Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN EKSPLORASI

PT ASMIN KOALINDO TUHUP


PERIODE JANUARI 2019

Menara Merdeka, Lantai 29


Jl. Budi Kemuliaan I No.2
Jakarta 10110
Laporan Eksplorasi
Dalam rangka memenuhi ketentuan III.3.1 dan III.3.2 Peraturan PT Bursa Efek Jakarta
Nomor I-E tanggal 19 Juli 2004 tentang kewajiban Penyampaian informasi, maka dengan
ini kami sampaikan laporan eksplorasi bulan Januari 2019 PT Asmin Koalindo Tuhup,
anak perusahaan PT Borneo Lumbung Energi & Metal, Tbk.

A. Revisi Model Geologi

Laporan bulan Januari 2019 ini merupakan Finalisasi pekerjaan pemodelan geologi di
Blok Telakon. Adapun tahapan pemodelan geologi yang dilakukan pada bulan Januari
2019 adalah;
- Perubahan penamaan seam
- Penambahan struktur geologi patahan
- Estimasi ulang sumberdaya dan potensi batubara
Adanya revisi model geologi akibat perubahan nama seam dan penambahan struktur
geologi, membuat estimasi sumberdaya dan potensi batubara berubah. Revisi model
geologi dianggap sudah final, dan tidak akan ada revisi lagi kecuali jika ada penambahan
data pemboran atau singkapan yang baru.

Note: Estimasi sumberdaya dan potensi batubara di Blok Telakon, yang sudah
disampaikan pada periode Desember 2018 dinyatakan tidak berlaku lagi, dan estimasi
sumberdaya dan potensi batubara yang benar berdasarkan revisi model geologi yang
sudah final dinyatakan dalam laporan Periode Januari 2019.

Total tahapan pemodelan geologi yang sudah dilakukan sampai Januari 2019 ini
adalah;
- Menentukan klasifikasi Sumberdaya berdasarkan kode KCMI
- Pemilihan data/Poin of Obseravation untuk dijadikan polygon sumberdaya
- Pembuatan Polygon Sumberdaya
- Data Processing;
Pembuatan grid struktur (roof, floor dan thickness) untuk setiap seam batubara
Pembuatan grid kualiti untuk setiap seam batubara
- Estimasi Sumberdaya dan nilai Kisaran target Eksplorasi / Potensi
- Revisi Model Geologi (final)

Tahapan selanjutnya yang sedang dan akan dilakukan pada bulan Februari 2019
adalah;
- Pembuatan Peta polygon Sumberdaya batubara
- Pembuatan peta isopach
- Pembuatan peta iso kualiti

Halaman 1 dari 8
Sejumlah tahapan kegiatan eksplorasi sudah dilakukan di wilayah Blok Telakon. On
going eksplorasi berikutnya adalah pemboran dalam yang bertujuan untuk mengetahui
urutan stratigrafi secara lebih detil dan mengetahui secara lebih akurat struktur
geologi areal tersebut. Kegiatan eksplorasi yang sudah berlangsung dan masih akan
berlangsung ke depannya di Blok Telakon bertujuan untuk:
 Tambahan lobang bor sebelum ditambang (in fill pre-production drilling).
 Kegiatan pemboran untuk menyiapkan lokasi disposal dan infrastruktur.
 Kegiatan pemboran untuk penambahan sumberdaya.
 Pemboran dalam untuk menentukan urutan stratigrafi (deep stratigraphy drilling).
 Memperbaharui Minex boreholes databases dengan memasukan data-data titik bor
yang baru.
 Mengkorelasikan kembali data-data titik bor dengan nomenklatur dengan lapisan
yang telah diperbaharui kalau memang diperlukan.
 Memperbaharui model geologi Blok South Kohong untuk seam struktur batubara
dan kualitas.
 Memperbaharui Model Geologi, Sumberdaya Batubara sesuai dengan KCMI
kedalam katagori Terukur, Tertunjuk dan Tereka.
 Menghitung Sumberdaya Batubara sesuai dengan standar KCMI.
 Menyelaraskan situasi tambang yang terakhir dan permukaan disposal kedalam
permukaan topografi.
 Mengusahakan optimasi pit untuk menetapkan pit limit.
 Menerbitkan Cadangan Batubara yang baru sesuai dengan standar KCMI
 Rekonsiliasi Sumberdaya dan Cadangan hasil eksplorasi terakhir dengan hasil
eksplorasi yang telah dihitung pada tahapan sebelumnya.

B. Kemajuan Pekerjaan

KLASIFIKASI SUMBERDAYA BATUBARA BERDASARKAN KODE KCMI

Total seam batubara yang sudah ditemukan di Blok Telakon ada sebanyak 53 seam.
29 seam batubara tidak dapat dikategorikan memiliki sumberdaya, karena data yang
dimiliki yaitu pemboran dengan geofisika logging namun tidak satupun memilki data
quality dari percontohan pemboran inti, sehingga niali kualiti dari seam batubara tersebut
tidak dapat diestimasi, dan berdasarkan kode KCMI, batubara demikian dinamakan
sebagai Target Eksplorasi atau Potensi (bukan sumberdaya)
24 seam batubara dapat dikategorikan memiliki sumberdaya, karena data yang dimiliki
yaitu pemboran dengan geofisika logging dan data quality dari percontohan pemboran
inti.

Definisi Sumberdaya Mineral berdasarkan kode KCMI; suatu konsentrasi atau


keterjadian dari material yang memiliki nilai ekonomi pada atau kerak bumi, dengan
bentuk, kualitas dan kuantitas tertentu yang memiliki keprospekan yang beralasan
untuk pada kahirnya dapat diekstraksi secara ekonomis

Halaman 2 dari 8
Berdasarkan tingkat keyakinan geologi dari titik pengamatan (singkapan, test pit dan titik
bor), maka sumberdaya dibagi menjadi 3, mulai dari sumberdaya yang tingkat keyakinan
geologinya paling rendah sampai paling tinggi adalah;

Sumberdaya Tereka; bagian dari sumberdaya mineral dimana kuantitas dan kualitas
kadarnya diestimasi berdasrkan bukti-bukti geologi dan pengambilan conto yang
terbatas.
Bukti geologi tersebut memadai untuk menunjukkan keterjadiannya tetapi tidak
memverifikasi kemenerusan kualitas atau kadar dan kemenerusan geologinya.

Dalam hal ini ditentukan oleh competent person AKT, bahwa 200 < x ≤ 400, dimana x
adalah titik pengamatan yang digunakan untuk membuat polygon sumberdaya tereka
Blok Telakon

Sumberdaya Tertunjuk; bagian dari Sumberdaya Mineral dimana kuantitas, kadar


atau kualitas, kerapatan, bentuk, dan karakteristik fisiknya dapat diestimasi dengan
tingkat keyakinan yang cukup untuk memungkinkan penerapan Faktor-faktor
Pengubah secara memadai untuk mendukung perencanaan tambang dan evaluasi
kelayakan ekonomi cebakan tersebut. Bukti geologi didapatkan dari eksplorasi,
pengambilan conto dan pengujian yang cukup detail dan andal, dan memadai untuk
mengasumsikan kemenerusan geologi dan kadar atau kualitas diantara titik-titik
pengamatan.

Dalam hal ini ditentukan oleh competent person AKT, bahwa 100 < x ≤ 200, dimana x
adalah titik pengamatan yang digunakan untuk membuat polygon sumberdaya tereka
Blok Telakon

Sumberdaya Terukur; bagian dari Sumberdaya Mineral dimana kuantitas, kadar


atau kualitas, kerapatan, bentuk, karakteristik fisiknya dapat diestimasi dengan tingkat
keyakinan yang memadai untuk memungkinkan penerapan Faktor-faktor Pengubah
untuk mendukung perencanaan tambang detail dan evaluasi akhir dari kelayakan
ekonomi cebakan tersebut. Bukti geologi didapatkan dari eksplorasi, pengambilan
conto dan pengujian yang detail dan andal, dan memadai untuk memastikan
kemenerusan geologi dan kadar atau kualitasnya diantara titik-titik pengamatan.

Dalam hal ini ditentukan oleh competent person AKT, bahwa 100 < x ≤ 200, dimana x
adalah titik pengamatan yang digunakan untuk membuat polygon sumberdaya tereka
Blok Telakon

ESTIMASI SUMBERDAYA BATUBARA

Parameter dalam estimasi sumberdaya di Blok Telakon sebagai berikut;


- Permukaan paling atas/Top Surface : Topografi Original (Lidar)
- Zona pelapukan : Topografi Original minus 3 meter (BOW_3)
- Permukaan paling bawah / Bottom Surface : Topografi Original minus 150 meter
- Ketebalan minimum : 0.3 meter
- Berat jenis : relative density pada kondisi air dry basis
-

Halaman 3 dari 8
Pemodelan geologi yang digunakan untuk estimasi sumberdaya batubara dibuat dengan
software Minex, dimana dilakukkan proses gridding untuk setiam seam batubara
- Grid struktur : Atap, lantai dan ketebalan seam batubara
- Grid kualiti : Kelembapan (Total moisture dan Inherent Moisture), kadar Abu
(ash), zat terbang (volatile matter), Kadar belerang (Total Sulphur), Jumlah
karbon tertambat (fixed carbon), Nilai kalori (Calorific Value), Index Pemuaian
(Crucible Swelling Number), Nilai Posphor (P2O5 dan Phosphorous)
- Grid Hole distance untuk poligon sumberdaya

Hasil estimasi Sumberdaya batubara sebagai berikut;


- 14.1 juta ton berada di area rencana IPPKH-3
- 15 juta ton berada di area hutan lindung
- 5.9 juta ton berada di area buffer zone
- Total Sumberdaya sebanyak 35.1 juta ton

Nilai kisaran Target eksplorasi / potensi batubara (bukan sumberdaya) adalah sebagai
berikut;
- 209 kton sampai 384 kton berada di area rencana IPPKH-3
- 1.3 juta ton sampai 3.3 juta ton berada di area hutan lindung
- 230 Kton sampai 324 kton berada di area buffer zone
- Total target eksplorasi / potensi batubara sebanyak 1.8 juta ton sampai 4 juta ton

Halaman 4 dari 8
TABEL 1 ESTIMASI SUMBERDAYA BATUBARA BLOK TELAKON @ SEAM
SUMBERDAYA BATUBARA (KTON) COMPOSITE QUALITI BATUBARA
CV P2O5 in
P SEAM TERUKUR TERTUNUK TEREKA TOTAL TM IM ASH VM FC TS CV DAF CSN RD POSPHOR
ADB ASH
1 T9 0 179 1366 1545 12.20 5.91 5.82 35.75 52.22 1.02 7412 8258 5.14 1.27 0.16 0.01
2 T10 0 0 865 865 2.80 9.41 33.82 54.19 2.41 8.10 1.31 0.26 0.01
3 T12 192 259 1264 1715 10.66 4.19 6.42 35.67 53.81 1.46 7524 8308 6.19 1.29 0.35 0.01
4 T12L 0 0 14 14 5.00 33.00 24.10 37.90 0.68 8021 1.00 1.30
5 T13U 241 319 1901 2461 10.27 4.45 9.24 35.01 51.35 1.36 6946 8298 6.43 1.29 0.51 0.01
6 T13L 204 252 1840 2295 8.65 4.14 14.37 34.03 48.63 0.84 6838 8251 6.21 1.32 0.35 0.01
7 T14 119 193 1008 1320 4.11 10.21 30.34 51.48 1.54 6707 8296 6.63 1.30 0.30 0.01
8 T15 0 70 738 808 3.59 18.26 31.14 47.02 1.77 5.79 1.34 0.10 0.01
9 T16 286 623 2505 3414 8.04 3.56 7.09 33.15 55.62 1.16 7806 8360 6.66 1.28 0.53 0.02
10 T17 0 268 1616 1884 7.22 2.92 4.54 35.25 57.51 1.16 7792 8410 8.11 1.27 0.35 0.00
11 T18 0 157 1231 1388 2.29 6.53 33.36 58.00 1.95 7656 8505 8.77 1.28 0.07 0.00
12 T19 0 213 1270 1483 5.47 2.56 11.17 32.85 53.61 1.37 7087 8322 8.01 1.27 0.09 0.00
13 T21 0 83 991 1074 6.26 1.89 8.40 30.37 59.59 2.24 7916 8521 8.31 1.27 0.08 0.01
14 T22 0 0 1605 1605 9.57 2.14 8.80 18.64 70.41 0.60 7438 8359 1.34
15 T23U 0 0 192 192 2.26 9.29 31.13 57.32 1.73 8.72 1.28 0.08 0.00
16 T23 0 158 1498 1656 8.89 2.24 8.66 31.30 57.40 1.27 7753 8512 8.27 1.26 0.22 0.01
17 T24U 0 0 251 251 5.65 2.47 28.32 20.16 49.12 0.77 5705 8228 1.90 1.30
18 T24 0 108 1007 1115 9.02 2.38 9.39 27.28 60.17 0.75 8002 8593 6.48 1.28 0.78 0.02
19 T25U 0 241 1285 1526 9.26 3.27 10.61 27.63 60.26 0.69 6745 7645 7.63 1.31 0.13 0.00
20 T25L 0 99 827 926 2.94 33.46 23.03 59.94 0.48 7117 8481 5.66 1.35 0.06 0.00
21 T25A 0 0 143 143 2.30 8.00 28.00 61.70 1.72 7655 8534 7.50 1.33
22 T26 0 359 4028 4388 7.34 2.70 10.71 26.02 60.33 0.96 7396 8442 5.09 1.33 0.23 0.01
23 T27 0 122 1281 1403 2.02 13.20 26.55 56.78 0.39 8.83 1.32 1.09 0.05
24 T28 0 0 1647 1647 3.36 19.68 15.53 45.70 0.26 6587 8280 1.07 1.33
TOTAL 1,041 3,703 30,374 35,118 6.44 3.23 10.65 29.91 55.84 1.13 6645 7566 6.20 1.30 0.2986 0.0100

Halaman 5 dari 8
TABEL 2 ESTIMASI NILAI KISARAN TARGET EKSPLORASI/POTENSI
NILAI KISARAN POTENSI BATUBARA
DARI KE KETERANGAN
P SEAM SAMPAI
(0<x<200) (200<x400)
1 T3 0 -- 51 Potensi minimum < 1000 ton
2 T4 485 -- 1143
3 T5U 52 -- 112
4 T5 280 -- 581
5 T5L 41 -- 95
6 T6U 69 -- 162
7 T6 92 -- 173
8 T7 156 -- 429
9 T8U 12 -- 77
10 T8 145 -- 336
11 T8L 0 -- 0 Ketealan seam < 0.3 m
12 T9U 15 -- 19
13 T9L 0 -- 0 Ketealan seam < 0.3 m
14 T10U 0 -- 0 Ketealan seam < 0.3 m
15 T10L 0 -- 0 Ketealan seam < 0.3 m
16 T11 153 -- 234
17 T14A 0 -- 0 Ketealan seam < 0.3 m
18 T15U 34 -- 75
19 T18L 11 -- 70
20 T20 200 -- 265
21 T20L 0 -- 0 Ketealan seam < 0.3 m
22 T22L 0 -- 0 Ketealan seam < 0.3 m
23 T24L 3 -- 12
24 T25 0 -- 0 Ketealan seam < 0.3 m
25 T26L 0 -- 9
26 T27L 0 -- 0 Ketealan seam < 0.3 m
27 T29 59 -- 122
28 T30 32 -- 49
29 T31 0 -- 0 Ketealan seam < 0.3 m
30 TOTAL 1,838 -- 4,011

Halaman 6 dari 8
TABEL 3 ESTIMASI SUMBERDAYA BATUBARA BLOK TELAKON @ AREA
SUMBERDAYA BATUBARA (KTON) COMPOSITE QUALITI BATUBARA
CV CV P2O5 in
P AREA LUAS (ha) TERUKUR TERTUNUK TEREKA TOTAL TM IM ASH VM FC TS CSN RD POSPHOR
ADB DAF ASH
1 RENCANA IPPKH-3 945.18 1,041 2,235 10,832 8.6 8.75 4.16 12.33 42.24 70.82 1.91 8,578 9,663 9.37 1.69 0.4505 0.0141
2 BUFFER ZONE 462.43 0 838 5,138 11.6 7.85 4.65 11.05 38.04 62.50 1.27 7,796 8,886 7.26 1.50 0.3301 0.0114
3 HUTAN LINDUNG 3,454.43 0 630 14,404 11.5 6.32 3.08 12.76 27.59 60.59 0.86 6,971 8,009 5.47 1.37 0.2715 0.0097
ALL AREA 4,862.03 1,041 3,703 30,374 10.4 6.44 3.23 10.65 29.91 55.84 1.13 6645 7566 6.20 1.30 0.2986 0.0100

TABEL 4 ESTIMASI NILAI KISARAN TARGET


EKSPLORASI/POTENSI BATUBARA BLOK
TELAKON @ AREA
NILAI KISARAN POTENSI BATUBARA (KTON)
P AREA LUAS (ha) DARI SAMPAI KE
1 RENCANA IPPKH-3 945.18 209 -- 384
2 BUFFER ZONE 462.43 230 -- 324
3 HUTAN LINDUNG 3,454.43 1,399 -- 3,303
ALL AREA 4,862.03 1,838 -- 4,011

Halaman 7 dari 8
C. Biaya

Total biaya eksplorasi bulan Januari 2019 hanya berupa gaji karyawan divisi eksplorasi
yang mengerjakan Model Geologi dan menghitung Sumberdaya Batubara.

D. Pengawas

Seluruh kegatan eksplorasi pelaksanaan lapangannya diawasi langsung oleh PT


Asmin Koalindo Tuhup dibawah tanggung jawab Divisi Geologi yang terdiri dari :
 1 orang Manager Geologi
 1 orang Superintendent Geologi
 1 orang Modeling Geologi
 3 orang Supervisor Geologi

E. Rencana Selanjutnya
Memasuki bulan Februari 2019, melanjutkan pembuatan peta Geologi, isopach, dan
peta qualiti berdasarkan hasil Revisi Final geologi Blok Telakon.

Halaman 8 dari 8

Anda mungkin juga menyukai