Anda di halaman 1dari 3

Gapura Berdasarkan jenisnya

pada genta dapat


kompleks dibedakan atas genta
candi yang gantung dan genta
tidak bertangkai. Genta
beratap gantung adalah genta
disebut yang ditambatkan
tipe pada suatu media
bentar dengan
mirip menggunakan rantai
bangunan atau tali, bisa
candi terbelah dua (split gate). Jenis yang kedua memiliki bandul bisa
disebut tipe paduraksa, bentuknya mirip bangunan juga tidak. Genta
candi dengan sebuah pintu berada di tengah. yang memiliki bandul dibunyikan dengan cara
(Lihat: Pintu dan Pintu Gerbang) menggoyangkannya. Sedang yang tidak berbandul
dibunyikan dengan cara dipukul. Ukuran genta
GAYUNG gantung bervariasi dari kecil hingga besar. Genta
Alat pendulang air berupa wadah bergagang. bertangkai adalah genta yang mempunyai tangkai
Umumnya gayung berukuran kecil, gagangnya ada di bagian puncak, umumnya memiliki bandul dan
yang terpasang pada sisi wadah dan ada pula yang berukuran kecil. (Lihat: Kerincingan)
melintang di tengah-tengah mulut wadah.
GENTENG
GEDUNG Penutup atap bangunan bagian luar. Genteng bisa
Bangunan mirip rumah berukuran besar dan terbuat dari keramik, batu, atau metal.
permanen. (Lihat: Rumah) (Lihat: Atap, Langit-langit, dan Sirap)

GELANG GEREJA
Perhiasan berbentuk cincin Kompleks
yang dikenakan pada bangunan
pergelangan tangan atau keagamaan Kristen.
kaki. (Lihat: Cincin dan Gereja dapat
Kelat Bahu) dicirikan dari
atapnya yang
GELAS meruncing atau
Alat minum terbuat kubah yang dihiasi
dari kaca atau salib dan lonceng.
keramik. Ruangan di bagian
Bentuknya dalam gereja pada
bermacam-macam, umumnya memiliki
umumnya tinggi mimbar, altar, dan
dan ukuran mulut salib.
mendekati sama
dengan ukuran bagian dasar. Gelas yang berukuran GEROBAK
besar sering dilengkapi dengan tangkai dan tidak Kendaraan beroda tanpa atap untuk mengangkut
berkaki (gelas bir), sedangkan yang berukuran kecil barang dengan cara ditarik atau didorong. Biasanya
ada yang memiliki kaki (gelas sampanye) dan ada terbuat kayu, logam, atau keduanya. Untuk
pula yang tidak (gelas biasa). (Lihat: Cangkir dan menggerakan gerobak dibutuhkan tenaga manusia
Tankard) atau hewan. (Lihat: Kereta)

GENTA
Disebut juga bel atau lonceng. Bentuknya
bermacam-macam, ada yang menyerupai stupa,
kubah, atau pipa. Genta memiliki rongga di bagian
dalam yang menghasilkan gema, dan mulut terbuka
di bagian bawahnya sebagai jalan keluarnya suara.

10 Vademekum Benda Cagar Budaya


GIWANG semacam ini sering dimanfaatkan sebagai tempat
Jenis perhiasan yang dipakai tinggal manusia purba (Lihat: Terowongan)
pada cuping telinga, baik
dengan cara dijepitkan atau GUCI
ditusukkan melalui sebuah Wadah sejenis tempayan yang
lubang di bagian tersebut. memiliki tinggi kurang dari 50
Giwang berukuran besar dan sentimeter, terbuat dari
bulat yang ditusukkan ke tembikar, batuan, atau
dalam cuping telinga disebut subang. porselen. (Lihat: Tempayan)
(Lihat: Anting-anting)

GLASIR
Lapisan pelindung keramik terbuat sejenis kaca GURDI
yang terbuat dari campuran silika dan soda. Glasir Alat untuk membuat lubang pada kayu atau logam
dihasilkan melalui pembakaran tinggi, warnanya dengan cara memutarnya. Nama lainnya bor.
bergantung pada campuran mineral yang Komponen untuk membuat lubang yang
ditambahkan pada bahan. Tampilan glasir yang ditempatkan di bagian ujung gurdi disebut mata
mengkilap, kedap air, dan berwarna menarik gurdi atau mata bor.
menyebabkan bahan ini sering dipakai unsur hiasan
keramik. (Lihat: Enamel, Gloss, dan Slip)

GLOSS (Ing.)
Sejenis slip pada keramik. Pada dasarnya, gloss
tidak berbeda dengan slip, tetapi campurannya
banyak mengandung mineral silika sehingga
setelah dibakar pada suhu tinggi akan H
menghasilkan lapisan mengkilap tipis yang mirip
glasir. (Lihat: Slip) HALAMAN
Sebidang bidang tanah di sekitar bangunan yang
GONG menjadi bagian dari ruang aktivitas manusia.
Alat bunyi-bunyian Halaman biasanya memiliki batas, baik berupa
berbentuk lingkaran pagar maupun batas-batas lain yang menunjukkan
terbuat dari logam. keluasannya.
Gong umumnya
berukuran besar dan HIASAN
harus ditempatkan Disebut juga ornamen. Pola-pola dalam bentuk
dalam posisi gambar ataupun relief yang dibuat untuk
tergantung untuk bisa memperindah atau meningkatkan nilai estetis objek
menghasilkan gaung. yang menjadi tempatnya. Berdasarkan jenisnya,
Ada dua jenis gong hiasan dapat dibedakan atas bentuk-bentuk
yang dikenal, yaitu manusia atau antropomorfik, hewan (fauna) atau
yang tidak memiliki tonjolan dan yang memiliki zoomorfik, tumbuh-tumbuhan (vegetatif/floral),
tonjolan. Bentuk gong dengan tonjolan ini mirip pemandangan (scenery), geometrik (geometric),
kenong, yaitu mulut rongga bagian belakangnya dan abstrak (abstract). Hiasan dapat pula menjadi
yang mengecil sehingga mampu menghasilkan bagian integral dari benda secara fungsional
gaung yang kuat. Gong tanpa tonjolan jarang sehingga merupakan kesatuan yang tak terpisahkan
ditemukan di Indonesia kecuali di kawasan Asia dari konsep bentuk benda itu sendiri, misalnya
Daratan. (Lihat: Kenong) cordon. (Lihat: Cordon)

GUA HIO (Cin.)


Lubang atau rongga alamiah pada formasi tebing Sejenis dupa terbuat dari ramuan tumbuh-
batu maupun kapur. Gua sering dimanfaatkan tumbuhan yang dilekatkan pada sebuah batang
sebagai tempat tinggal manusia purba. Ceruk dalam bambu. Banyak digunakan oleh masyarakat Cina
pada dinding tebing disebut sebagai gua payung, pada upacara-upacara pemujaan mereka.
nama lainnya abbris sous roche. Gua payung (Lihat: Dupa dan Kelenteng)

Vademekum Benda Cagar Budaya 11


HISTOGRAM Kepala ikat pinggang
Gambar-gambar yang dihubungkan dengan disebut timang atau
peristiwa sejarah, misalnya gambar bambu runcing gesper, biasanya
yang mengingatkan bangsa Indonesia pada masa- terbuat dari logam.
masa perjuangan kemerdekaan. Histogram (Lihat: Perhiasan)
biasanya hanya dikenali oleh masyarakat atau
bangsa yang terlibat dalam peristiwa sejarah itu. INSKRIPSI
(Lihat: Candrasengkala dan Piktograf) Tulisan, pahatan, atau guratan huruf-huruf yang
mengandung pesan pada permukaan benda atau
HURUF bangunan. (Lihat: Prasasti)
Simbol-simbol atau bentuk-bentuk yang mewakili
bunyi tertentu dalam bahasa, baik secara kesatuan ISTANA
ataupun bersama-sama dalam kalimat. Huruf Kediaman resmi kepala pemerintahan, khususnya
disebut juga aksara. Kumpulan huruf disebut kata raja dan ratu. Istana dapat berupa gedung atau
dan kumpulan kata disebut kalimat. rumah berukuran besar, dapat pula berbentuk
(Lihat: Piktograf) kompleks yang terdiri dari beberapa bangunan atau
sebuah bangunan tunggal. Istana yang dibentuk
menyerupai benteng disebut puri. (Lihat: Keraton)

I J
IDOL (Ing.)
Benda-benda berbentuk manusia atau diberi hiasan JALAN
antropomorfik yang digunakan sebagai objek Bidang tanah atau bangunan yang digunakan
pemujaan. (Lihat: Antropomorfik) sebagai prasarana transportasi. Jalan dikategorikan
sebagai bangunan karena merupakan struktur yang
INGOT terbuat dari berbagai jenis bahan, kecuali jalan
Batangan logam yang dicetak dalam ukuran dan yang terbuat dari tanah. (Lihat: Bangunan)
berat tertentu. (Lihat: Bullion)
JAM
IKAT Mesin penunjuk waktu. Jam memiliki dua jarum
Tekstil tenun yang dibuat dengan cara menjalin berbeda ukuran: jarum pendek untuk menunjuk
benang-benang berwarna yang lebih dahulu diberi waktu dalam hitungan pukul dan jarum panjang
pola hias. Kain gringsing dari Bali atau selimut di untuk waktu dalam hitungan menit. Pada sisi luar
Nusa Tenggara Timur keduanya termasuk bagian dalam terdapat angka-angka 1 sampai
kelompok ikat. (Lihat: Songket dan Tekstil) dengan 12 atau simbol-simbol lain yang mewakili
angka-angka tersebut. Tenaga yang diperoleh jam
IKAT KEPALA untuk bekerja berasal dari daya lentur pegas, daya
Tekstil atau kulit tarik bandul, atau listrik. Jam berukuran kecil yang
hewan yang dipakai pada pergelangan tangan disebut arloji.
digunakan sebagai Jam termasuk kelompok kronometer digunakan
penutup kepala. untuk menghitung waktu.
Bentuk ikat kepala
tidak pernah tetap JAMBANGAN
karena hanya Vas berukuran besar
merupakan lilitan pada kepala yang sewaktu-waktu dan tinggi. Karena
dapat dilepas dan dibentuk kembali menurut model ukurannya yang
yang dikehendaki. (Lihat: Topi) besar, jambangan
lebih sering
IKAT PINGGANG diletakkan di lantai
Disebut juga sabuk. Sejenis tali yang digunakan dari pada di meja.
untuk mengencangkan pakaian di sekitar pinggang. (Lihat: Vas)

12 Vademekum Benda Cagar Budaya

Anda mungkin juga menyukai