DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR
GRAFIK
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR
SINGKATAN
ix
PKO : Peace Keeping Operation
PKSP : Percepatan Kebijakan Satu Peta
PMSE : Perdagangan Melalui Sistem Elektronik
PNBP : Penerimaan Negara Bukan Pajak
PPTKH : Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan
PSO : Public Service Obligation
PSR : Program Sawit Rakyat
PSR : Peremajaan Sawit Rakyat
PSTE : Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik
PT : Perseroan Terbatas
PTA : Preferential Trade Agreement
PTSL : Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap
RAPS : Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial
RCEP : Regional Comprehensive Economic Partnership
RED II : Renewable Energy Directive II
RTRLN : Rencana Tata Ruang Laut Nasional
RUEN : Rencana Umum Energi Nasional
RUU : Rancangan Undang-Undang
SDF : Skill Development Fund
SDG : Sustainable Development Goals
SERASI : Selamatkan Rawa, Sejahterakan Petani
SIUP : Surat Ijin Usaha Perdagangan
SMK : Sekolah Menengah Kejuruan
SNKI : Strategi Nasional Keuangan Inklusif
SPE : Surat Perizinan Ekspor
SPT : Surat Pemberitahuan Tahunan
SR : Sambungan Rumah
TDP : Tanda Daftar Perusahaan
TJCA : Tax Cuts and Jobs Act
TOD : Transport Oriented Development
TORA : Tanah Objek Reforma Agraria
TPI : Tuban Petro Industries
TPIP : Tim Pengendalian Inflasi Pusat TPIN
: Tim Pengendalian Inflasi Nasional TPPI :
Trans Pacific Petrochemical Indotama TPT :
Tekstil dan Produk Tekstil
TVET : Technical and Vocational Education and Training
UB : Unemployment Benefit
UE : Uni Eropa
UMKM : Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
UNFCCC : United Nation Framework Convention on Climate Change
VF : Volatile Foods
WTO : World Trade Organization
x
KATA
PENGANTAR
Memasuki tahun 2019, pemerintah tetap konsisten dalam melakukan perbaikan di berbagai
sisi guna meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian dan
perlambatan perekonomian global. Fundamental perekonomian domestik yang membaik,
kondisi APBN yang semakin kredibel, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, dan
penerbitan serangkaian kebijakan prioritas membangun optimisme dalam mencapai
pertumbuhan ekonomi sekitar 5,3% di tahun 2019 ini.
Laporan Outlook perekonomian Indonesia ini disusun dengan tujuan untuk memberikan
gambaran kondisi perekonomian yang diproyeksikan terjadi di tahun ini dan beberapa
kebijakan yang didorong untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi. Laporan ini dimulai
dengan membahas perkembangan perekonomian secara global yang digambarkan dalam
narasi pertumbuhan ekonomi, perdagangan, pasar komoditas, kebijakan moneter, kebijakan
fiskal, dan pasar finansial. Bagian selanjutnya akan fokus terhadap kondisi perekonomian
Indonesia yang dilihat dari perkembangan Produk Domestik Bruto (PDB), inflasi, nilai tukar,
pasar finansial, dan neraca pembayaran.
Pembahasan berikutnya adalah tantangan dan peluang perekonomian Indonesia yang dilihat
dari sisi internal dan eksternal. Dari sisi internal dijelaskan mengenai defisit transaksi
berjalan, impor, daya saing, ketenagakerjaan, dan industri 4,0. Dari sisi eksternal dijelaskan
mengenai pelonggaran kebijakan moneter Amerika Serikat, ketegangan hubungan
perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, isu Brexit di Uni Eropa, kebijakan
proteksionisme, dan harga komoditas dunia. Selanjutnya, pembahasan berfokus pada
proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2019 yang dijabarkan dari sisi sektoral. Pada bagian
akhir, laporan outlook perekonomian ini membahas mengenai kebijakan-kebijakan prioritas
untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih untuk seluruh pihak yang telah membantu
penyusunan laporan outlook perekonomian Indonesia 2019 ini. Semoga laporan ini dapat
memberikan manfaat bagi para pemangku kepentingan, baik Kementerian/Lembaga, pelaku
usaha, asosiasi, akademisi, dan media.
TIM PENULIS
xi
SAMBUTAN
MENTERI
“Meningkatkan Daya Saing Untuk
Mendukung Ekspor”
Tentunya Kemenko Perekonomian telah menyiapkan berbagai kebijakan dan program strategis
unggulan yang tepat sasaran untuk mendukung target tersebut. Kemenko Perekonomian
bersama dengan Kementerian/Lembaga di bawah koordinasinya senantiasa konsisten dalam
menjalankan sejumlah kebijakan dan program strategis mulai dari sisi fiskal, sektor riil, maupun
moneter guna mendorong investasi dan ekspor sebagai faktor kunci pertumbuhan ekonomi saat
ini. Secara garis besar, terdapat 5 (lima) kebijakan utama jangka pendek yang dilakukan untuk
mendorong angka pertumbuhan tersebut. Dari kebijakan-kebijakan tersebut, tiga di antaranya
sudah dilakukan dan akan terus dioptimalkan implementasinya, yaitu (i) perbaikan iklim usaha
melalui Online Single Submission (OSS), (ii) Fasilitasi Insentif Perpajakan, dan (iii) Program
Pendidikan dan Pelatihan Vokasi. Ke depannya, melalui semangat untuk meningkatkan daya
saing dalam mendukung ekspor, Pemerintah akan melakukan (iv) Penyederhanaan Prosedur
untuk Mengurangi Biaya Ekspor, dan (v) Pemilihan Komoditas Ekspor Unggulan.
Dari sisi sektoral, pertumbuhan signifikan diproyeksikan terjadi pada sektor -sektor
unggulan seperti (i) industri pengolahan; (ii) konstruksi; (iii) perdagangan besar dan eceran,
reparasi mobil dan sepeda motor; (iv) transportasi dan pergudangan; (v) penyediaan akomodasi
dan makan minum, (vi) informasi dan komunikasi, serta (vii) jasa keuangan dan asuransi, sejalan
dengan arah kebijakan ekonomi untuk mendorong industri, pariwisata, dan ekonomi digital.
Selanjutnya, sektor jasa pendidikan dan jasa kesehatan juga diproyeksi akan tumbuh ke arah
yang positif, seiring dengan prioritas kebijakan pemerintah tahun 2019 untuk semakin
meningkatkan kuali tas sumber daya manusia.
Sinergi antar pemerintah, BI, OJK, LPS, asosiasi, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan
lainnya menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing Indonesia di tengah dinamika
perekonomian global. Sinergi tersebut diperlukan agar kebijakan yang dikeluarkan pemerintah
lebih optimal dan tepat sasaran. Kebijakan pemerintah yang tepat sasaran diharapkan mampu
menjadikan struktur perekonomian Indonesia semakin produktif dan efisien, serta memiliki
kapasitas produksi, teknologi, dan sumber daya manusia yang mampu mendukung peningkatan
ekspor. Semoga dengan adanya laporan “Outlook Perekonomian Indonesia 2019” ini dapat
memberikan informasi kepada seluruh pemangku kepentingan mengenai proyeksi perekonomian
Indonesia di tahun 2019 dan arah kebijakan pemerintah untuk mencapai kondisi yang
diharapkan.
Darmin Nasution
xii
1 | Perkembangan Perekonomian Global | OUTLOOK PEREKONOMIAN INDONESIA 2019
1
Filipina, Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam
menunjukkan penguatan yang mencapai IMF
ketahanan kebijakan terkait 6,8%. menyebutkan
kawasan nilai tukar serta pertumbuhan
Sementara itu, sebesar
terhadap diversifikasi
volatilitas ekonomi di pertumbuhan 5,2% untuk
ekternal. berbagai negara. ekonomi Jepang ASEAN-5 di
Pertumbuhan tercatat sebesar tahun 2018,
di kawasan IMF menyebutkan 0,8%, merefleksikan turun dari
Asia Timur pertumbuhan kontraksi yang 5,4% di tahun
dan Pasifik Tiongkok pada terjadi di kuartal 2017, dengan
secara umum 6,6% di tengah pertama dan ketiga beberapa
ditopang oleh tekanan eksternal karena cuaca buruk faktor
tingginya dari AS. dan bencana. Untuk penyebab.
permintaan Pencapaian angka tahun 2019, IMF Investasi di
domestik tersebut ditopang memperkirakan Malaysia
serta oleh kondisi kenaikan mengalami
penguatan domestik, pertumbuhan akan pelemahan di
harga minyak terefleksikan dari terjadi di Jepang tengah tahun
dunia, akselerasi hingga berada pada pertama
mengimbangi pertumbuhan di angka 1,0% sebagai terkait dengan
adanya semester pertama dampak adanya adanya
penurunan yang didorong oleh kebijakan fiskal transisi rezim
ekspor tingginya konsumsi yang dikeluarkan pemerintahan
regional, domestik serta pada tahun 2019 ini. dan kebijakan
peningkatan ekspansi yang lebih
ketegangan perdagangan di berorientasi
perdagangan, sektor jasa. Untuk pada
serta tahun konsumsi
pengetatan 2019, IMF daripada
kebijakan memperkirakan investasi.
keuangan di pertumbuhan Arus modal
berbagai Tiongkok akan keluar terjadi
negara. stagnan pada 6,3% di Indonesia,
Pertumbuhan karena keperluan Thailand, dan
di atas rata- pengetatan Filipina.
rata dengan kebijakan keuangan Pertumbuhan
neraca serta tensi konflik ekspor
berjalan positif perdagangan moderat
masih dengan AS. Tren terjadi di
dicatatkan perlambatan Indonesia.
oleh Tiongkok, pertumbuhan di Meskipun
Malaysia, Tiongkok sudah demikian,
Thailand, terlihat dari angka terjadi
Filipina dan yang dicatatkan peningkatan
Vietnam. pada kuartal impor
Ketahanan pertama 2019 kawasan
kawasan dengan capaian sebagai
terhadap 6,4%, lebih rendah dampak dari
kondisi dibandingkan program
eksternal juga pertumbuhan pada pembangunan
didukung oleh kuartal tahun 2018 infrastruktur
yang
d hailan kawas volatilitas
ij d. an pasar
a Untuk menca finansial
l tahun tatkan eksternal, dan
a 2019, pertum inflasi. Untuk
n IMF buhan tahun 2019,
k memp pada IMF
a royeks 7,1% memproyeksi
n ikan di kan
pertu tahun pertumbuhan
o mbuh 2018, India akan
l an ditopa menguat
e turun ng dengan angka
h menja denga pertumbuhan
di n mencapai
p 5,1%. konsu 7,3%.
e msi Penguatan
m Asia domes pertumbuhan
e Selata tik tersebut
r n yang didorong oleh
i menja tinggi harga minyak
n di serta yang
t kawas pertum akomodatif
a an buhan dan
h denga ekspor pelonggaran
n , kebijakan
d pertu teruta moneter,
i mbuh ma di seiring
I an sektor dengan laju
n tercep manuf inflasi yang
d at di aktur. semakin
o tahun Meskip terkendali.
n 2018 un
e meski demiki Pertumbuhan
s pun an, di Kawasan
meng pereko Euro pada
i tahun
a alami nomia
2018
, penur n India
mengalami
F unan juga
perlambatan
il 0,1% mengh
pada 1,8%,
i dari adapi
turun 0,6%
p tahun tantan
dari tahun
i sebelu gan
sebelumnya.
n mnya. denga
Kondisi ini
a India n
terjadi
, sebag adany
karena
d ai a
adanya
a ekono depres
pelemahan
n mi iasi
ekspor
terbes Rupee
sebagai
T ar ,
akibat
p permi
e ntaan
n ekster
g nal.
u Ketida
a kpasti
t an
a
n
E
u
r
o
d
i
p
e
r
i
o
d
e
s
e
b
e
l
u
m
n
y
a
s
e
r
t
a
p
e
n
u
r
u
n
a
n
politik di mencat rong u
beberapa atkan konsu n
negara pertum msi m
seperti buhan domes e
Perancis dan sebesa tik. n
Italia serta r 2,9% Tingka g
kompleksitas pada t al
negosiasi akhir penga a
Brexit juga tahun. nggura m
memberikan Tren n turun i
kontribusi positif ke p
terhadap tersebu level e
perlambatan t terend rt
di kawasan diseba ah u
Euro. Untuk bkan dalam m
tahun 2019, oleh 50 b
pertumbuhan pengua tahun u
ekonomi tan serta h
Kawasan ekono terjadi a
Euro mi AS pening n
diprediksi yang katan ti
akan didoron produk n
melanjutkan g oleh tivitas. g
tren moderasi stimulu Tren gi
hingga s fiskal positif di
berada pada serta di ta
angka kebijak pasar h
1,3%. an tenaga u
Pertumbuhan monete kerja n
di Kawasan r AS 2
Euro juga 0
domest
tersebut terlihat 1
ik yang
masih akan dari 8,
masih
dipengaruhi pertum I
akomo
oleh moderasi buhan M
datif.
yang terjadi di upah F
Pengu
Jerman dan riil, m
atan
Italia, serta yang e
ekono
dinamika diseba m
mi AS
politik dalam bkan p
terlihat
negeri di oleh e
dari
Perancis. kenaik rk
pasar
tenaga an ir
Pertumbuhan upah a
kerja
AS tahun nomin k
terus
2018 sendiri al a
tumbuh
menguat yang n
,
melebihi melebi p
sehing
proyeksi di hi e
ga turut
awal tahun inflasi. re
serta
sebanyak Meskip k
mendo
0,2% dengan
onomian AS dapat Ketidakpastian Persen
akan dilihat kebijakan Rata-rata 2000-
mengalami dalam perdagangan terus 18
moderasi Grafik naik memperkecil
pertumbuhan 1. investasi dan
menjadi 2,3% perdagangan
di tahun 2019. global. Borrowing
Pertumbuhan cost di negara-
ekonomi AS 5,4
negara
pada kuartal berkembang terus
3
pertama 2019 mengetat, ,
sendiri masih mengikuti 8
tercatat depresiasi terhadap 3
positif, Dollar AS. Kondisi ,
dengan tersebut juga 6
pertumbuhan dipengaruhi oleh 3
2018
2019
2020
2021
sebesar harga minyak yang ,
3,2%, lebih bergejolak di paruh 5
tinggi dari kedua tahun 2018
3
pertumbuhan terutama karena
kuatal ,
faktor suplai, diikuti
pertama penurunan tajam 4
2018 yang mendekati akhir 2,6
hanya tahun. Harga
sebesar komoditas lain,
2,6%. terutama logam,
terus melemah
2017
2016
P merefleksikan
e tingginya tekanan
r
perdagangan.
d
S
a u
g Grafik
m
1.
a b
Pertum e
n buhan r
g Volume :
a P
n e B
r a
d n
Perdagangan
a k
global pada
g
tahun 2018 a D
melemah n u
n
lebih cepat g
i
a
daripada yang a
n ,
diekspektasik
an, G 2
bersamaan l 0
dengan o 1
b 9
penurunan a
aktivitas l Dari sisi
industri produksi, pada
seperti yang tahun 2018
terjadi perlambatan
produksi barang modal di
Eropa dan Asia yang
secara rantai pertambahan
nilai memiliki koneksi yang
erat (mesin dari Eropa,
elektronik dan bahan baku
dari Asia). Perlambatan
aktivitas perdagangan juga
dipengaruhi oleh kebijakan
di berbagai negara, seperti
pembatasan impor atau
pengenaan tarif di tengah
capital outflow terjadi di
Mesir, Indonesia, Iran,
Pakistan, Sri Lanka dan
Turki.
Grafik 2. Pertumbuhan Volume Permintaan memberikan tarif tambahan sebesar 10%
Impor terhadap impor AS senilai US$ 60 miliar,
Persen Negara Maju yang dinaikkan menjadi 25% di akhir tahun
Negara Berkembang
2018.
8,0
Eskalasi ketegangan hubungan dagang
antara kedua ekonomi telah
5,4 5,4
4,9
5,2 mempengaruhi pertumbuhan PDB masing-
4,3 masing negara, dengan estimasi 0,5%
3,5
bagi
3,0 2,7 Tiongkok dan 0,1% bagi AS per 24
2,7 2,3 2,6
September 2018. Eskalasi konflik dagang
antara kedua negara ekonomi terbesar
dunia tersebut memiliki dampak yang
2020
2019
2017
2018
2021
Berkemban
AS
Tiongkok
UE
Dunia
Tiongkok)
g (kecuali
Negara
dengan menaikkan tarif impor menjadi Kenaikan harga minyak hingga Oktober
25% dari semula 10% (per September 2018 disebabkan oleh faktor suplai, yaitu
2018) untuk produk Tiongkok senilai adanya penurunan produksi beberapa
US$200 miliar. Langkah AS selanjutnya negara eksportir dunia, yaitu Angola dan
direspon oleh Pemerintah Tiongkok utama Venezuela, serta dampak sanksi
dengan rencana kenaikan tarif untuk AS terhadap Iran yang semakin ketat.
produk AS senilai US$60 miliar yang akan Merespon kondisi tersebut, negara-negara
berlaku bulan Juni mendatang. OPEC pada bulan Juni 2018 sepakat
untuk meningkatkan produksi tiap
Pasar Komoditas negara sebesar 0,7 juta barel/hari sebagai
upaya stabilisasi harga. Faktor lain yang
Secara umum, kondisi pasar komoditas juga mendorong stabilitas harga di akhir
menunjukkan tren yang bervariasi, tahun
mengikuti dinamika dan kebijakan 2018 adalah naiknya produktivitas kilang
makroekonomi negara-negara dunia minyak di AS. Sementara itu, harga gas
seperti perlambatan prospek pertumbuhan alam dan batu bara secara relatif juga
terutama di Tiongkok, apresiasi Dolar AS, mengalami penguatan sepanjang tahun
serta meningkatnya tensi perdagangan. 2018, mengikuti tingginya permintaan dari
Fluktuasi pada komoditas energi sendiri Tiongkok dan India.
utamanya terjadi karena pengaruh harga
Grafik 5. Harga Minyak Mentah
minyak. US$/bbl
Brent WTI
90
Grafik 4. Perkiraan Harga Komoditas
80
Indeks, 100=2010
Energi Logam 70
Agrikultur
110
60
90 50
40
70
Apr-18
Jul-18
Jan-18
Jan-19
Apr-19
Oct-18
50
Sumber: Bank Dunia, 2019
30
Jan-18
Jan-16
Jan-17
Jan-19
s
e
b
e
l
u
m
n
y
a
.
S
e
m
e
n
t
a
r
a
i
t
u
,
k
o
m
o
d
it
a
s
s
e
p
e
r
ti
b
ij
i
h
b
e
s
diproyeksi Brazil secar K
juga akan menga a e
mengikuti tren lami merat b
i
penurunan pengu a di
j
harga di atan tahun a
tahun 2019. untuk 2019, k
Ketika harga semen kecual a
komoditas tara i untuk n
energi dan waktu. harga
logam Harga cokela M
t, o
mengalami gandu
n
fluktuasi, m gandu
e
komoditas menga m, t
pertanian lami dan e
secara umum kenaik dagin r
memperlihatk an g
an tren stabil kecil sapi. K
di sepanjang akibat Penur e
tahun 2018. cuaca unan b
Beberapa buruk juga ij
faktor yang di terjadi a
mempengaru Eropa. untuk k
hi harga Komod komo a
komoditas itas ditas n
pertanian lain CPO,
adalah yang yang m
konflik terdam diproy o
dagang dan pak eksi n
cuaca. oleh akan e
cuaca meng t
Komoditas di alami e
kedelai tahun penur r
sempat 2018 unan y
mengalami adalah dari a
fluktuasi cokela US$6 n
akibat konflik t dan 39/jut g
dagang AS- kapas. a ton
Tiongkok. di d
Dengan Komo tahun i
adanya ditas 2018 a
retaliasi oleh pertani menja m
Tiongkok an di
b
US$6
berupa juga 00/jut il
pengenaan dipredi a ton o
tarif ksi di l
tambahan, akan tahun e
harga kedelai menga 2 h
di AS turun lami 0
signifikan penuru 1
n
9
sementara nan e
.
harga kedelai harga g
ara-negara di satu tahun, yaitu normalisasi inflasi rata-
tahun 2018 pada bulan Maret, moneter tetap rata sedikit di
secara umum Juni, September, dilanjutkan melalui bawah 2%
bertujuan dan Desember instrumen untuk jangka
untuk dengan kenaikan pengurangan menengah.
menjaga masing masing 25 neraca Kondisi di
inflasi dan basis poin. keuangannya kawasan
nilai tukar, Sehingga secara dengan melepas tersebut juga
terkait kumulatif, suku surat hutang yang ikut
dengan bunga The Fed dibeli dari dipengaruhi
adanya telah mengalami Pemerintah Federal oleh
penguatan kenaikan sebanyak pasca Krisis peningkatan
Dolar AS. 100 basis poin Finansial 2008. borrowing
Apresiasi sepanjang tahun Tercatat pada tahun cost di Italia,
Dolar AS 2018. Dengan 2014, The Fed mencerminkan
yang terjadi mempertimbangkan telah membeli ketidakpastian
akibat pertumbuhan Treasury bonds terhadap
kenaikan ekonomi serta senilai US$2,5triliun kondisi hutang
suku bunga kondisi di pasar dan lebih dari negara.
The Fed keuangan, US$1,5 triliun Kebijakan
sendiri diperkirakan The mortgage bonds moneter
merupakan Fed akan menahan pemerintah. Kawasan Euro
bagian dari kenaikan suku Dengan adanya tersebut juga
kebijakan bunga acuannya perubahan didukung
normalisasi dengan kebijakan oleh
moneter, mempertahankan normalisasi keputusan
yang telah suku bunga tersebut, tercatat ECB untuk
dilakukan akomodatif di tahun The Fed telah
sejak tahun 2019. Langkah melepas simpanan
2015. tersebut terlihat dari Treasury bonds
kebijakan the Fed yang dimiliki secara
Kebijakan untuk kembali bertahap dengan
normalisasi mempertahankan target senilai
moneter AS suku bunga acuan US$300 miliar di
menunjukkan 2,25%-2,50% pada tahun 2019.
tren yang Maret
lebih agresif 2019 dengan target Di kawasan Euro,
di tahun 2018 tingkat inflasi ECB masih
dengan tahunan mempertahankan
adanya s kebijakan moneter
kenaikan e stabil dan longgar
sebanyak b dengan suku
e
empat kali bunga negatif
s
dalam kurun a setidaknya hingga
waktu r pertengahan 2019.
Untuk tahun 2019,
2 kebijakan moneter
% ECB ditujukan
. untuk menjaga
kestabilan harga
Meskipun demikian, dengan target
kebijakan
menahan negara- negara bunga The Fed dan mata uang
quantitative berkembang. apresiasi Dolar AS dan
easing yang turut menyebabkan pengetatan
telah Tiongkok krisis mata uang kebijakan
dilakukan melakukan di beberapa negara, moneter serta
sejak Maret pelonggaran seperti Turki dan fiskal juga
2015 melalui kebijakan moneter Argentina. Lira terjadi di
pembelian sebagai respon Turki terdepresiasi Argentina.
obligasi terhadap tekanan hingga Kondisi
pemerintah konflik dagang yang 30% di tahun tersebut
maupun terjadi dengan AS. 2018, terjadi
merefleksikan tren
swasta senilai Negara-negara bersamaan
ASEAN yang masih keluarnya arus
€2,6 triliun dengan
banyak tergantung modal sebagai
atau US$3 kekeringan
pada arus modal respon peningkatan
triliun. yang melanda
portofolio juga inflasi, lambatnya
Sebagai sektor
memberlakukan kebijakan
catatan, pertanian
pengetatan pengetatan moneter
implementasi sehingga turut
kebijakan moneter serta meningkatnya
kebijakan menyebabkan
sebagai respon hutang luar negeri
quantitative kontraksi
penguatan ekonomi sektor swasta.
easing ekonomi.
AS, seperti yang Krisis
tersebut telah Catatan
membuat dilakukan oleh penting lain di
neraca ECB Indonesia dan tahun 2018
meningkat Filipina. Upaya lain adalah
hingga €4,65 seperti peningkatan semakin
triliun, suku bunga juga menurunnya
melonjak dilakukan untuk kondisi
hampir dua mencegah arus perekonomian
kali lipat dari modal keluar, Venezuela, di
jumlah di seperti yang mana
tahun 2015. dilakukan oleh kebijakan
Chile. Sementara redenominasi
Sementara itu, Bank sentral yang telah
kebijakan di Uruguay dan Brazil dilakukan
kawasan Euro memilih untuk tidak mampu
lebih ditujukan melakukan memberikan
untuk intervensi pasar dampak
menjaga valas dengan signifikan
inflasi demi menggunakan terhadap
stabilitas instrumen derivatif hiperinflasi
ekonomi untuk mengurangi yang terjadi.
domestik volatilitas nilai tukar,
kawasan, sementara bank K
kebijakan sentral Kolombia e
responsif melakukannya b
i
terhadap untuk memperkuat
j
depresiasi cadangan negara. a
terhadap k
Dolar AS Kebijakan AS yang a
dilakukan oleh menaikkan suku n
ta di pening AS -3,9 -3,8
F tahun katan Kawasan
i -1,6 -1,0
2018 defisit Euro
s sebes terting Jepang -3,7 -3,2
k
ar gi Negara
a berpendapatan -4,8 -4,3
l 2,8% terjadi menengah
dari di Tiongkok -3,7 -3,9
D PDB, negara
India -7,1 -7,0
e denga -
fi n negara Indonesia -2,5 -2,5
e berpe dan
g ndapa stagna
a tan nsi di
r mene kelom
a ngah pok
serta negara
d renda berpen
u h. dapata
n Untuk n
i tahun rendah
a 2019, .
diproy
eksi Tabel
s
defisit 2.
e Kesei
global
c mbang
akan
a an
menin
r Fiskal
gkat (perse
a
hingg ntase
a terhad
r
3,3% ap
a
dari PDB)
t
PDB Ekonomi 2016 2017
a
dunia,
- Dunia -3,4 -2,9
denga
r Negara Maju -2,5 -2,1
n
a
Posisi fiskal perora s
agregat Dari ngan, e
negara- sisi yang c
negara maju pelong setida a
mengalami garan knya r
relaksasi di fiskal, akan a
tahun 2018 Pemeri meny
setelah relatif ntah ebabk u
netral selama AS an m
tahun-tahun telah kelebi u
sebelumnya. melak han m
Pelonggaran ukan defisit
tersebut pening hingg b
terjadi katan a e
terutama belanj US$1 r
didorong oleh a triliun k
kebijakan pemeri hingg a
fiskal ntah a t
procyclical di hingga tahun n
AS yang US$15 2020, a
dijalankan 0 atau i
melalui miliar/t lebih k
ekspansi ahun, dari n
belanja dan atau 5% y
pengurangan setara PDB. a
tingkat pajak 0,7% Stimul
yang berlaku PDB, us k
berdasarkan untuk fiskal e
2017 Tax tahun yang u
Cuts and 2018- dilaku n
Jobs Act 2019. kan t
(TCJA). Seme oleh u
Posisi fiskal ntara Pemer n
di negara- melalu intah g
negara maju i AS a
secara imple dapat n
umum pada menta memp
tahun 2019 si erkuat u
diperkirakan TCJA, pertu s
akan Pemer mbuh a
mengalami intah an h
pelonggaran AS jangka a
lebih lanjut, menur pende ,
didorong oleh unkan k, y
ekspansi di pajak terma a
beberapa perusa suk n
negara utama haan menin g
AS, Kawasan dan gkatn
Euro, Korea pajak ya s
Selatan, dan penda penda e
Australia. patan patan l
anjutnya akan di oleh Pemerintah penurunan
meningkatkan bebera Jerman defisit
permintaan pa diproyeksikan diperlihatkan
tenaga kerja negara sebesar 0,67% dari oleh kelompok
dan akhirnya, anggot PDB, termasuk negara-
upah. a pengampunan negara
Peningkatan utama. pajak pendapatan berpendapata
pendapatan Stimul perorangan serta n menengah
diestimasikan us beberapa belanja dalam tiga
akan fiskal untuk jaminan tahun terakhir,
dirasakan yang sosial. Belanda juga utamanya
terutama oleh akan merencanakan disebabkan
seperlima diberik stimulus sebesar oleh
teratas an 0,5% PDB untuk penyesuaian
piramida peningkatan fiskal di
distribusi kualitas sumber negara-negara
pendapatan, daya manusia. eksportir
diikuti oleh Sementara itu, Italia minyak.
seperlima merencanakan Perbaikan
terbawah, pelonggaran keseimbangan
sementara sebesar fiskal yang
terjadi 0,33% PDB untuk terjadi di
kekosongan program negara-
di tengah pendapatan negara
piramida minimum yang baru tersebut
(hollow in the dan reformasi dana terjadi di
middle). pensiun. semester
Defisit pertama 2018,
anggaran AS Di negara maju lain seiring dengan
sendiri seperti Korea peningkatan
diproyeksikan Selatan, akan harga minyak
sebesar 4,6% terjadi pelonggaran dan
di tahun belanja sebesar kemampuan
2019, naik 0,67% PDB yang untuk
0,3% dari digunakan untuk beradaptasi
defisit tahun meningkatkan dengan
2018. belanja program- penurunan
program sosial. harga yang
Di Kawasan Terakhir, Australia terjadi
Euro, diproyeksikan akan menjelang
keseimbanga melakukan akhir tahun.
n fiskal pelonggaran Meskipun
diperkirakan sebesar demikian, tren
akan 0,25% PDB untuk
berlawanan
menurun di investasi
infrastruktur. terjadi di
tahun 2019 negara-
dengan negara
Sementara
adanya berkembang
beberapa negara
berbagai non- eksportir
maju mengalami
kebjakan minyak,
peningkatan defisit
stimulus fiskal seperti di
fiskal, tren
Tiongkok dan Turki yang
mengalami pelebaran
defisit hingga menyentuh
1%, merefleksikan
kebijakan yang diambil oleh
pemerintah untuk
merespon pelemahan
pertumbuhan.
Di Tiongkok, pelebaran
defisit fiskal terjadi karena
pemotongan pajak
pendapatan perorangan
maupun perusahaan, pajak
pertambahan nilai, serta
adanya investasi publik.
Pelebaran defisit fiskal
diperkirakan
akan terus petani pedesaan program-program dilakukan
berlanjut di yang baru sosial (Uzbeksitan) oleh berbagai
tahun 2019 diperkenalkan. dan investasi modal negara
dengan Sementara itu di (Kirgiztan, berdampak
adanya Indonesia, Madagaskar, dan pada
program pemerintah akan Uganda). Pelebaran meningkatnya
stimulus yang mempertahankan defisit juga menjadi rasio hutang
dianggarkan posisi fiskal di resiko seiring negara
sekitar 1,25% defisit 1,8% di dengan adanya terhadap
PDB untuk tahun 2019 dengan program-program PDB, yang
memitigasi meningkatkan yang dilakukan secara
perlambatan pendapatan pajak untuk mencapai akumulatif
pertumbuhan. untuk mengimbangi Sustainable terefleksi
pengeluaran di Development Goals dalam
Posisi fiskal di belanja (SDGs) di negara- meningkatnya
negara- infrastruktur, negara tersebut. rasio hutang
negara kesehatan, global.
eksportir pendidikan, dan Peningkatan Meningkatnya
minyak reformasi struktural pengeluaran hutang global
diperkirakan lainnya. pemerintah sebagai sendiri
akan kebijakan fiskal merupakan
mengalami Untuk kelompok untuk menahan refleksi atas
penurunan negara-negara perlambatan kondisi
dengan berpendapatan pertumbuhan ekonomi
adanya rendah, posisi fiskal ekonomi yang dunia pasca
prospek di tahun 2018 Krisis
berkurangnya menunjukkan Finansial
pemasukan pengetatan minor 2008,
dari ekspor dengan adanya turunnya
minyak, perbaikan harga
sementara keseimbangan komoditas di
terdapat neraca di negara- tahun 2014,
rencana negara pengekspor serta
peningkatan komoditas di awal pertumbuhan
pengeluaran. tahun 2018. Di pengeluaran
India tahun 2019, yang tinggi di
diperkirakan diproyeksikan tidak negara-
akan akan terjadi negara
mempertahan perubahan berpendapata
kan posisi signifikan dalam n rendah.
keseimbangan posisi fiskal Tingginya
fiskal untuk kelompok negara- hutang
jangka negara ini, pemerintah,
menengah meskipun atau dengan
dengan diperkirakan akan kata lain
menjaga terjadi pelebaran defisit
belanja modal defisit di beberapa anggaran,
dan adanya negara karena menjadi
kebijakan adanya perhatian
dukungan peningkatan setidaknya
pendapatan pengeluaran untuk karena empat
a na Ketiga, juga
l besar pemeri meningkatkan
a nya ntah ketidakpastian
s keperl denga akan pajak di
a uan n masa
n pembi tingkat mendatang.
. ayaan hutang
hutan yang Rasio hutang
P g tinggi terhadap PDB
e jatuh akan di negara-
r tempo kesulit negara maju
t , an mengalami
a teruta memb penurunan
m ma uat bertahap
a jika kebijak untuk periode
, berjan an tahun 2016-
m gka counte 2018,
e pende rcyclic sebelum
n k. al diproyeksikan
i Kedua untuk akan
n , meres mengalami
g menin pon peningkatan
k gkatny krisis kembali di
a a finansi tahun 2019.
t kerent al. Rekor
n anan Keemp tertinggi
y negar at, dalam dekade
a a tinggin terakhir
terhad ya tercatat pada
k ap tingkat tahun 2016
e shock hutang dengan defisit
r antara pemeri mencapai
e lain ntah 106,7%, rekor
n karen berpel tertinggi
t a uang dalam sejarah
a realisa menek setelah
n si an periode
a hutan potens Perang Dunia
n g i II. Hutang
bersy pertum publik
n arat, buhan diproyeksikan
e penge ekono akan
g luaran mi menurun di
a quasi- karena Kawasan
r fiscal, dapat Euro kecuali
a atau menur Italia. Tingkat
defisit unkan hutang akan
k yang investa mengalami
a tidak si peningkatan
r terlap swasta di AS,
e orkan. , selain sementara
peningkatan
m
i
n
o
r
a
k
a
n
t
e
r
j
a
d
i
d
i
J
e
p
a
n
g
d
a
n
K
o
r
e
a
S
e
l
a
t
a
n
.
Tabel 3. Rasio hutang ut g
Hutang tahun terjadi k
terhadap PDB 1980- teruta a
(dalam ma t
an,
persen) karen a
denga
Ekonomi 201 n a n
Dunia 82,9 kemun depre s
gkinan siasi u
Negara Maju 106
terus mata k
AS 106
menin uang u
Kawasan 89, terhad b
Euro gkat
untuk ap u
Jepang 236
jangka Dolar n
Negara
berpendapatan 46, waktu AS g
menengah menen dan a
Tiongkok 44, gah. penin u
India 69, Pening gkata n
katan n t
Indonesia 28,
hutang biaya u
Negara
berpendapatan 41, terjadi pinjam k
rendah di an o
S
u hampir pemer b
m seteng intah. li
b Penin g
e
ah dari
r kelom gkata a
: pok n s
negara hutan i
I
M terseb g b
F ut, akibat e
,
denga depre r
2 n siasi d
0 seperli utama e
1 nya n
9
ma
kelom terjadi o
pok di m
Sementara itu negara negar i
untuk memili a n
kelompok ki denga a
negara- rasio n s
negara hutang hutan i
berpendapata melebi g D
n menengah, hi 70% dalam o
rasio hutang dari Dolar l
terhadap PDB PDB. AS, a
di tahun 2018 Pening sepert r
mencapai katan i A
50,8%, hutang Angol S
mengulang yang a dan j
tren yang beresi Argent u
terjadi pada ko ina. g
saat krisis terseb Penin a
meningkatkan menengah, disebabkan oleh n
rasio hutang, terutama Tiongkok, adanya a
seperti yang peningkatan akses n
untuk
s
terjadi di mengantisipasi dan terhadap pasar
i
Indonesia, mengatasi internasional dan a
Meksiko, dan perlambatan perluasan l
Turki yang pertumbuhan global, penerbitan hutang
masih diperkirakan tren domestik untuk Di tahun 2018,
bergantung peningkatan rasio kalangan bukan kebijakan
pada hutang terhadap penduduk dalam suku bunga
pembiayaan PDB akan kembali bentuk pembiayaan negatif masih
eksternal. berlanjut di tahun non-konsesi. Tren diambil oleh
2019. Rata-rata pergeseran bentuk negara-
Dengan defisit kelompok pembiayaan non- negara maju
merujuk pada negara-negara konsensi yang seperti di
posisi fiskal berpendapatan mencapai 46% dari Kawasan Euro
yang diambil menengah total hutang di dan Jepang,
oeh negara- diproyeksi mencapai tahun 2016 telah sementara AS
negara 53,4% atau meningkatkan mengambil
berpendapata mengalami kerentanan kebijakan
n peningkatan ekonomi di negara- keuangan
sebesar 2,6% dari negara tersebut, agresif
tahun sebelumnya. selain masih dengan
Tekanan terhadap tingginya porsi menaikkan
rasio hutang hutang suku
terutama terjadi berdenominasi
karena naiknya uang asing, yaitu
rasio hutang sekitar dua pertiga
Tiongkok yang dari total. Di
mencapai 55,4%, beberapa negara,
mencapai hampir kerentanan juga
5% dari rasio hutang disebabkan oleh
tahun sebelumnya. hutang badan
usaha negara yang
Di tahun 2019, dijamin oleh ekspor
diproyeksikan rasio komoditas di masa
hutang di negara- mendatang,
negara sehingga
berpendapatan meningkatkan
rendah akan relatif resiko terkait
stabil dari tahun tekanan harga
2018, yaitu sebesar komoditas yang
45,1% dari 45,0% di dapat terjadi.
tahun sebelumnya.
Meskipun demikian, P
terdapat tren a
s
kenaikan rasio
a
hutang yang terjadi r
dalam dekade
terakhir, yang F
antara lain i
bunga jangka panjangnya. Adanya berkembang. Sejak penguatan Dolar AS di
kenaikan suku bunga tersebut bulan April 2018, mata uang negara-
dimanfaatkan oleh para investor untuk negara berkembang mengalami depresiasi
mencari aset aman di tengah perlambatan rata-rata sebesar 10%, dengan tekanan
pertumbuhan global, sehingga mendorong paling dirasakan oleh Turki dan Argentina.
kompresi pada kurva yield AS, meskipun Negara berkembang lain yang terdampak
di sisi lain terjadi peningkatan inflasi dan oleh penguatan ekonomi AS adalah
defisit seiring dengan stimulus fiskal yang negara-negara dengan neraca berjalan
dilakukan AS. defisit serta tergantung pada arus modal
portofolio, serta negara-negara dengan
Grafik 6. Suku Bunga Obligasi Pemerintah hutang luar negeri jangka pendek yang
AS
besar.
3,5
3,0 Grafik 8. Pergerakan Mata Uang Negara
2,5 Berkembang sejak April 2018 (berdasarkan
Neraca Berjalan, kecuali PMA
Persen
2,0
Persen
1,5 0
1,0
0,5 -4 -3
0,0
Jan-17
1/2/2017 Jan-18
1/2/2018 Jan-19
1/2/2019
-8
-16
Grafik 7. Aliran Modal Portofolio Negara Defisit Surplus
Berkembang
Sumber: Bloomberg, IMF, Bank Dunia
Miliar USD, cumulative daily Saham
flows Hutang
Penerbitan obligasi mengalami
6 perlambatan sejak pertengahan 2018,
-24
-6 terutama di Amerika Latin dan Karibia,
-8 -17
Eropa Timur, dan Asia Tengah (lihat Grafik
9). Terjadi peningkatan suku bunga
-7
obligasi internasional negara-negara
berkembang hingga 140 basis poin di
tahun 2018 serta penurunan peringkat
Taper Tantrum Penurunan Tekanan hhutang di beberapa negara hingga di
(2013) harga saham Global 2018 bawah peringkat investasi. Dua peristiwa
China (2015)
tersebut merefleksikan kekhawatiran
pasar
Sumber: Institute of International Finance,
World terhadap meningkatnya hutang dan
Bank melambatnya prospek pertumbuhan
negara-negara tersebut. Permintaan
Sementara itu, di negara-negara
terhadap hutang lintas batas negara juga
berkembang terjadi arus modal keluar
mengalami penurunan seiring dengan
sebagai dampak apresiasi Dollar AS dan
apresiasi Dolar AS. Untuk merespon
meningkatnya kekhawatiran investor
kondisi finansial global tersebut, bank
terhadap rrisiko atas kerentanan dalam
sentral di negara-negara berkembang
struktur perekonomian negara-negara
telah
menaikkan suku bunga, yang di beberapa
kasus turut menyebabkan perlambatan
pertumbuhan permintaan domestik dan
kredit.
120
80
40
0
Eropa dan Asia
Asia Selatan
Asia Timur-
Amerika Latin
Sub-Sahara
Timur Tengah
dan Karibia
Pasifik
Afrika
Tengah
Badan Pusat Statistik telah merilis Pada periode periode 2014 hingga 2017,
pertumbuhan ekonomi pada kuartal I komponen Pembentukan Modal Tetap
tahun Bruto (PMTB) tumbuh rata-rata 5,0%
2019 yaitu sebesar 5,07%. Pertumbuhan dengan kontribusi terhadap perekonomian
ekonomi kuartal I 2019 yang lebih besar mencapai 32,4%. Pada periode 2014-
dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada 2016 pertumbuhan PMTB cenderung
kuartal I di tahun – tahun sebelumnya ini melambat utamanya dipengaruhi oleh
merupakan sinyal positif bagi ketidakpastian dan belum stabilnya
perekonomian Indonesia untuk tahun perekonomian global, sehingga
2019. Tingginya pertumbuhan ekonomi ini berpengaruh terhadap investasi
dipengaruhi oleh meningkatnya kinerja
pada negara berkembang, termasuk membangun infrastruktur. Kementerian
Indonesia. Memasuki tahun 2017 kinerja Keuangan dalam Nota Keuangan APBN
PMTB kembali membaik seiring dengan 2019 memperkirakan pertumbuhan PMTB
berjalannya program percepatan pada tahun 2019 adalah sebesar 7,0%.
pembangunan infrastruktur pemerintah.
Kinerja konsumsi pemerintah dalam lima
Selain itu, upaya perbaikan iklim investasi tahun terakhir tercatat mengalami
serta kondusifnya kondisi ekonomi makro pertumbuhan yang relatif baik sejalan
dan fiskal menjadi insentif positif bagi dengan program-program yang
investor untuk melakukan dan dilaksanakan pemerintah, meskipun
mengembangkan usaha di Indonesia. mengalami kontraksi pada tahun 2016.
Pada tahun 2018 kinerja PMTB tetap Penurunan pada tahun 2016 terutama
mampu tumbuh positif yaitu sebesar diakibatkan oleh adanya penyesuaian
5,17% seiring dengan berbagai belanja non-produktif guna meningkatkan
pembangunan infrastuktur serta kebijakan efisiensi dan kualitas belanja pemerintah.
perbaikan iklim usaha dan Upaya reformasi birokrasi serta
penyederhanaan prosedur perijinan, yaitu peningkatan efisiensi belanja terus
Online Single Submission (OSS). dilakukan untuk meningkatkan kualitas
belanja pemerintah yang lebih baik.
Peningkatan Pembentukan Modal Tetap
Grafik 12. Pengeluaran Konsumsi
Bruto (PMTB) juga didukung oleh pulihnya Pemerintah
(dalam miliar Rupiah)
investasi di sektor konstruksi. Sementara
1000000 900000
konsumsi swasta sedikit menurun,
800000 850000
lonjakan konsumsi pemerintah menjaga
600000 800000
pertumbuhan konsumsi secara total tetap
terjaga. Oleh karena investasi peralatan 400000 750000
tetap tinggi, pertumbuhan nilai impor 200000 700000
hampir dua kali lipat dari besarnya 0 650000
pertumbuhan ekspor. Dengan demikian,
ekspor neto terus membebani
Konsumsi Individu
pertumbuhan, meskipun ekspor meningkat Konsumsi Kolektif
selama delapan triwulan secara berturut- Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
turut. Berdasarkan rilis BPS pada kuartal I Sumber: BPS, 2019
2019 PMTB tumbuh sebesar 5,03 persen.
Pertumbuhan ini terutama didukung oleh Pada tahun 2019, Kementerian Keuangan
pertumbuhan barang modal jenis sumber melalui Nota Keuangan APBN 2019
daya hayati (Cultivated Biological memperkirakan konsumsi pemerintah
Resources/CBR), produk kekayaan tumbuh sebesar 5,4%. Alokasi belanja
intelektual, mesin dan perlengkapan. pemerintah diarahkan untuk meningkatkan
value for money agar lebih efektif dan
Berbagai upaya perbaikan iklim dan efisien dengan mendorong kinerja sektor
kemudahan berinvestasi terus dilanjutkan unggulan terutama pada sektor pangan,
antara lain pemberian insentif fiskal energi, kemaritiman, pariwisata, ekonomi
berupa tax allowance maupun tax holiday kreatif dan industri.
kepada sektor yang produktif, serta
keberlanjutan pembangunan infrastruktur Selain itu, pelaksanaan Pemilu presiden
melalui pemanfaatan skema KPBU/PPP dan legislatif juga turut mempengaruhi
untuk meningkatkan peran swasta belanja pemerintah di tahun 2019,
dalam
termasuk keyakinan global yang saat ini memperkuat
revitalisasi masyarakat akan sedang menuju pertumbuhan
pendidikan terus dijaga agar pada keseimbangan ekonomi
untuk tingkat konsumsi, baru. Dinamika menghindari
peningkatan keberlangsungan perekonomian middle
kualitas usaha, dan global tersebut income trap.
sumberdaya investasi tetap berimbas pada Akselerasi
manusia serta meningkat sejalan kinerja investasi dan
perbaikan dengan perekonomian peningkatan
akses dan berlangsungnya domestik baik itu daya saing
layanan pemilu, baik melalui jalur sektor untuk
kesehatan. legislatif maupun keuangan maupun mendorong
Berdasarkan presiden dan wakil perdagangan ekspor akan
rilis BPS pada presiden. Selain itu, internasional. dilakukan
kuartal I 2019, penyelesaian melalui
pengeluaran pembangunan Dari sisi internal, pemberian
pemerintah infrastruktur dan tantangan insentif bagi
tumbuh keberlanjutan pembangunan yang pelaku
sebesar reformasi kebijakan menjadi perhatian ekonomi,
5,21%. yang merupakan utama di tahun mendorong
Kenaikan prioritas utama 2019 adalah reformasi
pengeluaran terus dilakukan mengakselerasi diberbagai
investasi dan
pemerintah untuk bidang,
perbaikan daya
terjadi pada meningkatkan daya membangun
saing agar
realisasi saing dan daya dapat sentra
belanja tarik investasi agar ekonomi baru,
barang dan dapat mendorong memperkuat
jasa untuk kinerja poros maritim
konsumsi pertumbuhan nasional,
kolektif pada ekonomi. peningkatan
barang produktivitas
operasional Dalam upaya serta
dan non mencapai target peningkatan
operasional pertumbuhan yang kapasitas
serta telah ditetapkan di sumber daya
peningkatan tahun 2019, manusia.
pada belanja pemerintah Peningkatan
pegawai. dihadapkan pada kapasitas
berbagai tantangan, sumber daya
Perekonomian baik itu yang manusia
nasional pada berasal dari sisi merupakan
tahun 2019 eksternal maupun fokus
diperkirakan sisi internal. pemerintah di
masih Beberapa tahun 2019
melanjutkan tantangan dari sisi untuk
tren perbaikan eksternal yang mendukung
dengan akan dihadapi pembanguna
tumbuh merupakan n infrastruktur
sebesar 5,3%. keniscayaan dari fisik dan
Pada tahun perkembangan ekonomi yang
2019, tingkat perekonomian secara masif
d akan asi ndalikan laju
il laju subsid inflasi pada
a inflasi i level single
k pada energi. digit, yaitu
u tahun Kebija sebesar
k 2014 kan 8,36% di
a dan reform tahun 2014
n 2015 asi dan 3,35% di
teruta subsid tahun 2015.
p ma i Momentum
a dipen energi penurunan
d garuhi dilaku laju inflasi ini
a oleh kan mendorong
dinam untuk pemerintah
t ika mengu untuk terus
a harga rangi melakukan
h komo beban evaluasi dan
u ditas fiskal penguatan
n panga denga kebijakan
- n dan n pada tahun-
t energi mereal tahun
a . okasi selanjutnya
h Tekan angga dengan
u an ran mempertimba
n harga belanj ngkan
energi a besarnya
s yang subsidi dampak
e cukup ke inflasi, tingkat
b besar, belanj kesejahteraan
e teruta a yang masyarakat,
l ma lebih khususnya
u minya produk masyarakat
m k tif. miskin, serta
n menta kesinambung
y h Meski an fiskal dan
a mema pun target
. ksa dampa pembanguna
pemer k n.
I intah inflasi
N untuk di sisi
F meng admini
L ambil stered
A
langk price
S
I ah cukup
antisip besar,
P asi namun
e denga pemeri
r n ntah
g melak tetap
e ukan dapat
r reform menge
Tren inflasi volatil t
2 a
menurun e food,
0
berlanjut teruta 1 h
dengan laju ma 6 u
sebesar pada n
2
3,02% di masa 0
a
tahun 2016, hari- 1 n
7
kemudian hari
3,61% di besar 2
m
tahun 2017 keaga 0 e
hingga maan 1 n
3,13% di 8
nasion c
tahun 2018. a
al 2
Keseimbanga 0 p
(HBKN
n sisi 1
a
). 9
permintaan i
dan He
2
adl
penawaran Gr ine ,
afi Co
yang dapat k 8
re
dijaga dan 13
Ad 3
.
terkendalinya Ti
mi
%
nis
inflasi ng
tra
ka
komponen te
t (
d
Inf
administered la
Pri y
ce
price menjadi si
Vo o
Ta
faktor-faktor hu
lati
y
le
yang na
Fo )
n
berpengaruh (yo
od
,
pada 1
8 m
pergerakan Sumb e
1 er:
inflasi. 6 Bada n
Komponen 1 n i
Pusat
core 4 Statist n
mengalami 1 ik
g
2 (BPS)
tren menurun , 2019 k
seiring 1
0
a
dengan t
8
moderasi Secar d
6 a
pertumbuhan a
ekonomi
4 umum
2,83 , r
dalam negeri. i
2 inflasi
Selain itu, hingg i
0
stabilnya a n
-2
harga pangan bulan fl
Mei
Sept
Mei
Jan
May
Sep
Jan
May
Sep
Jan
May
Sep
Jan
Jan
Sep
Jan
dan April a
lancarnya 2 2019 s
distribusi 0 masih
1
i
berdampak 4 terken b
pada cukup dali. u
terkendalinya 2 IHK l
0
inflasi secar a
1
komponen 5 a n
lalu sebesar sebesar 2,05% kebijakan pasokan,
2,48% (yoy). (yoy), meskipun pemerintah dalam kelancaran
Koordinasi meningkat dari mengarahkan distribusi, dan
pemerintah bulan sebelumnya ekspektasi inflasi, komunikasi
dengan K/L sebesar 0,16% termasuk dalam yang efektif.
terkait (yoy). Inflasi menjaga
ditempuh kelompok ini pergerakan nilai
dalam terutama bersumber tukar sesuai
mengendalika dari komoditas fundamentalnya.
n inflasi pada bawang merah,
bulan suci bawang putih, cabai Pemerintah dalam
Ramadhan merah, tomat sayur, hal ini
dan hari raya Kementerian
telur ayam ras,
Idul Fitri 1440 Keuangan melalui
tomat buah, dan
H. Inflasi Nota Keuangan
cabai rawit. APBN
kelompok Selanjutnya, 2019
volatile food kelompok memperkirakan
tercatat administered price tingkat inflasi pada
masih cukup mencatat inflasi tahun 2019 adalah
rendah yakni sebesar 3,17% sebesar 3,5%
(yoy), lebih rendah sesuai dengan
dibandingkan rentang sasaran
dengan inflasi bulan inflasi tahun 2019
sebelumnya sebesar 3,5% ±
sebesar 3,25% 1,0%. Komitmen
(yoy). Inflasi pemerintah dalam
kelompok pengendalian inflasi
administered price tercermin dari
ini terutama program-program
bersumber dari tarif pengendalian inflasi
angkutan udara dan yang semakin
rokok kretek filter. terencana dan
Terakhir, inflasi inti terukur, baik di
(core) tercatat tingkat pusat
sebesar 3,05% maupun di tingkat
(yoy), tidak banyak daerah. Untuk
berubah mendukung hal
dibandingkan tersebut,
dengan inflasi bulan pemerintah juga
lalu sebesar 3,03% merancang
(yoy). Komoditas roadmap
utama penyumbang pengendalian inflasi
inflasi kelompok sebagai acuan
core ialah tarif dalam pencapaian
kontrak rumah, tarif target inflasi
sewa rumah, dan dengan tren
mobil. Inflasi core menurun. Strategi
yang terkendali pengendalian inflasi
tersebut tidak ini difokuskan pada
terlepas dari keterjangkauan
konsistensi harga, ketersediaan
NILAI TUKAR
Grafik 14. Pergerakan Nilai Tukar Rupiah
Terhadap USD
Tahun 2014 - 2018 (Harian)
Pergerakan nilai tukar Rupiah sepanjang 16.000,00
May
May
May
May
May
Jan
Sep
Jan
Sep
Jan
Sep
Jan
Sep
Jan
Sep
Jan
masuk modal asing yang besar ke pasar
2014 2015 2016 2017 2018 2019
keuangan domestik dan pasar saham BI Rate/ BI 7-day (Reverse) Repo Rate
akibat menguatnya perekonomian Dana Pihak Ketga (DPK)
domestik. Sumber: Bank Indonesia, 2019
I a sebes n
n k ar 8,6 t
t s miliar a
e i dollar a
r AS n
B
n atau
e
a r 3,28% d
l j terhad o
a ap m
Tantangan l PDB. e
perekonomia a Penin s
n yang n gkata ti
dihadapi n k
Indonesia di Defisit defisit .
tahun 2019 transa transa D
diperkirakan ksi ksi i
masih cukup berjala berjal s
besar. Namun n an i
demikian, dari Indone dipen s
setiap sia garuhi i
tantangan kemba oleh l
tentunya akan li menur a
muncul meleb unnya i
peluang yang ar. kinerja n
dapat Pada perda ,
dimanfaatkan kuartal ganga p
untuk IV n e
membawa 2018, khusu r
perekonomia defisit snya b
n Indonesia menca pada a
menjadi lebih pai perda i
baik lagi. Dari US$9, ganga k
sisi internal, 1 n a
terdapat miliar baran n
beberapa atau g
tantangan 3,57% nonmi k
yang akan terhad gas. i
dihadapi ap Hal ini n
Indonesia, PDB. diseba e
antara lain: Nilai bkan rj
ini oleh a
1 menin tinggin
. gkat ya n
D diband impor e
e ingkan
fi yang r
kuartal diikuti
s a
sebelu denga
it c
T mnya n a
r yang kuatny j
a menga a a
n lami permi s
s defisit
30 | Tantangan dan Peluang Perekonomian Indonesia | OUTLOOK
PEREKONOMIAN INDONESIA 2019
t
e
l
a
h
m
e
n
y
i
a
p
k
a
n
36 | Tantangan dan Peluang Perekonomian Indonesia | OUTLOOK
PEREKONOMIAN INDONESIA 2019
OUTLOOK PEREKONOMIAN INDONESIA 2019 | Tantangan dan Peluang
Perekonomian Indonesia| 37
berbagai u perek b
kebijakan s onomi a
yang t an. k
r u
berfokus
i
pada Mente d
pengurangan ri a
4
impor. . Perind n
Kebijakan 0 ustria k
pengurangan n, o
impor di sini Saat Airlan m
tentunya ini gga p
merupakan Indone Hartar o
kebijakan sia to, n
yang tidak tengah meny e
menganggu mengh ebutk n
kegiatan adapi an k
produksi era terdap u
domestik. Industr at n
Adapun untuk i 4.0 sejuml c
menghadapi yang ah i
permasalaha merup tantan y
n jangka akan gan a
panjang, tren di yang n
pemerintah dunia dihad g
sudah dan industr api s
akan terus i yang oleh a
membangun mengg Indon n
infrastruktur. abung esia g
Selain itu, kan dalam a
pemerintah teknol era t
juga telah ogi Indust t
menyiapkan otomat ri 4,0. e
peningkatan isasi Perta r
fasilitas denga ma, g
perpajakan, n indust a
perbaikan teknol ri hulu n
prosedur ogi (upstr t
perizinan, cyber. eam) u
serta Tren dan n
pengembang ini antara g
an kualitas mengu (midst o
manusia bah ream) l
melalui berbag kuran e
program ai g h
vokasi. bidang berke i
kehidu mban m
4 pan g, p
. manus yang o
ia ditand r
I ai oleh .
termas
n bahan K
d uk
38 | Tantangan dan Peluang Perekonomian Indonesia | OUTLOOK
PEREKONOMIAN INDONESIA 2019
bidang ketenagakerjaan,
Labor Institute Indonesia,
mencatat terdapat lima
permasalahan
ketenagakerjaan di
Indonesia. Kelima
permasalahan tersebut
adalah pemutusan
hubungan kerja (PHK)
akibat digitalisasi dan
otomatisasi, informalisasi
tenaga kerja, isu BPJS,
tingginya kecelakaan dan
keselamatan kerja (K3),
dan outsourcing.
k mberl
e akuka
b n
ij penin
a gkata
k n bea
a masuk
n pada
sejuml
y ah
a produ
n k AS.
g
d
it
e
r
a
p
k
a
n
A
S
t
e
r
s
e
b
u
t
,
T
i
o
n
g
k
o
k
t
u
r
u
t
m
e
44 | Tantangan dan Peluang Perekonomian Indonesia | OUTLOOK
PEREKONOMIAN INDONESIA 2019
OUTLOOK PEREKONOMIAN INDONESIA 2019 | Tantangan dan Peluang
Perekonomian Indonesia| 45
negara n d
Di tataran - adany e
global, negara a n
dampak lainny peran g
eskalasi tensi a g a
dalam seperti dagan n
hubungan Malays g,
dagang AS ia, tentun n
dengan Thaila ya e
sejumlah nd, pasok g
mitra dagang Vietna an a
terutama m, dan produ r
Tiongkok India. k akan a
akan semakin Strate berkur
terasa di gi ang l
sektor riil. pemeri dari a
Bagi ntah masin i
Indonesia, untuk g- n
terdapat menari masin .
peluang k g D
maupun investo negar i
tantangan r asing a s
dalam tertuan terseb i
menghadapi g ut. s
fenomena dalam Hal ini i
perang Paket dapat l
dagang ini. Kebija menja a
Pertama, kan di i
peluang hadir Ekono pelua n
dari adanya mi ng ,
kemungkinan (PKE) ekspo t
capital ke- r bagi e
outflow dari 1 Indon r
AS maupun 6 esia. d
Tiongkok . Namu a
akibat adanya n p
pertimbangan Kedua tantan a
untuk , gan t
mengalihkan peluan yang r
modal ke g juga dihad e
negara hadir api s
berkembang untuk adala i
yang menin h k
potensial. gkatka kualita o
Namun, n s dan l
tantangannya ekspor harga o
adalah ke AS produ n
Indonesia maupu k yang j
harus n dapat a
bersaing Tiongk bersai k
dengan ok. ng a
Denga
46 | Tantangan dan Peluang Perekonomian Indonesia | OUTLOOK
PEREKONOMIAN INDONESIA 2019
1
Data untuk penghitungan proyeksi ini diperoleh dari CEIC (https://www.ceicdata.com/), BPS
(https://www.bps.go.id/), dan Bank Indonesia (https://www.bi.go.id).
PERTANIAN, KEHUTANAN DAN
Grafik 20. Perkembangan Distribusi
PERIKANAN PDB Sektor Pertanian, Kehutanan,
dan Perikanan (%)
Sektor pertanian, kehutanan, dan 13,60
perikanan terdiri dari tiga subsektor, yaitu 13,40
13,20 13,49 13,48
1) subsektor pertanian, peternakan, dan 13,34
13,00
jasa pertanian, 2) subsektor kehutanan 13,15
12,80
dan penebangan kayu, dan 3) subsektor 12,60 12,81
perikanan. Pertumbuhan sektor pertanian, 12,40
12,20 12,36
kehutanan, dan perikanan selama lima 12,00
tahun terakhir bergerak cukup stabil di 11,80
kisaran 3-4% (lihat Grafik 22). 11,60
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Pertumbuhan sektor ini sempat
Sumber: BPS, Kemenko Perekonomian,
mengalami penurunan dari 4,24% di tahun 2019
2014 hingga mencapai 3,37% di tahun
2016. Selanjutnya pertumbuhan sektor ini Pergerakan sektor pertanian, kehutanan,
mengalami peningkatan hingga mencapai dan perikanan selama lima tahun terakhir
3,91% di tahun 2018. Di tahun 2019, didukung oleh subsektor pertanian,
pertumbuhan sektor ini diproyeksi akan peternakan, dan jasa pertanian yang
mengalami sedikit penurunan menjadi memiliki kontribusi terbesar dengan rata-
3,88%. rata sebesar 75% terhadap sektor
pertanian, kehutanan, dan perikanan.
Grafik 19. Pertumbuhan PDB Sektor Pertumbuhan subsektor ini sempat
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
(%) mengalami penurunan dari 3,85% di tahun
2014 menjadi 3% di tahun 2015.
4,50 Peningkatan pertumbuhan subsektor ini
kemudian terjadi di tahun-tahun berikutnya
4,00
4,24 hingga mencapai 3,68% di tahun 2018.
3,50 3,87 3,91 3,88
3,75
Subsektor pertanian, peternakan, dan jasa
3,00 3,37
pertanian meliputi seluruh kegiatan
2,50 ekonomi yang menghasilkan komoditas
2014 2015 2016 2017 2018 2019 serta kegiatan jasa yang berkaitan dengan
BPS, Kemenko Perekonomian, pertanian. Subsektor ini terbagi menjadi
2019 tanaman pangan, tanaman hortikultura,
tanaman perkebunan, peternakan, serta
Kontribusi sektor pertanian, kehutanan, jasa pertanian dan perburuan. Kelompok
dan perikanan terhadap PDB selalu tanaman perkebunan memiliki kontribusi
berada pada tiga sektor kontributor tertinggi pada subsektor ini yaitu rata-rata
terbesar dengan kisaran nilai 12-13% sebesar 34,7%, diikuti oleh kelompok
(lihat Grafik tanaman pangan dengan kontribusi rata-
23). Kontribusi sektor ini mengalami rata sebesar 32,9%, kelompok peternakan
peningkatan dari 13,34% di tahun 2014 dengan kontribusi rata-rata sebesar
menjadi 13,49% di tahun 2015. Namun, 15,7%, kelompok tanaman hortikultura
sektor ini mengalami penurunan di tahun- dengan kontribusi rata-rata sebesar
tahun berikutnya hingga mencapai 12,81% 14,8%, serta kelompok jasa pertanian dan
di tahun 2018. Di tahun 2019, kontribusi perburuan dengan kontribusi rata-rata
sektor ini diproyeksi akan mengalami sebesar 1,9%.
penurunan kembali menjadi 12,36%.
Subsektor kedua adalah subsektor
Grafik 21. Pertumbuhan PDB
perikanan yang meliputi seluruh kegiatan Subsektor Sektor Pertanian,
penangkapan, pembenihan, dan budidaya Kehutanan, dan Perikanan (%)
segala jenis ikan dan biota air lainnya 10,00
serta kegiatan jasa penunjang yang
8,00
berkaitan dengan perikanan. Subsektor ini
6,00
memiliki kontribusi terbesar kedua yaitu
rata-rata sebesar 20% terhadap sektor 4,00
pertanian, kehutanan, dan perikanan. 2,00
Pertumbuhan subsektor ini memiliki nilai 0,00
yang cukup dinamis dan menunjukkan
-2,00
tren yang menurun. Pada tahun 2014 2014 2015 2016 2017 2018
pertumbuhan subsektor ini sebesar 7,35%
Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian
dan bergerak di tahun-tahun berikutnya
Kehutanan dan Penebangan Kayu
hingga mencapai pertumbuhan sebesar
Perikanan
5,2% di tahun 2018.
n d
B n
j L
i i
h g
L i
o t
g Pertambangan
Minyak, Gas
a dan Panas
Bumi
m 1
2
P 1
0
e
r 8
t
6
a
m 4
b
2
a
n
0
g 2014 2015
2016 2017
a 2018
n S
u
m
b
e
B r
:
a
t B
P
u S
,
b
2
a 0
1
r 9
a
Grafik 24. Pertumbuhan PDB Sektor pelemahan jika negosisasi penyelesaian
Pertambangan dan Penggalian (%)
konflik dagang antara Tiongkok dan AS
belum mencapai kesepakatan selain juga
3 2,16 adanya tren penurunan pertumbuhan
1,81
2 ekonomi Tiongkok. IMF sendiri telah
0,95
1 0,43 0,66 memprediksi indeks harga logam akan
menurun 3,7% dari rata-rata tahun
0
sebelumnya, dengan latar belakang
-1
kemungkinan adanya pelonggaran sanksi
-2 terhadap produsen logam serta regulasi
-3 lingkungan di Tiongkok.
-3,42
-4
2014 2015 2016 2017 2018 2019f Dari sisi domestik, lifting minyak bumi di
Tahun tahun 2019 ditetapkan dalam APBN 2019
Sumber: BPS, Kemenko Perekonomian, sebesar 775 ribu barrel/hari, mengalami
2019
penurunan sebesar 25 ribu barrel dari
lifting tahun 2018. Penurunan target
Pertumbuhan untuk komoditas minyak
tersebut dilakukan mengingat adanya
bumi akan terdorong oleh pergerakan
penurunan produksi pada kilang minyak
harga yang stabil di level global meskipun
yang masih beroperasi, sementara
di sisi lain akan terjadi penurunan lifting di
menunggu program revitalisasi lima kilang
tahun 2019. Untuk pergerakan harga di
minyak (Cilacap, Balongan, Dumai,
level global akan dipengaruhi oleh
Balikpapan dan Plaju) yang ditargetkan
beberapa kondisi. Pertama, adanya
baru akan beroperasi di tahun 2021 serta
kebijakan peningkatan produksi minyak
pembukaan kilang minyak Bontang dan
sebesar 1,2 juta barrel/hari selama enam
dan Tuban yang baru mencapai tahap
bulan terhitung sejak Januari 2019 yang
transaksi di tahun 2019 ini.
telah disepakati oleh OPEC. Kedua,
terdapat ekspektasi peningkatan produksi
Sementara lifting minyak bumi diprediksi
di AS sebesar satu juta barel/hari yang
akan mengalami penurunan, lifting gas
akan terjadi di paruh kedua 2019, yaitu
bumi ditargetkan dalam APBN 2019 naik
setelah pipa yang baru mulai difungsikan.
sebesar 50 ribu barrel setara minyak/hari
Secara agregat, produksi AS sendiri
dari tahun 2018 menjadi 1.250 ribu barrel
diperkirakan dapat mencapai 11,7 juta
setara minyak/hari. Kenaikan kecil di tahun
barrel/hari pada tahun 2019, sementara
2019 diharapkan akan meningkat lebih
pertumbuhan produksi minyak di Kanada
signifikan di beberapa tahun mendatang
juga diperkirakan akan stabil. Adanya
dengan dioperasikannya Lapangan Abadi
peningkatan produksi di kedua produsen
WK Masela dan Lapangan Unitisasi
tersebut diharapkan mampu menjaga
Jambaran, Tiung Biru. Produksi batubara
pasokan dan harga minyak dunia,
di tahun 2019 diprediksi sebesar 400 juta
meredam dampak penurunan produksi
ton/tahun atau turun 6 juta ton dari level
minor yang terjadi karena faktor
produksi tahun 2018, sebagai bagian dari
penurunan produksi di Angola dan Nigeria
implementasi kebijakan konservasi
serta faktor ekonomi-politik terkait sanksi
batubara yang merupakan mandat dari
AS terhadap Iran dan Venezuela serta
Rencana Pembangunan Jangka
krisis yang terjadi di Libya.
Menengah (RPJM) 2015-2019 dan diatur
dalam Perpres No. 22 Tahun 2017 tentang
Proyeksi di tahun 2019 untuk komoditas
Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).
logam bergerak stabil dengan prediksi
Sementara itu, harga batubara sendiri produksi manufaktur. Sektor industri
diekspektasikan akan menurun dari level pengolahan ini masih menjadi sektor
tahun sebelumnya karena kembalinya dengan kontribusi terbesar terhadap total
pasokan global dan sejalan dengan perekonomian.
stabilisasi harga minyak dan gas global.
Sektor industri pengolahan tumbuh rata-
Di tahun 2019, pemerintah tetap rata sebesar 4,4% dalam periode 2014-
mendorong optimalisasi pertumbuhan 2017. Pertumbuhan dalam periode
sektor pertambangan dan penggalian di tersebut dipengaruhi oleh kontraksi
tengah ketidakpastian global dan prospek pertumbuhan industri pengilangan migas,
stabilisasi harga di pasar komoditas. sejalan dengan penurunan produktivitas
Dengan mempertimbangkan potensi di kilang-kilang migas yang ada.
pasar ekspor, untuk periode tahun 2019
pemerintah mengeluarkan penerbitan izin
Grafik 25. Pertumbuhan Sektor Industri
ekspor konsentrat tembaga untuk PT. Pengolahan Dan Proyeksi 2019 Dalam
Amman Mineral Nusa Tenggara dengan Persen (%)
Mei
Juli
September
November
September
November
Maret
Januari
Januari
Juli
dan eceran bukan mobil dan sepeda motor Sumber: BPS, Kemenko Perekonomian,
yang memiliki pertumbuhan 4,99%. 2019
Permintaan domestik yang kuat banyak Selain itu, untuk meningkatkan kinerja
berperan dalam mempengaruhi kinerja sektor perdagangan kebijakan untuk
sektor perdagangan. Permintaan domestik mendukung perdagangan konvensional
dapat dicerminkan oleh pengeluaran (offline) maupun daring (online)
konsumsi swasta dan pemerintah serta pemerintah juga terus mengoptimalkan
imlementasi kebijakan yang telah
berjalan seperti
penyederhanaan penerbitan perizinan 2018 menjadi 5,37%. Di tahun 2019,
perdagangan melalui sistem Online Single kontribusi sektor ini diproyeksi kembali
Submission (OSS), pengembangan menurun menjadi sebesar 4,29%.
logistik nasional untuk terus membenahi
sistem rantai pasok nasional, serta
Grafik 31. Pertumbuhan PDB
melakukan perjanjian perdagangan Sektor Transportasi dan
internasional. Pergudangan (%)
Berdasarkan data hasil rilis BPS pada 9,00
kuartal I 2019, sektor perdagangan 8,50
8,49
8,18
mampu tumbuh hingga 5,26%. 8,00
Pertumbuhan ini lebih tingi dibandingkan
7,50
dengan pertumbuhan kuartal I 2018 dan 7,45
7,00 7,36
pertumbuhan kuartal sebelumnya yang
7,01
masing-masing mencapai 4,99% dan 6,50
6,71
4,39%. Dengan melihat tren positif 6,00
pertumbuhan sektor ini serta dengan 2014 2015 2016 2017 2018 2019
dan 6) pergudangan dan jasa penunjang Sumber: BPS, Kemenko Perekonomian, 2019
angkutan. Pertumbuhan sektor
transportasi dan pergudangan selama lima Grafik 33. Pertumbuhan PDB
tahun terakhir bergerak dinamis di kisaran Subsektor Sektor Transportasi dan
6-8%. Pertumbuhan sektor ini sempat 25,00 Pergudangan (%)
mengalami penurunan dari tahun 2014 20,00
sebesar 7,36% ke tahun 2015 sebesar
15,00
6,71% lalu meningkat hingga mencapai
angka 8,49% di tahun 2017 dan kembali 10,00
m
e
n
g
a
l
a
m
i
p
e
n
i
n
g
k
a
t
a
n
menjadi 96,8 juta jiwa. Pemerintah juga JASA PENDIDIKAN
melakukan penguatan program keluarga
harapan dengan target 10 juta keluarga di Sektor jasa pendidikan meliputi kegiatan
tahun 2019. Program bantuan pangan pendidikan pada berbagai tingkatan dan
non- tunai masih akan diteruskan di tahun untuk berbagai pekerjaan, baik secara
ini, begitu juga dengan program RAPS. lisan maupun tulisan, pengajaran kegiatan
Bentuk perlindungan sosial lainnya adalah olahraga, hiburan dan penunjang
dengan mendorong UMKM melalui pendidikan. Pendidikan dalam ruangan,
penyaluran dana bergulir, insentif melalui penyiaran radio dan televisi,
perpajakan PPh final UMKM 0,5%, dan internet dan surat menyurat. terdiri atas
subsidi bunga KUR 12,8 juta debitur lama pendidikan dasar, menengah, tinggi dan
dan 4 juta debitur baru. Transfer dana ke lainnya (termasuk non-formal), termasuk
daerah dan Dana Desa terus dilanjutkan jasa penunjang pendidikan dan PAUD.
di tahun ini hingga penyaluran sebesar
Rp826,8 triliun. Kontribusi sektor jasa pendidikan bagi
PDB nasional sebesar 3,25% dengan
Pada triwulan I tahun 2019 belanja
realisasi pertumbuhan sektor jasa
pemerintah tumbuh positif. Pertumbuhan
pendidikan pada tahun 2018 mencapai
ini ditopang dari kenaikan realisasi belanja
angka 5,36%, sementara pada tahun 2019
barang dan jasa, belanja pegawai serta
diestimasikan meningkat menjadi 6,17%.
belanja bantuan sosial. Serapan belanja
Pertumbuhan sektor jasa pendidikan
pegawai mencapai 22,45% lebih tinggi
digerakkan oleh pendapatan global,
dibandingkan dengan serapan tahun
kemajuan teknologi, pasar tenaga kerja
sebelumnya di triwulan yang sama yang
yang lebih terbuka dan peningkatan
mencapai 21,46%. Hal ini menguatkan
migrasi internasional.
pertumbuhan sektor administrasi
pemerintahan dengan realisasi
Sebagai upaya untuk mencapai
pertumbuhan pada triwulan I tahun 2019
pertumbuhan 6,17% di tahun 2019,
(y-on-y) mencapai 6,45%. Capaian pada
pemerintah melakukan upaya peningkatan
triwulan I ini menjadi awal yang baik untuk
kualitas dan relevansi pendidikan vokasi,
mengoptimalkan penerimaan pajak dan
melalui standardisasi mekanisme link and
belanja pemerintah pada triwulan-triwulan
match antara pendidikan vokasi dan
berikutnya sehingga target pertumbuhan
kebutuhan industri. Alokasi untuk
sebesar 5,85% di tahun 2019 dapat
pendidikan vokasi melalui belanja
dicapai.
Kementerian/Lembaga tahun 2019
mencapai Rp16,8 triliun. Selain itu,
Grafik 44. Pertumbuhan PDB Sektor pemerintah juga mengalokasikan dana
Administrasi Pemerintah,
Pertahanan dan Jaminan Sosial abadi penelitian yang ditujukan untuk
Wajib (%) percepatan pengembangan riset sebesar
8 7,02 Rp990 miliar di tahun 2019.
7 5,85
6
4,63 Kebijakan lainnya yang dilakukan dalam
5 rangka mendukung pertumbuhan sektor
4 3,2
2,38 jasa pendidikan melalui pemberian Insentif
3
2
Pajak Super Deduction. Rencana
2,06
1 pemberian insentif ini sebagai upaya
0 pemerintah mendorong peran dunia usaha
2014 2015 2016 2017 2018 2019f dan industri dalam peningkatan kualitas
Sumber: BPS, Kemenko Perekonomian, 2019 sumber daya manusia. Pemerintah
memberikan insentif berupa potongan kegiatan sosial mengalami kenaikan dari
pajak hingga diatas 100% bagi industri Rp109,5 triliun di tahun 2017 menjadi
yang berperan dalam pelatihan dan Rp117,3 triliun di tahun 2018.
pendidikan vokasi serta industri yang
melakukan kegiatan penelitian dan Sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial
inovasi. Peran industri dapat berupa lainnya diproyeksikan akan tumbuh
penyediaan fasilitas pendidikan maupun sebesar 7,68% di tahun 2019 dengan
pelatihan- pelatihan bagi sekolah-sekolah kontribusi PDB sebesar 1,15%.
vokasi. Pertumbuhan dari sektor ini akan didukung
Grafik 45. Pertumbuhan PDB Sektor
oleh peningkatan belanja pemerintah
Jasa Pendidikan (%) seiring dengan kenaikan target peserta
8 7,33
7,5 JKN, terutama untuk sasaran kelompok
7 masyarakat berpendapatan 40%
6,5 6,17
terbawah. Selain itu, peningkatan di sektor
6 5,47 5,36 ini juga akan didorong oleh tren
5,5
permintaan layanan kesehatan yang baik,
5
4,5 3,84 terutama yang terjadi di kawasan
3,7 perkotaan.
4
3,5
3
Grafik 46. Distribusi PDB Sektor Jasa
2014 2015 2016 2017 2018 2019f Kesehatan dan Kegiatan Sosial (%)
Kalimantan
371 137 7%
triliun NPL triliun
Jawa Maluku
58% dan
Papua
1,39 % 2%
2018 sebesar 0,59% (MtM), 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
m
e
n
i
n
g
k
a
t
k
a
n
p
e
m
e
r
berkontribusi signifikan terhadap indikator tahun 2019 ini juga diharapkan regulasi
perekonomian makro diantaranya pendukung Reforma Agraria mengenai
penurunan tingkat kemiskinan, penurunan mekanisme tata kerja Tim Reforma Agraria
gini ratio, dan pengurangan angka Nasional, pedoman resettlement dan
pengangguran. evaluasi Reforma Agraria, serta revitalisasi
HTI untuk pembangunan industri rayon
dapat disusun. Pemerintah juga akan
melaksanakan pemberdayaan ekonomi
masyarakat penerima TORA berbasis
klaster seluas 2,36 juta Ha.
9. Mandatori B20
Mandatori B20 merupakan program
pemerintah yang mewajibkan
pencampuran 20% biodiesel dengan 80%
bahan bakar minyak jenis solar.
Penggunaan biodiesel ini memiliki
kelebihan yaitu merupakan jenis bahan
bakar terbarukan sehingga dapat
diproduksi berulang kali, berorientasi pada
sumberdaya domestik dan memiliki kadar
emisi yang lebih rendah.
E
k
s
p
o
r
G
a
m
b
a
r
8
.
I
n
d
u
s
t
r
i
4
.
0
d
a
n
N
o
n
4
.
0
u
n
t
Setelah ungg E n
k
kelompok ulan, s e
industri yang perlu p g
o a
berorientasi asan r
ekspor akses r
ditetapkan, pasar a
Sam
selanjutnya ke pai
pemerintah pasar deng t
menetapkan non- an u
strategi tradis triwul j
kebijakan ional, an I u
untuk pemb Tahu a
mendorong erian n n
ekspor baik fasilit 2019
dalam jangka as , d
pendek, jangka pemb telah a
menengah, iayaa dilak n
maupun jangka n ukan
panjang. eksp identi n
Kebijakan or fikasi i
jangka pendek serta awal l
yang dilakukan penin terha a
adalah dengan gkata dap i
penyederhana n Indus
an prosedur keter tri R
ekspor, ampil Tekst e
pengurangan an il dan v
larangan tenag Prod e
terbatas a uk a
ekspor, dan kerja Tekst l
kajian di il e
efektivitas bidan (TPT d
fasilitasi g ),
Kawasan eksp Indus C
Berikat dan or. tri o
KITE. Perik m
Sementara itu, anan p
untuk , a
kebijakan serta r
jangka Indus a
menengah– tri t
panjang Otom i
dilakukan otif v
melalui berd e
penguatan asark
Gamb
struktur industri ar 9. an A
berorientasi Strate
kese d
gi
ekspor, Kebija suaia v
pengembanga kan n a
n produk- untuk
Mend kebut n
produk orong uhan t
age (RCA). terkait pembahasan otomotif diatasi
Selain itu, kemudahan impor melalui perluasan
Pemerintah bahan baku berupa akses pasar non
juga telah potongan kain perca tradisional terutama
melakukan dan scrap plastik, ke negara Amerika
serangkaian revisi lampiran Latin dan Afrika, serta
kebijakan Permendag Nomor dengan pemberian
mendorong 118 Tahun 2018 insentif fiskal bagi
ekspor dengan terkait penambahan industri otomotif yang
mengatasi umur teknis mesin memanfaatkan
hambatan tekstil bekas dari 20 Kawasan Berikat dan
produksi dan tahun menjadi 30 fasilitasi KITE.
hambatan tahun, penurunan tarif
prosedural listrik dan gas, Kebijakan lain yang
ekspor. peningkatan dilakukan untuk
produktivitas tenaga meningkatkan ekspor
Dalam rangka kerja melalui pelatihan adalah
mengatasi dan vokasi, dan penyederhanaan
permasalahan penyesuaian Upah prosedur untuk
produksi pada Minimum Regional mengurangi biaya dan
industri TPT, atau Upah Minimum waktu. Strategi
Pemerintah Sektoral tersebut
melakukan Kabupaten/Kota diimplementasikan
revisi (UMR/UMSK). melalui kebijakan: (1)
Permendag Sementara hambatan pengurangan
No. 31/2016 procedural ekspor komoditas yang wajib
diatasi melalui memiliki laporan
perluasan pasar surveyor, (2)
ekspor ke negara pengurangan larangan
Jerman, Jepang, terbatas lainnya
Inggris, Perancis, (Eksportir Terdaftar,
Italia, Spanyol dan Surat Pemberitahuan
Hongkong (tradisional Ekspor, dan Tempat
dan non tradisional). Penimbunan Pabean),
(3) fasilitasi penerbitan
Sedangkan untuk Surat Keterangan Asal
industri otomotif, yang tidak lagi
hambatan produksi memerlukan legalisasi
diatasi melalui revisi Kemenlu, serta (4)
PP no. 22/2014 terkait efisiensi logistik.
penyesuaian tarif
PPnBM berdasarkan
kategori, emisi,
kapasitas mesin (cc)
sehingga diharapkan
produksi dalam negeri
yang dihasilkan sesuai
dengan permintaan
global. Untuk
hambatan prosedural
ekspor industri
17. Ease of Doing Business (EoDB) memastikan bahwa rencana aksi reformasi
Indonesia telah melakukan reformasi terselenggara sepenuhnya dengan efektif.
secara berkesinambungan, baik di tingkat Langkah ketiga adalah mendorong
pusat maupun daerah untuk mendorong komitmen lintas K/L dan Pemerintah
perkembangan iklim usaha. Hasil dari Daerah untuk memastikan secara
penyelenggaraan reformasi tersebut konsisten bahwa langkah perbaikan untuk
tercatat dalam laporan Doing meningkatkan kemudahan berusaha di
Business yang dipublikasikan oleh Indonesia terselenggara secara
World Bank Group di mana Indonesia berkelanjutan.
telah berhasil menerapkan 17 jenis
reformasi dalam tiga tahun terakhir. Perbaikan untuk indikator Starting a
Sebagai komitmen pemerintah untuk terus Business dilakukan dengan
menjaga momentum reformasi dan menyederhanakan proses memulai usaha
meningkatkan kemudahan berusaha di melalui, seperti Gambar 10 dibawah ini:
Indonesia agar selaras dengan
international best practice secara Penggabungan proses pemesanan
berkelanjutan, dilakukan perbaikan untuk
1 nama, pengesahan badan hukum PT
dan pendaftaran NPWP badan usaha
meningkatkan kemudahan dalam melalui portal AHU online
pelaksanaan berusaha, memberikan
kepastian hukum dalam berusaha, dan Penghapusan persyaratan surat
menciptakan daya saing dalam kegiatan keterangan domisili perusahaan
2 untuk pembukaan rekening bank
berusaha di Indonesia. Tiga jenis
perusahaan dan mendorong
reformasi yang tercatat telah dilakukan
oleh Pemerintah Indonesia dalam Laporan Operasionalisasi portal OSS sebagai
Doing Business 2020 mencakup indikator
memulai usaha, akses untuk memperoleh 3 interface tunggal pelaku usaha untuk
memproses permohonan dan
pinjaman dan pendaftaran balik nama
properti. Penerbitan kartu kepesertaan digital
4 untuk mengakses manfaat program
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS
Sebagai kelanjutan program reformasi
Gambar 10. Proses Memulai Usaha
kemudahan berusaha di Indonesia, pada
tahun 2019 sedang dikembangkan
rencana aksi reformasi jangka pendek dan
Melangkah kedepan, perbaikan struktural
menengah bersama kementerian/lembaga
untuk meningkatkan kemudahan berusaha
(K/L) teknis untuk mendorong reformasi
lebih lanjut akan ditujukan guna
yang lebih fundamental dan radikal melalui
mendorong formalisasi usaha mikro dan
aspek regulasi, proses bisnis dan sistem
kecil di Indonesia melalui reformasi
layanan. Reformasi ini diharapkan dapat
regulasi untuk menyederhanakan
menutup kesenjangan antara Indonesia
persyaratan, biaya dan mekanisme
dengan negara-negara yang berada di
pendaftaran usaha.
jajaran terdepan kemudahan berusaha
untuk bisa melakukan peningkatan skor
Perbaikan untuk indikator Dealing with
DTF dan peringkat indikator Indonesia
Construction Permits akan dilakukan
dalam laporan Doing Business.
melalui: (1) pemberlakuan standar baku
Selanjutnya akan dilakukan pemantauan
yang terintegrasi untuk bangunan berisiko
dan evaluasi implementasi rencana aksi
rendah yang mencakup aspek-aspek izin
secara berkala dengan melibatkan
lingkungan, kesesuaian pemanfaatan
konsultasi dengan para pelaku usaha
guna
peruntukan menge yang a
lahan, izin nai memu s
mendirikan persya ngkink e
bangunan ratan, an t
dan kelaikan biaya, penja b
fungsi waktu minan e
bangunan; (2) serta atas r
optimalisasi menye jamin g
platform diakan an e
online untuk fitur benda r
menyelengga simula berger a
rakan si ak k
layanan- penghi dilaku m
layanan tungan kan e
terkait perkira hingg r
perizinan an a e
pendirian biaya batas k
bangunan sambu maksi a
dan mengkaji ngan mal
kemungkinan baru nilai u
menyelengga air ekono n
rakan bersih mis t
beberapa melalu dari u
layanan i situs aset k
secara PDAM berger m
simultan dan di DKI ak e
paralel Jakart diimb m
melalui paket a dan angi p
layanan; (3) Surab denga e
penyederhan aya. n r
aan retribusi penda o
yang Pening ftaran l
diberlakukan katan hak e
untuk akses priorit h
layanan- UMKM as
layanan terhad atas p
terkait ap jamina e
perizinan penda n n
pendirian naan benda d
bangunan, (4) (Gettin berger a
meningkatkan g ak. n
transparansi Credit) Deng a
terkait akan an a
prosedur dan dilakuk demiki n
biaya untuk an an,
memperoleh melalu penja d
sambungan i min a
baru air reform dapat n
bersih melalui asi meng
penambahan regula optim k
fitur informasi si alkan r
editur pemba payment) dan rangka
memperoleh yaran pemanggilan peningkatan
kepastian hak biaya secara elektronik modal untuk
prioritas atas panjar (e-summons). meminimalisir
jaminan perkar risiko
bergerak a Penyederhanaan terdilusinya
tersebut. secara prosedur dan pemegang
elektro waktu untuk saham yang
Peningkatan nik memperoleh telah ada.
akses untuk (e- sambungan listrik Melangkah
memperoleh baru bagi usaha kedepan,
keadilan bagi industri (Getting perbaikan
pelaku usaha Electricity) lebih struktural
mikro dan lanjut dilakukan untuk
kecil dalam melalui optimalisasi meningkatkan
menyelesaika penyelenggaraan perlindungan
n gugatan layanan satu pintu bagi
sederhana dan meningkatkan pemegang
melalui jalur transparansi saham
pengadilan mengenai minoritas lebih
untuk perubahan tarif lanjut akan
indikator listrik dengan dilakukan
Enforcing menyampaikan melalui
Contracts, pemberitahuan satu penyempurna
perbaikan bulan sebelum an ketentuan
akan perubahan tarif yang
dilanjutkan berlaku secara mengatur
dengan: (1) efektif. Perseroan
meningkatkan Terbatas.
ambang Peningkatan
batas nilai perlindungan bagi Peningkatan
perkara yang pemegang saham kemudahan
dapat minoritas proses balik
diselesaikan sebagaimana nama atas
melalui diukur dalam tanah dan
mekanisme indikator Protecting bangunan
gugatan Minority Investors terkait
sederhana dilakukan melalui indikator
dari Rp200 reformasi regulasi Registering
juta menjadi yang Property akan
Rp500 juta; menyempurnakan dilakukan
dan (2) ketentuan dengan: (1)
melalui mengenai merampungka
penerapan pemberian hak n proses
mekanisme memesan efek digitalisasi
E-Court, yaitu terlebih dahulu bagi sertifikat hak
pendaftaran pemegang saham atas tanah
gugatan dalam hal dan
secara dilakukannya menyelenggar
elektronik (E- penerbitan saham akan layanan
filing), baru dalam PT pertanahan
terbuka dalam secara online
untuk meningkatkan akses
publik terhadap informasi
pertanahan, mendorong
transparansi serta
kepastian hukum terkait
persyaratan, waktu dan
biaya layanan pertanahan;
(2) penyelengggaraan
layanan pajak daerah
terkait tanah dan bangunan
secara online dan
mendorong dilakukannya
pertukaran data (data
sharing) lintas instansi
untuk meminimalisir
jumlah DO Online serta restrukturisasi logistik ke
interaksi perluasan hutang dan depan lebih
pemohon operasionalisasi memberikan peluang menggunakan
dengan sistem auto-gate di bagi perusahaan jaringan yang
instansi pelabuhan. yang masih cukup saling
pemberi solven untuk terus terkoneksi
layanan. Untuk indikator beroperasi secara melalui
Resolving going concern. perangkat
Untuk Insolvency, langkah digital.
indikator perbaikan untuk 1 Berdasarkan
Paying Taxes, meningkatkan 8 Perpres No.
kemudahan kemudahan . 26 Tahun
L
pelaporan dan perampungan 2012 tentang
o
pembayaran proses penyelesaian g Cetak Biru
pajak badan perkara kepailitan i Pengembanga
usaha akan akan dilakukan s n Sistem
ditingkatkan melalui reformasi ti Logistik
melalui regulasi untuk k Nasional,
perluasan N pengembanga
memberlakukan: (1)
a
cakupan tata kelola n sistem
s
penerapan pengurusan dan i logistik
Surat pemberesan o nasional
Pemberitahua kepailitan serta n dilakukan
n Tahunan mekanisme a secara
(SPT) pajak pengawasan bagi l terintegrasi,
dengan data praktisi insolvensi di Dalam era revolusi terkoordinasi
yang sudah Indonesia; (2) industri 4,0, dan
otomatis terisi pengembangan dan transformasi digital kolaboratif,
(prepopulated operasionalisasi merubah proses melalui
tax returns). portal bersama oleh bisnis logistik dan pengembanga
Kemenkumham dan supply chain n enam kunci
Peningkatan Mahkamah Agung sehingga sistem penggerak
kemudahan sebagai instrumen utama, yaitu:
kegiatan monitoring dan (1) komoditi
ekspor dan untuk mendorong penggerak
impor melalui transparansi proses utama; (2)
pelabuhan laut penyelesaian pelaku dan
sebagaimana kepailitan; dan (3) penyedia jasa
diukur dalam memperkenalkan logistic; (3)
indikator mekanisme teknologi
Trading Insolvency Test informasi dan
Across yang sesuai untuk komunikasi;
Borders akan jenis-jenis debitur (4)
dilanjutkan yang ada dan manajemen
melalui menggantikan SDM; (5)
optimalisasi metode one size fits infrastruktur
Indonesia all (pembuktian transportasi;
National sederhana) dalam dan (6)
Single proses kepailitan regulasi,
Window untuk memberikan peraturan dan
(INSW), peluang perundangan.
Inaportnet dan
slogn (VET) di
K as) Sektor
e bertuj Logistik.
b uan
i memb
j angun 19.
Gamba
a konek r 11. Percepat
k tivitas Kebijak an
an Kebijakan
a ekono Penge Satu Peta
n mi mbang
an (PKSP)
desa,
Sislogn Kebijakan
P kota as
pemerintah
e dan
Indonesia
n pasar Penge
dalam
g global mbang
informasi
e serta an
geospasial
m menin SDM
yaitu One Map
b gkatk Logisti
Policy (OMP).
a an k yang
OMP
n kinerj terdiri
merupakan
g a dari:
upaya
a logisti (1)
perwujudan
n k Penet
satu peta yang
Indon apan
akurat dan
S esia. Stand
akuntabel
i Untuk ar
sebagai acuan
s menc Komp
bersama
t apai etensi
dalam
e tujuan Kerja
perencanaan
m terseb Nasio
pembangunan
ut nal
dan
L pada Indone
pemanfaatan
o tahun sia
ruang. Untuk
g 2019 (SKKN
mewujudkan
i akan I)
s dilaku Bidan
t kan 3 g
i kegiat Logistr
k an ik dan
utama (2)
N sebag Penge
a aiman mbang
s a an
i Gamb Sistem
o ar 11 Vocati
n dibaw onal
a ah ini: Educa
l tion
( dan
S Traini
i ng
OMP, pemerin dalam dil
dilakukan tah penyus ak
upaya daerah unan uk
Percepatan seluruh kebijak an
Kebijakan wilayah an dan pe
Satu Peta Indones penga ny
(PKSP) ia, mbilan el
dengan tujuan Integras keputus es
agar tercapai i data an. ai
satu peta yang IGT an
mengacu pada melalui Pada int
satu referensi proses tahun eg
geospasial, koreksi 2019, ra
satu standar, dan sedang si
satu basis verifikas dilakuk da
data dan satu i IGT an n
geoportal terhada penyele da
guna p IGD saian 2 ta
percepatan (informa peta up
dalam si tematik da
pelaksanaan geospa yang tin
pembangunan sial belum g
nasional. dasar) terkom ter
dan pilasi, ha
PKSP sinkroni yaitu: da
berfungsi sasi peta p
sebagai acuan antar Rencan pe
data Informasi data a Tata ta
Geospasial IGT Ruang te
Tematik (IGT) yang Laut m
pada masing- terintegr Nasion ati
masing sektor asi. al k
dan acuan Dengan (RTRL ya
perencanaan adanya N) dan ng
pemanfaatan PKSP peta m
ruang skala ini batas e
luas yang diharap adminis mi
terintegrasi kan trasi liki
dalam dapat Desa/k su
dokumen menjadi eluraha bs
rencana tata acuan n ta
ruang. perbaik hingga ns
Kebijakan ini an data kegiata i
dilakukan spasial, n di
melalui tiga akurasi kompila na
kegiatan perenca si dapat mi
utama, yaitu: naan terlaksa s
kompilasi data tata na (s
yang dimiliki ruang 100%. ep
oleh K/L dan Selain ert
dan/atau akurasi itu akan i
izin dan hak Hingga saat ini, hasil Gambar 12. Capaian
integrasi Peta
atas tanah), identifikasi tumpang Tematik
penyelesaian tindih untuk wilayah
identifikasi Kalimantan dan Sejak tahun 2016
masalah Sumatera telah hingga 2018, telah
tumpang tindih selesai dilakukan terintegrasi 80 dari
untuk seluruh oleh Tim Sekretariat 84 peta di
wilayah PKSP. Kondisi Sumatera, 73 dari
Indonesia, Geoportal Kebijakan 79 peta di Jawa, 73
mendorong Satu Peta masih dari 80 peta di
kesepakatan menggunakan Kalimantan, 79 dari
prinsip-prinsip filebase melalui 83 peta di Sulawesi,
penyelesaian service dan proses 72 dari 79 peta di
tumpang tindih geoprocessing Bali dan Sumbawa,
di tingkat dalam geoportal 66 dari
menteri dan membuat data 77 peta di Maluku
dijadikan menjadi lebih berat, dan 65 dari 78 peta
sebagai acuan untuk itu dilakukan di Papua. Sepuluh
bersama serta migrasi data IGT gubernur, 51
penyusunan filebase ke sistem bupati/walikota dan
model database. Dalam hal 25 menteri/kepala
penyelesaian kompilasi dan lembaga telah
skema integrasi, telah memperoleh akses
tumpang tindih dilakukan Geoportal PKSP.
prioritas yang pemutakhiran Hasil dari kegiatan
dapat menjadi integrasi data IGT OMP pada tahun
acuan dan diselesaikan 2019 diharapkan
penyelesaian Peta Indikatif paket rekomendasi
tumpang tindih Tumpang Tindih IGT Kebijakan
berikutnya. (PITTI) untuk Pemutakhiran
wilayah Sumatera Integrasi Data IGT
dan Kalimantan. di seluruh wilayah
Untuk tahap Indonesia dapat
sinkronisasi diselesaikan.
selanjutnya akan Rekomendasi lain
diselesaikan PITTI yang diharapkan
wilayah Sulawesi, dapat diselesaikan
Jawa, Bali-Nusa pada tahun
Tenggara, Maluku 2019 ialah
dan Papua.
rekomendasi insentif tertentu dilakukan promosi penyelenggara
Kebijakan untuk meningkatkan KEK untuk an KEK.
Sinkronisasi daya saing dengan peningkatan Selain itu,
IGT investasi dengan pemerintah
negara- negara di
y sekitarnya. Dengan target Rp323 triliun juga akan
a serta percepatan
meningkatkan daya melakukan
n
saing diharapkan lapangan pekerjaan penguatan
g
dapat menarik hingga 947 ribu kelembagaan
t investor untuk orang pada 2030 dan
e berinvestasi di Target tersebut akan peningkatan
l kawasan tersebut. dicapai melalui kapasitas
a Hal ini bertujuan kegiatan SDM
h penyelenggaraan
untuk meningkatkan administrator
penanaman modal, Business Forum dan
t
optimalisasi dalam dan luar pengelolaan
e
r kegiatan industri, negeri, Market KEK sebanyak
i percepatan Sounding ke 150 orang.
n perkembangan beberapa negara
t daerah dan potensial dan Hingga akhir
e penyelenggaraan tahun 2019,
mewujudkan model
g pameran dalam dan
terobosan pemerintah
r
pengembangan luar negeri. menargetkan
a
s kawasan untuk terselesaikann
i pertumbuhan Kemudian dari sisi ya paket
. ekonomi sehingga regulasi, pemerintah rekomendasi
dapat menciptakan menargetkan koordinasi
20. lapangan pekerjaan. penyelesaian penyelesaian,
Kaw beberapa peraturan pelaksanaan
asan terkait KEK pada dan
Di tahun 2019,
Eko tahun 2019, yaitu:
pemerintah akan penyempurnaa
nom
melakukan perubahan PP n peraturan
i
Khu pengembangan tentang Fasilitas dan pelaksanaan
sus KEK melalui Kemudahan KEK, UU No. 39
Konsep dasar pemantapan PP tentang tahun
KEK adalah 12 KEK yang sudah penetapan lima 2009,
pemberian ditetapkan serta KEK baru, dan rekomendasi
fasilitas pada peresmian revisi NSPK pengembanga
penyiapan beroperasinya lima n kapasitas
kawasan yang KEK (KEK Bitung, kelembagaan
lokasinya Morotai, Tanjung dan SDM
mempunyai Kelayang, MBTK penyelenggara
aksesibilitas ke dan Sorong) dan KEK,
pasar global penetapan lima KEK rekomendasi
yang baru yaitu: Tanjung pengembanga
termaterialisasi Gunung, Sungailiat, n KEK yang
dalam akses Singhasari, Kendal, berdaya saing.
ke pelabuhan dan Double Track
dan atau Kereta Api Barang
bandara. Duduksampeyan –
Kawasan Manyar (JIPE).
tersebut diberi Selain itu, akan
er an ukan
c ekono pencapaian
e mi. target
p KPPIP penyediaan
Rancanga at
n a sendiri infrastruktur
Penetapa n dibent prioritas
n PP uk melalui
P
tahun
2019 e untuk persiapan
Evaluasi n bebera yang cermat
Pembentu y pa dan (3)
kan KEK e
baru tujuan, menyelenggar
di
KEK
a yaitu: akan
tahap (1) koordinasi
pembang a
unan n melak yang efektif
KEK telah In ukan antar
beroperas
frastr percep pemangku
i
G uktur atan kepentingan.
a Priorit penye
m
b as diaan
a (KPPI infrastr
r P) uktur
Pemb priorita
1
3 angun s
. an secara
infrast efektif,
P
e ruktur efisien,
t telah tepat
a
menja sasara
P di n dan
e salah tepat
n waktu,
g
satu
e fokus (2)
m pemer melak
b
a intah ukan
n selam penyel
g esaian
a
a
n empat hamba
tahun tan-
K hamba
terakhi
E
K r tan
mengi yang
2 ngat timbul
1 keterk dalam
. penye
aitann
ya diaan
K
o yang infrastr
m erat uktur
i denga priorita
t n s
e pertu dan
mbuh melak
P
Berdasarkan kelistri agar d
Perpres No. kan, imple a
56 Tahun industr menta r
2018, i si i
terdapat 223 pesaw Proye t
proyek dan at, k a
tiga program serta Priorit h
Proyek pemer as a
Strategis ataan dan p
Nasional ekono Proye
(PSN) yang mi. k p
terdiri dari 69 Strate e
proyek jalan, Di gis n
16 proyek tahun Nasio y
kereta api, 10 2019, nal i
proyek KPPIP berjal a
pelabuhan, akan an p
tujuh proyek fokus tepat a
bandara, 29 untuk waktu, n
proyek menci hemat ,
kawasan, tiga ptakan biaya, m
proyek situasi dan a
perumahan, berkes denga k
satu proyek inamb n a
tanggul laut, ungan kualita
51 proyek dalam s yang P
bendungan, imple diteri e
enam proyek menta ma n
irigasi, empat si oleh a
proyek Proyek berba n
teknologi, Priorita gai g
enam proyek s dan pihak, g
smelter, 11 Strate terma u
proyek gis suk n
energi, satu Nasion denga g
proyek al n
kelautan/pert yang memb J
anian, telah erikan a
delapan mulai dukun w
dibent gan a
proyek air
uk debott b
bersih dan
sejak lenec
sanitasi, serta
tahun king. P
satu proyek
pendidikan. 2017. r
Tujuan Mengi o
Untuk tiga
utama ngat y
program
dari sebag e
tambahan
kegiat ian k
masing-
an di besar d
masing
tahun proye a
adalah di
2019 k akan n
bidang
adalah keluar
pemangku strategis nasional Jalan Trans Maluku Kawasan
kepentingan telah masuk pada (7 ruas), (12) Industri
lainnya tahap Financial Pembangunan Ketapang;
didorong oleh Close (untuk skema Smelter Buli dan (13) Kawasan
pemerintah KPBU) dan memulai (13) Pembangunan Industri
untuk konstruksi. Selain Smelter Kuala Batulicin; (14)
memastikan itu KPPIP Tanjung yang Kawasan
adanya melakukan tercatat selesai Industri
kapasitas diseminasi standar pada kuartal I 2019 Konawe; (15)
untuk dokumen penyiapan meskipun telah Kawasan
melaksanaka Outline Business dioperasikan oleh Industri
n administrasi Case (OBC) dan PT Inalum sejak Tanggamus;
kontrak yang Final Business 2017. (16) KEK
baik dan Case (FBC) untuk Sorong; (17)
terstruktur. proyek prioritas Sebanyak 20 KEK Morowali;
Kemudian berdasarkan sektor. proyek diperkirakan (18) Jalan Tol
dari sisi selesai pada kuartal Terbanggi
kebijakan, Untuk tahun 2019, III 2019. Dua puluh Besar –
KPPIP akan diperkirakan proyek tersebut
melanjutkan setidaknya terdapat yaitu: (1) Jalan tol
upaya 33 PSN yang Balikpapan-
percepatan selesai. Pada Samarinda (99 km);
terutama kuartal I tahun 2019, (2) Kereta Api
dalam terdapat Tebing Tinggi-Kuala
perbaikan penambahan Tanjung
peraturan dan 13 PSN yang telah (mendukung KEK
kebijakan selesai, yaitu: (1) Sei Mankei, bagian
untuk Jalan dari Jaringan
mencapai Tol Bakauheni- Kereta Api Trans
target Terbanggi Besar Sumatera); (3)
pembanguna (140.9 km), (2) Kereta Api Akses
n Palapa Ring Bandara Adi
infrastruktur. Broadband di 457 Soemarmo; (4)
Kab/Kota melalui Bandara Sultan
Hingga akhir pola non KPBU, (3) Babullah, Ternate;
tahun 2019, KEK
(5) Bandara Tjilik
pemerintah Maloy Batuta Trans
Riwut,
mengharapka Provinsi Kalimantan,
Palangkaraya; (6)
n (4) KEK Bitung, (5)
Bandara Kertajati;
penyelesaian KEK Morotai, (6)
(7) Bendungan
penyusunan KEK Tanjung
Gondang; (8)
rekomendasi Kelayang, (7)
Bendungan Muara
percepatan Bendungan Mila, (8)
Sei Gong; (9)
penyediaan Pembangunan Jalan
Bendungan
melalui Lingkar Trans
Sindang Heula; (10)
pendampinga Morotai (231.84
Palapa Ring
n km), (9) Jalan
Broadband di 57
pelaksanaan Palu-Parigi (83.6
Kab/Kota melalui
keseluruhan km), (10) Jalan
pola KPBU; (11)
proyek Penghubung
Kawasan Industri
prioritas dan Gorontalo- Manado
Landak; (12)
proyek (301.7 km), (11)
Pematang sedang dalam ditambah tiga PSN
Panggang tahap konstruksi dengan 30 PSN
(100 km) – dan direncanakan yang telah selesai
bagian dari 8 beroperasi setelah pada periode 2016
ruas Trans tahun –
Sumatera; 2 2
(19) Jalan Tol 0 0
1 1
Pematang
9 7
Panggang – .
.
Kayu Agung
(85 km) –
Berdasarkan hasil
bagian dari
monitoring dan
ruas Trans
evaluasi per Maret
Sumatera;
2019, estimasi
dan (20) Light
akumulasi
Rapid Transit
pencapaian PSN
(LRT) Provinsi
per kuarta III 2019
Sumatera
akan ada 95 proyek Gambar 14. Proyeksi Realisasi
Selatan PSN tahun 2019
yang selesai.
(Metro
Proyek yang
Palembang). Kemajuan program
sedang dalam
Dua proyek ketenagalistrikan 35
tahap konstruksi
lainnya yang GW hingga Januari 2019,
dan direncanakan terdapat 3.009
diperkirakan
beroperasi per MW yang
tidak dapat
kuartal III telah
diselesaikan
2019 terdiri dari 39 beroperasi.
hingga kuartal proyek, satu
III 2019 Proyek yang
program
berdasarkan sedang
35 GW dan satu
evaluasi pada dalam tahap
program
Maret 2019, konstruksi
pemerataan
yaitu: Jalan sebanyak
ekonomi. Proyek
Tol Jakarta- 20.416 MW. Proyek yang
yang sedang dalam sudah selesai
Cikampek II tahap konstruksi
PPA namun
Elevated (36.4 dan belum akan
belum
km) dengan beroperasi di tahun
financial
status saat ini 2019 terdiri dari 94
close
sedang dalam proyek dan satu
sebanyak
tahap program industri
9.507 MW.
konstruksi dan pesawat.
Selanjutnya,
direncanakan Sedangkan enam
terdapat
beroperasi di proyek sedang 1.383 MW dalam tahap
2019 dan dalam tahap pengadaan dan
Pembangunan transaksi dan 19 954 MW dalam tahap
Kampus proyek lainnya perencanan.
Universitas sedang dalam
Islam tahap penyiapan.
Internasional Akumulasi
Indonesia pencapaian ini
dengan status merupakan bagian
saat ini dari 223 proyek
G
a
m
b
a
r
1
5
.
K
e
m
a
j
u
a
n
P
r
o
g
r
a
m
3
5
G
W
2 korban bangu y
2. jiwa, nan a
K kerugi tinggi, n
et an fasilita g
a s t
harta
h
benda/ migas, e
a
n ekono dll). rj
a mi dan Kegiat a
n infrastr an d
K uktur, lainny i.
e serta a S
b adala e
memp
e
ercepa h l
n
c t mengi a
a pemuli ntegra i
n han sikan n
a ekono peta it
a mi benca u
n na ,
pasca
I dan p
benca
n
na, meng e
f
r termas kaji m
a uk renca e
s Busine na ri
t ss tata n
r Contin ruang t
u dan a
uity
k
Plan. wilaya h
t
u h, j
r Kegiat mend u
Mengingat an orong g
kondisi utama pemb a
wilayah yang entuk a
Indonesia dilakuk an tim k
yang rentan an ahli a
terhadap melipu bangu n
bencana, ti nan m
Indonesia penyia gedun e
memerlukan pan g di l
infrastruktur rencan provin a
yang memiliki a si, k
ketahanan pemba serta u
terhadap nguna penin k
bencana. n gkata a
Ketahanan infrastr n n
kebencanaan uktur akura p
infrastruktur tahan si e
perlu gempa inform r
dilakukan (bendu asi c
untuk ngan, keben e
mengurangi jembat canaa p
an, n a
tan integrasi Kebija secar information
single kan a system); serta
emergency Satu realti (3)
number Peta me pembuatan
dengan (One (locali pilot project di
nomor-nomor Map zed Kota Padang
dan Kota
darurat Policy) blasti
Bima.
lainnya, ; (2) ng
pemanfaatan sistem 23.
teknologi dan pering
Perundingan
inovasi untuk atan
Perdagangan
blasting dini
Bebas
informasi yang
Kerjasama
melalui terinte
di bidang
INATEWS, grasi
perdagangan,
TV, Radio denga
investasi dan
dan telepon n
industri yang
seluler, serta INATE
dijalin
penyiapan WS
Indonesia
pedoman (BMK
dengan
Business G),
negara-
Continuity INARI
negara mitra
Plan SK
strategis
(Rencana (BNPB
merupakan
Kesinambung ),
amanah yang
an Bisnis). hotline
tertuang
emerg
dalam RPJMN
Hingga akhir ency
2015-2019.
2019, numbe
Kerjasama
pemerintah r,
tersebut
menargetkan stasiun
bertujuan
penyusunan TV,
untuk
paket radio,
memperbaiki
kebijakan dan
posisi tawar
penyiapan operat
dan daya
infrastruktur or
saing di
ekonomi seluler
kawasan,
tangguh agar
memberikan
bencana, masya
insentif
yang rakat
tambahan
berisikan: (1) di
untuk
panduan lokasi
mendorong
penyiapan terdam
pembanguna ekspor dan
pak
n infrastruktur menge mengundang
vital tahan tahui investasi
gempa, inform asing masuk
terintegrasiny asi ke Indonesia,
a peta potens serta
bencana i memberikan
dengan benca opsi baru bagi
sistem na dunia usaha
untuk masuk ke pasar non- Pakistan
tradisional.
Program kedua,
pemerintah akan
melakukan inisiasi
beberapa perundingan
FTAs/PTAs baru,
khususnya untuk pasar
non-tradisional, yaitu:
Eurasian Economic Union,
perluasan Indonesia-
Preferential enyel memprioritaskan jumlah
Trade esaia penyelesaian kerangka
Agreement (IP n harmonisasi kerja sama
Sengk peraturan-
PTA), ekonomi dan
eta
Bangladesh. peraturan terkait. perdagangan
Perdagangan
di WTO yang dimiliki
Ketiga, 25. Kerjasama dengan
Sebagai bagian dari
pemerintah Ekonomi negara-
komunitas dunia
akan menjaga Internasional negara lain
yang berbasis pada
keberlangsun Pemerintah secara terutama di
multilateralisme,
gan ekspor aktif kawasan
Indonesia turut
produk mengupayakan ASEAN.
menghormati
komoditas diplomasi untuk
ketentuan dan
andalan meningkatkan posisi Dengan
ketetapan yang
(kelapa sawit, tawar Indonesia adanya
telah disepakati
karet, dalam kerjasama
dalam rezim
perikanan, dll) perdagangan dan ekonomi
perdagangan
serta investasi global. internasional,
internasional WTO.
memastikan Peningkatan pemerintah
Terkait dengan
fasilitas kerjasama ekonomi mengupayaka
posisi tersebut,
preferensi tarif internasional terus n pembukaan
Indonesia
dari negara dilakukan oleh akses pasar
senantiasa
mitra, seperti pemerintah untuk serta
mengedepankan
Generalized mengejar pemberian
diplomasi dan
System of ketertinggalan kemudahan
negosiasi melalui
Preferences atau insentif
WTO untuk
(GSP) dari investasi, di
menyelesaikan
AS. Ketiga samping
sengketa
program mengupayaka
perdagangan yang
tersebut n manfaat lain
terjadi dengan
diharapkan seperti
negara-negara
dapat pengembanga
mitra dagang lain,
mencapai n kerja sama
sebagaimana dalam
tahap transportasi,
kasus DS477 /
penyelesaian information
DS478 (Selandia
maupun and
Baru / AS), D484
pemberian communicatio
(Brazil), serta
substantial ns technology
DS490 / DS 496
significant (ICT),
(Tiongkok - Taipei /
progress pertanian,
Vietnam).
untuk pariwisata,
beberapa lingkungan,
Menindaklanjuti
perundingan green city,
keputusan panel
perdagangan keuangan,
berikut appellate
bebas di statistik, dan
body WTO serta
tahun 2019 lain-lain.
kesepakatan dari
ini. Kemudahan
negosiasi-negosiasi
akses pasar
bilateral yang telah
2 dan investasi
dilakukan, pada
4 yang
tahun 2019
. didukung oleh
P pemerintah akan
a kan Korea, muan
d dunia RRT, G20
a usaha Austral tahun ini.
n untuk ia,
y menin IMT- Dalam
a gkatka GT, agenda
n BIMP diplomasi
k levera EAGA, ekonomi
e ge ASEA bilateral,
r dan N, pemerintah
j daya APEC akan
a saingn dan melakukan
s ya, G20. misi dagang
a sehing Terkait dan investasi
m ga pengu ke AS. Selain
a pada atan itu,
akhirn posisi pemerintah
ya tawar akan
t
dapat Indone mendorong
e
mend sia penyelesaian
k
ukung dalam perjanjian
n
juga diplom bilateral
i
penin asi terkait
s
gkata ekono investasi
p
n mi dengan Swiss
a
daya interna dan UEA,
d
saing sional, yang mana
a
ekspo Indone kesepakatann
r sia ya telah
a
Indon akan sampai pada
k
esia. menga tahap
h
jukan penandatanga
i
Pada pencal nan.
r
tahun onan Pemerintah
n
2019, diri juga terus
y
pemer sebag mendorong
a
intah ai pemenuhan
meng presid beberapa
d
agend ensi komitmen dan
a
akan G20 rencana
p
perte untuk investasi dari
a
muan tahun beberapa
t
kerjas 2 mitra utama
d
ama 0 seperti RRT,
i
ekono 2 Rusia,
m 3
mi Australia serta
a d
denga Singapura. Di
n al
n bidang digital
f a
Singa m economy,
a
pura, p pemerintah
a
Rusia, er akan menjalin
t te kerja sama
d ang
e baru.
n
g
a
n
R
R
T
d
a
n
K
o
r
e
a
S
e
l
a
t
a
n
s
e
b
a
g
a
i
g
r
o
w
t
h
e
n
g
i
n
e
y
Pada triwulan t Unite n
pertama d .
2019, C Natio K
pemerintah r n e
e Fram rj
senantiasa
d
berkomitmen ework a
i
untuk t Conv s
mendorong i ention a
pemenuhan n on m
komitmen g Climat a
investasi M e b
untuk e Chan il
c ge a
beberapa
h
proyek (UNF t
a
strategis, ni CCC). e
seperti s Skem r
pembanguna m a a
n Klaster (J JCM l
Industri Baja C didasa K
10 MT di M ri e
)
Cilegon keingi m
JCM
dengan nan it
merup
Korea Indon r
akan
Selatan, esia a
salah
proyek dan a
satu
pembanguna Jepan n
pende
n jalur kereta g P
katan
api di untuk e
berdas
Kalimantan berko r
arkan
Timur dengan ntribu t
keputu
Rusia, serta si u
san
revitalisasi denga m
RoRo Bitung 1/CP.1
n b
- Davao dan 8 yang
upaya u
pembukaan dikem
penur h
RoRo Dumai bangk
unan a
- Malaka. an
emisi n
dan
global R
2 diimpl
melalu e
6 ement
i n
. asikan
imple d
P oleh
r menta a
Jepan
o si h
g
g kerja K
bersa
r sama a
a ma
pemb r
m denga
angun b
n
an o
J negara
o renda n
partne
i h i
rnya di
n karbo n
bawah
i bertujuan pemeri yang akan masuk
untuk ntah, pada bulan Maret
peningkatan serta (1st call) dan
investasi dan pening September (2nd
pemanfaatan katan call) termasuk
teknologi, pemah metodologi baru
produk, aman yang mungkin
sistem, masya diajukan, (2)
layanan dan rakat pelaksanaan
infrastruktur terhad pertemuan Joint
rendah ap Committee JCM
karbon di penuru untuk menetapkan
Indonesia nan metodologi, (3)
kepada emisi registrasi proyek
pelaku melalu dan penerbitan
penurunan i karbon kredit, (4)
emisi di progra peninjauan ke
Indonesia m lapangan pada
selaku JCM. beberapa proyek
pelaksana JCM di sejumlah
proyek. Nilai Pelaks daerah, (5)
dari proyek anaan mengikuti
JCM sendiri progra pelaksanaan Local
mencapai m Stakeholders
US$128 juta JCM Consultation (LSC).
dengan sendiri Selain itu, juga
US$78 juta akan akan dilakukan
berasal dari difoku fasilitasi kerjasama
swasta dan skan city-to-city yang
US$50 juta ke saat ini tengah
dari subsidi bebera dalam tahap
Pemerintah pa koordinasi, yakni:
Jepang. kegiat (1) proyek JCM
an antara Kota
Pada tahun utama, Semarang dan Kota
2019, antara
Toyama terkait
program JCM lain:
proses hibah
ditargetkan (1)
sejumlah converter
dapat Revie
kit CNG yang
w
menyelesaika dipasang pada bus
usulan
n siklus Trans Semarang
proyek
proyek dan (2) Koordinasi
JCM
sampai dalam perundingan
dengan kerjasama city-to-
penghitungan city antara DKI
penurunan Jakarta dan
emisi, Kawasaki.
peningkatan
kapasitas
sektor swasta
maupun
1 | Percepatan Ekspor | OUTLOOK PEREKONOMIAN INDONESIA 2019
Ekspor maupu ma j
merupakan n yang a
salah satu ekono signifi n
strategi mi- kan. g
utama politik Di luar k
pemerintah di penur a
untuk negara unan p
mendorong - karen e
perekonomia negara a n
n Indonesia produs faktor d
agar terus en tren e
tumbuh utama terseb k
secara dunia, ut, d
berkelanjutan perlam pemer a
serta mampu batan intah n
membantu ekono juga m
Indonesia mi masih e
untuk lepas yang terus n
dari middle terjadi meng e
income trap. secara upaya n
Meskipun global, kan g
demikian, serta pengu a
ekspor volatilit atan h
merupakan as sisi .
aktifitas harga funda
kompleks komod menta K
yang itas l, yaitu o
dipengaruhi menin n
dunia.
oleh berbagai d
gkatk
i
macam Damp an s
faktor, mulai aknya, daya i
dari eksternal terjadi saing
dan tentunya penuru ekspo E
internal. nan r. k
Kondisi kinerja Untuk s
ekstenal itu, t
ekspor
yang terjadi e
Indone pemer
r
di tahun sia intah n
2018-2019 pada telah a
memperlihatk tahun meru l
an dinamika 2018 muska
yang cukup denga n 1
dominan n empat .
dalam bebera kebija K
mempengaru kan e
pa
hi kinerja t
komod utama e
ekspor itas , yang g
Indonesia, yang akan a
seperti menga dijalan n
kebijakan lami kan g
perdagangan dalam a
perfor
n
96 | Kebijakan Percepatan Ekspor | OUTLOOK PEREKONOMIAN
INDONESIA 2019
s n alami utnya,
pada kenaik komoditas
D kuarta an pertanian
u l semen akan
n
perta tara mengalami
i
a ma gas penurunan
2019, alam secara
K setela dan umum,
o h batu dengan
m meng bara adanya risiko
o alami menga cuaca serta
d penur lami kebijakan
i unan penuru perdagangan
t pada nan. dari negara
a kuarta Beber produsen
s l- apa atau eksportir.
kuarta komod
d l itas Secara
u sebel logam umum, di
n umny diproy tahun 2019
i a. eksika harga
a Perge n akan komoditas
rakan menga energi
s harga lami diproyeksikan
e untuk kenaik akan
c komo an mengalami
a ditas harga moderasi
r energi karena dengan
a secar adany beberapa
a rata- a risiko yang
u rata penuru saling
m meng nan mengimbangi
u alami pasok antara satu
m moder an dengan
asi di global lainnya.
m tahun semen Beberapa
e 2019, tara risiko yang
n denga tren dapat
g n tren perke mempengaru
a diverg mbang hi antara lain
l en di an adalah faktor
a kuarta teknol ekonomi-
m l ogi politik seperti
i perta akan krisis yang
p ma mendo terjadi di
e 2019 rong Libya dan
n di pening Venezuela
g mana katan serta sanksi
u minya permin ekonomi AS
a k taan. terhadap Iran
t bumi Selanj dan
a meng
100 | Kebijakan Percepatan Ekspor | OUTLOOK PEREKONOMIAN
INDONESIA 2019
V i
e pertu
n mbuh
e an
z permi
u ntaan,
e seirin
l g
a denga
. n
D perla
a mbata
r n
i pertu
s mbuh
i an
s global
i ,
p teruta
e ma
r dari
m Tiong
i kok,
n selain
t juga
a adany
a a
n kebija
, kan
t lingku
e ngan
r yang
d memb
a atasi
p
a
t
r
i
s
i
k
o
m
o
d
e
r
a
s
OUTLOOK PEREKONOMIAN INDONESIA 2019 | Kebijakan Percepatan
Ekspor | 101
102 | Kebijakan Percepatan Ekspor | OUTLOOK PEREKONOMIAN
INDONESIA 2019
penggunaan energi fosil. Bank Dunia 2019. Harga rata-rata batu bara di pasar
sendiri memproyeksikan pertumbuhan Australia berada pada US$100/mt di tahun
permintaan minyak dunia akan mengalami 2019, turun sedikit dari harga US$108/mt
tekanan dengan pertumbuhan sebesar di tahun 2018. Penurunan harga batu bara
1,2%, lebih rendah daripada proyeksi pada periode tersebut terjadi karena
yang dirilis pada bulan Oktober 2018. penurunan permintaan sebagai akibat
Selanjutnya dari sisi produksi, risiko juga perubahan preferensi sumber energi listrik
muncul dengan adanya serta peningkatan di negara-negara maju ke gas alam.
produksi oil shale di AS. Selain itu, kebijakan Tiongkok untuk
mengurangi impor batu bara dari Australia
Grafik 51. Produksi Minyak Dunia juga turut mempengaruhi harga komoditas
Mb/d ini. Untuk komoditas batubara,
Non-OPEC OPEC
4 perlambatan ekonomi Tiongkok kembali
menjadi downside risk yang perlu
2 diwaspadai, selain kebijakan lingkungan
untuk mengurangi polusi seperti yang
diberlakukan di Tiongkok dan India, yang
0
secara akumulatif merupakan konsumen
atas 11% permintaan batu bara global.
-2
Feb-18
Oct-16
Oct-17
Jun-17
Jun-18
Oct-18
5
Feb-19
4
Sumber: Bloomberg
3
Grafik 52. Perubahan Permintaan Minyak
Mb/d, annual change 2
2017
2018
2019
2
Sumber: Bank Dunia
1
Gas alam juga melanjutkan tren
penurunan harga di tahun 2019 dengan
-1 prediksi harga rata-rata US$7,5/mmbtu
untuk gas Eropa serta US$9,7/mmbtu
-2
untuk jenis LNG. Tren penurunan harga
gas alam di awal tahun
2013
2014
2015
2016
2017
2018
US$/mt
600
peningkatan permintaan dari Tiongkok, 400
melebihi risiko penurunan pasokan akibat 200
berkurangnya produksi di negara-negara
0
produsen utama. Selanjutnya, nikel 2015 2016 2017 2018 2019p
diproyeksikan akan mengalami kenaikan
Minyak Sawit Minyak Kedelai
harga karena prospek gangguan pasokan
akibat kecelakaan di pertambangan di Sumber: Bank Dunia
Brazil, sementara terjadi peningkatan
permintaan untuk mobil listrik. Harga Harga karet alam diharapkan akan
timah diproyeksikan juga akan mengalami mengalami perbaikan seperti terlihat dari
penguatan seiring dengan penurunan tren awal tahun. Penguatan harga
pasokan dunia akibat penutupan smelter komoditas tersebut didorong oleh
di Tiongkok, pembatasan ekspor di penurunan produksi sejak akhir 2018
Indonesia, serta penurunan produksi di karena cuaca buruk dan pengurangan
Myanmar. Sementara itu, diproyeksi akan kuantitas penyadapan karet alam di
terjadi kenaikan permintaan seiring Thailand, Indonesia, dan Malaysia (70%
dengan perkembangan kendaraan listrik, dari total produksi global). Sementara itu,
teknologi robot, serta kebijakan energi terjadi penurunan konsumsi karet alam
terbarukan. untuk ban kendaraan sebagai dampak dari
penurunan permintaan kendaraan
Komoditas pertanian diprediksi akan bermotor di Tiongkok, Amerika Utara dan
mengalami penurunan harga secara Eropa. Prospek untuk harga karet alam
merata di tahun 2019. Pergerakan harga sendiri masih akan dipengaruhi oleh
komoditas pertanian akan dipengaruhi upside risk berupa stimulus fiskal di
oleh adanya fluktuasi harga energi, faktor Tiongkok serta tingkat suku bunga di
iklim dan cuaca, serta tensi perdagangan negara-negara maju yang diharapkan
yang belum mereda. dapat mendorong permintaan.
Bank Dunia memperkirakan produksi Grafik 55. Pergerakan Harga Barang Mentah
Pertanian
minyak nabati, minyak sawit akan
US$/kg US$/kg
memperoleh momentum setidaknya
hingga September 2019 dengan adanya 2,2 Kapas Karet (RHS) 1,8
cuaca yang mendukung penanaman di
Indonesia dan Malaysia. Meskipun 2,0
1,6
demikian, Bank Dunia memproyeksi harga
1,8
minyak sawit akan stagnan dengan
1,4
kecenderungan penurunan ringan, yaitu 1,6
dari US$639/mt di tahun 2018 menjadi
Apr-19
Jul-18
Jan-18
Jan-19
Sumber: Bloomberg
Kondisi Domestik itu, defisit neraca perdagangan nonmigas
1. Kinerja Ekspor dan Impor mengalami peningkatan karena
Indonesia penurunan ekspor nonmigas yang lebih
besar dari penurunan impor nonmigas.
Pada tahun 2017 neraca perdagangan Penurunan ekspor nonmigas bersumber
Indonesia mengalami surplus hingga dari penurunan ekspor beberapa
menjadi 11,83 miliar dolar AS, meski komoditas antara lain bijih, kerak, dan
secara bulanan pada Desember 2017 abu logam, serta bahan bakar mineral.
mengalami defisit 0,24 miliar dolar AS.
Defisit neraca perdagangan Indonesia Berdasarkan data Badan Pusat Statistik,
pada Desember 2017 akibat lebih pada Maret 2019 Indonesia mengalami
rendahnya surplus neraca perdagangan surplus sebesar 0,54 miliar dolar AS
nonmigas dibandingkan dengan defisit namun kemudian mengalami defisit 2,5
neraca perdagangan migas. miliar dolar AS pada bulan April 2019.
Pada tahun 2018, Indonesia mengalami Penyebab utama defisit yang besar ini
defisit neraca perdagangan mencapai adalah meningkatnya impor Migas yang
8,57 miliar dolar AS. Defisit ini terjadi sangat tinggi yang merupakan pola
akibat meningkat permintaan domestik musiman menjelang Lebaran (antisipasi
terhadap produk impor. Posisi neraca kebutuhan BBM saat mudik). Selain itu
perdagangan pada akhir 2018 adalah Peningkatan impor Non-Migas juga lebih
defisit 1,03 miliar dolar AS membaik banyak dipicu oleh peningkatan impor
dibandingkan dengan defisit pada bulan Barang Konsumsi yang juga merupakan
sebelumnya sebesar pola musiman untuk keperluan Ramadan
2,00 miliar dolar AS. dan Idul Fitri. Selain itu terjadi pula
penurunan ekspor Migas yang sangat
Perbaikan defisit tersebut bersumber dari tinggi yang salah satu penyebabnya
penurunan defisit neraca perdagangan adalah mulai akan diterapkannya
migas ditunjang peningkatan ekspor kebijakan baru
migas dimana Pertamina akan membeli
dan penurunan impor migas. Sementara langsung
2
Miliar US$
-1
-2
-3
Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
2017 1,42 1,26 1,44 1,32 0,56 1,67 -0,28 1,68 1,79 1,00 0,22 -0,24
2018 -0,76 -0,05 1,12 -1,63 -1,45 1,71 -2,01 -0,94 0,31 -1,77 -2,00 -1,03
2019 -1,06 0,33 0,54 -2,501
dilihat
dari data total ekspor Indonesia pada
tahun
2017-2019 Triwulan I, pola pergerakan 10 92.2%
94,1%
ekspor Indonesia cenderung sama pada 8 13,32 91,8%
12,23
tiap tahunnya. Penurunan tajam kinerja 6
11,85
Neraca perdagangan Indonesia pada April Dalam laporan World Economic Forum
2019 mengalami defisit perdagangan (WEF) yang berjudul Global
mencapai US$ 2,50 miliar. Hal ini Competitiveness Index (GCI) 2018
disebabkan penurunan nilai ekspor yang mencatat bahwa daya saing Indonesia
diikuti dengan peningkatan nilai impor. menempati peringkat ke-45 dari 140
Defisit perdagangan Indonesia pada April negara, naik dua peringkat dari tahun
2019 meningkat cukup tajam dimana pada sebelumnya. Namun untuk negara-negara
periode Februari dan Maret 2019 tercatat ASEAN, peringkat Indonesia masih berada
perdagangan Indonesia mengalami di bawah Singapura, Malaysia dan
surplus perdagangan. Secara kumulatif, Thailand (lihat tabel 6). Pada Gambar 64,
selama Januari-April 2019 perdagangan dapat dilihat keterkaitan antara pangsa
Indonesia mengalami defisit perdagangan ekspor (% PDB) dengan skor GCI. Pangsa
sebesar US$ 2,56 miliar. Nilai ini ekspor Indonesia terhadap GDP sebesar
meningkat secara cukup signifikan 20,37% pada tahun 2018, lebih rendah
dibandingkan periode yang sama di tahun jika dibandingkan dengan Thailand
sebelumnya dimana defisit perdagangan sebesar
Indonesia sebesar US$ 1,40 miliar. 68,11% dan Malaysia 71,43%. Sejalan
dengan hal tersebut, skor GCI Indonesia
Selama lima tahun terakhir, neraca di tahun yang sama sebesar 64,9 juga
perdagangan Indonesia mengalami defisit lebih rendah dibadingkan dengan Thailand
perdagangan di tahun 2014 dan 2018. dan Malaysia. Semakin besar ekspor
Adapun di tahun 2015, 2016, dan 2017 suatu negara maka semakin baik daya
neraca perdagangan Indonesia saing negara terebut. Untuk itu, Indonesia
mengalami surplus perdagangan. Di tahun masih perlu meningkatkan ekspornya
2019, terhitung selama periode Januari- untuk dapat bersaing dalam tataran
April perdagangan Indonesia Internasional maupun regional.
kembali
Tabel 6 Global Competitiveness Index (GCI)
Pilar GCI 4.0 (2018)
Export Stabilitas
Teknologi
Negara Rank Score * (%) Infrastruktur Makro Skill Iklim Usaha
Informasi
GDP) Ekonomi
Score Rank Score Rank Score Rank Score Rank Score Rank
Malaysia 25 74,4 71,43 77,9 32 100 1 69,1 32 74,2 24 73,8 19
Thailand 38 67,5 68,11 69,7 60 89,9 48 56,6 64 63,0 55 71 23
Indonesia 45 64,9 20,37 66,8 71 89,7 51 61,1 50 64,1 62 69 30
Filipina 56 62,1 30,55 59,4 92 90 43 54,8 67 62,9 67 65,8 39
India 58 62,0 18,87 68,7 63 89,8 49 28 117 54,5 96 61,2 58
Vietnam 77 58,1 101,6 65,4 75 75 64 43,3 95 54,3 97 53,7 101
*export to GDP berdasarkan data World Development Indicators tahun 2017 kecuali Thailand data
2016
Sumber: WEF (2018)
memiliki pendidikan Industr dalam
yang rendah. Dari i 4.0 meningkatkan
sisi nilai tambah, menja daya saing
hal yang perlu di fase global yang
dibenahi adalah baru dibedakan
pemanfaatan yang menjadi
teknologi serta dihada tantangan
inovasi, di mana pi jangka
sebagian besar dunia, pendek dan
perusahaan di memb jangka
Indonesia baru awa panjang.
Su melakukan ekspor peruba Dalam jangka
mb
er: manufaktur pada han pendek,
Wo tingkat processing serta permasalaha
rld
De atau co- peluan n yang
vel manufacturing g dihadapi
op
me product. Dari sisi ekono adalah
nt logistik, hal yang mi dan pertumbuhan
Indi
cat perlu dibenahi bisnis ekspor impor
or adalah biaya
bagi yang tidak
Gambar 64. logistik nasional
Perbandinga setiap seimbang.
yang lebih tinggi
n Pangsa negara Saat ini
Ekspor (%) dibandingkan biaya
. pertumbuhan
den logistik
gan Menter laju impor
Skor internasional.
GCI
i lebih cepat
Koordi dibandingkan
Beberapa hal nator laju ekspor.
yang dapat Bidang Sedangkan
membentuk Perek dalam jangka
daya saing, onomi panjang,
diantaranya an, permasalaha
produktivitas, Darmi n yang
nilai tambah n dihadapi
dan logistik. Nasuti adalah
Dari sisi on, pemenuhan
produktivitas, menye infrastruktur,
hal yang perlu butkan peningkatan
dibenahi terdap investasi,
adalah at serta
kualitas berbag peningkatan
sumber daya ai kualitas SDM.
manusia, di masal
mana ah dan Untuk
faktanya tantan menghadapi
sebagian gan di permasalaha
besar pekerja Indone n jangka
di Indonesia sia pendek,
p ng an
e berfok daya
m us saing
e pada dalam
r pengu jangka
i ranga pende
n n k
t impor. melalu
a Kebija i OSS,
h kan pembe
pengu rian
t ranga fasilita
e n s
l impor insenti
a di sini f
h tentun perpaj
ya akan,
m merup perbai
e akan kan
n kebija prosed
y kan ur
i yang untuk
a tidak mengu
p meng rangi
k anggu biaya
a kegiat ekspor
n an dan
produ
b ksi
e dome
r stik.
b Selain
a itu
g Peme
a rintah
i juga
k melak
e ukan
b perbai
ij kan
a iklim
k usaha
a sebag
n ai
upaya
y untuk
a menin
gkatk
memilih lapora t h
komoditas n prose
sektor-sektor Doing s (
unggulan. Busine pener P
Sedangkan ss bitan e
untuk yang perizi m
menghadapi dipubli nan d
permasalaha kasika berus a
n jangka n oleh aha )
menengah World sesuai d
dan panjang, Bank denga il
pemerintah Group n a
sudah dan di stand k
akan terus mana ar s
membangun Indone pelay a
infrastruktur. sia anan, n
Selain itu, telah memb a
pemerintah berhas erikan k
juga telah il kepas a
menyiapkan mener tian n
pengembang apkan waktu
an kualitas 17 dan m
sumber daya jenis biaya e
manusia reform dalam l
melalui asi prose a
program dalam s l
vokasi. tiga perizi u
tahun nan i
Indonesia terakhi dan O
terus r. menin S
melakukan Penye gkatk S
reformasi derhan an .
secara aan koordi S
berkesinamb prosed nasi e
ungan, baik di ur dan l
tingkat pusat diperlu sinkro a
maupun kan nisasi i
daerah untuk untuk Keme n
mendorong menek nteria i
perkembanga an n/ t
n iklim usaha. biaya Lemb u
Hasil dari dan aga ,
penyelenggar waktu. (K/L) P
aan reformasi Upaya dan e
tersebut dalam Peme m
tercatat memp rintah e
dalam ercepa Daera r
intah kema harga yang informasi dan
melakukan mpuan kompetitif di pasar komunikasi.
untuk dalam Internasional. Hal
meningkatkan penye tersebut sangat Untuk dapat
penanaman diaan, ditentukan oleh bersaing
modal pada pemen manajemen rantai dengan
beberapa uhan pasok dan logistik negara-
bidang usaha permin Indonesia. Kinerja negara lain,
dan taan logistik yang baik Indonesia
memberikan serta ditopang oleh pilar- telah memulai
peran penaw pilar, diantaranya: perbaikan
kemitraan aran (1) efisiensi bea- infrastruktur.
yang lebih cukai dan Percepatan
luas bagi pengelolaan infrastruktur
UMK- K dan perbatasan, (2) Indonesia
UMKM-K kualitas dalam lima
melalui perdagangan dan tahun terakhir
relaksasi DNI. infrastruktur ini masih
Hal ini transportasi, (3) menjadi
dilakukan kemudahan langkah awal
untuk pengiriman dengan dalam
optimalisasi harga yang menghadapi
pelaksanaan bersaing, (4) persaingan.
relaksasi dan kompetensi dan Infrastruktur
keterbukaan kualitas layanan yang
bidang usaha logistik (meliputi berkualitas,
dalam rangka ketepatan waktu dengan
meningkatkan pengiriman, dan kapasitas
daya tarik kemudahan yang cukup
dan daya penelusuran dan terhubung
saing pengiriman). dengan baik
investasi. Berdasarkan studi dengan
Bank Dunia wilayah-
Indonesia mengenai Logistics wilayah
merupakan Performance Index ekonomis
negara yang (LPI), infrastruktur strategis
memiliki memiliki peranan menjadi
potensi yang yang sangat tumpuan bagi
besar dalam penting dalam aktivitas
hal ekonomi, menentukan kinerja logistik,
pasar dan logistik suatu sehingga
dan bisnis. negara, baik aktivitas dapat
Tantangan infrastruktur dilaksanakan
dalam pelabuhan, bandar dengan
menghadapi udara, jalan raya, optimal
persaingan rel kereta api dengan
yaitu maupun teknologi menghemat
waktu dan biaya.
Infrastruktur informasi dan
komunikasi juga diperlukan
untuk memfasilitasi
perubahan proses bisnis
logistik dan rantai pasokan
yang mengikuti
perkembangan era industri
4.0. Sistem logistik di era
ini mengedepankan
jaringan yang terintegrasi
dan terkoneksi secara
digital. Kinerja logistrik
yang didukung dengan
infrastruktur yang baik
dapat menciptakan daya
saing Indonesia
dalam meraih kemampuan tenaga mengentaskan dan
peluang ahli professional kemiskinan dan pemanfaatan
ekonomi dan yang dapat mengurangi teknologi
bisnis di pasar diterapkan, kesenjangan. merupakan
Internasional diadaptasi dan faktor
maupun dikembangkan Selain SDM unggul pendorong
domestik. sehingga dapat yang ahli dan bagi
menciptakan dan terampil di pembanguna
Peningkatan memanfaatkan bidangnya, n Indonesia di
kompetensi peluang di dunia penguasaan era industri
sumber daya usaha dan industri. terhadap ilmu 4.0.
manusia Indonesia memiliki pengetahuan dan
memegang potensi besar yang teknologi juga
peranan yang tidak dimiliki banyak penting untuk terus Kebijaka
sangat negara lain dengan dapat berinovasi. n
Dinamika ilmu Mendor
penting dalam jumlah sumber
ong
menghadapi daya manusianya. pengetahuan dan
Peningk
persaingan di Pendidikan vokasi teknologi tidak atan
era industri berorientasi pada dapat dicegah, hal E
4.0. kecakapan kerja ini harus terus k
dimanfaatkan untuk s
Ketersediaan sesuai dengan p
tenaga kerja perkembangan ilmu dapat bertahan
o
yang terampil pengetahuan dan dengan perubahan r
sesuai teknologi serta yang terjadi.
dengan sesuai dengan Inovasi
Dalam rangka
kebutuhan kebutuhan. memperbaiki
dunia industri Mengingat hal neraca
perlu tersebut, perlu perdagangan
dipersiapkan dilakukan Indonesia dan
dengan baik. pengembangan antisipasi
Untuk itu kemampuan, dampak
pemerintah keahlian dan konflik
melakukan keterampilan SDM dagang
strategi yang dimiliki antara
percepatan Indonesia agar Amerika
melalui dapat memberikan Serikat
program kontribusi yang dengan
pendidikan maksimal. SDM Tiongkok,
vokasi. berkualitas dengan pemerintah
Pendidikan kemampuan, mengeluarkan
vokasi talenta dan kebijakan
dilakukan keterampilan yang antara lain:
dengan optimal merupakan (1)
tujuan untuk investasi yang mendorong
menyiapkan mampu mendorong peningkatan
SDM yang pertumbuhan ekspor, (2)
memiliki ekonomi, mendorong
p asi kan untuk
Kebija
e telah mendorong
kan
n ditetap peningkatan
i penge ekspor
kan
n ndalia dirancang
pemeri
g n guna
ntah
k impor mendukung
melalu
a telah kinerja
i Paket
t diberl perekonomian
Kebija
a akuka di tahun
kan
n n 2019.
Ekono
sejak Kebijakan
mi
i Septe mendorong
(PKE-
n mber peningkatan
16)
v 2018 ekspor,
pada
e antara antara lain
Nove
s lain: adalah:
mber
t kebija
2018,
a kan 1.
yang
s biodie Menentuk
melipu
i sel an
ti
d B20, sektor/ko
relaks
a kenaik moditas
asi
n an unggulan
DNI,
PPh yang
Tax
( impor berorient
Holida
3 untuk asi
y,
) 1.147 eskpor
DHE
m komo
untuk Berdasarkan
e diti,
SDA, peta jalan
n serta Making
juga
g kebija Indonesia
diduku
e kan 4.0 dari
ng
n TKDN Kementerian
denga
d (local Perindustrian,
n
a conte telah
penera
li nt). ditetapkan
pan
k Seme lima Sektor
sistem
a ntara Prioritas
OSS.
n itu, Revolusi
Selanj
kebija Industri 4.0
utnya,
i kan (IR 4.0.)
pemeri
m mend yaitu: (1)
ntah
p orong Industri
meran
o penin cang Makanan
r gkata empat dan
. n kebija Minuman, (2)
Invest Tekstil dan
Produk (3) o r
Tekstil, (3) sektor r b
a
Elektronika, lainny a
n
(4) Otomotif, a i
dan (5) Kimia. (Produ S k
Sektor k u d
r a
prioritas Kayu,
v
IR.4.0 Karet, e ri
tersebut Furnitu y s
dipilih sejalan re dan o i
r s
dengan lain-
)
performanya lain). i
selama tahun Adany w
2014-2018 2. a a
yang mampu Si kewaji k
memberikan mp ban t
kontribusi di lifi LS u
atas 60% ka dalam
untuk PDB. si mema d
Pada kuartal I pr stikan a
2019 sendiri, os ekspo n
sektor ed rtir
prioritas IR ur mend b
mencatatkan al apatk i
kontribusi un an a
sebesar tuk doku y
64.6% me men a
terhadap ne izin .
industri ka ekspo D
pengolahan n r dan i
dan 13.6% bia mena l
terhadap ya ati a
PDB. Selain da ketent i
kelima sektor n uan n
prioritas wa ekspo
tersebut, ktu r s
pemerintah a. lainny i
Meng a
juga telah s
urangi
menetapkan diteng i,
Komo
sektor non-IR diti arai v
4.0 yang yang telah e
Wajib memp
terdiri dari: ri
L erlam
(1) Industri fi
S
Perikanan, bat k
(2) ( prose a
Permesinan L s s
a ekspo
Umum, dan i
p
persyaratan (CPO a
tersebut juga ) dan d Pada Februari
turun i
dilakukan 2019,
anny ,
oleh a, dilakukan
Direktorat 2 d penghapusan
Jenderal Bea ) a kewajiban LS
dan Cukai n
untuk 2 (dua)
g 4
Kementerian kelompok
a )
Keuangan. s komoditi yaitu
Untuk itu, k komoditas
Direktorat y a CPO dan Gas
Jenderal Bea a y
melalui pipa,
n u
dan Cukai g dengan
ditugaskan l dilakukan
untuk d o perubahan
melakukan i g (revisi)
e
pemeriksaan k Peraturan
d
yang s a Menteri
sebelumnya p r Perdagangan
dilakukan o i yang
r
oleh mengatur
t
Lembaga m a kewajiban LS
Survei untuk e n atas kedua
kepentingan l a produk
a m
fiskal dan tersebut. Saat
l a
pengawasan. u n ini sedang
i dilakukan
Mekanisme i finalisasi revisi
p n
penghapusan Peraturan
i d
kewajiban LS p u Menteri
atas ekspor a s Perdagangan
komoditi , t nomor 54/M-
dilakukan 3 r
DAG/PER/7/2
) i
secara 015 tentang
bertahap. Di Laporan
r
tahap awal, o Surveyor
terdapat t Kelapa Sawit,
empat a
CPO dan
n
kelompok Produk
komoditi s Turunannya.
ekspor yang e
akan t
Secara umum
dibebaskan e
n kebijakan
dari g penghapusan
kewajiban a kewajiban LS
LS, yaitu: h untuk ekspor
1) crude dilakukan
palm oil j
secara selektif terhadap
produk-produk ekspor
tertentu, dengan
mempertimbangkan
beberapa hal sebagai
berikut:
1) Dokumen LS atas
komoditi ekspor
tersebut tidak
dipersyaratkan oleh
Buyer (Pembeli)
maupun oleh aturan di
negara tujuan ekspor;
2) Atas komoditi ekspor
tersebut, selain
dilakukan verifikasi dan
penelusuran teknis oleh
Surveyor (untuk
menerbitkan LS), juga
telah dilakukan
pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan di
laboratorium oleh Bea
Cukai, sehingga akan
terjadi duplikasi dan
redundancy
(pengulangan) kegiatan
yang pada prinsipnya
sama;
3) Pelaksanaan
verifikasi dan
penelusuran teknis
mengakibatkan biaya
tinggi dan penambahan
waktu dalam proses
dan prosedur ekspor;
4) Tidak ada ketentuan/
perjanjian internasional
yang mengharuskan
produk ekspor tersebut
dilindungi dengan
sertifikasi atau hasil
pemeriksaan Surveyor;
5) Dalam hal hasil
verifikasi dan
penelusuran teknis
(data yang ada di
LS) Tanda Pengenal dinilai dapat mencapai
tersebut Produsen (TPP) memberatkan sepuluh hari
dibutuhkan dan dokumen eksportir karena kerja. Di luar
oleh K/L ekspor lainnya akan menambah waktu proses
tertentu sehingga waktu dan biaya yang
untuk menyebabkan pengurusan membutuhkan
pengawas duplikasi serta dokumen ekspor. waktu,
an dan menambah waktu Sebagai contoh, lehalisasi SKA
pelayanan, dan biaya ketentuan legalisasi juga
maka pengurusan SKA di Kementerian memerlukan
kebutuhan dokumen ekspor. Luar Negeri sendiri biaya (Rp
data akan Dibawah Koordinasi telah menambah 25.000,00/dok
digantikan Kemenko waktu proses umen) untuk
dengan Perekonomian, dokumen ekspor ke melegalisasi
data- Pemerintah akan negara-negara dokumen-
sharing melakukan tersebut, menjadi dokumen
atas data- simplifikasi dan bertambah dari yang tersebut.
data pengurangan sebelumnya empat
realisasi prosedur hari kerja menjadi Dengan
ekspor pengurusan tujuh hari kerja. mempertimba
dari Bea dokumen ekspor Dalam beberapa ngkan
Cukai. tersebut. kasus, proses di perkembanga
Kementerian Luar n dan
c. Memfasilitasi Negeri dapat kebutuhan
b. penerbitan percepatan
Certificate of ekspor yang
Mengura Origin/SKA ada,
ngi (tidak perlu Kementerian
Larangan legalisasi Luar Negeri
- Kemenlu) dan
Pembata Kementerian
san Dalam aktifitas
Perdagangan
(Lartas) ekspor, Konsulat
telah
Ekspor Jenderal beberapa
mengagendak
lainnya negara mewajibkan
an diskusi
(ET, TPP, ketentuan legalisasi
dengan
SPE) SKA. Namun,
kedutaan
legalisasi SKA
Terdapat besar mitra
memiliki rangkaian
berapa dagang
panjang, yang
kesamaan Indonesia
dimulai dari
dokumen yang
legalisasi oleh
persyaratan mewajibkan
KADIN,
pada Eksportir legalisasi SKA
Kementerian
Terdaftar (ET), untuk
Hukum dan HAM,
Surat bernegosiasi
dan Kementerian
Persetujuan terkait
Luar Negeri.
Ekspor (SPE), kewajiban
Kondisi tersebut
l sendi sistem DO
e ri l Online; (2)
o
g telah simplifikasi
g
a memil i prosedur
l iki s ekspor
i dashb t otomotif dan
s oard i (3)
k
a e- pembangunan
s SKA Dalam Kawasan
i (e- rangka Otomotif
S ska.k menin Center.
K emen gkatka
A dag.g n a.
o.id) daya Pengembang
saing an sistem
d yang
Delivery
i dapat harga
Order (DO) Online
J digun produk
a akan ekspor Sistem DO
k untuk di Online adalah
a melak pasar layanan
r ukan global, elektronik
t verifik pemeri yang
a asi ntah dikembangka
. atas berup n oleh
K SKA aya Kementerian
e yang mengu Perhubungan
m telah rangi untuk
e dikelu biaya memfasilitasi
n arkan logisti penebusan
t oleh k DO dari
e Keme melalu perusahaan
i pelayaran
r nteria
kebija (shipping line)
i n
kan oleh pemilik
a Perda
efisien barang atau
n ganga
si freight
n.
logisti forwarder.
P
k. Sistem DO
e 3
. Kebija Online
r
kan mengintegrasi
d
E kan layanan
a tesebu
f elektronik
g i t terdiri
s atas: antar
a
i (1) penyedia jasa
n
e (shipping line,
g penge
n terminal
a s mbang
i an operator,
n
container
depo) dan pengur ot (
pemilik usan o C
barang. pengel m o
Pengembang uaran oti m
an sistem DO barang f p
Online di l
Simplif
didasari oleh pelabu ikasi e
Peraturan han, prosed t
Menteri termas ur e
Perhubungan uk ekspor ly
Nomor 120 waktu otomot B
tahun antrian if u
2017. Sistem loket dilaku ilt
ini telah dan kan U
diresmikan kemac melalu p
sejak Juni etan; i ).
2018 di 5 (2) pener P
pelabuhan mengu bitan o
yaitu rangi Peratu k
Pelabuhan biaya ran o
Belawan, post Direkt k
Pelabuhan cleara ur -
Tanjung nce di Jender p
Priok, pelabu al Bea o
Pelabuhan han; Cukai k
Tanjung dan (3) Nomor o
Perak, menin PER- k
Pelabuhan gkatka 01/BC/ p
Makassar dan n 2019 e
Pelabuhan keama tangga n
Kelas I nan l 01 y
Tanjung dalam Febru e
Emas. bertran d
ari
saksi. e
2019
Penyediaan tentan r
b. h
sistem DO g Tata
Online Laksa a
Si
diharapkan na n
mp
dapat Ekspo a
lifi
memberikan r a
ka
beberapa Kenda n
si
manfat yaitu: raan d
pro
(1) Bermo a
se
memangkas tor l
dur
waktu post dalam a
ek
clearance Bentu m
sp
dalam k Jadi
or
prosedur c) Perubahan Otomotif (non-
tersebut elemen data Center tradisiona
adalah dari nomor peti l market)
Program
sebagai kemas menjadi pembangunan Pemerintah
berikut: nomor Vehicle Kawasan Otomotif terus
a) Perubahan Identification Center bertujuan berupaya
penyampa Number (VIN); untuk
untuk
ian d) Pembetulan mempermuda
mengakomodir
Pemberita jumlah dan jenis h dan
seluruh kegiatan
huan barang diubah memperluas
produksi
Ekspor dari sebelumnya akses
perusahaan
Barang dilakukan otomotif dalam satu
(PEB) sebelum masuk kawasan khusus.
yang kawasan Kawasan Otomotif
sebelumn pabean menjadi
Center dapat
ya paling lambat 3
memfasilitasi
diajukan hari sejak
kegiatan produksi,
paling tanggal
pemasangan
lambat keberangkatan
aksesoris,
sebelum sarana
transshipment -
barang pengangkut
dengan atau tanpa
ekspor yang
penambahan
masuk ke direncanakan;
aksesoris dan
Kawasan dan
kegiatan lainnya,
Pabean, e) Eksportir yang
yang terintegrasi
menjadi mendapatkan
dengan TPS Pusat
diajukan fasilitas
Distribusi dan
setelah kemudahan
pelabuhan.
barang adalah
Diharapkan biaya
ekspor perusahaan
logistik yang terjadi
masuk ke MITA AEO.
akibat adanya
Kawasan Implementasi kegiatan
Pabean; prosedur tersebut pemindahan dan
b) membutuhkan adanya persediaan
Pemasuk dukungan fasilitas penyangga akibat
an ke autogate system, waktu pemindahan
Kawasan Tempat antar perusahaan,
Pabean Penimbunan pusat distribusi dan
tidak lagi Sementara (TPS) pelabuhan dapat
memerluk Online dan Sistem diminimalkan.
an Nota Inventori TPS yang
Pelayana terintegrasi dengan 4. Diplomasi
n Ekspor Sistem Inventori pengenaan
(NPE); perusahaan. Tarif
Preferensi
c. Pembangunan (FTA) dan
Kawasan
akses pasar
pasar untuk pos tarif non- tradisional prosedur
komoditas Australia (6474 (Eurasian ekspor
unggulan pos tarif) dan Economic (pengurangan
ekspor (2) preferensi Union, ls dan lartas)
Indonesia di dalam MERCOSUR, dan efisiensi
pasar global. ketentuan asal Perluasan PTA logistik
Diplomasi barang (PSR) IP PTA, (administratif
pengenaan untuk mobil Bangladesh); dan sistem
tarif preferensi hybrid dan listrik serta logistik).
dan akses berupa e. Menjaga Diharapkan
pasar yang Qualifying keberlangsunga akan
telah Value Content n ekspor mengurangi
dilaksanakan (QVC) 35% or produk biaya dan
hingga saat ini Change in Tariff komoditas waktu ekspor,
di antaranya: Heading (CTH) andalan (kelapa daya saing
a. or built in sawit, karet, produk ekspor
Penyelesa Indonesia from perikanan, dan dapat
ian a completely lain-lain) serta ditingkatkan
perunding knock down kit. memastikan lagi di pasar
an FTAs c. Penyelesaian fasilitas global.
(GR ratifikasi preferensi tarif Selanjutnya,
IJEPA, perjanjian Kerja ke negara mitra kebijakan
IEU Sama Ekonomi (GSP AS). ekspor jangka
CEPA, IT dan Teknik menengah
CEPA, (KSET) antara Dari keempat panjang akan
Reaktivasi Indonesia kebijakan yang difokuskan
IK CEPA, dengan telah diuraikan, pada
RCEP, Armenia, pemerintah telah pembanguna
PTA Belarus, menetapkan strategi n infrastruktur
(Mozambi Georgia, jangka pendek dan
k, Maroko, Lithuania, untuk mendorong pengembang
Tunisia, Rumania dan peningkatan an SDM.
Iran, Serbia, di mana ekspor, yaitu Selain terkait
Ekuador); keenam negara simplifikasi upaya
b. Ratifikasi tersebut pertumbuhan
Perunding merupakan ekonomi,
an IA- pasar alternatif pemerintah
CEPA, bagi komoditas akan menjaga
dengan ekspor daya beli
konsesi unggulan asal masyarakat
yang Indonesia; melalui
diberikan d. Inisiasi pengendalian
Australia beberapa inflasi dan
adalah: (1) perundingan penyaluran
komitmen FTA baru, bantuan
penghapu khususnya sosial tepat
san semua untuk pasar waktu.
K asana
e kondu
m sif
u untuk
d invest
i asi
a serta
n memp
, erluas
m pasar
e ekspo
l r.
a
n
j
u
t
k
a
n
r
e
f
o
r
m
a
s
i
g
u
n
a
m
e
n
d
u
k
u
n
g
s
u
DAFTAR
PUSTAKA
Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia. Infografis Penetrasi dan Perilaku Pengguna
Internet Indonesia. 2017.
Badan Pusat Statistik. Produk Domestik Bruto Indonesia Triwulanan 2014 – 2018.
2018. Bank Indonesia. Laporan Neraca Pembayaran Indonesia Triwulan IV 2018. 8
February
2019.
. Laporan Neraca Pembayaran Indonesia Triwulan IV 2017. 5 February 2019.
. Laporan Neraca Pembayaran Indonesia Triwulan IV 2016. 3 Maret 2019.
. Laporan Neraca Pembayaran Indonesia Triwulan IV 2015. 17 February 2019.
International Monetary Fund. Fiscal Monitor: Curbing Corruption. April 2019.
. World Economic Outlook: Growth Slowdown, Precarious Recovery. April 2019.
Energy Information Administration. “Short Term Energy Outlook”. <https://www.eia.gov>. 9
April 2019.
Federal Reserve. “Open Market Operations”. <https://www.federalreserve.gov/ >. 19
Desember 2019.
Kantor Staf Presiden. “4 Tahun Kinerja Jokowi-JK”. <http://www.ksp.go.id>
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Migas
Tahun 2018. Februari 2019.
. Rencana Strategis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 2015-2019. April
2015.
Kementerian Keuangan. Buku II Nota Keuangan beserta Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara Tahun Anggaran 2019. 2018.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. Rapat Pimpinan
Kinerja (Rapimja) Triwulan I Tahun 2019. April 2019.
. Siaran Pers No. 08/SP.EKON/01/2019. 24 Januari 2019.
. Siaran Pers No. 13/SP.EKON/02/2019. 6 Februari 2019.
. Siaran Pers No. HM.4.6/20/SET.M.EKON.2.3/02/2019. 25 Februari 2019.
. Siaran Pers No. HM.4.6/28/SET.M.EKON.2.3/03/2019. 12 Maret 2019.
. Siaran Pers No. HM.4.6/40/SET.M.EKON.2.3/04/2019. 1 April 2019.
. Siaran Pers No. HM.4.6/45/SET.M.EKON.2.3/04/2019. 12 April 2019.
Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas. <https://kppip.go.id/proyek-
strategis- nasional/>.
Otoritas Jasa Keuangan. Statistik Perbankan Indonesia. Desember 2018.
Trade Map. <https://trademap.org>.
United States Trade Representative. “Notice of Modification of Section 301 Action: China's
Acts, Policies, and Practices Related to Technology Transfer, Intellectual Property,
and Innovation”. The Daily Journal of the United States Government.
<https://www.federalregister.gov/documents/2019/05/09/2019 -09681/notice-of-
modification-of-section-301-action-chinas-acts-policies-and-practices-related-to>.
9
Mei 2019.
111
World Bank. Commodity Markets Outlook. April 2019.
. Global Economic Prospects: Darkening Skies. January 2019.
. World Bank Commodities Price Forecast. 23 April 2019.
. World Bank Commodity Price Data (The Pink Sheet). 2 April 2019.
World Economic Forum. Global Competitiveness Index 2018. 16 October 2018.
112
Halaman ini sengaja dikosongkan
113
Halaman ini sengaja dikosongkan
114