Oleh
Intan Larasati
NIS 141510030
BIOLOGI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mengikuti Ujian Nasional 2017
Oleh
Intan Larasati
NIS 141510030
BIOLOGI
Dengan ini saya menyatakan bahwa hasil penulisan KIR yang telah saya buat
merupakan hasil karya sendiri dan benar keasliannya. Apabila ternyata pada kemudian
hari penulisan KIR ini merupakan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap karya orang
lain, saya bersedia mempetanggungjawabkan sekaligus bersedia menerima sanksi
berdasarkan aturan tata tertib di SMA Insan Cendekia Alkausar.
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak dipaksakan
Intan Larasati
NIS 141510030
LEMBAR PERSETUJUAN
iii
Karya Ilmiah Remaja (KIR) ini telah disetujui oleh guru pembimbing pada :
Hari :
Tanggal :
Pembimbing,
NIY 141510030
LEMBAR PENGESAHAN
iv
Karya Ilmiah Remaja ini telah dipertahankan di depan dewan penguji dan disahkan
sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti Ujian Nasional 2017
Disahkan di Sukabumi
Tanggal :
Dewan Penguji :
Nama
Tanda tangan
2. …………………
Mengetahui
v
LEMBAR PERSEMBAHAN
Allah SWT,
Sang mahakuasa yang telah memberikan segala ridho dan nikmat berupa kesehatan
sehingga penulis bias menyelesaikan karya ini
Muhammad SAW,
Pemimpin yang terbaik dimuka bumi ini yang telah menjadi panutan bagi seluruh
umat muslim di dunia ini.
Mama,
Hermien Kertasari
Terima kasih untuk segala pengorbanan yang tak ternilai harganya dan selalu sabar
dalam merawat dan memberikan kasih sayang yang tulus.
Papa,
Agus Awali Ismantoro
Papa yang telah mengadzani dan mengajarkan apa arti kehidupan dan selalu memberi
nasehat dan saran selama hidup ini.
Kakak,
Gita Puspitasari
Kakak yang selalu membantu dan menghibur penulis dalam keadaan apapun.
vi
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirahiim,
Segala puji dan syukur selalu dipanjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan berkat rahnat, nikmat, dan karunia-Nya yang begitu besar ini. Shalawat
serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah
menjadi panutan pemimpin bagi setiap manusia di muka numi ini.
Tujuan penulis dalam membuat karya ilmiah ini adalah umtuk turut
berkontribusi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan terutama di bidang biologi.
Dalam karya ilmiah ini, penulis akan membahas mengenai “Pemanfaatan Tanah
Diatom dalam Pembuatan Kertas Berbahan Dasar Kotoran Sapi Brahman
Cross”.
Rasa terima kasih yang sebesar-besarnya ingin penulis sampaikan kepada
orangtua penulis yang telah memberi dukungan berupa doa dan rasa kasih sayang yang
mengiringi semasa hidup penulis. Tak lupa, Penulis ingin berterima kasih kepada guru
yang telah membimbing, Ibu Ayunda Risha Khameswara S.Si., atas kesabaran ibu
dalam membimbing penulis selama proses pembuatan karya ilmiah ini. Penulis ingin
mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses
pembuatan karya ilmiah ini. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam karya
ilmiah ini tapi insyallah karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan yang
membaca karya ilmiah ini. Selamat membaca dan menikmati karya ilmiah ini
Penulis
vii
ABSTRAK
Kertas daur ulang sebagai alternatif untuk mengatasi masalah lingkungan telah
lama dikenal dalam lingkup masyarakat. Salah satunya adalah kertas daur ulang yang
terbuat dari kotoran hewan yang dikenal dengan sebutan poopaper. Salah satu kotoran
hewan yang digunakan adalah kotoran sapi Brahman Cross yang mengandung sedikit
serat. Tanah diatom merupakan bahan kimia yang memiliki berbagai macam manfaat
salah satunya sebagai pengisi (filler). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
manfaat tanah diatom dalam pembuatan kertas dari kotoran sapi Brahman Cross.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan studi pustaka dan metode eksperimen.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tanah diatom bermanfaat sebagai pengisi
(filler) pada kertas yang terbuat dari kotoran sapi Brahman Cross yang memiliki
struktur kertas yang rapuh
Kata kunci: Kotoran sapi Brahman Cross, Tanah diatom, sebagai pengisi
ABSTRACT
viii
litter. Diatomic soil is a chemical ingredient that has many kinds of benefits. One
of the benefits of diatomic soil is they work as a filler. This research was conducted
to discover the benefits of diatomic soil in the process of making paper from the
Brahman Cross’ cow litter.The methods used to conduct this research is literature
and experimental menthod. The results of this research shows that diatomic soil is
very beneficial to be used as a filler on a poopaper made from Brahman Cross’ litter
that has a delicate paper structures.
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER ....................................................................................... i
HALAMAN JUDUL........................................................................................ ii
LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................. iii
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. iv
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. v
LEMBAR PERSEMBAHAN .......................................................................... vi
ix
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii
ABSTRAK ....................................................................................................... viii
ABSTRACT ..................................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah .............................................................................. 3
1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................. 3
1.5 Hipotesis .......................................................................................... 3
1.6 Sistematika Penulisan ...................................................................... 3
x
3.2.2 Langkah Kerja ........................................................................ 10
3.3 Metode Penelitian ............................................................................ 11
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 14
5.2 Saran ................................................................................................ 14
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Pengaruh tanah diatom dalam pembuatan kertas dari kotoran sapi
Brahman Cross .......................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR
1
Gambar 2.1 Tanah diatom ................................................................................ x
Gambar 2.3 Sapi Brahman Cross ..................................................................... x
Gambar 2.4 Tepung tapioka ............................................................................. x
2
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
limbah tumbuhan. Beberapa kotoran hewan yang sudah dicobakan adalah kotoran
gajah, kuda, atau sapi.
Sapi adalah hewan yang paling umum diternakkan di Indonesia. Salah satu
jenis sapi yang kotorannya cukup potensial sebagai sumber alternatif bahan baku
kertas adalah jenis Brahman Cross. Menurut pak… , sebagai salah satu pengurus
dari peternakan PT. Rumpinary Agro Industri menjelaskan bahwa
“Sapi Brahman Cross mengkomsusi 80% kosentrat dan 20% hijauan makan
ternak (HMT), sehingga feses yang dihasilkan mengandung serat dengan jumlah
yang lebih sedikit daripada sapi perah”
pengisi ruang untuk memadatkan kertas. Salah satu bahan pengisi tersebut adalah
tanah diatom.
Tanah diatom atau diatomik silika (SiO2 .nH2O) pada umumnya digunakan
untuk bahan penyaring, bahan pemutih, bahan pengisolasi, bahan penggosok,
katalisator di laboratorium kimia, dan sumber silika dalam industri keramik (Nasril,
2001). Menurut Simangunsong (2009) salah satu kegunaan tanah diatom yang
paling penting adalah sebagai bahan pengisi.
Berdasarkan hal tersebut di atas, dibuat suatu penelitian dengan judul
“pemanfaatan tanah diatom dalam pembuatan kertas berbahan dasar kotoran
sapi Brahman Cross (Bos indicus)”.
5
1.3 Variabel penelitian
1. Variabel kontrol, yaitu kotoran sapi Brahman Cross, metode penjemuran
kertas, dan metode pencetakan kertas.
2. Variabel bebas, yaitu tanah diatom.
3. Variabel terikat, yaitu kualitas kertas (tekstur, aroma, warna, dan
kelenturan).
1.5 Hipotesis
𝐻1 : Tanah diatom berpengaruh dalam mengisi ruang pada kertas berbahan dasar
kotoran sapi Brahman Cross.
𝐻0 : Tanah diatom tidak berpengaruh dalam mengisi ruang pada kertas berbahan
dasar kotoroan sapi Brahman Cross
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
(sumber: www.amazine.co)
Gambar 2.1 Tanah Diatom
7
h. mudah pecah,
i. mempunyai daya penahan suhu.
Menurut Firman (2011), secara kimiawi, senyawa dominan yang Commented [A2]: Sumbernya siapa??
terkandung dalam tanah diatom adalah silika (SiO2). Dalam kondisi murni
di alam, tanah diatom mengandung 97% SiO2 dan selebihnya air. Hal
tersebut karena adanya pengotor yang sering dijumpai seperti besi (Fe),
alumunium (Al), kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan unsur mikro lainnya.
Jenis dan jumlah unsur-unsur yang terkandung pada tanah diatom
bergantung pada tempat asalnya.
2.2 Kertas
Kertas adalah kemasan yang pertama ditemukan sebelum plastik dan logam
(Sinuhaji, 2010). Menurut Sinuhaji (2010) Saat ini kemasan kertas masih banyak
digunakan dan mampu bersaing dengan kemasan lain seperti plastik dan logam
karena harganya yang murah, mudah diperoleh, dan penggunaannya yang luas.
Selain sebagai kemasan, kertas juga berfungsi sebagai media komunikasi dan media
cetak. Commented [A3]: Sumbernya???
8
batang pohon saeh (Broussonetia papyrifera) dengan proses yang cukup rumit. Kertas
tersebut digunakan untuk menulis naskah-naskah tentang ajaran keagamaan Commented [A4]: Sumber pustaka???
(Kasdim, 2008)
9
banyak memiliki kelenjar keringat dan kulit berminyak di seluruh tubuh yang
membantu resistensi terhadap parasit. Commented [A6]: Sumbernya dari mana? Ditulis ya…
Sapi Brahman Cross memiliki warna yang bervariasi, mulai dari abu-abu
muda, merah, sampai hitam. Sapi jantan berwarna lebih tua dari sapi betina dan
memiliki warna gelap di daerah leher, bahu, dan paha bagian bawah. Commented [A7]: Ini sumbernya ditulis juga ya…
(Sumber: www.el-hayathappyfarmer.blogspot.co.id
10
Pemilihan perekat berdasarkan pada beberapa kriteria, yaitu memiliki daya rekat
yang baik, perekat harus mudah didapat dalam jumlah banyak dan harganya murah,
serta perekat tidak boleh beracun dan berbahaya (Subroto dalam Lubis, 2011).
Menurut Lubis (2011), penggunaan perekat tepung tapioka memiliki keuntungan
antara lain menghasilkan kekuatan rekat kering yang tinggi. Commented [A8]: Iya kah? Sumbernya????
(Sumber: www.orenjieculinary.com)
Gambar 2.4 Tepung Tapioka
11
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
Pengajuan Judul √ √ √ √
Pembuatan
√ √ √ √ √
Proposal
Pengambilan
√ √ √ √ √ √ √ √
Data
Pengolahan Data √ √ √
Pembuatan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Laporan
Pengujian KIR
12
3.2.2 Langkah Kerja
1. Mengambil kotoran sapi kering seberat 2kg kemudian letakkan dalam
baskom yang telah disediakan
2. Sebelum mencuci kotoran sapi, kotoran sapi yang sudah kering direndam
terlebih dahulu
3. Mencuci kotoran sapi dengan cara meletakkann didalam saringan lalu dicuci
dengan air yang mengalir untuk menghilangkan kotoran yang menempel
4. Setelah dicuci bersih lalu kotoran diperas untuk mengurangi kadar air dalam
kotoran dan diletakkan diatas karung bekas(dari hasil pencucian tersebut
didapat 600gram kotoran sapi)
5. Kotoran sapi yang telah diperas kemudian dijemur selama 3 hari dibawah
sinar matahari yang mulai dari jam (11.00-14.00)
6. Kemudian diambil kotoran sapi sebanyak 400gram lalu dimasukkan
kedalam panci dan masukkan air sebanyak 1400cc air mentah kedalam panci
7. Kotoran sapi direbus sampai warnanya berubah menjadi coklat gelap selama
30 menit menggunakan api sedang untuk menghilangkan bau dan
membunuh kuman dan bakteri
8. Mencuci kotoran yang telah direbus sebanyak 1 kali, pencucian tersebut
bermaksud untuk menghilangkan sisa kotoran yang masih menempel
9. Setelah melalui proses perebusan kemudian kotoran sapi dijemur selama 2
hari dibawah panas matahari yang
10. kotoran sapi seberat 60gr dimasukkan kedalam blender lalu masukkan 30gr
larutan diatomic dan masukkan 30gr larutan sagu tani
11. Potongan koran bekas seberat 30gr dimasukkan kedalam blender lalu tuang
air sebanyak 400cc air kemudian blender hingga menjadi bubur kertas
12. Untuk alas penjemuran kertas, kita menggunakan kain hitam ukuran dengan
cara dibentangkan lalu dibasahi dengan menggunakan air
13. Kemudian ambil 8 sendok bubur kertas kemudian pipihkan bubur kertas
dengan menggunakan tangan dan rapikanlah dengan menggunakan
penggaris
1
14. Setelah selesai kemudia kertas dijemur salam 1 hari dibawah sinar matahari
2
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 Pengaruh tanah diatom dalam pembuatan kertas dari kotoran sapi
Brahman Cross
Kertas daur ulang dengan menggunakan
Variabel Terikat
Tanah Diatom Tanpa Tanah Diatom
Pemurkaan kertas sedikit
Tekstur Permukaan kertas halus
kasar
Aroma Tidak berbau Agak berbau
Warna Putih Buram
Kelenturan Lentur, tidak kaku Kurang lentur , kaku
4.2 Pembahasan
Berdasarkan data pada tabel 4.1 menunjukan hasil bahwa perbedaan antara
kertas organik berbahan dasar kotoran sapi Brahman Cross yang ditambahkan dengan
tanah diatom dan yang tidak ditambahkan tanah diatom
3
bau yang menyengat. Tekstur yang dihasilkan dari kertas organik memiliki permukaan
kertas yang halus dan tidak mudah rapuh. Menurut Manurung (2009) Tanah diatom
memiliki sifat sebagai pengisi (filler). Sehingga tanah diatom dapat digunakan untuk
mengisi permukaan kertas organik yang kurang rapat akibat dari kotoran yang tidak
banyak mengandung serat tersebut.
4
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari percobaan ini adalah:
1. kotoran sapi Brahman Cross dapat dijadikan bahan dasar pembuatan kertas
organik Commented [A9]: Sudah sesuai dengan rumusan masalah
kah?
2. Tanah diatom dapat mengisi ruang kosong pada kertas organik berbahan dasar
ruang yang kotoran sapi Brahman Cross
5.2 Saran
5
Daftar Pustaka Commented [A11]: Cek apakah setiap sumber di dapus
memang kamu kutip. Cek siapa aja yg kamu kutip apakah
sudah ditulis di lembar dapus
Alviyani, Reza. 2014. Produksi Kertas Berbahan Baku Batang Pisang dengan
Menggunakan Jamur Pelapuk Putih sebagai Penurun Kadar lignin.
www.kompasiana.com. Diakses pada tanggal 16 April 2016.
Firman, Pardosi Andi. 2011. Studi Perbandingan Aktivitasi Asam dan Basa Terhadap
Tanah Diatom Sebagai Bahan Pemucat CPO (Crude Palm Oil). Medan:
Universitas Sumatera Utara. Hal:4-5
Lubis, Hasrril Amri. 2011. Uji Variasi Komposisi Bahan Pembuat Briket Kotoran Sapi
Dan Limbah Pertanian. Medan: Universitas Sumatera Utara. Hal: 4-5 (Chapter
II)
Nugroho, Fajar Eko.2015. “Kreatif, Dua Siswi Tegal Ini Menyulap Eceng Gondok
Jadi Kertas. www.jateng.tribunnews.com. Diakses pada tanggal 16 April 2016
6
S, Cherish H. 2011. Pemanfaatan Pelepah Daun Kelapa Sawit yang Diamoniasi
terhadap Performans Sapi Brahman Cross. Medan: Universitas Sumatera
Utara. Hal: 18
Samosir, Alexon. 2009. Pengaruh Tawas dan Diatom (Diatomaceous Earth) Dalam
Proses Pengolahan Air Gambut Dengan Metode Elektrokoagulasi. Medan:
Universitas Sumatera Utara. Hal: 24-29
Sinaga, Mega Delima. 2015. Analisis Kadar Timbal (Pb) Pada Tepung Tapioka
Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom. Medan: Universitas Sumatera
Utara. Hal: 3 (Chapter II)
Sinuhaji, Perdinand.2010. Interaksi Serat Limbah Industri Pulp Dengan Serat Nanas,
Pisang Dan Rami Pada Pembuatan Karton.Medan: Universitas Sumatera
Utara. Hal: 24
7
Lampiran 1
(HijauanMakanTernak) (Konsentrat)
(Pembersihan kandang dan penggantian alas serbuk gergaji dengan yang baru)
8
(serbuk gergaji yang sudah bercampur dengan kotoran sapi)
9
(Anakan sapi Brahman cross yang baru datang dari australia)
10
Lampiran 2
11
(Proses perebusan) (Proses penjemuran setelah proses perebusan)
(Kotoran sapi yang disaring) (Alat dan bahan untuk pembuatan bubur kertas)
12
(Proses Pemblenderan) (Proses pencetakan)
13