Anda di halaman 1dari 6

Cara Menghitung Angka Kredit Guru Untuk Penyusunan DUPAK

Sahabat Guru

Mulai Januari 2013, perhitungan angka kredit untuk kenaikan pangkat tidak lagi berdasarkan
Keputusan bersama Menteri Peindidikan dan Kebudayaan dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara NOMOR : 0433/P/1993 dan NOMOR : 25 Tahun 1993 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Jabatan Fungsional Guru dan angka kreditnya.

Sejak Januari 2013 Perhitungan Angka Kredit Guru harus melalui Penilaian Kinerja Guru
(PKG), penilaian kinerja guru dilakukan oleh asesor terhadap guru sepanjang tahun dengan
memakai Instrumen Penilaian Kinerja Guru.

Di awal tahun guru melakukan Evaluasi Diri. Dengan mengisi instrumen evaluasi diri guru
mengetahui kekuatan dan kelemahan yang meliputi 14 Kompetensi :

1. Kompetensi Pedagogik
 Mengenal karakteristik anak didik
 Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran
 Mampu mengembangan kurikulum
 Kegiatan pembelajaran yang mendidik
 Memahami dan mengembangkan potensi peserta didik
 Komunikasi dengan peserta didik
 Penilaian dan evaluasi pembelajaran
2. Kompetensi Kepribadian
 Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaannasional Indonesia
 Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
 Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
3. Kompetensi Sosial
 Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif
 Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tuapeserta didik, dan
masyarakat
4. Kompetensi Sosial
 Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu
 Mengembangkan keprofesian melalui tindakan ref

Instrumen Evaluasi diri selanjutnya dikomunikasikan dengan asesor untuk


dievalasi bersama, dengan diketahuinya kekuatan dan kelemahan, selanjutnya guru dibenahi
dalam kegiatan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB).
Komponen PKB terdiri dari Pengembangan Diri, Publikasi Ilmiah dan Karya Inovatif
Macam dan Jenis Kegiatan PKB

Kegiatan PKB dapat berupa seminar, workshop, pelatihan, KKG, MGMP, belajar dengan
teman sejawat dan lain-lain yang sifatnya untuk meningkatkan profesinalisme guru.

Setelah melalui PKB, diakhir tahun guru dinilai oleh asesor sesuai intsrumen PKG. selanjutnya akan
didapatkan Kriteria/prediket guru yang dinilai yakni : Amat baik, Baik, Cukup, Sedang dan Kurang

Selanjutnya Perhitungan Angka Kredit tahunan yang diperoleh guru adalah dengan berdasarkan
Kriteria/Prediket guru.dengan Rumus :

Angka kredit guru = ((AKK-AKPKB-AKP) x (JM/JWM) x NPK) / 4

Rumus ini memerlukan nilai nilai AKK, AKPKB dan AKP sesuai pangkat dan Golongan,
cukup ribet juga, untuk memudahkan, kita tidak perlu mencari dengan rumus tapi
cukup dengan mengunakan tabel berikut :

GOLONGAN
KRITERIA III A III B III C III D IV A IV B IV C IV D
Amat Baik 13.12 11.87 25.31 24.37 37.18 37.18 36.25 53.12
Baik 10.50 9.50 20.25 19.50 29.75 29.75 29.00 42.50
Cukup 7.87 7.12 15.18 14.62 22.31 22.31 21.75 31.87
Sedang 5.25 4.75 10.12 9.75 14.87 14.87 14.50 21.25
Kurang 2.62 2.37 5.06 4.87 7.43 7.40 7.25 10.62

Contoh :
Pak Budiman pangkat sekarang III.B, dari hasil penilaian PKG pak
budiman adalah guru dengan Nilai Amat BaIk maka nilai yang diperoleh pertahun oleh
pak Budiman dari PKG adalah 11.87

Untuk Naik pangkat dari III.B ke III.C pak Budiman butuh tabel Jenjang Jabatan Fungsional
Guru, dari tabel dibawah terlihat bahwa pak budiman untuk ke III.C butuh kredit sebesar 200,
kredit saat ini (III.B) adalah 150, jadi pak Budiman butuh kredit tambahan sebesar 50. angka
kredit sebesar 50 itu berasal dari nilai PKG (11.87), dari unsur pengembangan diri pak Budiman
mesti memenuhi nilai 3 dari Pengembangan Diri, 4 publikasi ilmiah dan 5 dari unsur penunjang
Seandainya pak Budiman (Guru Amat Baik) memperoleh nilai tersebut diatas maka nilai kredit
pak Budiman setelah 4 tahun adalah (4 x 11,87) + 3 +4 + 5 = 59,48 (lebih 9,48)

Bayangkan kalau pak Budiman memperoleh nilai PKG = baik atau cukup dengan untuk
publikasi Ilmiah dan unsur penunjang yang minim, maka paling cepat naik pangkatnya adalah 5
tahun.

Selanjutnya untuk proses kenaikan pangkat, seorang guru mesti menyusun Daftar Usul
Penetapan Angka Kredit (DUPAK). dibawah ini contohnya :
Dupak dilengkapi dengan lamp I-IV yakni ;
1. Surat Pernyataan Melaksanakan tugas Pembelajaran/pembimbingan,
2. Surat Pernyataan Telah melakukan kegiatan pengembangan keprofesian
berkelanjutan,
3. Surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang tugas guru
Kesemuanya ditandatangani oleh kepala sekolah/madrasah/pengawas

Setelah selesai membuat DUPAK, Bukti-bukti Fisik disusun sesuai dengan urutan DUPAk, selanjutnya
copy rangkap 4 kemudian bahan-bahan seperti bukti fisik dilegasisir (disahkan) oleh kepala
sekolah/madrasah/pengawas. Selanjutnya bahan kenaikan pangkat diserahkan kebagian Kepegawaian
untuk diproses lebih lanjut

Anda mungkin juga menyukai