0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
130 tayangan2 halaman
Fungsi alkaloid antara lain sebagai analgetik, narkotik, penurun tekanan darah, kemoterapeutika, anti parasit, stimulan uterus, anastesi lokal, midriatika, bumbu dapur, antisasmodik, sedative, dan anthelmentikum pada hewan. Contoh alkaloid yang memiliki fungsi tersebut diantaranya ergotamine, mitraginin, kodein, lobelin, efedrin, kina, emetin, piperini, koniin, dan arekolin.
Fungsi alkaloid antara lain sebagai analgetik, narkotik, penurun tekanan darah, kemoterapeutika, anti parasit, stimulan uterus, anastesi lokal, midriatika, bumbu dapur, antisasmodik, sedative, dan anthelmentikum pada hewan. Contoh alkaloid yang memiliki fungsi tersebut diantaranya ergotamine, mitraginin, kodein, lobelin, efedrin, kina, emetin, piperini, koniin, dan arekolin.
Fungsi alkaloid antara lain sebagai analgetik, narkotik, penurun tekanan darah, kemoterapeutika, anti parasit, stimulan uterus, anastesi lokal, midriatika, bumbu dapur, antisasmodik, sedative, dan anthelmentikum pada hewan. Contoh alkaloid yang memiliki fungsi tersebut diantaranya ergotamine, mitraginin, kodein, lobelin, efedrin, kina, emetin, piperini, koniin, dan arekolin.
1. Sebagai analgetik dan narkotik, analgetika (menghilangkan rasa sakit) sedangkan
narkotika (menghilangkan rasa sakit sekaligus juga menidurkan dan membius). Contohnya analgesik pada migrain dari senyawa ergotamine yang dapat ditemukan pada jamur ergot, analgesicKdan antitusif pada mitraginin yang dapat ditemukan pada tanaman kratom serta kodein, adalah sejenis obat golongan opiat yang digunakan untuk mengobati nyeri sedang hingga berat, batuk (antitusif) dan diare. 2. Alkaloid mempengaruhi peredaran darah dan pernapasan, yang termasuk dalam golongan ini adalah Varatrum, Rauwolfia (terutama sebagai penurunan tekanan darah). Lobelia (Lobelin murni ialah obat asma untuk stimulan pada pernapasan), golongan simpatomimetika seperti efedrin dan meskalin, basa purin. 3. Sebagai kemoterapeutika dan anti parasit, alkaloid kina sebagai anti malaria, alkaloid dari Areca dan Granatum sebagai anti cacing, Ipecacuancha emetin dan Cephalin sebagai anti amuba 4. Sebagai stimulan uterus, Secale alakloid dan benzilisokinolin alkaloid dari Hydrastis dan Berberis 5. Sebagai anastetika lokal seperti Cocain, yang didapatkan dari tumbuhan Erythroxylon coca. 6. Midriatika merupakan obat yang melebarkan pupil mata, seperti pada alkaloid belladona yang dapat ditemukan pada tanaman Belladona. 7. Simplisia (bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun). Contohnya adalah Alkaloid Piridin-Piperidin yang dapat ditemukan pada Conium maculatum dari famili Apiaceae dan Nicotiana tabacum dari famili Solanaceae. 8. Digunakan sebagai bumbu dapur yaitu alkaloid turunan Piperidin, meliputi piperini yang diperoleh dari Piperis nigri Fructus, yang berasal dari tumbuhan Piperis nigri (fam: Piperaceae). 9. Digunakan antisasmodik dan sedative yaitu alkaloid turunan Propil-Piperidin, meliputi koniin yang diperoleh dari Conii Fructus, yang berasal dari tumbuhan Conium maculatum (Fam: Umbelliferae) 10. Sebagai anthelmentikum pada hewan yaitu alkaloid turunan Asam Nikotinan, meliputi arekolin yang diperoleh dari Areca semen; yang berasal dari tumbuhan Areca catechu (fam: Palmae).