Pavement constructed completely from HMA

HMA over Emulsified Asphalt Base

HMA over Untreated Aggregate Base

• Select the thickness of the aggregate base first

• Figures 18.9 - 18.14 design charts for HMA
surface courses on aggregate base courses of
4,6,8,10,12 and 18 in
HMA on Asphalt Emulsion over
Untreated Aggregate Base

Substitution Ratio (SR)

Thickness of emulsified asphalt base
required to substitute a unit thickness
of HMA
• Rencanakan tebal full depth HMA dengan kondisi
lalulintas dan subgrade tertentu.

• Rencanakan perkerasan dengan kondisi lalu lintas

dan subgrade tersebut menggunakan emulsified
asphalt base (EAB) sesuai type aspal emulsi yang
dipilih. Hitung ketebalan EAB dengan cara: tebal
total dikurangi tebal HMA surface.

• Cari substitution ratio antara EAB dan HMA base

dengan cara: membagi ketebalan EAB dengan
tebal HMA base pada full depth yang diperoleh
dari langkah sebelumnya.
• Rencanakan ketebalan perkerasan dengan
lalulintas dan kondisi subgrade menggunakan HMA
dan untreated aggregate base (UAB) yang sudah
ditentukan tebalnya.

• Pilah tebal HMA menjadi 2 lapisan berdasarkan

tebal minimum HMA surface, dimana lapisan yang
dibawahnya akan diganti dengan EAB.

• Ganti tebal HMA lapisan bawah dengan mengalikan

tebal HMA tersebut dengan substitution ratio untuk
mendapatkan ketebalan EAB yang dipersyaratkan.
HMA = 3 HMA = 3
inchi inchi

HMA = 7
inchi EAB = 9
inchi
 HMA = 3 inchi HMA = 3 inchi
HMA = 8
inchi
HMA = 5 inchi
EAB = 6,5 inchi

UAB = 12 UAB = 12
inchi inchi UAB = 12
inchi