Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

HEMATEMESIS MELENA

Pokok Bahasan : Penyakit Hematemesis Melena


Sub Pokok Bahasan : Hematemesis Melena
Sasaran : Pasien dan keluarga
Waktu : 25 menit
Tanggal : 01-05-2019
Tempat : RUANG MAWAR

A. Tujuan Intruksional

1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)

Setelah diberikan penyuluhan diharapkan masyarakat mengetahui manfaat hematemesis melena.

2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)

Setelah diberi penyuluhan selama 25 menit diharapkan kelompok dapat :


 Menyebutkan pengertian hematemesis melena
 Menyebutkan penyebab hematemesis melena
 Menyebutkan tanda dan gejala hematemesis melena
 Menyebutkan keadaan pencegahan hematemesis melena

B. Kegiatan Pembelajaran
1. Pokok Materi
 Pengertian hematemesis melena
 Penyebab hematemesis melena
 Tanda dan gejala hematemesis melena
 Penanganan hematemesis melena
2. Metode : Ceramah, Demonstrasi, dan Tanya Jawab.
3. Media dan sumber :
 Media : leaflet
C. Langkah-langkah Kegiatan
1. Kegiatan Pra Pembelajaran (5menit)
 Mempersiapkan materi, media dan tempat
 Memberi salam
 Perkenalan
 Kontrak waktu
2. Membuka Pembelajaran (5menit)
 Menjelaskan tujuan pembelajaran
 Menjelaskan pokok bahasan
 Apersepsi (menggali pengetahuan/kemampuan peserta pembelajaran)
3. Kegiatan Inti (10menit)
 Kelompok menyimak penjelasan materi melalui metode ceramah, tanya jawab dan
demontrasi serta melalui media leaflet
 Kelompok mengajukan pertanyaan terkait materi-materi & demontrasi yang belum
dipahami, kemudian dijawab oleh penyuluh.
4. Penutup (5menit)
 Penyuluh mengajukan pertanyaan secara lisan & re demontrasi sebagai evaluasi
 Penyuluh menyimpulkan materi dan mengklarifikasi
 Penyuluh melakukan tindak lanjut
 Memberi salam
D. Evaluasi
1. Prosedur ( Post Tes )
2. Bentuk ( Lisan & Observasi )
E. Materi

Hematemesis Melena
a. Defenisi
Hematemesis adala muntah darah sedangkan melena adalah berak darah yang
disebabkan oleh perdarahan saluran pencernaan bagian atas.
b. Etiologi
1. Kelainan atau kerusakan saluran pencernaan bagian atas
2. Merokok
3. Mengkomsumsi obat- obatan yang dapat mengiritasi lambung
4. Minum alcohol
c. Tanda dan gejala
1. Muntah darah
2. BAB warna coklat atau kehitaman
3. Pusing, sakit kepala akibat kekuragan hb
4. Tekana darah rendah
5. Mual dan sakit perut
d. Pencegahan
1. Hindari minuman berakohol
2. Berhenti merokok dan minum alcohol
3. Biasakan hidup sehat dengan gaya hidup sehat
4. Makan teratur atau tidak terlalu cepat
5. Kurangi makanan yang pedis
6. Hindari minum jamu atau obat yang tidak sesuai program dokter
7. Kurangi stress
D. KESIMPULAN
Hematemesis melena terjadi jika ada perdarahan di daerah saluran pencernaa bagian atas .
melena (berak darah) dapat terjadi tersendir atau terjadi bersama hematemesis (muntah darah
).tanda dan gejalal hematemesis melena hamper sama dengan gejala penyakit saluran pencernaan
lain jika tanda dan gejala sudah timbul atau sudah dirasakan disarankan untuk segera
memeriksakan diri ke rumah sakit apabila sudah terjadi perdarahan yang berulang dan
berlebihan saat BAB disarangkan untuk segera mempriksan diri ke rumah sakit
DAFTAR PUSTAKA
Galih AP, Titis Widowati, Whyu D. Profil Dan Temuan Klinis Pasien Perdarahan Saluran Cerna
Di Dapertemen Kesehatan Anak RSUP Dr. Sardjito 2009-2015. Sari Pediatric.
Davey, Patrick (2005),. At A Glance Medicine (36-37) Jakarta :Erlngga
Sylvia , A Price .(2005). Patofisiologi Konsep Klinis Proses- Proses Keperawatan Edisi 4 .
Jakarta : Erlangga : EGC
SATUAN ACARA PENYULUHAN
HEMATEMESIS MELENA

Di susun oleh :

NAMA : SATRIANA
NIM : 17.1461
RUANGAN : MAWAR
TINGKAT : II

CI LAHAN CI INSTITUSI

( Ns. Akbar Zan .,S.Kep ) ( Yodang, S.Kep,Ns.M.Pall.Care )

RODI D3 KEPERAWATAN USN


2019

Anda mungkin juga menyukai