Renaldi Eka - 31117184 - Praktikum Ke 1 PDF
Renaldi Eka - 31117184 - Praktikum Ke 1 PDF
Disusun Oleh :
NIM:31117184
Farmasi 3D
2019
LAPORAN PRAKTIKUM KE 1
Selasa,03 September 2019
I. Tujuan
Menganalisis preparasi sampel zat organik dalam sediaan
farmasi.
Menganalisis & mengidentifikasi zat organik dalam sediaan
farmasi.
Menetapkan kemurnian dan mutu dari pada bahan yang di
pakai dalam farmasi terutama bahan obat-obatan sehingga
berfungsi untuk menghindari pemalsuan.
fenol
b. Resorcinol
1. Pembagian Alkohol
Berdasarkan jumlah gugus hidroksi (-OH)
Alkohol Monovalen
Alkohol monovalen adalah alkohol yang hanya mempunyai
satu gugus fungsional –OH.
Contoh:
CH3 – CH2 – OH Etanol
CH3 – CH2 – CH2 – OH Propanol
Alkohol polivalen
Alkohol Polivalen adalah jenis senawa alkohol yang
mempunyai gugus fungsional lebih dari satu :
Berdasarkan perbedaan letak terikatnya gugus –OH pada
atom C.
Alkohol dibedakan menjadi tiga yaitu :
Alkohol primer yaitu jika gugus –OH terikat pada atom C
primer (atom C yang mengikat 1 atom C yang lain secara
langsung )
Contoh :
CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – OH n. Butanol
Alkohol sekunder yaitu jika gugus –OH terikat pada atom C
sekunder (atom C yang mengikat secara langsung dua atom C
yang lain).
2-butanol
Alkohol tersier
yaitu jika gugus –OH terikat pada atom C tersier (atom C yang
mengikat secara langsung tiga buah atom C yang langsung)
Contoh :
2 Metil 2 Propanol
FENOL
Sifat Kimia
• Fenol tidak dapat dioksidasi menjadi aldehid atau keton
yang jumlah atom C-nya sama , karena gugus OH-nya terikat
pada suatu atom C yang tidak mengikat atom H lagi. Jadi fenol
dapat dipersamakan dengan alkanol tersier.
• Jika direaksikan dengan H2SO4 pekat tidak membentuk
ester melainkan membentuk asam fenolsulfonat ( o atau p).
• Dengan HNO3 pekat dihasilkan nitrofenol dan pada nitrasi
selanjutnya terbentuk 2,4,6 trinitrofenol atau asam pikrat.
• Larutan fenol dalam air bersifat sebagai asam lemah jadi
mengion sbb :
Karena itu fenol dapat bereaksi dengan basa dan membentuk
garam fenolat
Sifat Fisika
• Fenol murni berbentuk Kristal yang tak berwarna, sangat
berbau dan mempunyai sifat-sifat antiseptic
• Agak larut dalam air dan sebaliknya sedikit air dapat juga
larut dalam fenol cair. Karena bobot molekul air itu rendah dan
turun titik beku molal dari fenol itu tinggi, yaitu 7,5 maka
campuran fenol dengan 5-6% air telah terbentuk cair pada
temperature biasa. Larutan fenol dalam air disebut air karbol
atau asam karbol.
Organolepti
k
Analit
+as.sulfanilat+HCL+NaNO2+amylalkohol
Alkohol
Polivalen:Gliseril
Alkohol
guaiacolas,gliserin,sor
Monovalen:Metanol,Et
bitol,propilenglikol
anol,Setil Alkohol
3. Uji Penegasan
Sampel no 26 (Manitol)
Analit
+HNO3
(+)Reaksi Konsentrasi
Carletti terjadi gula
dengan fehling
(+)
Analit
Ungu Segera
Violet kelabu
Sampel no 118
Prosedur Hasil Dugaan
Uji Pendahuluan Warna:Putih Vaselin Album
Organoleptik) Bau:Minyak
Uji Penegasan Kuning bening
Analit+CHCl3+AC.An
hidrat
+H2SO4 C
Pembahasan
V. Kesimpulan
Dapat di tarik kesimpulan pada praktikum kali ini yaitu senyawa
yang di analisis pada sampel no 26 menduga mengandung senyawa
fenol(Vanilin) dan sampel no 118 mengandung bahan dasar salep
(Vaselin Album) . Seharusnya hasil yang sebenarnya pada sampel
no 26 yaitu mengandung senyawa alkohol(manitol) dan sampel no
118 mengandung senyawa Fenol (Resorcin).
VI. Daftar Pustaka