Matrik Perencanaan Strategis Kuantitatif (QSPM)

Matriks Perencanaan Strategis Kuantitatif (Quantitative Strategic Planning-QSPM) merupakan

matrik analisa keputusan di dalam mengevaluasi berbagai strategi alternatif yang ada secara
objektif. Beberapa Rekomendasi keputusan strategi yang telah diperoleh seperti Matriks SWOT
(Strategi SO), Matriks SPACE (strategi Agresif pengembangan mutu dan diversifikasi) serta
Matriks Grand Strategik (Strategi Integrasi Horisontal), akan dianalisis lebih lanjut untuk
menentukan strategi terbaik melalui analisa keputusan berdasarkan Matriks QSPM. Teknik ini
secara objektif menunjukan strategi mana yang terbaik. QSPM adalah alat yang memungkinkan
para penyusun strategi mengevaluasi berbagai strategi alternatif secara objektif, berdasarkan
faktor-faktor keberhasilan penting ekternal dan internal yang diidentifikasi sebelumnya.
Secara konseptual, QSPM menentukan daya tarik relatif dari berbagai strategi yang
dibangun berdasarkan faktor-faktor keberhasilan penting eksternal dan internal. Adapun langkah
yang diperlukan dalam mengembangkan QSPM yaitu :
1. Buatlah daftar berbagai peluang/ ancaman eksternal dan kekuatan/kelemahan internal utama.
2. Berilah bobot pada setiap faktor eksternal dan internal utama tersebut.
3. Identifikasi berbagai strategi alternatif yang harus dipertimbangkan untuk diterapkan oleh
organiasi.
4. Tentukan skor daya tarik.
5. Hitunglah skor daya tarik total.
6. Hitunglah jumlah keseluruhan daya tarik total.
Contoh Tabel Matriks Perencanaan Strategis Kuantitatif (QSPM)
Faktor-Faktor Utama Bobot Strategi 1 Strategi 2 Strategi 3
Peluang
1. Buku paket/buku pustaka bagi guru dan siswa
2. Usulan kenaikan pangkat guru
3. Gaji guru dan pegawai
4. Siswa yang diterima memiliki nilai UN SMPN tinggi
5. Dana rutin bantuan dari pemerintah pusat berjalan lancar
Ancaman
1. Peranan orang tua terhadap sekolah
2. Latar belakang ekonomi orang tua siswa
3. Partisipasi masyarakat terhadap sekolah
4. Peran pengusaha daerah terhadap sekolah
5. Peranan instansi lain yang terkait dengan pendidikan
6. Bantuan dari alumni
Kekuatan
1. Guru mengajar sesuai bidang studi
2. Jumlah guru/tenaga pendidik
3. Guru memiliki pendidikan S-1
4. Guru memiliki pendidikan S-2
5. Disiplin dan motivasi belajar siswa
6. Kegiatan tambahan pelajaran pada sore hari
7. Jumlah ruang belajar
8. Sarana perpustakaan
9. Sarana lapangan olahraga
10. Sarana penunjang
Kelemahan
1. Guru memahami KTSP
2. Siswa dalam melaksanakan kegiatan Life Skill
3. Guru menguasai Bahasa Inggris
4. Pelaksanakan perbaikan dan akselerasi
5. Sarana laboratorium
Catatan: AS adalah “Skor Daya Tarik” yaitu 1 = tidak memiliki daya tarik, 2 = daya tariknya
rendah, 3 = daya tarik sedang, 4 = daya tariknya tinggi. Sedangkan TAS adalah “Total Skor
Daya Tarik” merupakan hasil perkalian antara bobot dengan AS.

Kesitimewaan dan Keterbatasan QSPM

Salah satu keistimewaan QSPM adalah rangkaian-rangkaian strateginya dapat diamati

secara berurutan atau bersamaan. Selain itu QSPM mendorong para penyusun strategi untuk
memasukan faktor-faktor eksternal dan internal yang relevan ke dalam proses keputusan. Jadi
dengan mengembangkan QSPM akan memperkecil kemungkinan faktor-faktor utama akan
terlewat atau diberi bobot secara berlebihan.
QSPM bukannya tanpa keterbatasan. Pertama QSPM selalu membutuhkan penilaian intuitif dan
asumsi yang berdsar. Keterbatasan lainnya adalah QSPM hanya akan baik dan bermanfaat
sepanjang informasi prasyarat dan analsis pencocokan yang menjadi dasarnya.