Soal 1
Sifat Koligatif Larutan
Sirup mapel merupakan sirup yang didapatkan dengan menyadap getah xylem dari
pohon mapel hitam, mapel gula atau mapel merah. Pohon mapel tumbuh di Negara
Eropa dan negara bermusim salju lainnya. Harganya sangat mahal dikarenakan pada
proses pembuatannya dibutuhkan 40 galon getah mapel (1 galon seberat 11 kg) untuk
menghasilkan 1 galon sirup mapel siap konsumsi. Sirup mapel memiliki kandungan
quebecol yang bermanfaat mencegah beberapa penyakit yaitu kanker, diabetes,
alzheimer, dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh bakteri. Biasanya sirup mapel
bersama madu adalah pemanis yang digunakan sebagai pelengkap sajian pancake.
Pedoman Penskoran
Molalitas:
m 1000
m= x
Mr p
64 1000
= x
342 Mr 36
= 5.19 M
Fraksi Mol:
nt = 64/ 342 = 0.18 dan np = 36/ 18 = 2
nt 0.18
Xt = = =¿ 0.08
nt+np 0.18+ 2
Xp = 1 – Xt = 1 – 0.08 = 0.92
Air Sadah
Air sadah disebabkan oleh adanya ion-ion unsur alkali tanah dalam air. Seringkali
ddidalam air terdapat mineral yang terlarut seperti CaCl 2, CaSO4, Ca(HCO3)2, MgSO4,
Mg(HCO3)2 dan lain-lain. Jika dalam air tersebut mengandung cukup banyak ion Ca 2+ dan
Mg2+ maka air tersebut adalah air sadah.
Pedoman Penskoran
Soal 3 :
Pedoman Penskoran
Ion 2Fe2+ akan teroksidasi oleh udara dan air mengahsilkan karat besi,
degan reaksi:
2Fe2+ + O2 Fe2O3.xH2O
2. Pelapisan denga oli, cat, plastik : Jika besi dilapisi sehingga dapat mencegah 25
kontak benda langsung dengan air/ oksigen
Pelapisan dengan logam lain: Logam yang bertindak sebagai pelapis adalah
logam yang Eo nya lebih besar daripada besi sehingga logam pelapis akan
teroksidasi . Contohnya: kaleng makanan dilapisi logam Sn, bumper mobil
dilapisi logam Cr, tiang telpon dan badan mobil dilapisi logam Zn.
Pengorbanan anode: Fe dihubungkan dengan logam lain yang lebih aktif/ E o
nya lebih negatif sehingga dia akan teroksidasi di anode dan Fe akan
tereduksi di katode. Jadi Fe akan terlindungi dan loma pelindung akan
terkorbankan. Contonya pipa bawah tanah dilapisi dengan logam Mg.
Membuat paduan/ Alloy: Mencampur logam Fe dengan logam lain. Contoh:
Produk stainless steel mengandung 74 % Fe dan 8 % logam Cr.
Jumlah Skor 50
BATERAI
Baterai adalah sel elektrokimia yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Ada 2
jenis baterai: Primer dan sekunder. Baterai primer hanya satu kali pemakaian dimana
elektrodanya tidak dapat berkebalikan arah ketika dilepaskan. Contoh nya baterai
alkaline pada senter. Sedangkan baterai sekunder dapat ddisi ulang, seperti baterai ion
litium yang digunakan pada peralatan elektronik saat ini yaitu litium thionil klorida (Li-
SOCl2). Baterai ini menggunakan anoda litium, katoda karbon dan elektrolit litium
aluminium tetraklorida (LiAlCl4) dalam thionil klorida.
Pedoman Penskoran
Jumlah Skor 50
Pedoman Penskoran
Pedoman Penskoran
Pertanyaan 1:
Apakah reaksi yang terjadi merupakan reaksi redoks ?
Pertanyaan 2:
Mengapa NaI dan NaCl mengalami jenis rekasi yang berbeda jika direaksikan dengan H 2SO4 ?
Pedoman Penskoran
2. I- adalah reduktor yanh jauh lebih kuat daripada Cl - sehingga dengan H2SO4 40
dapat mengalami reaksi redoks. I2 (aq) akan menjadi I2 (s) dan H2SO4 (aq) akan
menjadi H2S (g)
Jumlah Skor 50
Pertanyaan 1:
Buatlah konfgurasi elektron masing-masing unsur gas mulia!
Pertanyaan 2:
Mengapa titidik didih dan titik leleh unsur-unsur gas mulia dari atas-bawah cenderung
naik padahal nomor atom semakin bertambah sehingga jarak dari inti ke elektron terluar
semakin jauh? Jelaskan jawabnmu!
Pedoman Penskoran
50
2 6
10Ne :[He] 2s 2p
2 6
18Ar :[Ne]3s 3p
2 10 6
36Kr :[Ar]4s 3d 4p
2 10 6
54Xe :[Kr]5s 4d 5p
2 14 10 6
86Rn: [Xe] 6s 4f 5d 6p
He memiliki konfgurasi duplet sedangkan Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn memiliki
konfgurasi oktet.
2. Dari atas ke bawah kecenderungan titik didih dan titik leleh unsur-unsur gas 50
mulia semakin bertambah. Hal ini disebabkan karena kekuatan gaya london
dari atas ke bawah semakin besar. Gaya london merupakan dipol sesaat
dimana pada suhu rendah/ sangat tinggi, maka atom-atom gas mulia
berdekatan dengan sesamanya dan akan terganggu kestabilannya sehingga
terbentuk 2 kutub (dipol), dipol ini akan mengadakan ikatan yang sementara.
Jadi semakin banyak jumlah elektronnya maka semakin kuat ikatannya.
Semakin besar atom, semakin kuat gaya london sehingga titik didih dan titik
lelehnya semakin tinggi.
Jumlah Skor 100
Soal 9 : MAKROMOLEKUL
Polimer terdiri dari ribuan bahkan jutaan senyawa, hal ini dapat dilihat dari massa molar
polimer yang sangat besar, mulai dari ribuan hingga jutaan. Untuk memudahkan dalam
penulisan polimer yaitu monomer dikalikan dengan n, n menunjukkan jumlah
pengulangan monomer sebanyak ribuan bahkan jutaan kali.
Pertanyaan 1:
Berikut adalah beberapa contoh polimer yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari,
antara lain:
Golongkan polimer-polimer diatas apakah termasu ke dalam polimer alam atau polimer
buatan!
Pedoman Penskoran
Jumlah Skor 50
Pertanyaan 1:
Buatlah konfgurasi elektron masing-masing unsur gas mulia!
Pertanyaan 2:
Mengapa titidik didih dan titik leleh unsur-unsur gas mulia dari atas-bawah cenderung
naik padahal nomor atom semakin bertambah sehingga jarak dari inti ke elektron terluar
semakin jauh? Jelaskan jawabnmu!
Pedoman Penskoran
He memiliki konfgurasi duplet sedangkan Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn memiliki
konfgurasi oktet.
2. Dari atas ke bawah kecenderungan titik didih dan titik leleh unsur-unsur gas 50
mulia semakin bertambah. Hal ini disebabkan karena kekuatan gaya london
dari atas ke bawah semakin besar. Gaya london merupakan dipol sesaat
dimana pada suhu rendah/ sangat tinggi, maka atom-atom gas mulia
berdekatan dengan sesamanya dan akan terganggu kestabilannya sehingga
terbentuk 2 kutub (dipol), dipol ini akan mengadakan ikatan yang sementara.
Jadi semakin banyak jumlah elektronnya maka semakin kuat ikatannya.
Semakin besar atom, semakin kuat gaya london sehingga titik didih dan titik
lelehnya semakin tinggi.
Jumlah Skor 100
Pertanyaan 1:
Jika benzil asetat dapat disintesis dari benzil alkohol dengan katalis asam sulfat, buatkan
lah mekanisme reaksinya!
Pedoman Penskoran
Jumlah Skor 50