Anda di halaman 1dari 3

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya serta kami ucapkan terimakasih kepada Bu Kristin yang telah membantu kami
dalam menjalankan praktikum sehingga kami dapat menyelesaikan laporan praktikum ini.

Sehingga akhirnya terusunlah sebuah laporan praktikum laboratorium Biokimia ini.


Laporan ini telah kami susun dengan sistematis dan sebaik mungkin. Hal ini bertujuan untuk
memenuhi tugas praktikum laboratorium biokimia ini.

Demikian laporan praktikum Biokimia yang telah kami buat. Kami mohon kritik dan
sarannya apabila terdapat kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak termasuk kami sebagai penulis

Jakarta, Maret 2019

Penulis
BAB I

Hemoglobin merukan protein yang banyak mengandung zat besi dan memiliki afinitas terhadap
oksigen untuk membentuk oksihemoglobin di dalam eritrosit. Dari mekanisme tersebut dapat
terjadi pendistribusian oksigen dari pulmo menuju jaringan. Pada hemoglobin manusia dewasa
normal (hemoglobin A), terdapat 2 jenis rantai polipeptida yang dinamakan rantai alpha dan
rantai beta. Hemoglobin merupakan suatu senyawa kompleks globin yang dibentuk 4 sub unit,
masing-masing mengandung suatu gugusan heme yang dikonjugasi suatu polipeptida. Heme
adalah turuna porofirin yang mengandung zat besi(Fe) . Hemoglobin menjadi satu dengan
oksigen udara yang terdapat di dalam paru-paru hingga terbentuk oksihemoglobin yang nantinya
akan melepaskan oksigen menuju sel-sel jaringan tubuh. Proses oksihemoglobin memerlukan
besi dalam bentuk ferro di dalam molekul hemoglobin.

Meskipun ukurannya kecil, satu eritrosit mengandung sekitar 250 juta molekul hemoglobin.
Karena setiap molekul hemoglobin berikatan dengan empat molekul-molekul O2, satu eritrosit
dapat mentranspor seitar satu miliar molekul-molekul O2. Saat eritrosit melewati bantalan-
bantalan kapiler paru-paru, O2 berdifusi kedalam eritrosit-eritrosit dan berikatan dengan
hemoglobin. Di dalam kapiler sistemik, O2 berdisosiasi dari hemoglobin dan berdifusi kedalam
sel-sel tubuh.

Hemoglobin mempunyai berat molekul 64.450 dan merupakan suatu molekul yang dibentuk oleh
4 rantai polipeptida, dimana pada tiap polipeptida melekat pada gugus heme. Fungsi dari
hemoglobin ini adalah sebagai alat transportasi O2 serta membawa hasil akhir respirasi, CO2.
Sintesis hemoglobin berlangsung dalam sumsum tulang, dimulai pada tahap eritroblast dan
berlangsung hingga tingkat retikulosit dan kemudian menjadi eritrosit mature. Eritrosit immature
yang telah keluar dari sumsum tulang akan tetap membentu hemoglobin pada hari berikutnya.

Heme merupakan komplek cincin porfrin yang meliputi satu atom ferrous besi. Masing-masing
atom besi tersebut secara reversible dapat mengikat satu molekul oksigen. Besi tersebut
selalu dalam bentuk ferrous sehingga reaksi tersebut dinamakan oksigenasi. Reaksi
hemoglobin dengan oksigen adalah :
Karena berisi empat deoksihemoglobin, molekul hemoglobin juga dipresentasikan sebagai Hb4
dan beraksi dengan empat oksigen untuk membentuk Hb4O8. Reaksinya berjalan sangat cepat
hanya kurang dari 0,01 detik.

Fungsi hemoglobin:

1. Mengikat dan membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh


2. Mengikat dan membawa karbondioksida dari seluruh jaringan tubuh ke paru-paru
3. Memberi warna merah pada darah
4. Mempertahankan keseimbangan asam basa tubuh

Anda mungkin juga menyukai