TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
a. Pengertian Hemoglobin
disebut plasma dan komponen padat yaitu sel-sel darah. Sel darah
terdiri atas tiga jenis yaitu eritrosit, leukosit dan trombosit. Eritrosit
8
9
eritrosit yang terdiri dari globin dan heme terdiri dari cincin porfirin
dengan satu atom besi (ferro). Globin terdiri atas 4 rantai polipeptida
polipeptida alfa terdiri dari 141 asam amino dan rantai polipeptida beta
b. Struktur Hemoglobin
heme suatu molekul organik dengan satu atom besi. Mutasi pada gen
dikenal dengan porfirin yang menahan satu atom besi, atom besi ini
Empat gugus mitral dan gugus vinil dan dua sisi rantai propionol
rantai α terdapat 141 asam amino dan setiap rantai β terdapat 146 asam
dengan nama porfirin. Porfirin terbentuk dari empat cincin pirol yang
tetrapirol. Pada cincin ini terdapat empat gugus mitral dan gugus vinil
serta dua sisi rantai propionol. Porfirin yang menahan satu atom Fe
2017).
c. Fungsi Hemoglobin
fungsi diantaranya:
adalah suatu protein yang kaya akan zat besi. Hemoglobin dapat
merah yang bikonkaf, jika terjadi gangguan pada bentuk sel darah
d. Kadar Hemoglobin
adalah kira-kira 15 gram setiap 100 ml darah dan jumlah ini biasanya
2015).
linier yaitu hidroksi metil bilana yang dikatalisis oleh enzim PBG
(Adiwijayanti, 2015).
1. Usia
untuk pertumbuhannya
2. Jenis kelamin
kehilangan zat besi, oleh karena itu kebutuhan zat besi pada
3. Logam berat
udara dan rokok. Timbal yang telah masuk kedalam tubuh akan
4. Merokok
hemoglobin.
5. Lama kerja
6. Penggunaan APD
banyak.
18
mata.
frekuensi nafas.
a. Pengertian Menstruasi
mengandung banyak pembuluh darah dan sel telur yang tidak di buahi.
haid yang terjadi dengan siklus lebih dari 35 hari termasuk kategori
siklus yang tidak normal, hal ini terjadi karena banyak penyebab
1. Eumenorrhea (normal)
2. Polimenorrhea
3. Oligemonerrhea
4. Amenorrhea
lama menstruasi yaitu 3-6 hari, ketiga yaitu jumlah darah yang
telur dilepaskan), fase ovulasi (pelepasan telur) dan fase luteal (setelah
menstruasi:
1) Fase folikuler
disebut folikel.
estrogen.
b. Fase ovulasi
dalam tuba fallopi. Sel telur akan melewati tuba Fallopi selama
c. Fase luteal
embrio.
rusak dan luruh. Darah dan jaringan dari dinding uterus pun
1) Estrogen
serviks.
2) Progesteron
sel telur.
jawab atas pelepasan sel telur dari ovarium, atau ovulasi. Ovulasi
1. Stres
(Kartikawati, 2017).
2. Aktivitas Fisik
fisik yang normal. Aktivitas fisik adalah segala macam gerak yang
3. Gangguan Tiroid
4. IMT
status gizi lebih. Hal ini dikaitkan dengan jumlah jaringan lemak
5. Diet
a. Pengertian Anemia
(Hb) dalam darah lebih rendah dari normal (Kemenkes RI, 2018).
dalam jaringan otak dan otot akan menyebabkan gejala antara lain
2016).
b. Jenis-jenis Anemia
dan ukuran sel darah merah lebih kecil dari normal (mikrositosis).
tertentu. Anemia jenis ini yang sering terjadi terutama pada remaja
putri.
dinding sel darah merah menjadi lemah dan tidak normal sehingga
merah.
30
atau makrositik, dalam hal ini keadaan sel darah merah penderita
folat dan vitamin B12. Padahal kedua zat itu diperlukan dalam
mirip dengan anemia gizi asam folat. Namun, anemia jenis ini
jenis yang kronis bisa merusak sel-sel otak dan asam lemak
gangguan kejiwaan.
Pernicious anemia.
terjadi karena gangguan dari dalam tubuh kita sendiri atau sebab
dapat timbul jika sudah parah. Anemia jenis ini erat kaitannya
c. Penyebab Anemia
remaja.
5. Sosial-Ekonomi
(20,6%).
34
6. Status Gizi
gizi normal.
7. Pengetahuan
d. Gejala Anemia
gejala anemia terdiri dari : kulit pucat, detak jantung meningkat, sulit
bernafas, kurang tenaga atau cepat lelah, pusing terutama saat berdiri,
sakit kepala, siklus menstruasi tidak menentu, lidah yang bengkak dan
nyeri, kulit mata dan mulut berwarna kuning, limpa atau hati
Lelah, Lalai), disertai sakit kepala dan pusing (“kepala muter”), mata
pada muka, kelopak mata, bibir, kulit, kuku dan telapak tangan.
e. Dampak Anemia
f. Pencegahan Anemia
tempe)
a. Pengertian Remaja
2014, remaja adalah penduduk dengan usia 10-18 tahun dan menurut
37
usia remaja adalah 10-24 tahun dan belum menikah. Jumlah kelompok
sebanyak 43,5 juta atau sekitar 18% dari jumlah penduduk. Di dunia
b. Karekteristik
makan.
usia dewasa.
38
pola makannya. Masalah harga diri secara intensif terjadi pada remaja
menstruasi saat pertama kali. Remaja harus dalam status gizi yang.
39
C. Kerangka Konsep
amati atau di ukur melalui penelitian yang akan dilakukan (Notoatmojo, 2012)
Keterangan :
: Variabel Yang Diteliti
D. Hipotesis
antara dua variabel atau lebih yang dapat diuji secara empiris (Notoatmodjo,
2016).
Tahun 2022.
Tahun 2022.