Anda di halaman 1dari 5

LO.

1 MM Tendo Achiles

1.1 Definisi

Tendo achilles bereasal dari gabungan dari 3 oto yaitu gastrocnemius, soleus dan
otot plantaris kaki. Pada manusia, letaknya tepat di gabian pergelangan kaki.
Tendo achilles adalah tendo tertebal dan terkuat pada badan manusia. Panjangnya
sekitar 15cm, dimulai dari pertengahan tungkai bawah. Kemudian strukturnya
kian mengumpul dan melekat pada bagian tengah belakang tulan calcaneus.

1.2 Makro

Dibandingkan dengan bagian lain dari tubuh, tendo Achilles memiliki suplai
darah yang relatif sedikit. Darah dipasok ke Achilles tendo oleh dua arteri yaitu
A. Tibilais posterior yang mensuplai darah pada bagian proksimal dan distal. A.
Peroneus pada bagian medial dari tendo. Vaskularisasi terlemah pada sambungan
Achilles - tumit dan suplai darah yang paling lemah pada titik sekitar 2-6 cm di
atas sambungan tendo Achilles - tumit tulang.

1.3 Mikro

TENDON
• Tendon mengandung kolagen tipe I dan tipe III
• Tendon mengandung matriks proteoglycan
• Tendon mengandung fibroblast yang tersusun secara parallel

Fungsi dasar:
a. Tendon membawa kekuatan tarik dari otot ke tulang
b. Tendon membawa kekuatan tekan ketika membungkus tulang seperti katrol
Fibroblast dari tendo achilles dikelilingi oleh matriks ekstraselular dari kolagen,
mukopokisakarida, elastin, dan glikoprotein. Setiap urat saraf dikelilingi oleh
endotenon, dan unit ini dikelilingi oleh epitenon sangat vaskular. Dalam keadaan
normal struktur tendo Achilles berubah saat mengalami penuaan. Perubahan ini
termasuk kepadatan sel menurun, penurunan kolagen urat saraf, dan hilangnya
kelenturan serat, yang dapat menjelaskan insiden yang lebih tinggi dari cedera
tendo di atlet tua.

Tidak seperti tendo lainnya, tendo Achilles tidak memiliki selubung tendo yang
benar atau sejati. Sebaliknya, tendo Achilles dikelilingi oleh paratenon yang
terdiri dari jaringan lunak. Lapisan luar paratenon adalah bagian dari fasia
profunda, lapisan tengah disebut mesotenon dan lapisan dalam kontinu dengan
lapisan tipis yang mengelilingi tendo itu sendiri disebut epitenon.

Tendon bertindak sebagai transduser dari gaya yang dihasilkan oleh kontraksi
otot terhadap tulang. Tendon yang normal mengandung kolagen yang tersusun
parallel sebanyak 86% dari berat kering tendon, 30% air, 2% elastin, 1-5%
proteoglycan dan 0.2% protein non-organik. Sekitar 95% dari kolagen tendon
adalah kolagen tipe-1 dengan jumlah elastin yang sangat kecil. Elastin dapat
menjalani tekanan sebesar 200% sebelum rusak. Jika elastin pada tendon dalam
proporsi yang besar, maka aka nada penurunan dalam besarnya gaya yang
ditransmisikan ke tulang.

1.4 Kinsiologi

Ketika otot gastrocnemius (dibetis) berkontraksi, tendok yang melekat ke otot


tulang tumit (calcaneus) bergerak. Saat memendek, tendon bergerak ke bawah
kaki. Ini adalah tindakan yang memungkinkan seseorang berdiri diatas jari
kainya sendiri, berlari, melompat, berjalan normal, dan untuk naik turun tangga
(tindakan jinjit)

[pergerakan]
Normal
Ketika otot gastrocnemius erjontraksi, tendonyang melekat dari otot ke tulang
tulit bergerak. Saat memendek, tendon bergera ke bawah kaki. Ini adalah tindakan
yang memungkinkan seseorang berdiri di atas ari kakinya sendiri, berlari,
melompat, berjalan normal dan untuk naik turun tangga dengan jinjit.

[prgerakan]
Ketika tubuh berada dalam posisi tegak, kaki di sudur yang tepat ke arah tungkai.
Gerakan sendi berasal dari dorsofleksi dan ekstensi; dorsofleksi meliputi
aproksimasi dorsum akki ke tungkai depan, sementara eksttensi tumit ditarik ke
atas dan jari-jari kaki menunjukan ke bawah.
Kisaran gerakan bervariasi pada individu yang berbeda, sekitar 50 drtj- 90.
Pergerakan sumbu transversal terjadi sedikit pergerakan derajat dari sisi ke sisi
yang mungkin ada, terjadi hanya karena peregangan ligament dari syndesmoisis
talofibular, dan fibula yang sedikit bengkok. Permukaan articular superior talus
lebih luas didepan daripada di belakang.
Dalam dorsofleksi, ruang yang lebih besar dibutuhkan antara dua malleoli. Hal
tsb didapat dengan gerakan berputar sedikit keluar dari ujung bawah fibula dan
peregangan ligament syndesmosis, gerakan lateral ini dimudahkan dengan sedikit
meluncur di tibiofibular artikulas, dan mungkin juga oleh dibula yang menekuk.
Dari ligament, deltoideus memiliki kekuaran sangat besar, terbiasa tahan tekanan
seperti proses fraktur. Bagian tengah, Bersama sama dengan ligament
calcaneofibular, mengikat kuat tulang tulang tungkai ke kaki, dan menolak
oemindahan di segala arah. Serabut anterior dan posterior membatasi ekstensi dan
fleksi kaki masing masing, dan serat anterior juga membatasi abduksi .
p

LO. 2 Ruptur Tendo Achilles

2.1 Definisi
2.2 Etiologi
2.3 Manifestasi Klinis
2.4 Pemeriksaan
2.5 Tatalaksana

• Penanganan pada semua tendon yang putus mengikuti standar RICE (Rest, Ice,
Compression, Elevation) dilakukan sebelum mendapatkan tindakan medis.

c. Istirahatkan ekstremitas yang sedang sakit.

d. Aplikasikan es ke daerah yang terkena


• Terapkan es dalam kantung plastik dibungkus dengan handuk atau dengan kompres
dingin.

• Jangan menerapkan es langsung ke kulit karena dapat menyebabkan kerusakan lebih


lanjut jika dibiarkan selama jangka waktu lama.

c. Kompresi daerah yang terkena untuk mengurangi pembengkakan

• Terapkan kompresi untuk membungkus daerah yang terkena dengan perban.

• Pastikan bahwa perban tidak mengganggu aliran darah ke daerah yang bersangkutan.

d. Elevation, tinggikan ekstremitas yg cedera lebih tinggi dari pada jantung untuk
meminimalkan pembengkakan (meninggikan tungkai bawah sewaktu tidur).

• Obat

a) Ibuprofen
Menghilangkan nyeri ringan sampai sedang
b) Asetaminofen
c) Pada pasien HPS terhadap aspirin atau NSAIDs, orang dengan gangguan GI tract bagian
atas dan bagi pengkonsumsi antikoagulan. Kontrol nyeri, memiliki efek sedative

• Tindakan operasi dapat dilakukan, dimana ujung tendon yang terputus disambungkan
kembali dengan teknik penjahitan. Tindakan pembedahan dianggap paling efektif dalam
penatalaksanaan tendon yang terputus.

Ada dua jenis operasi, operasi terbuka dan operasi perkutan.

a. Operasi terbuka sayatan dibuat di bagian belakang kaki dan tendon Achilles dijahit
bersama-sama. Dalam pecah lengkap atau serius tendon plantaris atau otot vestigial lain
dipanen dan melilit tendon Achilles, meningkatkan kekuatan tendon diperbaiki. Jika
kualitas jaringan buruk, misalnya cedera telah diabaikan, ahli bedah mungkin
menggunakan mesh penguatan ( kolagen , Artelon atau bahan lainnya degradable). Ada
berbagai macam teknik:

2.6 Pencegahan
2.7 Prognosis

LO. 3 MM Prinsip Bioetik Pemeriksaan


3.1 Inform Concent
3.2 Hub dokter dan pasien
3.3 Kewajiban Dokter
3.4 Kewajiban Pasien

Anda mungkin juga menyukai