Anda di halaman 1dari 2

Jenis-Jenis Bahan Bukti Audit (Types Of Audit Evidence)

Dalam memutuskan prosedur audit mana yang akan digunakan auditor dapat
memilihnya dari 8 jenis bukti yaitu:

1. Pemeriksaan fisik (Physical Examination)


Inspeksi atau perhitungan yang dilakukan auditor atas aktiva
berwujud.bukti ini sering berkaitan dengan persediaan dan kas.

2. Konfirmasi (Confirmation)
Penerimaan respon tertulis atau lisan dari pihak ketiga yang
independen yang memverifikasi keakuratan informasi yang
diajukan auditor.

3. Dokumentasi (Inspection)
Inspeksi oleh auditor atas dokumen dan catatan klien untuk
mendukung informasi yang tersaji dalam laporan keuangan.

4. Prosedur analitis (Analytical Procedures)


Perbandingan dan hubungan untuk menulai apakah saldo akun
atau data lainnya tampak wajar dibandingkan dengan harapan
auditor.

5. Wawancara dengan klien (Inquiries Of The Client)


Memperoleh informasi secara lisan dan tertulis dari klien
sebagai respon atas pertanyaan yang diajukan auditor.

6. Rekalkulasi (Recalculation)
Pengecekan ulang sampel yang dilakukan oleh klien.
Pengecekan terdiri dari pengujian atas keakuratan perhitungan
klien.

7. Pelaksanaan ulang (Re-Preformance)


Pengujian independen yang dilakukan atas auditor atas
prosedur atau pengendalian akuntansi klien.

8. Observasi (Observation)
Penggunaan indra untuk menilai aktivitas klien.
Dokumen Audit (Audit Documentation)

Audit Documentation adalah catatan dari prosedur audit yang dilakukan, bukti
audit yang relevan dan kesimpulan yang dicapai auditor.

Jadi audit documentation harus mencakup semua informasi yang dianggap


perlu oleh auditor untuk melakukan audit secara memadai dan untuk
memberikan dukungan bagi laporan audit.

Purposes of Audit Documentation

Anda mungkin juga menyukai