Bi smi I lo hi ro h mo ni ro hi m
MENIMBANG .d. Bahwa profesionalisme staf medis perlu ditingkatkan untuk menjamin mutu
pelayanan medik dan melindungi keselamatan pasien di rumah sakit.
b. Bahwa staf medis perlu diberikan Penugasan Klinis (Clinicol Appointmentl
dalam rangka melaksanakan pelayanan di rumah sakit sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Bahwa perwujudan dan maksud tersebut di atas, perlu ditetapkan dalam
Surat Keputusan tentang Penugasan Klinis Rumah Sakit lslam Sultan Agung.
MENGINGAT :L. Surat Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa
Tengah Nomor 445l0tlBPMDlO7l20t4 tentang Perpanjangan lzin
Operasional Rumah Sakit lslam Sultan Agung;
Fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama lndonesia Nomor :
MEMPERHATIKAN Rekomendasi Komite Medik Rumah Sakit lslam Sultan Agung nomor:
oos/KM/Rst-sAN/201e
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Kesatu Mencabut Surat Keputusan Direkur Rumah Sakit Islam Sultan Agung nomor:
2SLBIKPISIRSI-SA/V/2015 tentang Penugasan Klinis (C/inr'col Appointment) dr.
'Rahmi
lsma Asmara Putri, Sp.KFR, M.Si.Med..
Kedua Memberikan Penugasan Klinis Kepada dr. Rahmi lsma Asmara Putri, Sp.KFR,
M.Si.Med.. sesuai dengan rincian Kewenangan Klinis yang direkomendasikan
oleh Komite Medik RSI Sultan Agung sebagaimana terlampir dalam Surat
Keputusan ini;
Ketiga Masa berlaku Penugasan klinis terhitung mulai 10 Mei 2019 sampai dengan 10
Mei2022;
Keempat Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hariterdapat kekeliruan dan atau kesalahan dalam penetapan ini, akan diadakan
perubahan dan atau perbaikan sebagaimana mestinya
8 Mei2019 M
TEMBUSAN Yth. :
Kategori Kewenangan
Kewenangan Klinis diberikan untuk memberikan pelayanan pengelolaan bidang Kedokteran Fisik
dan Rehabilitasi di Rumah Sakit lslam Sultan Agung Semarang, berdasarkan kebutuhan pasien.
Keterangan Kode:
1 = Tidak disetujui karena fasilitas tidak tersedia
2 = Tidak disetujui karena bukan kompetensinya
3 = Disetujuidi bawah supervise
4 = Disetujui berwenang penuh
Melakukan komunikasi, informasi dan edukasi/ konseling pada pasien dan orang
2L 4
tua/ keluarga
22 Melaksanakan manajemen rehabilitasi dalam kerjasama tim 4
23 Melakukan tahapan pragram dan evaluasi 4
24 Melakukan penatalaksanaan rawat jalan, rawat inap dan rawat rumah 4
25 Bertindak sebagai nara sumber 4
Menetapkan indikasi dan menentukan alat bantu mobilitas (termasuk kursi roda
dan bantuan kursi), aiat bantu ambulasi (walker, quadripod, crutehes dtl) dan
8 atau alat bantu aktivitas sehari-hari (beside commode, dll) yang diperlukan pada 4
kasus Cedera Medulla Spinalis, sega memberikan alternatifnya sesuai kondisi
yang ada.
Gerak sendi (ROM & Flexibility) Pasif dan menggunakan peralatan (Finger ladder,
L7 wall climbing deviire, Shoulder wheel, Overhead Pulleys, Suspension, Skate / 4
Powder board, Reciprocal exercise unit ("restorator")
Latihan terapeutik khusus (Cailliet Neck Exercise, William's & McKenzie Back
Exercise, Osteoporosis Exercise, Scoliosis Exercise, Brandt Daroff exercise,
15 Buerger Allen exercise, Movement therapy, Neurodevelopmental technique, 4
Sensorymotor approach, Motor relearning program (MRP) for stroke patients,
Constraint lnduced Therapy, etc)
5 U LTA I*
AGUruL