Anda di halaman 1dari 2

Tips Membeli Mobil Bekas (bag.

1 bodi
mobil)
1. Perhatikan celah sambungan pintu dengan spakbor, celah kap mesin, semua pintu, dudukan
lampu depan dan belakang apakah semua simetris. Kalau tidak berarti mobil pernah
mengalami kecelakaan yang cukup serius.
2. Perhatikan dari agak jauh posisi bumper depan dan belakang. Sedikit saja miring berarti
pernah terjadi kecelakaan.
3. Kalau anda curiga dengan ada dempul atau kenteng, atau bahkan cat ulang coba lihat dari
samping jangan tegak lurus dan elus dengan telapak tangan. Mengetok-ngetok bodi mobil
dengan jari adalah tindakan yang kurang etis. Meskipun di pasaran ada alat untuk mendeteksi
dempul sebaiknya jangan dipakai di depan penjual.
4. Buka dan tutup semua pintu, yang normal adalah ringan dan mudah buka tutup.
5. Perhatikan cat dengan cara membandingkan cat di kap dengan spakbor, pintu, atap atau
bumper apakah sama atau tidak.
6. Jangan lupa coba buka kap mesin, bagasi dan penutup bensin dari handle yang ada.
Apakah cara membukanya ringan dan normal atau tidak. Kalau membuka bagasi atau
penutup bensin dengab kunci, perhatikan oblak atau tidak lobang kuncinya.
7. Untuk mobil dengan remote atau alarm, coba buka tutup berapa kali kuncinya tapi dengan
jeda waktu, apakah mengunci atau membuka dengan normal. Pada mobil dengan alarm yang
bagus anda bisa mencoba mengunci dengan posisi pintu terbuka, normalnya kunci akan
membuka kembali.
8. Perhatikan juga bagian dalam dari pintu-pintu, kap mesin, bagasi dan tutup bensin apakah
ada karat atau gejalanya.
9. Apabila anda masih ragu masalah cat, coba lihat di kompartemen mesin di dekat master
rem itu ada plat yang menunjukkan jenis dan tipe cat yang digunakan.
10. Jangan pernah komentar mengenai kondisi bodi yang anda ketahui dan hindari bertanya.

Lanjut ke bagian 2, kaki-kaki mobil


Android★★★★✮BlackBerry★★★★✮

Tips Membeli Mobil Bekas (bag. 2 kaki-


kaki mobil)
1. Perhatikan penggunaan velg dan ban, apakah standar atau variasi. Perhatikan juga apakah
barusan diganti atau tidak dengan membandingkan kebersihan bodi dan velg.
2. Lihat kembangan ban, apakah keausan rata (tidak berlaku untuk ban yang barusan diganti)
terutama roda depan apakah terjadi keausan di bagian dalam atau luar. Apabila terjadi
keausan di ban depan, tengok bagian karet-karet pada kaki-kaki roda depan apakah getas atau
tidak. Kemudian di bagian batang-batang kemudi apakah ada bekas las, penyok atau
melengkung. Kalau terjadi keausan tidak merata di ban roda belakang sebaiknya anda
mempertimbangkan lagi untuk membeli.
3. Perhatikan (kalau kelihatan) kampas rem cakram depan, apakah ada pergeseran meski
sedikit menunjukkan kalau mobil sering dipakai ngebut.
4. Coba sedikit dorong ban depan untuk mencoba membelokan roda, memang kecil
kemungkinan untuk bisa belok, tapi coba rasakan apakah ban agak oblak.
5. Sebelum hidupkan mesin coba sedikit putar roda kemudi apakah speling terlalu banyak,
normal sekitar 3-5 mm (kurang lebih). Tapi jangan berusaha membelokkan setir meskipun
setelah mesin hidup kalo mobil dalam posisi berhenti. Pada mobil dengan tilt steering cobalah
untuk menaik turunkan stir.
6. Periksa reservoir minyak steering, pastikan minyaknya bersih dan ketinggian normal.
7. Bandingkan injakan pedal rem pada saat mesin mati dan hidup. Dan coba tekan tahan rem
pada saat mesin hidup. Setelah itu injak dan lepas secara berulang pelan. Semakin lama
harusnya injakannya semakin keras.
8. Lihat bodi bagian bawah terutama atas roda, apakah ada karat. Anda juga bisa merabanya
untuk memastikan itu karat atau kotoran.

Tips Membeli Mobil Bekas (bag. 3 mesin


mobil)
1. Jangan hidupkan mesin dulu, buka kap mesin dan lihat kondisi, apakah terlalu kotor
dibandingkan bodi luar.
2. Pegang dan sedikit goyangkan tali kipas, seharusnya agak liat, kalo keras berarti mesin
sering buat luar kota atau kerja keras.
3. Buka tutup radiator dan reservoirnya, perhatikan apakah jernih (coolant) atau keruh.
Periksa juga penampungan oli power steering (kalau terlewatkan di awal), dan air washer
wiper. Lihat juga selang-selangnya, masih empuk dan bagus.
4. Kalau boleh, cabut dipstick dan sentuh oli di ujung dipstick tadi, oli normal akan sedikit
lengket dan tidak pekat atau encer dalam kondisi dingin. Diteruskan nanti setelah mesin
dihidupkan periksa lagi (oli akan lebih encer) dan cium baunya, apakah bau gosong atau
sangit, normalnya ya bau oli biasa.
5. Cek tanggal aki, karena aki yang terjaga menunjukkan kalo altenator masih sehat, cek juga
kondisi terminal apakah sering dibuka tutup, kondisi perkabelan, kotak sekering mesin dan
kabel ke busi.
6. Lihat ke bawah mesin, apakah ada tetesan atau rembesan oli, kalau ada sebaiknya
pertimbangan lagi.
7. Hidupkan mesin dan lihat indikator di dashboard apakah normal semua, kemudian coba
nyalakan ac, lampu-lampu dan anda keluar untuk mengecek semuanya.
8. Pegang (hati-hati) kondensor ac (letaknya dekat radiator) apakah cukup panas. Periksa dyer
(filter dan penampungan freon) kalau ada gelas pengintip lihat apakah ada gelembung atau
bahkan berbusa, normalnya adalah jernih. Cek juga kerbersihan bagian ini, bila ada
kebocoran otomatis bagian ini akan kotor seperti bekas oli.
9. Untuk lampu utama (apabila standar) apakah terangnya cukup dan seimbang antara kanan
kiri dan juga lampu rem belakang.
10. Coba seluruh bagian yang menggunakan listrik seperti power window, power mirror,
power rectangle, wiper (posisi diangkat dari kaca) dan asesoris lainnya.
11. Setelah semua dinggap baik dan anda yakin untuk memilih mobil itu mintalah ijin untuk
mencoba, kalau tidak jangan memaksakan diri, cari penjual yan

Anda mungkin juga menyukai