Disusun oleh:
“Karya tulis ilmiah ini dibuat untuk memenuhi tugas karya tulis ilmiah
mata pelajaran Bahasa Indonesia”
Disusun oleh:
i
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Bandar Sribhawono
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah
dengan judul ”Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) menjadi
“ECOSLIP” Sandal Anyam Ramah Lingkungan”
Karya tulis ini dibuat sebagai tugas dari guru mata pelajaran Bahasa
Indonesia tentang pemanfaatan limbah. Selain itu juga tujuan karya tulis ilmiah ini
adalah agar pembaca dapat mengenal, mengetahui sumber, dampak, cara
menangani atau proses pengolahan limbah eceng gondok serta pemanfaatannya
dalam kehidupan sehari-hari khususnya yang dibahas dalam karya tulis ilmiah ini.
Penulis menyadari ada kekurangan pada karya tulis ilmiah ini. Oleh sebab
itu, saran dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulis. Penulis
juga berharap semoga karya tulis ilmiah ini mampu memberikan pengetahuan
tentang pemanfaatan limbah eceng gondok.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
COVER .......................................................................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................
ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................
iii
DAFTAR ISI ...............................................................................................................
iv
BAB 1 Pendahuluan....................................................................................................
1
1.1 Latar Belakang ...............................................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................
2
1.3 Tujuan Penelitian ...........................................................................................
2
1.4 Manfaat Penelitian .........................................................................................
2
BAB 2 Landasan Teori ..............................................................................................
3
2.1 Hakikat Eceng Gondok ..................................................................................
3
2.1.1 Pengertian Eceng Gondok ....................................................................
3
2.1.2 Jenis-jenis Eceng Gondok.....................................................................
4
2.1.3 Manfaat Eceng Godok .........................................................................
4
2.2 Hakikat Sandal ...............................................................................................
4
2.2.1 Pengertian Sandal .................................................................................
4
2.2.2 Jenis-jenis Sandal .................................................................................
5
2.2.3 Manfaat Sandal ....................................................................................
5
2.3 Pemanfaatan Eceng Gondok menjadi Sandal Anyam ...................................
6
2.3.1 Langkah-langkah Membuat .................................................................
6
iv
BAB 3 Metode Penelitian ..........................................................................................
7
3.1 Waktu dan Tempat .........................................................................................
7
3.2 Obyek Penelitian ............................................................................................
7
3.3 Variabel Penelitian .........................................................................................
7
3.4 Metode Penelitian ..........................................................................................
7
BAB 4 Pembahasan ....................................................................................................
9
4.1 Tahap Persiapan .............................................................................................
9
4.2 Tahap Proses ..................................................................................................
9
4.3 Tahap Hasil ....................................................................................................
11
BAB 5 Penutup ...........................................................................................................
12
5.1 Kesimpulan ....................................................................................................
12
5.2 Saran ...............................................................................................................
12
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................
13
LAMPIRAN GAMBAR.............................................................................................
14
v
BAB 1
Pendahuluan
Eceng Gondok dengan nama latin Eichhornia Crassipes adalah tanaman liar
yang tumbuh di perairan sungai. Tumbuhan ini dapat mengganggu ekosistem di
bawah air, apabila tumbuh sangat banyak. Eceng Gondok dapat tumbuh dengan
subur dan sangat cepat dikarenakan adanya kandungan nutrien yang tinggi seperti
Nitrogen N, Fosfat PO 43−¿¿ , dan Potasium K. Selain itu, tanaman ini dapat
dimanfaatkan untuk pakan ternak, bahan pupuk organik, dan juga dapat dijadikan
sebagai bahan untuk membuat kerajinan misalnya dompet, tas, tiker, dan juga
sandal.
Sandal merupakan alat sehari-hari yang digunakan manusia sebagai alas untuk
berjalan. Selain itu sandal juga berfungsi untuk melindungi kaki dari sentuhan ke
tanah langsung yang dapat membuat kaki kotor. Semua orang dapat membuat
sandal sendiri apabila memiliki alat dan bahannya. Selain itu sandal dapat terbuat
dari banyak jenis bahan, bahan organik maupun anorganik, salah satunya dari
anyaman eceng gondok.
Selain ramah lingkungan, sandal dari anyaman eceng gondok ini mudah untuk
dibuatnya, dan tidak memerlukan banyak alat dan bahan. Namun dibutuhkan
kesabaran saat membuat sandal dari eceng gondok ini, dikarenakan pada saat
musim hujan eceng gondok tidak dapat dijemur, karena bahan yang digunakan
untuk membuat sandal adalah eceng gonok yang sudah kering. Dibutuhkan
ketelatenan saat menganyam eceng gondok supaya anyaman yang dihasilkan
menjadi bagus dan rapi.
1.2
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Bagaimana pemanfaatan cceng gondok?
2. Bagaimana pemanfaatan eceng gondok menjadi sandal?
2
BAB 2
Landasan Teori
3
2.1.2 Jenis-jenis Eceng Gondok
Menurut (Koes, 2010), di Indonesia, hanya terdapat tiga jenis eceng
gondok berdasarkan habitatnya, yaitu sebagai berikut.
1. Eceng gondok sungai
Eceng gondok ini dapat ditemui di perairan sungai, biasanya eceng
gondok jenis ini tumbuh dengan subur karena air sungai banyak
mengandung nutrein sehingga dapat tumbuh dengan subur.
Menurut (Britannica, 2011), sandal adalah jenis alas kaki yang terdiri dari
sol yang diikat ke kaki dengan tali di punggung kaki, jari kaki, atau
pergelangan kaki.
Jadi sandal adalah jenis alas kaki yang terbuat dari berbagai bahan seperti
kulit, karet, plastik, tali, jerami, logam atau ban bekas, dan memiliki bentuk
yang sederhana sebagai pelindung kaki. Sandal digunakan sebagai alternatif
yang ringan dan nyaman untuk berbagai aktivitas.
4
2.2.2 Jenis-jenis Sandal
Menurut (SP Collection, 2020), ada beberapa jenis sandal yang sering
digunakan sehari-hari.
1. Sandal Selop
Sandal selop memiliki bentuk dengan pentup di bagian punggung
dan jari-jari kakinya, sedangkan di bagian tumit dan pergelangan kaki
terbuka. Sandal selop ini sangat popular menjelang hari-hari besar
sebuah perayaan, festival, reuni, dan acara-acara lainnya. Karena
modelnya yang elegan tetapi sangat simpel dan nyaman dipakai.
2. Sandal Jepit
Sandal jepit atau dikenal juga dengan sandal jepang adalah yang
paling sering dan juga yang paling umum digunakan oleh masyarakat.
Biasanya, sandal jepit terbuat dari bahan karet atau plastik. Dengan tali
penjepit yang berbentuk seperti huruf “V”, tali penjepit tersebut
menghubungkan sandal bagian depan dan bagian belakang. Sehingga
tidak akan udah terlepas saat digunakan.
3. Sandal Sepatu
Sandal sepatu atau sepatu sandal merupakan paduan dari kedua
jenis alas kaki tersebut. mengapa disebut sebagai sandal karena
memiliki ciri yang sama seperti halnya sandal yaitu terbuka. Adapun
terdapat sebuta sepatu karena biasanya atau pada umumnya terdapat
tali yang salaing terhubung dan hampir melingkupi seluruh bagian
kaki. Oleh karena itu disebut dengan sepatu sandal yang dikenal juga
sebagai fungsinya yaitu sandal gunung.
5
2.3 Pemanfaatan Eceng Gondok Menjadi Sandal Anyam
2.3.1 Langkah – langkah Membuat
Menurut (Yudhistira, 2020), adapun cara mengolah eceng gondok menjadi
sandal sebagai berikut.
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Kemudian pastikan eceng gondok yang akan diproses sudah kering.
3. Setelah itu, memipihkan batang eceng gondok serta dipilah yang
memiliki ukuran panjang (berkisar 30 cm).
4. Lalu, buatlah anyaman dari eceng gondok tersebut berbentuk kotak
dengan sebelum dianyam eceng gondok diiris menjadi 2.
5. Untuk sandal yang akan dibuat sol (disini menggunakan sandal
swallow) diparuh menjadi dua bagian dengan gergaji agar mendapat
ketebalan yang pas
6. Usahakan tidak membentuk “pulau” saat memotong sol sandal.
7. Kemudian, untuk alas ban untuk bawahnya diusahakan yang sudah
tidak ada geriginya lagi.
8. Lalu, satukan bagian anyaman eceng gondok, sol sandal dan alasnya
dengan benang nylon khusus sandal yang harus dijahit dengan jarum
khusus.
9. Untuk tangkai/tali sandal dibuat dari eceng gondok yang dikelabang 3.
10. Masukan tali sendal itu kesatu bagian dengan sandal
11. Tambahkan lem sandal pada sol sandal dan alas ban agar kuat selain
telah jahit.
12. Sandal eceng gondok siap digunakan.
6
BAB 3
Metode Penelitian
2. Tahap Proses
Pada tahap ini kami mulai melakukan penelitian seperti mengolah eceng
gondok menjadi sandal.
7
3. Tahap Hasil
Pada tahap ini kami memperoleh produk dari hasil penelitian kami yaitu
sandal anyam dari eceng gondok.
8
BAB 4
Pembahasan
6. Lalu, pipihkan kepangan tadi secara bertahap supaya tidak rusak (untuk
bagian ini tidak bisa memakai cara yang digunakan untuk memipihkan
eceng gondok).
9
8. Kemudian, rekatkan kardus dengan alas sandal menggunakan lem sembari
merekatkan tali sandal di satu sisi kardus.
10. Kemudian, sol ke seluruh bagian pinggir sandal, jangan lupa untuk
mengunci solnya supaya tidak lepas.
10
4.3 Tahap Hasil
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini
adalah sandal anyam ramah lingkungan dengan
jenis selop yang berwarna cokelat khas eceng
gondok kering.
11
BAB 5
Penutup
5.1 Kesimpulan
1. Pemanfaatan limbah eceng gondok yang banyak ditemukan di perairan
dapat menghasilkan nilai jual tinggi dan dapat mengurangi efek negatif
yang dihasilkan eceng gondok seperti mengurangnya jumlah oksigen
dalam air dan membuat perairan menjadi dangkal.
2. Dengan memanfaatkan limbah eceng gondok ini selain dapat
mengurangi dampak negatif yang dihasilkan, eceng gondok juga dapat
dimanfaatkan menjadi salah satu bahan kreativitas yang dapat
menghasilkan nilai jual sehingga menambah perekonomian.
3. Dari banyaknya bahan kerajinan kami memilih untuk membuat
kerajinan sandal dari eceng gondok supaya dapat mengurangi dampak
negatif yang dihasilkan eceng gondok serta karena eceng gondok banyak
ditemukan dan memiliki nilai estetika tinggi.
5.2 Saran
1. Penelitian ini sebaiknya dilanjutkan secara intens agar data yang didapat
lebih akurat dan teruji kebenarannya mengenai pemanfaatan eceng
gondok menjadi sandal anyam.
2. Dalam pengembangan inovasi ini, diharapkan dapat didukung oleh
berbagai pihak agar berjalan secara optimal sehingga dapat mengurangi
limbah eceng gondok di lingkungan perairan sekitar.
3. Diharapkan kepada masyarakat, pemerintah terutama generasi muda
yang berdampak positif bagi lingkungan dengan memanfaatkan bahan
alam yang tersedia di Indonesia.
12
DAFTAR PUSTAKA
13
LAMPIRAN GAMBAR
14
15
16