BAB I
PENDAHULUAN
membawa dampak bagi kelangsungan hidup manusia itu sendiri, baik dampak
kebengisan dan malas-malasan. Oleh sebab itu manusia harus memiliki akhlak
selanjutnya.
2
pendidikan untuk mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik
dimana anak-anak di ajari dalam hal kebaikan, karena pada usia ini anak-
anak lebih peka terhadap pengaruh bagaimana orang tua atau keluarga
2627).
seseorang. Pengaruh itu bisa dari teman sebaya maupun beda usia. Jadi
kita harus bisa selektif dalam memilih lingkungan bergaul, jangan sampai
ISSN:0854-2627).
ISSN:0854-2627).
yang berprestasi.
2016:3).
kehidupan yang bahagia dan sejahtera serta diridhoi oleh Allah SWT.
sekarang mulai dari pelosok desa sampai pusat kota telah terjadi
remaja sadar akan pentingnya pendidikan Islam untuk bekal mereka hidup
didunia dan akhirat. Dan seharusnya remaja ikut serta dalam kegiatan
majelis ta’lim ini tapi kenyataanya tidak demikian masih ada remaja yang
belum mempunyai kesadaran diri untuk ikut serta dalam kegiatan majelis
(Aden, 2010:13).
yang dimiliki seseorang sebagai ciri khas yang ditampilkan dalam tingkah
tua, guru, tamu, teman, anak, keluarga dan lain sebagainya. Sedangkan
sikap batin seperti, ikhlas, penyabar, penyayang, dan sikap terpuji lainnya
yang timbul dari dorongan batin, yakni terwujudnya perilaku mulia sesuai
majelis ta’lim miftahul huda bahwa: “masih sedikit remaja yang ikut serta
Agar terhindar dari pembahasan yang terlalu melebar dalam penelitian ini,
Miftahul Huda.
3. Remaja yang dimaksud adalah remaja yang mengikuti kegiatan majelis ta’lim
OKU Timur.
sebagai berikut:
Miftahul Huda sebagai sarana belajar dan menuntut ilmu agar menjadi
1.6 Hipotensis
dugaan sementara terhadap masalah yang ada dan kebenaranya perlu dibuktikan
kriteria hipotensis.
Bab II Landasan Teori, bab ini memuat berbagai teori yang berkaitan
dengan judul yaitu: pengertian majelis ta’lim, tujuan majelis ta’lim, kegiatan
12
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
13
BAB II
LANDASAN TEORI
dan masyarakat.
Islam. Selain itu majelis ta’lim ini sebagai wadah pembentuk jiwa dan
1. Kegiatan Al-Barzanji
4. Tilawah Al-Quran
a. Kegiatan Al-barzanji
ISSN:1693-6736).
Berzanji memiliki tujuan yang baik dan sangat penting untuk umat
yang paling populer dan paling luas tersebar di pelosok negeri Islam.
pada malam hari atau disiang hari untuk mengirimkan doa kepada
surat yasin, dilanjutkan dengan surat Al-Fatihah, surat ikhlas, surat Al-
Falaq dan An- Naas, kemudian membaca surat Al-Baqarah, ayat kursi,
diri kepada Allah SWT mendapatkan pahala dan bisa menjadi tempat
hari senin tanggal 06 Mei 2019, apa tujuan dilakukan kegiatan yasinan
dan tahlilan. “Tujuan dari kegiatan yasinan dan tahlilan adalah untuk
Allah SWT”.
bentuk ibadah kepada Allah. Dan tahlilan yang umumnya dibaca saat
ada yang meninggal berarti hadiah bagi si mayit supaya segala dosanya
yasinan dan tahlilan yaitu kelompok pro dan kontra dalam umat Islam
sendiri.
untuk mendoakan saudara kita yang lain karena akan berdampak baik
Jadi aqidah merupakan salah satu disiplin dari agama ini yang
muslim dibentuk agar memiliki pribadi yang baik, akhlak yang mulia,
ataupun orang yang lebih tua, dan memiliki keimanan terhadap Allah
SWT.
akhlak yang mulia, sopan dalam bertutur kata, dan tentunya remaja
memiliki sikap dan prilaku yang sesuai dengan ajaran Al-Quran dan
Al-Hadist.
yang tidak bisa lepas satu sama lain. Hal tersebut dikarenakan sebelum
hati (akidah). Semakin baik aqidah seseorang, maka semakin baik pula
dibaca, dilakukan ditempat yang suci dan bersih seperti dimasjid atau
5700).
keseimbangan jasmani dan rohani. Hal ini nampak pada penampilan yang
Masa remaja ini, oleh para ahli dibagi dalam beberapa periode
antara lain oleh E.B. Hurlock, yang membagi menjadi tiga periode yaitu:
dengan perkembangan seksual yang menjadi ciri khas pada usia tersebut.
Dikatakan demikian, karena pada masa ini anak tidak lagi menunjukan
manusia yang mengabdikan dirinya kepada Allah SWT, tunduk dan patuh
karena taqwanya maka orang itu adalah orang yang dikatakan sebagai
kepribadian remaja muslim adalah tingkah laku suatu remaja yang dibentuk
salah salah satu sifat baik yang dimiliki oleh manusia. Orang yang
manusia.
tidak lekas marah, tidak mudah patah hati, tidak mudah putus asa,
ketentraman dan kelapangan hati. Sifat sabar ini sebagai salah satu
dada.
Islam.
tua, bertutur kata yang baik, meminta izin ketika masuk rumah
35
salam.
bangsa.
ummah.
larangan-Nya.
3. Tipologi mutha’mainnah
kehidupan sehari-hari.
lain atau ibadah dengan niat karena selain Allah SWT, ingin
dan seketika itu jika ia sadar maka segera bertaubat dan memohon
suatu tingkah laku itu akan menjadi baik atau akan menjadi buruk.
motivasi atau saran yang tidak baik maka ia akan mengikuti saran
kotoran.
artinya:
43
Allah, dan syirik ini dikatakan dosa besar yang paling besar dan
memohon (berdoa) kepada orang yang sudah mati, baik itu Nabi,
Nya serta hadir hati dalam berdzikir, berdoa dan memuji. Shalat
dan munkar.
diri dari segala perkara seperti makan, minum, menahan nafsu dan
perilaku yang baik hati, tutur katanya, halus budi bahasanya” (Ali,
manusia.
tidak lekas marah, tidak mudah patah hati, tidak mudah putus asa,
ketentraman dan kelapangan hati. Sifat sabar ini sebagai salah satu
memiliki rasa syukur atas apa yang diberikan oleh Allah SWT, ini
lah perbuatan yang terpuji serta tunduk dan berserah diri hanya
BAB III
PROSEDUR PENELITIAN
sampai dengan bulan Juni 2019. Seperti yang terdapat pada tabel berikut:
Pengajuan
1. Judul
Penyusu
nan
2. Proposal
Seminar
3. Proposal
Perbaikan
4. Proposal
5. Bab I
6. Bab II
7. Bab III
8. Bab IV
9. Bab V
statistik.
objek, yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu
“Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
Tabel 1
Miftahul Huda
1. Kegiatan Al-barjanji
1. Kepribadian Ammarah
2. Kepribadian Lawwamah
3. Kepribadian Muthma’innah
50
2013:173).
(Sudaryono, 2018:166).
berikut”.
Tabel 2
Populasi Penenlitian
No Remaja Jumlah
1 Laki-laki 13
2 Perempuan 12
Jumlah 25
51
yang ada yakni 25 orang, karena Jumlah populasi dalam penelitian ini
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data tanpa
1. Angket
yang sangat fleksibel dan relatif mudah digunakan. Data yang diperoleh lewat
kuesioner adalah data yang kita kategorikan sebagai data faktual” (Kusnadi,
2005:108).
Timur.
2. Observasi
3. Wawancara
muka, dan dengan arah seta tujuan yang telah ditentukan”(Sudijono, 2015:82).
ta’lim miftahul huda dan keaktifan remaja di desa kemuning jaya dalam
4. Dokumentasi
Timur.
jawaban. Untuk analisis data penelitian ini dengan cara membuat daftar distribusi
untuk menghitung nilai rata-rata (mean), stadar deviasi, dan menentukan kategori
R= H-L+1
Keterangan:
R: Total Range
H: Skor Tertingi
L: Skor Terendah
K=1+3,3 log n
Keterangan:
𝑅
𝑝=
𝐾
Keterangan:
R: Rentang (Range)
1. - - - - - -
Dst
6. Mencari rata-rata ( M)
∑ 𝑓𝑖 𝑋𝑖
M=
∑ 𝑓𝑖
Keterangan:
∑ 𝑓𝑖 : Jumlah data/sampel
𝑓𝑖 𝑋𝑖 : Produk perkalian antara fi pada tiap interval data dengan tanda kelas
(xi). Tanda kelas (xi) adalah rata-rata dari nilai terendah dan
n ∑ fixi2 − (∑fixi)2
SD = √
𝑛(𝑛 − 1)
Keterangan:
Tinggi = M + 1.SD
Rendah = M – 1.SD
Keterangan:
M : Mean
1 : Bilangan Kosntan
ISSN:2527-2764 E-ISSN:2527-4589).
1. Tinggi - -
2. Sedang - -
Jumlah - - 100%
57
adalah angka- angka digunakan dalam variabel ini untuk menghitung banyaknya
pria, banyaknya yang hadir dan sebagainya. Maka angka dinyatakan sebagai
frekuensi”(Arikunto, 2013:159).
Jadi penelitian ini menggunakan rumus chi kuadrat/kai kudrat. Adapun langkah-
1. Membuat tabel tabulasi silang antara kegiatan majelis ta’lim miftahul huda
(𝒇𝒐−𝒇𝒉)𝟐
X2 =∑𝒌𝒊=𝟏 𝒇𝒉
Keterangan:
X2 = Chi Kuadrat
sebagai berikut:
𝑿𝟐
C= √𝑿𝟐 + 𝑵
Keterangan:
C = koefesien kontingensi