Anda di halaman 1dari 1

ETIOLOGI FAKTOR RESIKO

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK - Infeksi saluran napas


- Adanya rupture ‘blub’ pleura
- Foto rontgen dada: biasanya - Traumatik misalnya pada luka tusuk TRAUMA SPONTAN
menyatakan akumulasi udara /
- Acute lung injury yang disebabkan materi fisik yang
cairan pada area pleura 1. Bukan Iatroganik : trauma 1. Primer (tanpa ada
terinhalasi dan bahan kimia
- EKG tumpul, trauma tajam penyakit yang
- GDA - Penyakit inflamasi paru akut dan kronis (penyakit paru
obstruktif kronik (PPOK), TB Paru, fibrosis paru, abses 2. Iatroganik : mendasari)
- Hemoglobin
paru, kanker dan tumor metastase ke pleura PNEUMOTHORAX tindakan medis, komplikasi 2. Sekunder (komplikasi
tindakan medis dari penyakit paru akut
atau kronik)

Adanya udara dalam rongga pleura. Biasanya


pneumothorax hanya ditemukan pada unilateral,
hanya pada blast-injury yang hebat dapat ditemukan
M.K Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kecukupan pneumothorax bilateral. (Halim Danusantoso, 2013)
tubuh Udara masuk Saat inspirasi rongga Pergeseran mediastinum
Tujuan : intake dan output adekuat kedalam kavum dada mengembang
KH : tidak ada tanda malnutrisi, tidak terjadi penurunan Sucking chest wound
pleura
berat badan, nafsu makan meningkat Penyumbatan aliran vena
Intervensi : kava superior dan inferior
Meningkatkan Gerakan fragmen costa
- Pantau porsi makan pasien secara berkala Hipoksia
tekanan intra pleura yang trauma
- Kaji adanya alergi makanan
- Monitor adanya penurunan/kenaikan beraat badan menyebabkan gesekan Mengurangi cardiac
Kemampuan dilatasi Kehilangan kesadaran preload
alveoli menurun Stimulasi saraf
Nutrisi kurang dari Koma Menurunkan cardiac
kecukupan tubuh Atelektasis Nyeri akut output

Intoleransi aktivitas
Nafsu makan menurun Sesak napas Kematian

M.K Ketidakefektifan Pola Nafas Pola nafas tidak Hambatan mobilitas fisik Gangguan pola tidur Daftar Pustaka
Huda, amin.2015. Aplikasi
Tujuan : pasien dapat bernafas adekuat efektif Asuhan Keperawatan
KH : RR normal, tidak ada NCH, retraksi, wheezing Berdasarkan Diagnosa Medis
M.K Gangguan pola tidur M.K Nyeri Akut dan Nanda Ni-Noc. Mediation
Intervensi : Tujuan : pasien merasa nyaman setelah
Tujuan : tidak ada masalah tidur Publishing : Yogyakarta
- Kaji fungsi pernapasan M.K Hambatan mobilitas fisik nyeri berkurang
KH : jumlah jam tidur dalam waktu normal, NANDA International
Tujuan : mobility level normal KH : mampu mengontrol nyeri, nyeri
- Anjurkan minum air hangat KH : aktifitas fisik pasien meningkat pola tidur dan kualitas tidur normal Inc.nursing diagnose: definition
berkurang, merasa nyaman & classification 2015-2017
- Beri posisi semifowler/ fowler Intervensi : Intervensi : Intervensi :
- Beri oksigen bila perlu - Kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi - Kaji pola tidur dan faktor yang - Kaji skala nyeri
- Ajarkan teknik ambulasi menyebabkan gangguan tidur - Observasi reaksi non verbal Nursing Outcomes Classification
- Lakukan rongen dada - Ciptakan suasana yang nyaman - Ajarkan pasien teknik non farmakologis
- Latih pasien dalam pemenuhan ADL secara mandiri sesuai kebutuhan (NOC), 5th edition
- Ajarkan teknin non farmakologis - Kolaborasi pemberian analgesik Nurising Intervention
Classifications (NIC), 6th edition

Anda mungkin juga menyukai