Pasien datang
Riwayat Penyakit Sekarang
● Inspeksi ● Simetris statis dan dinamis, tidak● Simetris statis dan dinamis,
ada ketertinggalan gerak tidak ada ketertinggalan gerak
● Perkusi ● Sonor pada seluruh lapang paru ● Sonor pada seluruh lapang
paru
● Auskultasi ● ●
● Suara Dasar ● Vesikuler pada seluruh lapang● Vesikuler pada seluruh lapang
paru dekstra paru sinistra
● Suara Tambahan ● Tidak ditemukan ronkhi maupun● Tidak ditemukan ronkhi
wheezing maupun wheezing
PEMERIKSAAN THORAKS
COR
• INSPEKSI : pulsasi ictus cordis tidak tampak
• PALPASI : ictus cordis teraba di SIC V linea midclavicula sinistra.
• PERKUSI : batas kanan jantung SIC IV sternalis dextra, batas atas jantung SIC
II linea sternalis sinistra, pinggang jantung SIC III linea parasternalis sinistra,
batas kiri jantung SIC V linea midclavicula sinistra
• AUSKULTASI : S1>S2 reguler, murmur (-), gallop (-), ekstrasistol (-)
Pemeriksaan abdomen
Inspeksi
•dinding distensi (-), dinding perut sejajar dinding
dada
Palpasi
•supel (+), tidak ada nyeri tekan pada kesembilan
regio lapang abdomen
• Ekstremitas:
superior inferior
Dex/sin -/- dex/sin -/-
Oedem -/- oedema -/-
Diagnosis Banding
• Hemiaprese dextra ec SNH dd SH
Px penunjang :
ELEKTROKARDIOGRAM
EKG 1
20/09/2019 (05.23)
EKG PROTROMBOLITIK
Rencana Pemeriksaan lanjutan
CT-Scan
Completed stroke
• Defisit neurologis karena gangguan aliran darah otak yang
secara cepat menjadi stabil/ tidak berkembang lagi.
SUBTIPE STROKE ISKEMIK
Stroke Trombotik Pembuluh Darah besar
• Sebagian besar terjadi saat tidur, saat pasien relative mengalami
dehidrasi dan dinamika sirkulasi menurun. Gejala dan tanda akibat
stroke iskemik bergantung pada lokasi sumbatan dan tingkat aliran
kolateral di jaringan yang terkena. Stroke ini berkaitan dengan lesi
aterosklerotik.
• hipertensi non simtomatik pada pasien usia lanjut harus diterapi
secara hati-hati dan cermat, karena penurunan mendadak tekanan
darah dapat memicu stroke atau iskemia arteri koronaria atau
keduanya.
Stroke Embolik
• Asal stroke embolik dapat dari suatu arteri distal atau jantung.
Biasanya serangan terjadi saat pasien beraktivitas. Pasien dengan
stroke kardioembolik memiliki risiko besar menderita stroke
hemoragik di kemudian hari.
Stroke Kriptogenik
• Biasnaya berupa oklusi mendadak pembuluh intrakranium besar
tanpa penyebab yang jelas walaupun telah dilakukan pemeriksaan
diagnostic dan evaluasi klinis yang ekstensif.
Stroke hemoragik
• Intracerebral haemorrhage
• Subarachnoid haemorrhage
•
Perdarahan Intracerebral
• Pada smeua kasus stroke, perdarahan intracerebral terjadi pada 10-
15% kasus, dan 50% kasus diantaranya adalah kasus fatal.
• Perdarahan intraserebral diklasifikasikan menjadi PIS primer (80%)
dan PIS sekunder (20%).
Perbedaan SH dan SNH
● Gejala ● Stroke hemoragik ● SNH
● ICH ● SAH
● Defisit fokal ● Berat ● Ringan ● Berat rigan
● Onset ● Menit/ jam ● 1-2 menit ● Pelan (jam/hari)
● Nyeri kepala ● hebat ● Sangat hebat ● Ringan
● Muntah ● sering ● sering ● Tidak, kec. Lesi di
batang otak
● Hipertensi ● Hampir selalu ● Biasanya tidak ● Sering kali