Anda di halaman 1dari 29

Kesetimbangan Kimia

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Satuan Pendidikan : MAN SALATIGA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester :XII/1

Alokasi waktu : 3 x 1 JP

PETUNJUK UNTUK SISWA

1) Baca indikator keberhasilan belajar dan tujuan pembelajaran yang tercantum


dalam LKPD
2) Dengan bimbingan guru, diskusikan materi prasyarat yang tercantum pada
kolom materi Esensial.
3) Setiap siswa dalam kelompok masing-masing mengeksplorasi (mencermati dan
mendiskusikan dalam kelompok) tentang model yang diberikan dalam LKPD,
guru bertindak sebagai fasilitator.
4) Berdasarkan pemahaman terhadap model dan informasi serta pengalaman
hidup, maka jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dalam topik
pertanyaan kunci.
5) Siswa yang telah menemukan jawaban dari suatu pertanyaan, bertanggung
jawab untuk menjelaskan jawabannya kepada teman yang belum paham dalam
kelompoknya.
6) Siswa yang tidak mampu menjawab suatu pertanyaan, diharuskan membuat
satu atau lebih pertanyaan dengan kalimat yang baik (kalimat sendiri, jelas dan
ringkas) kepada anggota kelompok yang lain.
7) Untuk memperkuat ide-ide yang telah terbangun dan berlatih menerapkan ide-
ide pada situasi yang baru, maka kerjakanlah sejumlah latihan dan soal aplikasi
yang diberikan.
8) Setiap kelompok diharuskan menyampaikan kesimpulan hasil kinerja
kelompoknya dan kelompok lain diminta untuk menanggapi, sedangkan guru
melakukan penguatan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

549
A. Kompetensi Inti (KI)
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dnegan wawasan
kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak
terkait dalam pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggali
informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah
informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar
berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan
bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik, serta dapat menjelaskan reaksi kesetimbangan di
dalam hubungan antara pereaksi dan hasil reaksi dan juga menyajikan hasil
pengolahan data untuk menentukan nilai tetapan kesetimbangan suatu reaksi.
C. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Dari KI 3 Kompetensi Dasar Dari KI 4


3.8 Menjelaskan reaksi kesetimbangan 4.8 Menyajikan hasil pengolahan data
di dalam hubungan antara pereaksi untuk menentukan nilai tetapan
dan hasil reaksi kesetimbangan suatu reaksi

Indikator Pencapaian Indikator Pencapaian


Kompetensi (IPK) Kompetensi (IPK) Keterampilan
Pengetahuan
3.8.1 Menganalisis pengertian 4.8.1 Mendiskusikan mengenai nilai
kesetimbangan dinamis dalam tetapan kesetimbangan
reaksi kimia dari data melalui suatu reaksi kimia
percobaan 4.8.2 Mempresentasikan hasil
3.8.2 Menganalisis pengertian diskusi pesertadidik mengenai
tetapan kesetimbangan materi Tetapan
konsentrasi Kesetimbangan.
3.8.3 Membedakan kesetimbangan
homogen dengan
kesetimbangan heterogen
3.8.4 Menganalisis pengertian
tetapan kesetimbangan
tekanan parsial gas
3.8.5 Menentukan derajat disosiasi
zat dalam keadaan setimbang
suatu reaksi
3.8.6 Menentukan tetapan
kesetimbangan Kc dari suatu
reaksi kesetimbangan
3.8.7 Menentukan tetapan
kesetimbangan Kp dari suatu
reaksi kesetimbangan
3.8.8 Menentukan hubungan Kc
dengan Kp dari suatu reaksi
kesetimbangan
D. Konsep-konsep Esensial

Materi yang akan dipelajari sesuai dengan ORIENTASI


Indikator (Hasil analisis Standar Isi) (Pengetahuan awal yang
diperlukan )

Fakta Reaksi kesetimbangan ditandai dengan
panah bolak balik ( )


Konsep Kesetimbangan dinamis adalah
kesetimbangan kimia dimana laju
pembentukan produk sama dengan laju
pembentukan reaktan kembali, yang mana
reaksi tetap berjalan secara terus-menerus
secara mikroskopis.

 Reaksi irreversibel adalah reaksi kimia


yang berlangsung satu arah, dimana hasil
reaksi

tidak dapat bereaksi kembali menjadi


pereaksi.

 Reaksi reversibel adalah reaksi kimia


yang berlangsung dua arah, dimana hasil
reaksi

dapat bereaksi kembali menjadi reaktan /


pereaksi.

 Kesetimbangan homogen adalah


kesetimbangan dimana reaktan maupun
produk memiliki fasa zat yang sama.

 Kesetimbangan heterogen adalah


kesetimbangan dimana terdapat lebih dari

satu jenis fasa zat baik reaktan maupun


produk.
 Tetapan Kesetimbangan adalah
perbandingan antara hasil kali konsentrasi
zat hasil reaksi dengan hasil kali konsentrasi
zat pereaksi pada keadaan setimbang yang
masing- masing dipangkatkan dengan
koefisiennya dan mempunyai harga tertentu
pada suhu tertentu


Prinsip Dalam kesetimbangan kimia,
persamaan kesetimbangan
ditentukan oleh zat yang
konsentrasinya berubah selama reaksi
berlangsung

 Persamaan tetapan kesetimbangan


untuk reaksi:
mA+nB ↔ pC+qD
p q
Kc  [C] [D]
[ A]m [B]n
Hubungan Kp dengan Kc
∆n
Kp = Kc (RT)
Kegiatan 1

Indikator:
3.8.1 Menganalisis pengertian kesetimbangan dinamis dari data
percobaan

Informasi

Reaksi Irreversibel adalah reaksi yang tidak dapat balik atau reaksi yang
berlangsung searah (Contoh: Pembakaran kertas dan Besi berkarat)

Reaksi Reversibel adalah reaksi yang dapat balik atau reaksi yang berlangsung dua
arah (Contoh: H2(g) + I2(g) HI(g) )

Reaksi dapat balik (reaksi reversibel) yang berlangsung dalam sistem
tertutup akan berakhir dengan suatu keadaan setimbang. Keadaan
setimbang (kesetimbangan) ini disebut juga kesetimbangan dinamis.

Model 1. Gambaran molekul terjadinya reaksi kesetimbangan gas


2NO2(g) N2O4(g)

Reaksi paling cepat Laju reaksi arah maju Pada Keadaan setimbang, reaksi maju dan reaksi
pada saat awal, tidak mulai lambat karena balik berlangsung dengan laju yang sama.
ada reaksi balik jumlah pereaksi
berkurang. Laju reaksi Laju(Maju) = Laju(balik)
balik mulai meningkat

Awal Reaksi Setimbang

Keterangan: N2 O 4 NO2

(Sumber: Chemsketch)
Pertanyaan Kunci

1) Zat apa saja yang terdapat di awal reaksi? Bagaimana dengan Laju
reaksinya? Jawab:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2) Zat apa yang berkurang selama reaksi? Bagaimana dengan laju
reaksinya? Jawab:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3) Zat apa yang bertambah selama reaksi? Bagaimana dengan laju
reaksi baliknya?
Jawab:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
4) Zat apa yang terdapat pada saat kesetimbangan tercapai? Bagaimana
dengan laju reaksinya?
Jawab:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
5) Pada keadaan setimbang, apakah perbandingan konsentrasi pereaksi
dan produk masih mengalami perubahan?
Jawab:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
6) Berdasarkan model 1, apakah reaksi tersebut termasuk reaksi reversible?
Pada Keadaan setimbang apakah reaksinya masih terus berlangsung?
Jawab:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
7) Reaksi dapat balik (reaksi reversibel) yang berlangsung dalam sistem
tertutup akan berakhir dengan suatu keadaan setimbang. Keadaan
setimbang ini disebut dengan kesetimbangan dinamis. Berdasarkan model
1 dan jawaban pertanyaan 1-6, simpulkanlah apa yang dimaksud dengan
kesetimbangan dinamis!
Jawab:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Latihan

1. Kapankah suatu reaksi bolak-balik mecapai keadaan setimbang


(kesetimbangan)?
Jawab:

 Bila laju reaksi pada kedua arah sama besar, sehingga jumlah produk yang
dihasilkan dalam reaksi maju tiap satuan waktu sama dengan jumlah
preaksi yang dihasilkan dalam reaksi baliknya.
2. Jelaskan, mengapa kesetimbangan kimia disebut kesetimbangan dinamis?
Jawab:
 Karena pada saat reaksi bolak balik, keadaan konsentrasi menunjukan
tidak berubah atau tetap, sedangkan reaksi tersebut masih terus
menerus terjadi

Kesimpulan
Kesetimbangan dinamis adalah => kesetimbangan kimia yang bersifat reversible
atau dapat dibalikkan. Reaksi reversible ini reaktannya dapat menghasilkan
produk, namun produknya dapat kembali
Kegiatan 2

3.8.2. Menganalisis pengertian tetapan kesetimbangan


3.8.3. Membedakan kesetimbangan homogen dengan
kesetimbangan heterogen

Informasi

Reaksi kimia tidak berhenti ketika mencapai keadaan setimbang, tetapi berlangsung
dengan laju reaksi yang sama pada dua arah yang berlawanan. Reaksi-reaksi dibawah ini
merupakan contoh kesetimbangan dinamis dengan tetapan kesetimbangan konsentrasi
(Kc) tertentu.

Model 2.

a. 2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g)

+ +
b. Ag (aq) + 2NH3(aq) ⇌ Ag(NH3)2 (aq)

c. BiCl3(aq) + H2O(l) ⇌ BiOCl(s) + 2HCl(aq)


d. Mg(OH)2(s) ⇌ MgO(s) + H2O(g)

Pertanyaan Kunci

1. Dari model , manakah yang merupakan reaktan untuk masing masing reaksi?
Jawab:
a. …………………………………………………………………………………….
b. …………………………………………………………………………………….
c. …………………………………………………………………………………….
d. …………………………………………………………………………………….
2. Dari model, manakah yang merupakan produk untuk masing masing reaksi?
Jawab:
a. …………………………………………………………………………………….
b. …………………………………………………………………………………….
c. …………………………………………………………………………………….
d. …………………………………………………………………………………….
3. Kc merupakan nilai dari hukum aksi massa. Menurut persamaan tetapan kesetimbangan
persamaan reaksi diatas, apa yang dimaksud dengan hukum kesetimbangan? (Fase yang
digunakan adalah fase aquaeos dan gas)
Jawab:
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..........................................................
4. Persamaan reaksi a dan b merupakan kesetimbangan homogen. Apa yang dimaksud
dengan kesetimbangan homogen? (perhatikan fasa reaktan dan produk dalam masing-
masing persamaan reaksi)
Jawab:
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..........................................................
5. Persamaan reaksi c dan d merupakan kesetimbangan heterogen. Apa yang dimaksud
dengan kesetimbangan heterogen? (perhatikan fasa reaktan dan produk dalam masing-
masing persamaan reaksi)
Jawab:
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..........................................................

Latihan

Tentukan nilai Kc dari masing-masing reaksi berikut dan golongan apakah persamaan reaksi
tersebut termasuk kesetimbangan homogen atau kesetimbangan heterogen.

1. N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3 (g) (Kesetimbangan homogen)

2. 2H2S(g) + 3O2(g)↔ 2H2O(g) + 2SO2(g) (………………………………)


Jawab: Kc = [ H2O]2 / [H2S]2 [O2]3
............................................................................................................................................
................................................................................................................................

3. 4NH3(g)+3O2(g)↔2N2(g)+6H2O(g) (………………………………)
K c = [N2]2 [H2O]6 / [NH3]4 [O2]3
4. CO(g)+2H2(g)↔CH3OH(g)(………………………………)
Jawab:
............................................................................................................................................
................................................................................................................................

5. C(s) + CO2(g) ↔ 2CO(g) (………………………………)


Jawab:
............................................................................................................................................
...............................................................................................................................

Kesimpulan
1. Tetapan kesetimbangan
Nilai dari hasil bsgi reaksinya [ada kesetimbangan kimia, suatu keadaan yang
didekati oleh sistem kimia dinamis stelah waktu yang cukup telah berlalu
dimana komposisinya tdk memiliki kecendrungan terukur trhdp perubahan
lebih lanjut
2. Kesetimbangan homogen
Terjadi jika fase dari zat-zat yang bereaksi dengan zat-zat hasil reaksi sama,
yaitu sama-sama gas atau sama-sama larutan
3. Kesetimbangan heterogen zat zat yang berada pada kesetimbangan memiliki
fase yang berbeda-beda.
- Jika terdapat fase gas,cair,padat yg menentukan kp adalah fase gas
- Jika terdapat fase larutan, cair dan fase padat, yg menetukan kc adalah fase
larutan
- Jika terdapat larutan, cair, padat, dan fasa gas, yg menetukan kc adalah gas
Kegiatan 3

Indikator:
3.8.4. Menganalisis pengertian tetapan kesetimbangan tekanan parsial gas

Informasi

Tetapan kesetimbangan untuk sistem kesetimbangan gas juga dapat dinyatakan


berdasarkan tekanan parsial gas. Tetapan kesetimbangan yang berdasarkan tekanan parsial
dinyatakan dengan Kp.

Model 3
mA(g) + nB(g) ⇌ pC(g) + qD(g)

maka:

dengan:
Kp = tetapan kesetimbangan tekanan gas

Pertanyaan Kunci

1. Dilihat dari model 3, manakah yang merupakan reaktan?


Jawab:…............................................................................................................
…………………………………………………………………………………………..
2. Dilihat dari model 3, manakah yang merupakan produk?
Jawab:…............................................................................................................
…………………………………………………………………………………………..
3. Tetapan kesetimbangan tekanan parsial dinyatakan dengan K p. Tuliskan ungkapan
persamaan dari Kp tersebut?
Jawab: …............................................................................................................
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………..

Latihan

1. N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)

2. 2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g)


Jawab:
............................................................................................................................................
............................................................................................................

3. 2NO2(g) ↔ N2O4(g)
Jawab:
............................................................................................................................................................................................................................

................................................................................................................................................................

4. 2BrCl(g)↔Br2(g) + Cl2(g)
Jawab:
............................................................................................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................................

5. SF6(g) + 2SO3(g) ↔ 3SO2F2(g)


Jawab:
............................................................................................................................................
............................................................................................................

Kesimpulan
Tetapan kesetimbangan parsial gas adalah ……………………………………………………………..……..
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESETIMBANGAN

Pengaruh Konsentrasi Terhadap Pergesaran Kesetimbangan

INFORMASI

Suatu system dalam keadaan setimbang cendrung mempertahankan kesetimbangannya,


sehingga jika ada pengaruh dari luar maka system tersebut akan berubah sedemikian
rupa agar segera diperoleh keadaan kesetimbangan lagi. Dalam hal ini dikenal dengan
asa Le Chatelier, yaitu

“Jika sistem kesetimbangan diganggu, kesetimbangan akan mengalami pergeseran


untuk melawan gangguan tersebut dan jika memungkinkan mengembalikan
sistem ke keadaan setimbang”.

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pergeseran kesetimbangan kimia, yakni
perubahan konsentrasi, perubahan suhu, dan perubahan tekanan dan volume gas.

Perubahan konsentrasi

Suatu kesetimbangan memiliki nilai Kp dan Kc tertentu pada suhu dan tekanan tertentu.
Nilai itu juga bergantung pada jumlah atau konsentrasi masing-masing komponen
kesetimbangan. Jika jumlah atau konsentrasi satu atau beberapa komponen diubah,
terjadilah pergeseran system untuk mencapai kesetimbangan baru.

Dengan mengacu pada prinsip Le Chatalier, dalam persamaan kesetimbangan, jika


jumlah suatu komponen reaksi ditambah, kesetimbangan akan bergeser ke sisi yang
berlawanan dengan letak komponen tersebut. Sebaliknya, jika jumlah suatu komponen
reaksi dikurangi, kesetimbangan akan bergeser ke sisi yang sama dengan letak
komponen tersebut untuk menggantikan kekurangannya.

Pertanyaan Pre-Lab

1. Menurut pemahaman Ananda sebelumnya, apa yang dimaksud dengan reaksi


kesetimbangan?
Jawab :
.............................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.
.........................................................................................................................................
.
2. Apa perbedaan antara reaksi kesetimbangan homogen dan
heterogen? Jawab :
.............................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.
3+
3. Sebuah sistem kesetimbangan dapat dibuat dengan mereaksikan Fe dengan
- 2+
ion SCN menghasilkan FeSCN . Tuliskanlah persamaan reaksi
kesetimbangan tersebut!
Jawab:
..............................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.

Alat Bahan:
3+
1. Gelas kimia 1. Larutan Fe ( FeCl3 ) 0,1 M
-
2. Tabung reaksi 2. Larutan SCN (KSCN) 0,1 M
-
3. Pipet tetes 3. Larutan OH (NaOH) 0,1 M
Prosedur Kerja

1. Sediakan 1 gelas kimia yang bersih


3+
2. Masukkan 3 ml larutan Fe (FeCl3) ke dalam tabung reaksi dan catat warna dari
larutan tersebut
- -
3. Catat warna larutan SCN (KSCN), dan masukkan 3 ml larutan SCN (KSCN),
ke gelas kimia
4. Campurkan kedua larutan, lalu catat warna campuran
5. Bagi ke dalam 3 tabung reaksi (1 buah tabung reaksi berisi dengan 2 ml larutan)
6. Gunakan tabung reaksi 1 sebagai larutan pembanding
3+
7. Tambahkan 3 tetes larutan Fe (FeCl3) ke dalam tabung reaksi 2, aduk,
bandingkan warnanya dengan tabung reaksi 1 dan catat hasilnya
-
8. Tambahkan 3 tetes larutan SCN (KSCN), ke dalam tabung 3. Aduk, bandingkan
warnanya dengan tabung reaksi 1 dan catat hasilnya.
-
9. Tambahkan 3 tetes larutan OH (NaOH), ke dalam tabung 4. Aduk, bandingkan
warnanya dengan tabung reaksi 1 dan catat hasilnya.

Tabel Hasil Pengamatan

Objek pengamatan
No. Hasil pengamatan
-
1 Warna larutan SCN (KSCN)
3+
2 Warna larutan Fe (FeCl3)
3 Warna (larutan pembanding ) pada tabung
-
reaksi 1 setelah larutan SCN dicampurkan
3+
dengan larutan Fe
4. Warna larutan pada tabung reaksi 2 setelah
3+
ditambahkan 3 tetes Fe
5 Perbandingan warna larutan pada tabung
reaksi 2 dengan tabung reaksi 1
6 Warna larutan pada tabung reaksi 3 setelah
-
ditambahkan 3 tetes SCN
7 Perbandingan warna larutan pada tabung
reaksi 3 dengan tabung reaksi 1
8 Warna larutan pada tabung reaksi 4 setelah
-
ditambahkan 3 tetes OH
9 Perbandingan warna larutan tabung reaksi 4
dengan tabung reaksi 1

Pertanyaan Kunci

1. Berdasarkan percobaan yang telah ananda lakukan, tuliskanlah persamaan reaksi dari
larutan pembanding pada tabung 1 di atas!
Jawab:…………………………………………………………………………………
…………
………………………………………….……………………………………………..
…………

2. Berdasarkan jawaban pertanyaan nomor 1, manakah yang menjadi reaktan


dan produk pada persamaan reaksi tersebut?
Jawab:
Reaktan:………………………………….…………………………………………….
.………
Produk:
………………………………….……………………………………………..………

3. Bagaimana perubahan warna larutan pada tabung reaksi 2 dan 3


dibandingkan dengan warna tabung 1 (larutan pembanding)?
Jawab:
a. Perbandingan tabung 2 dengan tabung
1:…………………………..............………….
……………………………………………………………………………………
…….
b. Perbandingan tabung 3 dengan tabung
1:…………………………..............………….
……………………………………………………………………………………
…….
3+
4. Apakah warna larutan pada tabung 2 setelah ditambahkan Fe ? Apakah arti
2+ 2+
dari perubahan warna tersebut? ( FeSCN bertambah/ FeSCN berkurang)
Jawab:…………………………………………………………………………………
…………………………………………………….……………………………………
………..…………
5. Apakah warna larutan pada tabung 3 setelah ditetesi SCN -? Apakah arti dari
2+ 2+
perubahan warna tersebut? (FeSCN bertambah/ FeSCN berkurang)
Jawab:…………………………………………………………………………………
…………………………………………………….……………………………………
………..…………

6. Berdasarkan jawaban nomor 5 dan 6, kemana arah pergeseran kesetimbangan jika


konsentrasi dalam kesetimbangan ditambahkan? Jawab:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………….……………………………………
………..…………

7. Bagaimana perubahan warna larutan pada tabung reaksi 4 dibandingkan


dengan warna larutan pembanding?
Jawab:…………………………………………………………………………………
…………………………………………………….……………………………………
………..…………

8. Berdasarkan percobaan yang telah anda lakukan, apakah warna larutan pada tabung
- 2+
4 setelah ditetesi OH ? Apakah arti dari perubahan warna tersebut? (FeSCN
2+
bertambah/ FeSCN berkurang)
Jawab:…………………………………………………………………………………
…………………………………………………….………………………………
…………….. ……
– 2+
9. Jika ada penambahan ion OH , maka ion ini akan mengikat ion Fe , sehingga akan
2+.
terjadi pengurangan ion Fe Berdasarkan jawaban pertanyaan nomor 8 , kemana
arah pergeseran kesetimbangan jika konsentrasi dalam kesetimbangan mengalami
penurunan/pengurangan?
Jawab:…………………………………………………………………………………
…………………………………………………….……………………………………
……….. ………...

10. Berdasarkan jawaban no 1 sampai 9, jelaskanlah bagaimana pengaruh


konsentrasi terhadap arah pergeseran kesetimbangan?
Jawab:…………………………………………………………………………………
…………………………………………………….…………………………………
………………..

APLIKASI

1. Dalam suatu reaksi kesetimbangan:


N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
Jika reaksi berada dalam keadaan setimbang, maka tentukanlah arah
pergeseran kesetimbangan tersebut jika konsentrasi H2 dinaikkan !

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil data percobaan, jawaban pertanyaan kunci dan latihan soal,
simpulkanlah bagaimana pengaruh konsentrasi terhadap arah pergeseran kesetimbangan
kimia!

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Pengaruh Suhu Terhadap Pergesaran Kesetimbangan

INFORMASI

Perubahan konsentrasi suatu kesetimbangan dapat mengubah jumlah pereaksi dan hasil
reaksi, tetapi konstanta kesetimbangannya tetap, sedangkan perubahan suhu mengubah
jumlah zat dan juga konstanta kesetimbangan. Suatu kesetimbangan terdiri dari reaksi bolak-
balik. Jika reaksi yang satu eksotermik, maka yang lain akan bersifat endotermik. Contohnya
adalah reaksi di bawah ini yang berlangsung secara eksotermis, Nilai negatif, menunjukkan
bahwa reaksi arah ke kanan kesetimbangan ini bersifat eksotermik:
2NO2(g) N2O4(g)

Jika suhu dinaikkan maka reaksi yang lebih cepat adalah yang bersifat endotermik.
Akibatnya kesetimbangan bergeser ke kiri sehingga jumlah NO 2 bertambah dan N2O4
berkurang. Pada saat tertentu, pergeseran itu berhenti setelah tercapai kesetimbangan
baru, dengan nilai Kc dan Kp yang lebih kecil. Sebaliknya, penurunan suhu akan
mengakibatkan reaksi eksotermik lebih cepat sehingga Kc atau Kp yang baru lebih besar
daripada sebelumnya. Berdasarkan asas Le Chatalier dan fakta di atas, lahirlah hukum
van’t Hoff yang berbunyi:

“Jika system berada dalam kesetimbangan, kenaikan suhu menyebabkan


kesetimbangan bergeser ke arah reaksi endoterm ( , dan
penurunan suhu menyebabkan pergeseran kesetimbangan ke arah
reaksi
eksoterm ( ”

Pertanyaan Pre-Lab

1. A
pa yang dimaksud reaksi eksoterm dan endoterm?
Jawab:……………………………………………………………………………
…………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………………………

2. B
ila tembaga dimasukkan ke dalam larutan HNO3 pekat akan terbentuk gas NO2 yang
berwarna coklat. Gas NO2 ini dapat mengadakan kesetimbangan dengan perubahan
entalpi bernilai negatif menurut reaksi:
2NO2(g) N2O4(g)

a. P
ada reaksi kesetimbangan diatas , tuliskanlah persamaan reaksi yang bersifat
endoterm?
Jawab:…………………………………………………………………………………
……

……………………………………………………………………………………

b. P
ada reaksi kesetimbangan diatas, tuliskanlah persamaan reaksi yang bersifat
eksoterm?
Jawab:…………………………………………………………………………………
……

……………………………………………………………………………………

Alat Bahan:

1. Tabung reaksi 1. HNO3 pekat


2. Sumbat karet 2. Lempeng Cu (Tembaga)
3. Pipet tetes 3. Air
4. Gelas ukur 4. Batu Es
5. Spiritus
6. Kaki tiga

Prosedur Kerja

1. Siapkan 3 tabung reaksi


2. Masukkan HNO3 pekat ke dalam gelas ukur sebanyak 10 tetes
3. Kemudian masukkan HNO3 pekat tersebut ke dalam 3 tabung reaksi yang telah
berisi lempeng tembaga (Cu), dan amati perubahan warna yang terjadi
4. Panaskan air dalam gelas kimia
5. Untuk tabung reaksi 2 , masukkan tabung reaksi ke dalam gelas kimia yang berisi
o
air panas dengan suhu 50 C, dan amati perubahan warna yang terjadi
6. Untuk tabung reaksi 3 , masukkan tabung reaksi ke dalam gelas kimia yang berisi
es dengan, dan amati perubahan warna yang terjadi
7. Bandingkan antara tabung 1 (larutan pembanding ) dengan tabung 2 dan 3
8. Amati perubahan yang terjadi dan catat warna larutan pada tabung 2 dan 3

Tabel Hasil Pengamatan


Objek pengamatan
No. Hasil pengamatan

1 Warna larutan setelah pencampuran HNO3


dan lempeng tembaga (Cu)dicampurkan
2 Warna larutan pada tabung reaksi 2 saat
dipanaskan
3 Perbandingan warna larutan pada tabung
reaksi 2 dengan tabung reaksi 1
4 Warna larutan pada tabung reaksi 3 saat
dimasukkan ke dalam gelas kimia yang berisi
es
7 Perbandingan warna larutan tabung reaksi 3
dengan tabung reaksi 1

Pertanyaan Kunci

1. Berdasarkan percobaan yang telah ananda lakukan, apakah warna larutan


pada tabung 2 yang dimasukkan ke dalam air panas?
Jawab:…………………………………………………………………………………
…………………………………………………….
…………………………………………………

2. Apakah arti dari perubahan warna yang menjadi lebih merah kecoklatan tersebut?

Jawab:…………………………………………………………………………………
…………………………………………………….
………………………………………………………

3. Berdasarkan percobaan yang telah ananda lakukan, apakah warna larutan


pada tabung 3 yang dimasukkan ke dalam air dingin?
Jawab:…………………………………………………………………………………
…………………………………………………….
………………………………………………………

4. Apakah arti dari perubahan warna yang menjadi lebih kuning tersebut?
Jawab:…………………………………………………………………………………
…………………………………………………….
…………………………………………………

5. Pada reaksi kesetimbangan ada yang bersifat endoterm dan eksoterm.


Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan tabung reaksi dalam keadaan
bagaimanakah yang bersifat endoterm dan eksoterm tersebut?
Jawab:
Endoterm:
………………………………………………………………………………………
Eksoterm:
………………………………………………………………………………………

6. Perkirakanlah bagaimana pergeseran kesetimbangan terjadi apabila suhu dinaikkan ?


Jawab:…………………………………………………………………………………
…………………………………………………….
………………………………………………………

7. Perkirakanlah bagaimana pergeseran kesetimbangan akan terjadi apabila suhu


diturunkan?
Jawab:…………………………………………………………………………………
…………………………………………………….
………………………………………………………

8. Berdasarkana jawaban no 1 sampai 7 diatas, bagaimanakah pengaruh suhu


terhadap pergeseran kesetimbangan?
Jawab:……………………………………………………………………………………
………………………………………………….
……………………………………………………………

APLIKASI
Perhatikan persamaan reaksi kesetimbangan berikut:
6CO2(g) + 6H2O(l) C6H12O6(g) + 6CO2(g)
o
Reaksi kesetimbangan berikut terjadi dalam ruang tertutup pada suhu 500 C.
bagaimana arah pergeseran kesetimbangan jika:
(a) suhu ditingkatkan,
(b) suhu diturunkan

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil data percobaan, jawaban pertanyaan kunci dan latihan soal,
simpulkanlah bagaimana pengaruh suhu terhadap arah pergeseran kesetimbangan kimia!

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Pengaruh Volume dan Tekanan Terhadap Pergesaran Kesetimbangan

INFORMASI

Pengaruh perubahan tekanan terhadap kesetimbangan reaksi berlaku hanya untuk


system reaksi yang melibatkan gas. Berdasarkan asas Le Chatelier, jika tekanan suatu
sistem reaksi diubah, maka kesetimbangan akan bergeser untuk mengurangi pengaruh
tersebut, sampai diperoleh kesetimbangan yang baru.

Hal ini dapat dipahami dari persamaan hukum gas ideal.

PV = nRT

P=

Dari persamaan tersebut dapat diketahui bahwa perubahan tekanan akan berakibat yang
sebaliknya dari perubahan volume, artinya jika tekanan diperbesar pengaruhnya akan
sama dengan jika volume diperkecil, dan sebaliknya.

Untuk suhu dan volume tetap, perubahan tekanan akan menyebabkan perubahan
konsentrasi

(perubahan tekanan) (perubahan konsentrasi)


Untuk reaksi kesetimbangan berikut:
aA + bB cC + dD

perubahan kesetimbangan hanya akan menggeser kesetimbangan apabila

total mol pereaksi total mol produk


( a + b) (c+d)

Perubahan volume campuran gas-gas yang bereaksi akan mengubah konsentrasi molar
dan tekanan parsial gas. Pengaruh perubahan tekanan terhadap kesetimbangan reaksi
fasa gas bergantung pada stoikiometri reaksinya.
Model 1

Pengaruh Tekanan Terhadap Arah Pergeseran

Keterangan:

(A) (B) (C)

Campuran molekul Kesetimbangan Terbentuknya


NH3, N2, dan H2, saat terganggu akibat kesetimbangan baru
setimbang pada penambahan
tekanan 1 atm tekanan dari luar

Persamaan Reaksi Kesetimbangan: N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)

PERTANYAAN KUNCI

1. Berdasarkan
pengamatan ananda pada model (a) di atas, berapakah jumlah koefisien reaktan dan
produk dari persamaan reaksi kesetimbangan ?
Jawab:
Koefisien
reaktan:…………………………………………………………………………
Koefisien
produk:…………………………………………………………………………

2. Berdasarkan
jawaban nomor 1, koefisien manakah yang lebih besar? (reaktan/produk)
Jawab:…………………………………………………………………………………
……
3. Jika diberikan pengaruh dari luar, yaitu memperbesar tekanan pada suhu tetap.
Bagaimanakah volume system pada model (b)?

Jawab:…………………………………………………………………………………
…………
…………………………………………………………………………………
……...…

4. Pada model (b),


ketika kita memperbesar tekanan maka jumlah mol akan bertambah dan
kesetimbangan akan terganggu, bagaimana cara system untuk dapat mengembalikan
kesetimbangan tersebut?
Jawab:…………………………………………………………………………………
…………
………………………………………………………………………………………...
…………

5. Model (c) adalah


saat dimana kesetimbangan sudah kembali, senyawa apa yang bertambah dan
berkurang pada model (c) tersebut ?
Jawab:…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………...…………

6. Berdasarkan
jawaban nomor 5, kemanakah arah pergeseran kesetimbangan jika volume
diperbesar?
Jawab:…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………...…………

7. Berdasarkana jawaban no 1 sampai 7 diatas, bagaimanakah pengaruh tekanan


dan volume terhadap pergeseran kesetimbangan?
Jawab:…………………………………………………………………………………
…………………………………………………….……………………………………
…………………..

APLIKASI

Reaksi kesetimbangan berikut berlangsung dalam ruang tertutup pada suhu tertentu,
dengan persamaan reaksi sebagai berikut:
a. 2BrF5(g)
Br2(g) + 5F2(g)
b. 2C(s) + O2(g)
2CO2(g)

Bagaimana pengaruhnya terhadap pergeseran kesetimbangan jika tekanan system


diperbesar?

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil data percobaan, jawaban pertanyaan kunci dan latihan soal,
simpulkanlah bagaimana pengaruh tekanan dan volume terhadap arah pergeseran
kesetimbangan kimia

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

PERTANYAAN KUNCI KEGIATAN 1

1. Berdasarkan percobaan yang telah ananda lakukan, tuliskanlah persamaan reaksi dari
larutan pembanding pada tabung 1 di atas!
3+ - 2+
Fe + SCN FeSCN
3+ -
2. Reaktan : Fe dan SCN
2+
Produk: FeSCN
3. -Perbandingan tabung 2 dengan tabung 1: tabung 2 lebih pekat dari pada tabung 1
-Perbandingan tabung 3 dengan tabung 1: tabung 3 lebih pekat dari pada tabung 1

2+
4. Warna larutan merah bata, konsentrasi FeSCN bertambah
2+
5. Warna larutan merah bata, konsentrasi FeSCN bertambah
6. Ke kanan (produk)
2+
7. Lebih pucat, konsentrasi FeSCN berkurang
8. Ke kiri (reaktan)
9. Jika konsentrasi dikurangkan, maka kesetimbangan akan bergeser kearah reaktan

PERTANYAAN KUNCI KEGIATAN 2

1. Warna menjadi merah kecoklatan


2. Konsentrasi bertambah
3. warna yang menjadi lebih kuning
4. konsentrasi berkurang
5. Endoterm: yang dimasukkan ke air dingin
Eksoterm: yang dimasukkan ke air panas
6. apabila suhu dinaikkan kesetimbangan bergeser kearah endoterm
7. apabila suhu dinaikkan kesetimbangan bergeser kearah eksoterm
8. apabila suhu dinaikkan kesetimbangan bergeser kearah endoterm ,
sedangakan apabila suhu dinaikkan kesetimbangan bergeser kearah eksoterm

PERTANYAAN KUNCI KEGIATAN 3

1. Berdasarkan
pengamatan ananda pada model (a) di atas, berapakah jumlah koefisien reaktan dan
produk dari persamaan reaksi kesetimbangan ?
Koefisien reaktan: 4
Koefisien produk: 2
2. reaktan
3. volume system
diperkecil
4. dengan cara
menggeser kesetimbangan ke volume yang lebih kecil
5. produk bertambah
dan reaktan berkurang
6. kearah yang
volumenya lebih sedikit
7. Jika tekanan
ditambahkan volume diperkecil, kesetimbangan bergeser kearah volume yang kecil,
begitu juga sebaliknya
DAFTAR PUSTAKA

Johari dan Rachmawati. 2009. Kimia SMA dan Ma untik Kelas XI. Jakarta: Erlangga

Watoni, Haris, dkk. 2016. Kimia untuk Siswa SMA/MA Kelas XI. Bandung: Yrama Widya

Chang, Raymond. 2005. Konsep-konsep Inti Kimia Dasar. Jakarta : Erlangga

Purba, Michael. 2007. Kimia untuk SMA Kelas XI Semester1. Jakarta : Erlangga

J.M.C Johari. 2007. Kimia Kelas XI SMA/MA. Jakarta : Esis

Watoni, Haris, dkk. 2016. Kimia untuk SMA Kelas XI. Bandung: Yrama Widya

Anda mungkin juga menyukai