(FMEA)
165
Definisi FMEA (Failure Mode and Effect Analysis)
FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) merupakan
suatu teknis analitis yang menggabungkan teknologi dan
pengalaman manusia dalam mengidentifikasi ragam
kecacatan yang dapat dilihat pada produk atau proses dan
membuat perencanaan untuk menghilangkannya.
FMEA dapat dijelaskan sebagai suatu grup aktivitas
yang terdiri dari:
Mengenali dan mengefaluasi cacat potensial pada produk
atau proses dan efek-efeknya.
Mengidentifikasi aksi-aksi yang dapat mengeliminasi atau
mengurangi peluang terjadinya cacat potensial.
Mendokumentasikan proses.
(Besterfield, Total Quality Management, hal 447) 166
Tujuan FMEA (Failure Mode and Effect Analysis)
167
Terdapat Tiga Tipe Utama FMEA
168
Langkah - Langkah FMEA
169
Langkah - Langkah FMEA
170
Kegunaan FMEA
Ketika anda telah menerapkan FMEA, anda akan memiliki
jawaban untuk setiap pertanyaan berikut:
Apa saja potensi modus kesalahan pada setiap langkah
proses?
Apa saja efek potensial untuk setiap modus kesalahan
yang dapat terjadi pada output proses, dan seberapa
besar kerugian yang ditimbulkan?
Apa saja penyebab potensial untuk setiap modus
kesalahan dan seberapa sering terjadinya?
Seberapa baik kemampuan anda untuk mendeteksi
sebuah penyebab potensial sebelum ia menyebabkan
modus kesalahan dan efeknya?
171
Kegunaan FMEA
172
Langkah – Langkah Proses Pengaplikasian
FMEA
173
Langkah – Langkah Proses Pengaplikasian FMEA
175
Langkah – Langkah Proses Pengaplikasian FMEA
176
Langkah – Langkah Proses Pengaplikasian FMEA
Sortir nilai pada RPN dan identifikasi isu yang paling kritikal
dan mendesak untuk segera ditangani. Tim harus membuat
prioritas fokus.
Tetapkan tindakan spesifik yang akan dilakukan dan
delegasikan kepada orang yang bertanggung jawab di area
tersebut. Jangan lupa untuk menentukan deadline tanggal,
kapan tindakan ini harus mulai/selesai dilakukan.
Setelah tindakan dilakukan, hitung ulang nilai occurence dan
detection. Dalam banyak kasus, nilai severity tidak perlu
diubah kecuali jika pelanggan memutuskan bahwa hal
tersebut bukanlah isu yang penting.
177
Tabel 1. Rangking Kemungkinan Efek Severity Untuk Proses FMEA
178
Tabel 1. Rangking Kemungkinan Efek Severity Untuk Proses FMEA
179
Tabel 1. Rangking Kemungkinan Efek Severity Untuk Proses FMEA
180
Tabel 1. Rangking Kemungkinan Efek Severity Untuk Proses FMEA
182
Tabel 1. Rangking Kemungkinan Efek Severity Untuk Proses FMEA
183
Tabel 2. Rangking Occurrence Untuk Process FMEA
184
Tabel 2. Rangking Occurrence Untuk Process FMEA
185
Tabel 2. Rangking Occurrence Untuk Process FMEA
187
Tabel 3. Rangking Kemungkinan Detection Untuk Proses FMEA
188
Tabel 3. Rangking Kemungkinan Detection Untuk Proses FMEA
189
Tabel 3. Rangking Kemungkinan Detection Untuk Proses FMEA
190
Contoh Kasus: Temuan kecacatan pada produksi pakaian.
191
Cause Failure Mode and Effect Untuk Cacat Tension
194