Dosen Pengampu
Samuel Budi Harsono, M.Si., Apt
KELAS A
Disusun Oleh :
Arum Surya Y (1920374093)
Cici Retno P (1920374098)
Devri Windi S (1920374106)
Gustini (1920374119)
Ingsih Dewi W (1920374127)
1.2 Tujuan
1. Mengetahui limbah rumah sakit
2. Mengetahui jenis limbah rumah sakit
3. Mengetahui pengelolaan limbah rumah sakit
BAB II
PEMBAHASAN
Tabel 2 Jenis Wadah dan label Limbah Medis Padat Sesuai Kategorinya
(KEPMENKES No. 1204/Menkes/SK/X/2004)
Warna Kontainer/
No. Kategori Lambang Keterangan
Kantong Plastik
1 Radioaktif Merah Kantong boks
timbal dengan
simbol
radioaktif
2 Sangat Kuning Kantong plastik
Infeksius kuat, anti
bocor, atau
kontainer yang
dapat
disterilisasi
dengan
otoklaf
3 Limbah Kuning Kantong plastik
Infeksius, kuat dan anti
patologi dan bocor, atau
anatomi kontainer
4 Sitotoksis Ungu Kontainer
plastik kuat dan
anti
bocor
3.2 Saran
Dengan disusunnya paper ini penulis berharap kepada semua pembaca
agar dapat menelaah dan memahami apa yang telah terulis dalam paper ini
sehingga sedikit banyak bisa menambah pengetahuan pembaca. Disamping itu
penulis juga mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sehinga bisa
berorientasi lebih baik pada penulisan paper selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Adisasmito, W., 2009. Sistem Manajemen Lingkungan Rumah Sakit. Jakarta:
Rajawali Press.
Arifin, M., 2008. Pengaruh Limbah Rumah Sakit terhadap Kesehatan. In Skripsi.
Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Asmarhany, C., 2014. Pengelolaan Limbah Medis Padat Di Rumah Sakit Umum
Daerah Kelet Kabupaten Jepara. In Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.
Astuti, A. & Purnama, S.G., 2014. Kajian Pengelolaan Limbah Di Rumah Sakit
Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Community Health, 11(1),
pp.12-20.
Chandra, B., 2005. Pengantar Kesehatan Lingkunagan. Jakarta: Penerbit EGC.
Darmadi, 2008, Infeksi Nosokomial Problematika dan Pencegahannya, Jakarta:
Salemba Medika.
Depkes RI, 2002. Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia. Jakarta: Direktorat
Jenderal PPM & PPL dan Direktorat Jenderal Pelayanan Medik.
Ditjen P2MPL, 2004, Kepmenkes RI Nomor:1204/MENKES/SK/X/2004
tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, Jakarta:
Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Fauziah, 2005. Pengelolaan Aman Limbah Layanan Kesehatan. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran.
Kementrian Lingkungan Hidup, 2014. Pedoman Kriteria Teknologi Pengelolaan
Limbah Medis Ramah Lingkungan. Jakarta: Tim Kementerian Lingkungan
Hidup.
Peraturan Menteri Kesehatan RI, 2010. RI Nomor 340/MENKES/Per/11/2010
tentang Klasifikasi Rumah Sakit. Jakarta: Menteri Kesehatan RI.
Pruss, A., 2005. Pengelolaan Aman Limbah Layanan Kesehatan. Jakarta: EGC.
Siregar, J.C., 2004. Farmasi Rumah Sakit Teori dan Penerapan. Jakarta: Penerbit
EGC.
Suan, E.M.M., Romeo, P. & Sahdan, M., 2013. Description Of Behavioral Of
Medical Officer In Solid Waste Management At General Hospital Of
Kefamenanu, Distric Of Timor Tengah Utara, 2012. MKM, 07(02),
pp.144-57.
Tsakona, M., Anagnostopoulou, E. & Gidarakos, E., 2006. Hospital waste
management and toxicity evaluation: A case study. Journal of Waste
Management, 27(1), pp.12-920.
Wisaksono, S., 2001. Karakteristik Limbah Rumah sakit dan Pengaruhnya
terhadap Kesehatan dan Lingkungan. Jakarta: Direktorat Pengawasan
Narkoba, Direktorat Jenderal pengawasan Obat dan Makanan, Departemen
Kesehatan RI.
WHO, 2005, World Helath Organization, Policy Paper: Safe Health Care Waste
Manajemen.
PENGOLOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA
DAN BERACUN
RS SETIA BUDI NO. DOKUMEN : NO. REVISI: - Halaman : 1 dari 2
SURAKARTA 014
Cair IPAL
Limbah
BATAN
Radiologi
Limbah
Rumah Sakit Padat
Limbah Infeksius
Limbah Patologi & Anatomi Insinerator
Limbah Sitotoksis
Limbah Kimia & Farmasi
Keterangan: IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah); BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional)