DAN KATABOLISME
HEMOGLOBIN
Dr. Arina Novilla, M.Si
Struktur Hemoglobin
Fungsi utama sel darah merah : mengangkut O2 ke jaringan dan
mengembalikan karbondioksida CO2 dari jaringan ke paru
Untuk mencapai pertukaran gas ini SDM mengandung protein yaitu
hemoglobin tiap sel darah merah mengandung sekitar 640 juta
molekul Hb
Setiap molekul hemoglobin (Hb) A pada orang dewasa normal
(hemoglobin yang dominan dalam darah setelah usia 3-6 bulan)
terdiri dari empat rantai polipeptida α2β2, masing-masing dengan
gugus hemenya sendiri . Berat molekul HbA adalah 68.000.
Darah orang dewasa normal juga mengandung dua hemoglobin lain
dalam jumlah kecil, yaitu HbF dan HbA2.
Tabel 1 Hemoglobin normal pada darah orang dewasa
Sintesis heme dari hemoglobin terutama terjadi di
mitokondria melalui suatu rangkaian reaksi biokimia yang
bermula dari kondensasi glisin dan suksinil koenzim A oleh
kerja enzim kunci yang bersifat membatasi kecepatan
reaksi yaitu asam delta-aminolevulinat (ALA) sintase.
Piridoksal fosfat (Vitamin B6) adalah suatu koenzim untuk
reaksi ini, yang dirangsang oleh eritropoietin. Akhirnya,
protoporfirin bergabung dengan besi dalam bentuk ferro
(Fe2+) untuk membentuk heme, masing-masing molekul
heme bergabung dengan satu rantai globin yang dibuat
pada poliribosom.
Suatu tetramer yang terdiri dari empat rantai globin,
masing-masing dengan gugus hem nya sendiri dalam
suatu kantung kemudian dibentuk untuk menyusun satu
molekul hemoglobin.
Sintesis hemoglobin
Fungsi Hemoglobin
Sel darah merah dalam darah arteri sistemik mengangkut
O2 dari paru ke jaringan dan kembali dalam darah vena
dengan membawa CO2 ke paru. Seiring molekul Hb
mengangkut dan melepas O2, setiap rantai globin pada
molekul Hb tersebut bergerak mendekati satu sama lain.
Kontak antara α1β1 dan α2β2 menstabilkan molekul
tersebut. Rantai β bergeser pada kontak α1β1 dan α2β2
selama oksigenasi dan deoksigenasi.
Pada saat O2 dilepaskan rantai β ditarik terpisah,
memungkinkan masuknya metabolit 2,3 difosfogliserat
(2,3 DPG) yang menyebabkan penurunan afinitas
molekul tersebut terhadap O2.
Pergerakan ini bertanggungjawab atas bentuk sigmoid
kurva disosiasi O2.
Kurva Disosiasi Oksihemoglobin
Kurva disosiasi oksihemogloin sebagai alat penting untuk
memahami bagaimana darah kita membawa dan
melepaskan O2
Kurva disosiasi oksihemoglobin berhubungan dengan
saturasi oksigen (SO2) dan tekanan parsial oksigen dalam
darah (pO2) yang dikenal dengan afinitas hemoglobin
terhadap oksigen, bagaimana Hb siap diperlukan dan
melepaskan molekul oksigen ke sekitar jaringan.