Knowledge Tipologi Arsitektur
Knowledge Tipologi Arsitektur
KAJIAN PUSTAKA
1. Pengertian Tipologi
Tipologi berasal dari dua suku kata yaitu Tipo yang berarti pengelompokan dan Logos yang
mempunyai arti ilmu atau bidang keilmuan. Jadi tipologi adalah ilmu yang mempelajari pengelompokan suatu
benda dan makhluk secara umum. Berikut ini adalah beberapa pengertian tipologi :
d. Tipologi (Biologi)
Tipologi adalah pengelompok/pembagian tipe-tipe atau jenis-jenis makhluk hidup secara fisik.
h. Menurut KBBI
Tipologi adalah ilmu watak tentang bagian manusia dalam golongan-golongan menurut sifat masing-
masing.
1.3. Bangunan
Bangunan adalah suatu bentukan yang mempunyai massa, volume dan di dalamnya terdapat ruang
– ruang yang sesuai dengan kegiatan serta fungsi di dalamnya. Beberapa pengertian dari sebuah bangunan,
adalah sebagai berikut :
● Jerman Residential.
Yang disebut rumah / rumah, meskipun bangunan yang berisi sejumlah besar unit hunian tersendiri
sering disebut gedung apartemen / blok untuk membedakan mereka dari rumah lebih ‘individu’.
2. Pengertian Arsitektur
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas,
arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro
yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain
bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan
tersebut. (Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas).
Arsitektur adalah ilmu seni dalam merancang dan mendirikan bangunan sebuah bangunan
(wikipedia & Site Reference of UK). Akan tetapi penggunaan kata arsitektur tidak hanya digunakan dalam
bidang estetika sebuah bangunan saja. Akan tetapi juga digunakan pada bidang,ekonomi, kesehatan,
olahraga dan sebagainya. Beberapa pengertian arsitektur menurut para ahli:
a. Berdasarkan kamus
Kata arsitektur (architecture ), berarti seni dan ilmu membangun bangunan. Menurut asal kata yang
membentuknya, yaitu Archi = kepala, dan techton = adalah karya kepala tukang. Arsitektur dapat pula
diartikan tukang, maka architecture sebagai suatu pengungkapan hasrat ke dalam suatu media yang
mengandung keindahan.
c. Berdasarkan wikipedia
Arsitektur adalah aktivitas desain dan membangun sebuah gedung serta struktur fisik lainnya, yang
memiliki tujuan utama untuk menyediakan tempat berteduh bagi kepentingan sosial. Dalam definisi yang
lebih luas, arsitektur juga meliputi desain dari keseluruhan lingkungan bangunan, dari level makro, yaitu
bagaimana bangunan dapat bersatu dengan bentang di sekitarnya sampai dengan tingkat mikro dari
arsitektur atau detil konstruksi, misal: furnitur.
d. Stephen Glasser
Arsitektur adalah seni dan ilmu merancang struktur bangunan huni dengan estetika dan bentuk
koheren.
i. Colombia Encyclopedia.
Arsitektur adalah seni bangunan di mana kebutuhan manusia dan bahan-bahan bangunan terkait
sehingga untuk melengkapi penggunaan praktis serta solusi estetika, sehingga berbeda dari utilitas murni
rekayasa konstruksi, abstrak dan nonrepresentational dan melibatkan manipulasi hubungan ruang,
volume, pesawat, massa, dan void.
Bersamaan dengan penggabungan pengetahuan dari berbagai bidang ilmu (misalnya engineering),
dan munculnya bahan-bahan bangunan baru serta teknologi, seorang arsitek menggeser fokusnya dari aspek
teknis bangunan menuju ke estetika. Kemudian bermunculanlah "arsitek priyayi" yang biasanya berurusan
dengan bouwheer (klien)kaya dan berkonsentrasi pada unsur visual dalam bentuk yang merujuk pada contoh-
contoh historis. Pada abad ke-19, Ecole des Beaux Arts di Prancis melatih calon-calon arsitek menciptakan
sketsa-sketsa dan gambar cantik tanpa menekankan konteksnya.
Bersamaan dengan meningkatnya kompleksitas bangunan, arsitektur menjadi lebih multi-disiplin
daripada sebelumnya. Arsitektur sekarang ini membutuhkan sekumpulan profesional dalam pengerjaannya.
Inilah keadaan profesi arsitek sekarang ini. Namun demikian, arsitek individu masih disukai dan dicari dalam
perancangan bangunan yang bermakna simbol budaya. Contohnya, sebuah museum senirupa menjadi lahan
eksperimentasi gaya dekonstruktivis sekarang ini, namun esok hari mungkin sesuatu yang lain.
Post modern bila diartikan secara hafiah kata – katanya terdiri atas “ post “ yang artinya masa
sesudah dan “ Modern “ yang artinya Era Modern maka dapat disimpulkan bahwa post modern adalah masa
sesudah era modern (era diatas tahun 1960 an).
Arsitektur Post Modern adalah arsitektur yang berkembang setelah era Arsitektur Modern dimana
aliran Arsitektur yang baru ini mempunyai tujuan menolak, menyempurnakan, dan mengkoreksi terhadap
kesalahan yang telah terjadi pada Arsitektur Modern dimasa sebelumnya.
Arsitektur Nusantara
Lingkungan kemasyarakatan dimana arsitektur itu berada selalu menguatkan keberadaan arsitektur
itu sendiri, dimana aspek-aspek yang ada dalam suatu lingkungan menjadi pendukung utama suatu eksistensi
nilai atau bentukan dari Arsitektur Nusantara.
Suatu eksistensi Arsitektur Nusantara dalam suatu lingkungan sering kali dipengaruhi oleh aspek-
aspek di bawah ini, diantaranya adalah :
Budaya dan tradisi (adat istiadat )
Agama
Kondisi alam
Tingkat ekonomi
Tingkat pendidikan
c. Arsitektur Modern
Adalah hasil pemikiran baru mengenai pandangan hidup yang lebih “manusiawi” yang ditrapkan
pada bangunan.
Adalah totalitas daya, upaya dan karya dalam bidang arsitektur yg dihasilkan dari alam pemikiran
modern yang dicirikan sikap mental yang selalu menyisipkan hal-hal baru, progresip, hebat dan
kontemporer sebagai pengganti dari tradisi dan segala bentuk pranatanya.
Adalah arsitektur yang ilmiah sekaligus artistik dan estetik, atau arsitektur yang artistik & estetik
yang dapat dipertanggungkan secara ilmiah.
3. Pengertian Rumah
Rumah bukan sekedar wujud fisik semata, namun juga merupakan produk budaya yang bentuk dan
layoutnya biasanya dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya, ketertarikan, adanya pilihan-pilihan (Rapoport., Qtd.
in. Mazumdar, 1997) yang mengilhami sebuah tempat tinggal dengan arti simbolik (Rapoport; Lawrence; Low,
Qtd. in. Mazumdar dan Mazumdar, 1997).
a. Coirul Amin
Rumah adalah bangunan untuk tempat tinggal atau bangunan pada umumnya
b. Alfrida L. Membala
Rumah adalah tempat berlindung dari hujan. Rumah adalah tempat berlindung dari terik matahari. Rumah
adalah tempat istirahat. Rumah adalah tempat keluarga, berkumpul bersama, bercerita, makan, dan
berdoa bersama.
c. Lilly T. Erwin
Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal dan berkumpul suatu keluarga. Rumah
juga merupakan tempat seluruh anggota keluarga berdiam dan melakukan aktivitas yang menadi rutinitas
sehari-hari.
d. Muhammad Khoirudin
Rumah adalah kebutuhan pokok manusia.
e. Anonim
Rumah adalah suatu tempat untuk beristirahat dan untuk memperbaiki jiwa dan tubuh.
f. Mona Sintia, SP
Rumah merupakan jantung kehidupan yang semestinya dapat menjadi sumber kedamaian , sumber
inspirasi, dan sumber energi bagi pemiliknya.
g. Andie Wicaksono
Rumah merupakan tempat untuk berteduh atau berlindung dari panas, hujan, dan hawa dingin; tempat
untuk bersitirahat; serta tempat berkumpul anggota keluarga. Itulah sebabnya memperoleh sebuah
rumah harus direncanakan dengan baik.
h. Diana Tantiko
Rumah adalah tempat untuk pulang, tempat seseorang (atau sebuah keluarga) memperoleh ketenangan,
istirahat, dan perlindungan.
i. Martien de Vletter
Rumah merupakan investasi yang tidak saja harus dikejar aspek murahnya (ekonomi), tetapi juga
investasi sosial, lingkungan, dan budaya.
Rumah Adat adalah merupakan Bangunan rumah yang mencirikan atau khas bangunan suatu daerah
di Indonesia dan melambangkan kebudayaan dan ciri khas masyarakat setempat.
Rumah adat sering disebut dengan ”ruma gorga” atau juga sering disebut dengan ”ruma bolon”,
yaitu : rumah besar yang memiliki penuh ukiran-ukiran dan makna-makna simbolik. Pada posisi rumah,
terdapat kepercayaan akan : banua ginjang (dunia atas), banua tonga (dunia tengah/bumi), dan banua toru
(dunia bawah/dunia para makhluk halus).
Dalam masyarakat Jawa, RUMAH disebut "griya" yang berarti "GUNUNG AGUNG". Sehingga dapat
dilihat bahwa orang Jawa menganggap dan memperlakukan rumah sebagai –gunung besar- yang menjadi
sumber kehidupan.
Rumah Jawa sarat dengan makna yang tersirat di balik perumpamaan yang didasarkan atas
kepercayaan dan persepsi orang Jawa terhadap rumah serta harapan-harapan kebaikan yang akan didapat
setelah menghuni sebuah rumah.
Perumpamaan ini kemudian diwujudkan dalam bentuk petungan angka-angka patokan perencanaan
dan pembangunan rumah yang dikemas dalam system klasifikasi simbolik Jawa.
o Orang Jawa dalam lingkungan budaya yang penuh dengan perlambang (simbol). Segala maksud dan
tujuan selalu diwujudkan dalam bentuk-bentuk perlambang atau perumpamaan.
o Sistem yang didasarkan pada 2 kategori dikaitkan pada hal-hal yang berlawanan atau saling
melengkapi, seperti Inggil (tinggi) dan andap (rendah), ngajeng (depan) dan wingking (belakang).
Di dalam membangun rumah dan pura-pura orang Bali sudah mempunyai aturan-aturan tertentu
yaitu asta kasola-kosali dan asta bumi walaupun aturan-aturan ini bersifat mistis, namun ini merupakan dasar
arsitektur yang tertib dan teratur. Aturan-aturan ini mencakup susunan denah, ukuran, arah/orientasi,
pantangan-pantangan dll.
Dalam Asta Kosali dijelaskan aturan-aturan dalam hal arah, ukuran, bentuk, maupun desain
bangunan. Begitu mendetailnya dokumen kuno mengenai tata cara membangun ini sampai-sampai cara
memilih latar belakang sosial dan orang-orang yang membangun rumah pun dipapankan di sini.
Pembagian ruang dalam arsitektur Bali juga tampaknya memperhitungkan aliran energi yang rnasuk
ke dalam bangunan. Ini terlihat dari dinding aling-aling yang seringkali kita temui begitu masuk ke dalam
kompleks bangunan Bali. Dalam buku Balinese Architecture (Periplus, 1999) yang ditulis oleh Julian Davison
dan Bruce Granquist disebutkan bahwa dalam arsitektur Bali, pembagian area bangunan memakai tubuh
manusia sebagai modelnya. Misalnya dalam kompleks permukiman Bali, tempat sembahyang dianggap sama
dengan posisi kepala, daerah kamar tidur dan tempat menerima tamu adalah tangannya, dan pekarangan di
tengah merupakan pusar, tempat pediangan adalah organ seksual, sedangkan dapur adalah kakinya.