Anda di halaman 1dari 3

Nama : Eliza Damayanti

NIM : 20160420029
Mata Kuliah : DRSE
BAB 13 SAMPLING

POPULASI, ELEMEN, SAMPEL, UNIT PENGAMBILAN SAMPEL, DAN SUBJEK

Population : mengacu kepada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau minat yang ingin
peneliti investigasi.

Element : merupakan satu anggota populasi. Contoh: bila 1000 pekerja dalam perusahaan
menjadi populasi studi bagi seorang peneliti, setiap pekerja dalam populasi tersebut adalah
elemen.

Sample : merupakan sebagian/sub kelompok dari populasi yang dipilih oleh peneliti. Sampel
ini diharapkan dapat mewaliki populasi untuk dapat digeneralisasiskan.

Sampling Unit : unsur atau seperangkat elemen yang tersedia untuk diseleksi dalam beberapa
tahapan sampling. Contoh: unit sampling dalam multistage block city, rumah tangga atau
individu dalam rumah tangga.

Populasi adalah wilayah generalisasi berupa subjek atau objek yang diteliti untuk dipelajari
dan diambil kesimpulan. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang diteliti.

PARAMETER
Parameters : karakteristik dari populasi, terdiri dari :
 μ : rata-rata populasi
 σ : standar deviasi populasi
 σ2 : varian populasi

ALASAN PENGAMBILAN SAMPEL. Alasan Sampling : Untuk memudahkan peneliti


daripada harus mengumpulkan data dari seluruh populasi. Dalam investigasi penelitian yang
melibatkan beberapa ratus dan bahkan ribuan elemen, secara praktis mustahil untuk dapat
dikumpulkan, diuji dan ditelaah dari setiap elemen tersebut.

TINGKAT REPRESENTASI SAMPEL. Representasi Sampel : Memilih sampel harus


mewakili populasi yang ada, logis dan ilmiah.

NORMALITAS DISTRIBUSI : Atribut atau karakteristik populasi umumnya berdistribusi


normal. Bila kita akan menaksir karakteristik populasi dari sampel yang mewakili akurasi
yang masuk akal, sampel harus dipilih sedemikian sehingga distribusi karakteristik yang
diteliti mengikuti pola distribusi normal yang sama dalam sampel seperti dalam populasi.
PROSES PENGAMBILAN SAMPEL

Sampling adalah proses pemilihan jumlah yang memadai dengan elemen yang tepat dari
populasi, sehingga penelitian sampel dan pemahaman tentang sifat atau karakteristik
memungkinkan bagi kita untuk menggeneralisasi sifat atau karakteristik elemen populasi.
Langkah-langkah utamanya yaitu :

1. Mendefinisikan populasi : elemen, batasan geografis, dan waktu

2. Menentukan kerangka sampel : semua elemen dalam populasi tersebut diambil

3. Menentukan desain sampel : cara probabilitas dan non-probabilitas

4. Menentukan ukuran sampel : tujuan penelitian, interval kepercayaan, level keberanian,


jumlah variasi, masalah biaya dan waktu

5. Melaksanakan proses sampel : target populasi.

PENGAMBILAN SAMPEL PROBABILITY

Unrestricted atau Simple Random Sampling : setiap elemen dalam populasi telah dikenal
dan berkedudukan sama, mempunyai kesempatan untuk terpilih sebagai subjek

Restricted atau Complex Probability Sampling :

a. Systematic Sampling : desain sampling sistematis melibatkan penggambaran setiap elemen


dalam populasi dimulai dengan elemen yang dipilih secara acak antara 1 dan n.

b. Stratified Random Sampling : stratified random sampling melibatkan proses stratifikasi


atau segregasi, diikuti oleh pilihan acak subjek dari setiap strata

c. Proportionate and Disproportionate Stratified Random Sampling

d. Cluster Sampling : sampel yang berkumpul dalam kelompok-kelompok atau potongan


elemen, agregat alami elemen dalam populasi. Target pertama populasi dibagi menjadi
beberapa cluster. Kemudian sampel acak dari cluster diambil untuk setiap cluster yang dipilih
baik semua elemen atau sampel dari unsur-unsur yang termasuk dalam sampel. Area
Sampling : cluster terdiri dari wilayah geografis seperti kabupaten, blok kota, atau batas-batas
tertentu dalam suatu daerah. Single-Stage Cluster Sampling : melibatkan pembagian populasi
ke dalam kelompok yang nyaman, secara acak memilih jumlah yang diperlukan cluster
sebagai subjek sampel, dan menyelidiki semua elemen di masing-masing cluster yang dipilih
secara acak. Multistage Cluster Sampling : melibatkan probability sampling unit sampling
primer, dari masingmasing unit utama, sampel probabilitas unit sampel sekunder kemudian
ditarik, tingkat ketiga probability sampling dilakukan dari masing-masing unit sekunder, dan
seterusnya, sampai kita telah mencapai tahap akhir dari pemecahan untuk unit sampel, ketika
kita mengambil sampel setiap anggota di unit-unit.

PENGAMBILAN SAMPEL NONPROBABILITY

Convenience Sampling : mengacu pada pengumpulan informasi dari anggota populasi yang
mudah tersedia.

Purposive Sampling : orang-orang yang dapat memberikan informasi yang diinginkan


terbatas, baik karena mereka adalah satu-satunya orang yang memiliki informasi tersebut,
atau mereka sesuai dengan beberapa kriteria yang ditetapkan oleh peneliti.

a. Judgement Sampling : melibatkan penempatan pilihan subjek yang paling menguntungkan


atau dalam posisi terbaik untuk memberikan informasi yang diperlukan.

b. Quota Sampling : menjamin kelompok tertentu terwakili secara memadai dalam penelitian
tersebut melalui penugasan kuota

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN DESAIN SAMPLING :


1. Tingkat pengetahuan sebelumnya dalam bidang penelitian yang dilakukan.
2. Tujuan utama penelitian
3. Pertimbangan biaya

SAMPLING DALAM PENELITIAN LINTAS BUDAYA

 Kita harus peka terhadap isu pemilihan sampel yang cocok di negara yang berbeda-
beda.
 Sifat dan tipe organisasi yang telah dipelajari, apakah subjek berasal dari pedesaan
atau perkotaan, dan tipe-tipe desain pengambilan keputusan yang digunakan.

MENENTUKAN UKURAN SAMPEL

 Sampel yang dapat diandalkan dan valid, memiliki kemampuan untuk


mengeneralisasikan temuan dari sample untuk populasi yang diteliti.
 Statistik sampel harus menjadi taksiran yang dapat diandalkan dan mencerminkan
parameter populasi sedekat mungkin dalam margin kesalahan yang tipis.

Pertanyaan

1. Apakah boleh jika hanya elemen yang digunakan untuk penelitian?


2. Jelaskan teknik pengambilan sampel yg baik ?
3. Perbedaan antara pengambilan sampel probability dan pengambilan sampel
nonprobability ?
4. Bagaimana jika sampel yang kita dapatkan tidak sesuai dengan apa yang kita cari?
5. Apakah kelebihan sampel klaster?

Anda mungkin juga menyukai