Dakwah Tugas Semua Maka risalah Rasulullah sebagai

cahaya harus senantiasa di hadirkan

(‫)اﻟﺨﻄﺒﺔ اﻷوﻟﻰ‬ seirama dengan status kemulyaan umat
Rasulullah SAW sebagai (khoiro ummatin
ukhrijat linnasi) umat terbaik yang
ْ‫اﻟْﺤـَﻤْﺪُ ﻟِﻠﻪِ ﻧَﺤْﻤَﺪُهُ ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻪُ وَﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﺣَﻤْﺪًا ﻳُﻮَاﻓِﻲ‬
dihadirkan oleh Allah ke muka bumi ini.
ْ‫ ﻳَﺎرَﺑﻨَﺎ ﻟَﻚَ اﻟْﺤـَﻤْﺪُ ﻛَﻤَـﺎ ﻳَﻨْﺒَﻐِﻲ‬،ُ‫ﻧِﻌَﻤَﻪُ وَﻳُﻜَﺎﻓِﺊُ ﻣَﺰِﻳْﺪَه‬ Mulya karena mambawa cahaya
ْ‫ ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﻻَ ﻧُﺤْﺼِﻲ‬،َ‫ﻟِﺠَﻼَلِ وَﺟْﻬِﻚَ وَﻋَﻈِﻴْﻢِ ﺳُﻠْﻄَﺎﻧِﻚ‬ mengantar cahaya kepada yang
membutuhkanya.
ُ‫ ﻓَﻠَﻚَ اﻟْﺤَﻤْﺪ‬،َ‫ﺛَﻨَﺎءً ﻋَﻠَﻴْﻚَ اﻧْﺖَ ﻛَﻤـﺎ اﺛْﻨَﻴْﺖَ ﻋَﻠٰﻰ ﻧَﻔْﺴِﻚ‬
‫ اﻟﻠﻬُﻢ ﺻَﻞ وَﺳَﻠﻢْ ﻋَﻠٰﻰ ﺣَﺒِﻴْﺒِﻨَﺎ‬،َ‫وَﻟَﻚَ اﻟﺸﻜْﺮُ ﻋَﻠٰﻰ ذٰﻟِﻚ‬ Dakwah dalam makna mengajak diri
dan orang lain kepada kebaikan dan
ْ‫ﺳَﻴﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤﺪٍ وَﻋَﻠٰﻰ آﻟِﻪِ وَاﺻْﺤَﺎﺑِﻪِ وَاﻟﺘﺎﺑِﻌِﻴْﻦَ ﻟَﻬُﻢ‬ menjauhkan diri dan orang lain dari
:ُ‫ اﻣﺎ ﺑَﻌْﺪ‬.ِ‫ﺑِﺎﺣْﺴَﺎنٍ اﻟٰﻰ ﻳَﻮْمِ اﻟﺪﻳْﻦ‬ kemungkaran. Semua dari kita yang
merasa umat Rasulullah SAW harus bisa
‫ اﺗﻘُﻮااﻟﻠﻪَ ﺣَﻖ ﺗُﻘَﺎﺗِﻪِ وَﻻَﺗَﻤُﻮْﺗُﻦ اﻻ‬،َ‫ﻣَﻌَﺎﺷِﺮَ اﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦ‬ mengambil bagian dari tugas dakwah ini..
Siapapun kita, yang kaya, yang miskin,
َ‫وَاﻧْﺘُﻢْ ﻣُﺴْﻠِﻤُﻮْن‬
yang pandai dan yang bodoh selagi umat
Rasulullah SAW. ia harus ikut dalam
Hadirin Majlis Jum’at yang dimuliakan
program mengajak kepada kebaikan dan
Allah swt..
menjauhi kemungkaran.
Marilah kita terus tingkatkan
Hadirin Majlis Jum’at yang
keimanan dan ketaqwaan kita kepada
dimuliakan Allah swt..
Allah SWT. Dengan taqwa yang
sesungguhnya dengan cara Ada dua prinsip dakwah yang harus
melaksanakan semua kewajiban dan kita fahami
menjauhkan diri dari seluruh yang
diharamkan oleh Allah. Bertaqwalah 1) Membangun keikhlasan kepada
kepada Allah dan jangan sekali-kali kita Allah dengan menitik beratkan
meninggal dunia kecuali dalam keadaan kepada:
memeluk agama Islam.
A. Memahami dakwah sebagai jihad
Hadirin Majlis Jum’at yang dimuliakan yang menuntut perjuangan dengan harta
Allah swt.. dan jiwa (biamwalihim waanfusihim).

Dunia dakwah adalah dunia cahaya B. Berusaha untuk melibatkan diri

dan lautan cahaya yang menerangi jiwa sendiri dalam pengorbanan jiwa, raga dan
raga dan semesta dengan petunjuk harta sebelum orang lain.
risalah Rasulillah SAW. Gebyar dan
C. Berbanggalah jika ada orang lain
gemerlapnya sebuah kota jika tidak
yang telah berhasil dalam perjuaangan
dibarengi dengan petunjuk Risalah
yang serupa dengan yang anda emban.
Rasulullah tidak akan membangun moral
dan kemanusiaan. D. Bantulah orang yang
seperjuangan dengan anda agar berhasil,
baik dengan doa, materi jika ada atau
hanya sekedar ikut mempromosikan
majelis, program dan perjuanganya.
2) Jangan menunggu kaya dan
pintar.
Suatu ketertinggalan jika mau
beramar ma’ruf nahi mungkar menunggu
kaya atau pintar. Akan tetapi keinsyafan
akan tugas inilah yang akan menghantar
seseorang untuk bersemangat tinggi
dalam berdakwah dan beramar ma’ruf
nahi mungkar.
Jika anda orang berilmu, lakukanlah
tugas dakwah semampu anda tanpa
menunda waktu sesaatpun. .Jika
kemampuan Anda hanya dakwah kepada
tetangga karena anda tidak mepunyai
kendaraan, maka lakukanlah sesuai
kemampuan anda sejauh kaki mampu
melangkah. dan disaat anda di karuniai
sepeda pergilah ketempat yang lebih jauh
dan begitu seterusnya. Jika Anda orang
kaya tetapi anda tidak berilmu, ambilah
bagian dakwah anda sesuai dengan
kemampuan anda. Anda memang tidak
boleh berceramah atau memberi fatwa
karena anda tidak berilmu.
Akan tetapi anda bisa berdakwah
dengan mengumpulkan orang
sebanyak-banyaknya dengan harta anda
dan setelah itu anda mendatangkan orang
yang berilmu untuk menyampaikan
pesan-pesan keagamaan kepada orang
yang anda kumpulkan. Jika anda
tergolong orang yang tidak berilmu dan
tidak berharta, itu bukan berarti anda tidak
bisa menjadi juru dakwah dan kelompok
umat terbaik.
Anda bisa dengan tenaga anda
datang kesana kemari mengajak orang
lain agar memasuki Majelis ilmu para
ulama di sekitar anda atau anda menjadi
tukang sapu atau penjaga sebuah
lembaga dakwah dan majlis taklim.
Sungguh jika anda tulus dengan kinerja
anda itu, anda bisa duduk bersama para
ulama di akhirat nanti biarpun anda
adalah orang yang tidak berilmu.
Hadirin Majlis Jum’at yang
dimuliakan Allah swt..
Dan yang harus kita cermati juga,
adanya dua penyakit dalam dunia dakwah
1) Tawaduk bukan pada
tempatnya.
Artinya Ada seseorang yang telah
memiliki bekal ilmu. Akan tetapi ia tidak
segera bangkit ambil bagian dalam
dakwah dengan alasan belum waktunya,
masih ada yang lainnya, gak enak dengan
yang sepuh dan sebagainya. Padahal
urusan mencari kemulyaan seseorang
harus berlomba dan merasa kalau dirinya
adalah yang paling butuh kepada
kebaikan tersebut.
Di jelaskan oleh para Ulama (aliitsaru
fittaqorrubi makruhun) mendahulukan
orang lain dalam urusan ibadah adalah
makruh. Dalam kebaikan seseorang harus
fastabiqul khoirot, berlomba dalam
kebaikan dengan senantiasa
memperhatikan tatakrama.
2) Tidak senang dengan adanya
orang yang hendak muncul di dalam
dunia dakwah.
Ini adalah kedengkian yang amat
berbahaya, tidak ada dengki yang lebih
mengerikan dan membahayakan melebihi
dari dengkinya orang yang terjun di dunia
dakwah.
 ‫‪Sehingga setiap kali ada orang yang‬‬ ‫اﻟﻠﻬُﻢ ﺻَﻞ وَﺳَﻠﻢْ ﻋَﻠٰﻰ ﺳَﻴﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤﺪٍ وَﻋَﻠٰﻰ آﻟِﻪِ وَﺻَﺤْﺒِﻪِ‬
‫‪hendak muncul di medan dakwah ini,‬‬ ‫ﻣَﺎ اﺗﺼَﻠَﺖْ ﻋَﻴْﻦٌ ﺑِﻨَﻈَﺮٍ وَاذُنٌ ﺑِﺨَﺒَﺮٍ‪ ،‬اﻣﺎ ﺑَﻌْﺪُ‪...‬‬
‫‪orang–orang‬‬ ‫‪dengki‬‬ ‫‪itu‬‬ ‫‪berusaha‬‬
‫‪menghalangi baik dengan omongan atau‬‬ ‫ﻣَﻌَﺎﺷِﺮَ اﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ‪ ...‬اﺗﻘُﻮا اﻟﻠﻪَ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ وَذَرُوا اﻟْﻔَﻮَاﺣِﺶَ‬
‫‪tingkah laku. Dua hal Inilah yang‬‬
‫ﻣَﺎﻇَﻬَﺮَ ﻣِﻨْﻬَﺎ وَﻣَﺎ ﺑَﻄَﻦَ‪ ،‬وَﺣَﺎﻓِﻈُﻮْا ﻋَﻠٰﻰ اﻟﻄﺎﻋَﺔِ وَﺣُﻀُﻮْرِ‬
‫‪menjadikan para calon-calon pejuang‬‬
‫‪baru merasa ragu atau bahkan takut‬‬ ‫اﻟْﺠُﻤْﻌَﺔِ وَاﻟْﺠَﻤَﺎﻋَﺔِ‪ .‬وَاﻋْﻠَﻤُﻮْا ان اﻟﻠﻪَ اﻣَﺮَﻛُﻢْ ﺑِﺎﻣْﺮٍ ﺑَﺪَا ﻓِﻴْﻪِ‬
‫‪untuk tampil. sehingga semakin hari‬‬ ‫ﺑِﻨَﻔْﺴِﻪِ وَﺛَﻨﻰ ﺑِﻤَﻼَﺋِﻜَﺘِﻪِ ﻓَﻘَﺎلَ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ وَﻟَﻢْ ﻳَﺰَلْ ﻗَﺎﺋِﻼً ﻋَﻠِﻴْﻤًﺎ‪:‬‬
‫‪media dakwah semakin jauh dari mereka.‬‬ ‫)ان اﻟﻠﻪَ وَﻣَﻼَﺋِﻜَﺘَﻪُ ﻳُﺼَﻠﻮْنَ ﻋَﻠﻰَ اﻟﻨﺒِﻲ ﻳَﺎاﻳﻬَﺎ اﻟﺬِﻳْﻦَ اﻣَﻨُﻮْا‬
‫‪Dari sinilah kenapa sering kita‬‬ ‫ﺻَﻠﻮْا ﻋَﻠَﻴْﻪِ وَﺳَﻠﻤُﻮْا ﺗَﺴْﻠِﻴْﻤًﺎ(‪ .‬اﻟﻠﻬُﻢ ﺻَﻞ وَﺳَﻠﻢْ ﻋَﻠٰﻰ‬
‫‪ketemukan orang menuntut ilmu agama‬‬ ‫ﺳَﻴﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤﺪٍ وَﻋَﻠٰﻰ آﻟِﻪِ وَﺻَﺤْﺒِﻪِ اﺟْﻤَﻌِﻴْﻦَ‬
‫‪bertahun-tahun ternyata setelah pulang‬‬
‫‪kegiatanya sangat jauh dari media‬‬ ‫اﻟﻠﻬُﻢ ارْضَ ﻋَﻦِ اﻟْﺨُﻠَﻔَﺎءِ اﻟﺮاﺷِﺪِﻳْﻦَ اﻟﺬِﻳْﻦَ ﻗَﻀَﻮْا ﺑِﺎﻟْﺤَﻖ‬
‫‪dakwah.‬‬
‫وَﻛَﺎﻧُﻮْا ﺑِﻪِ ﻳَﻌْﺪِﻟُﻮْنَ ﺳَﺎدَاﺗِﻨَﺎ اﺑِﻲْ ﺑَﻜْﺮٍ وَﻋُﻤَﺮَ وَﻋُﺜْﻤَﺎنَ وَﻋَﻠِﻲ‬
‫‪Hadirin Majlis Jum’at yang dimuliakan‬‬ ‫وَﺳَﺎﺋِﺮِ اﺻْﺤَﺎبِ ﻧَﺒِﻴﻚَ اﺟْﻤَﻌِﻴْﻦَ وَﻋَﻦِ اﻟﺘﺎﺑِﻌِﻴْﻦَ وَﻣَﻦْ ﺗَﺒِﻌَﻬُﻢْ‬
‫‪Allah swt..‬‬ ‫ﺑِﺎﺣْﺴَﺎنٍ اﻟٰﻰ ﻳَﻮْمِ اﻟﺪﻳْﻦِ‪.‬‬
‫‪Semoga Allah menjadikan kita sebagai‬‬
‫‪juru Dakwah yang mendekatkan ummat‬‬ ‫اﻟﻠﻬُﻢ ادْﻓَﻊْ ﻋَﻨﺎ اﻟْﺒَﻼَءَ وَاﻟْﻐﻼَءَ وَاﻟْﻮَﺑَﺎءَ وَاﻟﺮﺑَﺎ وَاﻟﺰﻧَﺎ‬
‫‪kepada Allah dan RasulNya dengan sesuai‬‬
‫‪keahlian kita.‬‬ ‫وَاﻟﺰﻻَزِلَ وَاﻟْﻤِﺤَﻦَ وَﺳُﻮْءَ اﻟْﻔِﺘَﻦِ وَاﻟﻔَﻮَاﺣِﺶَ وَاﻵﺛَﺎمَ‪ ،‬ﻣَﺎ‬
‫ان اﺣْﺴَﻦَ اﻟْﻜَﻼَمِ ﻛَﻼَمُ اﻟﻠﻪِ اﻟْﻤَﻠِﻚِ اﻟْﻌَﻼمِ‪ ،‬وَاﻟﻠﻪُ ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻪُ‬ ‫ﻇَﻬَﺮَ ﻣِﻨْﻬَﺎ وَﻣَﺎ ﺑَﻄَﻦَ ﻋَﻦْ ﺑَﻠَﺪِﻧَﺎ ﻫَﺬَا ﺧَﺎﺻﺔً وَﻋَﻦْ ﺳَﺎﺋِﺮِ ﺑِﻼَدِ‬
‫وَﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﻳَﻘُﻮْلُ وَﺑِﻘَﻮْﻟِﻪِ ﻳَﻬْﺘَﺪِي اﻟْﻤُﻬْﺘَﺪُوْنَ‪:‬اﻋُﻮْذُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻣِﻦَ‬ ‫اﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ ﻋَﺎﻣﺔً ﻳَﺎرَب اﻟْﻌَﻠَﻤِﻴْﻦَ‪ .‬اﻟﻠﻬُﻢ اﺻْﻠِﺤْﻨَﺎ وَاﺻْﻠِﺢْ ﻣَﻦْ‬
‫اﻟﺸﻴْﻄَﺎنِ اﻟﺮﺟِﻴْﻢِ ﺑﺴﻢ اﻟﻠﻪ اﻟﺮﺣﻤﻦ اﻟﺮﺣﻴﻢ ﴿ ﻛُﻨﺘُﻢْ ﺧَﻴْﺮَ‬ ‫ﻓِﻲْ ﺻَﻼَﺣِﻪِ ﺻَﻼَحُ اﻻﺳْﻼَمِ وَاﻟﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ‪ .‬اﻟﻠﻬُﻢ ﻻَ ﺗُﻬْﻠِﻜْﻨَﺎ‬
‫اﻣﺔٍ اﺧْﺮِﺟَﺖْ ﻟِﻠﻨﺎسِ ﺗَﺎﻣُﺮُونَ ﺑِﺎﻟْﻤَﻌْﺮُوفِ وَﺗَﻨْﻬَﻮْنَ ﻋَﻦِ‬ ‫وَاﻫْﻠِﻚْ ﻣَﻦْ ﻓِﻲْ ﻫَﻼَﻛِﻪِ ﺻَﻼَحُ اﻻﺳْﻼَمِ وَاﻟﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ‪ .‬اﻟﻠﻬُﻢ‬
‫اﻟْﻤُﻨﻜَﺮِ وَﺗُﺆْﻣِﻨُﻮنَ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ۗ وَﻟَﻮْ آﻣَﻦَ اﻫْﻞُ اﻟْﻜِﺘَﺎبِ ﻟَﻜَﺎنَ ﺧَﻴْﺮًا‬ ‫اﻋِﺰ اﻻﺳْﻼَمَ وَاﻟﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ‪ ،‬وَاﻧْﺼُﺮْ ﻣَﻦْ ﻧَﺼَﺮَ اﻻﺳْﻼَمَ‬
‫ﻟﻬُﻢ ۚ ﻣﻨْﻬُﻢُ اﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮنَ وَاﻛْﺜَﺮُﻫُﻢُ اﻟْﻔَﺎﺳِﻘُﻮنَ﴾‬ ‫وَاﻟﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ‪ ،‬وَاﺧْﺬُلْ ﻣَﻦْ ﺧَﺬَلَ اﻻﺳْﻼَمَ وَاﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ‪ .‬اﻟﻠﻬُﻢ‬
‫آﻣِﻨﺎ ﻓِﻲْ دُوْرِﻧَﺎ وَاﺻْﻠِﺢْ وُﻻَةَ اﻣُﻮْرِﻧَﺎ وَاﺟْﻌَﻞِ اﻟﻠﻬُﻢ وِﻻَﻳَﺘَﻨَﺎ‬
‫ﺑَﺎرَكَ اﻟﻠﻪُ ﻟِﻲْ وَﻟَﻜُﻢْ ﻓِﻲ اﻟْﻘُﺮْآنِ اﻟْﻌَﻈِﻴْﻢِ وَﻧَﻔَﻌَﻨِﻲْ وَاﻳﺎﻛُﻢْ ﺑِﻤَﺎ‬ ‫ﻓِﻴْﻤَﻦْ ﺧَﺎﻓَﻚَ وَاﺗﻘَﺎكَ‪.‬‬
‫ﻓِﻴْﻪِ ﻣِﻦَ اْﻵﻳَﺎتِ وَاﻟﺬﻛْﺮِ اﻟْﺤَﻜِﻴْﻢِ وَﺗَﻘَﺒﻞَ ﻣِﻨﻲْ وَﻣِﻨْﻜُﻢْ‬
‫اﻟﻠﻬُﻢ اﻏْﻔِﺮْ ﻟِﻠْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ وَاﻟْﻤُﺴْﻠِﻤَﺎتِ وَاﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴْﻦَ وَاﻟْﻤُﺆْﻣِﻨَﺎتِ‪،‬‬
‫ﺗِﻼَوَﺗَﻪُ اﻧﻪُ ﻫُﻮَ اﻟﺴﻤِﻴْﻊُ اﻟْﻌَﻠِﻴْﻢِ‪ .‬اﻗُﻮْلُ ﻗَﻮْﻟِﻲْ ﻫَﺬَا وَاﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُ‬
‫اﻻْﺣْﻴَﺎءِ ﻣِﻨْﻬُﻢْ وَاﻻْﻣْﻮَاتِ ﺑِﺮَﺣْﻤَﺘِﻚَ ﻳَﺎارْﺣَﻢَ اﻟﺮاﺣِﻤِﻴْﻦَ‪.‬‬
‫اﻟﻠﻪَ اﻟﻌَﻈِﻴْﻢَ ﻟِﻲْ وَﻟَﻜُﻢْ وَﻟِﺴَﺎﺋِﺮِ اﻟﻤُـﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ ﻓَﺎﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُوْهُ ﻣِﻦْ‬
‫ﻛُﻞ ذَﻧْﺐٍ اﻧﻪُ ﻫُﻮَ اﻟﻐَﻔُﻮْرُ اﻟﺮﺣِﻴْﻢُ‪.‬‬ ‫ﻣَﻌَﺎﺷِﺮَ اﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ‪ ،‬ان اﻟﻠﻪَ ﻳَﺎﻣُﺮُ ﺑِﺎﻟْﻌَﺪْلِ وَاﻻْﺣْﺴَﺎنِ‬
‫وَاﻳﺘَﺎءِ ذِي اﻟْﻘُﺮْﺑَﻰ وَﻳَﻨْﻬَﻰ ﻋَﻦِ اﻟْﻔَﺤْﺸَﺎءِ وَاﻟْﻤُﻨْﻜَﺮِ‬
‫)اﻟﺨﻄﺒﺔ اﻟﺜﺎﻧﻴﺔ(‬
‫وَاﻟْﺒَﻐْﻲِ‪ ،‬ﻳَﻌِﻈُﻜُﻢْ ﻟَﻌَﻠﻜُﻢْ ﺗَﺬَﻛﺮُونَ‪ ،‬ﻓَﺎذْﻛُﺮُوْا اﻟﻠﻪَ اﻟﻌَﻈِﻴْﻢ‬
‫اﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠﻪِ ﺣَﻤْﺪًا ﻛَﻤَﺎ اﻣَﺮَ‪ ،‬وَاﺷْﻬَﺪُ انْ ﻻَ اﻟٰﻪَ اﻻ اﻟﻠﻪُ وَﺣْﺪَهُ‬
‫ﻻَ ﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ ارْﻏَﺎﻣًﺎ ﻟِﻤَﻦْ ﺟَﺤَﺪَ ﺑِﻪِ وَﻛَﻔَﺮَ‪ ،‬وَاﺷْﻬَﺪُ ان ﺳَﻴﺪَﻧَﺎ‬ ‫ﻳَﺬْﻛُﺮْﻛُﻢْ‪ ،‬وَاﺷْﻜُﺮُوْهُ ﻋَﻠٰﻰ ﻧِﻌَﻤِﻪِ ﻳَﺰِدْﻛُﻢْ وَاﺳْﺎﻟُﻮْهُ ﻣِﻦْ‬
‫ﻣُﺤَﻤﺪًا ﻋَﺒْﺪُهُ وَرَﺳُﻮْﻟُﻪُ ﺳَﻴﺪُ اﻟْﺨَﻼَﺋِﻖِ وَاﻟْﺒَﺸَﺮِ‪.‬‬ ‫ﻓَﻀْﻠِﻪِ ﻳُﻌْﻄِﻜُﻢْ وَﻟَﺬِﻛْﺮُ اﻟﻠﻪِ اﻛْﺒَﺮْ‪.‬‬