Anda di halaman 1dari 11

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

Satuan Pendidikan : SMP


Kelas : VIII (Delapan)
Kompetensi Inti :
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pemebelajaran


1.1 Beriman akan Yesus Kristus sebagai Allah  Yesus Pemenuhan Janji Allah  Menyimak atau menyanyikan lagu yang bertemakan tentang janji
yang menjelma menjadi manusia  Arti dan makna sebuah janji.  Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan konsekuensi dari sebuah janji
2.1 Peduli pada sesama agar kehadirannya dapat  Janji Allah tentang Juru Selamat  Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan Janji Allah akan Mesias
dirasakan sebagai wujud Allah yang bertolak dari Kej 3:15 dan Yes  Mencari pengertian janji dari berbagai sumber
menjelma menjadi manusia 7:10-14.  Mencari bacaan Kitab Suci yang menceritakan janji Allah akan sang Juru
3.1 Memahami ajaran Kitab Suci dan ajaran  Yesus Kristus adalah Selamat
Gereja tentang makna Yesus Kristus sebagai pemenuhan janji Allah, bertolak  Merumuskan pengertian janji dan konsekuensi dari janji
Allah yang menjelma menjadi manusia dari Ibr 1:1-4.  Menyimpulkan bahwa Yesus bebagai pemenuhan janji dari Allah seperti yang
 Kemanusiaan dan Keallahan Yesus dinubuatkan oleh para nabi.
4.1 Melakukan aktivitas (misalnya menceritakan  Ciri-ciri manusia dan ciri-ciri
kembali/menyusun doa/puisi) yang berkaitan  Mempresentasikan secara lisan atas rumusan janji dan konskuensi dari janji
Allah. yang telah ditemukan.
dengan peristiwa Allah yang menjelma
 Yesus sungguh manusia dan  Menuliskan hasil refleksi tentang Yesus sebagai pemenuhan janji Allah.
menjadi manusia
Yesus sungguh Allah.
 Makna Yesus Kristus sungguh  Mengamati diri untuk menemukan ciri kemanusiaan diri sendiri
Allah dan sungguh manusia bagi  Menyampaikan pertanyaan sehubungan keAllahan Yesus
hidup kita  Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan ciri kemanusiaan Yesus
 Mencari bacaan Kitab Suci yang menceritakan tentang ciri kemanusiaan dan
ke-Allahan Yesus
 Merumuskan ciri kemanusiaan dan ciri keAllahan Yesus
 Menyimpulkan bahwa Yesus sungguh Allah dan sungguh manusia.
 Mempresentasikan secara lisan atas ciri kemanusiaan dan keAllahan Yesus.
 Menuliskan hasil refleksi tentang Yesus sungguh Allah dan sungguh manusia.
1.2 Bersyukur atas nilai-nilai Kerajaan Allah  Kerajaan Allah sebagai Pokok  Membaca kisah yang menggambarkan harapan bangsa Israel akan kehadiran
yang diwartakan Yesus Kristus melalui Pewartaan Yesus
sabda dan tindakan  Pengertian Kerajaan Allah Kerajaan Allah
2.2 Bertanggung jawab mewujudkan nilai-nilai  Paham Kerajaan Allah dalam  Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan gagasan teman tentang
Kerajaan Allah melalui kata-kata dan Masyarakat Yahudi pandangan mengenai kerajaan Allah
perbuatan  Pokok Pewartaan Yesus :  Menyampaikan pertanyaan kepada guru tentang hal-hal yang belum dimengerti
Kerajaan Allah tentang pokok pewartaan Yesus
3.2 Memahami tugas Yesus Kristus mewartakan
Kerajaan Allah melalui sabda dan tindakan  Yesus Mewartakan Kerajaan Allah  Mencari perikop dalam Kitab Suci yang berbicara tentang pewartaan Kerajaan
Melalui Perumpamaan Allah yang disampaikan Yesus.
4.2 Melakukan aktivitas (misalnya menceritakan  Pengertian tentang  Menemukan pesan Injil Luk 4:16-32, yaitu Kerajaan Allah yang diwartakan
pengalaman/refleksi/laporan pengalaman) Perumpamaan kehadirannya dalam diri Yesus sendiri.
yang berkaitan dengan keterlibatan dalam
 Perumpamaan tentang Kerajaan  Membandingkan pandangan Kerajaan Allah dari bangsa Israel dengan ajaran
mewartakan Kerajaan Allah melalui kata-
Allah. Yesus tentang Kerajaan Allah
kata dan perbuatan
 Makna Perumpaan Yesus  Mempresentasikan secara lisan hasil pemahaman mereka tentang Kerajaan
mengenai Kerajaan Allah Allah dimasa Yesus
 Yesus Mewartakan Kerajaan Allah  Menuliskan hasil refleksi tentang Pandangan tentang Kerajaan Allah yang
Melalui Tindakan dan Mujizat disampaikan Yesus
 Tindakan Yesus sebagai tanda
kehadiran Kerajaan Allah.  Mendengarkan cerita tentang kisah perumpamaan yang disampaikan oleh
 Mukjizat Yesus sebagai tanda Yesus
kehadiran Kerajaan Allah.  Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan pandangan siswa lain tentang
 Yesus adalah Mesias yang pewartaan Yesus melalui perumpamaan
dijanjikan.  Menyampaikan pertanyaan tentang makna perumpamaan yang disampaikan
Yesus
 Mencari bacaan Kitab Suci yang berisi perumpamaan-perumpamaan yang
disampaikan Yesus
 Menemukan makna dari perempuan yang disampaikan Yesus
 Membandingkan pemahaman mereka tentang perumpamaan Yesus dengan
ajaran Gereja
 Mempresentasikan secara lisan pemahaman tentang makna perumpamaan yang
disampaikan Yesus
 Menuliskan hasil refleksi tentang pewartaan Yesus melalui perumpamaan

 Melihat kembali pengalaman yang dihayati sebagai pengalaman luar


biasa
 Mengamati gambar-gambar Yesus yang membuat mujizat
 Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan alasan pewartaan Yesus
menggunakan tindakan mujizat
 Menyampaikan pertanyaan tentang makna Mujizat Yesus
 Mencari perikop dalam Kitab Suci yang berisi mujizat-mujizat yang diperbuat
oleh Yesus.
 Mencari informasi tentang makna mujizat Yesus baik melalui internet atau
buku di perpustakaan.
 Menemukan makna dari mujizat yang dibuat oleh Yesus
 Menyimpulkan latarbelakang Yesus mewartaakan Kerajaan Allah melalui
Mujizat.
 Mempresentasikan secara lisan pemahaman tentang makna mujizat Yesus
 Menuliskan hasil refleksi tentang pewartaan Yesus tindakan nyata melalui
mujizat
1.3 Bersyukur atas panggilan dan perutusan  Panggilan Para Murid Yesus  Menyanyikan lagu bertemakan panggilan
Yesus Kristus untuk mewartakan Kerajaan  Kisah panggilan murid-murid  Membaca cerita tentang ciri dari murid dan hubungan antara murid dengan
Allah Yesus. guru
2.3 bertanggung jawab dalam menanggapi  Syarat-syarat mengikuti Yesus  mengungkapkan pertanyaan sehubungan dengan syarat untuk menjadi murid
panggilan dan perutusan Yesus Kristus  Makna menjadi murid Yesus Yesus
untuk mewartakan Kerajaan Allah zaman sekarangYesus  Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan berbagai cara Yesus
3.3 Memahami panggilan dan perutusan Yesus  Cara Hidup Murid Yesus memanggil murid-muridNya
Kristus kepada murid-murid-Nya pada  Hidup dalam persekutuan  Mencari bacaan Kitab Suci yang menceritakan tentang panggilan murid-murid
zaman sekarang demi mewujudkan Kerajaan sebagai kebutuhan manusia. Yesus
Allah  Hal-hal yang dibutuhkan dalam  Mencari data/ teks darikitab Suci atau dari sumber lain tentang syarat untuk
persekutuan. mengikuti Yesus
4.3 Melakukan aktivitas (misalnya membuat
 Cara Hidup Jemaat Perdana  Menganalisa teks Kitab Suci untuk menemukan syarat menjadi murid Yesus
refleksi/membuat laporan) yang berkaitan
 Melaksanakan Tugas Perutus an  Menyimpulkan bahwa kitapun dipanggil untuk menjadi murid Yesus
dengan pengalaman meksanakan panggilan
dan perutusan Yesus Kristus demi
sebagai Murid Yesus.  Mempresentasikan secara lisan atas ciri seorang murid Yesus
mewujudkan Kerajaan Allah  Pengalaman Menjadi Utusan.  Menuliskan hasil refleksi tentang panggilan dirinya sebagai murid Yesus
 Makna Tugas Perutusan Yesus
 Makna Perutusan Murid Yesus  Melihat kembali pengalaman pribadi dalam beraktifitas di lingkungan/
Zaman sekarang paroki
 Mendengarkan pengalaman teman dalam melakukan pelayanan di lingkungan
atau paroki
 Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan makna yang dihayati sebagai
murid Yesus
 Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan cara hidup murid Yesus
 Mencari bacaan Kitab Suci yang menceritakan tentang cara hidup gereja
perdana
 Mencari data tentang kehidupan umat di jaman sekarang
 Membandingkan ciri hidup gereja perdana dengan ciri hidup gereja saat ini
 Menyimpulkan bahwa ciri hidup gereja perdana masih dilaksanakan oleh
jemaat sekarang.
 Mempresentasikan secara lisan atas ciri hidup gereja perdana.
 Menuliskan hasil refleksi tentang cara hidup dirinya sebagai murid Yesus.

 Membaca cerita atau kisah kehidupan yang menggambarkan orang


melaksanakan tugas tetapi tidak dengan sepenuh hati atau hanya mencari
keuntungan sendiri
 Menyampaikan pertanyaan berkisar kisah kehidupan yang dibaca.
 Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan isi tugas murid Yesus.
 Mencari bacaan Kitab Suci yang menceritakan tentang cara hidup gereja
perdana
 Mencari data tentang kehidupan umat di jaman sekarang
 Merumuskan isi tugas murid Yesus berdasarkan Kitab Suci
 Merumuskan hal-hal pokok yang perlu dibangun dalam diri agar dapat
melaksanakan tugas perutusan sebagai murid Yesus dalam situasi sekarang.
 Mempresentasikan secara lisan isi tugas murid Yesus.
 Menuliskan hasil refleksi tentang cara hidup dirinya sebagai murid Yesus.
 Mendaraskan Mazmur yang berisikan tugas pelayanan
1.4 Bersyukur pada Allah sebagai wujud  Berbagai tanggapan atas pewartaan  Mendengarkan sharing pengalaman mereka dalam melaksanakan tugas
penghayatan akanmakna sengsara, wafat, Yesus yang diberikan kepadanya
dan kebangkitan Yesus Kristus  Persiapan Yesus sebelum  Mendengarkan tanggapan teman atas sharing pengalaman
2.4 Peduli pada sesama untuk mewujudkan mewartakan Kerajaan Allah.  Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan sharing pengalaman, terutama
makna sengsara, wafat, dan kebangkitan  Berbagai tanggapan terhadap berkaitan dengan konsekuensi atas pelaksanaan tugas-tugas.
Yesus Kristus sebagai puncak pewartaanNya Pewartaan Yesus tentang  Menyampaikan pertanyaan tentang sikap orang lain ketika telah
Kerajaan Allah. menyelesaikan tugas
3.4 Memahami makna peristiwa sengsara, wafat
dan kebangkitan Yesus Kristus sebagai  Reaksi Yesus terhadap orang-  Melakukan aktivitas diskusi kelompok/ Tanya jawab untuk menemukan
puncak pewartaan-Nya orang yang menolak pewartaan- jawaban atas berbagai pertanyaan yang telah diajukan
Nya  Mendalami teks Kitab Suci tentang orang-orang yang menerima maupun yang
4.4 Melakukan aktivitas (misalnya membuat  Sengsara dan Wafat Yesus Tanda menolak pewartaan yang disampaikan oleh Yesus.
refleksi/menyusun doa/puisi/ibadat) yang
berkaitan dengan makna peristiwa sengsara,
Penolakan Manusia  Merumuskan dan membuat simpulan atas berbagai hal yang telah didalami
 Makna penderitaan bersama dalam kelompok
wafat dan kebangkitan Yesus Kristus
 Kisah sengsara dan wafat Yesus  Setiap kelompok mempresentasikan hasil rumusan/ simpulan diskusi.
sebagai puncak pewartaanNya
 Meneladan Yesus dalam  Peserta didik yang lain dapat menanggapi hasil presentasi kelompok
menghadapi penderitaan-Nya
 Kebangkitan Yesus sebagai Tanda  Melihat kembali pengalaman saat menderita (sakit, kecelakaan, tertimpa
Penerimaan Bapa musibah dsb)
 Arti dan Makna Kebangkitan  Mendengarkan pengalaman teman dalam menghadapi penderitaan
secara Umum.  Melihat video tentang kisah sengsara Yesus
 Bukti-bukti Kebangkitan Yesus.  Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan kisah sengsara Yesus
 Makna Kebangkitan Yesus bagi  Mencari perikop dalam Kitab Suci yang berisi tentang kisah Sengsara Yesus
Murid-Murid-Nya  Menemukan alasan mengapa Yesus mau menderita sengsara bahkan wafat di
kayu salib.
 Mempresentasikan secara lisan atas penemuan alasan Yesus mau menderita
sengsara
 Menuliskan hasil refleksi tentang sengsara dan wafat Yesus.

 Membaca cerita/ kisah yang menunjukkan seseorang/ sekelompok orang


yang bangkit dari keterpurukan
 Melihat video tentang kisah kebangkitan Yesus
 Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan sikap yang diperlukan untuk
bisa bangkit dari keterpurukan
 Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan bukti-bukti bahwa Yesus
bangkit
 Mencari bukti-bukti kebangkitan Yesus dalam Kitab Suci
 Mencari bacaan Kitab Suci yang menceritakan kebangkitan Yesus
 Menemukan bukti-bukti yang benar-benar menunjukkan bahwa Yesus bangkit.
 Menyimpulkan makna kebangkitan Yesus bagi hidup kita saat ini
 Mempresentasikan secara lisan atas penemuan bukti dari kebangkitan Yesus
dalam Kitab Suci.
 Menuliskan hasil refleksi tentang kebangkitan Yesus.
1.5 Percaya akan Roh Kudus sebagai daya hidup  Yesus Mengutus Roh Kudus  Menyanyikan lagu yang bertemakan Roh Kudus
Gereja  Roh Kudus adalah Roh Allah  Membaca teks Kitab Suci
2.5 Santun dalam kehidupan menggereja sebagai sendiri  Menyampaikan pertanyaan berkisar kisah kehidupan yang dibaca.
wujud karya Roh Kudus  Peristiwa turunnya Roh Kudus  Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan turunya Roh Kudus atas Para
atas para Rasul Rasul.
3.5 Memahami peran Roh Kudus pada gereja
perdana dan gereja masa kini  Peran Roh Kudus pada Para  Mencari bukti bahwa Yesus dibimbing Roh Kudus dalam hidupNya
Rasul berdasarkan Kitab Suci
4.5 Melakukan aktivitas (misalnya menyusun  Roh Kudus Memberi Daya Kekuatan  Mencari bacaan kitab Suci yang menunjukkan isi janji Yesus akan Roh Kudus,
doa/puisi/membuat refleksi/ibadat) yang  Peran Roh Kudus bagi Para lambang kehadiran Roh Kudus dan peran Roh Kudus dalam hidup para rasul.
berkaitan dengan peran Roh Kudus pada
Gereja Perdana dan Gereja masa kini
Rasul  Merumuskan makna lagu yang bertemakan Roh Kudus
 Peran Roh Kudus bagi Gereja  Merumuskan isi Kitab Suci tentang janji Yesus akan Roh Kudus, lambang
saat ini kehadiran Roh Kudus dan peran Roh Kudus dalam hidup para rasul.
 Mengikuti Bimbingan Roh Kudus  Mempresentasikan secara lisan tentang peristiwa pentakosta.
 Godaan-godaan yang harus  Menuliskan hasil refleksi tentang pengaruh Roh Kudus bagi hidupnya.
diwaspadai.  Mendaraskan Mazmur
 Pentingnya membedakan roh.
 Bentuk-bentuk bimbingan Roh  Membaca doa St. Bonaventura Mohon 7 (Tujuh) Karunia Roh Kudus.
Kudus di masa kini.  Mendengarkan sharing dari teman tentang pengalaman memperoleh
 Hal yang perlu diperhatikan bantuan Roh Kudus dalam menghadapi permasalahan hidup sehari-hari
untuk mendapat karunia Roh  Menyampaikan pertanyaan berkisar isi doa St. Bonaventura
Kudus  Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan daya karya Roh Kudus bagi
para rasul
 Mencari bacaan kitab Suci yang menunjukkan Daya karya Roh Kudus bagi
para rasul.
 Merumuskan daya karya Roh Kudus bagi para rasul
 Mempresentasikan secara lisan tentang Roh Kudus sebagai daya hidup bagi
para rasul.
 Menuliskan hasil refleksi tentang daya karya Roh Kudus dalam hidupnya
sehari-hari.

 Membaca teks Kitab Suci tentang peranan pembedaan roh.


 Mendengarkan sharing dari teman tentang bimbingan Roh Kudus yang
dialami
 Menyampaikan pertanyaan tentang godaan-godaan yang harus diwaspadai
 Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan tanda-tanda yang menunjukkan
inspirasi dari Allah
 Mencari 5 teks kitab Suci yang menceritakan tokoh Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru yang telah mendapat bimbingan Roh Kudus selama hidupnya
 Merumuskan tanda-tanda yang menunjukkan inspirasi dari Allah
 Merumuskan bentuk-bentuk bimbingan Roh Kudus di masa kini dan beberapa
hal yang perlu diperhatikan untuk mendapat karunia Roh Kudus
 Mempresentasikan secara lisan tentang 5 tokoh Perjanjian Lama dan Perjanjian
Baru yang telah mendapat bimbingan Roh Kudus selama hidupnya
 Menuliskan hasil refleksi tentang pengalaman dalam hal menerima bimbingan
Roh Kudus dalam hidupnya sehari-hari.
1.6 Bersyukur atas kehadiran Gereja sebagai  Gereja sebagai Paguyuban  Menyanyikan lagu bertema Gereja sebagai persekutuan, misalnya lagu
Paguyuban umat beriman  Kegiatan umat Gereja Perdana ”Gereja Bagai Bahtera”
2.6 Peduli terhadap kegiatan Gereja sebagai dalam Kis 2:41-47  Membaca cerita/ kisah kehidupan yang menggambarkan kehidupan suatu
paguyuban umat beriman  Ciri Gereja Perdana kelompok.
3.6 Memahami makna gereja sebagai paguyuban  Ciri-Ciri Gereja sebagai Paguyuban  Menyampaikan pertanyaan tentang isi lagu
umat beriman  Kegiatan Gereja Perdana dalam  Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan isi cerita.
4.6 Melakukan aktivitas (misalnya membuat Kis 2:41-47  Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan ciri sebuah paguyuban
refleksi/menyusun doa/puisi/melakukan  Ciri Gereja sebagai persekutuan  Melakukan aktivtas Tanya jawab atau diskusi atau studi pustaka untuk
wawancara) berkaitan dengan makna Gereja  Contoh wujud kehidupan Gereja menemukan jawaban dari berbagai hal yang telah ditanyakan
sebagai paguyuban umat beriman sebagai persekutuan  Mendalami teks kitab Suci yang menceritakan tentang kehidupan sebagai
paguyuban yang dialami oleh para Rasul, misalnya dalam Kis 2: 41-47
 Merumuskan ciri-ciri perkumpulan sebagai sebuah paguyuban
 Merumuskan peran anggota gereja sebagai paguyuban
 Merumuskan sukaduka hidup dalam persekutuan Gereja
 Mempresentasikan secara lisan gambaran Gereja menurut Kitab Suci

 Membaca Syahadat Iman Katolik secara perlahan sambil menemukan


kata-kata yang menunjukkan ciri dari Gereja.
 Menyampaikan pertanyaan tentang isi Syahadat Iman Katolik
 Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan 4 ciri Gereja Katolik dalam
Syahadat Iman Katolik
 Melakukan studi pustaka untuk mencari Pokok-pokok isi dari Syahadat Iman
Katolik
 Melakukan studi pustaka atau wawancara untuk menemukan cara mewujudkan
gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik
 Menganalisa isi dari syahadat iman katolik khususnya 4 ciri gereja katolik
 Merumuskan cara untuk mewujudkan gereja yang satu, kudus, katolik dan
apostolik
 Mempresentasikan secara lisan 4 ciri gereja katolik
1.7 Bersyukur atas aneka pelayanan Gereja  Bentuk-Bentuk Pelayanan Gereja  Mengamati gambar/ video klip tentang tugas pelayanan para gembala
2.7 Bertanggung jawab untuk terlibat dalam sebagai Paguyuban gereja
aneka pelayanan Gereja  Empat tugas pokok Gereja  Menyimak sharing pengalaman dalam melakukan tugas pelayanan dalam
 Keterlibatan remaja dalam turut gereja
3.7 Memahami aneka pelayanan gereja
ambil bagian melaksanakan  Menyampaikan pertanyaan berdasarkan gambar/ video/ sharing pengalaman
4.7 Melakukan aktivitas (misalnya aksi tugas Gereja tentang tugas leiturgia dari gereja
sosial/mengikuti kegiatan  Contoh perwujudan 4 tugas  Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan tugas diakonia dari gereja
lingkungan/menyumbang dana/menyusun Gereja di masa sekarang  Mencari informasi tentang 4 tugas pokok gereja melalui berbagai sumber,
doa/wawancara) yang berkaitan dengan
misalnya dengan browshing internet, wawancara dengan guru katolik atau studi
aneka pelayanan Gereja
pustaka
 Mendalami teks Kitab Suci untuk semakin memahami Pengembangan Iman
Melalui Keterlibatan dalam Kegiatan Pelayanan di Gereja, misalanya berdasar
Efesus 4: 11-16
 Menganalisa isi dari 4 tugas gereja yaitu liturgia, koinonia, kerygma dan
diakonia.
 Merumuskan tugas mana yang dapat dilakukan oleh remaja berdasar 4 tugas
gereja.
 Mempresentasikan secara lisan 4 tugas gereja
1.8 Bersyukur atas kehadiran Gereja sebagai  Tanda dan Sarana Penyelamatan  Mendengarkan sharing dari teman/ guru yang memiliki pengalaman
tanda dan sarana keselamatan bagi semua dalam Hidup Manusia diselamatkan Tuhan dari bahaya
orang  Simbol-simbol tentang  Mengamati simbol-simbol yang mengandung arti tertentu dalam hidup
2.8 Peduli mewujudkan Gereja sebagai tanda keselamatan sehari-hari
dan sarana keselamatan bagi semua orang  Pemahaman tentang  Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan pengalaman diselamatkan
3.8 Memahami bahwa gereja adalah tanda dan
keselamatan  Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan ungkapan pernyataan
sarana keselamatan bagi semua orang  Makna keselamatan berdasarkan menggunakan simbol-simbol
Kitab Suci  Tanya jawab dengan teman untuk mengetahui pandangan tentang keselamatan
4.8 Melakukan aktivitas (misalnya aksi  Gereja sebagai Tanda dan Sarana  Mencari informasi tentang arti keselamatan berdasarkan Kitab Suci, misalnya
sosial/mengikuti kegiatan Penyelamatan Manusia dalam Lukas 19:1-10 dan dapat pula melalui wawancara dengan guru katolik
lingkungan/menyumbang dana/menyusun  Berbagai simbol dalam atau studi pustaka
doa) untuk mewujudkan Gereja sebagai
tanda dan sarana keselamatan bagi semua
berkomunikasi  Merumuskan pengertian keselamatan berdasarkan kitab Suci
 Gereja sebagai sarana  Membandingkan pemahaman keselamatan selama ini dengan pemahaman
orang
keselamatan berdasar Kitab Suci
 Sakramen sebagai sarana  Mempresentasikan secara lisan pemahaman tentang keselamatan
komunikasi dengan Allah untuk
mendapatkan keselamatan  Mengamati gambar simbol-simbol
 Membaca cerita/ puisi/ kisah tentang seorang yang bisa menjadi tanda
dan sarana keselamatan bagi orang lain
 Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan cerita tentang seorang yang
dapat menjadi sarana keselamatan bagi orang lain
 Mencari informasi tentang arti pandangan gereja tentang keselamatan
berdasarkan Dokumen Gereja misalnya Lumen Gentium art. 1 dan art. 9
 Mencari gambar yang menjadi simbol atau lambang dari tujuh sakramen dalam
gereja katolik
 Merumuskan pengertian Gereja sebagai sakramen keselamatan.
 Mempresentasikan secara lisan pemahaman gereja sebagai sakramen
keselamatan
1.9 Bersyukur atas sakramen inisiasi dalam  Sakramen Baptis  Menyanyikan lagu yang bertemakan tentang baptis
hidup menggereja
2.9 Bertanggung jawab atas panggilan dan  Peristiwa pembaptisan  Mengamati video/ gambar yang menunjukkan cara-cara pembaptisan
perutusan anggota Gereja sebagai  Sarana yang dipergunakan dalam gereja
konsekuensi menerima sakramen inisiasi dalam pembaptisan  Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan cara-cara pembabtisan dalam
3.9 Memahami ajaran gereja tentang makna dan  Tahap-tahap dalam pembaptisan gereja
konsekuensi sakramen inisisasi dalam hidup  Konsekuensi dari orang yang  Menyampaikan pertanyaan tentang sejarah pembaptisan
menggereja telah di baptis  Melakukan aktivitas studi pustaka atau diskusi atau wawancara dengan guru
4.9 Melakukan aktivitas (misalnya  Rahmat dari sakramen baptis katolik untuk menemukan informasi tentang Sakramen inisiasi dalam Gereja
mempraktikkan/  Macam-macam pembaptisan Katolik, susunan perayaan sakramen baptis
mendramatisasikan/membuat produk) yang  Sakramen Ekaristi  Membaca dan mendalami Kitab Suci (misalnya Kis 2:37-47) untuk
berkaitan dengan tata cara penerimaan  Arti kata ekaristi menemukan dasar biblis dari Sakramen Baptisdan asal mula sakramen baptis
sakramen inisiasi  Makna ekaristi sebagai sumber  Merumuskan pengertian sakramen inisiasi
dan puncak hidup kristiani  Merumuskan dasar biblis, asal mula dan makna sakramen Baptis
 Makna ekaristi bagi hidup  Mempresentasikan secara lisan tentang rumusan yang telah dirumuskan
jemaat Kristiani bersama dalam kegiatan mengasosiasi
 Berbagai sikap tubuh dalam
Perayaan Ekaristi  Mendengarkan sharing pengalaman temannya yang pernah melakukan
 Sakramen Krisma tugas dalam perayaan ekaristi
 Ciri-ciri orang yang sudah  Mengamati video/ gambar yang menunjukkan urutan/ cara mengikuti
dewasa perayaan ekaristi dalam gereja
 Syarat untuk menerima  Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan pengalaman mengikuti
Sakramen Penguatan perayaan ekaristi dalam gereja
 Lambang-lambang dalam  Mencari informasi tentang alasan/ motivasi seseorang menjadi petugas dalam
Sakramen Penguatan perayaan ekaristi
 Rahmat dari Sakramen  Membaca dan mendalami Kitab Suci, misalnya Luk 22: 14-23 Mencariuntuk
Penguatan memahami dasar biblis dari Sakramen Ekaristi
 Mencari informasi tentang istilah-istilah yang dipakai untuk menyebut
perayaan ekaristi beserta maknanya
 Merumuskan pesan Kitab Suci tentang makna Ekaristi sebagai perjamuan,
makna ekaristi sebagai puncak hidup beriman berdasarkan dokumen gereja
 membandingkan hal-hal yang terjadi dalam Perjamuan Malam Terakhir dengan
Perayaan Ekaristi dalam Gereja sekarang
 Mempresentasikan secara lisan Makna sakramen ekaristi dan segala sesuatu
yang telah dirumuskan

 Membaca kisah/ cerita tentang seseorang yang dilantik menjadi orang


yang dewasa
 Mengamati video/ gambar yang menunjukkan cara-cara penerimaan
sakramen Krisma dalam gereja
 Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan cerita pelantikan menjadi
dewasa
 Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan cara-cara penerimaan
sakramen Krisma dalam gereja
 Melakukan aktivitas diskusi/ studi pustaka/ browshing internet untuk
menemukan jawaban atas berbagai pertanyaan yang telah disampaikan
 Membaca dan mendalami teks Kitab Suci atau KGK, misalnya Kisah Para
rasul 2:1-13 atau KGK 1316, untuk menemukan makna sakramen peguatan dan
syarat untuk menerima sakramen Krisma dan buah dari sakramen Krisma
 Membuat simpulan atas berbagai hal yang telah ditemukan dalam diskusi/ studi
pustaka/ browshing internet
 Merumuskan syarat-syarat bagi seseorang yang akan menerima sakramen
Krisma
 Merumuskan makna sakramen Krisma
 Mempresentasikan secara lisan tentang makna sakramen Krisma dan semua hal
yang telah dirumuskan.
1.10 Bersyukur atas sakramen tobat sebagai tanda  Sakramen Tobat  Menyanyikan lagu yang bertemakan tentang pertobatan
dan sarana rekonsiliasi antara manusia  Dosa dan akibatnya  Menyimak cerita yang menggambarkan tentang pertobatan seseorang
dengan Allah dan sesama  Pengertian dari bertobat atau sekelompok orang
2.10 Disiplin merayakan sakramen tobat sebagai  Tahap-tahap dalam pertobatan  Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan dosa dan pertobatan
tanda dan sarana rekonsiliasi antara manusia  Pandangan kristiani tentang  Melakukan Tanya jawab untuk menemukan informasi tentang pengertian dosa
dengan Allah dan sesame pertobatan dan tobat
3.10 Memahami makna sakramen tobat sebagai  Maksud dari sakramen tobat/  Mencari informasi tentang cara untuk melakukan pengakuan dosa, dapat
tanda dan sarana rekonsiliasi antara dirinya pengakuan melalui berbagai sumber misalnya teman, guru atau dari buku
dengan Allah dan sesama  Membaca dan mendalami Kitab Suci (misalnya Luk 15: 11-32) untuk
menghayati pertobatan berdasarkan ajaran Kitab Suci
4.10 Melakukan aktivitas (misalnya
mempraktikkan/ mendramatisasikan) yang  Merumuskan pesan Kitab Suci tentang makna dari pertobatan
berkaitan dengan tata cara pengakuan dosa  Merumuskan pengertian tobat dan hambatan untuk melakukan pertobatan
 Merumuskan tahap-tahap dalam pertobatan
 Menyusun puisi yang bertemakan pertobatan
 Rumusan ditulis dalam kertas flap sebagai laporan kelompok
 Menempelkan hasil rumusan dalam kertas flap di depan kelas
 Secara bergantian kelompok lain membaca dan mengomentari hasil rumusan
yang ditempel didepan
1.11 Bersyukur atas sakramen pengurapan orang  Sakramen Pengurapan Orang Sakit  Mengamati gambar-gambar pelaksanaan sakramen pengurapan orang
sakit sebagai wujud pendampingan Gereja
terhadap orang yang menderita sakit  Pandangan masyarakat tentang sakit
2.11 Peduli pada orang yang sakit penderitaan  Menyimak sharing pengalaman dari teman yang mengunjungi orang sakit
 Cara mendampingi orang sakit atau pengalaman pada saat mengalami sakit
3.11 Memahami makna sakramen pengurapan
 Cara Gereja mendampingi orang  Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan pengalaman mengunjungi
orang sakit sebagai sarana gereja untuk
yang sakit orang sakit atau pengalaman merasakan sakit
mendampingi orang yang sakit
 Rahmat dari sakramen  Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan harapan dari orang yang sakit
4.11 Melakukan aktivitas (misalnya Pengurapan Orang Sakit  Melakukan Tanya jawab untuk menemukan jawaban atas pertanyaan yang
mengunjungi/mendoakan/ menyusun doa) telah disampaikan
untuk orang yang sakit
 Membaca dan merenungkan Kitab Suci untuk menemukan informasi tentang
dasar biblis dari sakramen pengurapan orang sakit (misalnya dari Yak 5: 13-16,
Mrk 6:12-13, Mrk 16: 18, Kis 9: 34, Kis 14: 3)
 Mencari informasi tentang susunan pelaksanaan sakramen pengurapan orang
sakit
 Merumuskan pesan Kitab Suci tentang cara mendampingi orang sakit
 Merumuskan buah dari sakremen pengurapan orang sakit
 Membaca doa untuk orang yang sakit
 Mempresentasikan secara lisan makna dari sakramen pengurapan orang sakit

Anda mungkin juga menyukai