Anda di halaman 1dari 8

CRITICAL JURNAL REVIEW

KALKULUS DIFFERENSIAL
“LIMIT”

Dosen Pengampu :

Dra. Nurhani Manurung , M.Pd

Ade Andriani, S.Pd . M.Pd

Disusun Oleh :

Iyonanda Manselly Sirait

4173111033

Matematika Dik C ‘17

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TAHUN 2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dimana saya masih dapat
diberi kesempatan untuk bisa menyusun dan menyelesaikan tugas Critical
Jurnal Review (CJR). Penulisan ini saya sajikan secara ringkas dan sederhana
sesuai dengan kemampuan yang saya miliki, dan tugas ini disusun dalam hal
memenuhi salah satu tugas mata kuliahKalkulus Differensial.

Dalam penyusunan tugas ini banyak kesalahan dan kekurangannya. Oleh


karena itu, kritik yang membangun dari semua pihak sangat saya harapkan demi
kesempurnaan tugas ini, dan dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu karena telah memberikan
bimbingannya kepada saya untuk menyelesaikan tugas CJR ini hingga selesai.

Medan, 18 Oktober 2017

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I . Pendahuluan

1.1Latar Belakang............................................................1

1.2Tujuan.........................................................................1

1.3Manfaat.......................................................................1

BAB II. Pembahasan

2.1 Identitas Jurnal............................................................2

2.2 Review Jurnal............................................................ 2

BAB III. Penutup

3.1 Kesimpulan................................................................ 5

3.2 Saran ......................................................................... 5

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Konsep limit fungsi memegang peranan yang sangat penting, dikarenakan
limit fungsi adalah konsep dasar untuk membangun pemahaman konsep
kalulus lainnya, misalnya turunan maupun integral. Di dalam perkuliahan,
banyak mahasiswa yang terkadang sulit mengerti dalam hal menentukan
ataupun menyelesaikan persoalan tentang limit fungsi. Dan ada juga yang
tidak memahami dengan benar bagaimana menggunakan teorema dalam
pembelajaran limit fungsi, terutama limit fungsi di satu titik. Beberapa
mahasiswa juga kurang mengerti definisi formal limit fungsi di satu titik.
Oleh karena itu, disini akan dibahas tentang hal apa yang membuat
kebanyakan mahasiswa kesulitan dalam memahami konsep limit fungsi di
satu titik.
1.2 Tujuan.
 Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kalkulus Differensial
yaitu Critical Jurnal Review.
 Untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi kesulitan mahasiswa
dalam pemahaman konsep limit fungsi di satu titik.
 Untuk lebih meneliti tentang bagian yang mananya yang membuat
mahasiswa itu kesulitan dalam mendefinisikan secara formal limit
fungsi di satu titik tersebut.
1.3 Manfaat.
 Untuk menambah ilmu ataupun wawasan tentang bagaimana cara
memahami konsep Limit Fungsi di Satu Titik.
 Untuk memudahkan mahasiswa dalam mengatasi kesulitan saat
menyeleasikan soal tentang Limit Fungsi di Satu Titik.

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Identitas Jurnal


 Judul : Analisis Pemahaman Mahasiswa Terhadap Konsep Limit Fungsi
di Satu Titik ( Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA
UNM ).
 Volume : 1
 Nomor : 2
 Tahun Terbit : 2012
 Penulis : Erni Ekafitria Bahar, Abdul Rahman*, Ilham Minggi.
 Publikasi : FMIPA Universitas Negeri Makassar.
 Jenis Jurnal : Jurnal Sainsmat.

2.2 Review Jurnal

Konsep merupakan salah satu objek kajian dalam matematika. Konsep dalam
Matematika itu ditujukan pada pemahaman definisi. Pemahaman itu yang akan
menjadi peranan penting dalam menguasai matematika secara tuntas.
Pemahaman adalah cara seseorang untuk memahami atau mengerti sesuatu hal.
Dalam konsep matematika, Limit Fungsi memegang peranan penting menjadi
konsep dasar menuju pemahaman konsep kalkulus lainnya, seperti integral dan
turunan. Penyajian konsep Limit diawali dengan pendefenisian Limit secara
Intuitif sebelum definisi formal Limit fungsi diberikan. Pemahaman terhadap
definisi konsep Limit sangat diperlukan, dikarenakan hal ini menjadi acuan
seseorang untuk memahami teorema-teorema yang digunakan dalam
pembahasan Limit Fungsi. Definisi formal Limit Fungsi yang diajarkan dalam
perkuliahan biasa dilambangkan dengan ε dan δ .

Beberapa pertanyaan yang sering dimunculkan oleh mahasiswa itu dalam


pemabahasan itu seperti : “apa makna ε dan δ yang berbeda dalam fungsi
yang selalu bernilai benar?”. Berdasarkan observasi yang mereka lakukan,
ternyata banyak persepsi mahasiswa yang berbeda dalam mengaitkan ε dan
δ . sebagian mahasiswa ada yang mengatakan ε terlebih dahulu baru δ ,
dan sebaliknya. Dalam permasalahan ini, banyak mahasiswa yang mengerti
dalam proses pembuktian yang menyatakan Limit itu benar, tetapi jika ditanya
mengapa rangkaian bukti bisa membuktikan limit tersebut, kebanyakan mereka
tidak tau alasannya maupun menjelaskannya.

Konsep yang menjadi konsep pembangun limit yaitu konsep fungsi, konsep
logika dan konsep nilai mutlak sebagai jarak. Konsep fungsi membantu untuk
mempresentasikan konsep limit fungsi ke bentuk grafik. Konsep nilai mutlak
membantu untuk mempresentasikan bahwa 0 ¿ | x – c | mengandung makna
bahwa jarak x ke c tidak sama dengan nol atau se-ekuivalen dengan x ≠ c.
Konsep logika kalimat berkuantor untuk mempresentasikan pernyataan ∀ε

¿ 0, ∃δ ¿ 0. Perlu diketahui bahwa nilai δ pada definisi formal limit


fungsi di satu titik itu tidak tunggal.

Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan fokus penelitian


adalah menganalisis pemahaman mahasiswa pada definisi formal limit fungsi
dan mengimplementasikan konsep limit fungsi untuk menvalidasi kebenaran
nila limit tersebut. Pemahaman penelitian ini berdasar pada teori pemahaman
Skemp yaitu pemahaman instrumental dan pemahaman rasional. Subjek
penelitian adalah 3 orang mahasiswa yang mempunyai IPK lebih besar 3,50
berkemampuan tinggi, IPK 3,10-3,50 berkemampuan sedang, dan IPK di bawah
3,10 berkemampuan rendah.

1. Pemahaman ε dan δ .
Pemahaman ε dan δ sebagai jarak didasarkan pada makan notasi
limit secara intuitif yaitu jika x mendekati c maka f(x) mendekati
L.Karena ε dan δ merupakan jarak maka nilainya lebih besar
dari 0.Definisi formal limit fungsi dikatakan untuk setiap δ

diperoleh bergantung di ε .
2. Pemahaman terhadap Logika Kalimat Berkuantor .
Subjek ini memahami bahwa suatu kalimat implikasi bernilai salah
hanya apabila premisnya bernilai benar dan kesmpulannya bernilai
salah. Pada aspek pemahaman ini, logika kalimat kuantor termasuk
kategori pemahaman instrumental dan pemahaman kalimat implikasi
termasuk pemahaman rasional.
3. Pemahaman terhadap Harga Mutlak sebagai jarak.
Secara eksplisit subjek memahami bahwa dalam limit fungsi,
mengharuskan untuk memilih nilai x ≠ c . subjek sedang

membedakan antara nilai fungsi dan nilai limit. Pada aspek ini
pemahaman subjek termasuk kategori pemahaman rasional.
4. Pemahaman terhadap Fungsi dan Grafik Fungsi.
Adanya konflik yang disebabkan karena subjek merasa terdapat
kontradiksi antara definisi limit fungsi secara ε – δ . secara
grafik subjek memahami bahwa yang seharusnya didekati terlebih
dahulu adalah nilai c kemudian nilai L.
5. Pemahaman dalam mengimplemetasikan definisi formal limit fungsi.
Subjek sedang memahami bahwa dalam membuktikan kebenaran
suatu nilai limit maka yang harus ditunjukkan adalah bahwa setiap
mengambil suatu ε sebagai padanannya. Subjek belum mampu
menjelaskan langkah-langkah pembuktiannya. Dikarenakan langkah
yang ditulisnya hanya berdasar pengalaman belajarnya. Pada aspek ini
pemahaman subjek termasuk kategori pemahaman instrumental.
4
BAB III. PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pemahaman subjek tinggi, sedang maupun rendah ada yang menggunakan


pemahaman instrumenta dan ada juga yang menggunakan pemahaman
relasional. Bagian yang tidak di mengerti mahasiswa adalah bagaimana
menjelaskan hasil dari suatu limit itu bisa membuktikan kebenaran limit
tersebut. Tentang bagaimana cara mengatasi kesulitan mahasiswa itu tergantung
pada dosen atau pembimbing yang menjelaskan konsep itu sendiri.

3.2 Saran

Sebaiknya pengajar kalkulus atau pembimbing bisa menjelaskan dengan baik


konsep limit fungsi di satu titik agar diperoleh pemahaman konsep limit fungsi
yang benar dan perlu pembiasaan atau pengajaran konsep limit ini tidak
cenderung pada penghafalan definisi suatu konsep.

Anda mungkin juga menyukai