Tahun 2019
Tahun 2019
Tahun 2019
NO ANGKATAN JUMLAH
1 2015 50
2 2016 95
3 2017 95
4 2018 105
JUMLAH KESELURUHAN 345
BAB I
NAMA, TEMPAT DAN WAKTU
Pasal 1
Nama
Musyawarah ini bernama MUSYAWARAH BESAR III Fraternity of Bidikmisi STUDENTS di
Institut Agama Islam Negeri Madura yang kemudian disingkat dengan MUBES III FRADIKSI IAIN
MADURA .
Pasal 2
Tempat
MUBES III FRADIKSI IAIN MADURA bertempat di Auditorium IAIN MADURA .
Pasal 3
Waktu
MUBES III FRADIKSI IAIN MADURA dilaksanakan pada hari Senin-Selasa, 04-05 Februari
2019.
BAB II
TUJUAN DAN TARGET
Pasal 4
Tujuan
1. Menilai Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) kepengurusan FRADIKSI IAIN MADURA periode
2018/2019.
2. Merumuskan dan menetapkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) FRADIKSI
IAIN MADURA periode 2018/2019.
3. Memilih Ketua Umum FRADIKSI IAIN MADURA periode 2019/2020.
4. Menetapkan Anggota Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) FRADIKSI IAIN MADURA
Pasal 5
Target
1. Ternilainya LPJ kepengurusan FRADIKSI IAIN MADURA periode 2018/2019.
2. Terumuskan dan ditetapkan AD/ARTFRADIKSI IAIN MADURA periode 2018/2019.
3. Terpilihnya Ketua Umum FRADIKSI IAIN MADURA periode 2019/2020.
4. Terpilihnya Anggota MPO (Majelis Pertimbangan Organisasi) FRADIKSI IAIN MADURA .
BAB III
PESERTA
Pasal 6
Kriteria Peserta
Peserta MUBES III FRADIKSI IAIN MADURA terdiri dari peserta penuh dan peserta peninjau.
1. Peserta penuh adalah:
a. Pengurus yang memegang amanah kepengurusan FRADIKSI IAIN MADURA periode
2018/2019.
b. Anggota FRADIKSI IAIN MADURA .
2. Peserta peninjau adalah para tamu undangan di luar unsur pasal 6 ayat (1) butir a dan b.
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
Pasal 7
Hak Peserta
1. Peserta pada pasal 6 ayat 1 dan 2 mempunyai hak suara atas izin presidium sidang.
2. Peserta penuh mempunyai hak bicara, hak memilih dan dipilih.
3. Peserta peninjau hanya mempunyai hak bicara.
Pasal 8
Kewajiban Peserta
Peserta penuh dan peserta peninjau MUBES III FRADIKSI IAIN MADURA berkewajiban:
1. Mentaati seluruh tata tertib MUBES III FRADIKSI IAIN MADURA .
2. Mensukseskan jalannya MUBES III FRADIKSI IAIN MADURA .
3. Meminta izin kepada petugas keamanan apabila ingin meninggalkan ruang sidang.
4. Menghindari hal-hal yang dianggap mengganggu jalannya sidang.
BAB V
SANKSI-SANKSI
Pasal 9
Pemberian Sanksi
Jika peserta melakukan pelanggaran tata tertib persidangan, maka akan dikenakan sanksi sesuai
tahapan.
Pasal 10
Tahapan Sanksi
1. Teguran dengan lisan.
2. Skorsing (tidak mengikuti 1kali persidangan).
3. Pencabutan hak bicara bagi peserta penuh.
4. Pencabutan hak sebagai peserta MUBES III FRADIKSI IAIN MADURA .
BAB VI
PERSIDANGAN
Pasal 11
Sidang Pleno
1. Sidang pleno merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi yang bersifat mengikat
2. Sidang pleno terdiri dari :
a. Sidang pleno I membahas dan menetapkan Peserta Penuh dan Tata Tertib MUBES III
FRADIKSI IAIN MADURA dan memilih presidium sidang tetap.
b. Sidang pleno II mendengar, membahas, menilai dan menetapkan LPJ serta mendemisionerkan
pengurus FRADIKSI IAIN MADURA periode 2018/2019.
c. Sidang pleno III membahas dan menetapkan AD/ART FRADIKSI IAIN MADURA periode
2019/2020.
d. Sidang pleno IV membahas pemilihan dan penetapan Ketua Umum FRADIKSI IAIN
MADURA periode 2019/2020.
BAB VII
PRESIDIUM SIDANG
Pasal 12
Presidium Sidang Sementara
1. Presidium sidang sementara diangkat oleh Steering Committeedan/atau panitia acara.
2. Presidium sidang sementara terdiri dari seorang Presidium sidang I, seorang Presidium sidang II
dan seorang sekretaris.
Pasal 13
Presidium Sidang Tetap
1. Presidium sidang tetap diangkat oleh presidium sidang sementara atas kesepakatan forum.
2. Presidium sidang tetap dipilih dari unsur peserta penuh.
3. Presidium sidang tetap terdiri dari seorang presidium sidangI, seorang presidium sidangII dan
seorang sekretaris.
Pasal 14
Hak-hak Presidium Sidang Tetap
1. Presidium sidang tetap berhak mengatur dan mengarahkan jalannya persidangan.
2. Presidium sidang tetap berhak memberikan sanksi kepada peserta sidang yang melanggar tata
tertib.
3. Presidium sidang tetap berhak menerima dan/atau menolak pendapat maupun usulan peserta sidang
sesuai kesepakatan forum.
4. Presidium sidang berhak mengesahkan hasil keputusan sidang atas kesepakatan forum.
Pasal 15
Kewajiban Presidium Sidang Tetap
1. Presidium sidang tetap bertanggung jawab memandu terlaksananya persidangan.
2. Presidium sidang tetap bertugas membuat rumusan hasil sidang pleno selambat-lambatnya 3x24
jam setelah MUBES III FRADIKSI IAIN MADURA .
BAB VIII
QUORUM
Pasal 16
Batasan Quorum
1. MUBES III FRADIKSI IAIN MADURA dapat dimulai setelah peserta mencapai quorum.
2. Quorum dicapai apabila dihadiri 50%+1 dari jumlah peserta.
3. Apabila peserta sidang belum memenuhi quorum, maka sidang ditunda 2x10 Menit.
4. Jika masih belum memenuhi quorum, maka kebijakan diserahkan kepada presidium sidang atas
persetujuan peserta sidang yang berada dalam forum.
BAB IX
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 17
Mekanisme Pengambilan Keputusan
1. Keputusan diambil atas dasar musyawarah mufakat.
2. Apabila ketentuan dalam ayat (1) tidak tercapai maka diadakan lobby oleh pihak-pihak yang
berkepentingan.
3. Apabila ketentuan dalam ayat (2) tidak tercapai maka putusan diambil dalam pemungutan suara
(Votting).
4. Pemungutan suara diadakan dengan cara tertutup atau terbuka
a. Pemungutan tertutup adalah dengan menggunakan kertas suara.
b. Pemungutan terbuka adalah dengan mengajukan tangan atau lisan.
5. Jika pemungutan suara atau votting menghasilkan suara yang sama, maka dilakukan pemungutan
suara ulang.
6. Jika pada pemungutan suara ulang masih terjadi perolehan suara yang sama, maka kebijakan
diserahkan kepada presidium sidang tetap atas persetujuan peserta sidang.
7. Keputusan bersifat mengikat terhadap seluruh peserta sidang MUBES III FRADIKSI IAIN
MADURA .
BAB X
HAK BICARA DAN HAK SUARA
Pasal 18
Cara Penyampaian Hak Bicara
Penyampaian hak bicara untuk menyampaikan setuju, usulan, menolak dan interupsi dilakukan
dengan cara lisan dan mengangkat tangan atas izin presidium sidang.
Pasal 19
Cara Penyampaian Hak Suara
Penyampaian hak suara dilakukan secara langsung, bebas dan rahasia.
BAB XI
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 20
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur lebih lanjut dalam MUBES III
FRADIKSI IAIN MADURA atas kesepakatan peserta sidang sejauh tidak menyimpang dari landasan yang
telah ditetapkan.
BAB XII
PENUTUP
Pasal 21
Penutup
Tata tertib MUBES III FRADIKSI IAIN MADURA ini disahkan dan berlaku sejak tanggal
ditetapkan.
PERIODE 2018/2019
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah swt berkat limpahan rahmatnya kami seluruh Pengurus
FRADIKSI masih diberi kesempatan untuk melaksanakan progam kerja yang telah kami sukseskan dan
akhirnya menyusun LPJ ini di periode 2018/2019 sebagai batu loncatan suksesnya FRADIKSI kedepannya.
Meskipun progam kerjamasih banyak yang harus dievaluasi tetapi kami bersemangat melihat pengurus lain
merelakan waktu mereka di sela-sela kesibukan kuliah untuk melaksanakan kewajibannya sebagai
pengurus. Dengan kesungguhan hati mereka berpartisipasi menjadi pengurus FRADIKSI dan sekaligus
Akhirnya, kami selaku pengurus FRADIKSI periode 2018/2019 berterimakasih yang sebesar-
besarnya kepada seluruh anggota keluarga besar BidikMisi yang senantiasa mendukung kami. Dalam
pelaksanaannya, kami meminta maaf atas segala kekurangan dan kesalahan kami.Serta kami berharap atas
saran dan kritik yang membangun agar kami selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk kebersamaan
C. Personalia
Komposisi Pengurus:
1. Kuantitatif (jumlah)
Secara kuantitas, jumlah Pengurus Harian (PH) FRADIKSI ada 6orang.
Evaluasi: Sejauh ini sudah cukup baik, dengan jumlah yang tertera diatas dapat bekerja sesuai
jabatannya masing-masing.
Rekomendasi: Jumlah pengurus harian bisa ditambah atau dikurangi sesuai dengan kebutuhan.
2. Kualiatif (kualitas kerja)
Evaluasi: secara kualitas, kerja dari PH FRADIKSI masih banyak yang perlu dibenahi. Belum
merata dalam proporsional kerjanya. Kesibukan berorganisasi diluar FRADIKSI sering kali
menjadi kendala dalam pembagian tugas.
Rekomendasi: Perlu dilakukannya pembagian tugas yang jelas dan yang terpenting ialah
profesional dengan jabatan yang telah di amanahkan.
D. Evaluasi
1. Target
a. Adanya rasa tanggungjawab dan upaya nyata secara maksimal dalam menjalankan
amanah yang diemban.
b. Berjalannya setiap program kerja (proker) sebagaimana yang sudah direncanakan
bersama dalam Rapat Kerja Kepengurusan.
c. Terlibat aktifnya setiap anggota dalam menjalankan kepengurusan.
d. Terjalinnya hubungan baik seluruh warga FRADIKSI , sehingga mampu membangun
organisasi secara bersama-sama.
e. Terjalinnya keeratan hubungan yang baik dari semua pihak.
2. Realisasi
Alhamdulillah, dengan segala upaya maksimal yang telah kami lakukan dengan
mengupayakan, merangkul, bekerja secara bersama-sama melakukan rencana-rencana yang
mengarah pada tujuan bersama, dapat terealisasi hal-hal sebagai berikut:
a. Loyalitas dan tanggungjawab dari pengurus harian terlihat baik.
b. Karena beberapa kendala tidak semua program kerja dapat terwujud, namun tetap ada
beberapa program kerja yang berjalan baik dan lancar.
c. Keaktifan pengurus dalam menjalankan program kerja berjalan dengan baik, rasa
tanggungjawab terhadap program kerja terlihat baik.
d. Melihat secara umum, hubungan baik seluruh warga FRADIKSI semakin mengarah pada
apa yang direncanakan, namun masih perlu ditingkatkan kembali.
e. Hubungan yang erat dari semua pihak, baik internal maupun eksternal juga mengarah
pada keadaan yang semakin baik, harus dipertahankan dan terus ditingkatkan.
3. Hambatan
Selama satu tahun perjalanan Kepengurusan FRADIKSI 2018/2019 ini tentu saja tak lepas
dari berbagai hambatan-hambatan. Beberapa diantaranya ialah sebagai berikut:
a. Rasa memiliki terhadap FRADIKSI masih perlu ditingkatkan, masih banyak yang
berfikir bahwa FRADIKSI tidak penting, hal ini sangat memprihatinkan karena jika
bukan mahasiswa Bidikmisi yang memghidupkan lalu siapa lagi.
b. Dari internal pengurus baik Kepala Divisi ataupun anggotanya, beberapa sudah bagus
namun beberapa kurang berkontribusi.
c. Waktu pengadaan acara yang sering kali terbentur dengan jadwal kuliah, acara
universitas, organisasi mahasiswa dan lain-lain.
E. Rekomendasi
Untuk Ketua Umum FRADIKSI terpilih selanjutnya, jadilah pemimpin yang sepenuhnya
bertanggungjawab atas kepemimpinan yang diamanahkan. Belajarlah dari sejarah, karena dari
sejarah kita dapat mengambil hikmah yang telah terjadi dan mengaplikasikan di masa depan.
Ikhlaslah seikhlas-ikhlasnya menjalani apa yang harus dijalani. Dan lakukanlah yang terbaik yang
bisa dilakukan. Sabar dan jangan mudah menyerah dengan keadaan. Karena hambatan akan selalu
ada dan bisa membuatmu terjatuh, bangkitlah karena kamu adalah ujung tombak organisasi.Sehingga
dengan itu semua akan ada banyak hal, banyak pelajaran dan banyak kemanfaatan yang bisa didapat
secara pribadi maupun secara kolektif. Ingatlah bahwa FRADIKSI bukanlah milikmu, namun nama
besar FRADIKSI dipertaruhkan di pundakmu. Semangat!
F. Penutup
Amanah yang diemban, apapun bentuknya, bukanlah perkara yang sederhana. Karena seolah
tak akan bernilai apapun jika tidak sampai melibatkan rasa dalam pelaksanaannya. Dan
kesempurnaan juga bukanlah hal yang mampu dicapai manusia, sehingga kesalahan, kekurangandan
ketidaksempurnaan bukanlah hal yang penting untuk ditekankan. Akan tetapi bagaimana proses
dilakukan, itulah acuan dimana perjalanan roda urusan manusia perlu untuk dipandang dengan mata
terbuka.
Demikian laporan pertanggungjawaban ini kami buat.Semoga bermanfaat untuk banyak hal,
yang diantaranya untuk keberlangsungan jalannya FRADIKSI kedepannya. Kritik dan saran yang
membangun begitu diharapkan.Dan terakhir, terima kasih yang mendalam untuk siapapun yang
melakukan kebaikan dan siapapun yang masih punya harapan baik untuk kehidupan.sekali lagi
terima kasih.
A. Pendahuluan
Hamdan wa syukron, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat-Nya,
sholatan wa salaman ala Nabiyina Muhammadin SAW yang telah memberikan keteladanan dan
menunjukkan pada kebaikan, kebenaran dan cinta kasih.
Amanat selama satu periode merupakan sebuah kesempatan yang sangat istimewa.Suka
maupun duka dilalui penuh dinamika yang kemudian menyadarkan kami bahwa masih banyak hal
yang harus diperbaiki dan dikerjakan.Laporan pertanggungjawaban ini kami susun sebagai bentuk
tanggungjawab atas amanat yang telah diberikan selama periode kepengurusan FRADIKSI IAIN
MADURA 2018/2019.
B. Visi dan Misi
Visi : Mewujudkan kesekretariatan yang optimal
Misi :
1. Meningkatkan kedisiplinan administrasi
2. Mengembangkan kerjasama dan komunikasi dengan divisi dan organisasi lain
3.Menciptakan pola penataan, penambahan, dan pemeliharaan administrasi
C. Personalia
No Nama Lengkap NIM Jurusan / Angkatan Jabatan
1 M. Hadi Wahyudi 20160703020129 PBS/ 2016 Sekretaris 1
2 Faridatul Jannah 20160703020070 PBS/ 2016 Sekretaris 2
D. Evaluasi
Target Strategi Indikator Evaluasi
Mengatur dan
Mampu menunjukkan Terlaksana namun
mengelola surat-
surat keluar-masuk masih perlu diperbaiki
menyurat
Mengkoordinasi
Rapinya surat-surat
setiap divisi dalam Belum terlaksana
Terkelolanya setiap divisi
hal administrasi
administrasi
Belum terlaksana
Pembukuan surat Mampu mengatur
karena dualisme
menyurat dengan rapi
alamat
Mendokumentasi
Kelengkapan data Terlaksana
foto dan video
Pengurus Saling Terlaksana
mengenal dengan akrab
Berkoordinasi
Memiliki sikap empati Terlaksana
dengan semua
dan simpati
Menciptakan pengurus
Saling memotiIasi untuk Masih belum intensif
komunikasi dan
aktif di setiap kegiatan
kerjasama dengan
Terjalin kerjasama Terlaksana
divisi dan
dengan organisasibidik
organisasi bidikmisi
Berkoordinasi misi regional
lain
dengan organisasi Terjalin kerjasama
bidikmisi luar dengan organisasi bidik Terlaksana, Namun
misi nasional belum maksimal
E. Hambatan
Dalam melaksanakan target kerja sekretaris selama satu periode ada beberapa hambatan yang
menyebabkan terkendalanya kinerja sekretaris, diantaranya:
1. Dualisme alamat surat dalam organisasi
Pendataan serta pengelolaan surat masih menemui banyak hambatan, terlebih surat yang
masuk dari organisasi atau instansi lain. Hal tersebut diakibatkan adanya pengiriman surat ke
alamat selain yang direkomendasikan oleh pengurus harian. Sehingga dalam proses perapian
dan pembukuan surat pada periode ini masih belum sesuai dengan target yang diharapkan.
2. Kurang terbukanya antar divisi
Target kerja sekretaris salah satunya adalah menjalin komunikasi dengan semua pengurus dari
masing-masing divisi yang diharapkan akan memunculkan sikap saling empati antar sesama
pengurus. Realitas yang ada dilapangan masih banyak pengurus yang belum sadar diri untuk
aktif terlibat dalam setiap eIent yang dilaksanakan oleh organisasi sehingga untuk melakukan
komunikasi dengan sesama pengurus masih belum intensif.
3. Data inventaris dari periode sebelumnya tidak lengkap
Peminjaman barang yang dilakukan oleh anggota pada periode sebelumnya masih belum
terdata sehingga untuk melakukan pendataan dan pengumpulan beberapa inventaris
FRADIKSI baru dapat dilaksanakan pada masa akhir kepengurusan (Bulan
Desember).Sehingga pemanfaatan inventaris untuk keperluan organisasi mengalami kendala
yang signifikan.
F. Rekomendasi
1. Lakukan pendataan inventaris diawal kepengurusan dan pengurus purna harus
bertanggungjawab menyerahkan seluruh inventaris organisasi kepada pengurus baru yang
terpilih melalui Mubes II
2. Jalin komunikasi dengan sesama pengurus karena hal tersebut adalah salah satu faktor penting
keberhasilan kepengurusan FRADIKSI selanjutnya.
3. Seringlah berkoordinasi dengan pengurus sebelumnya karena banyak hal yang perlu dipelajari
dari pengalaman pengurus sebelumnya
4. Perluas jaringan dengan organisasi bidikmisi dari kampus lain baik dalam ranah Regional
maupun Nasional karena parameter keseksessan FRADIKSI kedepan juga bisa dibandingkan
dengan organisasi bidikmisi yang ada dikampus lain.
G. Penutup
Sebelum berterimakasih dan memohon maaf, terlebih dahulu kami ucapkan syukur kepada
Tuhan Yang Maha Segalanya atas Wahdini dari-Nyalah segala apa yang terlaksana dapat terwujud.
Terimakasih kepada seluruh anggota FRADIKSI atas kepercayaan yang telah diberikan kepada
kami.Akhirnya kesalahan dari kami dan semoga dijadikan bahan eIaluasi.Harapan besar kami
supaya kedepan Administrasi FRADIKSI bisa lebih rapi dan lebih baik.
H. Daftar Inventaris
No Nama Barang Jumlah
1 Bendera 1
2 Printer 1
3 Kamera Digital 1
4 Stempel 2
5 Bantalan Stempel 1
6 Alat Banjari 1 Paket
7 Mixer Sound 1
8 Tripod 1
A. Pendahuluan
Puji dan Syukur sudah semestinya kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan banyak sekali kenikmatan yang sangat luar biasa. Salah satunya kenikmatan yang Allah
berikan kepada kita adalah kesempatan untuk bisa mengenyam pendidikan di IAIN MADURA
dengan Beasiswa BIDIKMISI. Salah satu bentuk rasa syukur yang harus kita lakukan adalah
berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan amanah kita sebagai seorang mahasiswa dan
sebagai seorang penerima BIDIKMISI.
Sholawat dan Salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai
uswatun hasanah bagi kita semua. Semoga semangat beliau menyebarkan ajaran Islam bisa
menginspirasi kita untuk terus berjuang mewujudkan mimpi-mimpi kita.Setiap manusia dimuka
bumi ini tercipta sebagai seorang khalifah baik itu terhadap dirinya sendiri atau bahkan menjadi
pemimpin bagi khalayak umum, yang mempunyai hak dan kewajiban. Bukan hanya hak yang bisa
kita terima sebagai seorang penerima bantuan Bidikmisi tetapi juga ada kewajiban yang mesti kita
tunaikan, yaitu menggunakan secara bijak bantuan yang telah pemerintah berikan.
Dalam rangka menumbuhkan persatuan dan kebersamaan antara anggota penerima bidikmisi
IAIN MADURA , telah kita ketahui bersama bahwa FRADIKSI menjadi wadah yang tepat bagi
mahasiswa penerima bantuan Bidikmisi. Semua divisi di FRADIKSI merupakan bagian yang
penting, karena satu sama lain saling mendukung. Salah satu bagian dari FRADIKSI ini adalah
Bendahara.Bendahara ibarat ruh suatu organisasi.Kelancaran dalam setiap agenda dan kegiatan yang
dilakukan, tidak lepas dari adanya keuangan.Sehingga bagaimana pengelolaan keuangan dengan
bijaksana dan sebagaimana mestinya ini perlu diembankan kepada orang yang tepat.
Bendahara pada masa jabatan kami dipegang oleh dua orang. Dan saya sudah berusaha untuk
menjalankan amanah sebagai Bendahara untuk menjaga dan mengelola keuangan FRADIKSI , akan
tetapi dalam data, masih ada yang perlu diperbaiki sehingga bisa lebih rapi lagi. Semoga
kepengurusan selanjutnya bisa lebih baik lagi dalam mengelola keuangan FRADIKSI .
B. Visi dan Misi
Visi : “Terciptanya administrasi keuangan yang jelas dan mampu dipertanggungjawabkan”
Misi :
1. Mencatat secara detail mengenai pemasukan dan pengeluaran uang
2. Menertibkan administrasi kas FRADIKSI
C. Personalia
No Nama Lengkap NIM Jurusan / Angkatan Jabatan
1 Cici’ Wilantini 20160703040005 AS/ 2016 Bendahara 1
2 Agus Sugianto 20160703020014 PBS / 2016 Bendahara 2
D. Strategi Umum
Dalam rangka memperlancar visi misi tersebut, maka perlunya strategi yang dijalankan dengan
baik dan terencana, strategi yang kami laksanakan adalah sebagai berikut :
a. Mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran di buku yang telah disediakan dan mengevaluasi
kekurangan
b. Menyimpan uang FRADIKSI
c. Mengusahakan dan mengatur dana yang diperlukan dalam pelaksanaan anggaran FRADIKSI
d. Melaporkan semua kegiatan yang berkaitan dengan keuangan kepada Ketua FRADIKSI dan
Pengurus lain.
E. Rincian Anggaran
1. Pemasukan
RINCIAN PEMASUKAN KAS FRADIKSI PERIODE 2018/2019
No Keterangan/ Sumber Nominal
1 Saldo Awal (sisa kas periode sebelumnya) Rp 3.080.000
2 Uang Kas Mahasiswa FRADIKSI yang sudah bayar Rp 49.090.000
Jumlah Rp 52.170.000
2. Pengeluaran
Sekretariat/Komisariat/Basecamp
No. Keterangan Nominal
1 Sewa Basecamp Rp 4.500.000
2 Biaya Renovasi Rp 1.000.000
3 Perlengkapan Kamar Mandi Rp 50.000
4 Lampu Basecamp Rp 50.000
5 Konsumsi Renovasi Rp 10.000
6 Cat Tembok Avitex Rp 90.000
7 Cat Tembok Paragon Rp 45.000
8 Cat Kayu Emco Rp 60.000
9 Kuas Nomor 5 Rp 60.000
Kesekretariatan/Administrasi
No. Keterangan Nominal
1 Printer Epson L310 Rp 1.850.000
2 Kertas F4 Rp 50.000
3 Kertas A4 Rp 68.000
4 Tinta Alfa Epson Rp 44.000
5 Duoble Tip Rp 4.000
6 Buku Arsip Rp 18.500
7 Card Reader Rp 10.000
8 Kwitansi (LPJ 2018) Rp 399.000
Jumlah Rp 2.443.500
Perbendaharaan
No. Keterangan Nominal
1 Rekening Dan Khs Rp 82.000
2 Fotocopy Buku Tabungan Rp 25.000
3 Biaya Pemblokiran Kartu Atm Hilang Rp 22.000
4 Pembuatan Kartu Atm Baru Rp 15.000
5 Fotocopy Buku Tabungan Rp 20.000
HARDIKNAS (PSDM)
No. Keterangan Nominal
1 Kertas Warna F4 Rp 14.000
2 Mernak Mernik Rp 10.000
3 Solasi Rp 4.500
4 Lem Povinal Rp 6.000
5 Kertas Stiker Rp 33.000
6 Pita Serut Rp 10.000
7 Konsumsi Rp 34.500
8 Kertas Lipat Premium Rp 11.000
Jumlah Rp 123.000
Musyawarah Besar II
No. Keterangan Nominal
1 Rapat Pra Mubes Rp 60.000
2 Rapat Kriteria Ketum Baru Rp 31.000
3 Rapat Timeline Dan Tema Acara Rp 82.000
4 Transport Humas Rp 20.000
Musyawarah Kerja
No. Keterangan Nominal
1 Divisi Konsumsi Rp 415.500
2 Divisi Perlengkapan Rp 15.000
3 Divisi Pubdekdok Rp 130.000
4 Divisi Keacaraan Rp 5.000
Jumlah Rp 565.500
Khotmil Qur'an
No. Keterangan Nominal
1 Divisi Konsumsi Rp 112.000
Jumlah Rp 112.000
Perlengkapan Kepengurusan
No. Keterangan Nominal
1 Banner Kepengurusan Periode 2018/2019 Rp 95.000
2 Banner Menyambut Bulan Ramadhan Rp 81.000
Jumlah Rp 176.000
Silaturrahim Trend_B'18
No. Keterangan Nominal
1 Divisi Pubdekdok Rp 45.000
2 Divisi Konsumsi Rp 191.000
Jumlah Rp 236.000
Dari berbagai rincian dana seluruh acara, maka jumlah saldo Kas FRADIKSI :total pendapatan
kas FRADIKSI yang sebesar Rp. 52.170.000 dikurangi total seluruh pengeluaran sebesar Rp.
38.642.673 adalah Rp. 13.527.327 (Tiga belas juta lima ratus dua puluh tujuh tiga ratus dua puluh
tujuh rupiah).
F. Evaluasi
Evaluasi terhadap kinerja bendahara periode ini adalah:
a. Untuk bendahara FRADIKSI periode yang akan datang, diharapkan lebih teliti dan rapi lagi
dalam pencatatan data keuangan, baik itu pemasukan dan pengeluaran.
b. Komunikasi dengan divisi lain lebih ditingkatkan lagi supaya bisa terjalin kerjasama yang
lebih baik
c. Untuk bendahara FRADIKSI periode yang akan datang, diharapkan lebih tegas lagi dalam
penarikan KAS anggota FRADIKSI .
G. Penutup
Demikian Laporan Pertanggungjawaban Bagian Keuangan FRADIKSI (Bendahara), semoga
periode selanjutnya bisa lebih maju dan lebih baik lagi dari pada sebelumnya, terlebih dalam
pengelolaan uang FRADIKSI .
20160701040220
5. SUGIANTO MPI/2016 Anggota
20160701090131
6. SYAIFUL HADI BKI/2016 Anggota
20160701090127
7. SITI MASPUPAH BKI/2016 Anggota
20160701080054
8. LISA ZULFAIDAH TIPS/2016 Anggota
FITRIYATUS 20160701050024
10 PGMI/2016 Anggota
SHOLEHAH
MAUFIRATUL 20160703030084
11 ES/2016 Anggota
HABIBAH
C. Evaluasi
1. Program Kerja
Eksternal
a. Bina Desa Jilid VI di Batu Putih, Sumenep (Terlaksana) 31-12 Agustus 2018
b. The next CO FKMB Suramadu (Terlaksana) 28 Oktober 2018
c. Musywil FKMB Jatim di IAIN Jember (Terlaksana) 21-23 November 2018
d. Bidikmisi Goes To School (Terlaksana) 12 dan 19 Januari 2019
Internal
a. Pelatihan Zotero (Tidak Terlakasana)
b. Pelatihan Komputer (Tidak Terlakasana)
c. Blog FRADIKSI .blogspot.com (Terlaksana)
d. YouTube, Instagram, Facebook (YouTube Tidak Terlaksana)
e. Lomba Foto (Tidak Terlakasana)
2. Target
a. Memaksimalkan segala program kerja dengan penuh tanggungjawab
b. Setiap anggota devisi dapat terlibat aktif pada setiap program kerja yang ada terutama
keseluruhan anggota FRADIKSI
c. Tersalurkannya informasi pada setiap anggota FRADIKSI tepat pada waktunya
d. Seluruh anggota FRADIKSI dapat menjalin hubungan dengan baik dengan semua
pengurus FRADIKSI .
e. Menjalin komonikasi antara internal FRADIKSI dengan dunia luar.
f. Membuat jejaring sosial dari semua social media yang ada
3. Realisasi
Dengan berbagai rasa tanggung jawab dan personifikasi yang baik, maka devisi jarkom
dapat mencapai target sebagaimana yang tercantum diatas dan terealisasi sebagaimana halnya
berikut:
a. Seluruh program kerja yang ada dapat dilaksanakan dengan baik.
b. Tidak semua anggota terlibat aktif, ada pendelegasian dari setiap anggota FRADIKSI .
c. Seluruh anggota FRADIKSI dapat menjalin hubungan dengan baik dengan adanya
berbagai media sosial FRADIKSI yang telah dibuat
d. Ada beberapa media sosial yang sudah dibuat yang dapat memberikan informasi secara
mudah dan cepat.
e. Adanya blog FRADIKSI sebagai lembaran menulis dan penyaluran ide dari setiap
anggota FRADIKSI .
4. Hambatan
Hambatan-hambatan yang terjadi dalam kepengurusan 2018/2019 adalah sebagai berikut:
a. Dari internal devisi jarkom, anggota tidak aktif dalam kepengurusan ini dikarenakan
mungkin adanya berbagai alasan.
b. Rasa tanggungjawab anggota devisi jarkom sangat kurang terbukti pada kepengurusan ini
c. Dari beberapa anggota yang tidak aktif, ketua dan wakil devisi jarkom kewalahan dan
kurang sdm dalam hal ini.
d. Terjadinya error sending message kepada setiap anggota FRADIKSI , karena terlalu
banyaknya mengirim Short Message Service (SMS). Sehingga ada beberapa anggota
yang tidak menerima sms via pesan.
D. Rekomendasi
Teruntuk devisi Jaringan dan Komonikasi selanjutnya rasa tanggung tawab harus ditanamkan
pada setiap diri kalian masing-masing, bukan seberapa tinggi tugas yang diemban, tapi seberapa
tanggungjawab kalian di tugas itu. Cepat tanggap dalam mengirim dan mendapatkan informasi. Buat
seluruh anggota FRADIKSI dapat bersilaturrahmi dengan baik dengan media sosial yang ada.
Tumpas segala hambatan-hambatan yang menjadi duri jalan tuk dilalui. Berikan yang terbaik untuk
FRADIKSI tercinta. Dan yang terakhir buat target yang membuat FRADIKSI eksis didalam dan
juga diluar kampus.
E. Penutup
Amanah yang diemban, apapun bentuknya, bukanlah perkara yang sederhana. Karena seolah
tak akan bernilai apapun jika tidak sampai melibatkan rasa dalam pelaksanaannya. Dan
kesempurnaan juga bukanlah hal yang mampu dicapai manusia, sehingga kesalahan, kekurangandan
ketidaksempurnaan bukanlah hal yang penting untuk ditekankan. Akan tetapi bagaimana proses
dilakukan, itulah acuan dimana perjalanan roda urusan manusia perlu untuk dipandang dengan mata
terbuka.
Demikian laporan pertanggungjawaban ini kami buat.Semoga bermanfaat untuk banyak hal,
yang diantaranya untuk keberlangsungan jalannya FRADIKSI kedepannya. Kritik dan saran yang
membangun begitu diharapkan. Dan terakhir, terima kasih yang mendalam untuk siapapun yang
melakukan kebaikan dan siapapun yang masih punya harapan baik untuk kehidupan. sekali lagi
terima kasih
DIVISI ENTERPRENEUR
FRADIKSI IAIN MADURA
PERIODE 2018/2019
A. Pendahuluan
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan rohmat syari’ah yang
sesuai dengan fitrah manusia dan mengantarkan manusia mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat
sehingga kami devisi advokasi dalam satu tahun ini insyaAllah berjalan dengan lancar. Sholawat
beserta salam semoga senantiasa dilimpahakan kepada habibina waqurroti a’yunina Nabi Agung
Muhammad Sollallallu ‘alaihi wasallam beserta keluarga, sahabat dan orang-orang yang mencintai
dan mengikuti sunnahNya.
Demikian pendahuluan semoga sepintas kata yang tersirat dapat menjadikan evaluasi bagi
kami dan menjadikan pembenahan untuk pengurus selanjutnya. Karena, perubahan dalam setiap
organisasi membutuhkan titk kelemahan yang bisa dibidik untuk menjadikan organisasi lebih
berkembang lagi. Maka kami berharap organisasi ini menjadikan devisi ini lebih berkualitas dan
berantusias untuk lebih mendorong semua anggota ke masa yang lebih baik, Aamiin.
B. Visi dan Misi
Visi : Menjadikan divisi “FRADIKSI Preneur” sebagai media untuk mewujudkan kemandirian
FRADIKSI dalam pendanaan dan menumbuh kembangkan semangat enterpreneurship
dikalangan internal Divisi dan Mahasiswa FRADIKSI IAIN MADURA .
Misi :
1. Menumbuh kembangkan budaya Interpreneurship dikalangan Mahasiswa FRADIKSI
umumnya dan kalangan internal Divisi khususnya, melalui penyelenggaraan kegiatan
Enterpreneurship.
2. Mendirikan usaha mandiri yang berkelanjutan bagi FRADIKSI IAIN MADURA .
3. Meningkatkan softskill dan prestasi Mahasiswa FRADIKSI IAIN MADURA khususnya
dibidang Enterpreneurship.
4. Melakukan koordinasi dengan Divisi lain yang terkait untuk pengembangan dibidang
Enterpreneurship.
C. Personalia
No. Nama NIM Prodi/Jurusan Jabatan
1 Lailatul Khamisah 20160701050048 PGMI/TARBIYAH Koord.
2 Achmad Kawamil 20160703020006 PBS/EBIS Koord.
3 Agussasi 20160701090009 BKPI/TARBIYAH Anggota
4 Moh. Affan Fahri 20160701070080 TBIN/TARBIYAH Anggota
5. Nafisatul Hasanah 20160701030123 TBI/TARBIYAH Anggota
6. Siti Aisyah 20160702040128 HES/SYARIAH Anggota
7. Mamduhah 20160701080058 TIPS/TARBIYAH Anggota
8. Nayyiroh 20160701060040 PAUD/TARBIYAH Anggota
9. Mery Yulia Basmalah 20160701060036 PAUD/TARBIYAH Anggota
10. Nikmatur Riskiyah 20160701050068 PGMI/TARBIYAH Anggota
D. Evaluasi
1. Program Kerja
a. Membuat usaha print online (terlaksana)
b. FRADIKSI Shop/ Toko FRADIKSI (terlaksana)
c. Pengembangan Skill (terlaksana)
a) Kuliner
b) Kerajinan
d. Pelatihan Enterpreneurship (tidak terlaksana)
2. Tujuan
a. Menjadikan mahasiswa FRADIKSI mandiri.
b. Menjadikan mahasiswa FRADIKSI kreatif dan Inovatif.
c. Memfasilitasi mahasisawa FRADIKSI IAIN MADURA .
3. Kendala
a. Konsumen dibatasi.
b. Sarana dan prasarana kurang lengkap.
c. Kurangnya dukungan internal dan eksternal.
E. Rekomendasi
Belajar dari pengalam yang sudah kami lalui selama satu semester kami berharapa kepada
teman- teman untuk mempebaiki kendala- kendala dan menambah program kerja yang sudah ada.
Jadikan sejarah kepengurusan kami sebagai bahan untuk memperbaiki dan melengkapi kekurangan
dari kepengurusan sebelumnya untuk menuju FRADIKSI menjadi semakin baik. Kekurangan,
ketidaksempurnaan dan kekeliruan memang merupakan sebuah keniscayaan, namun melalui
sejarah dan pengalaman sebelumnya setidaknya dapat meminimalisir hal tersebut.
Yang menjadi benang merah dan ruh organisasi adalah koordinasi, kekompakan dan kerja
sama. Pengurus selanjutnya harus mampu mewujudkan hal tersebut di lingkungan FRADIKSI .
Tanggung jawab dan amanah bukan hanya dipikul oleh ketua umum maupun coordinator divisi,
melainkan oleh semua pengurus dan kelak akan dimintai pertanggung jawaban sesuai tugas dan
fungsinya masing-masing. Semangat untuk memenuhi amanah harus muncul dari semua anggota
divisi bukan malah sebaliknya (hanya ketua atau coordinator saja yang berpikir, bekerja dan
menanggung bebannya sendiri). Setiap individu pasti tidak luput dari kekurangan dan untuk
melengkapi kekurangan tersebut haruslah ada seseorang yang dapat mengisinya. Inilah gunanya
kerjasama tim, dengan team work yang kompak kekurangan-kekurangan di dalam divisi akan
semakin sedikit dan tentunya ini akan berdampak pada terwujudnya dan terlaksananya proker yang
telah dirancang.
F. Penutup
Demikian pertanggung jawaban ini, semoga kepengurusan selanjutnya dapat mengambil
pelajaran dan ibrah sehingga visi dan misi FRADIKSI dapat tercapai dengan baik. Tidak ada kata
yang pantas untuk diucapkan kecuali kata maaf yang sebesar-besarnya atas semua kelalaian kami
selama mejabat menjadi pengurus.
DIVISI ADVOKASI
FRADIKSI IAIN MADURA
PERIODE 2018/2019
A. Pendahuluan
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan rohmat syari’ah yang
sesuai dengan fitrah manusia dan mengantarkan manusia mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat
sehingga kami devisi advokasi dalam satu tahun ini insyaAllah berjalan dengan lancar. Sholawat
beserta salam semoga senantiasa dilimpahakan kepada habibina waqurroti a’yunina Nabi Agung
Muhammad Sollallallu ‘alaihi wasallam beserta keluarga, sahabat dan orang-orang yang mencintai
dan mengikuti sunnahNya.
Alhamdulilla kami devisi advokasi telah menjalankan amanah yang diberikan oleh FRADIKSI
IAIN MADURA dalam periode satu tahun ini, namun amanah tersebut kami belum bisa
menyempurnakannya karena setiap manusia mempunyai kelemahan yang tidak bisa kami hindari dan
kami pungkiri. Akan tetapi, kami berusaha agar amanah yang diberikan tetap berjalan dan
berkembang pada pengurus selanjutnya.
Demikian pendahuluan semoga sepintas kata yang tersirat dapat menjadikan evaluasi bagi
kami dan menjadikan pembenahan untuk pengurus selanjutnya. Karena, perubahan dalam setiap
organisasi membutuhkan titk kelemahan yang bisa dibidik untuk menjadikan organisasi lebih
berkembang lagi. Maka kami berharap organisasi ini menjadikan devisi ini lebih berkualitas dan
berantusias untuk lebih mendorong semua anggota ke masa yang lebih baik, Aamiin.
B. Visi dan Misi
Visi: Melakukan komunikasi dan mediasi dengan civitas akademika dan pemangku kebijakan
pengelolaan bidikmisiagar menuntaskan secara adil dan bijaksana demi menjembatani
berbagai kepentingan dari anggota FRADIKSI dan pihak pengelola bidikmisi kampus.
Misi:
1. Paham, bergerak dan profesional dalam menanggapi isu pencairan anggaran bidikmisi
2. Melakukan monitoring pengalokasian anggaran soft skill bidikmisi serta uang pembinaan
lainnya.
3. Meberikan penawaran kepada pihak pengelola bidikmisi dalam menentukan rencana
pelaksanaan pembinaan setiap angkatan.
4. Melakukan komunikasi dengan oraganisasibidikmisi diluar IAIN MADURA untuk
membahas isu terkini terkait pencairan uang bidikmisi.
C. Personalia
No Nama Lengkap NIM Prodi / Angkatan Jabatan
G. Rekomendasi
Untuk devisi advokasi selanjutnya baik dari koordinator ataupun anggota dapat
menjadikan tubuh kecil dari FRADIKSI , sehingga amanah yang diberikan oleh FRADIKSI
dapat terlaksana dan berjalan dengan semestinya. Kami berharap devisi advokasi ini menjadi
pendorong dan penggerak bagi kesuksesan FRADIKSI . Aamiin ya rabbal Alamin
H. Penutup
Demikian laporan ini kami buat semoga apa yang kita lakukan selama ini bernilai
kebaikan bagi bersama dan menjadikan ibadah bagi semuanya. Manusia meupan pengerak
dan manusia bukan pula robot yang bisa dijadikan mainan sehingga manusia punya
pemikiran yang cerdas yang bisa mebuat FRADIKSI kedepannya lebih berkualitas lagi dan
menjadikan FRADIKSI wadah prestasi bagi anggota bidikmisi. Aamiin ya rabbal Alamin.
Akhirnya dari kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pengurus lainnya yang telah
memilih kami sebagai devisi advokasi dan kerja samnya selama ini.
Komposisi Pengurus:
1. Kuantitatif (jumlah)
Secara kuantitas, jumlah divisi PSDM FRADIKSI ada 15 orang.
Evaluasi: Sejauh ini sudah cukup baik, dengan jumlah yang tertera diatas dapat bekerja sesuai
jabatannya masing-masing.
Rekomendasi: Jumlah divisi PSDM FRADIKSI bisa ditambah atau dikurangi sesuai dengan
kebutuhan.
2. Kualiatif (kualitas kerja)
Evaluasi: secara kualitas, kerja dari divisi PSDM FRADIKSI masih banyak yang perlu
dibenahi. Belum merata dalam proporsional kerjanya. Kesibukan berorganisasi diluar
FRADIKSI sering kali menjadi kendala dalam pembagian tugas sehingga menyebabkan
kurangnya partisipasi antar sesama anggota divisi. Tapi sejauh ini sudah cukup baik meskipun
kurang maksimal.
Rekomendasi: Perlu dilakukannya pembagian tugas yang jelas dan yang terpenting ialah
profesional dengan jabatan yang telah di amanahkan.
D. Proker
E. Evaluasi
1. Target
a. Adanya rasa tanggungjawab dan upaya nyata secara maksimal dalam menjalankan
amanah yang diemban.
b. Berjalannya setiap program kerja (proker) sebagaimana yang sudah direncanakan
bersama dalam Rapat Kerja Kepengurusan.
c. Terlibat aktifnya setiap anggota dalam menjalankan kepengurusan.
d. Terjalinnya hubungan baik seluruh warga FRADIKSI , sehingga mampu membangun
organisasi secara bersama-sama.
e. Terjalinnya keeratan hubungan yang baik dari semua pihak.
2. Realisasi
Alhamdulillah, dengan segala upaya maksimal yang telah kami lakukan dengan
mengupayakan, merangkul, bekerja secara bersama-sama melakukan rencana-rencana yang
mengarah pada tujuan bersama, dapat terealisasi hal-hal sebagai berikut:
a. Loyalitas dan tanggungjawab dari divisi PSDM FRADIKSI terlihat baik.
b. Karena beberapa kendala tidak semua program kerja dapat terwujud, namun tetap ada
beberapa program kerja yang berjalan baik dan lancar.
c. Keaktifan divisi PSDM FRADIKSI dalam menjalankan program kerja berjalan dengan
baik, rasa tanggungjawab terhadap program kerja terlihat baik. Namun, ada beberapa
anggota yang kurang berpartisipasi dalam menjalankan proker PSDM. Tapi, itu tidak
menjadi kendala untuk divisi PSDM dalam menjalankan proker.
d. Melihat secara umum, hubungan baik seluruh warga FRADIKSI semakin mengarah pada
apa yang direncanakan, namun masih perlu ditingkatkan kembali.
e. Hubungan yang erat dari semua pihak, baik internal maupun eksternal juga mengarah
pada keadaan yang semakin baik, harus dipertahankan dan terus ditingkatkan.
3. Hambatan
Selama satu tahun perjalanan Kepengurusan FRADIKSI 2016/2017 ini tentu saja tak lepas
dari berbagai hambatan-hambatan. Beberapa diantaranya ialah sebagai berikut:
a. Rasa memiliki terhadap FRADIKSI masih perlu ditingkatkan, masih banyak yang
berfikir bahwa FRADIKSI tidak penting, hal ini sangat memprihatinkan karena jika
bukan mahasiswa Bidikmisi yang menghidupkan lalu siapa lagi.
b. Dari internal pengurus baik Kepala Divisi ataupun anggotanya, beberapa sudah bagus
namun beberapa kurang berkontribusi.
c. Waktu pengadaan acara yang sering kali terbentur dengan jadwal kuliah, acara
universitas, organisasi mahasiswa dan lain-lain.
F. Rekomendasi
Untuk Ketua Umum FRADIKSI terpilih selanjutnya, jadilah pemimpin yang sepenuhnya
bertanggungjawab atas kepemimpinan yang diamanahkan. Belajarlah dari sejarah, karena dari
sejarah kita dapat mengambil hikmah yang telah terjadi dan mengaplikasikan di masa depan.
Ikhlaslah seikhlas-ikhlasnya menjalani apa yang harus dijalani. Dan lakukanlah yang terbaik yang
bisa dilakukan. Sabar dan jangan mudah menyerah dengan keadaan. Karena hambatan akan selalu
ada dan bisa membuatmu terjatuh, bangkitlah karena kamu adalah ujung tombak organisasi.
Sehingga dengan itu semua akan ada banyak hal, banyak pelajaran dan banyak kemanfaatan yang
bisa didapat secara pribadi maupun secara kolektif. Ingatlah bahwa FRADIKSI bukanlah milikmu,
namun nama besar FRADIKSI dipertaruhkan di pundakmu. Semangat!
Dan untuk kordinator yang terpilih selanjutnya, jadilah kordinator yang amanah dan
bertanggungjawab. Jangan mengeluh atas tugas yang ada maupun yang lainnya. Jangan pernah
menyerah dan teruslah berusaha untuk melakukan yang terbaik yang kalian bisa. Keep fighting!
G. Penutup
Amanah yang diemban, apapun bentuknya, bukanlah perkara yang sederhana. Karena seolah
tak akan bernilai apapun jika tidak sampai melibatkan rasa dalam pelaksanaannya. Dan
kesempurnaan juga bukanlah hal yang mampu dicapai manusia, sehingga kesalahan, kekurangan dan
ketidaksempurnaan bukanlah hal yang penting untuk ditekankan. Akan tetapi bagaimana proses
dilakukan, itulah acuan dimana perjalanan roda urusan manusia perlu untuk dipandang dengan mata
terbuka.
Demikian laporan pertanggungjawaban ini kami buat. Semoga bermanfaat untuk banyak hal,
yang diantaranya untuk keberlangsungan jalannya FRADIKSI kedepannya. Kritik dan saran yang
membangun begitu diharapkan. Dan terakhir, terima kasih yang mendalam untuk siapapun yang
melakukan kebaikan dan siapapun yang masih punya harapan baik untuk kehidupan. Sekali lagi
terimakasih.
2. Target
a. Adanya rasa tanggung jawab dan upaya nyata secara maksimal dalam
menjalankan amanah yang diemban.
b. Berjalannya setiap program kerja (proker) sebagaimana yang sudah direncanakan
bersama dalam Rapat Kerja Kepengurusan.
c. Terlibat aktifnya setiap anggota dalam menjalankan kepengurusan.
d. Terjalinnya hubungan baik seluruh warga FRADIKSI , sehingga mampu
membangun organisasi secara bersama-sama.
e. Terjalinnya keeratan hubungan yang baik dari semua pihak.
3. Realisasi
Alhamdulillah, dengan segala upaya maksimal yang telah kami lakukan dengan
mengupayakan, merangkul, bekerja secara bersama-sama melakukan rencana-rencana
yang mengarah pada tujuan bersama, dapat terealisasi hal-hal sebagai berikut:
a. Loyalitas dan tanggungjawab dari pengurus devisi PMBS.
b. Karena beberapa kendala tidak semua program kerja dapat terwujud, namun tetap
ada beberapa program kerja yang berjalan baik dan lancar.
c. Keaktifan pengurus dalam menjalankan program kerja berjalan dengan baik, rasa
tanggungjawab terhadap program kerja terlihat baik.
d. Melihat secara umum, hubungan baik seluruh warga FRADIKSI semakin
mengarah pada apa yang direncanakan, namun masih perlu ditingkatkan kembali.
e. Hubungan yang erat dari semua pihak, baik internal maupun eksternal juga
mengarah pada keadaan yang semakin baik, harus dipertahankan dan terus
ditingkatkan.
4. Hambatan
Selama satu tahun perjalanan Kepengurusan FRADIKSI 2018/2019 ini tentu saja
tak lepas dari berbagai hambatan-hambatan. Beberapa diantaranya ialah sebagai
berikut:
a. Rasa memiliki terhadap FRADIKSI masih perlu ditingkatkan, masih banyak yang
berfikir bahwa FRADIKSI tidak penting, hal ini sangat memprihatinkan karena
jika bukan mahasiswa Bidikmisi yang menghidupkan lalu siapa lagi.
b. Kurangnya koordinasi antar anggota kepengurusan, baik dari internal pengurus,
koordinator devisi ataupun anggotanya.
B. Rekomendasi
Untuk kalian Ketua Umum FRADIKSI ataupun pengurus devisi PMBS yang akan
terpilih selanjutnya, jadilah pemimpin yang Amanah, bertanggung jawab dan dapat
mengayomi semua anggota FRADIKSI . Tetap bersabar menghadapi setiap hambatan yang
ada baik internal maupun eksternal. Tingkatkan kualitas FRADIKSI dengan tetap menjaga
solidaritas antar keluarga. Semangat !
C. Penutup
Mengemban amanah bukanlah hal mudah, walaupun hanya sebuah devisi, tetapi ketika
tak melaksanakan amanah tersebut pasti akan selalu ada hal-hal yang tidak mengenakkan.
Jadilah pengemban amanah yang baik, walaupun pekerjaan kecil, karena itulah yang akan
membawa ketenangan hati dalam hidup kita.
Demikian laporan pertanggungjawaban ini kami buat.Semoga bermanfaat untuk
banyak hal, yang diantaranya untuk keberlangsungan jalannya FRADIKSI kedepannya.
Kritik dan saran yang membangun begitu diharapkan. Dan terakhir, terima kasih yang
mendalam untuk siapapun yang melakukan kebaikan dan siapapun yang masih punya
harapan baik untuk kehidupan. sekali lagi terima kasih
D. Evaluasi
f. Program Kerja
4. Diklat Jurnalistik (terlaksana)
5. Kajian Matakuliah (terlaksana)
6. Seminar Nasional (terlaksana)
7. Monitoring IPK (terlaksana)
8. Kajian Kepenulisan Karya Tulis Ilmiyah (terlaksana)
9. Kelompok penulis FRADIKSI (terlaksana)
10. Bidik Misi mengajar (terlaksana)
g. Target
a. Mewujudkan output mahasiswa Bidik Misi yang cerdas dan berprestasi
b. Menanamkan beban moral dan akademik kepada setiap anggota FRADIKSI
c. Membantu anggota FRADIKSI dalam mewujudkan tujuannya dalam bidang
akademik
d. Terciptanya lingkungan yang sarat dengan prestasi yang gemilang
e. Mengevaluasi kinerja anggota FRADIKSI melalui control indeks prestasi sehingga
kemungkinan kegagalan anggota FRADIKSI dalam bidang akademik semakin kecil
f. Membina dan melatih kemampuan pedagogic anggota FRADIKSI melalui proker
Bidik Misi mengajar
h. Realisasi
Hampir 99% program kerja Divisi Akpres terlaksana sesuai harapan pengurus sejak
ditetapkannya proker tersebut. Tentu hal tersebut tidak terlepas dari dedikasi anggota
divisi dan kerja sama yang bisa dibilang cukup baik. Sebab disadari atau tidak, meskipun
program kerja terlaksana pasti ada sesuatu yang tidak sempurna karena, semuanya pasti
memiliki kekurangan dan celah.
i. Hambatan
Selama kurang lebih satu periode kepengurusan, terdapat berbagai hambatan yang
menghalangi terealisasinya program kerja setiap divisi, utamanya divisi Akpres.
Hambatan-hambatan tersebut bersumber dari eksternal maupun internal FRADIKSI .
Beberapa hambatan tersebut antara lain:
f. Padatnya jadwal kuliah, tugas, organisasi dan lain-lain menyebabkan partisipasi
anggota FRADIKSI tidak maksimal dalam mengkuti program kerja yang
dilaksanakan ketika aktif perkuliahan. Ketidak maksimalan tersebut juga disebabkan
oleh variasi jadwal kuliah yang berbeda dari setiap anggota FRADIKSI . Sehingga
pengurus tidak dapat memberikan kebijakan dan sanksi yang tegas demi kelancaran
program kerja tersebut
g. Rasa memiliki terhadap FRADIKSI masih kurang begitu nampak, baik dalam internal
kepengurusan sendiri maupun dalam sebagaian besar diri anggota FRADIKSI . Hal ini
nampak ketika ada sebuah acara, kurang lebih hanya 50% pengurus yang berpartisipasi
dan yang lainnya tanpa ada kabar. Namun, hal ini bisa ditutupi dengan hadirnya
anggota FRADIKSI yang baru yang masih sangat semangat-semangatnya dalam
meningkatkan kualitas keilmuan mereka, sehingga proker yang dilaksanakan tetap
berjalan dengan khidmat. Kurangnya rasa memiliki tersebut juga berimplikasi pada
kurangnya koordinasi dan kerjasama antara sesame pengurus terlebih antara sesama
anggota divisi. Semangat untuk menjalankan amanah masih kurang menyebar kepada
seluruh anggota divisi.
h. Partisipasi dari setiap anggota FRADIKSI yang menjadi peserta dalam pelaksanaan
beberapa program divisi akpres tidak maximal sebut saja diklat jurnalistik setiap
pelaksanaannya hanya 10 sampai 15 orang tidak sebanding dengan jumlah anggota
FRADIKSI yang ada.
E. Rekomendasi
“Keledai saja tidak akan jatuh lagi pada lubang yang sama”. Harapan dari kami pada
pengurus selanjutnya, khususnya divisi akpres, jangan mengulangi kesalahan yang telah
dilakukan oleh kepengurusan sebelumnya. Jadikan sejarah kepengurusan kami sebagai bahan
untuk memperbaiki dan melengkapi kekurangan dari kepengurusan sebelumnya untuk menuju
FRADIKSI menjadi semakin baik. Kekurangan, ketidak sempurnaan dan kekeliruan memang
merupakan sebuah keniscayaan, namun melalui sejarah dan pengalaman sebelumnya
setidaknya dapat meminimalisir hal tersebut.
Yang menjadi benang merah dan ruh organisasi adalah koordinasi, kekompakan dan
kerja sama. Pengurus selanjutnya harus mampu mewujudkan hal tersebut di lingkungan
FRADIKSI . Tanggung jawab dan amanah bukan hanya dipikul oleh ketua umum maupun
coordinator divisi, melainkan oleh semua pengurus dan kelak akan dimintai pertanggung
jawaban sesuai tugas dan fungsinya masing-masing. Semangat untuk memenuhi amanah harus
muncul dari semua anggota divisi bukan malah sebaliknya (hanya ketua atau coordinator saja
yang berpikir, bekerja dan menanggung bebannya sendiri). Setiap individu pasti tidak luput
dari kekurangan dan untuk melengkapi kekurangan tersebut haruslah ada seseorang yang
dapat mengisinya. Inilah gunanya kerjasama tim, dengan team work yang kompak
kekurangan-kekurangan di dalam divisi akan semakin sedikit dan tentunya ini akan
berdampak pada terwujudnya dan terlaksananya proker yang telah dirancang.
F. Penutup
Demikian pertanggung jawaban ini, semoga kepengurusan selanjutnya dapat
mengambil pelajaran dan ibrah sehingga visi dan misi FRADIKSI dapat tercapai dengan baik.
Tidak ada kata yang pantas untuk diucapkan kecuali kata maaf yang sebesar-besarnya atas
semua kelalaian kami selama mejabat menjadi pengurus.
Pasal 1
Nama, Waktu dan Tempat
Memandang tenda sejarah, awalnya Organisasi ini bernama PAGUYUBAN MAHASISWA
BIDIKMISI yang disingkat dengan PMB, didirikan di Pamekasan pada tanggal 17 Agustus 2013, kemudian
dengan adanya beberapa pertimbangan maka ada pegantian nama organisasi menjadi FRATERNITY OF
BIDIKMISI STUDENTSyang disingkat dengan FRADIKSI pada tanggal 06Februari 2016, berkedudukan
di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)Pamekasan.
Pasal2
Status
FRADIKSI merupakan organisasi kemahasiswaan di bidang akademik dan independen yang
bersifat wajib bagi penerima beasiswa Bidikmisi IAIN MADURA .
Pasal 3
Visi
Mewujudkanmahasiswa yang berjiwa Islami, akademisi, inteligensimemiliki integritas
danberkualitas.
Pasal 4
Misi
1. Membina kader FRADIKSI yang unggul pribadi dan sosial.
2. Mendidik mahasiswa Bidikmisi IAIN MADURA unggul dibidang akademik.
3. Melatih mahasiswa Bidikmisi IAIN MADURA menjadi pribadi yang aktif, inovatif, kompetitif
dan progresif.
4. Menjaga solidaritas semua mahasiswa Bidikmisi IAIN MADURA .
Pasal 5
Fungsi
FRADIKSI berfungsi sebagai salah satu sarana mengaktualisasikan paradigma interkoneksi
keilmuan dan keislaman di IAIN MADURA dan merepresentasikan tujuan beasiswa Bidikmisi secara
komprehensif.
Pasal 6
Tujuan
1. Mencetak kader-kader FRADIKSI yang berakhlakul Karimah.
2. Dinamisator dalam bidang akademis di kalangan mahasiswa Bidikmisi IAIN MADURA .
3. Sebagai wadah pengembangan potensi dan kreativitas mahasiswa Bidikmisi IAIN MADURA .
4. Mencetak kader-kader mahasiswa Bidikmisi yang mandiri melalui penumbuhan, pengelolaan dan
pengembangan jiwa akademis.
Pasal 7
Tafsir Nama dan Logo
BAB II
TEMA
Pasal 8
Tema
Berpacu untuk unggul, berprestasi dan inovasi, dengan eksplorasi pengembangan potensi diri
menuju mahasiswa bidikmisi yang berprestasi dan siap berkompetisi.
BAB III
POLA DASAR PENGEMBANGAN ORGANISASI
Pasal 9
BIDIKMISI di IAIN MADURA
1. Kondisi Internal
a. Faktor pendukung
meningkatnya kualitas dan kuantitas kader FRADIKSI
keberagaman potensi dan kreatifitas kader FRADIKSI
motivasi secara interpersonal para kader FRADIKSI untuk senantiasa meningkatkan
pengembangan diri
b. Faktor penghambat
ketimpangan antara kualitas dan kuantitas SDM kader FRADIKSI
kurangnya passion kontribusi dari setiap anggota dalam merealisasikan setiap
program kerja FRADIKSI
2. Kondisi eksternal
a. Faktor pendukung
Dukungan penuh dari birokrasi kampus IAIN MADURA
Peran serta pemerintah dalam rangka meratakan akses pendidikan bagi semua kalangan
Jalinan kemitraan dengan berbagai organisasi lain dalam rangka mencapai tujuan
bersama
b. Faktor penghambat
Persepsi miring terhadap penerima Bidikmisi terkait aspek status sosial-ekonomi
Pasal 10
Analisis Potensi
1. Potensi sumber daya manusia
a. Kredibilitas Moral (kapasitas keagamaan, mental, spiritual dan akhlaq)
b. KredibilitasPolitik (pengakuan, dukungan dan kepercayaan publik)
c. Kredibilitas Operasional (kepemimpinan, managerial danskill pengelolaan lembaga)
2. Potensi jumlah
Pertumbuhan jumlah mahasiswaIAIN MADURA pada umunya dan mahasiswa bidikmisi yang
relatif meningkat
3. Potensi Intelektual
Mahasiswa bidikmisi adalah mahasiswa yang cukup memilik kecakapan dalam keilmuan dan
kesadaran berorganisasi
4. Potensi jaringan
a. Adanya jaringan internal kampus
b. Adanya jaringan eksternal kampus
5. Potensi Dukungan Publik
Adanya keinginan yang kuat untuk membentuk sebuah organisasi keilmuan yang berbasis profesi
independen di tingkatan IAIN MADURA
Pasal 11
Strategi pencapaian
Berdasarkan analisis kondisi, maka bidang kerja yang menjadi strategi umum FRADIKSI kedepan
adalah:
1. Pengembangan Islamic Studies
2. Pengkaderan
3. Pelayanan Umat
4. Pengembangan potensi anggota
5. Pengembangan organisasi
a. Penguatan kelembagaan
b. Penguatan basis ekonomi
c. Perintisan jaringan baik internal maupun eksternal
6. Terbentuknya lembaga research kampus
BAB IV
KEORGANISASIAN
Pasal 12
Struktur Organisasi
Struktur organisasi FRADIKSI adalah sebagai berikut:
1. Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO)
2. Badan Pengurus Harian (BPH)
3. Divisi-Divisi Pengurus
4. Anggota
BAB V
MAJELIS PERTIMBANGAN ORGANISASI (MPO)
Pasal 13
Majelis Pertimbangan Organisasi
1. Majelis pertimbangan organisasi berstatus sebagai badan konsultan, pengawas, pembimbing dan
pembina organisasi
2. Anggota Majelis Pertimbangan Organisasi terdiri sekurang-kurangnya tiga orang anggota yang
diambil dari anggota kehormatan yang diusulkan dan ditetapkan dalam MUBES
3. Masa jabatan MPO adalah 1 tahun
4. Syarat keanggotaan MPO:
a. Diusulkan oleh Musyawarah Besar
b. Pernah menjabat sebagai pengurus FRADIKSI atau Anggota Kehormatan
5. Tugas MPO
a. Mengontrol jalannya organisasisupayatidak keluar dari AD/ART
b. Mengadakan pembinaan dan evaluasiterhadap pengurus
6. Wewenang MPO:
a. Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan terhadap jalannya organisasi baik diminta
maupun tidak
b. Memberikan teguran pada pengurus inti dan harian bila dianggap perlu
BAB VI
KEPENGURUSAN
Pasal 14
Pengurus FRADIKSI
1. Pengurus FRADIKSI adalah anggota yang masih aktif sebagai mahasiswa penerima beasiswa
bidikmisiIAIN MADURA
2. FRADIKSI dipimpin oleh ketua yang dipilih secara langsung melalui MUBESFRADIKSI
3. Periode kepengurusan FRADIKSI selama 1 periode
4. Ketua FRADIKSI maksimal memegang jabatan selama 1 periode kepengurusan
Pasal 15
Kriteria Pengurus
1. Ketua adalah anggota penuh yang aktif dalam kegiatan FRADIKSI minimal 1 tahun
2. Koordinator divisi merupakan anggota penuh yang aktif minimal 1 periode
3. Staf pengurus FRADIKSI adalah anggota biasa yang sedang atau telah mengikuti pembinaan
internal FRADIKSI
Pasal 16
Personalia Pengurus
1. Badan pengurus harian FRADIKSI terdiri dari Ketua Umum, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara
dan Ketua Divisi
2. Ketua divisi dipilih oleh ketua dan tim formatur
3. Tim formatur adalah anggota kehormatan
4. Staf pengurus divisi adalah anggota biasa yang direkomendasikan ketua divisi dengan persetujuan
musyawarah badan pengurus harian
5. Apabila ketua tidak dapat melaksanakan tugas sebelum akhir jabatan maka dapat diganti oleh ketua
yang baru melalui Musyawarah Besar Luar Biasa, sampai berakhirnya periode jabatan ketua yang
digantikan.
Pasal 17
Tugas dan Kewajiban Pengurus
1. Melaksanakan hasil-hasil ketetapan musyawarah FRADIKSI , kebijakan dan program kerja
organisasi serta ketentuan atau ketetapan organisasi lainnya.
2. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban 6 bulan sekali dalam sidang evaluasi setiap tengah
periode dan satu tahun sekali dalam Musyawarah Besar FRADIKSI
Pasal 18
Pengurus
Pengurus adalah anggota atau kader yang masuk dalam struktur kepengurusan organisasi
Pasal 19
Masa Jabatan
Satu periode kepengurusan organisasi FRADIKSI berlangsung selama satu (1) tahun sejak
ditetapkan.
BAB VII
FUNGSI KEORGANISASIAN
Pasal 20
Fungsi Kelembagaan
Tujuan: melaksanakan proses pengembangan dan pengawasan terhadap efektifitas sistem dan
struktur keorganisasian
Prinsip Kelembagaan:
1. Pemantauan dan pengawasan terhadap efektifitas kinerja kepengurusan dan struktur kepengurusan
dilakukan sesuai dengan kondisi dan situasi
2. Koordinasi dan konsolidasi dilakukan dengan prinsip keadilan, kesetaraan, (saling memahami) dan
integratif sesuai dengan batas kewenangan masing-masing
Pasal 21
Fungsi Keadministrasian
Tujuan: terciptanya administrasi organisasi yang baik, teratur dan sistematis sehingga mendukung
berjalannya sebuah organisasi
Prinsip Keadministrasian:
1. Tata kerja, pengatur dan pengelola alur kegiatan
2. Mengadakan, mencatat dan mengarsip surat menyurat dan menjadi pusat informasi organisasi
Pasal 23
Fungsi Pengembangan Sumber Daya Manusia
Tujuan : melaksanakan pembinaan guna melahirkan anggota yang siap untuk dikaryakan di
internal organisasi dan diranah publik
Prinsip PSDM:
1. Mengelola dan menanamkan seluruh nilai-nilai organisasi FRADIKSI yang bermuara pada
pembentukan kepribadian anggota yang militan dan memiliki visi perbaikan kedepan
2. Menerapkan prinsip keseimbangan, alamiah dan integratif serta berkelanjutan yang sesuai
dengan pola baku perjenjangan anggota
3. Mengembangkan dan memberdayakan seluruh potensi sumber daya anggota
4. Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk pengembangan dan pemback-upan anggota
5. Membuat mekanisme kontrol terhadap anggota yang telah dikaryakan.
Pasal 24
Fungsi Akademik dan Prestasi
Tujuan : meakukan pengembangan akademik dan profesionalitas anggota dan mahasiswa pada
umumnya sesuai dengan disiplin ilmu
Prinsip AKPRES:
1. Mengontrol nilai akademik
2. Pengasahan potensi dengan berbagai kajian
3. Peningkatan kultur ilmiah
4. Menjadi wajah intelektual mahasiswa bidikmisi dan mengiklimkan IAIN MADURA dengan
iklim intelektual profetik
5. Pembentukan lembaga researchkampus
6. mempersiapkan mahasiswa menuju dunia profesi
Pasal 25
Fungsi Pengembangan Minat, Bakat dan Skill
Tujuan : memfasilitasi, membina dan mengebangkan bakat, minat dan kreatifitas mahasiswa
bidikmisi sesuai dengan potensi yang dmiliki
Prinsip PMBS:
1. Memberikan wadah klasifikasi, cluster minat dan bakat (Islami, olahraga, musik, seni, sastra,
entertaint, dll)
2. Mendampingi dan memfasilitasi pengembangan segala minat dan bakat serta kreatifitas
mahasiswa bidikmisi IAIN MADURA
3. Mengikutsertakan cluster minat dan bakat dalam berbagai event-event kompetisi
Pasal 26
Pasal 27
Fungsi Advokasi
Tujuan : melakukan komunikasi dan mediasi dengan civitas akademika dan pemangku kebijakan
pengelolaan bidikmisi agar menuntaskan secara adil dan bijaksana demi menjembatani berbagai
kepentingan dari anggota FRADIKSI dan pihak pengelola bidikmisi kampus
Prinsip Advokasi:
1. Paham, bergerak dan professional dalam menanggapi isu pencairan anggaran bidikmisi
2. Melakukan monitoring pengalokasian anggaran soft skill bidikmisi serta uang pembinaan
lainnya
3. Memberikan penawaran kepada pihak pengelola bidikmisi dalam menentukan rencana
pelaksanaan pembinaan setiap angkatan
4. Melakukan komunikasi dengan organisasi bidikmisi diluar IAIN MADURA untuk membahas
isu terkini terkait pencairan uang bidikmisi.
Pasal 28
Fungsi FRADIKSI Preneur
Tujuan : melaksanakan kegiatan yang bersifat pembelajaran dan peningkatan kewirausahaan bagi
anggota FRADIKSI untuk mengembangkan soft skilldalam bidang entrepreneurship
Prinsip FP:
1. Menumbuhkembangkan budaya entrepreneurship di kalangan anggota FRADIKSI umumnya,
dan kalangan internal divisi khususnya, melalui penyelenggaraan kegiatan yang bertema
entrepreneurship
2. Mendirikan usaha mandiri yang berkelanjutan bagi FRADIKSI
3. Meningkatkan soft skill dan prestasi anggota FRADIKSI khususnya di bidang
entrepreneurship
4. Melakukan koordinasi dengan divisi lain yang terkait untuk pengembangan di bidang
kewirausahaan
BAB VIII
STRUKTUR ORGANISASI
Koordinasi langsung
MUBES
MPO Koordinasi tidak langsung
KETUA
PMBS JARKOM
ANGGOTA
AKPRES PSDM
Pasal 29
Ketua
1. Menjalankan ketetapan dan keputusan Mubes serta merumuskan kebijakan umum hasil Mubes
2. Penanggungjawab seluruh aktivitas dan kegiatan organisasi
3. Penentu kebijakan bersama MPO
4. Koordinator aktivitas organisasi
5. Secara umum merupakan representasi FRADIKSI di lingkungan eksternal
Pasal 30
Wakil Ketua
1. Pengatur dan pengelola alur kegiatan
2. Pengganti tugas ketua jika berhalangan
3. Penanggung jawab operasional rapat kerja organisasi FRADIKSI , rapat pengurus inti, rapat pleno
serta rapat badan pengurus harian
4. Penanggung jawab pembuatan Laporan Pertanggungjawaban FRADIKSI
5. Bersama ketua umum membuat kebijakan-kebijakan khusus yang dipandang perlu guna kelancaran
organisasi
6. Bersama ketua umummenggerakkan dan mengarahkan roda organisasi agar dinamis
7. Membuat kebijakan administrasi guna lancarnya organisasi
8. Menyampaikana kebijakan FRADIKSI kepada seluruh jajaran pengurus
9. Bertanggungjawab kepada ketua umum
10. Mengkoordinasi dan bertanggung jawab dengan organisasi eksternal
11. Berhak memberi keputusan selama tidak bertentangan dengan pihak internal atas persetujuan ketua
umum
Pasal 31
Sekretaris
1. Pelaksana tugas umum administrasi dan kesekretariatan FRADIKSI secara umum dan khusus
2. Bertanggung jawab penuh terhadap hal-hal yang terkait administrasi
3. Mendokumentasikan hasil-hasil persidangan baik persidangan di tingkat pengurus harian maupun
divisi
4. Mendokumentasikan kegiatan-kegiatan FRADIKSI
5. Mengatur kerumahtanggaan sekretariat
6. Bertanggungjawab kepada ketua umum
Pasal 32
Bendahara
1. Pengelola keuangan lembaga dan sumber dana yang meliputi pengaturan dan pendistribusian ke
masing-masing divisi
2. Investarisasi kekayaan organisasi
3. Mengadakan koordinasi dengan divisi dana dan usaha serta bendahara Divisi terkait dengan
keuangan
4. Penanggung jawab seluruh laporan keuangan FRADIKSI
5. Bertanggungjawab kepada ketua umum
Pasal 33
Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia
1. Pengaturan dan penyelenggaraan alur strategi pembinaan dan pengkaderan
2. Pemantauan anggota melalui tutorial dan atau kajian serta buku anggota
3. Penanggung jawab seluruh aktivitas pengembangan anggota FRADIKSI
4. Bertanggung jawab terhadap pembinaan dan penjagaan anggota secara kelembagaan
5. Membuat dan merancang program pengembangan organisasi
6. Membuat badan kelengkapan sendiri yang dipandang perlu guna memperlancar tugas-tugasnya
dengan pertimbangan Pengurus Harian dan persetujuan Ketua Umum
7. Bertanggungjawab kepada ketua umum
Pasal 34
Divisi Akademik dan Prestasi
1. Mengembangkan kepakaran anggota ke ranah prestasi
2. Mengatur dan menyelenggarakan pembinaan akademik
3. Bersama ketua umum memantau prestasi akademik kader
4. Mengadakankegiatan penelitian dan pengkajian ilmiah
5. Membuat badan kelengkapan sendiri yang dipandang perlu guna memperlancar tugas-tugasnya
dengan pertimbangan Pengurus Harian dan persetujuan Ketua Umum
6. Memahirkan bahasa asing anggota bidikmisi
7. Membentuk lembaga research kampus yang produktif
8. Bertanggungjawab kepada ketua umum
Pasal 35
Divisi Pengembangan Minat Bakat dan Skill
1. Memberikan wadah klasifikasi, cluster minat dan bakat (Islami, music, seni, sastra, entertaint, dll)
2. Mendampingi dan memfasilitasi pengembangan segala minat dan bakat serta kreatifitas mahasiswa
bidikmisi IAIN MADURA
3. Mengikuti sertakan cluster minat dan bakat dalam berbagai event-event kompetisi
Pasal 36
DivisiJaringan Komunikasi
1. Bertanggung jawab dalam penyebaran informasi kepada anggota FRADIKSI IAIN MADURA
2. Membangun jaringan kerja dengan media massa internal dan eksternal kampus
3. Menjalin hubungan yang harmonis dengan elemen, lembaga dan berbgaia unsur masyarakat untuk
mebangun citra positif FRADIKSI IAIN MADURA
4. Melakukan sosialisasi kebijakan dan agenda umum IAIN MADURA kepada seluruh pihak terkait
5. Memperluas peran media organisasi
6. Melakukan usaha pemberdayaan kader pada fungsi media dan jaringan
7. Melakukan konsolidasi dengan berbagai lembaga keilmuan danBekerja sama dengan Lembaga
Kegiatan Mahasiswa (LKM) yang ada di STAIN Pamekasan
8. Membuat badan kelengkapan sendiri yang dipandang perlu guna memperlancar tugas-tugasnya
dengan pertimbangan Pengurus Harian dan persetujuan Ketua Umum
9. Bertanggungjawab kepada ketua umum
Pasal 37
Divisi Advokasi
1. Melakukan komunikasi dengan pengelola bidikmisi terkait program pembinaan soft skill
2. Menjembatani mahasiswa bidikmisi dengan pengelola terkait pencairan dana living cost
3. Berkoordinasi dengan organisasi bidikmisi lintas kampus terkait penyaluran anggaran living cost
4. Melaporkan setiap data yang didapat terkait pencairan
5. mengidentifikasi, merencanakan serta mengerahkan anggota bidikmisi baik didalam maupun diluar
kampus dalam menanggapi isu terkini terkait dana bidikmisi.
Pasal 38
Divisi FRADIKSI Preneur
1. Menumbuhkembangkan budaya entrepreneurship di kalangan anggota FRADIKSI melalui
penyelenggaraan kegiatan yang bertema entrepreneurship
2. Mendirikan usaha mandiri yang berkelanjutan bagi FRADIKSI
3. Meningkatkan soft skill dan prestasi anggota FRADIKSI khususnya di bidang entrepreneurship
4. Melakukan koordinasi dengan divisi lain yang terkait untuk pengembangan di bidang
kewirausahaan
Pasal 39
Pergantian Pengurus
1. Pergantian pengurus dilakukan pada musyawarah besar dalam 1 periode
2. Pergantian pengurus yang kurang dalam 1 periode dikarenakan sebab tertentu dilakukan pada
Musyawarah Besar Luar Biasa
BAB IX
HUBUNGAN KEORGANISASIAN
Pasal 40
Hubungan Keorganisasian
1. Hubungan dengan organisasi bidikmisi lain atas asas ukhuwah dan ta’awun
2. Hubungan dengan organisasi umum lain atas asas kemanusiaan umum yang dibenarkan menurut
undang-undang negara serta agama
BAB X
Pasal 41
Hubungan Antar Struktur
Hubungan struktur tertinggi organisasi dengan struktur dibawahnya bersifat langsung koordinatif
dan instruktif yang sesuai dengan tingkat wewenangnya (lihat bagan)
BAB XI
KEANGGOTAAN
Pasal 42
Anggota FRADIKSI terdiri atas:
1. Anggota biasa
2. Anggota penuh
3. Anggota kehormatan
Pasal 43
Jenjang Keanggotaan
1. Anggota biasa adalah anggota yang sudah berkontribusi terhadap organisasi namun belum memiliki
tanggung jawab terhadap kepengurusan
2. Anggota penuh adalah anggota yang bertanggung jawab penuh terhadap kepengurusan
3. Anggota kehormatan adalah anggota yang sudah lepas jabatan dari kepengurusan
Pasal 44
Persyaratan Keanggotaan
1. Anggota biasa:
a. Mahasiswa yang sedang menempuh studi di IAIN MADURA
b. Menyatakan secara tertulis kesediaan menjadi anggota
2. Anggota penuh
a. Anggota yang sudah menempuh tahapan anggota biasa
b. Anggota yang sudah berkontribusi minimal 1 tahun
c. Anggota yang dapat bertanggung jawab terhadap amanah yang diberikan
3. Anggota kehormatan
a. Anggota yang pernah menjadi anggota penuh
b. Anggota yang telah lulusstudi di IAIN MADURA
Pasal 45
Kewajiban Anggota
1. Mentaati anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi
2. Berpartisipasi dalam kegiatan organisasi
3. Menjaga dan menjunjung nama baik organisasi
4. Anggota biasa berkewajiban untuk:
a. Membayar iuran pangkal organisasi
b. Mengikuti alur proses kaderisasi
5. Anggota penuh berkewajiban untuk:
a. Membayar iuran wajib organisasi
b. Mengatur berjalannya organisasi berdasarkan AD/ART
c. Menjalankan roda kepengurusan dengan penuh tanggung jawab
6. Anggota kehormatan berkewajiban untuk:
a. Mengontrol berjalannya kepengurusan
b. Memberikan arahan kepada Pengurus Harian
Pasal 46
Hak Anggota
1. Hak anggota biasa
a. Mengeluarkan pendapat, mengajukan saran, kritik dan pertanyaan
b. Memilih dan dipilih dalam permusyawaratan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
c. Mengikuti pemilihan dan pencalonan pengurus organisasi
d. Menggunakan fasilitas organisasi sesuai dengan ketentuan
2. Hak anggota penuh
a. Menentukan kebijakan organisasi
b. Menggunakan fasilitas organisasi sesuai dengan ketentuan
e. Mempunyai hak untuk mengeluarkan pendapat, mengajukan saran, kritik dan pertanyaan
c. Memilih dan dipilih dalam suksesi
3. Hak anggota kehormatan
a. Memantau keberlangsunagn kepengrusan
b. Mengeluarkan pendapat, mengajukan saran, kritik dan pertanyaan guna kepentingan
kepengurusan
c. Meninjau pelaksanaan kepengurusan baik langsung maupun tidak langsung
Pasal 47
Masa keanggotaan
Berakhirnya masa anggota dikarenakan:
1. Mengundurkan diri atau diberhentikan
2. Meninggal dunia
Pasal 48
Disiplin Anggota
1. Setiap anggota harus melaksanaan tugas dan tanggung jawab yang telah ditetapkan dalam
Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)
2. Setiap anggota akan menerima sanksi berdasarkan laporan struktur organisasi sesuai dengan tugas
yang diamanahkan, sewaktu dan/atau setelah pelaksanaan aktivitasnya apabila terjadi tindakan
indisipliner oleh anggotayang bersangkutan
Pasal 49
Sanksi
Sanksi yang diberikan kepada anggota apabila terjadi tindakan indisipliner berupa:
1. Teguran lisan
2. Tegran tertulis
3. Pembekuan wewenang
4. Dikeluarkan dari keanggotaan
BAB XII
PERMUSYAWARATAN
Pasal 50
Jenis-jenis Permusyawaratan
Rapat-rapat permusyawaratan dalam FRADIKSI terbagi menjadi dua jenis:
1. Rapat yang dapat diikuti oleh seluruh anggota
a. Musyawarah Besar
b. Musyawarah tengah periode
c. Musyawarah luar biasa
2. Rapat yang hanya dapat diikuti oleh Badan Pengurus Harian (BPH)
a. Musyawarah Kerja
b. Musyawarah Pengurus Harian (PH)
c. Musyawarah Divisi
Pasal 51
Musyawarah Besar
1. Mubes adalah forum pengambilan keputusan tertinggi dalam organisasi
2. Mubes dilaksanakan kurun waktu 1 tahun sekali
3. Mubes dihadiri oleh seluruh anggota organisasi
4. Mubes dilaksanakan untuk:
a. Meminta BPH untuk membacakan laporan pertanggungjawaban
b. Mendengarkan, mengevaluasi dan menerima atau menolak laporan pertanggungjawaban ketua
organisasi yang didampingi oleh pengurus inti
c. Meninjau dan menetapkan AD/ART untuk satu periode kepengurusan
d. Mendemisionerkan dan menetapkan ketua
Pasal 52
Musyawarah Tengah Periode
1. Musyawarah tengah periode adalah musyawarah yang dihadirioleh semua anggota
2. Musyawarah tengah periodebertugas membahas, mengevaluasi dan memberi rekomendasi atas
kinerja kepengurusan organisasi selama setengah periode
Pasal 53
Musyawarah Luar Biasa
1. Musyawarah luar biasa adalah musyawarah yang dihadiri oleh seluruh anggota
2. MLB bertuga membahas, menggantikan KETUM atau pengurus
3. Diadakan bila kondisi organisasi sangat genting sehingga mengancam kelangsungan organisasi
4. Dapat diadakan atas permintaan sekurang- kuangnya 2/3 dari anggota yang masih aktif
Pasal 54
Musyawarah Kerja
1. Musyawarah Kerja dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 kali dalam satu kepengurusan
2. Musyawarah Kerja dihadiri oleh pengurus lengkap serta undangan yang ditentukan oleh organisasi
3. Musyawarah Kerja dipimpin oleh ketua umum atau yang diberi mandat
4. Agenda utama Musyawarah Kerja adalah menyusun dan menetapkan program kerja dan kebijakan
umum
5. Mekanisme agenda lengkap, serta materi Musyawarah Kerja diatur dan disiapkan oleh PH
6. Wewenang Musyawarah Kerja :
a. Menetapkan program kerja dan kebijakan umum organisasi
b. Meninjau dan mencabut keputusan musyawarah kerja sebelumnya
Pasal 55
Musyawarah Pengurus Harian
1. Musyawarah Pengurus Harian merupakan forum pengambilan keputusan umum dan khusus yang
mendesak maupun keseharian pengurus (evaluasi, koordinasi dan mengawasi) masalah khusus dan
forum ukhuwah pengurus harian
2. Musyawarah Pengurus Harian dipimpin oleh ketua umum atau yang diberi mandat
3. Musyawarah dihadiri oleh Pengurus Harian lengkap serta dapat mengundang personal, panitia
khusus dan pengurus lain yang dianggap perlu
4. Mekanisme agenda lengkap serta materi Musyawarah Pengurus Harian diatur dan disiapkan oleh
Pengurus Harian
5. Wewenang Musyawarah Pengurus Harian adalah:
a. Menentukan kebijakan kepengurusan
b. Meninjau pembatalan dan menyempurnakan keputusan sebelumnya
Pasal 56
Musyawarah Divisi
1. Musyawarah Divisi dipimpin oleh ketua divisi atau yang diberi mandat
2. Musyawarah Divisi dihadiri oleh anggota divisi lengkap serta dapat mengundang personal, panitia
khusus dan pengurus lain yang dianggap perlu
3. Wewenang Musyawarah Divisi adalah:
a. Menentukan arah kebijakan internal divisi tersebut
b. Menyempurnakan kebijakan dan strategi pelaksanaan program kerja divisi
c. Memecahkan permasalahan yang ada di internal divisi
BAB XIII
KEUANGAN
Pasal 57
Sumber keuangan
Keuangan organisasi FRADIKSI terdiri dari sumber-sumber berikut:
1. Iuran wajib mahasiswa Bidikmisi IAIN MADURA yang dipotongkan langsung dari alokasi
anggaran living cost Bidikmisi dari pengelola dalam 1 (satu) semester perkuliahan, yaitu:
a. Angkatan 2014 sebesar Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah)
b. Angkatan 2015 sebesar Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah)
c. Angkatan 2016 sebesar Rp. 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah)
d. Angkatan 2017 sebesar Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah)
2. Sumbangan dan hibah dari para anggota dan donatur
3. Sumber-sumber lain yang halal dan tidak mengikat serta tidak melanggar syariat Islam
BAB XIV
PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 58
Pembubaran Organisasi
Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan dalam musyawarah besar atau Musyawarah Besar
Luar Biasa atas usulan pengurus dan MPO
BAB XV
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 59
Perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga
1. Perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah
Besar atau Musyawarah Besar Luar Biasa
2. Ketetapan perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tanggaharus disetujui oleh sekurang-
kurangnya 2/3 dari jumlah peserta Musyawarah Besar atau Musyawarah Besar Luar Biasa
BAB XVI
PENUTUP
Pasal 60
Penutup
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga ini akan direvisi dan
ditetapkan oleh Presidium Sidang MUBES III FRADIKSI berdasarkan Musyawarah Mufakat
2. Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan.
TIM FORMATUR
FRATERNITY OF BIDIKMISI STUDENTS (FRADIKSI )
IAIN MADURA
BAB I
STATUS, TUGAS, WEWENANG DAN KEANGGOTAAN
Pasal 1
Status
Tim Formaturadalah tim yang bertugas menyelenggarakan pemilihan Ketua Umum dan MPO
FRADIKSI IAIN MADURA
Pasal 2
Tugas
Tim Formatur bertugas:
1. Memeriksa bakal calon Ketua Umum dan MPO berdasarkan kriteria
2. Menetapkan Ketua Umum dan MPO FRADIKSI IAIN MADURA
3. Menetapkan peserta sidang yang memiliki hak bicara dan yang tidak berdasarkan ketentuan yang
berlaku
Pasal 3
Wewenang
Tim Formatur berwenang :
1. Memeriksa bakal calon Ketua Umum dan MPO berdasarkan kriteria
2. Membatalkan bakal calon Ketua Umum dan MPO apabila tidak memenuhi kriteria
3. Menentukan peserta sidang yang memiliki hak bicara dan yang tidak berdasarkan ketentuan yang
berlaku
Pasal 4
Keanggotaan
1. Keanggotaan tim Formatur direkomendasikan oleh presidium sidang tetap atas persetujuan peserta
sidang
2. Tim formatur tidak sedang dicalonkan sebagai Ketua Umum dan MPO
3. Tim formatur sekurang-kurangnya terdiri dari seorang ketua dan seorang sekretaris
BAB II
KRITERIA CALON KETUA UMUM DAN MPO
Pasal 5
Kriteria Calon Ketua Umum
1. Beragama Islam
2. Sehat jasmani dan rohani
3. Tercatat sebagai mahasiswa BIDIKMISIdan aktifdi IAIN MADURA
4. Memiliki visi-misi yang konstruktif
5. Indeks Prestasi Kumulatif minimal 3,30
6. Aktif di FRADIKSI minimal 1 periode terakhir
7. Mengayomi, Memiliki Komitmen dan Bertanggungjawab
8. Bersedia dicalonkan sebagai Ketua Umum
Pasal 6
Kriteria MPO
1. Beragama Islam
2. Sehat jasmani dan rohani
3. Tercatat sebagai mahasiswa BIDIKMISIdan aktif di IAIN MADURA
4. Aktif di FRADIKSI minimal 2 periode terakhir
5. Pernah menjabat sebagai Pengurus FRADIKSI
6. Bersedia dicalonkan sebagai MPO
BAB III
MEKANISME PEMILIHAN CALON KETUA UMUM DAN MPO
Pasal 7
Mekanisme Pemilihan Ketua Umum
1. Ketua Umum dipilih melalui sidang pleno
2. Peserta memilih calon Ketua Umum dari bakal calon yang ditawarkan oleh Tim formatur
3. Tiga calon Ketua Umum terpilih menyampaikan Visi dan Misi secara monologis dan dialogis
dihadapan peserta sidang
4. Peserta bermusyawarah dan para calon ketua keluar dari ruang sidang
Pasal 8
Mekanisme Pemilihan MPO
1. Calon anggota MPO diusulkan dalam sidang pleno
2. Peserta memilih tiga dari calon yang hadir
3. Peserta bermusyawarah dan paracalon MPO keluar dari ruang sidang
BAB IV
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 9
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam Tim formatur, akan diatur kemudian berdasarkan kesepakatan
peserta sidang.
BAB V
PENUTUP
Pasal 10
Penutup
Tim formaturMUBES III FRADIKSI IAIN MADURA ini sah dan berlaku sejak tanggal
diberlakukan dan akan ditinjau kembali apabila terdapat kekeliruan.