Anda di halaman 1dari 2

TUGAS

BAHASA INDONESIA

“Majalah Tentang Kekeringan”

Di susun oleh kelompok 6:

Aisyah Khairunisa (01190000030)

Annisa Rachmawati (03190100014)

Fani Oktafiani (03190100009)

Nispa Hendriyanti Andini (03190100008)

Putri Candaika (03190100002)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Jl. Harapan No. 50 Lenteng Agung Jagakarsa Jakarta Selatan DKI Jakarta
Kondisi ini sudah dialami warga
Kemarau Tak Kunjung Usai, kekeringan
Kapuk Muara dan Kamal Muara kurang
pun datang lebih 5 tahun. Oscar mengaku ada sekitar
10.000 warga yang terdampak kurangnya
air bersih ini. Namun Ia tak ingin
menyebutkan secara gamblang nama
pengembang yang menjadi penyedia air
tersebut. "Waduh banyak warga yang
terdampak sekitar 10.000. (Nama
pengembang) enggak usah," kata dia.
Sebenarnya dirinya dengan warga lain
sudah pernah mencoba berdiskusi dengan
pihak Pemprov DKI Jakarta namun belum
Sejumlah warga dari Kelurahan mendapatkan solusi. "Ke pemprov ada
Kapuk Muara dan Kelurahan Kamal diskusi ringan dengan BUMD, terus palyja
Muara, Jakarta Utara mengadukan masalah maupun dengan air bersih, tapi sejauh ini
kekurangan dan kesulitan air bersih ke baru pembicaraan awal, belum ada solusi
Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI lah" tutur Oscar. Ia berharap dengan
Jakarta.Perwakilan warga,Oscar menyebut, mengadukan masalah ini kepada anggota
saat musim kemarau seperti ini warga dewan maka bisa ada diskusi dengan
sudah mengalami kekurangan air selama 5 pengembang maupun solusi dari Pemprov
bulan."Tiap kemarau ini kamu kesulitan DKI Jakarta untuk warga yang terdampak..
airbersih. Jadi setiap musim kemarau
Jakarta, 3 Oktober 2019
mungkin bisa terjadi kurang air hingga 4
hingga 5 bulan" ucap Oscar di lantai 8,
Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat,
Kamis(3/10/2019)sore.
Selama ini, sebagian warga Kelurahan
Kapuk Muara dan Kamal Muara
mendapatkan air dari pengembang atau
developer lantaran pelayanan air milik
pemerintah provinsi DKI Jakarta baik
PDAM Jaya maupun PALYJA belum
masuk ke wilayahnya. Mereka hanya bisa
mengandalkan air yang dibeli dari
pengembang yang dinamakan water
treatment. Namun belakangan kuantitas
maupun kualitas air tersebut menjadi
buruk. "Baik kualitas dan kuantitas
memang kalau lagi musim kemarau agak
kurang. Airnya memang agak bau,
berwarna keruh, kemudian kadang-kadang
keluar ada cacing,"ungkapnya.

Anda mungkin juga menyukai