Anda di halaman 1dari 12

Bhineka Tunggal Ika

Sutradara: Qoyyimah

Narator: Qoyyimah

Pemain:

 Aleyska W, sebagai Ibu Kos


 Atikah R, sebagai Mahasiswi dari India bernama Siwa Chachabim
 Annisa R, sebagai Mahasiswi dari Arab bernama Zaenab
 Dezyta C, sebagai Mahasiswi dari Malaysia bernama Rosaidah
 Irbah Z, sebagai Mahasiswi asal betawi bernama Lela Lala
 Nabila Z, sebagai Mahasiswi asal batak bernama Ratu Meong Raja Gukguk
 Nada Shofi S, sebagai Mahasiswi asal Jakarta bernama Princess Tiffany Yuliana
 Nadhira A, sebagai Mahasiswi asal Padang bernama Dindo Masbuloh Elizabeto
 Pebri K, sebagai Mahasiswi asal Solo bernama Eminem Sutinem
 Qoyyimah, sebagai Bu Rektor
 Zafira Z, sebagai Mahasiswi asal Sunda bernama Encun Maricun

Sinopsis:

Sembilan Mahasiswi yang terdiri dari beberapa suku daerah hidup dalam satu
atap. Enam diantaranya berasal dari beberapa suku daerah di Indonesia yaitu Betawi, Batak,
Jawa, Sunda, dan Padang. Dan tiga lainnya berasal dari negara lain yaitu India, Malaysia, dan
Arab. Mereka semua merupakan Mahasiswi baru di universitas unggulan yaitu Universitas
Negeri Depok (UND).

Kedatangan Rosaidah Mahasiswi asal Malaysia menyebabkan perselisihan


diantara mereka. Terjadi perselisihan antara Lela Mahasiswa asal betawi dengan Rosaidah.
Lela tidak terima dengan kedatangan Rosaidah, dia sudah menganggap negara tetangga kita
itu negara Malaysia sebagai musuh. Dan kini Lela pun menganggap Rosaidah pun sebagai
musuh.

Berbagai konflik pun terjadi di kos-an tersebut. Bagaimanakah kejadian


selanjutnya? Apakah mereka dapat bersatu dengan segala perbedaan yang ada? Saksikanlah
Drama kami!
Naskah Drama

Tahun ajaran baru akan segera tiba, Universitas unggulan yaitu Universitas Negeri
Depok (UND) pun sudah menerima mahasiswa-mahasiswa baru yang akan melanjutkan
studinya ke universitas tersebut. Salah satu diantara mereka adalah 9 orang Mahasiswi yang
berasal dari berbagai daerah yang akan hidup dalam satu kos.

Zaenab: " MasyaAllah, sungguh luas universitas ini, Alhamdulillah aku bisa menuntut ilmu
di Universitas ini."

Zaenab adalah seorang Mahasiswi yang berasal dari Arab, pribadinya anggun dan
gemar mengaji.

Lela: " Eh bujuk gede amat nih tempat. Akhirnye gue bisa kuliah disini."

Lela adalah seorang Mahasiswi keturunan asli betawi, omongannya selalu diluar
kendali, cewek satu ini adalah penggemar sepak bola.

Princess: " oh my to the God, gila di universitas gede banget."

Princess atau biasanya dipanggil ences ini adalah Mahasiswi asal Jakarta. Cewek satu
ini gayanya sangat sangat berlebihan, walaupun begitu ences adalah cewek yang baik.

Inem: " Ya Allah, terima kasih akhirnya aku bisa kuliah disini, Bapa'e, bu'e doain inem yo."

Eminem Sutinem atau biasanya dipanggil Inem adalah seorang Mahasiswi asal Solo,
Inem satu-satunya cewek yang paling rajin bersih-bersih di kos-an, dan kebiasaannya adalah
menyanyikan lagu-lagu daerah asalnya.

Encun: " Meuni gede pisan ieu gedungna, aing meuni resep ningalina."

Mahasiswi asal sunda ini bernama Encun. Cewek tomboy satu ini hobinya adalah
balapan, dan punya kebisaan buruk yaitu suka taruhan balapan. Tetapi teman-teman satu kos-
annya tidak ada yang tahu akan kebiasaan buruknya.

Dindo: " Ambo akan sekolah di perguruan tinggi ini. Senang hati ambo."

Dindo Masbuloh cewek asal padang ini orangnya sangat pelit apapun yang diminta
teman satu kosnya, dia selalu minta ganti berupa bayaran.

Ratu: " Macam mana pula ini akhirnya aku bisa kuliah disini."

Cewek dengan marga Raja Gukguk ini bernama Ratu Meong. Adat bataknya sangat
kental karena itu gaya biacaranya pun sangat kasar. Dia cewek kedua yang paling galak di
kos-an itu.
Adegan 1
Terlihat dua orang perempuan sedang mondar mandir kesana-kesini. Mereka adalah
Mahasiswi asal Jakarta yang sedang mencari tempat kos-an.

Princess: " ahh sumfeh panas bingit, kita mau cari dimana lagi kos khusus cewek disini kos
khusus cowok semua. Panas gilee."

Lela: " Sabar napee, aye juge lagi berusaha nih."

Ketika mereka dalam perjalanan mencari kos ada seorang ibu-ibu yang sedang duduk
di teras sambil mengipas-ipas.

Ibu Kos: " lagi nyari apa neng? Dari tadi saya liat kalian mondar-mandir aja. Lagi nyari kos-
an ya?"

Lela: " wah ibu tau aja, bu tahu enggak dimana tempat kos-an putri yang harganye murah?"

Ibu Kos: " kebetulan masih ada 5 kamar kosong neng, dijamin nyaman dan terjangkau."

Princess: "Oh my to the God, ibu seriusan? Oh yaudah saya mau. Panas bingits nih ayo
buruan masuk."

Zaenab: "Assalamu'alaikum ukhti, boleh tanya sesuatu?"

Lela: " Wa'alaikumsalam. Oh iye boleh, mau nanya ape?"

Zaenab: " Maaf, dimana tempat kos khusus akhwat ya?"

Ibu Kos: " kebetulan neng masih ada 3 kamar kosong disini. Tenang neng ini kos-an khusus
putri."

Zaenab: " kalau begitu saya pesan satu kamarnya bu, syukron."

Ibu Kos: "Mari kalian bertiga saya antar kedalam."


Adegan 2
Tok.. Tok.. Tok..

Ibu Kos: " Inem nem..!"

Inem: " oh ada bu' kos toh, masuk bu, ada apa ya bu?"

Ibu Kos: " oh ini ada mahasiswi baru lagi yang mau kos disini."

Inem: " oh iyo iyo, silahkan masuk."

Princess: " Dia siapa bu? Di kos-an ada pembantu?"

Ibu Kos: " hussh, ya bukan pembantu lah dia Mahasiswi baru juga yang ngekos disini."

Princess: "ohhh"

Zaenab: " Assalamu'alaikum ... "

Semua: "Wa'alaikumsalam"

Ibu Kos: " Semuanya tolong kesini sebentar."

Ibu Kos: " Ini ada yang anak baru yang mau ngekos disini, kalian semua silahkan perkenalka
satu-satu nama kalian dan daerah asal."

Inem: " Nama saya Eminem Sutinem, biasanya dipanggil inem, saya dari solo."

Encun: " Nami aing Encun, aing dari bandung."

Lela: " wah lo viking ya? Jangan macem-macem lo sama gua, persija nih gue."

Ibu Kos: " eh eh kok malah ribut gini, dalam satu rumah gak boleh ada yang berantem."

Lela: " iye bu"

Encun: "Enya"

Dindo: "Nama ambo dindo, ambo dari padang."

Ratu: " Nama saya ratu, saya dari medan."

Lela: " Nama aye Lela lala, panggil aje lela, aye keturunan asli betawi."

Princess: " Gue princess, gue anak jakarta."

Zaenab: " Nama saya zaenab, saya dari Arab, mohon bantuan anda."

Ibu Kos: " Oke anak-anak semua, kalian bukan hanya tinggal disini dengan seenaknya sendiri
tetapi kalian harus mentaati peraturan yang sudah ada."
Princess: " oh my to the god, ribet amat sih pakai peraturan segalanya."

Lela: " eh congor lu berisik amat yak, dengerin dulu omongan bu kos."

Ibu Kos: " Sudah sudah. Peraturannya gak berat kok. Satu, gak boleh bawa teman cowok ke
dalam kos. Dua, gak boleh pulang larut malam paling lambat jam 11 malam.

Encun: " Naon wae teu boleh pulang larut malem, aiss sia!" (ngedumel sendiri)

Ibu Kos: " Tiga, setiap orang bertanggung jawab atas barangnya masing-masing, dan yang ke
empat kos-an harus selalu bersih dan rapih. Paham?"

Semuanya: " Iya buk"

Adegan 3

Malam ini adalah malam pertama mereka berada di kos-an tersebut. Malam pertama mereka
diisi dengan acara nobar bola Indonesia VS Malaysia. Keseruan membuat mereka menjadi
dekat.

Lela: " Gocek tuh gocek, yah ah elah."

Lela: " cepet bawa ke gawang malaysia."

Encun: " buru! Sia! "

Lela: " eh woy ngapa tuh indonesia? Eh woy busehh indonesia di laser, gak terima aye
indonesia di laser, awas aje lo malaysia."

Encun: " ehh beleguk malaysia, meuni curang pisan."

Princess: " he to the lo, helo.. Berisik amat ada apa sih?"

Lela: " eh ences lo gak liat, noh pemain bola kita di laser sama tuh negara tetangga gak tau
diri."

Inem: " bengawan solo..." ( nyapu sambil nyanyi )

Princess: " please jangan panggil gue ences, panggil gue princess." ( sambil megang alat
gunting kuku)

Ratu: " Saya nggak terima pemain kita di laser sama malaysia."

Dindo:" Ambo juga tak terima."

Tok..Tok..Tok..

Ibu Kos: " Assalamu'alaikum, ini ibu kos "

Inem: " Wa'alaikumsalam ada apa bu'e kos?"


Ibu Kos: " oh ini nem ada yang mau ngekos lagi disini, kebetulan masih ada 2 kamar kosong.
Tapi dua orang ini orang asing, yang satu dari malaysia, dan yang satu lagi dari india.

Ros: " nama saye rosaidah, panggil aja ros."

Siwa: " aca aca nama saya siwa chachabim, panggil saja siwa aca aca."

Inem: " nama nya koyo di film kartun bima yo."

Inem: " oh iya nama saya eminem sutinem, panggil saja inem."

Siwa: " wahh aca aca nama mu mirip dengan salah satu rap amerika aca aca."

Ibu kos: " ayo ayo silahkan masuk."

#berisik#

Ibu Kos: " semuanya tenang dulu, ada anak baru yang mau ngekos disini."

( semuanya langsung menoleh ke ibu kos )

Ibu kos: " ayo perkenalkan diri kalian."

Siwa: " aca aca nama saya siwa chachabim, saya dari India aca aca."

Dindo: " iyo ambo aca aca." (menirukan gaya siwa)

Ros: " nama saye Rosaidah, saye dari malaysia."

Lela: " eh elo ye yang leser-leserin pemain bola negara kite, aye gak terima pemain bola
negara aye digituin." ( menampilkan jurus-jurus betawi)

Encun: (nahan lela)

Inem: "bengawan solo.. Riwayatmu.." ( sambil nyapu )

Ratu: " eh kau macam mana pula kau, gak sportif negara kau, bisanya leleser-leserin lawan."

Ros: " maaf saye tak mengerti ucapan kalian."

Ibu Kos: " sudah sudah baru kenal kok sudah ribut begini, di dalam kos ini nggak boleh ada
yang bertengkar." (nyelonong pergi)

Ratu: " eh kau orang malaysia, jangan tinggal disini kau, kami tidak menerima orang
malaysia ada disini."

Lela: " nah aye setuju ame lo tu, eh malingsia jangan tinggal disini."

Ros: " saye tak punya pilihan lagi, saya harus tinggal disini, kalau bukan karena beasiswa
saye tak mau ada di negara ini, benar-benar menyedihkan negare ini."

Lela: " wah lo nyari mati lo sama gue."


Ratu: "wah kau, nyari ribut kau!"

Ros: (meloyor pergi)

Mereka benar-benar tidak terima dengan kedatangan Ros Mahasiswi dari Malaysia.
Lela salah satu yang paling tidak terima dengan kedatangan Ros, hatinya kini dipenuhi
kebencian akan Ros.

Adegan 4

Hari ini hari pertama mereka masuk kuliah, semuanya sibuk untuk siap-siap pergi ke
UND.
Princess: Abis Zaenab gue yang mandi
Encun: (sambil sikat gigi) Eh encess, aing duluan nu ibak abis Zaenab
Ratu: Dindo, saya minta mie punya kau, ya!
Dindo: Tidak bisa ini punya ambo
Ratu: Pelit ekali kau jadi teman, padahal kau punya mie se-kardus itu
Dindo: Kalau mau beli mie punya ambo, 2000 rupiah!
Lela: Eh Dindo, pelit amat lu jadi orang, aye doain kuburan lu sempit
Dindo: Lela jahat sama ambo, ambo bukannye pelit, cuma sajo ini persediaan ambo untuk 1
bulan
Ratu: Sudah-sudah lah, nih awak bayar saja lah, daripada ribut
(yang lainnya sibuk sama kegiatan masing-masing)
Lela: Inem! Lu udah siap belom? Ayok kite berangkat
Inem: Iyo Iyo tunggu sebentar
Lela: Buruan Nem

Adegan 5

Di Fakultas Kedokteran UND. Lela dan Inem sedang serius mendengarkan dosen yang
sedang mengajar. Dan tiba-tiba Ros mahasiswa asal Malaysia masuk ke dalam kelas.

Ros: Assalamualaikum (celingak-celinguk ngeliat isi kelas)


Semua: Waalaikumsalam
Ros: (ngedumel sendiri) Jadi begini ruang kelas di Indonesia, menyedihkan sekali (duduk di
depan Lela dan Inem)
Lela: ( bisik ke Ros) lo jadi orang jangan gegayaan lo, awas aje kalo bocot lo
Ros: (muka jutek)

#Jam kuliah selesai#


Lela: (menghampiri Ros) Eh malingsia, ngapain lu disini, gua gak sudi satu fakultas sama lu
Ros: Saye tak peduli kau mau ngomong apa (Pergi)
Lela: Wah songong lu, sini ribut sama gua!
Inem: Sudah jangan berantem, tenang yo Lela
Adegan 6
Di tengahnya malam, Lela nonton bola sendirian dengan hebohnya.

Lela: Sikat.. sikat... kanan kiri ya!ya!ya! Gol!!!


Inem: (nyinden)
*suara pintu kebuka*
Zaenab: (keluar kamar pakai mukena)
Lela: Waaa... eh buset eh buset, itu apaan? Setan!!
(semuanya keluar kamar)
Princess: Oh my to the God, berisik amat ada apaan sih Lela? (nengok ke arah Zaenab)
waaa... setan!!
Encun: Jurigg!!
Ratu, Dindo: Waaaa....
Zaenab: Astagfirullahaladzim ini Zaenab
Semuanya: Ya Allah Zaenab
Ibu Kos: Ada apaan sih berisik amat, malam-malam gini. Waaa... setan!!
Zaenab: (nyamperin ibu kos) *iseng*
Ibu Kos: (Pingsan)

Adegan 7

Tok.. Tok...
Ros: Assalamualaikum Inem
Inem: Waalaikumsalam, sopo yo?
Ros: Ini Ros, saye mau minta bantuan sikit
Inem: Masuk Ros
Inem: Ono opo toh, pagi-pagi kesini?
Ros: Maaf saye ganggu, saye mau pinjam duit untuk uang saku saya 2 minggu ini. Karena
kemarin saye dijalan kecopetan. Kalau orang tua saye sudah kirim nanti saya ganti
Inem: Ya Allah, kok bisa kecopetan toh Ros, yowis tak pinjemin yo
Ros: Sedih sekali, di Indonesia masih saja banyak pencopet.Terima kasih ya Nem
Inem: Kita doakan saja semoga di Indonesia nggak ada lagi yang kerja sebagai pencopet. Iya
sama-sama.
Adegan 8

Sudah dua minggu mereka hidup bersama dalam satu atap, dan belum ada satupun
masalah yang cukup serius yang terjadi diantara mereka. Tetapi pagi ini Inem terlihat begitu
gelisah dan gundah. Tidak seperti biasanya.

Inem: Duit aku kemana ya? Kok bisa ndak ada ya, padahal itu uang untuk bayaran, haduh
gimana ini? (mondar-mandir)

#Sesampainya di gedung rektorat#


Inem: Ibu rektor, saya mohon beri saya waktu untuk segara melunasi pembayaran
Bu rektor: Tetapi maaf Inem peraturan disini tidak bisa di ganggu gugat. Apabila tidak
memenuhi pembayaran maka ia akan...
Inem: Ibuu.. saya mohon beri saya waktu, saya masih ingin bisa kuliah disini
Bu rektor: Maaf Inem kamu sudah tidak bisa kuliah disini lagi, sesuai peraturan kamu akan di
drop out
Inem: Tapi bu...
Bu rektor: Saya akan siapkan surat pengeluaran diri

Sesampainya di kos-an, Inem merenungi nasibnya yang begitu buruk. Ia meluapkan


emosinya dengan tangisan, setidaknya itu bisa membuatnya menjadi lebih tenang.

Adegan 9

(Lela sedang nonton bola)

Lela: Yak oper.. oper.. kanan.. kanan.. yak!yak! yah.. offside (ngejatuhin amplop)
Lela: Amplop apaan nih?
*bunyi pintu kebuka*
*Encun masuk*
Lela: Eh Cun, ngape lu jam segini baru pulang lu?
Encun: Abis ngerjain tugas
Lela: Tugas apaan lu? Yak kali malem-malem gini
Encun: Udahlah aing capek, hayang sare heula (nyelonong pergi)
Lela: Eh buset nih bocah jutek amat ditanya yak
Lela: huaaahh (nguap) aye juga ngantuk, tidur ah
Adegan 10

Lela: (ngulet) Kagak ade tayangan bagus ape jam segini, aduh acara anak alay semue ini,
pada joget-joget kagak jelas gitu (mau pindah channel) (ditahan princess)
Princess: Entar dulu, Entar dulu. Please jangan dipindahin, ada my favorite boyband,
pangeranku...
Lela: Dasar alay (ngeliat amplop yang semalem ditemuin)
Princess: She is my girl, dont touch.. touch..
Lela: Sssttt, Bacot amat lu (baca surat dalam amplop)
Lela: Eh bujuk ini beneran
Princess: Ssstt please! Ada apaan sih?
Lela: Inem di DO!
Princess: WHAT! Seriusan?
Lela: Nih lo baca sendiri
(semuanya keluar kamar kecuali Inem dan Ros)
Ratu: Ada apa ini berisik kali kau berdua, awak sedang ngerjain tugas
Dindo: Ambo sedang tidur, kebangun dengar kalian berdua teriak
Siwa: Aca Aca Ada apa ini aca aca?
Lela & Princess: INEM DI DO!
Ratu, Dindo, Siwa, Encun: Hah, yang bener?
Lela: iye bener, mana pernah sih gue bohong, tapi kok Inem bisa di DO ya? Kayaknya tuh
bocah anteng-anteng aje gak pernah macem-macem anaknya
Siwa: aca aca apa jangan-jangan karena belum bayaran aca aca
Lela: hmm bisa jadi, tapi apa iye kayaknya Inem gak pernah ngeluh kalo die gak punya uang
Siwa: aca aca mungkin dia lagi kekurangan uang kali, aca aca waktu itu sih Ros pernah
bilang kalau dia mau pinjem duit ke Inem aca aca
Lela: Apa lu kata, jadi si Ros yang buat Inem di DO dari UND
Lela: Malingsia! Keluar gak lo!
Ros: (muncul tanpa tahu apa-apa)
Lela: Eh gara-gara lo, Inem di DO, tanggup jawab gak lo! Lo yang udah minjem duit die!
Ros: Sabar.. sabar.. jadi maksudnya saye yang menyebabkan Inem di DO karena saya pinjam
uangnya terlalu banyak
Lela: Nah itu lo sadar diri, cepet tanggung jawab sebelum gue bertindak lebih kasar
Ros: Sepertinye kau salah paham, saye hanya pinjam sebagian dan saya sudah kembalikan
uang yang saya pinjam ke Inem, jadi uang Inem yang sebagian lagi itu hilang sehingga dia
tidak bisa melunasi pembayaran.
Lela: Lo jangan bohong!
Ros: Saye nggak bohong, menurut saye salah satu diantara kita ada yang mengambil uangnya
Inem.
Semua: (Muka syok)
Adegan 11

Hari ini menjadi hari yang terberat bagi Inem. Dia harus pulang ke Solo,
meninggalkan teman-teman kosnya, meninggalkan kampus tercinta. Karena sudah tidak
mungkin ia masih tinggal disini.
Lela: (meluk Inem) Nem, gua gak nyangka nasib lo gini amat, yang sabar ye, sini gue bantuin
lo masuk-masukin barang
Ratu, Dindo, Princess, Siwa: (ikutan meluk Inem)
Ratu: Awak bakalan kangen nyanyian bengawan solo
Dindo: Yah gak ada bersih-bersih lagi disini
Lela: (jitak dindo) bocah ngaco
Princess: gue setuju sama dindo
Siwa: aca aca saya juga aca aca
(Ros sibuk sendiri)
(Encun sibuk telfonan)

Tok.. Tok..
Orang: Permisi.. ada Marry?
Lela: Marry? Kagak ada yang namanya Marry disini.
Orang: Tapi tadi Marry bilang alamatnya disini
(Encun Muncul)
Encun: Gue Marry, udah lama nunggu ya?
Orang: Enggak baru kok
Lela: Marry? Nama lu kan Encun kenape jadi Marry?
Encun: Lela, gue indit heula aya urusan bentar
Lela: Eh kite kan mau nganter Inem ke terminal
Encun: Ini penting la! Bye! (pergi)
Lela: Ini bocah nggak kayak biasanya
Adegan 12

Semuanya mengantar Inem ke terminal, kecuali Encun dan Ros. Dalam keadaan
seperti ini sempat-sempatnya mereka keluar dan tidak memperdulikan Inem.
Inem: Permintaan terakhir ku sebelum aku kembali ke solo, aku ingin kalian semua tidak
bertengkar terus, kalian semua harus saling tolong-menolong, ingat! Bhineka Tunggal Ika
Semua: Berbeda-beda tetapi tetap satu jua
(Berpelukan)
Encun & Ros: Inem, tunggu!
Encun: Inem, Abdi hampura nya. Abdi nu ngambil uang inem, dan uangnya abdi gunakeun
buat hal yang nggak berguna. Inem, hampura nya
Lela: Encun lo bener-bener, bisa-bisanye lo ngelakuin itu. Kurang ajar
Ros: (nahan Lela)
Inem: Sudah jangan berantem, ingat permintaan terakhir ku, aku gak mau ada yang berantem
lagi.
Encun: Inem, abdi ka dieu henteu cuman minta maap, tapi abdi juga mengembalikan Inem
kembali ke UND, ini semua juga berkat Ros, dia nu bantu abdi tadi menghadap ibu rektor
Inem: (meluk Encun) Semuanya terima kasih udah bantuin Inem sampai segininya. Inem
senang punya sahabat seperti kalian.
(Semuanya Berpelukan)

THE END

Anda mungkin juga menyukai