Anda di halaman 1dari 20

Seminar

Nasional “Archipelago Engineering” (ALE) 2018


Ambon, 26 April 2018

ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN BANGUNAN GEDUNG


SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) DI MALUKU

Meidy Kempa
meidykempa@yahoo.com
Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Pattimura

ABSTRAK
Gedung sekolah sebagai komponen utama dalam pelaksanaan proses belajar mengajar merupakan salah satu faktor yang
berpengaruh besar dalam penentuan mutu suatu lembaga pendidikan, termasuk Sekolah Menengah Pertama (SMP),
sehingga membutuhkan pemeliharaan secara berkala. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Maluku, pemerintah
daerah perlu melakukan upaya salah satunya dengan melakukan identifikasi kondisi fisik terhadap bangunan gedung
sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi tentang kondisi bangunan dan tingkat kerusakan
bangunan gedung SMP di provinsi Maluku, serta menentukan ranking (persentase) kerusakan pada elemen bangunan
bangunan gedung SMP di provinsi Maluku. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 100 SMP yang tersebar di 10
kabupaten di provinsi Maluku, didapat bahwa pada ruang kelas, 17.92% dalam kondisi baik, 69.42% rusak ringan,
7.14% rusak sedang, 3.51% rusak berat, 2.01% rusak total. Sedangkan pada ruang penunjang lainnya, 34.67% dalam
kondisi baik, 47.31% rusak ringan, 7.38% rusak sedang, 5.63% rusak berat, dan 5.01% rusak total.

Kata Kunci : Kondisi bangunan, tingkat kerusakan, gedung sekolah menengah pertama (SMP)

1. PENDAHULUAN pendidikan agar tidak tertinggal dengan provinsi
Gedung sekolah sebagai komponen utama dalam atau daerah lainnya di Indonesia. Salah satu upaya
pelaksanaan proses belajar mengajar merupakan yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan
salah satu faktor yang berpengaruh besar dalam identifikasi kondisi fisik sarana dan prasarana
penentuan mutu suatu lembaga pendidikan, dalam sekolah, termasuk di dalamnya melakukan
hal ini pada tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah identifikasi terhadap kondisi bangunan atau
Menengah Pertama (SMP), sampai Sekolah gedung sekolah.
Menengah Atas (SMA). Selain itu, ketersediaan Berdasarkan realita yang dijelaskan diatas,
sarana dan prasarana pendidikan juga termasuk maka dilakukan penelitian pada gedung Sekolah
faktor yang mendukung hal tersebut diatas. Menengah Pertama (SMP) di Provinsi Maluku,
Sebagai komponen utama dalam pelaksanaan untuk mengidentifikasi tingkat kerusakan
proses belajar mengajar inilah, maka gedung bangunan gedung guna menunjang pemerintah
sekolah membutuhkan pemeliharaan secara daerah khususnya dalam hal peningkatan mutu
berkala. Menurut Iriana et al (2012), Kurangnya pendidikan di Maluku.
perhatian atau tidak sesuainya kegiatan Penelitian ini bertujuan untuk :
pemeliharaan bangunan sekolah yang dilakukan, 1. Mengidentifikasi kondisi bangunan dan
akan menyebabkan suatu kondisi atau dampak tingkat kerusakan bangunan gedung Sekolah
negatif, yaitu menurunnya tingkat produktivitas Menengah Pertama (SMP) di Provinsi
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh pemilik Maluku
atau pengguna bangunan sebagai akibat dari 2. Membuat ranking (persentase) kerusakan
kurang terpeliharanya kondisi bangunan. Hal pada bangunan gedung Sekolah Menengah
inilah yang perlu segera diperhatikan oleh Pertama (SMP) di Provinsi Maluku
pemerintah pusat maupun daerah karena sangat
berpengaruh besar dalam penentuan mutu 2. KAJIAN TEORI DAN METODE
pendidikan suatu daerah. 2.1. TINGKAT KERUSAKAN BANGUNAN
Menurut Ikhtisar Data Pendidikan 2.1.1 Definisi & Kategori Tingkat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017), Kerusakan Bangunan
Maluku masuk dalam kategori 5 provinsi yang Menurut Dardiri (2012), kerusakan bangunan
memiliki hal kualitas pendidikan terrendah di merupakan proses melemahnya kekuatan dan
Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah daerah ketahanan konstruksi dan material bangunan
perlu berupaya untuk meningkatkan mutu meneriman beban-beban dari luar atau beban berat

Fakultas Teknik Universitas Pattimura,


ISSN : 2620-3995 198

Seminar Nasional “Archipelago Engineering” (ALE) 2018
Ambon, 26 April 2018

sendiri sehingga melebihi kapasitasnya. Suatu bangunan dapat dikategorikan


Kerusakan bangunan menurut Permen PU No.24 mengalami kerusakan struktur tingkat sedang
Tahun 2008 adalah tidak berfungsinya bangunan apabila terjadi hal-hal sebagai berikut :
atau komponen bangunan akibat a. Retak besar (lebar celah lebih dari 0.6 cm)
penyusutan/berakhirnya umur bangunan, atau pada dinding
akibat ulah manusia, atau perilaku alam seperti b. Retak menyebar luas di banyak tempat,
beban fungsi yang berlebih, kebakaran. gempa seperti pada dinding pemikul beban,
bumi, atau sebab lain yang sejenis. Intensitas kolom, c erobong miring, dan runtuh
kerusakan bangunan dapat digolongkan atas tiga c. Kemampuan struktur untuk memikul
tingkat kerusakan, yaitu : beban sudah berkurang sebagian
1. Kerusakan Ringan d. Laik fungsi/huni
Kerusakan ringan adalah kerusakan terutama 4. Kerusakan Struktur Tingkat Berat
pada komponen non struktural, seperti Suatu bangunan dikategorikan mengalami
penutup atap, langit-langit, penutup lantai, kerusakan struktur tingkat berat apabila
dan dinding pengisi. terjadi hal-hal sebagai berikut :
2. Kerusakan Sedang a. Dinding pemikul beban terbelah dan runtuh
Kerusakan sedang adalah kerusakan pada b. Bangunan terpisah akibat kegagalan unsur-
sebagian komponen non struktural dan atau unsur pengikat
komponen struktural seperti struktur atap, c. Kira-kira 50% elemen utama mengalami
lantai, dan lain-lain. kerusakan
3. Kerusakan Berat d. Tidak laik fungsi/huni
Kerusakan berat adalah kerusakan pada 5. Kerusakan Total
sebagian besar komponen bangunan, baik Suatu bangunan dikategorikan sebagai rusak
struktural maupun non struktural yang apabila total/roboh apabila terjadi hal-hal sebagai
setelah diperbaiki masih dapat berfungsi berikut :
dengan baik sebagaimana mestinya. a. Bangunan roboh seluruhnya (> 65%)
Sedangkan menurut Pedoman Teknis Bangunan b. Sebagian komponen utama struktur rusak
Tahan Gempa yang dikeluarkan oleh Direktorat c. Tidak laik fungsi/huni
Jenderal Cipta Karya (2006), membagi tingkat
kerusakan bangunan gedung atas 5 kategori, 2.1.2 Identifikasi Komponen Penyusun
antara lain : Bangunan
1. Kerusakan Ringan Non Struktur Menurut Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Suatu bangunan dikategorikan mengalami Kemendikbud RI dalam Parmo (2016),
kerusakan non struktur apabila terjadi hal-hal menyatakan bahwa bangunan gedung terdiri atas
sebagai berikut : komponen-komponen penyusunnya. Komponen-
a. Retak halus (lebar celah lebih kecil dari komponen tersebut adalah komponen struktur,
0.075 cm) pada plesteran arsitektural, dan utilitas yang kemudian diuraikan
b. Serpihan plesteran berjatuhan lagi menjadi elemen dan sub elemen seperti pada
c. Mencakup luas yang terbatas Tabel 2.1 (a), Tabel 2.1 (b), dan Tabel 2.1 (c)
2. Kerusakan Ringan Struktur
Suatu bangunan dikategorikan mengalami Tabel 2.1 (a) Komponen struktur penyusun
kerusakan struktur tingkat ringan apabila bangunan gedung sekolah
Elemen Struktur Struktur Atas Struktur
terjadi hal-hal sebagai berikut : Atap Bawah
a. Retak kecil (lebar celah antara 0.075 cm Sub Ø Rangka Ø Kolom : Ø Sloof
hingga 0.6 cm) pada dinding Elemen Atap : - Kolom struktur
- Kuda-kuda - Kolom praktis
b. Plester berjatuhan - Murplat
c. Mencakup luas yang besar - Gording
d. Kerusakan bagian-bagian non struktur - Nok
- Ikatan
seperti cerobong, listplank, dsb Angin
e. Kemampuan struktur untuk memikul beban - Usuk &
reng
tidak banyak berkurang
Ø Balok : Ø Pondasi :
f. Laik fungsi/huni - Balok induk - Footplat
3. Kerusakan Struktur Tingkat Sedang - Balok anak - Batu kali

Fakultas Teknik Universitas Pattimura,


ISSN : 2620-3995 199

Seminar Nasional “Archipelago Engineering” (ALE) 2018
Ambon, 26 April 2018

- Balok ring - Sumuran 2.1.3 Menentukan Kriteria & Perhitungan


- Balok latai
- Balok konsol Tingkat Kerusakan Bangunan
Ø Pelat : Cara menentukan kriteria tingkat kerusakan
- Pelat atap bangunan adalah dengan menggunakan metode
- Pelat lantai
- Pelat leufel pembobotan. Metode pembobotan dan prosedur
perhitungan tingkat kerusakan mengacu pada
Tabel 2.1 (b), Komponen arsitektural penyusun Panduan Verifikasi Bantuan Revitalisasi Sekolah
bangunan sekolah Dasar oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Elemen Sub Elemen Kemendikbud RI 2015. Pembobotan ini diperoleh
Penutup Atap Ø Genteng/Asbes gelombang/seng gelombang dengan cara mengisi isian instrument oleh pihak
Ø Papan ruiter, listplank, papan talang &
konsol sekolah atau surveyor ahli. Kemudian hasil survey
Ø Bubungan tersebut dianalisis oleh tenaga ahli yang
Langit-langit Ø Rangka plafond
Ø Penutup plafond
berkompeten untuk memperoleh tingkat
Ø List plafond kerusakan untuk tiap elemen bangunan atau
Ø Cat plafond ruangan. Untuk perhitungan tingkat kerusakan
Dinding Ø Dinding bata :
- Pasangan bata
setiap elemen/komponen bangunan, dinyatakan
- Plesteran dalam satuan persentase tingkat kerusakan,
- Acian dimana cara perhitungannya mengacu pada
- Cat dinding
Ø Dinding partisi : Panduan Verifikasi Bantuan Revitalisasi Sekolah
- Rangka partisi Dasar oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
- Penutup partisi Kemendikbud RI 2015, seperti pada Tabel 2.2
- Cat partisi
Pintu dan Ø Pintu : dibawah ini.
Jendela - Kusen pintu
- Daun pintu Tabel 2.2. Cara perhitungan persentase tingkat
- Engsel
- Handle
kerusakan bangunan sekolah (Kemendikbud, 2015)
- Kunci
- Cat/politer
Ø Jendela :
- Kusen jendela
- Daun jendela
- Kaca/krepyak
- Engsel
- Hak angin
- Grendel
- Cat/politur
Lantai dan Ø Rabat beton/patlah bata
Keramik Ø Keramik lantai
Ø Keramik dinding

Tabel 2.1 (c), Komponen utilitas penyusun


bangunan sekolah
Elemen Sistem Plumbing M/E Elektrikal
Bangunan
Sub Ø Saluran Buangan : Ø Pompa Ø Instalasi
Elemen - Instalasi air kotor air listrik
- Instalasi air bersih Ø Saklar
- Instalasi air hujan
Ø Stop
- Bak control
Ø Distribusi air bersih: kontak
- Instalasi air bersih ke Ø Lampu
KM/WC, meja cuci, Ø Armate
wastafel, tandon air ur
Ø Sanitair : Ø Fitting
- Wastafel Ø Sekring/
- Kloset MCB
- Bak air
Ø Penyam
- Septictank
- Sumur resapan bungan
daya

Fakultas Teknik Universitas Pattimura,


ISSN : 2620-3995 200

Seminar Nasional “Archipelago Engineering” (ALE) 2018
Ambon, 26 April 2018

2.2. METODE PENELITIAN


2.2.1. Teknik Pengambilan Data
Pengambilan data dilakukan dengan survey
lapangan, dimana peneliti mengamati kondisi tiap
komponen elemen bangunan. Pengukuran luas
kerusakan komponen elemen bangunan dilakukan
dengan menggunakan meteran dan dihitung
persentase nya sesuai dengan peraturan dari
Kemendikbud (2015) yang sudah dijelaskan di
Tabel 2.1. Persentase kerusakan bangunan diisi
pada lembaran checklist penelitian, yang mengacu
pada Tabel 2.3

2.2.2. Teknik Pengolahan & Analisis Data


Teknik pengolahan data dilakukan dengan
menghitung bobot persentase kerusakan tiap
komponen/elemen bangunan, sesuai dengan
komponen standar penilaian tingkat kerusakan
bangunan pada Tabel 2.3. Setelah didapati nilai
persentase kerusakan, maka tiap komponen
bangunan kemudian digolongkan tingkat
kerusakannya sesuai empat kategori tingkat
kerusakan, yaitu :
Dengan menggunakan perhitungan sesuai Tabel • Rusak Ringan (RR) : ≤ 30 %
2.2, maka persentase bobot tingkat kerusakan • Rusak Sedang (RS) : > 30 % - 45 %
untuk setiap elemen/komponen bangunan dapat • Rusak Berat (RB) : > 45 % - 65 %
dihitung. Setelah itu, tingkat kerusakan kumulatif • Rusak Total (RT) : ≥ 65 %
untuk tiap ruangan dilakukan pembobotan dengan
menggunakan tools pembobotan seperti pada 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 2.3 berikut ini. Data diambil pada 100 Sekolah Menengah
Pertama (SMP) yang tersebar pada 10 Kabupaten
Tabel 2.3. Komponen standar penilaian tingkat
di Provinsi Maluku, sesuai Tabel 3.1.
kerusakan bangunan gedung sekolah
(Kemendikbud, 2015)
Komponen & Sub
Bobot (%) Tingkat Kerusakan (%) Tabel 3.1. Daftar Jumlah Sekolah pada Kabupaten
No Terhadap seluruh Kerusakan
Komponen Bangunan
bangunan Maksimum
Bobot Nilai di Provinsi Maluku
(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (3) x (5)
1 Atap
a. Penutup Atap 10.56 100 No Kota/Kabupaten Jumlah Sekolah
b. Rangka Atap 11.62 100
c. Listplank & Talang 2.06 100
2 Plafond 1 KOTA AMBON 8
a. Rangka Plafond 4.67 100
b. Penutup & List 5.06 100
2 KAB. MALUKU TENGAH 20
c. Cat plafond 1.41 100 3 KOTA TUAL 3
3 Dinding 4 KAB. SERAM BAGIAN BARAT (SBB) 26
a. Kolom & ringbalk 9.66 100
5 KAB. SERAM BAGIAN TIMUR (SBT) 12
b. Pas. Bata & Dinding
Pengisi
13.68 100 6 KAB. MALUKU TENGGARA 9
c. Cat dinding 1.65 100 7 KAB. BURU 9
4 Kusen, Pintu & Jendela 8 KAB. BURU SELATAN 8
a. Kusen 2.70 100
b. Daun Pintu 2.47 100
9 KAB. MALUKU TENGGARA BARAT (MTB) 3
c. Daun Jendela 5.15 100 10 KAB. MALUKU BARAT DAYA (MBD) 2
5 Lantai TOTAL 100
a. Struktur bawah 2.89 100
b. Penutup Lantai 8.96 100
6 Pondasi
a. Pondasi
b. Sloof
11.15
3.30
100
100
Analisis tingkat kerusakan dilakukan pada dua
7 Utilitas
a. Listrik 1.79 100 kategori ruangan yaitu : (1) Ruang kelas dan (2)
b. Instalasi air hujan &
rabat beton keliling 1.22 100 Ruang Penunjang Lainnya (RPL) yang terdiri
bangunan
JUMLAH 100.00 dari: perpustakaan, laboratorium, ruang
KESIMPULAN PENGAMATAN :
% Tingkat Kerusakan : …… Ringan
TINGKAT KERUSAKAN :
: ≤ 30 %
kesenian/keterampilan, UKS & Gudang, ruang
Jenis Perawatan : …… Sedang : > 30 % - 45 % kepsek & wakepsek, ruang guru, ruang
Luas Bangunan/Ruang : …… Berat
Total
:
:
> 45 % - 65 %
> 65 %
TU/Administrasi & ruang kurikulum, KM/WC

Fakultas Teknik Universitas Pattimura,


ISSN : 2620-3995 201

Seminar Nasional “Archipelago Engineering” (ALE) 2018
Ambon, 26 April 2018

Guru & siswa, serta ruang OSIS. Analisis tersebut Gambar 4.1. Grafik Persentase Tingkat Kerusakan
dilakukan dengan pertimbangan bahwa Ruang Kelas SMP di provinsi Maluku
bangunan/ruang tersebut dapat mewakili blok
massa bangunan pada tiap-tiap sekolah. Tabel 3.2
menunjukan contoh analisis kerusakan bangunan
pada ruang perpustakaan di SMP Negeri 1
Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah.

Tabel 3.2. Analisis Kerusakan Ruang Perpustakaan


SMP Negeri 1 Tehoru Kabupaten Maluku Tengah
Bobot (%) Tingkat Kerusakan (%) Kemudian, dari 799 ruang penunjang lainnya
No
Komponen & Sub Terhadap
Kerusakan (RPL) yaitu perpustakaan, laboratorium, ruang
Komponen Bangunan seluruh Bobot Nilai
bangunan
maksimum kesenian/keterampilan, UKS & Gudang, ruang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (3) x (5) kepsek & wakepsek, ruang guru, ruang
1 Atap TU/Administrasi & ruang kurikulum, KM/WC
a. Penutup Atap
b. Rangka Atap
10.56%
11.62%
100.00%
100.00%
100.00%
40.00%
10.56%
4.65%
Guru & siswa, serta ruang OSIS, didapati bahwa
c. Listplank & Talang 2.06% 100.00% 100.00% 2.06% 277 RPL dalam kondisi baik, 378 RPL dalam
2 Plafond kondisi Rusak Ringan (RR), 59 RPL dalam
a. Rangka Plafond 4.67% 100.00% 100.00% 4.67%
b. Penutup & List 5.06% 100.00% 100.00% 5.06% kondisi Rusak Sedang (RS), 45 RPL dalam
c. Cat Plafond 1.41% 100.00% 100.00% 1.41% kondisi Rusak Berat (RB), dan 40 RPL dalam
3 Dinding
a. Kolom & Ring balk 9.66% 100.00% 0.00% 0.00% kondisi Rusak Total (RT). Persentase tingkat
b. Pas. Bata & Dinding
13.68% 100.00% 0.00% 0.00% kerusakan ruang penunjang lainnya (RPL) dapat
Pengisi
c. Cat Dinding 1.65% 100.00% 0.00% 0.00%
dilihat pada Gambar 4.2.
4 Kusen, Pintu & Jendela
a. Kusen 2.70% 100.00% 0.00% 0.00%
Gambar 4.2. Grafik Persentase Tingkat Kerusakan
b. Daun Pintu 2.47% 100.00% 0.00% 0.00%
c. Daun Jendela 5.15% 100.00% 15.00% 0.77% Ruang Penunjang Lainnya (RPL) SMP di provinsi
5 Lantai Maluku
a. Struktur bawah 2.89% 100.00% 0.00% 0.00%
b. Penutup Lantai 8.96% 100.00% 100.00% 8.96%
6 Pondasi
a. Pondasi 11.15% 100.00% 0.00% 0.00%
b. Sloof 3.30% 100.00% 0.00% 0.00%
7 Utilitas
a. Listrik 1.79% 100.00% 100.00% 1.79%
b. Instalasi air hujan &
rabat beton keliling 1.22% 100.00% 60.00% 0.73%
bangunan
JUMLAH 100.00% 40.66%

Total persentase menunjukan nilai sebesar 4. KESIMPULAN & SARAN


40,66% yang berarti bangunan perpustakaan pada 4.1. KESIMPULAN
SMP Negeri 1 Tehoru masuk dalam kategori Dari hasil analisis data pada 100 sekolah
Rusak Sedang (RS). menengah pertama (SMP) di 10 kabupaten di
Data hasil analisis tingkat kerusakan pada Provinsi Maluku, didapati 798 ruang kelas dan
tiap kabupaten kemudian digabungkan dalam 799 ruang penunjang lainnya berupa
rekapitulasi penilaian tingkat kerusakan bangunan perpustakaan, laboratorium, ruang
gedung SMP dan diperoleh 798 ruang kelas, kesenian/keterampilan, UKS & Gudang, ruang
dimana 143 ruang kelas dalam kondisi baik, 554 kepsek & wakepsek, ruang guru, ruang
ruang kelas dalam kondisi Rusak Ringan (RR), 57 TU/Administrasi & ruang kurikulum, KM/WC
ruang kelas dalam kondisi Rusak Sedang (RS), 28 Guru & siswa, serta ruang OSIS. Dari hasil input
ruang kelas dalam kondisi Rusak Berat (RB) dan data prasarana bangunan gedung SMP kemudian
16 ruang kelas dalam kondisi Rusak Total (RT). diranking berdasarkan tingkat kerusakannya
Persentase tingkat kerusakan ruang kelas dapat yaitu :
dilihat pada Gambar 4.1. 1. Ruang kelas dalam keadaan baik sebanyak
17.92 %, rusak ringan (RR) sebanyak 69.42%,
rusak sedang (RS) sebanyak 7.14%, rusak

Fakultas Teknik Universitas Pattimura,


ISSN : 2620-3995 202

Seminar Nasional “Archipelago Engineering” (ALE) 2018
Ambon, 26 April 2018

berat (RB) sebanyak 3.51%, dan rusak total 5. DAFTAR PUSTAKA


(RT) sebanyak 2.01%.
2. Ruang penunjang lainnya (perpustakaan, Dardiri, A. 2012. Analisis Pola, Jenis dan
laboratorium, ruang kesenian/keterampilan, Penyebab Kerusakan Bangunan Gedung
UKS & Gudang, ruang kepsek & wakepsek, Sekolah Dasar. Jurnal Teknologi dan
ruang guru, ruang TU/Administrasi & ruang Kejuruan Vol 35 No.1, Februari 2012 p.21-
kurikulum, KM/WC Guru & siswa, serta ruang 80.
OSIS) dalam keadaan baik sebanyak 34.67%, Dirjen Cipta Karya, Departemen PU. 2008.
rusak ringan (RR) sebanyak 47.31%, rusak Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.
sedang (RS) sebanyak 7.38%, rusak berat (RB) 24/PRT/M/2008 tanggal 30 Desember 2008
sebanyak 5.63%, dan rusak total (RT) tentang Pedoman Pemeliharaan dan
sebanyak 5.01%. Perawatan Bangunan Gedung.
Dirjen Cipta Karya, Departemen PU. 2006.
4.2. SARAN Pedoman Teknis Rumah dan Bangunan
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat Gedung Tahan Gempa.
diberikan saran berupa rekomendasi ke Iriana, R dan Riana A. 2012. Analisa Tingkat
pemerintah daerah yakni : Kerusakan dan Estimasi Biaya Perbaikan
1. Kerusakan bangunan dengan persentase Bangunan Gedung Sekolah (Studi Kasus
terbesar ada pada ruang kelas dengan kategori SDN 006 Jalan Cempedak, SDN 021/022
rusak ringan (RR) sebesar 69.42 %. Prioritas Jalan Mujair Raya dan SDN 013 Jalan
kebijakan untuk alokasi dana renovasi gedung Bambu Kuning Pekanbaru). Jurnal Teknik
SMP agar ditujukan untuk renovasi ruang Sipil November 2012 Universitas Riau. p1.
kelas, mengingat proses belajar mengajar Kemdikbud. 2017. Ikhtisar Data Pendidikan
utama dilakukan di dalam ruang kelas. Tahun 2016/2017. Sekjen Pusat Data dan
2. Kerusakan bangunan gedung yang masuk Statistik Pendidikan dan Kebudayaan.
kategori rusak berat (RB) dan rusak total (RT) Jakarta.
pada ruangan kelas dan ruang penunjang Kemdikbud RI, Direktorat Pembinaan Sekolah
lainnya, agar diprioritaskan utama untuk Dasar 2015. Panduan Verifikasi Bantuan
dilakukan rehabilitasi, karena bersifat Revitalisasi Sekolah Dasar. Jakarta.
mendesak (urgent) sehingga dapat membantu Parmo, Moh. Hadi Sucipto & Sumarkan. 2016.
mengembalikan proses belajar mengajar di Penilaian Kondisi Bangunan Gedung
sekolah. Sekolah Dasar Negeri. Studi Kasus di
3. Pemerintah daerah perlu melakukan pelatihan Sekolah Dasar Negeri se-Kabupaten Madiun.
(diklat) tentang manajemen perawatan EMARA Indonesian Journal of Architecture
bangunan gedung sekolah sehingga dapat Vol. 2 No. 1, Agustus 2016, ISSN 2460-
mengurangi resiko tingkat kerusakan 7878, e-ISSN 2477-5975
bangunan yang semakin besar.


Fakultas Teknik Universitas Pattimura,


ISSN : 2620-3995 203

Berbisnis tanpa Modal “Bank”
Judul diatas memang menarik, tapi jujur .. banyak orang yang tidak percaya dengan apa yang
saya alami. Tapi begitu anda mulai menguasai tehnik ini, saya jamin anda akan kecanduan buka
usaha..

Kalau bisnis besar, hutang menumpuk, itu biasa.. Bisnis besar tanpa hutang, tidurpun nyenyak..

Tanpa modal bank bukan berarti mengurangi modal, tetapi mengatur sumber
modalnya.
Jangan pernah beranggapan membuka bisnis “Tanpa
Modal” karena kalau anda terjebak dengan kata
tanpa modal, anda akan hidup dalam dunia khayalan.
Tanpa modal bank, bukan berarti anda mengurangi
modalnya.

Misal, anda mau buka kafe.. tapi tidak mau beli gelas,
tidak mau menyediakan stok kopi.. dll. Ya itu sama
saja konyol.

Naa.. terus bagaimana caranya?

Sebenarnya yang saya berika n pada anda adalah tehnik mengatur sumber modal. Berdasarkan
kepercayaan.

Saya pernah membuka toko komputer hanya bermodal uang 40 ribu (patungan separo-separo)
berdua. Bersama teman kuliah, saya bertekad bulat dengan semangat empat lima, tapi ga
punya modal.

Terus bagaimana sewa tokonya, bayar pegawainya, ijin legalitasnya, peralatan kantornya dll.
Waduh, kalau diturutin semua diawal, butuh puluhan juta rupiah.

Dengan 40ribu mana mungkin?

Yang saya lakukan cukup sederhana, dan hanya perlu keberanian. Di Ebook 30Hari Bebas
Hutang, Langkah terakhir adalah GILA. Ya.. itu yang saya terapkan.

Berbisnis Tanpa Modal Bank – Arli Kurnia|1


Mulailah dari Market.. bukan dari Produksi, Stok, Manajemen dll
Kuncinya adalah, saya memulai dari market.
Mengapa saya tertarik untuk berbisnis
komputer pada saat itu? Karena saya
seringkali bolak-balik ke toko komputer untuk
update seoftware, servis, upgrade komputer,
dan sering juga mengantar beberapa teman
(waktu itu tahun 2000 sekitar 14 tahun yang
lalu pada saat saya masih semester II).

Masih jarang orang yang paham tentang


komputer dimasa itu, jadi komputer masih terbilang barang yang mahal.

Saking banyaknya teman yang membeli komputer dan saya antar ke beberapa tempat, lama-
lama mereka sering bergantung pada saya. Tidak jarang saya menservis kecil-kecilan komputer
teman-teman dengan masalah-masalah ringan.

Suatu ketika, saya punya ide untuk mengumpulkan brosur-brosur dari toko-toko besar yang
menyediakan komputer rakitan.

Tidak satupun toko yang harganya sama, saya heran..

Masing-masing toko punya keunggulan harga di salah satu hardwarenya. Misal toko A
hardisknya murah, toko B printernya murah, toko C lebih murah monitornya.

Ahaa,, terbersit ide menguntungkan, bagaimana kalau saya mengambil bagian yang murah saja
dan saya rakit. Maka saya bisa menjual komputer dengan harga yang sangat murah di kota
saya.

Saya juga tidak membayar sewa ruko dan menggaji karyawan, jadi bisa potong harga lebih
banyak lagi, untuk memancing pasar.

Saya ketik brosur kemudian saya fotocopy habis 20.000 pada saat itu. Dan saya bikin stempel
nama toko dan membeli kwitansi 2 buku.

Jadi deh toko komputer saya, Fix Computer namanya.

Saya sekarang punya 800 lembar brosur dan saya sebar di seluruh pelosok kota Salatiga, mulai
dari kantor, konter HP, wartel (dulu HP belum banyak, jadi orang masih sering ke wartel),
Warnet, kampus dan pokoknya semua tempat termasuk bengkel dan rumah makan.

Berbisnis Tanpa Modal Bank – Arli Kurnia|2


Satu unit saya bisa ambil untung bersih 400ribu rupiah. Uang yang cukup besar di tahun 2000
karena saya ingat waktu masuk kuliah uang gedungnya saja 2,3 juta.

Dua hari setelah menyebar brosur, saya mendapatkan pesanan 2 unit, keuntungan 800rb. Saya
cetak brosur lebih banyak lagi, dan teman-teman kuliah mulai memesan komputer dari saya,
termasuk kampus tempat saya kuliah, dan beberapa kantor di Salatiga.

Empat bulan kemudian, saya membuka toko dengan menyewa tempat di semarang. Bisnis ini
sempat membuat kuliah saya tertunda. Walaupun akhirnya saya tutup, karena harus fokus
menyelesaikan skripsi, saya tidak menyesal.. karena dulu modalnya hanya 40rb.

Bisnis tersebut cukup membawa pengalaman, relasi, skill, dan pelajaran bisnis yang tidak
pernah saya dapatkan di sekolah.

Kunci resiko dengan turun ke market


Seringkali orang kebablasan bisnis (saya menyebutnya demikian) karena spekulasi yang terlalu
berlebihan. Ada saatnya sebuah bisnis melejit. Tapi ingat omset yang sedang meningkat bukan
patokan bahwa bisnis akan terus membaik.

Bisa jadi sebaliknya.. kadang saat omset besar-besarnya sang pebisnis malah lupa saving
dengan baik.

Kunci resiko dengan turun ke market. Jangan jadi bos dulu pada saat anda merintis bisnis. Apa
maksudnya bos?

Disaat awal bisnis dirintis, kadang kita sampai tidak punya waktu. Yaa.. memang seperti itu.
Kalau banyak hal yang di delegasikan.. anda tidak akan tahu kondisi yang sebenarnya.

Coba kali ini kita bicara tentang market dulu. Berpa banyak tipe bisnisman yang seperti bos.
Apa-apa perintah.. parahnya ketika berfikir bahwa dia adalah pemilik usaha, yang menjual
harusnya sales bukan saya..

Itu keliru besar.

Prinsip saya.. kalau saya tidak bisa menjual produk saya.. bagaimana mungkin orang lain belajar,
tentang bagaimana menjual produk dari saya.

Akan lebih mudah kalau saya bisa membuktikan.. baru suatu saat nanti tinggal ajarkan orang
lain untuk menggantikan tugas saya. Tentu kita sudah punya bahan materi yang harus
diajarkan, berdasarkan pengalaman. Buakan berdasarkan analisa semata.

Berbisnis Tanpa Modal Bank – Arli Kurnia|3


Saat anda berbisnis dan memulainya dari market, maka diawal anda akan tahu bahwa bisnis
tersebut bisa besar atau tidak di tangan anda.

Saya merintis bisnis penghemat BBM yang sampai saat saya menulis ebook ini memiliki jumlah
agen yang terbilang besar (27Ribu Agen). Salah satu caranya adalah.. saya yang belajar menjual
di awal sampai ketemu cara yang efektif. Saya paham sekali bagaimana cara berpromosi,
menggunakan kata-kata, gambar, bahkan apa yang harus dilakukan apabila ada kendala-
kendala di lapangan.

Dengan bekal tersebut maka dengan mudah saya memberikan bahan penjualan yang betul-
betul didapat dari praktek.

Permainan putar uang


Bisnis bagi saya adalah
permainan memutar uang. Di
GLF (salah satu pelatihan favorit)
saya memberikan permainan
menarik yaitu sebuah simulasi
bisnis. Sebenarnya bisnis itu
sederhana. Bagaimana supaya
uang kita bertambah, dari
membeli barang murah dan
menjualnya dengan harga
diatasnya sehingga
menghasilkan keuntungan.

Acara tersebut memberikan


pengalaman secara langsung bagaimana memutar uang dengan kondisi yang mirip dengan
kondisi bisnis sesungguhnya.. meskipun uangnya uang mainan.

Saya modali para peserta masing-masing 1 juta rupiah (uang mainan) dan dalam waktu tertentu
mereka akan membeli barang yang disediakan, kemudian menjualnya, dan membeli sesuatu
lagi dan menjualnya lagi, sampai mendapatkan keuntungan yang besar.

Dalam permainan tersebut ada manajemen resiko yang diciptakan, dan juga ada kondisi-kondisi
sulit yang harus dipecahkan.

Masing-masing peserta bebas boleh bekerja dengan tim atau bekerja sendiri. Yang penting
dalam waktu 3 jam uang 1 juta harus jadi 1 Milyar. Semakin cerdas dan semakin cepat para
peserta bertindak maka goal 1 M bisa tercapai.

Berbisnis Tanpa Modal Bank – Arli Kurnia|4


Dari 30 peserta, beberapa diantaranya berhasil mendapatkan uang diatas 1 M (ada yang
sampai 4M). dan sebagian juga Cuma berhasil meningkatkan diangka puluhan juta saja..

Itu sudah bagus, tapi tidak satupun yang bangkrut..

Mengapa? Karena sebenarnya setiap orang mampu berbisnis kalau mereka berada di
lingkungan yang tepat.

Berbisnis Tanpa Modal Bank – Arli Kurnia|5


Bermain tempo dengan cerdas
Betapa kagetnya saya setelah mengetahui
bahwa perusahaan-perusahaan besar bahkan
tidak mengeluarkan uang untuk modal
usahanya.

Sebuat perusahaan produksi piring dan gelas


dengan market expor, menerima pesanan dari
luar negeri. Dan menurut perjanjian dengan
pembeli, (memanfaatkan LC - Letter of Credit)
uang dibayar maksimal 2 minggu setelah
barang naik kapal.

Ternyata perusahaan tersebut membayar


bahan baku pembuatanya dengan sistem
tempo sampai 2 bulan.. dan banyak sekali
suplier yang mau di tempo.

Hal tersebut dilakukan untuk meminimalkan pencairan uang bank dengan bunga.. karena bunga
akan mengurangi keuntungan dalam jumlah yang besar tentunya..

Coba amati semua aspek pembelian di dalam bisnis anda.. ada tidak yang bisa ditempo, dan
pertimbangkan cara ini.

Kalau anda bisa bermain tempo dengan cerdas, itu artinya memperlambat pengeluaran dan
mempercepat pemasukan.. maka terjadi cashflow yang bagus di usaha anda.

Bagaiman cara mempercepat cash masuk? Beberapa bisnis menerapkan cara ini:

 Lembaga pendidikan memberikan diskon khusus untuk pembayaran 1 tahun


 Penerbangan memberikan harga lebih murah untuk pemesanan tiket PP
 Hotel memberikan diskon untuk pemesanan diawal menggunakan internet
 Tempat fitnes di beberapa hotel membuka membership dan memberikan penawaran
menarik

Berbisnis Tanpa Modal Bank – Arli Kurnia|6


Tunggu uang masuk sebelum mengeluarkan uang
Kunci berikutnya dalam bermain uang cash dalam bisnis adalah “jangan mengeluarkan uang
sebelum memasukan uang.” Sebenarnya prinsip ini sederhana. Tetapi banyak pengusaha yang
terlena, mengeluarkan uang terlalu banyak, sebelum mendapatkan keuntungan pasti.

Saya adalah pengusaha yang extreem, seringkali saya menahan, tidak mengeluarkan biaya
untuk pengembangan usaha seperti perluasan lahan, stok barang, membeli teknologi, upgrade
mobil, dll sebelum betul-betul menerima keuntungan dan menghitungnya.

Seperti pelit dan terkesan tidak mau rugi..

Kalau pelit nda lah… tapi kalau tidak mau rugi, itu betul sekali. Menurut saya ngapain bisnis
kalau sudah tau mau rugi.. sudah sewajarnya bisnis itu cari keuntungan. Dan mencari
keuntungan adalah HALAL.

Ada baiknya kalau kita menahan mengeluarkan uang, meskipun pengeluaran tersebut tujuanya
untuk kebaikan bisnis jangka panjang.

Mengapa demikian?

Jawabanya adalah: kendalikan cash flow anda seaman mungkin.

Contoh sederhana:

Anda sedang memulai bisnis dan membutuhkan brosur. Berikut ini pilihan jenis dan harganya:

- Mencetak di Percetakan, 140rb / rim minimal 10 rim (total membutuhkan 1,4juta).


- Mencetak di digital printing 750 rupiah per lembar jumlah bebas.

Sebagian besar pengusaha memilih langsung cetak banyak untuk mengejar harga murah. Saya
beda.. saya mencetak dulu 50 lembar di digital printing untuk tes pasar. Kalau responya bagus
baru saya cetak di percetakan..

Respon bagus bagaimana?

Kalau dengan modal 50 lembar brosur saya tidak bisa menjual produk saya.. pasti saya sudah
berganti produk atau berganti bisnis. Mengapa? Karena kalau 50 brosur saja tidak sanggup
menjual.. yang salah produk atau mungkin bisnisnya..

Pasti ada yang salah, entah pasar kurang merespon, atau harganya terlalu mahal, atau saya
yang tidak cocok berbisnis di bidang itu.

Intinya saya hanya akan mencetak brosur berikutnya dari keuntungan penjualan.

Berbisnis Tanpa Modal Bank – Arli Kurnia|7


Banyak orang yang bilang itu ribet.. atau lama.. ga sabar lah..

Ya kalau mau nantinya enak, ribet nda masalah lah..saya sabar kok.

Toh sebuah produk yang direspon pasar, tidak sampai membuang 50 brosur pasti sudah laku
keras barngnya..

Jadi kesimpulanya saya tidak mau membuang energi terlalu besar sebelum mengetahui secara
langsung bahwa bisnis yang sedang saya jalani.. menghasilkan uang nyata, bukan hanya
rencana target yang belum terbukti akan tercapai dengan mudah atau berat.

Semakin sedikit modal yang saya keluarkan diawal berarti semakin banyak saya bisa mencoba
menjual produk atau bisnis.

Saya percaya hukum statistik.. kalau lempar dadu 100 kali pasti ada angka 6 yang muncul
beberapa kali. Jadi kalau kita gagal di sebuah bisnis, ya coba lagi.

Masalahnya kalau terlalu optimis diawal dan terlanjur mencairkan uang bank dalam jumlah
besar.. waah.. itu namanya “Mbonjrot”

Bayar yang penting dulu, dahulukan SDM yang vital


Saya lebih mementingkan membayar dulu bagian yang penting dan tidak menunda, misalnya
menggaji karyawan. Perlu diingat apabila kita memiliki karyawan, ada pepatah bijak
mengatakan “bayarlah sebelum keringatnya mengering” hal ini memberikan efek yang sangat
baik untuk bisnis anda.

Kalau orang-orang penting anda dibayar diawal, dan merasa senang, mereka secara otomatis
akan ikut membesarkan bisnis anda. Bukan masalah besar kecilnya.. tapi perhatian anda
terhadap orang-orang kunci yang anda pegang.

Saya juga sering mengalami kondisi harus memilih. Pada suatu ketika harus membayar sisa
uang kontrak yang saya janjikan bulan itu, disatu sisi harus membayar pengeluaran alat promosi
dan jumlah uang cash hanya mencukupi salah satunya saja..

Maka saya melakukan tehnik menunda beberapa hari..

Tapi bukan memberikan janji, melainkan memberikan sejumlah uang, misalnya uang sewa yang
harus dibayar 3 juta, saya berikan 1,5juta sambil bawa oleh-oleh.. hehehe..

Sebelum jatuh temponya saya yang telpon (jangan sampai anda ditagih.. dahuluilah menelpon)
dan berkata “Pak.. besok saya mau bayar, kita bisa ketemu dimana?” itikad baik ini pasti
ditanggapi secara baik, dan orang pasti lunak dengan tehnik ini.

Berbisnis Tanpa Modal Bank – Arli Kurnia|8


Sedangkan sisanya saya undur beberapa hari.. (tentunya beberapa hari kemudian saya benar-
benar membayarnya.. jangan sampai menjanjikan sesuatu yang tidak bisa anda penuhi).

Saya sering melakukanya sendiri.. memang banyak yang tidak sependapat,


tetapi saya menikmati keuntunganya.
Pengeluaran diawal merintis bisnis yang terbesar adalah:

Sewa tempat: Uang yang dikeluarkan untuk menyewa tempat sangat besar. Apalagi kalau anda
menginginkan lokasi strategis dengan harga murah. Anda harus mengeluarkan uang sewa 2-3
tahun dimuka. Untuk sebuah bisnis yang baru anda mulai, sebaiknya jangan terlalu memikirkan
lokasi strategis, atau bangunan yang bagus.

Saya memulai banyak bisnis, dan ternyata memang tidak semua akan cocok dijalankan. Kalau
seandainya dulu saya nekad menyewa bangunan dengan harga yang mahal dan harus
mengeluarkan uang sewa 2-3tahun dibayar dimuka. Pasti kehabisan modal duluan. Naa
solusinya bagaimana?

Rahasianya: sebetulnya tidak semua bisnis harus ditampilkan di lokasi strategis dan
ditempatkan di bangunan yang bagus. Seandainya bisnis tersebut memang harus di lokasi
strategis supaya bisa jalan, saya tidak akan menjalankan bisnis tersebut, di awal merintis
dengan modal minimal.

Banyak ide bisnis yang bisa dijalankan dirumah menjadi satu dengan tempat tinggal, seperti
awal saya merintis bisnis toko komputer. Yang penting bagi saya adalah saya mencari
pelanggan, mulai dari umum, kampus, sampai kantor-kantor.

Produksi

Kalau harus memproduksi, saya memilih melemparkan ke orang yang bisa memproduksi dalam
jumlah kecil dulu. Jadi tidak spekulasi memproduksi masal sehingga biaya besar harus
dikeluarkan dimuka.

Stok Barang

Pada saat merintis bisnis jarang sekali saya memiliki banyak stok. Biasanya yang saya lakukan
adalah:

Menganalisa dengan akurat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pengadaan produk
sejak terjadi pembelian. Saya meminta konsumen untuk membayar dimuka (inden) dan berkata
diawal bahwa saya memerlukan waktu sekian hari untuk bisa mengirimnya.

Berbisnis Tanpa Modal Bank – Arli Kurnia|9


Dengan cara ini saya tidak meminjam uang bank, tetapi konsumen lah yang memodali saya..
ya.. strategi ini sama dengan mengunci resiko.

Prinsip kerjanya mirip dengan bisnis katering pernikahan. Konsumen memesan dan
memberikan tanda jadi. Tapi saya jauh lebih extreem, saya meminta uang full dimuka, dan
memberikan kepastian, kalau tidak bisa menyediakan produk pun saya siap didenda.. karena
sudah diberi kepercayaan maka saya gunakan sebaik mungkin.

Cara ini sangat menguntungkan. Tetapi sekali anda mengingkari janji, atau meleset..
memberikan sesuatu tidak sesuai yang anda katakan, maka anda akan ditinggalkan pelanggan
anda, dan kesulitan berbisnis kembali.

Saya jaga kepercayaan sebaik mungkin, bahkan tidak jarang saya membayar denda pada saat
saya tidak bisa memenuhi tanggung jawab saya tepat pada waktunya.

Alat Promosi

Seperti yang telah saya ungkapkan di bab sebelumnya, bahwa saya memilih untuk mencetak
dengan jumlah sedikit, meskipun harga satuannya cenderung lebih mahal daripada mencetak
banyak sekaligus. Setelah mendapatkan hasil baru saya mencetak banya (dari hasil keuntungan
penjualan yang saya putar).

Perlengkapan

Saya membuka kafe dengan peralatan yang saya bawa dari rumah, seperti piring, gelas,
kompor, dan lain-lain. Ya.. saya coba menghemat pengeluaran.

Suatu hari ada tulisan “dikontrakan” disebuah foodcourt (pujasera) di Salatiga. Saya telpon dan
pemilik kios ukuran 3x2,5m tersebut menyebutkan harga 6.5 juta setahun.

Waktu itu saya bilang “baik pak, tempatnya bagus, saya juga tidak menawar harga dan tertarik,
tapi bisa tidak pak kalau saya nego pembayaranya jadi 3 x, kalau bisa hari ini saya transfer tanda
jadinya.”

Ya.. saya memujinya, dan tidak menawar harganya, tetapi hari itu memang sebetulnya saya
tidak punya modal.

Saya mengajukan penawaran cara membayar demikian:

 Hari ini 500rb


 Bulan depan saya mulai masuk
 Bulan berikutnya 3juta
 Bulan berikutnya 3juta

Berbisnis Tanpa Modal Bank – Arli Kurnia|10


Ya.. si pemilik menyetujuinya, maka saya punya persiapan 1 bulan untuk mempersiapkan
semuanya. Dalam waktu sebulan saya mencari cara untuk memenuhi perlengkapanya..
beberapa saya beli bekas, hanya 1 alat yang saya beli baru yaitu (lemari es) seharga 1,6 juta
itupun di bulan ke dua setelah saya mendapatkan banyak konsumen.

Saya memulai dengan modal minim dan memilih jenis menu yang bisa distok dalam bentuk
instan (siap saji) sehingga tidak resiko basi.

2 minggu awal saya membuat banyak brosur (fotocopy) dan menulisnya “minum kopi GRATIS di
Kopi Contong”

Ya.. promosi modal kopi gratis, dalam 2 minggu saya mendapatkan tamu buanyak sekali, dan
memang betul-betul saya gratiskan.

Ternyata mereka tidak minum kopi saja, ada banyak sekali minuman dan makanan yang terjual,
sehingga akhirnya saya bisa membayar uang kontrakan dari keuntungan di bulan pertama saya
buka.

Itu namanya mengunci resiko.

Buka perusahaan modal minim hasil maksimal (low profile high profit)
Membuka perusahaan berarti berurusan dangan uang ratusan juta rupiah (minimal). Itu
pandangan orang awam. Saya membuat perusahaan hanya dengan modal 900rb dan pak Andre
mitra saya juga sama .. jadi modal awal hanya 1,8juta rupiah.

Trus bagaimana sewa kantor, peralatan, mesin produksi, stok barang dan ijin usahanya..

Nanti dulu..

Saat memutuskan membuat perusahaan maka hal yang saya persiapkan pertama adalah
market. Saya dan pak Andre memlikiki relasi yang cukup kuat karena sudah bertahun-tahun
bergelut dengan bisnis network marketing.

Sebelum memulai semuanya.. salaman dulu tanda deal, kemudian menelpon beberapa orang
dan coba menceritakan konsepnya.

Dari hasil mempersiapkan market melalui telepon, maka kami mempersiapkan website, produk
(waktu itu hanya 1 jerigen penghemat bbm), rencana perjalanan.

Selama beberapa hari kami sudah memilih orang-orang yang kami telepon dan merespon
dengan antusias. Ada beberapa yang ragu.. mereka tidak saya hiraukan dulu.

Berbisnis Tanpa Modal Bank – Arli Kurnia|11


Setelah website jadi, kami melakukan beberapa presentasi di luar kota dan setiap kota yang
kami kunjungi membuka stokis (waktu itu 15 juta pembelian produk dengan diskon 7,5 persen).

Saya sudah berpengalaman di bidang jaringan, dan mempersiapkan market bagi saya bukan hal
yang sulit. Hanya perlu beberapa tahapan, maka terjadilah sekumpulan orang yang mencari
produk.

Naa.. saat itulah saat yang terbaik untuk mmencari stokisnya. Biasanya mereka tidak keberatan
untuk menyediakan stok produk pada saat ada permintaan.

Jadi jangan dibalik ya.. berusaha mencari stokis tanpa mempersiapkan marketnya.. anda harus
siapkan dulu marketnya baru mencari orang yang punya modal untuk stok barang.

Semua transaksi dilakukan cash and carry..

Dari proses tersebut maka kami bisa memenuhi kebutuhan lain seperti penyediaan stok,
kantor, manajemen, sistem, dan lain-lain.

Kalau orang lain mempersiapkan dlu baru menerima uang..

Saya mempersiapkan perusahaan sambil menerima uang. Sebetulnya Cuma itu kuncinya..

Cerita tentang si pemilik kontrakan yang meraup untung lebih dari 100juta
kurang dari 4 bulan, sayang sekali dia malah kabur karena punya masalah ruwet
sebelumnya..
Begini ceritanya. Mengapa Pak Lurah pemilik kios tempat saya menyewa untuk kafe
menyewakan pada saya dan boleh ditempo..

Ternyata tempat tersebut ada sejarahnya..

Lokasi foodcourt sebenarnya adalah sebuah rumah dengan pekarangan yang tidak terawat di
belakangnya seluas 2000m2. Dan pak Lurah (panggilan akrabnya) adalah seorang kontraktor
yang pernah dipakai jasanya untuk memasang paving.

Seorang pria Tulungangung sebut saja namanya Eki (nama samaran) yang menyewa rumah
tersebut, menemui ibu si pemilik lahan dan mengatakan ingin menyewa selama 2 tahun. Maka
Eki mendapatkan potongan harga menjadi 15juta pertahunnya.

Eki membayarnya setahun dahulu dan berjanji membayar sisanya 6 bulan kemudian.. si Ibu
pemilik lahan menyetujuinya.

Berbisnis Tanpa Modal Bank – Arli Kurnia|12


Eki membersihkan semua pekarngan, mengecat rumah, dan membangun kios di belakang
pekarangan sebanyak 10 unit kios kecil, dan 1 unit kios yang berukuran agak besar di posisi
paling depan dengan bangunan semi permanen (kayu, bambu dan sedikit cor semen pada
bagian lantai dan dapur masing-masing kios).

Rumah Induk dia sewakan kembali dan ada pengusaha distro yang menyewanya 20juta setahun
x 2 tahun.

Kios besar di depan juga tersewa dengan harga 12 juta setahun x 2 tahun.

Pak Lurah membangun pavingnya, dan belum selesai di bangun Eki sudah kabur dengan
membawa semua uang sewa kios ditambah 7 kios kecil 7,5juta x2 tahun.

Maka Pak Lurah dengan paksa mengambil hak sewa 2 kios yang salah satunya saya sewa.

Anda bayangkan seandainya Eki tidak kabur, dia sudah punya bisnis bagus.

Perhitunganya adalah:

Uang sewa 15juta x 2 tahun = 30juta

Hasil sewa 2 tahun dibayar dimuka:

Rumah induk : 40 juta

Kios besar: 24 Juta

7 Kios kecil : 105 juta

Total: 169.000.000

Misalnya untuk membayar bangunan semi permanen dan paving memerlukan biaya 80.000.000
Sebenarnya Eki masih menerima keuntungan bersih 80.000.000 dan memiliki 3 kios kecil lagi
yang belum tersewa senilai 45juta untuk 2 tahun.

Tapi sayangnya Eki Kabur karena sebelum membangun foodcourt dia sudah memiliki hutang
yang berlipat dan dikejar-kejar orang..

Ide bagus sebenarnya, tapi tergantung orangnya, kalau ruwet ya sama aja boong.. tapi kalau
anda yang menjalankan, mungkin akhirnya menjadi sangat bagus.. happy ending ni ceritanya..

Baca Ebook 30Hari Bebas Hutang, untuk melatih anda mengatur keuangan dengan baik. Ikuti
instruksinya sehingga anda bisa keluar dari masalahfinansial. Kalau anda ingin membangun
usaha baru, pastikan anda mengambil pelajaran dari cerita-cerita diatas.

Berbisnis Tanpa Modal Bank – Arli Kurnia|13


Semoga Ebook ini bermanfaat dan membawa perubahan di dalam kehidupan anda sekeluarga.

Salam Lunas

Arli Kurnia

Berbisnis Tanpa Modal Bank – Arli Kurnia|14

Anda mungkin juga menyukai