1.

Ada banyak kesamaan antara keanekaragaman hayati biotik dan abiotik yang menggunakan
istilah biodiversity dan geodiversity. Hal ini membantu untuk menunjukkan bahwa alam terdiri
dari dua komponen yang sama, hidup dan tidak hidup, dimana bersama-sama membantu
mendorong pendekatan yang lebih menyeluruh untuk konservasi alam.
Keanekaragaman hayati (biodiversity) sebagian besar disebabkan oleh keanekaragaman dunia
geologi (geodiversity). Permkembangan geologis suatu bentang alam telah menghasilkan
keragaman bentuk dan material yang menyediakan berbagai habitat tempat untuk berkembang.
2. Kami mendeskripsikan berdasarkan makalah Gray (2005) nilai-nilai yang terkandung dalam
komponen geodiversitas. Pada nilai estetika Telaga Air Panas Sebau memiliki beberapa
keindahan. Pertama adalah keindahan suasana hutan dengan berbagai jenis satwa dan
hamparan tumbuhan yang dapat memanjakan mata dan menenyejukkan jiwa. Sepanjang jalan
menuju lokasi pemandian merupakan habitat dari satua jenis burung, monyet, lutung dan
tumbuhan seperti jamur, kayu rajumas, kayu kelokos, dan berbagai jenis pakis-pakisan. Hutan
yang lebat dengan udara pegunungan yang sejuk membuat pengunjung tidak akan merasa lelah
menapakkan kaki menyusuri hutan. Kicauan burung bermacam suaranya ibarat alunan nada
yang sangat menghubur gendang telinga. Belum lagi monyet dan lutung yang bergelantungan,
berkejaran dan bermain dengan riang di atas ranting-ranting pohon yang sangat asyk untuk
diperhatikan. Kedua yang bisa kita dapatkan di kawasan objek wisata ini adalah keajaiban
sumber mata air panas yang terkonsentrasi pada sebuah telaga yang berkapasitas sekitar 20
orang dewasa yang merupakan tujuan utama kedatangan para pengunjung. Setelah malui jalan
sepanjang 2 km maka kita akan sampai pada sebuah dataran yang ditumbuhi oleh rumput-
rumput hijau. Di antara dataran yang ditumbuhi rumput itu anda akan menemukan Telaga Air
Panas Sebau yang merupakan titik
Nilai budaya, kepercayaan warga sekitar Telaga Air Panas Sebau dapat menyembuhkan berbagai
penyakit kulit dan rematik. Warga sekitar memiliki cerita bahwa jika ingin penyakitnya hilang
mandilah di Telaga Air Panas Sebau dan buanglah pakaian yang digunakan maka penyakit juga
akan ikut terbuang. Pada nilai keilmiahan pada bidang riset dan penilitian ada beberapa contoh
studi asal-usul air tanah daerah Sembalun-Rinjani NTB menggunakan isotop alam, Rinjani and
Propok Volcanics as a Heat Sources of Geothermal Prospects from Eastern Lombok, Indonesia,
Integrating Treatment of Neutralization with Sulfidic Natural Water (SNW) to Capture Dissolved
Copper (Cu2+) from Acid Mine Drainage (AMD) at Batu Hijau Site, Sumbawa Island Indonesia.
3. Unggul pada nilai estetika, budaya, dan keilmiahan.
Buruk pada nilai ekonomi, dan fungsional
4. Menurut kami Telaga Air Panas Sebau harus membuat berbagai program menarik, seperti
camping dengan reservasi terbatas dengan pelayanan; eksplorasi alam, yang mana pembahasan
bisa membahas mengenai keterbentukan atau asal sumber air panas Sebau berasal dan
geodiversity lainnya, serta mempelajari biodiversity dengan dipandu oleh pengelola tempat
wisata; membuat berbagai acara pengenalan budaya daerah, atau merayakan acara nasional;
memperbaiki website agar leboh menarik dengan diisi berbagai kegiatan yang pernah dijalani di
sana, ataupun berbagai potensi yang ada; bermitra dengan restoran dan akomodasi untuk
pemasaran.
5. Banyak orang menitikberatkan masalah konservasi pada biodiversity melupakan dari aspek
geodiversity. Seharusnya, tidak melupakan dari sisi geodiversity karena merka berjalan bersama
karena tempat para biodiversity berkembang terbentuk sesuai perkembangan geologis daerah
tersebut. Fitur-fitur geologi sangat rentan dan butuh penanganan lebih untuk menjaganya
karena banyak fitur geologi yang terbentuk pada kondisi, atau iklim yang sekarang sudah
berbeda atau tidak sama lagi. Ketika fitur geologi hanya rusak sedikit itu tidak akan bisa
 dikembalikan ataupun dikembangbiakan. Fitur-fitur geologi ini penting untuk mengetahui
sejarah bumi atau keterbentukan daerah dan menyimpan potensi alam yang perlu dipelajari
lebih lanjut lagii, serta menyimpan berbagai cerita rakyat yang berarti menjaga kebudyaan
daerah tetap lestari
6. Sebagaimana tercantum dalam Piagam Warisan Alam Australia (1996, 2002), yang menyatakan
bahwa "konservasi didasarkan pada penghormatan terhadap biodiversity dan geodiversitas "kita
sebagai geosaintais harus turut dalam pelestarian geokonservasi salah satunya Telaga Air Panas
Sebau, Geopark Rinjani. Sebagai tempat wisata Telaga Air Panas Sebau memiliki ancaman yang
lebih karena bebas dikunjungi para wisatawan, perlu adanya pembatasan wisatawan, dan patroli
agar tidak terjadi perusakan atau kejadian yang tidak diinginkan, serta perlu adanya penjagaan
dan perbaikan terhadap authentic kontur, atapun fitur-fitur geologi yang ada

Referensi (APA)

 Pamberton, Michael. 2000. Conserving Geodiversity, The Importance of Valuing our

Geological Heritage. Diakses dari:
https://www.researchgate.net/publication/242184444_CONSERVING_GEODIVERSITY
_THE_IMPORTANCE_OF_VALUING_OUR_GEOLOGICAL_HERITAGE
 Gray, Murray. 2005. Geodiversity and Geoconservatuo: What, Why, and How?. The
George Wright Forum. Diakses dari
:https://www.researchgate.net/publication/237586700_Geodiversity_and_Geoconservatio
n_What_Why_and_How
 National Park Service Yellow Stone. Diakses pada: 2 November 2019, dari
https://www.nps.gov/yell/index.htm

 Geodiversity: A New Paradigm for Valuing and Conserving Geoheritage: Diakses pada:
2 November 2019, dari https://journals.lib.unb.ca/index.php/gc/article/view/11084/11740