Anda di halaman 1dari 10

UJIAN TENGAH SEMESTAR (UTS)

MANAJEMEN STRATEGIK

A Dewantoro Marsono

7 September 2019

DIbuat oleh
Nama : Delip Rasigia
NIM : 1711070278

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN


BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)

PERBANAS

BEKASI

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI LANJUTAN


I. Pertanyaan teori/konsep (bobot 40%)
1. Untuk dapat bertahan dan berkembang dalam persaingan setiap perusahaan harus
mempunyai strategi bersaing. Jelaskan tahapan apa saja yang harus dilakukan
perusahaan untuk membangun dan menerapkan strategi bersaing.
Penyelesaian:
Agar dapat bertahan dan berkembang dalam persaingan perusahaan harus melakukan
tahapan-tahapan strategi bersaing sebagai berikut:
1) Perusahaan harus merumuskan strategi, perumusan ini melalui pengembangan visi
dan misi, mengidentifikasi kesempatan dan hambatan eksternal, menentukan
kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan tujuan jangka panjang, menghasilkan
alternative strategi dan menentukan strategi khusus.
2) Setelah merumuskan dilanjutkan dengan mengimplementasikannya, menggerakan
pegawai dan manajer untuk menempatkan rumusan strategi kedalam suatu tindakan
yang mendukung strategi perumusan tersebut dengan cara mengembangkan budaya
lingkungan tersebut, struktur organisasi efektif, mempersiapkan anggaran,
memanfaatkan system informasi menjembatani kompensasi ke karyawan dan
manajer.
3) Selanjutkan manajer harus mengevaluasi strategi, mereview factor eksternal dan
internal strategi tersebut, mengukur kinerja dan mengambil tindakan korektif.
4) Yang paling penting ialah perusahaan harus dapat beradaptasi dengan cepat terhadap
perubahan globalisasi dan e-commerce perubahan lingkungan dan masyarakat
apalagi sekarang sudah jamannya milenial. Tantangan tersebut akan teratasi jika pont
1 sampai 3 diatas dapat dilakasanakan agar mudah dalam beradaptasi.

2. Karakter perusahaan atau organisasi dapat diketahui melalui visi dan misinya. Mana
yang harus disusun terlebih dahulu visi atau misi? Jelaskan argumentasi Anda dan
berikan contohnya.
Penyelesaian:
Menurut saya yang disusun terlebih dahulu adalah visi harus ditetapkan terlebih
dahulu, karena visi harus menjawab pertanyaan dasar “mau seperti apa kita?” yang artinya
bahwa tujuan (cita-cita) apa yang akan kita capai dalam waktu jangka panjang nanti. Sehingga
visi tersebut dapat di dukung dengan mudah melalui lingkungan dan budaya bisnis
perusahaannya. visi tersebut untuk bisa tercapai harus di support dan dikembangkan melalui
misi
Contoh Visi perusahaan Bank Mandiri “Menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang
paling dikagumi dan selalu progresif”.
Contoh Visi perusahaan otomotif “Menjadi Perusahaan Otomotif terhandal dan
terpercaya di dalam negeri”
Contoh Visi Delip Rasigia “Menjadi Auditor yang handal dan patuh terhadap Ikatan
Akuntan Publik Indonesia”
II. Pertanyaan kasus (bobot 60%)
Institut Perbanas
Bersaing di Era Industri 4.0
1. Gunakan Five Forces Analysis untuk menganalisis kondisi persaingan di industri
pendidikan tinggi di Indonesia. Jelaskan argumentasi Anda.
Penyelesaian:
Analisis Kompetitif: Porter’s Five-Forces Model
1) Persaingan di antara perusahaan-perusahaan (sejenis)
Di era industri 4.0 pendidikan perguruan tinggi akan di cari oleh masyarakat untuk
meningkatkan skil masyarakat itu sendiri, hal ini akan meberikan profitabilitas sehingga
mendorong pendatang baru untuk terjun ke industry tersebut. Perbanas dapat merancang
untuk menghambat pendatang baru tersebut masuk, yaitu:
a) Skala ekonomi dan kecukupan modal yang dimiliki oleh perbanas sangat besar
melalui kumpulan organisasi Bank yang ada di Indonesia menjadikan Perbanas
akan sulit dimasuki bagi pendatang baru.
b) Keunggulan karena pengalaman, perbanas memiliki sejarah yang panjang
dimana perbanas telah melewati krisis moneter sehingga keunggulan ini
termasuk salah satu yang dapat meningkatkan hambatan.
c) Tempat strategi di pusat kota-kota besar dan peneyebaran wilayah seperti
perbanas Jakarta perbanas Surabaya yang termasuk kota terbesar pertama dan
kedua di Indonesia dan yang baru di bekasi akses yang mudah menjadikan
tingginya hambatan masuk.
d) System teknologi dan system informasi dalam kegiatan oprasional (e-learning),
administrasi dan marketing hal ini dapat meningkatkan hambatan pendatang
baru.
Hambatan terhadap ancamana pendatang baru sangat tinggi sehingga ancaman
yang masuk sangat rendah.
2) Ancaman produk pengganti, Substitusi dalam industry pendidikan ancaman yang akan
dihadapi ialah harga/biaya kuliah yang murah, ancaman akreditasi A setiap fakultas,
menyediakan kerja praktek (magang), system pembelajaran melalui jarak jauh dan
tidak perlu harus datang ke kampus. Hal ini akan menjadi ancaman bagi Perbanas
3) Persaingan di antara perusahaan sejenis, persaingan industry pendidikan banyak kita
lihat dari beberapa segi reputasi yaitu reputasi akademik secara menyeluruh, reputasi
lulusan performa dan kualitas, rasio fakultas dan mahasiswa dan kutipan jurnal ilmiah.
Dari segi kategori institute dan tipe kampus, perbanas ada di peringkat 14 kalah
dengan institute teknologi dan informatika.
4) Kekuatan tawar menawar pembeli, begitu banyak industry pendidikan yang ada di
Indonesia mengakibatkan banyak substitusi dan dengan mudah pembeli mencari
pendidikan di tempat lain, jika terjadi penurunan kualitas akdemik dan harga yang
cukup mahal maka kekuatan tawar menawar pembeli sangat tinggi.
5) Kekuatan tawar menawar pemasok (dosen), dalam industry pendidikan dosen sangat
berpengaruh, di Indonesia sudah banyak dosen yang sudah berpengalaman maupun
yang belum berpengalaman maka tawar menawar dosen tidak kuat atau lemah.
2. Tentukan keunggulan utama dari Instititut Perbanas. Jelaskan alasannya
Keungulan dari perbanas yaitu:
a. Jumlah modal yang besar, perbanas di payungi atau beranggotakan seluruh
perbankan di seluruh Indonesia sehingga perbanas jauh dengan likuiditas.
b. Dengan focus di bidang keuangan, perbanas menargetkan lulusan perbanas dalam
jangka waktu 6 bulan kelulusan dapat bekerja secara professional.
c. Afiliasi dengan program profesi dan program sertifikat IAI menjadikan perbanas lebih
maju dalam meningkatkan pendidikan Indonesia terutama dalam keuangan.
d. Pengalaman dan selamat dari krisis moneter menjadikan perbanas sudah
berpengalaman dalam menghadapi krisis nasional atau dunia

3. Gunakan Matriks EFE untuk menentukan peluang dan ancaman yang dihadapi
Institut Perbanas. Jelaskan posisi Institut Perbanas.
Penyelesaian:

Matriks Peluang
Ahli
Faktor Bobot
Kategori (satu Bobot Peringkat Penjelasan
Eksternal skor
orang)
Ekonomi Tingkat 1,00 0,03 1,00 0,03 target 2019 tingkat
pengangguran pengangguran adalah 4.8%
- 5.2%
Ekonomi pendapatan 2,00 0,05 2,00 0,11 PDB per kapita Indonesia
per kapita pada 2018 atas dasar harga
berlaku sebesar Rp 56 juta
setara US$ 3.927. Angka
tersebut naik dari
sebelumnya Rp 51,9 juta
atau sekitar US$
3.876,3penerima

Ekonomi Inflasi 1,00 0,03 1,00 0,03 Inflasi pada tahun ke tahun
meningkatnya akan meningkat
harga barang
Ekonomi Pertumbuhan 2,00 0,05 2,00 0,11 ( Berbagai indikator
ekonomi tinggi pertumbuhan ekonomi
triwulan IV-2018
menunjukkan permintaan
domestik tetap kuat
ditopang oleh konsumsi,
baik konsumsi swasta
maupun konsumsi
Pemerintah. Konsumsi
swasta diprakirakan tetap
baik seiring terjaganya daya
beli dan keyakinan
konsumen serta dampak
positif persiapan pemilu.
Konsumsi pemerintah
tumbuh kuat ditopang
belanja barang dan bantuan
sosial.

Teknologi Perkembangan 3,00 0,08 3,00 0,24 Perkembangan teknologi


teknologi sangat pesat terutama
teknologi sistem informasi
seperti internal bisnis dan
kolaborasi sistem yang
berfungsi akan memperkuat
meningkatkan efesien dan
efektif fungsi industri dan
menyatukan jaringan
komunikasi antara kampus
dengan mahasiswa dosen
dan calon mahasiswa

Sosoal dan Lapangan 3,00 0,08 3,00 0,24 Pemerintah akan


Budaya kerja meningkatkan lapangan
menambah kerja dan persaingan dalam
perusahaan meningkat
maka diperlukannya skil
atau orang-orang yang telah
lulus sesuai peraturan

Sosoal dan persaingan 3,00 0,08 3,00 0,24 Pemerintah telah ikut MEA
Budaya MEA dimana masyarakat akan
meningkatkan skil dan
meningkatkan pendidikan
ke level yang tinggi
Sosoal dan Dampak 3,00 0,08 3,00 0,24 terbukanya kesempatan
Budaya Pembagunan kerja yang lebih luas baik
Industri bagi masyarakat setempat
maupun masyarakat
pendatang. Dampak industri
terhadap aspek sosial
budaya antara lain
berkurangnya kekuatan
mengikat nilai dan norma
budaya yang selama ini ada
di masyarakat setempat,
karena masuknya nilai dan
norma budaya baru yang
dibawa oleh masyarakat
pendatang atau migran

Demografi Jumlah 3,00 0,08 3,00 0,24 Jumlah penduduk yang


Penduduk sangat besar dan lulusan
Besar Sekolah Menengah ke Atas
akan melanjutkan
pendidikan tingkat tinggi
Konsumen Komunitas 3,00 0,08 3,00 0,24 Komunitas himpunan
himpunan mahasiswa sangat menarik
mahasiswa bagi mahasiswa itu sendiri

Persaingan Tren 3,00 0,08 3,00 0,24 Tren penerimaan


Industri penerimaan mahasiswa dan mahasiswi
mahasiswa di seluruh indonesia setiap
baru tahunnya meningkat

lingkungan Pencemaran 3,00 0,08 3,00 0,24 Meningkatkan dan


hidup lingkungan mencerdaskan masyarakat

Afiliasi Afiliasi selian 2,00 0,05 2,00 0,11 Afiliasi dapat meningkatkan
dari perbankan kepercayaan dan kualitas
industri itu sendiri

Matriks Ancaman
lingkungan Pencemaran 1,00 0,03 1,00 0,03 tidak ada ancaman untuk
hidup lingkungan lingkungan hidup

Ekonomi Krisis ekonomi 1,00 0,03 1,00 0,03 Krisis ekonomi sebagai
akibat dari krisis ekonomi
global 2018 (salah satunya
dipicu peningkatan Tensi
perang dagang Amerika
Serikat (AS) dengan China
dan krisis-krisis negara
Daya Persaingan 4,00 0,11 4,00 0,42 Perbanas masih jauh dalam
Komptetitor ketat peringkat pendidikan dan
masih belum bisa
menembus 10 besar institut
terbaik masih kalah dengan
institute teknologi dan
informasi. Dalam fakultas
sejenis perbanas masih
jauh di luar 10 besar.

Total skor peluang dan 38 1 2,74


ancaman

Kesimpulan, Berdasarkan hasil tabel matriks EFE, didapati bobot skor Perbanas untuk faktor
eksternal adalah 2,74 yang mana hal ini dapat menghasilkan keuntungan dan peluang dan
ancaman yang timbul.

4. Gunakan Matriks IFE untuk menentukan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki
Institut Perbanas. Jelaskan posisi Institut Perbanas.

Matriks kekuatan
Ahli
Faktor Bobot
Kategori (satu Bobot Peringkat Penjelasan
Internal skor
orang)
Layanan Mahasiswa 3,00 0,10 3,00 0,31 komunikasi dengan pihak
mudah akademik secara langsung
berinteraksi maupun secara sosial media
dengan sangat penting
pihak
perbanas

Marketing penyebaran 2,00 0,07 2,00 0,14 masih banyak masyarakat


iklan dan yang masih awam terhadap
brosur perbanas maka sangat
diperlukannya marketing
dan penyebaran brosur yang
tinggi
Pemasaran Brand 2,00 0,07 2,00 0,14 dalam peringkat pendidikan
Image kuat perbanas masih jauh di
bawah 10 besar
SDM Dosen 3,00 0,10 3,00 0,31 Dosen yang berkualitas
tinggi sangat diperlukan
untuk menjadikan
mahasiswa mahasiswi
cerdas dalam bidang yang
dipilihnya
Fasilitas Fasilitas 2,00 0,07 2,00 0,14 kantin yang baik dan besar
kantin akan memberikan daya tarik
tersendiri bagi perbanas
Konsumen Koperasi 3,00 0,10 3,00 0,31 KOPMA Perbanas Menjadi
Mahasiswa koperasi yang mandiri,
tangguh, profesional dan
mampu bersaing di era
globalisasi serta
meningkatkan kesejahteraan
anggota dengan tetap
meletakan prinsip-prinsip
koperasi yang universal

Konsumen UKM 3,00 0,10 3,00 0,31 UKM Bela Negara


merupakan wadah bagi
mahasiswa Perbanas
Institute sebagai bagian dari
warga negara Indonesia
yang memiliki tugas untuk
selalu terus menerus
mempertahankan,
menegakkan, dan mengisi
kemerdekaan Indonesia dan
harus terus selalu memupuk
rasa nasionalisme atau rasa
cinta tanah air

Matriks Kelemahan
Biaya Biaya 3,00 0,10 3,00 0,31 biaya promosi dan
Promosi pengembangan yang besar
dan R&D dikarenakan perbanas harus
Besar bersaing ketat dengan
industri pendidikan lainnya
Biaya Biaya SPP 2,00 0,07 2,00 0,14 di indonesia biaya
dan pendidikan sangat di
pendaftaran perhatikan banyak yang
kuliah tidak malnjutkan perguruan
tinggi karena faktor biaya
SDM Karyawan 2,00 0,07 2,00 0,14 Biaya gaji karyawan harus
banyak sesuai dengan keahliannya
Daya Persaingan 4,00 0,14 4,00 0,55 Perbanas masih jauh dalam
Komptetitor ketat peringkat pendidikan dan
masih belum bisa
menembus 10 besar institut
terbaik masih kalah dengan
institute teknologi dan
informasi. Dalam fakultas
sejenis perbanas masih jauh
di luar 10 besar.

Total skor peluang dan 29 1 2,79


ancaman
Kesimpulan, Berdasarkan hasil tabel matriks IFE, didapati bobot skor Perbanas untuk faktor
iksternal adalah 2,79 yang mana hal ini adanya ruang luas bagi perbaikan dan
memaksimalkan keuntungan dari kekuatan dan kelemahan.

5. Berdasarkan posisi bersaing Institut Perbanas, jelaskan alternatif strategi apa saja
yang dimiliki Institut Perbanas agar dapat mencapai tujuan strategisnya?
Visi perbanas adalah Sebagai lembaga pendidikan perbankan yang terkemuka tingkat Asia
sehingga berada pada posisi 5 peringkat tertinggi pusat keunggulan bankir Asia. Pada 2019
sebagian besar alumni kami akan bekerja secara profesional dalam waktu 6 bulan setelah
lulus.
Alternatef yang harus dilakukan oleh perbanas yaitu:
1) Menyebarluaskan atau menambah kampus yang bukan hanya di daerah pulau jawa
melainkan di seluruh provinsi di Indonesia.
2) Membuat variasi baru atau membuat fakultas baru selain dibidang ekonomi dan
informatika.
3) Keputusan perbanas dalam menerobos atau memasuki ke bisnis baru
4) Pengalokasian Sumber Daya Manusia harus ditingkatkan agar dapat sejalan dengan
perencanaan perbanas.
5) Keputusan memasuki pasar internasional, tujuan perbanas bukan hanya di nasional
melainkan di internasional hal ini harus dijalankan sesegera mungkin.
6) Bahwa membuat jaminan setiap lulusan perbanas yang sesuai kriteria karyawan
perbankan di Indonesia akan di berikan pekerjaan professional di setiap perbankan itu
sendiri.
7) Keputusan merger atau usaha bersama, merger dengan industry selain dalam ilmu
ekonomi dan informatika merupakan jalan alternative lainnya.

Sumber materi yang digunakan


The Book Strategic Management Thirteenth Edition Concepts and Cases
Freed R. David
Francis Marion University
Florence, South Carolina
Daftar Pustaka

Fred, R. David. 2009. Strategic Management Concepts And Cases. Florence, South
Carolina: Francis Marion University.

Anda mungkin juga menyukai