Anda di halaman 1dari 7

RESUME GRAND THEORY VIRGINIA HENDERSON

A. Terminologi Teori Virginia Henderson


Virginia Henderson adalah ahli teori keperawatan yang telah memberi
pengaruh besar pada keperawatan. Beliau lahir pada tahun 1897 di kota
Kansas, Missouri, Amerika Serikat. Beliau memulai karir keperawatan di
Army School of Nursing pada tahun 1918. Pada tahun 1960-an, beliau
membuat model konseptual ketika profesi keperawatan mencari identitasnya
sendiri. Masalah intinya adalah apakah perawat cukup berbeda dengan profesi
lain dalam layanan kesehatan dalam kinerjanya. Pertanyaan ini merupakan hal
penting sampai tahun 1950-an sebab perawat lebih sering hanya melakukan
instruksi dokter. Virginia Henderson merupakan orang pertama yang mencari
fungsi unik dari keperawatan. Pada saat menulis pada tahun 1960-an, ada
beberapa hal yang berhubungan dengan praktek keperawatan pada masa itu.
Hal tersebut meliputi struktur hirarki di rumah sakit, sering terdapat fokus satu
pihak yaitu pada penyembuhan gangguan fungsi fisik semata, fakta bahwa
mempertahankan kontak pribadi dengan pasien merupakan hal yang tidak
mungkin dilakukan pada masa itu, dan adanya keanekaragaman yang dimiliki
selama karier keperawatannya di Amerika Serikat diberbagai bidang layanan
kesehatan (Alligood & Tomey, 2006).
Teori Henderson berkembang dari teori Abraham Maslow (1968).
Abraham Maslow membuat lima kebutuhan dasar manusia yang terdiri dari
kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan, cinta dan dicintai, harga diri, dan
aktualisasi diri. Menurut Maslow, kebutuhan ini merupakan suatu hierarki yang
dimulai dengan kebutuhan fisiologis dan berpuncak pada pemenuhan
aktualisasi diri. Kebutuhan fisiologis menurut Maslow termasuk bernafas,
lapar, haus, hasrat seksual, kebutuhan untuk istirahat, tidur, olahraga dan
sebagainya. Selain kebutuhan fisiologis telah terpenuhi kemudian berorientasi
pada kebutuhan sosial seperti keamanan. Setelah kebutuhan fisiologis dan
keamanan terpenuhi, kebutuhan untuk cinta dan dicintai, harga diri, dan
keinginan untuk mengaktualisasikan diri akan muncul (Suzie Kim, 2006).
Teori Henderson menggambarkan fungsi potensial dan peran perawat
dalam hal ini kebutuhan pasien yang berdasarkan "kebutuhan mendasar

1
manusia" atau "hierarki Maslow" (Ahtisham, 2015). Kontribusi penting oleh
Henderson (1966) adalah fungsi unik dari perawat adalah untuk membantu
individu sehat atau sakit. Dalam hal memberikan pelayanan kesehatan atau
pemulihan atau kematian yang damai, yang dapat dilakukan tanpa bantuan jika
kita memiliki kekuatan, kemauan, atau pengetahuan. Dengan melakukan cara
tersebut dapat membantu klien dalam mendapatkan kemandirian secepat
mungkin (Suzie Kim, 2006).
Teori Henderson mengidentifikasi 14 komponen dasar individu yaitu:
1. Bernafas dengan normal
Bantuan yang dapat diberikan kepada klien oleh perawat adalah membantu
memilih tempat tidur, kursi yang cocok, serta menggunakan bantal, alas dan
sejenisnya sabagai alat pembantu agar klien dapat bernafas secara normal
dan kemampuan mendemonstrasikan dan menjelaskan pengaruhnya kepada
klien.
2. Kebutuhan akan nutrisi
Perawat harus mampu memberikan penjelasan mengenai tinggi dan berat
badan yang normal, kebutuhan nutrisi yang diperlukan. Pemilihan dan
penyediaan makanan, dengan tidak lupa memperhatikan latar belakang dan
sosial klien.
3. Kebutuhan eliminasi
Perawat harus mengetahui semua saluran pengeluaran dan keadaan
normalnya, jarak waktu pengeluaran, dan frekuensi pengeluaran.
4. Gerak dan keseimbangan tubuh
Perawat harus mengetahui tentang prinsip-prinsip keseimbangan tubuh,
miring, dan bersandar.
5. Kebutuhan isthirahat dan tidur
Perawat harus mengetahui intensitas istirahat tidur pasien yang baik dan
menjaga lingkungan nyaman untuk istirahat.
6. Kebutuhan berpakaian
Perawat dasarnya meliputi membantu klien memilihkan pakaian yang tepat
dari pakaian yang tersedia dan membantu untuk memakainya.

2
7. Mempertahankan temperatur tubuh atau sirkulasi
Perawat harus mengetahui physiologi panas dan bisa mendorong kearah
tercapainya keadaan panas maupun dingin dengan mengubah temperature,
kelembapan atau pergerakan udara, atau dengan memotivasi klien untuk
meningkatkan atau mengurangi aktifitasnya.
8. Kebutuhan akan personal hygiene
Perawat harus mampu untuk memotivasi klien mengenai konsep konsep
kesehatan bahwa walaupun sakit klien tidak perlu untuk menurunkan
standard kesehatannya, dan bisa menjaga tetap bersih baik fisik maupun
jiwanya.
9. Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Perawat mampu melindungi klien dari trauma dan bahaya yang timbul yang
mungkin banyak factor yang membuat klien tidak merasa nyaman dan
aman.
10. Berkomunikasi
Berkomunikasi dengan orang lain dan mengekspresikan emosi, keinginan,
rasa takut dan pendapat. Perawat menjadi penerjemah dalam hubungan
klien dengan tim kesehatan lain dalam memajukan kesehatannya, dan
membuat klien mengerti akan dirinya sendiri, juga mampu menciptakan
lingkungan yang teraupeutik.
11. Kebutuhan spiritual
Perawat mampu untuk menghormati klien dalam memenuhi kebutuhan
spiritualnya dan meyakinkan pasien bahwa kepercayaan, keyakinan dan
agama sangat berpengaruh terhadap upaya penyembuhan.
12. Kebutuhan bekerja
Dalam perawatan dasar maka penilaian terhadap interprestasi terhadap
kebutuhan klien sangat penting, dimana sakit bisa menjadi lebih ringan
apabila seseorang dapat terus bekerja.
13. Kebutuhan bermain dan rekreasi
Perawat mampu memkilihkan aktifitas yang cocok sesuai umur,
kecerdasan, pengalaman dan selera klien, kondisi, serta keadaan
penyakitnya.

3
14. Kebutuhan belajar
Perawat dapat membantu klien belajar dalam mendorong usaha
penyembuhan dan meningkatkan kesehatan, serta memperkuat dan
mengikuti rencana terapi yang diberikan.
Henderson memandang manusia secara holistik (utuh) dengan memperhatikan
biologis, psikologis, sosial, dan spiritual. Komponen satu sampai sembilan adalah
biologis, komponen sepuluh dan empat belas adalah bagian dari psikologis,
komponen sebelas adalah bagian dari spiritual, dan komponen dua belas dan tiga
belas adalah bagian dari sosial.

B. Mataparadigm Teori Henderson

1. Manusia
Manusia merupakan komponen dasar dari kesehatan. Menurut Handerson,
manusia adalah unik dan tidak ada dua manusia yang sama. Manusia memiliki
pikiran dan tubuh yang tidak dapat dipisahkan dan saling berhubungan. Konsep
teori keperawatan dari Virginia Handerson berfokus pada biologis, psikologis,
sosiologis dan spritual.
2. Lingkungan
Lingkungan mengatur seorang individu belajar pola yang unik untuk hidup.
Semua kondisi eksternal berpengaruh pada kehidupan individu. Individu juga
berhubungan dengan keluarga. Asuhan keperawatan dasar melibatkan
lingkungan untuk membentuk kondisi sehat sakit di mana pola tersebut dapat
dilakukan individu dan melakukan 14 komponen tanpa bantuan.
3. Kesehatan
Kesehatan individu berdasar pada kemampuan individu seperti yang diuraikan
dari 14 komponen dari Henderson. Perawat membutuhkan promosi dan
mencegah serta merawat penyakit. Kesehatan yang baik dipengaruhi oleh
umur, latar belakang budaya, fisik dan kapasitas intelektual, dan keseimbangan
emosional
4. Keperawatan
Keperawatan menurut Handerson dapat di definisikan membantu individu yang
sakit dan sehat dalam melaksanakan aktifitas yang memiliki kontribusi

4
terhadap kesehatan dan penyembuhannya. Dimana individu tersebut akan
mampu mengerjakannya tanpa bantuan bila pasien memiliki kekuatan,
kemauan dan pengetahuan yang dibutuhkan dan hal ini dilaksanakan dengan
cara membantu mendapatkan kembali kemandiriannya secepat mungkin.

C. Teori Henderson dan Proses Keperawatan


1. Pengkajian Keperawatan : mengkaji kebutuhan klien berdasar pada 14
komponen dasar dalam perawatan.
2. Diagnosis Keperawatan: identifikasi kemampuan individu untuk memenuhi
kebutuhan dengan atau tanpa bantuan.
3. Perencanaan Keperawatan: dokumentasi bagaimana perawat dapat membantu
individu baik dalam sehat ataupun sakit
4. Implementasi Keperawatan: membantu individu sehat atau sakit untuk
menjalankan aktivitasnya untuk mempertahankan kesehatan, pemulihan dari
sakit, atau mati dengan damai. Implementasi berdasar pada umur, latar
belakang budaya, keseimbangan emosi, fisik serta intelektual individu.
5. Evaluasi Keperawatan: keberhasilan perawatan berdasar pada kecepatan
individu dapat bebas melakukan aktivitas sehari-hari.

D. Aplikasi Teori Henderson


1. Praktek Keperawatan
Perawat dapat membantu klien dengan melakukan:
a. Pengkajian: mengkaji klien dengan 14 dasar kebutuhan manusia dan
menentukan apa yang dibutuhkan.
b. Perencanaan: merencanakan kebutuhan yang dibutuhkan klien
c. Implementasi: menggunakan 14 dasar kebutuhan untuk menjawab faktor-
faktor yang berkontribusi dalam kesehatan. Membantu baik sehat atau sakit
untuk mempertahankan kesehatan, dan penyembuhan dari sakit.
d. Evaluasi: fase dimana diputuskan apakah hasil yang harapkan berhasil atau
tidak, dan dilanjutkan atau tidak.
Memberikan alasan untuk mengumpulan data yang terpercaya dan data valid
tentang status kesehatan klien

5
Membantu membangun komunikasi perawat untuk digunakan dalam
melakukan komunikasi dengan profesi kesehatan lainnya.
2. Pendidikan
Ada tiga fokus yang harus diingat yaitu:
a. Membantu pasien ketika lemah, mengetahui kebutuhan yang dibutuhkan
klien dalam menjalankan aktivitasnya.
b. Mengembangkan pengkajian baik biologis, psikologis, sosial sains dan
spritual, mempelajari dan mengobservasi keefektifan perawatan, dan
memberi perawatan efektif dalam berbagai keadaan.
c. Melibatkan mahasiswa untuk belajar tentang klien dan semua yang
dibutuhkan klien.

6
DAFTAR PUSTAKA

Ahtisham, Younas & Jacoline, Sommer. (2015). Integrating Nursing Theory and
Process into Practice; Virginia’s Henderson Need Theory. International
Journal of Caring Sciences Volume 8 Issue 2 Page 443. Diakses tanggal 21
Oktober 2016 pada http://internationaljournalof caringsciences.org

Gesti, Panca. (2011).Teori Model Keperawatan Menuurt Virginia Henderson


Beserta Aplikasinya. Diakses tanggal 23 Oktober 2016 pada
http://brawijaya.ac.id
Marriner, Tommey & Alligood. (2006). Nursing Theorist and Their Works. St.
Lous:Mosby Elsevier.Inc.
Suzie Kim, Hesook. (2006). Nursing Theories Conceptual & Philosopical
Foundation. Diakses pada 22 Oktober 2016 pada
http://nursingtheorisciences.org

Anda mungkin juga menyukai