A. Kompetensi inti
Kompetensi Inti
1.2 Bersyukur atas nilai-nilai 1.2.1 Selalu gembira dalam segala hal
Kerajaan Allah yang 1.2.2 Selalu berterimakasih bila menerima
diwartakan Yesus Kristus pertolongan/bantuan
melalui sabda dan tindakan
2.2 Bertanggung jawab 2.2.1 Berani mencoba hal-hal baru yang baik dan
mewujudkan nilai-nilai bermanfaat
Kerajaan Allah melalui kata- 2.2.2 Mau berpartisipasi dalam kegiatan sosial atau
kata dan perbuatan kegiatan lainnya di sekolah
3.2 Memahami tugas Yesus 3.2.1 Mendefenisikan Kerajaan Allah dari sudut pandang
Kristus mewartakan Kerajaan Kitab Suci dan Ajaran Gereja
Allah melalui sabda dan 3.2.2 Membedakan Kerajaan Allah dengan Kerajaan
tindakan Dunia.
3.2.3 Menjelaskan paham Kerajaan Allah pada masa Yesus
3.2.4 Menjelaskan pandangan Yesus tentang kerajaan
Allah
3.2.5 Membandingkan paham Kerajaan Allah menurut
harapan bangsa Israel dengan paham menurut Yesus
3.2.6 Menjelaskan bahwa Yesus datang untuk mewartakan
Kerajaan Allah
20
3.2.7 Menyimpulkan bahwa Kerajaan Allah adalah pokok
pewartaan Yesus.
3.2.8 Menjelaskan arti perumpamaan
3.2.9 Menyebutkan contoh-contoh perumpamaan Yesus
dalam Kitab Suci yang menggambarkan Kerajaan
Allah
3.2.10 Menjelaskan maksud Yesus memberikan
perumpamaan
3.2.11 Menjelaskan beberapa makna perumpamaan yang
diberikan Yesus dalam Kitab Suci
3.2.12 Menuliskan contoh tindakan Yesus yang
menunjukkan tanda-tanda kehadiran Kerajaan Allah
3.2.13 Menjelaskan makna tindakan Yesus sebagai tanda
kehadiran Kerajaan Allah
3.2.14 Menjelaskan arti mukjijat
3.2.15 Menyebutkan mukjijat-mukjijat yang dibuat Yesus
berdasarkan Kitab Suci
3.2.16 Menjelaskan makna mukjijat Yesus sebagai tanda
kehadiran Kerajaan Allah
4.2 Melakukan aktivitas 4.2.1 Membuat refleksi tertulis tentang makna Kerajaan
(misalnya, menceritakan Allah bagi dirinya
pengalaman/refleksi/laporan 4.2.2 Membuat refleksi secara tertulis mengenai makna
pengalaman) yang berkaitan perumpamaan Yesus baginya
dengan keterlibatan dalam 4.2.3 Merancang aktivitas berupa tindakan/perbuatan baik
mewartakan Kerajaan Allah sebagai perwujudan turut serta mewartakan Kerajaan
melalui kata-kata dan Allah melalui tindakan
perbuatan
*Nilai Karakter: Religus, Kedisiplinan, Kesantunan, Tanggungjawab
C. Tujuan pembelajaran
Pertemuan pertama (3 x 40 menit = 1 pertemuan)
A. Kerajaan Allah sebagai Pokok Pewartaan Yesus
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran, peserta didik mampu:
1. Menjelaskan pandangan mengenai Kerajaan Allah
2. Menyebutkan pokok pewartaan Yesus
3. Menemukan pesan Lukas 4:16-32
4. Membandingkan pandangan Kerajaan Allah menurut bangsa Yahudi dengan ajaran Yesus
5. Menuliskan hasil refleksi tentang pandangan kerajaan Allah dimasa Yesus
21
6. Mempresentasikan pengalaman melakukan keterlibatan mewartakan mewartakan Kerajaan
Allah melalui kata dan perbuatan
D. Materi pembelajaran
1. Kerajaan Allah sebagai pokok pewartaan Yesus
2. Yesus mewartakan Kerajaan Allah melalui Perumpamaan
3. Yesus mewartakan Kerajaan Allah melalui Tindakan dan Mukjizat
E. Metode pembelajaran
Metode : Pembelajaran saintifik, Pembelajaran Berbasis Masalah
F. Sumber belajar
1. Sutarman, Maman., Atrik Wibawa, Lorentius. 2013. Buku Guru Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti. Jakarta: Kemendikbud RI , halaman 1-25
2. Sutarman, Maman., Atrik Wibawa, Lorentius. 2013. Buku Siswa Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti. Jakarta: Kemendikbud RI, halaman 1-11
3. ------. 1995. Katekismus Gereja Katolik, Ende: Percetakan Arnoldus
4. Bakker., A. ,SVD. 1988. Ajaran Iman Katolik 1 untuk Mahasiswa, Yogyakarta: Kanisius,
halaman….
5. Hakenewerth,. Quentin,. SM. 1987. Ikutlah Panggilan Hidupmu. Jakarta: CLC,
halaman….
6. Komkat KWI. 2010.Membangun Komunitas Murid Yesus, Buku Teks Pendidikan
Agama Katolik untuk SMP Kelas VII. Yogyakarta: Kanisius, halaman….
7. KWI. 1996. Iman Katolik, Buku Informasi dan Referensi. Yogyakarta: Kanisius,
halaman….
8. Leahy,. Louis. 1997. Sains dan Agama dalam Konteks Zaman Ini. Yogyakarta: Kanisius,
halaman….
9. Lingkungan sekitar : kerusakan hutan di sekitar tempat tinggal, penumpukkan sampah di
sekitar tempat tinggal
G. Media pembelajaran
1. Media :
Gambar foto yang menunjukkan Yesus membuat mukjizat
Kitab Suci, khususnya teks
Bahan bacaan tentang Kerajaan Allah
2. Alat dan bahan:
Penuntun Refleksi, dalam Buku Siswa
Gambar gambar Yesus membuat mukjizat
H. Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kerajaan Allah sebagai Pokok Pewartaan Yesus
Pertemuan Pertama (3 x 40 menit ) Wakt
u
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran(PPK: Integritas, Nasionalisme, Disiplin, Santun, Religius)
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
22
Pertemuan Pertama (3 x 40 menit ) Wakt
u
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan materi sebelumnya,
yakni BAB I Peribadi Yesus Kristus.
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh dikuasai dengan
baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang: Kerajaan Allah
sebagai pokok pewartaan Yesus.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi untuk memusatkan perhatian mereka
masalah pada topik yang akan dibahas, yakni: Kerajaan Allah sebagai pokok
pewartaan Yesus dengan:
Mengawali dengan pertanyaan informatif
Guru mengajukan pertanyaan informatif kepada peserta
didik: Apa yang kalian ketahui tentang kerajaan Allah?
Guru memotivasi peserta didik untuk mengeluarkan
pengetahuan bawaan (intake) mereka perihal Kerajaan
Allah.
Guru menuliskan poin-poin atau butir-butir jawaban peserta
didik tanpa memberikan penilaian terhadapnya.
Mengamati
Peserta didik diajak oleh guru mengamati dengan sungguh-
sungguh poin-poin atau butir-butir jawaban yang telah
mereka berikan.
Membaca
Peserta didik diajak oleh guru membaca sebuah cerita
mengenai: Kerajaan Allah.
Kerajaan Allah
23
Pertemuan Pertama (3 x 40 menit ) Wakt
u
Kerajaan Allah itu suatu daerah kekuasaan Allah? Tuhan
Yesus tidak pernah mendefinisikan secara gamblang tentang
“Kerajaan Allah”. Namun, ketika di hadapan Pontius Pilatus,
sebagai jawaban ketika Ia dituduh sebagai pemberontak,
Tuhan Yesus menjawabnya dengan cermat. Ia katakan
maksud-Nya bukan untuk memiliki daerah kekuasaan yang
bersifat fana di dunia ini: “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini;
jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah
melawan, suapaya Aku jangan diserahkan kepada orang
Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini.” (Yohanes
18:36). Dengan demikian kata “Kerajaan Allah” tidak berarti
daerah kekuasaan Allah, melainkan berarti bahwa Allah
sendiri yang tampil sebagai raja dalam kemuliaan dan
keperkasaan, namun bukan pertama-tama untuk
menghukum, melainkan untuk menyelamatkan dan
memberikan perlindungan (Mzm 145:11-13).
Sejak zaman para nabi, bangsa Israel mempunyai
harapan tentang tegaknya kembali pemerintahan dan
kekuasaan Allah atas bangsa mereka. Namun, harapan itu
dihayati secara berbeda-beda antara kelompok satu dan
kelompok lainnya. Adapun berbagai pandangan mereka
tentang kerajaan Allah itu, antara lain: 1) Kerajaan Allah
yang bersifat politis. Paham ini beranggapan bahwa
Kerajaan Allah yang damai dan sejahtera hanya akan
terwujud bila Allah tampil sebagai seorang tokoh politik
yang dengan gagah berani memimpin bangsa Israel meawan
penjajah Romawi dan para penindas rakyat. 2) Kerajaan
Allah yang bersifat apokaliptis. Paham ini memandang
Kerajaan Allah akan tercapai bila Allah menunjukkan kuasa-
Nya dengan menggoncangkan kekuatan-kekuatan langit dan
bumi. Pada saat itulah Allah akan membangkitkan suatu
dunia baru. Mereka menganggap penderitaan yang dialami
bukan akhir segalanya. Kelak pada akhir zaman, Allah akan
menegakkan Kerajaan-Nya dan membebaskan manusia dari
segala penderitaan. 3) Paham Kerajaan Allah yang bersifat
yuridis-religius. Paham ini memandang bahwa Allah
sekarang sudah meraja secara hukum, sedangkan pada akhir
zaman, Allah menyatakan kekuasan-Nya sebagai Raja
semesta alam dengan menghakimi sekalian bangsa. Mereka
memandang hukum Taurat sebagai wujud Kekuasaan Allah
yang mengatur manusia. Maka, mereka yang sekarang taat
kepada hukumTaurat sudah menjadi warga Kerajaan Allah.
Sebaliknya, jika tidak melakukan hukum Taurat, mereka
tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Mesias
sebagai tokoh agama yang mampu menegakkan hukum
Taurat. Ini adalah paham Kerajaan Allah yang diyakini oleh
para tokoh agama Yahudi, yakni para Imam dan ahli Taurat.
Yesus hadir untuk mewartakan kabar sukacita
datangnya Kerajaan Allah, seperti firman-Nya: “Waktunya
telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan
percayalah kepada Injil!” (Markus 1:15). Ya, Yesus hadir
untuk mewartakan dan bahkan menghadirkan Kerajaan Allah
24
Pertemuan Pertama (3 x 40 menit ) Wakt
u
di tengah dunia ini. Namun demikian, perbedaan pandangan
tentang paham Kerajaan Allah menjadikan kehadiran Yesus
untuk mewartakan dan menghadirkan Kerajaan Allah
mengalami berbagai tanggapan dalam masyarakat Yahudi.
Bagi Yesus, pewartaan pewartaan Kerajaan Allah adalah
pewartaan kerahiman Allah dan karena itu merupakan warta
pengharapan. Kerajaan Allah berarti turun tangan Allah
untuk menyelamatkan dan membebaskan dunia secara total
dari kuasa kejahatan (lih. Luk 10:18). Kata “Kerajaan
Allah”bukan berarti daerah kekuasaan Allah. “Kerajaan
Allah” berarti Allah sendiri yang tampil sebagai Raja dalam
kemuliaan dan keperkasaan, bukan untuk menghukum,
melainkan untuk menyelamatkan dan memberi perlindungan.
Mendengar
Pemberian materi oleh guru tentang situasi yang sesuai
dengan kehendak Allah dan situasi yang tidak sesuai
dengan kehendak Allah. Situasi yang tidak sesuai dengan
kehendak Allah adalah ketertindasan, perbudakan,
penjajahan, dan ketidakadilan. Orang yang berada dalam
situasi yang demikian akan sangat mengharapkan hadirnya
Kerajaan Allah. Pada jaman Yesus, orang Yahudi berada
dalam penindasan dan penjajahan oleh kaum Romawi.
Oleh karena itu, mereka mengharapkan hadirnya Kerajaan
Allah, dan mereka memiliki beberapa paham Kerajaan
Allah, yakni Kerajaan Allah bersifat politis, Kerajaan Allah
bersifat Apokaliptis; Kerajaan Allah bersifat Yuridis-
Religius.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara global tentang materi
yang akan dipelajari mengenai : Kerajaan Allah sebagai
pokok Pewartaan Yesus, untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mempermudah peserta didik mencari informasi.
Mengorganisasika Menanya
n peserta didik Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
kegiatan belajar, contohnya :
1. Mengajukan pertanyaan tentang : Kerajaan Allah sebagai
pokok pewartaan Yesus yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang
perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Misalnya:
Apa harapan Bangsa Israel mengenai Kerajaan Allah.
Mengapa muncul harapan tersebut? (Hot)
25
Pertemuan Pertama (3 x 40 menit ) Wakt
u
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
individu dan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
kelompok 1. Mengamati obyek
Peserta didik memahami bacaan Kerajaan Allah.
2. Membaca sumber lain selain buku teks
Peserta didik membaca teks Kitab Suci dan Doumen Gereja
tentang Yesus Pemenuhan Kerajaan Allah sebagai Pokok
Pewartaan Yesus atau mencari informasi tambahan di internet
3. Mengumpulkan informasi
Peserta didik menulis pada buku catatan informasi yang
diperoleh tentang Kerajaan Allah sebagai Pokok Pewartaan
Yesus.
Peserta didik mendownload artikel atau komentar mengenai
Kerajaan Allah sebagai Pokok Pewartaan Yesus.
a. Untuk membantu peserta didik memahami dan
mendalami materi ini dengan mudah, guru bisa
membantu mereka dengan menugaskannya mengisi
kolom berikut:
Harapan orang tertindas
Penderitaan yang Harapan orang menderita
No
kutemukan itu
1 Orang yang tertindas
2 Orang yang dijajah
3 Orang yang dipenjara
4 Orang yang dianiaya
5 Orang yang miskin
26
Pertemuan Pertama (3 x 40 menit ) Wakt
u
a. Kerajaan Allah yang bersifat politis:
Artinya.........................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
b. Kerajaan Allah yang bersifat apokaliptis:
Artinya ........................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
c. Kerajaan Allah yang bersifat yuridis-religius:
Artinya ........................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
27
Pertemuan Pertama (3 x 40 menit ) Wakt
u
5. Peserta didik merumuskan pesan injil Luk 4:16-32, Kerajaan
Allah yang diwartakan tampak dalam diri Yesus Kristus.
6. Peserta didik membandingkan pandangan Kerajaan Allah dari
bangsa Israel dengan Kerajaan Allah menurut ajaranYesus
Menganalisa Mengasosiasikan
&mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari
proses pemecahan guru terkait pembelajaran tentang: Kerajaan Allah sebagai Pokok
masalah Pewartaan Yesus.
1. Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai Kerajaan
Allah sebagai Pokok Pewartaan Yesus Menambah keluasan dan
kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan bahwa
Yesus adalah Pemenuhan Janji Allah
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan 1. Berdasarkan perbandingan hasil hipotesis awal dan hasil
hasil karya diskusi kelompok, peserta didik diminta untuk merumuskan
kesimpulan.
2. Hasil kesimpulan dapat dikomunikasikan pada peserta didik
yang lain dengan pergantian anggota kelompok diskusi atau
dengan cara menempelkannya pada papan temple di ruang
kelas.
3. Setelah selesai, guru dapat memberikan peneguhan dengan
pokok-pokok peneguhan sebagai berikut:
a. Orang Istrael sangat mengharapkan tegaknya Kerajaan
Allah di tengah mereka. Masyarakat Israel terdiri dari
beberapa kelompok, sehingga pemahaman mereka
mengenai Kerajaan Allah menjadi berbeda-beda..
b. Berbagai pandangan atau paham Kerajaan Allah di antara
masyarakat Israel adalah: Kerajaan Allah bersifat politis,
Kerajaan Allah bersifat Apokaliptis, Kerajaan Allah
bersifat Yurudis-Religius.
c. Tuhan Yesus tidak pernah mendefenisikan secara gambling
mengenai Kerajaan Allah, tetapi Dia mengatakan bahwa:
“KerajaanKu bukan dari dunia ini; jika KerajaanKu dari
dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya
Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi
Kerajaan-Ku bukan dari sini.” (Yoh. 18:36)
d. Kata “Kerajaan Allah” tidak berarti daerah kekuasaan
Allah, tetapi Allah sendiri yang tampil sebagai raja dalam
kemuliaan dan keperkasaan, namun bukan pertama-tama
untuk menghukum, melainkan untuk menyelamatkan dan
member perlindungan (Mzm 145:11-13)
28
Pertemuan Pertama (3 x 40 menit ) Wakt
u
e. Yesus datang untuk mewartakan dan bahkan menghadirkan
Kerajaan Allah di tengah dunia ini.
f. Bagi Yesus pewartaan Kerajaan Allah adalah pewartaan
kerahiman Allah dank arena itu merupakan warta
pengharapan. Kerajaan Allah berarti turun tangan Allah
untuk menyelamatkan dan membebaskan dunia secara total
dari kuasa kejahatan (Luk.10:18)
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati peserta didik dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di
luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
29
Pertemuan Kedua (3 x 40 menit ) Wakt
u
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi untuk memusatkan perhatian pada
masalah topik yang akan dibahas, yakni Yesus Mewartakan Kerajaan Allah
melalui Perumpamaan:
Membaca
Untuk membantu peserta didik guna memahami dengan mudah
arti perumpamaan, guru dapat menyampaikan sebuah
perumpamaan yang sangat sederhana dalam kehidupan sehari-
hari, atau bisa juga guru menyuruh seorang dari peserta didik
untuk menyampaikan sebuah perumamaan.
Peserta didik membaca teks Kitab Suci Mrk. 4:3-8,13-20; Mrk.
4:26-29; Mat. 13:24-30; Mat. 13:47-50; Mat. 13:44-46
berkaitan dengan Kerajaan Allah yang terkandung dalam setiap
bacaan
Mengorganisasika Menanya
n peserta didik Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan cerita yang disajikan oleh guru dan mengajukan
pertanyaan, misalnya
1. Mengajukan pertanyaan tentang : Yesus Mewartakan
Kerajaan Allah melalui Perumpamaan yang tidak dipahami
dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat. Misalnya :
Apa artinya perumpamaan?
Tujuan mengajar melalui perumpamaan?
Menjelaskan tentang apakah perumpamaan yang dalam
bacaan tersebut?
Apa makna perumpamaan setiap bacaan tersebut?
Makna apa yang terkandung dalam perumpamaan tersebut?
Mengapa Yesus menwartakan Kerajaan Allah melalui
Perumpamaan? (Hot)
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
individu dan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
kelompok 1. Mengamati obyek
Peserta didik memahami bacaan yang disiapkan oleh guru
mengenai perumpamaan untuk membantu peserta didik
30
Pertemuan Kedua (3 x 40 menit ) Wakt
u
memahami arti dan makna perumpamaan
2. Membaca sumber lain selain buku teks
Peserta didik membaca teks Kitab Suci tentang Yesus
Mewartakan Kerajaan Allah melalui Perumpamaan atau
mencari informasi tambahan di internet
3. Mengumpulkan informasi
Peserta didik menulis pada buku catatan informasi yang
diperoleh tentang Yesus Mewartakan Kerajaan Allah
melalui Perumpamaan.
Peserta didik mendownload artikel atau komentar mengenai
Yesus Mewartakan Kerajaan Allah melalui Perumpamaan.
4. Peserta didik dapat dibantu dengan lembar kerja untuk
memudahkan cara kerja mereka. Salah satu bentuk dari lembar
kerja itu adalah sebagai berikut:
a. Tuliskanlah perumpamaan yang kamu ketahui dan jelaskan
maknanya di kolom berikut!
No Perumpamaan Maknanya
...................................................... ........................................................
1 ...................................................... ........................................................
...................................................... ........................................................
...................................................... ........................................................
2 ...................................................... ........................................................
...................................................... ........................................................
...................................................... ........................................................
3 ...................................................... ........................................................
...................................................... ........................................................
...................................................... ........................................................
4 ...................................................... ........................................................
...................................................... ........................................................
...................................................... ........................................................
5 ...................................................... ........................................................
...................................................... ........................................................
Kesimpulan:
Perumpamaan adalah .............................................................................................
................................................................................................................................
Tujuan perumpamaan adalah .................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
31
Pertemuan Kedua (3 x 40 menit ) Wakt
u
..............................................
Markus 4:3-8,13-20 ..............................................
Judul: ........................................... ..............................................
..............................................
..............................................
2 ..............................................
(gambar) ..............................................
..............................................
Markus 4:26-29 ..............................................
Judul: ............................................. ...............................................................
..............................................
..............................................
3 ..............................................
(gambar) ..............................................
..............................................
Matius 13:24-30 ..............................................
Judul: ............................................. ..............................................
..............................................
..............................................
4 ..............................................
(gambar) ..............................................
..............................................
Matius 13:47-50 ..............................................
Judul: ............................................. ..............................................
..............................................
..............................................
5 ..............................................
(gambar) ..............................................
..............................................
Matius 13:44-46 ..............................................
32
Pertemuan Kedua (3 x 40 menit ) Wakt
u
Menganalisa Mengasosiasikan
&mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari
proses pemecahan guru terkait pembelajaran tentang: Yesus Mewartakan Kerajaan
masalah Allah melalui Perumpamaan.
2. Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai Yesus
Mewartakan Kerajaan Allah melalui Perumpamaan Menambah
keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan bahwa Yesus adalah Pemenuhan Janji Allah
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan 1. Peserta didik dibimbing oleh guru dalam proses
hasil karya mendesrkipsikan temuan yang diperoleh berdasarkan hasil
pengujian hipotesis. Untuk mencapai kesimpulan yang akurat,
sebaiknya guru mampu menunjukkan pada peserta didik data
yang relevan. Kesimpulan yang dihasilkan dalam langkah ini
diharapkan menjadi pengetahuan baru bagi peserta didik
2. Hasil kesimpulan diminta untuk dipresentasikan agar diketahui
dan ditanggapi oleh kelompok lain.
3. Setelah menanggapi hasil presetasi peserta didik, guru dapat
memberikan peneguhan atau pun untuk memberikan tanggapan
atas hasil laporan dari kelompok, misalnya sebagai berikut:
g. Perumpamaan adalah penyampaian pesan dengan
menggunakan bahasa imajinatif, kiasan simbolis, atau
perbandingan, sehingga orang yang mendengar sebuah
perumpamaan diharapkan mampu menangkap pesan di
balik perumpamaan tersebut.
h. Perumpamaan yang dipakai oleh Yesus untuk menjelaskan
tentang Kerajaan Allah biasanya diambil dari kehidupan
masyarakat sehari-hari.
i. Yesus dalam pengajaranNya mempergunakan
perumpamaan dengan maksud agar pewartaan-Nya dapat
lebih mudah dimengerti.
j. Beberapa contoh perumpamaan telah dibahas dan
didiskusikan bersama.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati peserta didik dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
33
Pertemuan Kedua (3 x 40 menit ) Wakt
u
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di
luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Orientasi peserta didik Mengamati
kepada masalah Peserta didik diberi motivasi untuk memusatkan perhatian
pada topic yang akan dibahas, yakni Yesus Mewartakan
Kerajaan Allah melalui Tindakan dan Mukjizat:
Membaca
Peserta didik mengamati gambar-gambar yang berisikan
34
Pertemuan Ketiga (3 x 40 menit ) Waktu
tentang mukjizat yang dilakukan Yesus yang terdapat pada
buku siswa, atau menyaksikan klip video tentang Yesus
melakukan mujizat yang disiapkan oleh guru.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan cerita yang disajikan
oleh guru dan mengajukan pertanyaan, misalnya
1. Mengajukan pertanyaan tentang : Yesus
Mewartakan Kerajaan Allah melalui Tindakan dan
Mukjizat yang tidak dipahami dari apa yang diamati
atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan
untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Apa artinya mujizat?
Mengapa Yesus melakukan mukjizat?
Apa sajakah mukjizat yang pernah dilakukan oleh
Yesus?
Mukjizat apakah yang pernah dilakukan oleh
murid-murid Yesus?
Apakah mukjizat masih terjadi pada masa
sekarang?
Apakah kamu pernah mengalami mukjizat dalam
hidupmu? (Hot)
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan individu Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
dan kelompok menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
1. Mengamati obyek
Peserta didik memahami gambar-gambar yang tersedia
pada buku siswa, atau gambar lain yang dipilih dan
ditentukan oleh guru yang lebih sesuai, atau klip video
yang menayangkan tentang Yesus yang sedang
melakukan mukjizat.
2. Membaca sumber lain selain buku teks
Peserta didik membaca teks Kitab Suci tentang Yesus
Mewartakan Kerajaan Allah melalui Tindakan dan
Mukjizat atau mencari informasi tambahan di internet
3. Mengumpulkan informasi
Peserta didik menulis pada buku catatan informasi
yang diperoleh tentang Yesus Mewartakan
Kerajaan Allah melalui Tindakan dan Mukjizat.
Peserta didik mendownload artikel atau komentar
mengenai Yesus Mewartakan Kerajaan Allah
melalui Tindakan dan Mukjizat.
4. Saling tukar informasi tentang : Yesus Mewartakan
Kerajaan Allah melalui Tindakan dan Mukjizat.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
35
Pertemuan Ketiga (3 x 40 menit ) Waktu
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
5. Peserta didik merumuskan pesan injil dalam Luk.
17:12-21; Mat. 9:27-38; Mat. 9:2-8; Mat. 8:28-32;
Mat. 8:23-27; Mat. 14:23-33 berkaitan dengan
Mukjizat yang dilakukan Yesus yang terkandung
dalam setiap bacaan tersebut.
6. Peserta didik menarik pesan yang terkandung dalam
setiap bacaan tersebut.
36
Pertemuan Ketiga (3 x 40 menit ) Waktu
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
Pertemuan Kedua
1. Program Remedial
Program remedial ini ditujukan bagi siswa yang hasil penilaian pengetahuannya belum
mencapai KKM. Pembelajaran dilakukan secara individual dengan bimbingan guru atau
secara kelompok yang didampingi guru atau tutor teman sebaya atau penugasan. Peserta didik
memahami paham Kerajaan Allah melalui perumpamaan yang diwartakan Yesus dan menarik
pesan dari-Nya.
Soal Remedial :
a. Jelaskanlah arti perumpamaan?
b. Apa tujuan Yesus mengajar dengan perumpamaan?
c. Pilihlah salah satu perumpamaan Yesus. Apa pesan Kerajaan Allah dalam
perumpamaan tersebut?
2. Program Pengayaan
Program pengayaan ini ditujukan bagi siswa yang hasil penilaian pengetahuannya telah
mencapai KKM.
a. Jumlah siswa yang mengikuti pengayaan .................siswa
37
b. Bentuk pengayaan
Dalam kelompok, peserta didik membuat sebuah renungakn singkat dari bacaan Kitab Suci
yang berisikan tentang perumpamaan mengenai Kerajaan Allah.
Pertemuan Ketiga
1. Program Remedial
Program remedial ini ditujukan bagi siswa yang hasil penilaian pengetahuannya belum
mencapai KKM.
a. Penyajian ulang materi pelajaran dengan menggunakan metode yang berbeda,
pendampingan secara perseorangan atau dengan tutor sebaya.
b. Materi yang perlu remedial
Tindakan Mujizat yang dilakukan Yesus
Tujuan Yesus melakukan mujizat
Reaksi orang terhadap mujizat yang dilakukan Yesus
c. Contoh sikap remedial berdasarkan materi yang dianggap sulit:
Sebutkalah lima tindakan mujizat yang dilakukan oleh Yesus!
Mengapa Yesus melakukan mujizat?
Bagaimana reaksi orang terhadap mujizat yang dilakukan Yesus?
2. Program Pengayaan
Program pengayaan ini ditujukan bagi siswa yang hasil penilaian pengetahuannya telah
mencapai KKM.
a. Jumlah siswa yang mengikuti pengayaan .................siswa
b. Bentuk pengayaan : Diskusi Kelompok
c. Aktivitas pengayaan :
Peserta didik secara kelompok mencari atau menemukan mujizat yang terjadi dalam
hidupnya sebagai bukti kasih Allah kepadanya..
J. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Tehnik : Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri
c. Kisi-kisi :
2. Sikap Sosial
a. Tehnik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
38
c. Kisi-kisi :
No Sikap/ nilai Butir instrumen
Mempresentasikan pengalaman melakukan
1. keterlibatan mewartakan mewartakan Kerajaan
Allah melalui kata dan perbuatan
2. Mengikuti kegiatan raka
Instrumen : lihat lampiran
3. Pengetahuan
a. Tehnik : Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Instrumen
1. Menjelaskan arti perumpamaan 1
2. Menjelaskan arti Kerajaan Allah 2
3. Menyebutkan tugas seorang pemimpin 3
4. Memberi contoh kerajaan yang ada didunia
5. Menuliskan perbuatan yang sesuai dengan harapan 5
Yesus tentang Kerajaan Allah
6. Membandingkan kerajaan dunia dan Kerajaan
Allah berdasarkan fungsinya
4. Ketrampilan:
a. Tehnik : Membuat Laporan
b. Bentuk Instrumen` : Menyusun Laporan
c. Kisi-kisi :
No Sikap/ nilai Butir instrumen
Laporan pengalaman melakukan keterlibatan
1. mewartakan mewartakan Kerajaan Allah melalui
kata dan perbuatan
39
Lampiran : Instrumen Penilaian
Petunjuk : Nilailah dirimu sendiri: seberapa sering dirimu menyadari hal-hal berikut dalam
kehidupanmu sehari-hari
4 = selalu
3 = sering (dalam 1 tahun minimal 12 kali)
2 = kadang-kadang (dalam 1 tahun kurang dari 4 kali)
1 = tidak pernah
Nilai
No Pernyataan
1 2 3 4
1. Mengucapakan kata-kata yang menyenagkan hati teman
2. Perbuatan baik yang memberi semangat orang di sekitar
3. Memberi contoh baik saat diejek teman
4. Tidak membalas kejahatan dengan kejahatan
5. Menyenangkan hati orangtua
6. Mematuhi peraturan yang ada di sekolah
7. Mengikuti kegiatan raka walaupun kadang membosankan
Nilai:
7-12 = Kurang
13-18 = Cukup
19-24 = Baik
24-28 = Sangat Baik
40
Penilaian Sikap Sosial
4 = selalu
3 = sering (dalam 1 tahun minimal 12 kali)
2 = kadang-kadang (dalam 1 tahun kurang dari 4 kali)
1 = tidak pernah
Nilai:
7-12 = Kurang
13-18 = Cukup
19-24 = Baik
24-28 = Sangat Baik
41
Penilaian Pengetahuan
5.
6. Sebutkan ciri-ciri tindakan manusia yang tidak sesuai dan yang sesuai dengan
kedudukan manusia sebagai citra Allah dalam kolom berikut
Tindakan yang tidak sesuai Tindakan yang sesuai kehendak Allah
………….. ………….. 10
………….. …………..
………….. …………..
Penilaian Keterampilan
Skor
No. Indikator penilaian
Total
1. Bentuk laporan 20
2. Isi laporan 10
3. Sistematika laporan 50
4. Bahasa, kata tepat, jelas dan bisa dipahami 20
Skor total 100
Nilai:
21-40 : Kurang
41-60 : Cukup
61-80 : Baik
42
81-100 : Sangat Baik
43