Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN TAHUNAN LABORATORIUM SEDERHANA

PUSKESMAS SIDAMULYA TAHUN 2018

UPTD PUSKESMAS SIDAMULYA


DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIREBON
JL. SIDAMULYA 375 A DESA SIDAMULYA KEC. ASTANAJAPURA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT. atas limpahan berkat dan
rahmat-Nya sehingga laporan tahunan laboratorium tahun 2018 dapat tersusun.
Sebagai salah satu sistem informasi kesehatan maka laporan tahunan laboratorium
Tahun 2018 ini diharapkan dapat memberi gambaran kepada para pembaca mengenai
cakupan laboratorium di UPT. Puskesmas Sidamulya.
Cakupan yang terdapat di laporan tahunan laboratorium ini disusun
berdasarkan data kunjungan pasien yang datang ke laboratorium UPT. Puskesmas
Sidamulya.
Kami menyadari dalam penyusunan laporan tahunan ini masih banyak
kekurangan, baik kelengkapan maupun akurasi serta ketepatan waktu maupun
penyajiannya.
Untuk itu guna kesempurnaan penyusunan laporan tahunan ini di masa datang
kami harapkan kritik dan saran dari pembaca. Demikian atas bantuan berbagai pihak
yang terkait dalam penyusunan laporan ini kami ucapkan terima kasih.

Penyusun

Petugas Laboratorium
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB. I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. TujuanUmum ,Tujuankhusus
BAB II. GAMBARAN UMUM PUSKESMAS SIDAMULYA
A. Analisa Situasi
1. Visi dan Misi Puskesmas Sidamulya
2. Peta Wilayah dan FasilitasPelayanan
3. Tenaga dan Sarana
B. Analisa Data
1. Jenis Pemeriksaan Laboratorium Sederhana
2. Jumlah Kunjungan Laboratorium / Jenis Pemeriksaan
3. Hasil Pencapaian Kunjungan Laboratorium Sederhana
4. Hasil Pencapaian Kunjungan Laboratorium Sederhana yang Dirujuk ke Lab
Sindang/ Labkesda/ RSUD
BAB III. PEMBAHASAN
A. Identifikasi Masalah
B. Prioritas Masalah
C. Akar Penyebab Masalah
D. Pemecahan Masalah
E. Rencana Tindak Lanjut
BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB. I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota


yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar
memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi
sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan
keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Upaya
Laboratorium, Medis dan Kesehatan Masyarakat dan upaya pencatatan pelaporan
tidak termasuk pilihan karena merupakan pelayan penunjang dari setiap upaya
Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan Puskesmas. Adapun peralatan
kesehatan masyarakat merupakan bagian integral dari berbagai upaya pelayanan yang
ada, sehingga diharapkan pelayanan Puskesmas bersifat menyeluruh
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan
pengembangan harus menerapkan atas penyelenggaraan Puskesmas secara terpadu
yaitu atas pertanggungjawaban wilayah pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan
rujukan.
Upaya pelayanan Laboratorium Puskesmas merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dari pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas, maka Puskesmas wajib
menyelenggarakan laboratorium di Puskesmas.
Dengan makin berkembangnya teknologi kesehatan, meningkatnya tuntutan
masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas, adanya transisi epidemiologi
penyakit, perubahan struktur demografi, otonomi daerah, serta masuknya pasar bebas,
maka Puskesmas diharapkan mengembangkan dan meningkatkan mutu layanannya.
Untuk meningkatkan mutu pelayanan yang optimal, maka diperlukan kegiatan yang
menentukan diagnose penyakti secara pasti yaitu pelayanan laboratorium yang
bermutu.
Laboratorium Puskesmas melaksanakan pengukuran, penetapan, dan pengujian
terhadap bahan yang berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit,
penyebaran penyakit, kondisi kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada
kesehatan perorangan dan masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas.
B. Tujuan
1. Umum
Untuk memberikan informasi atau gambaran tentang kegiatan upaya
kesehatan laboratorium di UPT Puskesmas Sidamulya Tahun 2018

2. Khusus
1. Untuk mengevaluasi hasil kegiatan 2018
2. Untuk mendapatkan informasi masalah dan hambatan serta upaya
pemecahannya
BAB. II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS SIDAMULYA

A. ANALISA SITUASI
1. Visi dan Misi Puskesmas Sidamulya
 VISI :
Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat yang Bermutu
 MISI :
- Mengupayakan pelayanan kesehatan yang bermutu merata dan
terjangkau
- Mendorong kemandirian Masyarakat untuk berperilaku Hidup
Sehat
- Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
- Meningkatkan Kerja sama ( Kemitraan ) dengan lintas program
dan lintas sektor terkait
- Meningkatkan Penyediaan Sarana dan Prasarana Puskesmas
 TATA NILAI : CINTA
- C > Cermat
- IN > Inovatif
- T > Trampil
- A > Aman
 MOTO :
Melayani Dengan CINTA
 SLOGAN :
Kesehatan Anda Adalah Bentuk CINTA Kami
3. Peta Wilayah Kerja dan Fasilitas Pelayanan

UPT Puskesmas Sidamulya Terletak di Jl. Sidamulya No. 375 A Desa Sidamulya
Kecamatan Astanajapura kabupaten Cirebon. Puskesmas Sidamulya mempunyai
wilayah kerja terdiri dari 4 Desa dengan luas wilayah 113,98 ha.Dengan jumlah
penduduk tahun 2018 sekitar 29.072 Jiwa.Memiliki batas wilayah sebagai berikut :
Utara : Berbatasan dengan Wilayah Kerja UPT Puskesmas Astanajapura
Barat : Berbatasan dengan Wilayah Kerja UPT Puskesmas Nanggela
Selatan : Berbatasan dengan Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sindang Laut
Timur : Berbatasan dengan Wilayah Kerja UPT Puskesmas Astanajapura

Tabel. 1.1
DATA WILAYAH DAN FASILITAS PELAYANAN
DI UPT PUSKESMAS SIDAMULYA
TAHUN 2018

Jarak Waktu JUMLA


Luas
ke Tempuh H Jumlah Jumlah
No. Desa Wilayah
Puskesmas ke Rumah KK
(m 2) RT RW
(km) Puskesmas
1. Buntet 26,75 2 10 menit 29 8 1.283 2.103
2. Sidamulya 31,61 0,5 10 menit 18 4 1.086 1.734
3. Mertapada Kulon 11,40 5 20 menit 21 7 984 1.471
4. Munjul 44,23 3 15 menit 28 8 1657 2.682
Jumlah 113,98 96 28 5010 7.990
Sumber : Demografi Kecamatan th. 2018

4. TENAGA DAN SARANA

 Tenaga

Untuk dapat melaksanankan fungsinya dan menyelenggarakan upaya


wajib Puskesmas, dibutuhkan sumber daya manusia yang mencukupi baik jumlah
maupun mutunya, Pola ketenagaan minimal harus dimiliki oleh Puskesmas,.
Jenis, kualifikasi dan jumlah Tenaga Laboratorium Puskesmas dapat
dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.2
DATA TENAGA DI UPT PUSKESMAS SIDAMULYA
No Jenis Tenaga Kualifikasi Jumlah
1 PenangggumgJawab Dokter 1
2 Tenaga Non Teknis SMU/ sederajat 1

Ketentuan Lainnya :
1. Penambahan tenaga pelaksana tergantung dari beban kerja laboratorium
2. Penanggung jawab Laboratorium Puskesmas adalah dokter Puskesmas /
KepalaPuskesmas
3. Tenaga teknis dianjurkan jangan merangkap tugas lain
4. Setiap petugas laboratorium harus mempunyai uraian tugas yang tertulis dan
diketahui oleh KepalaPuskesmas.

 Sarana
Sarana Laboratorium merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan fisik
bangunan ruangan laboratorium itu sendiri, dalam lingkup ini adalah ruangan
laboratorium puskesmas. Persyaratan sarana / ruangan laboratorium puskesmas
adalah sebagari berikut :
1. Ukuran ruang minimal 3x4 m2, kebutuhan luas ruang disesuaikan dengan
jenis pemeriksaan yang diselenggarakan oleh puskesmas.
2. Langit-langit berwarna terang dan muda dibersihkan.
3. Dinding berwarna terang, harus keras, tidak berpori, kedap air, dan mudah
dibersihkan serta tahan terhadap bahan kimia (Keramik).
4. Lantai harus terbuat dari bahan yang tidak licin, tidak berpori, warna terang,
dan mudah dibersihkan serta tahan terhadap bahan kimia.
5. Pintu disarankan memiliki lebar bukaan minimal 100 cm yang terdiri dari 2
daun pintu dengan ukuran 80 cm dan 20 cm.
6. Disarankan disediakan akses langsung (lubang / celah) bagi pasien untuk
memberikan sample dahak.
7. Pada area bak cuci disarankan untuk menggunakan pembatas transparan
(contoh : Pembatas Polikarponat) untuk menghindari paparan atau tampias air
cucian ke area sekitarnya.
8. Kamar kecil atau WC Pasien Laboratorium dapat bergabung dengan WC
Pasien Puskesmas

B. ANALISA DATA
Untuk mendukung upaya kesehatan pengembangan UPT. Puskesmas
Sidamulya menyelenggarakan kegiatan laboratorium sederhana. Dalam pelaksanaan
program laboratorium sederhana di UPT Puskesmas Sidamulya telah dapat
melakukan kegiatan pemeriksaan laboratorium meliputi :
1. Jenis Pemeriksaan Laboratorium :
 Pemeriksaan Hemoglobin
 Pemeriksaan GDS, Kholesterol Dan Asam Urat
 Pemeriksaan Urine
 Pemeriksaan BTA
 Protein Urine
 Pemeriksaan Golongan Darah
Tabel 2.4

2. JUMLAHKUNJUNGAN LABORATORIUM SEDERHANA


PUSKESMAS SIDAMULYA TAHUN 2018
Jenis pelayanan laboratorium
Bulan Gula Asam Kholestrol Goldar HB PU Dahak Total
Darah Urat
Januari 59 375 70 58 12 574
Februari 44 229 46 30 9 358
Maret 39 239 74 63 20 435
April 34 178 65 53 24 354
Mei 32 120 67 75 11 305
Juni 35 140 55 32 15 277
Juli 53 136 80 62 20 351
Agustus 52 106 69 61 23 311
September 37 41 71 63 19 231
Oktober 73 40 88 87 20 308
November 51 35 67 50 14 217
Desember 55 39 64 46 7 211
Jumlah 564 1678 816 680 194 3932
Tabel 2.5

3. HASIL PENCAPAIAN KUNJUNGAN LABORATORIUM SEDERHANA


PUSKESMAS SIDAMULYA TAHUN 2018
Bulan Sasaran Target Pencapaian Kesenjanga
( 20 %) Cakupan n
(100%)
Januari 3866 773 574 74 -199
Februari 2742 548 358 65,3 -190
Maret 3411 682 435 63,7 -247
April 3310 662 354 53,4 -308
Mei 2843 568 305 53,6 -263
Juni 2264 452 277 61,2 -175
Juli 3191 638 351 55 -287
Agustus 2945 589 311 52,8 -278
September 3087 617 231 37,4 -386
Oktober 3869 773 308 39,8 -465
November 3353 670 217 32,3 -453
Desember 3020 604 211 34,9 -393
Jumlah 37.901 7580 3932 51,8 -3648
Tabel 2.5

4. HASIL PENCAPAIAN KUNJUNGAN LABORATORIUM PUSKESMAS


YANG DIRUJUK KE LABKESDA / RSUD TAHUN 2018
Bulan Sasaran Target Pencapaian Kesenjanga
( 10 %) Cakupan n
(100%)
Januari 574 57 12 21 -45
Februari 358 35 9 25 -26
Maret 435 43 20 46,5 -23
April 354 35 24 68,5 -11
Mei 305 30 11 36 -19
Juni 277 27 15 55,5 -12
Juli 351 35 20 57,1 -15
Agustus 311 31 23 74,1 -8
September 231 23 19 82,6 -4
Oktober 308 30 20 66,6 -10
November 217 21 14 66,6 -7
Desember 211 21 7 33 -14
Jumlah 3932 393 194 49,3 - 199
BAB III. PEMBAHASAN

Dari hasil pencapaian kinerja puskesmas (PKP) program laboratorium tahun


2018 untuk Cakupan pemeriksaan laboratorium Puskesmas dihasilkan pencapaian
dari jumlah sasaran 37.901 dengan target 100% hanya tercapai 51,8% dan terdapat
kesenjangan -48,2% sehingga cakupan pemeriksaan laboratorium Puskesmas tahun
2018 tidak memenuhi target. Hal ini disebabkan karena :
1. Tidak semua pasien yang dating berobat ke Puskesmas melakukan
pemeriksaan laboratorium
2. Sebagian besar angka kesakitan pasien yang ada di Puskesmas Sidamulya
seperti ISPA, myalgia tidak membutuhkan pemeriksaan laboratorium.
3. Hanya sebagian kecil pasien yang dating ke Puskesmas dengan tujuan
melakukan periksaan laboratorium.
4. Pasien tidak mempunyai biaya sehingga tidak melakukan pemeriksaan
laboratorium yang dianjurkan.

Untuk Cakupan jumlah pemeriksaan laboratorium yang dirujuk tahun 2018


dihasilkan pencapaian pemeriksaan pasien dari jumlah sasaran 3932 pemeriksaan
pasien dengan target 100% tercapai 47,5% dengan kesenjangan -52,5% sehingga
Cakupan Jumlah Pemeriksaan Laboratorium yang Dirujuk tahun 2018 tidak mencapai
target.
Hal ini disebabkan karena :
1. Pada umumnya pasien yang dirujuk untuk melakukan pemeriksaan ke
laboratorium di Puskesmas sesuai dengan jenis pemeriksaan yang dapat
dilakukan di laboratorium Puskesmas Kepuh sehingga jarang dilakukan
pemeriksaan rujukan kelaboratorium luar Puskesmas.
2. Pasien tidak tidak mempunyai biaya untuk melakukan pemeriksaan lanjutan
3. Untuk melakukan pemeriksaan yang dirujuk keluar laboraorium Puskesmas
harganya tidak terjangkau oleh pasien.
4. Pemeriksaan yang dirujuk untuk tahun 2018 hanya dari pasien suspek TB
yang di rujuk ke Laboratorium Puskesmas Sindanglaut / RSUD WALED
Adapun perkembangan yang sudah dicapai pada tahun 2018 tercantum pada
tabel di atas.Pasien yang diperiksa adalah pasien yang datang ke Puskesmas.
Dari data yang ada jumlah pemeriksaan tahun 2018 sebanyak pemeriksaan dengan
jumlah pasien yang berkunjung ke laboratorium selama tahun 2018 sebanyak
sedangkan jenis pemeriksaan tertinggi untuk pemeriksaan laboratorium rutin adalah
pemeriksaan Golongan Darah dengan jumlah pemeriksaan.
Sedangkan untuk pemeriksaan kimia klinik seperti Gula darah, cholesterol,

dan asam urat cenderung ada peningkatan seiring dengan adanya peningkatan

kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya pemeriksaan laboratorium ,

dengan peningkatan tersebut kami menyarankan untuk mengajukan penggunaan alat

fotometer dibandingkan menggunakan alat Easytouch/Stik sehingga akan

mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium yang lebih akurat dan dapat lebih

dipertanggungjawabkan.
A. IDENTIFIKASI MASALAH

Target Pencapaian Kesenjangan


No Jenis Kegiatan Sasaran
ABS % ABS % ABS %

1. Cakupan Jumlah Seluruh 37.901 7580 100 3932 51,8 -3.648 -48,2

Pemeriksaan Laboratorium

Puskesmas

2. Cakupan Jumlah Seluruh 3932 393 100 194 50,2 -185 -49,8

Pasien Laboratorium yang

dirujuk

B. PRIORITAS MASALAH

NO MASALAH U S G TOTAL
1 Cakupan Jumlah Seluruh Pemeriksaan 5 5 4 14
Laboratorium Puskesmas
2 Cakupan Jumlah Seluruh Pasien 5 5 3 13
Laboratorium yang dirujuk
C.1. AKAR PENYEBAB MASALAH Tidak adanya dukungan
Tenaga Masyarakat dan TOMA Metode Belum semua petugas BP
menyarankan untuk
Tidak adanya Tenaga Ahli pemeriksaan lab
Pendekatan Petugas Lab
Koordinasi Lintas sektor
Terhadap Lintas Sektoral dan
kurang Lintas Program kurang
Petugas memiliki Program kurang
Pendidikan Tidak Tugas Rangkap
Menunjang
Petugas Kurang Ahli
Programer tidak Penyuluhan poli kurang
Tidak Ada Waktu
Tidak ada Jadwal menyampaikan pada cakupan jumlah
SDM Kurang Penyuluhan Lab kunjungan Lab dii
kader dan Kuwu
Belum dilatihnya
PKM Sidamulya Th.
tenaga lab. yang ada
2018 Kurang,
(51,8% dari Target
Pemeriksaan Masih Tidak ada tempat 100%)
Bergabung pembuangan limbah Deteksi dini terhadap PTM
lab rendah
Ruangan Lab Tidak
Kurangnya Dana Untuk Kurangnya Dana Untuk
Tidak ada tempat khusus Refresentatif Pelatihan SDM Pengadaan Alat Lab
pengambilan dahak
Belum ada jadwal
Alat Masih Sederhana
pemeriksaan lab di
Rendahnya Pendidikan
Luas ruangan tidak Sarana Desa/Posyandu
memenuhi syarat Dana Lingkungan
(PMK 75 Th. 2014
Bukan Puskesmas
Masyarakat masih merasa
Perawatan takut untuk di periksa lab
C.2. AKAR PENYEBAB MASALAH

Tidak ada catatan /


pelaporan pasien yang
Tenaga Metode dirujuk

Petugas BP merujuk ke Lab. Kordinasi lintas program


Petugas Lab. Non Analis kurang
lain tanpa di ketahui
Petugas Lab. PKM
Tidak ada petugas analis Kordinasi petugas lab. ke BP
yang sebenarnya kurang Cakupan Jumlah Pasien
Lab. Yang Dirujuk di
Puskesmas Sidamulya
Tahun 2018 Kurang,
(50,2% dari target 100%)

Sullitnya Masyarakat
Peralatan
untuk di rujuk ke Lab. Yg
Lab Belum
lebih memadai
Lengkap

Rendahnya
Pendidikan

Kurangnya dana dari


masyarakat untuk
melakukan pemeriksaan
yang disarankan
Dana Lingkungan
Sarana
C. PEMECAHAN MASALAH

Alternatif Pemecahan Memecahkan masalah


No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah
Masalah terpilih
1. Cakupan jumlah 1. Belum semua - Kordinasi petugas Kordinasi petugas
kunjungan lab di Wil. Petugas BP dengan BP dengan BP
Kerja Puskesmas menyarankan - Meningkatkan
belum mencapai target pasien untuk pengetahuan petugas
(kurang) pemeriksaan Lab. lab. tentang penyakit

2. Belum ada jadwal - Kordinasi dengan Jadwal Pemeriksaan


pemeriksaan lab di Desa atau Bides Lab. di Desa / Posyandu
Desa / Posyandu - Kordinasi Lintas
Program
- Jadwal Pemeriksaan
Lab. di Desa /
Posyandu
3. Belum dilatihnya - Mengajukan Pelatihan Mengajukan Pelatihan
tenaga - Kordinasi dengan
Laboratorium yang jejaring (PKM
ada Sindanglaut)

2. Cakupan Jumlah Tidak ada catatan . - Petugas Lab. Dibuatkan catatan /


Pasien Lab. Yang laporan pasien yang kordinasi dengan BP Pelaporan pasien yang
dirujuk dirujuk dari BP - Dibuatkan catatan / dirujuk oleh BP
pelaporan pasien
yang dirujuk oleh
BP
F. RENCANA TINDAK LANJUT ( RTL ) PROGRAM LABORATORIUM TAHUN 2018

VOLUME RINCIAN TENAGA


No KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET LOKASI JADWAL BIAYA
KEGIATAN PELAKSANAAN PELAKSANAAN
1. Sosialisasi Agar Masyarakat Masyarakat 100 % 4 kali Input : Petugas Lab, Bulan -
tentang Jenis- Mengetahui jenis  Alat dan Sarana Desa Petugas TB, Januari s.d
Jenis pemeriksaan yg  SOP Munjul, Promkes, Bidan Bulan
Pemeriksaan ada di Lab  KAK Sidamul Desa Desember
Laboratorium Puskesmas Proses : ya, 2018
Ke Desa  Memberikan Buntet,
Penyuluhan Mertapa
dakulon
Output :
 Evaluasi
 Laporan per
bulan
2. Kerjasama Mendeteksi pasien Club 100% 2 kali Input : Aula Dokter, Programer Akhir -
dengan pihak komplikasi dari Prolanis dan  Registrasi Puskesm Prolanis, Petugas Bulan Juni
laboratorium Pasien Prolanis Jemaah Haji Peserta Prolanis as Lab 2019 dan
Jejaring BPJS  Px. TTV PARAMEDIKA Awal
 Pengambilan Desember
Darah 2019
Untuk menilai Calon 100% 2 Kali Input : Puskesm Dokter,Pemegang Sabtu mgg BOK
Resiko Tinggi pada Jemaah Haji  Pendaftaran as Program Haji, Pet ke 3 dan
Calon Jemaah Haji Wil. Kerja  Px TTV lab mgg ke 4
yang akan berangkat Pkm  Pengambilan PARAMEDIKA Bulan
Sidamulya darah puasa dan Januari
Urine lengkap 2019
 Makan
 EKG
 Tes Kebugaran
jalan cepat 1,6
Km
 Pengambilan
Darah 2 jam
setelah makan
BAB. IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Pemeriksaan laboraturium klinik meliputi segala hal mengenai pemeriksaan-pemeriksaan kesehatan

dan sangat penting untuk mengetahui keadaan normal atau abnormal seseorang sehingga dalam

melaksanakan kerja haruslah benar-benar menguasai materi dan mempunyai skil dan keahlian praktik yang

baik dalam bidangnya.

Sehingga kita dituntut untuk bekerja seacara baik, dengan keterbatasan kemampuan praktik kerja,

saya berusaha dengan baik menghindari setiap kesalahan yang mungkin dapat terjadi.

B. Saran

Pemeriksaan laboratorium di Puskesmas itu adalah ujung tombak penentu diagnosa, salah satu

pemeriksaan yang begitu penting untuk menentukan diagnosa, jadi sangatlah penting untuk diadakannya

SDM yang mahir dalam bidangnya seperti ANALIS.

Anda mungkin juga menyukai