Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SDN 1 Cibenda


Kelas/Semester : V/1
Tema : 4 Sehat itu Penting
Subtema : 3 Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran
Darah
Pembelajaran ke :5
Muatan Pelajaran : SBdP, IPA, Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi *)

Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian


Kompetensi
SBdP 3.1 Memahami gambar 3.1.3 Menentukan gambar
cerita. cerita yang akan
dibuat berdasarkan
tema
3.1.4 Menyusun daftar
persiapan pembuatan
gambar cerita
4.1 Membuat gambar cerita. 4.1.3 Membuat sketsa
gambar cerita
berdasarkan tema

4.1.4 Menyempurnakan
sketsa gambar cerita
berdasarkan tema
IPA 3.4 Menjelaskan organ 3.4.17 Menyebutkan
peredaran darah dan macam-macam
fungsinya pada hewan gangguan yang
dan manusia serta cara dapat mempengaruhi
memelihara kesehatan organ peredaran
organ peredaran darah darah manusia
manusia. 3.4.18 Menuliskan upaya
yang dapat
dilakukan untuk
menjaga kesehatan
organ peredaran
darah
4.4 Menyajikan karya 4.4.17 Membuat diagram
tentang organ peredaran alur jenis penyakit
darah pada manusia. yang mengganggu
organ peredaran
darah
4.4.18 Menyajikan diagram
alur jenis penyakit
yang mengganggu
organ peredaran
darah
Bahasa Indonesia 3.6 Menggali isi dan amanat 3.6.33 Mengidentifikasi
pantun yang disajikan jenis pantun
secara lisan dan tulis berdasarkan amanat
dengan tujuan untuk yang terkandung
kesenangan. 3.6.34 Menjelaskan hikmah
yang terkandung
pada pantun
4.6 Melisankan pantun hasil 4.6.31 Membuat pantun
karya pribadi dengan sesuai dengan
lafal, intonasi, dan amanat yang
ekspresi yang tepat terkandung
sebagai bentuk 4.6.32 Menyajikan pantun
ungkapan diri. hasil karyanya
secara lisan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui penugasan, peserta didik dapat menentukan gambar cerita yang akan dibuat
berdasarkan tema dengan benar.
2. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menyusun daftar persiapan pembuatan
gambar cerita dengan benar.
3. Melalui penugasan, peserta didik dapat membuat sketsa gambar cerita berdasarkan
tema dengan tepat.
4. Melalui penugasan, peserta didik dapat menyempurnakan sketsa gambar cerita
berdasarkan tema dengan benar.
5. Melalui kegiatan tanya jawab, peserta didik dapat menyebutkan macam-macam
gangguan yang dapat mempengaruhi organ peredaran darah manusia dengan tepat.
6. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menuliskan upaya yang dapat dilakukan
untuk menjaga kesehatan organ peredaran darah dengan benar.
7. Melalui penugasan, peserta didik dapat membuat diagram alur jenis penyakit yang
mengganggu organ peredaran darah dengan benar.
8. Melalui penugasan, peserta didik dapat menyajikan diagram alur jenis penyakit yang
mengganggu organ peredaran darah dengan tepat.
9. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat mengidentifikasi jenis pantun
berdasarkan amanat yang terkandung dengan tepat.
10. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan hikmah yang terkandung
pada pantun dengan benar.
11. Melalui penugasan, peserta didik dapat membuat pantun sesuai dengan amanat yang
terkandung dengan benar.
12. Melalui penugasan, peserta didik dapat menyajikan pantun hasil karyanya secara lisan
dengan baik.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. SBdP : Gambar ceita
2. IPA : Penyakit yang mengganggu peredaran darah
Upaya untuk menjaga kesehatan organ peredaran darah
3. Bahasa Indonesia : Amanat dan isi pantun

E. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan, presentasi, permainan,
latihan dan demonstrasi

F. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR


1. Media
a. Buku zig-zag adegan cerita “Si Pitung”
b. Diagram alur jenis penyakit yang mengganggu peredaran darah manusia
c. Teks pantun
2. Sumber Belajar
a. Subekti, A. 2017. Buku Pedoman Guru Tema 4 Sehat itu Penting Kelas V Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.

b. Subekti, A. 2017. Buku Pedoman Siswa Tema 4 Sehat itu Penting Kelas V Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan menyiapkan peserta didik 15 menit
untuk mengikuti pembelajaran.
2. Peserta didik bersama-sama dengan guru berdo’a bersama
sebelum melakukan pembelajaran
3. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta
didik
4. Guru mengkonfirmasi tema yang akan dibelajarkan yaitu
Tema 4 “Sehat itu Penting” Subtema 3 “Cara Memelihara
Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia” dan
Pembelajaran kelima.
5. Guru memberikan apersepsi dengan melakukan tanya jawab
mengenai materi sebelumnya.
6. Guru memotivasi peserta didik.
7. Peserta didik menyimak penjelasan mengenai aktivitas
pembelajaran yang akan dilakukan dan tujuan pembelajaran
Inti 1. Peserta didik mengamati gambar cerita “ Si Pitung” 175 menit
2. Peserta didk melakukan tanya jawab tentang gambar cerita
yang sudah dipelajari sebelumnya
3. Peserta didik secara berkelompok membaca langkah-
langkah dan persiapan yang ada dibuku siswa
4. Secara berkelompok peserta didik membuat sketsa gambar
cerita berdasarkan tema yang telah ditentukan
5. Kelompok yang telah selesai terlebih dahulu
menyampaikannya di depan kelas
6. Kelompok yang telah mempresentasikan di depan kelas
mendapatkan reward
7. Peserta didik secara berkelompok membaca teks tentang
manfaat beladiri yang ada pada buku siswa
8. Setiap kelompok membuat diagram alur berbagai macam
gangguan peredaran darah pada manusia
9. Setiap perwakilan kelompok menyajikan diagram alur yang
telah dibuat di depan kelas
10. Kelompok yang memiliki nilai tertinggi diberikan reward
11. Peserta didik mengidentifikasi jenis pantun berdasarkan
amanat yang terkandung secara berkelompok
12. Secara berkelompok peserta didik menjelaskan hikmah yang
terkandung pada pantun yang dibacanya
13. Kelompok yang lain memberikan pendapatnya
14. Peserta didik secara indivudu membuat pantun sesuai
dengan amanat yang terkandung dalam pantun
15. Setiap peserta didik menyampaikan pantun hasil karyanya di
depan kelas, peserta didik yang lainnya menilai
16. Peserta didik yang mendapatkan nilai yang bagus
mendapatkan reward
Penutupan 1. Peserta didik mengerjakan lembar evaluasi. 20 menit
2. Peserta didik bersama-sama membahas tes evaluasi.
3. Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan refleksi.
4. Peserta didik menyimpulkan pembelajaran dengan
bimbingan guru.
5. Peserta didik diberikan tugas lanjutan yang ada pada buku
siswa
6. Guru memberikan penguatan moral agama tentang rasa
syukur dan prilaku dalam menjaga kesehatan peredaran
darah
7. Sebelum pulang peserta didik bersama-sama berdoa
menurut agama dan keyakinan masing-masing.

H. PENILAIAN
1. Teknik penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Instrumen penilaian
a. Penilaian Sikap
Rubrik Penilaian Sikap
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai
Bekerjasama Percaya diri Tanggung jawab
No Nama
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1.
2.
3.
dst
Keterangan :
BT : Belum Terlihat (1)
MT : Mulai Terlihat (2)
MB : Mulai Berkembang (3)
SM : Sudah Membudaya (4)
b. Penilaian Pengetahuan
Butir Soal
No Nama Jumlah Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
2
3
dst

Skor maksimal:
Penilaian: Skor yang diperoleh
x 100
Skor Maksimal
c. Penilaian Keterampilan
Rubrik Penilaian Keterampilan SBdP
Beri tanda centang (√) sesuai pencapaian peserta didik
Membuat gambar cerita satu adegan
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Bimbingan
4 3 2 1
Memenuhi 4 kriteria berikut: Memenuhi 3 Memenuhi 2 Hanya
1. Gambar sesuai dengan kriteria dari kriteria dari 4 memenuhi 1
Nama
No penggalan kalimat cerita 4 kriteria kriteria yang kriteria dari
Peserta
2. Gambar sesuai karakter yang ditentukan 4 kriteria
didik
yang diinginkan pada ditentukan yang
cerita ditentukan
3. Gambar rapi dan menarik
4. Gambar diwarnai dengan
bagus dan rapi
1.
2.
3.
dst
Rubrik Penilaian Keterampilan IPA
Beri tanda centang (√) sesuai pencapaian peserta didik
Mempresentasikan tabel peredaran darah pada hewan, gangguan dan cara
memelihara kesehatannya
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Bimbingan
4 3 2 1
Memenuhi Memenuhi 2 Memenuhi 1 Tidak memenuhi
No Nama
kriteria berikut: kriteria dari 3 kriteria dari 3 kriteria yang
Peserta
1. Lafal jelas kriteria yang kriteria yang ditetapkan
didik
2. Intonasi ditetapkan ditetapkan
tepat
3. Sistematis
1.
2.
3.
dst

Rubrik Penilaian Keterampilan Bahasa Indonesia


Beri tanda centang (√) sesuai pencapaian peserta didik
Membuat pantun
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Bimbingan
4 3 2 1
Memenuhi kriteria ciri-ciri Memenuhi 3 Memenuhi 2 Hanya
pantun berikut: kriteria dari kriteria dari memenuhi 1
Nama 1. Pantun bersajak a-b-a-b. 4 kriteria 4 kriteria kriteria dari 4
No
Peserta 2. Satu bait terdiri atas empat yang yang kriteria yang
didik baris. ditentukan ditentukan ditentukan
3. Tiap baris terdiri atas 8
sampai 12 suku kata.
4. Terdapat sampiran pada dua
baris pertama dan isi pada dua
baris berikutnya.
1.
2.
3.
dst

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pembelajaran

I. LAMPIRAN
1. Materi pembelajaran
2. Media pembelajaran
3. LKPD
4. Kisi-kisi dan soal evaluasi

Refleksi Guru:

Cipongkor, 28 Oktober 2019


Mengatahui, Guru Kelas
Kepala Sekolah

Hj.Nunung Hasanah,MM.Pd Mamat Rahmat,S.Pd.SD


NIP.196404121983052002 NIP.197303052007011014
BAHAN AJAR

Udin pandai membuat cerita bergambar atau komik. Kepandaian Udin membuat
cerita bergambar karena gemar membaca. Saat liburan sekolah, Udin menggunakan
waktunya untuk membuat cerita bergambar. Yuk simak persiapan Udin dalam membuat
gambar cerita,

Inilah persiapanku membuat gambar cerita

1. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat gambar


cerita
2. Menentukan cerita yang akan di gambar. Cerita yang
akan ku gambar adalah Si Pitung
3. Mempelajari cerita yang ingin di gambar
4. Mempelajari karakter tokoh dalam cerita. Misalnya, Si
pitung merupakan sosok pemuda yang pandai mengaji
dan pandai silat.
5. Mempelajari alur cerita sederhana tentang cerita yang
akan digambar.
6. Membuat sketsa gambar cerita berdasarkan alur cerita
yang telah ditentukan
7. Menyempurnakan sketsa gambar cerita berdasarkan
alur cerita yang telah ditentukan
Inilah hasil gambar cerita yang ku buat

Silat merupakan salah satu bentuk seni beladiri. Kemampuan beladiri memiliki
manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Fisik
Beladiri sangat bermanfaat bagi fisik. Contohnya, terbentuknya koordinasi otot-
otot tubuh, terbentuk postur tubuh yang seimbang yang sangat penting untuk
mengurangi risiko timbulnya penyakit, serta menciptakan stamina dan ketahanan
tubuh. Terbentuknya koordinasi otot-otot tubuh yang sangat mendukung kelancaran
proses peredaran darah pada tubuh.
Pada dasarnya peredaran darah ke seluruh tubuh ditimbulkan oleh kontraksi
gerakan otot jantung. Oleh karena itu, dikatakan bahwa jantung berfungsi sebagai
alat pemompa darah. Sebagai alat pemompa darah, jantung tersusun atas
bermacam jaringan dengan karakteristik yang disesuaikan fungsinya. Adapun
jaringan penyusun jantung ialah jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan
jaringan saraf. Jaringan otot yang menyusun jantung ialah otot jantung. Otot ini
memiliki karakteristik yang berbeda dengan jenis otot lainnya, antara lain memiliki
percabangan yang membuat banyak hubungan antar jaringan otot lainnya. Hal ini
sangat cocok bagi jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Jadi, peran jantung sebagai pemompa darah sangat dipengaruhi oleh
terbentuknya koordinasi otot-otot tubuh, terutama otot jantung. Untuk itu, kamu
hendaknya pandai menjaga kesehatan organ peredaran darah seperti jantung.
Caranya dengan berolahraga seperti ikut beladiri dan senam. Jika kamu tidak peduli
terhadap kesehatan diri, maka dikhawatirkan akan timbul penyakit yang mengganggu
organ peredaran darah tubuhmu. Banyak penyakit yang bisa menimbulkan gangguan
pada organ peredaran darah, misalnya serangan jantung dan stroke.
Serangan jantung terjadi, saat rusaknya otot jantung akibat kurangnya pasokan
darah karena penyumbatan dan terganggunya aliran darah secara mendadak.
Serangan jantung, adalah puncak dari kerusakan yang berlangsung lama, yang
2. Manfaat Emosional
Selain bermanfaat bagi fisikmu, beladiri, juga bermanfaat untuk mengendalikan
emosimu. Dalam seni beladiri kamu akan diajarkan cara menghindari dan menghadapi
lawan secara efektif dan efisien. Dengan kemapuan tersebut, kamu bisa membela diri
dengan melumpuhkan penyerang sementara dan menghindari konflik berkepanjangan.
Seni beladiri tidak mengajarkan kamu untuk menghabisi penyerang tanpa ampun.
3. Manfaat Sosial
Dalam seni beladiri kamu akan diajarkan bahwa saat dalam posisi lemah, kamu
harus bisa membela diri, sedangkan saat dalam posisi kuat kamu harus bisa menjadi
pelindung bagi yang lemah. Misalnya, kamu dapat membela diri dari bullying teman di
sekolah. Dalam seni beladiri juga diajarkan sistem kerja sama tim dengan cara latihan
bersama. Selain itu, beladiri mengajarkan sikap empati dan berbuat lembut. Misalnya,
saat berlatih membanting maka kamu akan dilatih untuk menjaga agar teman berlatih
tidak cedera. Dalam beberapa beladiri, konsep ini bahkan dibawa sampai saat
berhadapan dengan lawan sesungguhnya. Tujuan beladiri bukan untuk mencederai
lawan, melainkan hanya melumpuhkan serangannya dan menyadarkannya. Selain itu,
kamu juga diajari untuk memiliki rasa hormat, tidak hanya kepada guru dan teman
seperguruan, tetapi juga kepada lawan. Menghormati teman, guru, dan orang lain
termasuk lawan merupakan kewajiban setiap orang. Saling menghormati merupakan
sikap terpuji yang harus selalu kamu biasakan dalam kehidupan sehari-hari

Diagram alur jenis penyakit yang mengganggu peredaran darah manusia

Serangan jantung Rusaknya otot jantung

Stroke Pecahnya pembuluh darah otak

Hipertensi Penyumbatan pembuluh darah

Pantun

Dari Seram ke Pulau Buru

Dalam kota beli papaya

Anak baik menghormati guru

Berbakti jua kepada orang tua


Pantun di atas merupakan pantun nasihat. Hikmah yang terkandung pantun di atas adalah
sebagai pelajar kita harus menghormati guru. Guru merupakan orang tua kita selama di
sekolah. Kita juga harus menghormati orang tua dengan cara berbakti kepada orang tua.
Dengan demikian, kita akan disayangi orang-orang di sekitar kita.
Sehat Itu Penting

Nama Kelompok:

Nama Anggota :

1. 3. 5.

2. 4. 6.

3. 6.
LEMBAR PESERTA DIDIK

Nama Kelompok:

Nama Anggota Kelompok:

Inilah persiapanku membuat gambar cerita

1. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat gambar


cerita
2. Menentukan cerita yang akan di gambar. Cerita yang
akan ku gambar adalah Si Pitung
3. Mempelajari cerita yang ingin di gambar
4. Mempelajari karakter tokoh dalam cerita. Misalnya, Si
pitung merupakan sosok pemuda yang pandai mengaji
dan pandai silat.
5. Mempelajari alur cerita sederhana tentang cerita yang
akan digambar.
6. Membuat sketsa gambar cerita berdasarkan alur cerita
yang telah ditentukan
7. Menyempurnakan sketsa gambar cerita berdasarkan
alur cerita yang telah ditentukan

Buatlah sketsa gambar cerita bertemakan beladiri!


Berdasarkan jenis-jenis penyakit yang mengganggu organ peredaran darah pada
tubuh manusia. Buatlah diagram alur penyakit yang mengganggu organ peredaran
darah pada tubuh manusia!

Serangan Jantung Rusaknya otot jantung


K-13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Disusun Oleh :
Mamat Rahmat, S.Pd
NIP. 197303052007011014

KELAS V
SD NEGERI 1 CiBENDA

UPT PENDIDIKAN SD DAN PAUDNI KECAMATAN


CIPONGKOR KABUPATEN BANDUNG BARAT
2019/2020
K-13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Disusun Oleh :
Mamat Rahmat, S.Pd
NIP. 197303052007011014

KELAS V
SD NEGERI 1 CiBENDA

UPT PENDIDIKAN SD DAN PAUDNI KECAMATAN


CIPONGKOR KABUPATEN BANDUNG BARAT
2018/2019

Anda mungkin juga menyukai