Parasit Morfologi Hospes Mekanisme Infeksi Penyakit Pengobatan

Clonorchis Cacing Dewasa: HP I : Keong air Bentuk Infektif: Klonorkiasis Prazikuantel

sinensis Bentuk pipih, lonjong, menyerupai daun HP II : Ikan Metaserkaria (MS) (Clonorchiosis) 25 mg/kgBB 3x sehari,
Telur: selama 1-3 hari
Seperti bola lampu pijar HD : Manusia, Cara Penularan: Chinese liver fluke
kucing, anjing Ikan yg mengandung MS yg dimasak disease.
tdk matang
Opistorchis Cacing Dewasa: HP I : Keong air Bentuk Infektif: Opistorkiasis Prazikuantel
viverini Bentuk pipih, memanjang seperti lanset HP II : Ikan Metaserkaria (MS) (Opistorchiosis) 25 mg/kgBB 3x sehari,
Telur: selama 1-3 hari
Opitorchis Mirip C. sinensis, tetapi lebih langsing HD : Manusia, Cara Penularan:
felineus kucing, anjing Ikan yg mengandung MS yg dimasak
tdk matang
Fasciola Cacing Dewasa: HP I : Keong air Bentuk Infektif: Fasioloasis Prazikuantel
hepatica Bentuk pipih seperti daun. Bagian HP II : Tanaman Metaserkaria (MS) (Fascioliosis) 25 mg/kgBB 3x sehari,
anterior berbentuk kerucut. air selama 1-3 hari
(+) Batil isap mulut Cara Penularan: Liver-fluke infection.
(+) Batil isap perut HD : Manusia, Tanaman air yg mengandung MS yg Albendazol
Telur: domba dimasak tdk matang 10 mg/kgBB /hari, selama
Dikeluarkan melalui tinja dalam keadaan 1-2 hari
belum matang.
Paragonimus Cacing Dewasa: HP I : Keong air Bentuk Infektif: Paragonimiasis Prazikuantel
westermani Bentuk bundar lonjong menyerupai biji HP II : Udang Metaserkaria (MS) (Paragonimiosis) 25 mg/kgBB 3x sehari,
kopi. atau ketam selama 3 hari
(+) Batil isap mulut Cara Penularan: Oriental lung fluke
(+) Batil isap perut HD : Manusia Udang/ketam yg mengandung MS yg infection. Albendazol
Telur: dimasak tdk matang 5 mg/kgBB /hari, selama 3
Bentuk lonjong, operkulum agak tertekan hari
ke dalam.
Schistosoma Cacing Dewasa: HP : Keong air Bentuk Infektif: Skistosomiasis Niridazol
haematobium Jenis kelamin terpisah. Serkaria (SK) (Schisostomiosis)
♂ Bentuk gemuk, bundar HD : Manusia Prazikuantel
Schisostoma (+) Canalis gynaecophorus Cara Penularan: Bilharziasis
mansoni ♀ Bentuk halus, panjang Penetrasi SK menembus kulit di
Letak di dlm pelukan cacing ♂ ( dlm perairan yang terkontaminasi. Intestinal
Schistosoma canalis) schisostomiosis
japonicum (japonicum,
mansoni)
 Telur:
S. haematobium→ Lonjong, duri di ujung Urinary
terminal. schisostomiosis
S. mansoni→ Lonjong, duri di bagian (haematobium)
lateral.
S. japonicum→ Bulat, duri di bagian
lateral (jarang terlihat)
Fasiolopsis Cacing Dewasa: HP I : Keong air Bentuk Infektif: Fasiolopsiasis Prazikuantel
buski Bentuk agak lonjong dan tebal. Biasanya HP II : Tanaman Metaserkaria (MS) (Fasciolopsiosis) 15-60 mg/kgBB
ditutupi duri-duri air
(+) Batil isap kepala Cara Penularan: Diklorofen
Telur: HD : Manusia, Tanaman air yg mengandung MS yg
Bentuk agak lonjong. Dinding tipis anjing, babi dimasak tdk matang Niklosamid
transparan. Operkulum nyaris terlihat.
Echinostoma sp. Cacing Dewasa: HP I : Keong air Bentuk Infektif: Ekinostomiasis Prazikuantel 10-20
Bentuk lonjong kecil Serkaria (SK) (Echinostomiosis) mg/kgBB (dosis tunggal)
(+) 2 baris duri melingkari belakang dan HP II : Keong air
samping batil isap kepala. besar Cara Penularan: Tetrakloroetilen
Telur: Keong yg mengandung SK yg dimasak
Bentuk lonjong. HD : Manusia, tdk matang
(+) Operkulum anjing, burung
Heterophyes Cacing Dewasa: HP I : Keong air Bentuk Infektif: Heterofiasis Prazikuantel 20 mg/kgBB
heterophyes (+) Batil isap mulut HP II : Ikan Metaserkaria (MS) (Heterphyosis) (dosis tunggal)
(+) Batil isap kelamin (posterior sinistra)
Telur: HD : Manusia, Cara Penularan: Niklosamid 2 g/hari,
Bentuk lonjong. anjing, kucing Ikan yg mengandung MS yg dimasak selama 2 hari (utk dewasa)
(+) Operkulum tdk matang
Berisi mirasidium Tetrakloroetilen
Diphyllobothrium Cacing Dewasa: HP I : Copepoda Bentuk Infektif: Difilobotriasis Niklosamid 2 g (dosis
latum Panjang s/d 10 m. HP II : Ikan Larva plerocercoid (Diphyllobothriosis) tunggal)
(+) Proglotid→Bersegmen
Hemafrodit HD : Manusia, Cara Penularan: Fish tape worm Prazikuantel 10 mg/kgBB
Telur: anjing, kucing Ikan yg mengandung larva plerocercoid infection. (dosis tunggal)
Bentuk lonjong. yg dimasak tdk matang
(+) Operkulum Asam Folat 20-30 mg/ hari,
selama 7-10 hari

Vit. B12
Sparganum Larva: HP I : Copepoda Bentuk Infektif: Sparganosis Pembedahan dan
Bentuk seperti pita. Larva procercoid pengangkatan larva.
Struktur motil (bergerak) HD : Manusia
(-) Proglotid→Tdk bersegmen Cara Penularan:
Air minum yang terkontaminasi
copepoda yang mengandung larva
procercoid + Kontak antara luka dgn
daging kodok yang terinfeksi.
Taenia saginata Cacing Dewasa: HP : Sapi Bentuk Infektif: Taeniasis saginata Prazikuantel 5-10
Panjang 4-12 m atau lebih. Larva sistiserkus (bovis) mg/kgBB (dosis tunggal)
(+) Skoleks, leher, strobila ( rangkaian HD : Manusia Beef tape worm
proglotid) Cara Penularan: infection. Albendazol 800 mg (dosis
(+) 4 batil isap Daging sapi yang mengandung larva tunggal)
(-) Kait sistiserkus yg dimasak tdk matang.
Cabang uterus: 15-30 buah pada tiap sisi
Telur:
Bentuk lonjong.
Dibungkus embriofor yg bergaris-garis
radial
Berisi embrio heksakan (onkosfer)
Taenia solium Cacing Dewasa: HP : Babi Bentuk Infektif: Taeniasis solium Prazikuantel 5-10
Panjang 2-4 m (kadang 8 m) Larva sistiserkus (selulosa) mg/kgBB (dosis tunggal)
(+) Skoleks, leher, strobila /proglotid HD : Manusia Pork tape worm
(+) 4 batil isap Cara Penularan: infection.
(+) 2 baris kait Daging babi yang mengandung larva
Canbang uterus: 7-12 buah pada tiap sisi sistiserkus yg dimasak tdk matang.
Telur:
= T. saginata
Cystisercus - HP : - Bentuk Infektif: Sistiserkosis Prazikuantel 50 mg/kgBB/
Telur hari, selama 10-15 hari
HD : Manusia
Cara Penularan: Albendazol 15
Makanan, air, tangan yang mg/kgBB/hari, selama 10
terkontaminasi telur. hari.
Autoinfeksi.
Pengobatan gejala: Anti-
inflamasi dan anti-
konvulsi.
Ascaris Cacing Dewasa: HP : - Bentuk Infektif: Askariasis Albendazol 400 mg (dosis
lumbricoides ♂<♀ (Soil Telur (Ascariosis) tunggal)
♂ Ekor melengkung Transmitted)
(+) Spikula Cara Penularan: Round worm Mebendazol 400 mg (dosis
♀ (+) Cincin kopulasi HD : Manusia Makanan atau tangan yang infection. tunggal)
Telur: terkontaminasi telur cacing.
Dibuahi→ berisi masa telur, bungkus luar Pirantel pamoat 5-10
halus beraturan. mg/kgBB (dosis tunggal)
Tdk dibuahi→berisi granula, lebih
panjang, bungkus luar kasar tdk Ivermektin
beraturan.
Ancylostoma Cacing Dewasa: HP : - Bentuk Infektif: Ankilostomiasis Albendazol 400 mg (dosis
duodenale Menyerupai huruf C (Soil Larva filariform (Ancylostomiosis) tunggal) utk usia > 2 th
Di mulut (+) 2 pasang gigi Transmitted)
♂ (+) bursa kopulatriks Cara Penularan: Hook worm Mebendazol 500 mg (dosis
Telur: HD : Manusia Penetrasi larva dari tanah menembus infection. tunggal) utk usia > 2 th
Bentuk membujur. Dinding tipis. kulit.
Di dlm: beberapa sel (proses pembelahan) Pirantel pamoat 10
mg/kgBB Max. 1 g (dosis
tunggal)
Necator Cacing Dewasa: HP : - Bentuk Infektif: Nekatoriasis Albendazol 400 mg (dosis
americanus Menyerupai huruf S (Soil Larva filariform (Necatoriosis) tunggal) utk usia > 2 th
Di mulut (+) benda kitin Transmitted)
♂ (+) bursa kopulatriks. Cara Penularan: Hook worm Mebendazol 500 mg (dosis
Telur: HD : Manusia Penetrasi larva dari tanah menembus infection. tunggal) utk usia > 2 th
Bentuk membujur. Dinding tipis. kulit.
Di dlm: beberapa sel (proses pembelahan) Pirantel pamoat 10
mg/kgBB Max. 1 g (dosis
tunggal)
Strongyloides Cacing Dewasa: HP : - Bentuk Infektif: Strongiloidiasis Albendazol 400 mg 2x
stercoralis Berbentuk filariform. (Soil Larva filariform (Strongyloidosis) sehari, selama 3 hari
Tdk berwarna (transparan) Transmitted)
Telur: Cara Penularan: Mebendazol 100-200 mg
- HD : Manusia Penetrasi larva dari tanah menembus 2x sehari, selama 3 hari
kulit.
Ivermektin 0,2 mg/kgBB
(dosis tungal)
Trichuris Cacing Dewasa: HP : - Bentuk Infektif: Trikuriasis Albendazol 200 mg (dosis
trichiura Anterior: langsing seperti cambuk (Soil Telur (Trichuriosis) tunggal)
Posterior: lebih gemuk Transmitted)
♀ membulat tumpul Cara Penularan: Whip worm Mebendazol 400-500 mg
♂ melingkar (+) spikula HD : Manusia Makanan atau tangan yang infection. (dosis tunggal)
Telur: terkontaminasi telur cacing.
Bentuk seperti tempayan dgn penonjolan Oxantel pamoat 10-15
pada kedua kutub. mg/kgBB
Enterobius Cacing Dewasa: HP : - Bentuk Infektif: Enterobiasis Piperazin dosis tunggal 3-4
vermicularis ♀: Ujung anterior (+) (Non-soil Telur (Enterobiosis) g (dewasa) atau 25
Pelebaran seperti sayap (alae) Transmitted) mg/kgBB (anak)
Ekor panjang, runcing Cara Penularan: Pin worm infection
♂: Ujung anterior (+) HD : Manusia Makanan atau tangan yang Pirantel pamoat 10
Pelebaran seperti sayap (alae) terkontaminasi telur cacing. Thread worm mg/kgBB (dosis tunggal)
Ekor melingkar mem- infection.
bentuk tanda ? Albendazol 400 mg (dosis
Telur: tunggal)
Bentuk seperti tempayan dgn penonjolan
pada kedua kutub. Mebendazol 100 mg (dosis
tunggal)
Trichinella Cacing Dewasa: HP : Babi, tikus, Bentuk Infektif: Trikiniasis Thiabendazol 2 x 25
spiralis Bentuk halus seperti rambut. kuda Larva (Trichinosis) mg/kgBB, selama 5-7 hari
Anterior: langsing, mulut kecil dan bulat
(-) Papel HD : Manusia Cara Penularan: Albendazol 14
Posterior: Daging babi yang mengandung larva mg/kgBB/hari atau 400-
♀: Ujung membulat, sistiserkus yg dimasak tdk matang. 800 mg/hari, selama 3-8
tumpul hari
♂: Ujung melengkun ke
ventral Pirantel pamoat 5
(+) 2 buah papel mg/kgBB /hari, selama 5
Perkembangbiakan: vivipar hari
Telur:
- Pengobatan gejalan: Anti
alergi.
Wuchereria Cacing Dewasa: HP : Nyamuk Bentuk Infektif: Filariasis bancrofti Dietilkarbamazin sitrat
bancrofti Bentuk silinder halus. Larva mikrofilaria (Filariosis (DEC) 6 mg/kgBB selama
Ujung kepala membulat. HD : Manusia bancrofti) 12 hari
Warna hampir transparan. Cara Penularan:
(+) Nuklei tersebar di seluruh tubuh Gigitan nyamuk yang telah terinfeksi Profilaksis:
Mikrofilaria: DEC + Albendazol 1x
= Cacing dewasa setahun, selama 5 tahun.
(+) Pembungkus (sheath)
(-) Nuklei pd ujung ekor Prosedur pembedaahan utk
hidrokel dan elephantiasis.
Brugia malayi Cacing Dewasa: HP : Nyamuk Bentuk Infektif: Filariasis brugia Dietilkarbamazin sitrat
= W. bancrofti, lbh kecil Larva mikrofilaria (Lymphatic (DEC) 5 mg/kgBB selama
Brugia timori Mikrofilaria: HD : Manusia filariosis) 10 hari
= Cacing dewasa Cara Penularan:
(+) Pembungkus (sheath) Gigitan nyamuk yang telah terinfeksi Malayan filariasis Profilaksis:
(-) Nuklei pd ujung ekor = W. bancrofti