Anda di halaman 1dari 13

1

A. TUGAS AKHIR YANG DIUSULKAN


1. Judul Tugas Akhir : Sistem Pengenalan Jenis Bunga Pada Citra
Digital Menggunakan Metode Transformasi
Fisher
2. Pengusul
a. Nama : Sari Wahyuni
b. NIM : 140170015
c. Jurusan : Teknik Informatika
3. Objek Tugas Akhir : Citra Gambar
4. Mata Kuliah Terkait : Pengolahan Citra

B. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi pengolahan citra (image processing) sekarang ini
menyediakan kemungkinan manusia untuk membuat suatu sistem yang dapat
mengenali suatu citra digital. Pengolahan citra merupakan salah satu jenis
teknologi untuk menyelesaikan masalah mengenai pemrosesan gambar. Dalam
pengolahan citra, gambar diolah sedemikian rupa sehingga gambar tersebut dapat
digunakan untuk aplikasi lebih lanjut.
Dalam pengolahan citra, gambar yang akan diolah adalah sebuah obyek
benda yaitu menggunakan bunga. Bunga merupakan bagian dalam kehidupan
manusia, mereka memiliki bentuk, warna, manfaat serta makna yang berbeda.
Ada beberapa bunga yang tercantik dan terindah yang dapat memanjakan mata
dengan bentuk dan warna yang indah, beberapa diantaranya hanya jenis-jenis bunga
dalam bentuk yang umum. Permasalahannya kebanyakan dari setiap orang yang
melihat berbagai jenis bunga, hanya mengetahui dan membedakan jenis bunga yang
sudah umum dan sering di jumpain di mana saja di setiap daerah di Indonesia, tetapi
tidak banyak yang mengetahui jenis-jenis Bunga yang ada diluar Indonesia atau bunga
yang menjadi ciri khas dari suatu negara, sehingga banyak dari mereka tidak
mengetahui apa nama dan jenis bunga yang ada di luar daerah Indonesia tersebut .
Dalam penelitian ini, penulis mengembangkan sistem yang menggunakan
citra gambar bunga sebagai input data untuk mendapatkan pola bunga yang sesuai
2

dengan nama dan asal dari negara mana bunga tersebut. Citra gambar yang diuji
nantinya akan terdeteksi nama dan asal dari negara mana bunga tersebut sesuai
dengan gambar bunganya, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengenali
nama dari jenis-jenis bunga yang ada di luar daerah Indonesia.
Berdasarkan uraian di atas, dalam pengajuan tugas akhir ini penulis akan
membahas tentang Sistem Pengenalan Jenis Bunga Pada Citra Digital
Menggunakan Metode Transformasi Fisher.

C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan
yang penulis rumuskan adalah:
1. Bagaimana membuat suatu sistem pengenalan jenis bunga menggunakan
metode Transformasi Fisher ?
2. Bagaimana merancang dan membangun suatu sistem pengenalan dengan
menggunakan metode Transformasi Fisher untuk mengenali jenis-jenis
Bunga?
3. Bagaimana hasil yang di harapkan dari sistem pengenalan jenis Bunga
menggunakan metode Transformasi Fisher?

D. BATASAN MASALAH
Adapun batasan masalah pada sistem yang akan dibangun adalah sebagai
berikut :
1. Sistem yang akan dibuat hanya untuk mengenali jenis bunga menggunakan
metode Transformasi Fisher pada citra digital.
2. Sistem yang akan dibuat hanya untuk mengenali 5 jenis Bunga yang menjadi
ciri khas dari suatu negara, yaitu : Bunga Blue Bells, Bunga Calla Lily, Bunga
Blending Heart, Bunga Dahlia, dan Bunga Lamtana.
3

E. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari penelitian sistem pengenalan jenis bunga ini adalah
sebagai berikut:
1. Mampu menerapkan metode Transformasi Fisher dalam suatu sistem
pengenalan jenis-jenis Bunga.
2. Mampu mendesain dan membangun sebuah sistem pengenalan yang dapat
mempermudah pengguna dalam memahami dan mengenali jenis-jenis Bunga
3. Menjadikan sistem ini sebagai sarana pembelajaran untuk menambah
pengetahuan dalam mengenali jenis bunga yang belum banyak diketahui oleh
banyak orang.

F. TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Bunga
Bunga merupakan modifikasi suatu tunas (batang dan daun) yang bentuk,
warna, dan susunannya disesuaikan dengan kepentingan tumbuhan. Oleh karena
itu, bunga ini berfungsi sebagai tempat berlangsungnya penyerbukan dan
pembuahan yang akhirnya dapat dihasilkan alat-alat perkembangbiakan.
Mengingat pentingnya bunga bagi tumbuhan maka pada bunga terdapat sifat-sifat
yang merupakan penyesuaian untuk melaksanakan fungsinya sebagai penghasil
alat perkembangbiakan, pada umumnya bunga mempunyai warna menarik, berbau
harum, bentuknya bermacam-macam, dan biasanya mengandung madu.
Bunga merupakan alat perkembangbiakan pada tumbuhan angiospermae.
Bunga dibentuk oleh meristem ujung khusus yang berkembang dari ujung pucuk
vegetatif setelah dirangsang oleh faktor – faktor internal dan eksternal untuk
keperluan itu. dan fungsinya ialah untuk menghasilkan biji-biji melalui
pembiakan. Bunga disebut bunga sempurna bila memiliki alat jantan (benang sari)
dan alat betina (putik) secara bersama-sama dalam satu organ. Bunga yang
demikian disebut bunga banci atau hermafrodit. Bunga yang mempunyai organ
kelopak, mahkota , stamen ,dan putik disebut bunga yang lengkap. Bunga
memiliki bagian-bagian yaitu:
4

1. Tangkai bunga,
2. Dasar bunga,
3. Hiasan bunga yang tardiri dari kelopak dan mahkota bunga
4. Alat kelamin jantan dan betina yang berupa putik dan benang sari.
Bunga dapat digolongkan menjadi bunga lengkap dan bunga tidak lengkap. bunga
dikatakan lengkap apabila memiliki semua bagian-bagian bunga, namun bunga tak
lengkap tidak memiliki salah satu dari bagian bunga.
2. Jenis-Jenis Bunga
Ada 5 jenis bunga yang berasal dari berbagai negara yang menjadi ciri khas
dari negara tersebut, yaitu :
1. Bunga Blue Bells
Blue Bells atau nama latinnya Hyachintoides non-scripta adalah bunga yang
paling terkenal di Inggris. Bunga ini aslinya berasal dari bagian Bristsh Isles dan
Prancis. Tak seorang pun yang bisa luput dari pesona bunga ini. Keindahannya
dapat menciptakan pemandangan hutan yang terlihat seperti beralaskan karpet
biru. Di Inggris, tanaman ini dilindungi agar pelestarian habitatnya tidak punah.

2. Bunga Calla Lily


Calla lily merupakan tanaman tahunan rhizomatous, milik keluarga
asal Zantedeschia di Afrika Tengah dan Asia Selatan, meskipun untuk waktu yang
lama sekarang naturalisasi di daerah Mediterania. Spesies yang paling umum
disebut Zantedeschia aethiopica, dan, di musim semi, gumpalan besar daun
segitiga, dipakai oleh petioles panjang, lebar daun dapat diperhatikan dengan
5

melihat kelopak putih. Di musim panas dan gugur daun dibentuk karakteristik
perbungaan, terdiri dari yang tipis, daging, silindris, membawa putih spathe besar,
yang mendasari gagang, yang juga putih, atZantedeschia aethiopicatau kuning,
dan sedikit bunga mekar.

3. Bunga Bleeding Heart


Bleeding Heart (Dicentra spectabilis / Lamprocapnos spectabilis) yang berasal
dari Asia bagian timur dan banyak juga ditemukan di Amerika Utara. Tanaman
perdu semak ini memiliki bunga yang sangat cantik tetapi juga memilukan.
Bagaimana tidak, Anda bisa melihatnya sendiri bentuk bunga “hati yang
berdarah” ini menyerupai hati, dan yang unik yaitu terdapat juntaian kelopak yang
menyerupai tetesan darah.
Bunga berbentuk hati yang cantik ini memiliki warna yang lembut dan
menawan, yang paling populer yaitu pink dan putih dan sangat jarang sekali yang
berwarna merah. Nah, ketika bunga Bleeding Heart mekar ditandai dengan
terbukanya kelopak bunga sehingga bentuk yang semula menyerupai hati yang
utuh menjadi hati yang terbelah. Ketika musim berbunga, kanopi tanaman
dipenuhi dengan bunga-bunga yang cantik di sepanjang tangkai bunganya.
6

4. Bunga Dahlia
Dahlia adalah tanaman perdu berumbi yang sifatnya tahunan (perenial),
berbunga di musim panas sampai musim gugur. Dahlia adalah bunga nasional
negara Meksiko yang juga merupakan negara asal bunga ini. Dahlia termasuk
bunga yang terlambat dikembang-biakkan. Pada tahun 1872,
negeri Belanda menerima sekotak umbi Dahlia yang dikirim dari Meksiko. Dari
sekotak umbi bunga Dahlia ternyata hanya satu umbi yang berhasil berbunga
namun menghasilkan bunga indah berwarna merah dengan daun bunga yang
runcing. Ahli tanaman berhasil mengembangbiakkan Dahlia yang kemudian
dinamakan Dahlia juarezii.
Dahlia juarezii merupakan nenek moyang semua bunga
Dahlia hibrida (persilangan) yang terdapat sekarang ini. Tanaman dahlia adalah
makanan larva beberapa spesies Lepidoptera (jenis kupu-kupu).Bunga Dahlia
dinamakan untuk menghormati ahli botani berkebangsaan Swedia dari abad ke-18
yang bernama Anders Dahl. Dahlia juga merupakan bunga resmi kota Seattle,
negara bagian Washington, Amerika Serikat.
7

5. Bunga Lantana
Saliara (Lantana Camara) adalah jenis tumbuhan berbunga
dari dari familia Verbenaceae yang berasal dari wilayah tropis di Amerika
Tengah dan Selatan. Tanaman ini tumbuh di daerah dengan ketinggian 1.700
m dpl dan memiliki banyak percabangan dengan tinggi antara 0,5-4 meter. Saliara
dapat digunakan sebagai obat memar, keracunan makanan, serta untuk
penghentian pendarahan pada penderita penyakit kanker rahim.

3. Definisi Pengolahan Citra


Pengolahan citra adalah pengolahan suatu citra dengan menggunakan komputer
khusus untuk menghasilkan suatu citra yang lain. Sedangkan Computer Vision
dapat didefinisikan setara dengan pengertian pengolahan citra yang dikaitkan
dengan akuisisi citra, pemrosesan, klasifikasi, pengakuan, dan pencakupan
keseluruhan, pengembalian keputusan yang diikuti dengan pengidentifikasian
citra (Fadlisyah, 2007).
8

Mendefinisikan Computer Vision sebagai suatu kegiatan awal pengotomatisan


dan pengintegrasian suatu pemrosesan dan representasi sebagai suatu persepsi
visual dengan tahap-tahap tertentu (Ballard dan Brown, 1982).
Memaparkan pengolahan citra sebagai “pengolahan citra dengan komputer”,
dan kemudian definisi singkat ini ditambah dengan “dan output atau hasil
pengolahan citra tersebut juga berupa citra”. Sementara “Computer Vision
melibatkan banyak teknik dari pengolahan citra dan juga lebih luas lagi dalam
wilayah suatu sistem yang lengkap “mesin melihat” (Niblack, Wayne, 1986).
Memberi pengertian bahwa Computer Vision lebih dari hanya sekedar image
recognition. Mereka juga menghadirkan operasi low level processing sebagai
suatu algoritma pengolahan citra yang dapat kita sebut purely yang kemudian
mengategorikan citra tersebut di dalam suatu Computer Vision (Boyle dan
Thomas, 1988).
Jensen (1986) memberi judul untuk bukunya Introduction Digital Image
Processing – a remote sensing perspective, dan memasukkan bagian-bagian
substansial berdasarkan image acquisition dan region classification.
Memasukkan bagian-bagian substansi (Jensen) berdasarkan deskripsi region
dan deskripsi relasional, dan keseluruhan pendapat yang berkaitan
pengelompokan bagian-bagian tersebut di dalam wilayah Computer Vision.
Aplikasi Computer Vision dan Pengolahan Citra Aplikasi dari pengolahan citra
dan Computer Vision dalam berbagai bidang atau disiplin ilmu pengetahuan,
teknologi, dan kehidupan sehari-hari dirangkum sebagai berikut:
Pictorial Database : Quality Control of Food
Graphics Design : Bacterial Growth Scanning
Engraving : Geological Navigation
Textile Design : Autonomous Navigation
Cartography : Cosmentics
Metallurgy : Astronomy
Materials Science : Defence Application
Medical Imaging : Particle Tracking
Object Recognition : Fishing Using Ultrasound
9

Microscopy : Pottery Bemish Identification


Satellite Pictur Processing : Eye Retina Comparison
Particle Counting and Sizing : Fluid Mechanics
Typesetting : Journalism – Picture Enhancement
3D Reconstruction : Security – Picture
Enhancement Identification
Photographic Security : Wather Mapping
Fingerprint Matching : Document Transfer
Document Reading : Document Comparison

4. Pengertian Pengenalan Pola


Perkembangan teknologi baru akan didominasi oleh sistem dan mesin-mesin
dengan kecerdasan buatan (machine intelligence). Teknik pengenalan pola
merupakan salah satu komponen penting dari mesin atau sistem cerdas tersebut
yang digunakan baik untuk mengolah data maupun dalam pengambilan
keputusan.
Secara umum pengenalan pola (pattern recognition) adalah suatu ilmu untuk
mengklasifikasikan atau menggambarkan sesuatu berdasarkan pengukuran
kuantitatif fitur (ciri) atau sifat utama dari suatu obyek. Pola sendiri adalah suatu
entitas yang terdefinisi dan dapat diidentifikasikan serta diberi nama. Pola bisa
merupakan kumpulan hasil pengukuran atau pemantauan dan bisa dinyatakan
dalam notasi vektor atau matriks.

5. Metode Transformasi Fisher

6. METODOLOGI PENELITIAN
Langkah – langkah pembuatan perangkat lunak ini antara lain :
1. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan, dilakukan dengan cara mengumpulkan dan membaca
serta memahami referensi yang terkait dengan pengolahan citra yang
membahas tentang metode Transformasi Fisher
10

2. Metode Pengumpulan Data


Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan citra gambar hasil
tulisan tangan yang telah melalui proses digitalisasi menggunakan Scanner
3. Analisis Alat Penelitian
a. Perangkat keras, spesifikasi yang dapat digunakan pada
penelitian ini adalah sebagai berikut.
- ASUS X401U Series AMD Vision
- DDR3 RAM 2,00 GB
- HDD 320 GB
- Gambar
b. Perangkat lunak, spesifikasi umum yang digunakan pada
penelitian ini adalah sebagai berikut.
- Microsoft Windows 7 Ultimate
- Delphi 7.0

7. RELEVANSI
Setelah program ini diselesaikan, diharapkan dapat memberikan informasi
kepada masyarakat umum sebagai alat yang dapat memberikan informasi dan
pemahaman tentang pengenalan jenis-jenis Bunga dari beberapa negara, serta
harapan kepada kalangan peneliti dan mahasiswa agar dapat lebih
mengembangkannya dengan metode lain yang lebih efisien.

8. HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil yang diharapkan dari tugas akhir ini yaitu suatu perangkat
lunak/program yang dapat mengenali jenis bunga sehingga dapat mempermudah
pengguna dalam mengetahui jenis-jenis bunga dari setiap negara yang menjadikan
serta nama dan ciri khas bunga dari suatu negara
11

9. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,


batasan masalah, tujuan penulisan, metodologi penulisan dan
sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berisi teori-teori tentang pengolahan citra yang membahas


tentang metode Transformasi Fisher.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Berisi langkah-langkah dalam pembuatan sistem.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Berisi tentang analisa terhadap hasil yang diperoleh dari tahap


perencanaan sistem dan simulasi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang kesimpulan dan saran-saran dari penulis.

10. JADWAL PELAKSANAAN

Bulan

No Uraian Kegiatan I II III IV V VI

1 Studi Literatur
2 Pembuatan Proposal
3 Perencanaan Sistem
4 Pembuatan Sistem
5 Pengujian dan Analisa
6 Penulisan Skripsi
7 Penyerahan Skripsi
12

11. DAFTAR PUSTAKA


Ballard H.D, Brown C.M. 1982. Computer Vision. New Jersey: Prentice-Hall Inc.

Boyle R, Thomas R.C. 1988. Computer Vision A First Course. Oxford: Blackwell
Scientific Publications.

Fadhilah C. 2011. Tugas Akhir Sistem Pendeteksi Pola Tajwid Al-Qur’an Hukum
Idgham Bighunnah Dan Bila-Ghunnah Menggunakan Metode Nei And Li.
Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh. Bukit
Indah-Aceh Utara.

Fadlisyah, S.Si. 2007. Computer Vision dan Pengolahan Citra. Yogyakarta: Andi.

Jensen J.R. 1986. Introductory Digital Image Processing: Remote Sensing


Perspective. New Jersey: Prentice-Hall International Inc.

Niblack, Wayne. 1986. An Introduction To Digital Image Processing. New Jersey:

12. OUT LINE


Bab I Pendahuluan

Latar Belakang
13

Rumusan Masalah
Batasan Masalah
Tujuan Penulisan
Relevansi
Bab II Tinjauan Pustaka

Bab III Metodologi Penelitian

Bab IV Analisa dan Pembahasan

Bab V Penutup (Kesimpulan dan Saran)

Lhokseumawe, 8 November 2017


Pengusul,

Sari Wahyuni
NIM. 140170015

Anda mungkin juga menyukai