LATTICES DESIGN
DI SUSUN OLEH:
ANISA YUSTIKA PUTRI
ALDI SYADILARAMA
NURYA IMDAH LESTARI
SITI HAYATUN
PANGKALAN BUN
2018/2019
Kata pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyeyelesaikan” METODE OPTIMASI DENGAN MODEL SIMPLEX
LATTICES DESIGN” Makalah ini telah kami susun dengan maksimal.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki . Akhir kata kami berharap semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
PangkalanBun,20-maret-2019
Penyusun
1
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN ................................................................................................. 3
BAB II
PEMBAHASAN ................................................................................................... 4
Tujuan .................................................................................................................. 4
Formulasi ............................................................................................................. 4
Masalah optimasi ................................................................................................. 4
Penerapan dalam bidang farmasi ......................................................................... 5
metode.................................................................................................................. 5
BAB III
PENUTUP .............................................................................................................. 9
2
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu metode optimasi yang dapat digunakan untuk mendapatkan formula
optimum adalah Simplex Lattice Design. Formula yang optimal seringkali dapat
diperoleh dari penerapan Simplex Lattice Design. Penerapan ini digunakan untuk
menentukan optimasi formula pada berbagai perbedaan jumlah komposisi bahan
(dinyatakan dalam beberapa bagian) yang jumlah totalnya dibuat tetap yaitu sama
dengan satu bagian (Bolton, 1997).
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk optimasi adalah Simplex Lattice
Design. Metode tersebut dapat digunakan untuk optimasi formula pada berbagai
jumlah komposisi bahan yang berbeda. Metode ini mempunyai keuntungan
praktis dan cepat karena tidak merupakan penentuan formula dengan coba- coba
(trial and error) (Rowe, 2009).
Uji sifat fisik gel formula A, B dan C bertujuan untuk mendapatkan sifat fisik
yang meliputi daya sebar, daya lekat dan pH yang digunakan sebagai nilai respon
dalam metode SimplexLattice Design. Kombinasi basis yang menghasilkan sifat
fisik yang baik kemudian diformulasi menjadi gel optimum. Formulasi optimum
dapat ditentukan dengan melihat nilai rtotal dari analisis data persentase efektivitas
masing-masing gel.
3
BAB 11
PEMBAHASAN
1. Tujuan Optimasi
Dalam formulasi sediaan tablet: yaitu ntuk menghasilkan tablet yang
berkualitas / bermutu, aman, manjur, acceptable, stabil dan bahan aktif harus
melalui tahapan preformulasi dan formulasi. Dapat pula membuat formula sediaan
yang lebih baik dari seluruhnya dan mudah diterima,misalnya tablet yang cepat
absorbsinya.
2. Formulasi
Adalah suatu proses utk mhasilkan suatu sediaan farmasi
Formulasi terdiri dari :Formula, Metode ,Proses ,Peralatan ,Pengemasan
Formula
• Formula komposisi sediaan farmasi yang terdiri dari:
– Zat aktif
– Eksipien
• Eksipien:
– Digunakan sesuai dgn kebutuhan & pd konsentrasi yg sudah
ditetapkan
– Aspek yg perlu dipertimbangkan dlm pemilihan eksipien:
Stabilitas fisika & kimia, ketersediaan hayati, kemudahan dlm
proses produksi, harga dll.
4
4. Penerapan optimasi dalam bidang farmasi?
Untuk menyederhankan perhitungan pengoptimasina dalam produksi
sediaan obat dalam farmasi
5. Metode Optimasi:
2. Optimasi sistematik
a. Model pendekatan independen
5
Sebagian dari bidang respon tidak terinvestigasi sehingga
kemungkinan diperoleh sub optimal
6
- X1, X2, X3 adalah fraksi campuran komponen
β1, β2, β3 adalah koefisien regresi (dihitung berdasarkan respon
percobaan)
4. Factorial Design
7
Maka dalam penelitian ini dilakukan optimasi guna mendapatkan konsentrasi
optimum antara bahan pengikat (gelatin) dan penghancur (explotab) untuk
menghasilkan tablet yang memiliki sifat fisik yang baik. Optimasi
menggunakan metode factorial design untuk menentukan secara simulasi efek
dari beberapa faktor secara signifikan. Dengan kata lain, dari metode ini dapat
ditentukan faktor dominan yang berpengaruh secara signifikan pada suatu
respon.
8
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Secara umum optimasi berarti pencarian nilai terbaik (minimum atau
maksimum) dari beberapa fungsi yang diberikan pada suatu konteks. Optimasi
juga dapat berarti upaya untuk meningkatkan kinerja sehingga mempunyai
kualitas yang baik dan hasil kerja yang tinggi.
Kelemahan :
9
DAFTAR PUSTAKA
Suhesti, Sri Tuti Dan Achmad Fudholi. (2009). Optimasi formula sediaan tablet
piroksikam menggunakan bahan flowlac, avicel dan compritol secara Simplex
Lattice Design: Majalah Farmasi Indonesia.
Setyawan, Eka Indra Dan Ni Putu Ayu Dewi Wijayanti.(2014). Optimasi Formula
Patch Mukoadhesif Ektrak Daun Sirih (Piper Betle L) Sebagai Antiinflamasi
Gusi. Denpasar: Jurusan Farmasi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Udayana.
Ida, N. Dan Fauziah, N. (2012). Uji Stabilitas Fisik Gel Ekstrak Lidah Buaya
(Aloe vera L.). Majalah Farmasi dan Farmakologi, 16(2), 79- 84.
10