NIM : 530037499
UPBJJ : BENGKULU
MATA KULIAH : METODE KUANTITATIF
DISKUSI 7
SOAL LATIHAN
Seorang manajer toko retail dihadapkan pada pilihan untuk menentukan kebijakan persediaan barang yaitu manakah dari
barang A dan barang B yang persediaannya harus lebih banyak.
Hal ini ia lakukan agar alokasi investasi terhadap kedua barang tersebut lebih efisien.
Data historis permintaan kedua produk tersebut selama 300 hari adalah sebagai berikut
JAWABAN
Barang A
= ∑ permintaan x probabilitas
= 0x0.093 + 1x0.125 + 2x0.187 + 3x0.25 + 4x0.187 + 5x0.156 = 2.781
Barang B
= ∑ permintaan x probabilitas
= 0x0.1 + 1x0.2 + 2x0.3 + 3x0.2 + 4x0.1 + 5x0.1 = 2.3
Jadi berdasarkan rata-rata permintaan yang diharapkan (expected mean) yang harus disediakan lebih banyak adalah Barang A
Dengan bobot 1.2% lebih banyak
Barang A
Interval
Probabilitas
Permintaan Probabilitas Bilangan
Kumulatif
Acak
0 0.09375 0.09375 01-09
1 0.125 0.21875 10-21
2 0.1875 0.40625 22-40
3 0.25 0.65625 41-65
4 0.1875 0.84375 66-84
5 0.15625 1 85-00
Jumlah 1
Barang B
Interval
Probabilitas
Permintaan Probabilitas Bilangan
Kumulatif
Acak
0 0.1 0.1 01-10
1 0.2 0.3 11-30
2 0.3 0.6 31-60
3 0.2 0.8 61-80
4 0.1 0.9 81-90
5 0.1 1 91-00
Jumlah 1
Simulasikan permintaan masing-masing barang jika diketahui bilangan acak terpilih mewakili 10 hari
Analisa terhadap 10 hari simulasi menunjukkan bahwa permintaan rata-rata Barang A adalah 3 unit per hari.
Jadi menurut hasil simulasi manajer toko harus menyediakan Barang A mendekati angka 3 unit per hari, cukup berbeda dengan hitungan
rata-rata yang diharapkan 2.781 unit per hari. Hal ini disebabkan sedikit/pendeknya waktu simulasi.
Jika simulasi dilakukan ratusan hari atau simulasi tersebut diulang ratusan bahkan ribuan kali, representasi hasil simulasi mungkin akan
lebih baik karena hasil analisinya akan mendekati nilai expectednya.
Jadi simulasi cukup beresiko (bias dari kenyataan) jika hanya dilakukan dalam jangka waktu yang pendek.
Akurasi simulasi dapat ditingkatkan dengan menambah durasi yang cukup, dan selain masalah waktu, jika bisa dilakukan dengan
menambah variabel lainnya yang relevan.
Permintaan Frekuensi Barang A Frekuensi Barang B Probabilitas Barang A Probabilitas Barang B
0 30 30 0.09375 0.1
1 40 60 0.125 0.2
2 60 90 0.1875 0.3
3 80 60 0.25 0.2
4 60 30 0.1875 0.1
5 50 30 0.15625 0.1
320 300
Barang A Barang B
0 0
0.125 0.2
0.375 0.6
0.75 0.6
0.75 0.4
0.78125 0.5
2.78125 2.3
Probabilitas Kumulatif A Probabilitas Kumulatif B Probabilitas Kumulatif
0.09375 0.1
0.21875 0.3
0.40625 0.6
0.65625 0.8
0.84375 0.9
1 1