Anda di halaman 1dari 4

Khutbah Jum'at

SALING MENGINGATKAN DAN BERDAKWAH


FATHUR RIJAL

shallallah alaihi wa sallam, kita Sunah Nabi Muhammad shallallah


memiliki kewajiban untuk alaihi wa sallam.
menyebarluaskan risalah (pesan- Sebagai umat Islam, kita bisa
pesan) dakwah yang bayangkan kalau di Negara
diwariskannya kepada kita. Indonesia yang kita cintai ini,
Pesan-pesan dakwah tersebut tidak ada umat atau komunitas
hendaklah kita sampaikan kepada masyarakat yang suka mengajak
diri, keluarga dan lingkungan kepada kebaikan dan mencegah
masyarakat sekeliling kita. perbuatan munkar, bisa dipastikan
Islam menjadi angin segar bagi negara kita akan hancur dalam
umat. Islam datang untuk menyama- segala aspek.
kan kedudukan dan posisi manusia Jadi, bila tidak ada orang yang
bagi manusia lainnya. Dalam Islam mengingatkan kita, bisa dipastikan
tidak dikenal status sosial dan pang- kita akan terjerumus ke dalam
kat duniawi, tidak ada kelebihan kemaksiatan kepada Allah. Karena
sedikit pun bagi warga Arab dengan secara Sunatullah manusia itu
warga non-Arab, begitu juga adalah pelupa, lupa dengan
Sidang Jamaah Jum'at sebaliknya. Satu hal yang menjadi perintah-perintah dan larangan-
Rahimakumullah. pembeda antarmanusia adalah kadar Nya dan lupa pula dengan sunah
Sebagai khatib saya mengajak ketakwaan kepada Allah Yang Maha Rasul-Nya. Sehingga diperlukan
pada diri saya sendiri dan seluruh Kuasa. orang lain untuk mengingatkan,
jamaah shalat Jum'at untuk selalu supaya kita tidak termasuk orang-
bersyukur kepada Allah SwT, atas Sidang Jamaah Jum'at orang yang merugi.
semua nikmat yang sudah Rahimakumullah.
diberikan kepada kita. Karena Oleh sebab itu, karena takwa
dengan nikmat-Nyalah kita semua menjadi pembeda di antara kita,
dapat menghadiri shalat Jum‘at maka untuk selalu menjaga
pada siang kali ini. ketakwaan kepada Allah. Langkah
Marilah kita bershalawat fundamental yang harus kita
kepada Nabi Muhammad lakukan adalah saling "Demi waktu Asyar,
shallallah alaihi wa sallam, mengingatkan dalam hal kebaikan sesungguhnya manusia itu dalam
keluarga, sahabat-sahabat dan atau ketakwaan dan saling keadaan merugi. Kecuali orang-
kepada semua pengikutnya. mengingatkan terhadap semua orang yang beriman dan
Mudah-mudahan dengan bacaan perbuatan yang di larang-Nya. melakukan amal shalih. dan
shalawat ini kita termasuk umat Dalam konteks kehidupan mereka yang saling nasehat
yang kelak mendapat syafa‘at bermasyarakat dan berbangsa, menasehati dalam kebenaran dan
beliau di hari akhir nanti. Amin ya budaya saling mengingatkan ini saling nasehat-menasehati dalam
rabbal a‘lamin. sangat penting, agar manusia yang kesabaran," (Al-'Ashr 1-3).
mengaku beriman kepada Allah
Sidang Jamaah Jum'at Tuhan semesta alam ini sadar dan Sidang Jamaah Jum'at
Rahimakumullah. patuh, serta selalu berada di jalan- Rahimakumullah.
Sebagai umat Nabi Muhammad Nya dan tetap setia pada tuntunan Dakwah identik dengan

SUARA MUHAMMADIYAH 03 / 98 | 1 - 15 FEBRUARI 2013 31


Khutbah Jum'at
aktivitas mengajak dan shallallah alaihi wa salam, yang
menyerukan diri, keluarga dan menegaskan tentang pentingnya
masyarakat kepada kebaikan dan berdakwah, seperti firman Allah
petunjuk. Tentu kebaikan yang di SwT:
maksud adalah kebaikan yang
mengarah pada kebaikan hidup di
dunia yang berlandaskan tuntunan
dari Allah SwT dan Sunnah
Rasulullah shallallah alaihi wa
sallam demi untuk menggapai
kebaikan di akhirat kelak. Syekh
Ali Mahfudz dalam kitabnya "Dan hendaklah ada di antara
Hidayah Mursyidin Ila Thuruqil umat ini, menjadi umat yang
Na‘zhi wal Khitobah menjelaskan menyeru kepada kebaikan dan
makna dakwah. menyuruh kepada yang ma`ruf
Marilah kita berdoa dengan
dan melarang berbuat munkar
khusyu’, ikhlas dan tawadlu’,
dan merekalah orang-orang yang
mohon ampunan Allah SwT.•
beruntung," (Ali Imran: 104).

Sidang Jamaah Jum'at


Rahimakumullah.
“Mendorong manusia atas Untuk saling mengingatkan
kebaikan dan petunjuk, dan dalam hal kebaikan dan melarang
menyuruh kepada kebaikan, dan berbuat kemunkaran tidak harus
mencegah dari kemunkaran, menunggu diri kita bergelar
untuk mendapatkan kebahagiaan profesor, doktor atau sarjana
hidup dunia dan akhirat.’’ dakwah dan lain-lainnya.
Dari pengertian tersebut, jelas Yakinlah, petunjuk-petunjuk
dan teranglah bagi kita, bahwa agama yang kita sampaikan
tujuan dari dakwah adalah tersebut apabila dilaksanakan oleh
mendorong semua orang, orang yang mendengarkannya
khususnya umat Islam, untuk akan dihitung sebagai ‘amal
berbuat kebaikan di dunia sebagai jariah (amal yang terus mengalir)
bekal di akhirat. Saling ingat- pahalanya bagi kita, tanpa
mengingatkan bagi orang-orang mengurangi pahala orang yang
yang beriman, sangat penting dan mengamalkan nasihat tersebut.•
bermanfaat.

"Dan berilah peringatan,


karena peringatan tersebut
bermanfaat bagi orang-orang
beriman," (Adz-Dzariyat: 55).
KHUTBAH KEDUA
Sidang Jamaah Jum'at
Rahimakumullah. Fathur Rijal, (PW PM NTB dan
Banyak ayat Al-Qur‘an dan Mahasiswa M.Ikom Sekolah
Hadits Nabi Muhammad Pascasarjana UM Jakarta).

32 SUARA MUHAMMADIYAH 03 / 98 | 20 RABIULAWAL - 4 RABIULAKHIR 1434 H


Khutbah Jum'at
mencari 'wajah allah' lewat sedekah
DAHLAN RAMLI

“Bukanlah kewajibanmu kepada orang kaya (aghniya).


menjadikan mereka mendapat Orang yang bersedekah itu
petunjuk, akan tetapi Allah-lah berkata, “Ya Allah, untukMu-lah
yang memberi petunjuk siapa segala puji, karena Engkau telah
yang dikehendaki-Nya.” manjadikan sedekahku jatuh
Ayat ini diwahyukan kepada kepada orang kaya, dan aku akan
Nabi Muhammad saw sebagai bersedekah lagi.”
teguran dan pelurusan atas sikap Dia pergi lagi dengan
memilah-milah orang ketika membawa sedekahnya, lain
bersedekah. diberikannya kepada si pencuri
Perbedaan agama dan status (saariq). Pada pagi harinya
sosial apa pun, jangan dijadikan banyak orang menggunjingkan
sebagai penghalang bersedekah, lagi, bahwa tadi malam ada yang
berinfak atau memberi bantuan memberi sedekah kepada pencuri.
lainnya. Dalam Hadits lain Orang yang bersedekeh itu
diriwayatkan tentang seseorang berkata, “Segala puji bagi Allah
yang bersedekah kepada orang- yang telah menakdirkan
Pada umumnya, ketika orang yang dipandang oleh sedekahku jatuh kepada para
seseorang bersedekah atau umumnya manusia tidak pantas pelacur, orang-orang kaya, dan
berinfak, selalu dikaitkan dengan diberi. para pencuri.”
keinginan untuk mendapatkan Abu Hurairah ra berkata, Maka, diutuslah Malaikat
balasan dari yang menerimanya. Rasulullah saw bersabda: Ada untuk menemui orang yang
Dalam sebuah riwayat seseorang berkata, “Aku hendak bersedekah itu, seraya berkata
dikatakan, bahwa ada sekelompok bersedekah malam ini.” Lalu dia kepadanya: “Sedekah Anda sudah
sahabat Nabi saw yang memiliki keluar membawa sedekahnya dan diterima oleh masing-masing
hubungan kekeluargaan dengan disedekahkannya kepada orang yang Anda beri sedekah.
beberapa kelompok Yahudi. perempuan lacur (pezina). Pada Adapun perempuan pezina,
Mereka enggan memberi pagi harinya banyak orang semoga dia berhenti dari
bantuan kepada orang-orang yang menggunjingkan, bahwa tadi perbuatan zinanya; kepada orang
belum beragama Islam, dengan malam ada pezina yang diberi kaya, semoga dia menyadari
harapan, kesulitan yang mereka sedekah oleh seseorang. Orang dirinya dan menjadi mau
hadapi itu dapat mengantar yang bersedekah itu berkata: “Ya bersedekah; dan untuk si pencuri,
mereka untuk mau dan berani Allah, segala puji bagi-Mu yang semoga dia berhenti mencuri.”
meminta kepada kaum “aghniya” telah menakdirkan sedekahku (Lafal Hadits ini bagi Muslim).
dari kalangan kaum Muslimin. jatuh kepada pezina, dan aku akan Dari Hadits tersebut,
Sikap yang demikian ini, tidak bersedekah lagi.” mengandung beberapa pelajaran
dibenarkan oleh Allah SwT (Al- Dia pergi dengan membawa yang sangat berbarga bagi kaum
Baqarah [2]: 272). sedekahnya, lalu diberikannya beriman, di antaranya adalah
kepada orang-orang kaya. Pada Pertama; pada umumnya
pagi harinya banyak orang orang-orang berpandangan,
menggunjingkan lagi, bahwa bahwa bersedekah kepada pezina,
semalam ada orang bersedekah orang kaya dan pencuri atau

SUARA MUHAMMADIYAH 03 / 98 | 1 - 15 FEBRUARI 2013 33


Khutbah Jum'at
kepada yang berbeda agama (non- Hampir semua ulama
Muslim) itu dipandang sebagai bersepakat membolehkan berinfak
perbuatan jelek yang sia-sia, dan dan bersedekah, kepada non-
tidak akan mendapat pahala. Atau Muslim. Tetapi yang berkaitan
bahkan berdosa. Karena yang dengan zakat maal tidak semua
demikian itu terkesan mendukung ulama membolehkan diterima oleh
perbuatan maksiat (kedurhakaan), non-Muslim.
fahsya (kekejian) dan munkar Sebagian ulama bapendapat,
(pengingkaran). bahwa yang berhak menerima
Kedua, bersedekah itu sangat bagian (mustahiq) zakat maal itu
erat kaitannya dengan niat dan khusus bagi orang-orang yang
motivasi, tujuannya dan doa, serta termasuk golongan delapan
keikhlasan, kebersihan, kemurnian “asnaf”, sebagaimana pada ayat
dan kebeningan hati. 60 surat ke-9 (At-Taubah).
Ketiga, niat dan keikhalasan, Dengan demikian, janganlah
adalah sikap atau pekerjaan hati kita bersedekah selain hanya Marilah kita berdoa dengan
yang sangat dalam dan sangat mencari keridlaan Allah SwT. khusyu’, ikhlas dan tawadlu’
tersembunyi (batin). Siapa pun Keridlaan Allah, mengisyaratkan sambil istighfar, mohon ampunan
tidak akan dapat mengetahui apa bahwa Allah SwT Maha Allah SwT.•
yang terkandung di dalam hati Mencukupi segala kebutuhan
seseorang. Yang dapat umat-Nya. Termasuk memberi
mengetahuinya hanyalah Allah balasan pahala atas sedekah yang
SwT, Malaikat dan mungkin dilakukan hamba-Nya. Allah SwT
dirinya sendiri. rela memberi pahala yang berlipat
Keempat, seperti telah kita ganda.
maklumi bersama, bahwa Bahkan, surga Adn yang
jangankan kita, para Rasul pun mengalir di bawahnya sungai-
sungguh kesulitan menyadarkan sungai. Mereka kekal di
para pelaku kedurhakaan, dalamnya, selama-lamanya. Allah
kemaksiyatan dan kemunkaran ridla terhadap mereka dan mereka
itu. pun ridla kepada-Nya. Yang
Kelima, segala usaha dan amal demikian itu, adalah (balasan) bagi
perbuatan yang dilakukan oleh orang yang takut kepada
seseorang, apabila disertai dengan Tuhannya. Inilah kenikmatan
niat yang ikhlas, penuh ketulusan hakiki, yakni bertemu dengan
dan hanya mencari dan “Wajah Allah”.
mengharap keridlaan Allah SwT
(ibtighaa-a wajhillaah), maka
sungguh akan menumbuhkan
keberkahan dan banyak
manfaatnya.
Ayat dan riwayat di atas
merupakan dasar untuk
menyatakan kebolehan Khutbah Kedua.
bersedekah kepada siapa pun
tanpa harus dibatasi oleh sekat-
sekat pabedaan, termasuk Dachlan Ramli adalah da'i
perbedaan agama. Muhammadiyah Jawa Barat.

34 SUARA MUHAMMADIYAH 03 / 98 | 20 RABIULAWAL - 4 RABIULAKHIR 1434 H

Anda mungkin juga menyukai