Ini Asioooppp
Ini Asioooppp
STATISTIKA INDUSTRI 2
MODUL T-TEST
NIM : Kelas
18522300
Mayrizal
Nama : Tgl. Praktikum
Arsylia
Setiadi
LABORATORIUM SIOP
TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2019
MODUL 1
UJI HIPOTESIS T-TEST (2019/2020)
1.1 Tujuan Pratikum
1. Mahasiswa mampu memahami estimasi atau pendugaan interval rata-rata sampel untuk
satu atau dua populasi.
2. Mahasiswa mampu memahami uji hipotesis rata-rata sampel untuk satu atau dua
populasi.
3. Mahasiswa mampu menyelesaikan persoalan estimasi dan uji hipotesis rata-rata secara
manual maupun menggunakan software SPSS.
1.2 Tugas Pratikum
1. Membuat dan mencari dari sumber terpercaya untuk sejumlah data yang akan diolah
kemudian tampilkan dalam bentuk tabel data historis dengan jumlah data minimal
sejumlah 30 data
2. Melakukan perhitungan manual nilai Estimasi/Pendugaan selang interval kepercayaan
3. Melakukan perhitungan Uji Hipotesis Sample T-Test (One Sample T-Test, Independent
Sample T-Test, Paired Sample T-Test) dari sejumlah yang telah didapat dengan
menggunakan software SPSS dan perhitungan manual
4. Melakukan perbandingan antara perhitungan manual dan hasil software SPSS yang
didapatkan
5. Melakukan bahasan dari hasil sejumlah hasil olahan yang didapat hingga tentukan
kesimpulan keputusan yang didapat.
1.3 Latar Belakang
Pelajaran Matematika atau hal numerik sampai saat ini masih menjadi momok dan
kurang disenangi oleh siswa, yang dikarenakan hal numerik banyak mendominasi pada
penalaran dan analisi yang lebih terkait dengan otak kiri (Somakim, 2008)
Musik merupakan hal yang tidak asing lagi bagi khalayak luas, terdapat beberapa
fungsi music dalam kehidupan manusia, bisa sebagai ekspresi emossional dan hiburan.
Selain beberapa fungsi tersebut, terdapat pula fungsi music dalam respon social,
pendidikan normal social, pelestari kebudayaan, promosi produk dan pemersatu bangsa
(Sukri, 2005).
Hubungan akademis khususnya matematik dan music memiliki hubungan yang
baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan music maka kemampuan
akademis khususnya matematik akan meningkat (Murat dan Emine, 2012).
Berdasarkan hasil penilitaian yang telah dilakukan, dapat dibuktikan bahwa music
mempunyai korelasi terhadap tingkat konsentrasi, dan minat belajar, naun demikian yang
didapat dari penelitian yang bertentangan dimana kondisi di ruag ujian dan ruang belajar
pada Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia yang
mewajibkan setiap ruang ujian dalam kondisis steril dari gangguan termasuk music.
Sehingga, pada penelitian ini dilakukan dengan menguji sebanyak 60 responden
dengan mengerjakan soal matematik atau numerik yang diiringi maupun tanpa diiringi
music, yang mana waktu yang diberikan hanya 20 menit untuk mengetahui pengaruh
penggunaan music terhadap kemampuan matematik. Commented [R1]: Sebelum paragraph ini, ditambahkan
lagi penjelasan ttg masalah nya (mahasiswa) yang sebagai
Somakim.2008. : Pmebelajaran Matematika dengan Melibatkan Manajemen Otak : objek penelitian
2 Yaqub 12 17 Waskita 5
3 Dhani 15 18 Rahmat 15
4 Ririn 15 19 Lukman 8
5 Ina 14 20 Wahyu 17
6 Riska 15 21 Prata 11
7 Umar 18 22 Bintang 9
8 Kiki 11 23 Tomi 10
9 Farrel 11 24 Anam 12
10 Yudi 7 25 Nikii 14
11 Garin 17 26 Harum 11
12 Risky 15 27 Dita 13
13 Zihan 17 28 Febri 20
14 Fakir 17 29 Dwi 14
15 Shanti 20 30 Dea 13
1 Zaky 11 1 Meli 16
2 Egi 8 2 Ririn 14
Laki-laki Perempuan
No Nama Jumlah benar No Nama Jumlah benar
diberi treatnent diberi treatnent
3 Jerry 12 3 Ina 12
4 Rafi 15 4 Riska 14
5 Azizan 12 5 Kiki 13
6 Djastian 13 6 Risky 13
7 Motha 10 7 Zihan 15
8 Ari 9 8 Shanti 17
9 Radit 9 9 Adnita 20
11 Rifky A 15 11 Dita 14
12 Amirul 11 12 Febri 13
13 Rahmat 9 13 Meli 16
14 Rizhan 11 14 Ririn 14
15 Reza 7 15 Ina 12
16 Yaqub 14 16 Dian 17
17 Dhani 13 17 Putri D 7
18 Umar 15 18 Aini 11
19 Farrel 12 19 Tasya 12
20 Yudi 12 20 Rahmah 10
21 Garin 16 21 Yustika 9
22 Fakir 20 22 Dipta 12
23 Waskita 8 23 Valentina 11
24 Rahmat 15 24 Kezia 12
25 Lukman 9 25 Ella 10
Laki-laki Perempuan
No Nama Jumlah benar No Nama Jumlah benar
diberi treatnent diberi treatnent
26 Wahyu 14 26 Afifah 15
27 Prata 15 27 Shally 8
28 Bintang 12 28 Melya 12
29 Anam 9 29 Melliana 12
30 Nikii 16 30 Ami 9
1 Meli 17 16
2 Yaqub 12 14
3 Dhani 15 13
4 Ririn 15 14
5 Ina 14 12
6 Riska 15 14
7 Umar 18 15
8 Kiki 11 13
9 Farrel 11 12
10 Yudi 7 12
11 Garin 17 16
12 Risky 15 13
13 Zihan 17 15
14 Fakir 17 20
15 Shanti 20 17
No Nama Sebelum Treatment Sesudah Treatment
16 Adnita 18 20
17 Waskita 5 8
18 Rahmat 15 15
19 Lukman 8 9
20 Wahyu 17 14
21 Prata 11 15
22 Bintang 9 12
23 Tomi 10 12
24 Anam 12 9
25 Nikii 14 16
26 Harum 11 6
27 Dita 13 14
28 Febri 20 18
29 Dwi 14 13
30 Dea 13 10
1 1 1 1
( X 1 − X 2 ) − (𝑡 ∝⁄2𝑦)𝑆𝑝√ + ≤ 𝑀𝑥 − 𝑀𝑦 ≤ ( X 1 − X 2 − (t ∝⁄2𝑦)Sp√ +
𝑛𝑥 𝑛𝑦 𝑛𝑥 𝑛𝑦
1 1
(12,03 – 12,53)-t(∝⁄2 ;(n1+n2)-2) (3,131055)(√30 + √30)≤ 𝑀𝑥 −
1 1
𝑀𝑦 ≤(12,03 – 12,53)+t(∝⁄2 ;(n1+n2)-2) (3,131055)(√ +√ )
30 30
-2,118216≤ 𝑀𝑥 − 𝑀𝑦 ≤1,118216
3. Paired Sample T-Test
Hasil nilai estimasi/pendugaan
( X −μ)
Thitung= 𝑠
√𝑛
Keterangan:
X = rata-rata
𝜇 = asumsi harga rata-rata
S = standar deviasi
n = jumlah sample
berdasarkan rumus dan data yang ada, didapatkan hasil sebagai berikut:
13,7−19
3,733816 = -0,2591
√30
Daerah penolakan
Daerah penolakan
( X 1 − X 2 )−(μ1−μ2)
Thitung= 2 2
√𝑆1 +√𝑆2
𝑛1 𝑛2
berdasarkan rumus dan data yang ada, didapatkan hasil sebagai berikut:
(12,03−12,53)−(0)
=-0,629
9,274713 9,636782
√ +√
30 30
Daerah penolakan
-0,629 2,0017
pembel 2
Gambar 2 hasil
okankurva independent sample T-Test
pembel
okan
d
thitung= 𝑠𝑑
√𝑛
0,13
2,5289 =0,0093
√30
Daerah penolakan
-2,045 0.0093
pembel
Gambar 3 hasil kurva Paired Samplepembel
T-Test
okan okan
g) Pada Define Group, isi sesuai gambar dibawah ini lalu klik continue
Nilai thitung pada perhitungan manual memiliki perbedaan yang besar yaitu 7,516
Hasil perhitungan manual menerima Ho dan SPSS menolak Ho
Nilai thitung pada perhitungan manual dan output SPSS memiliki hasil yang sama
Hasil uji hipotesis antara perhitungan manual dan proses sudah sama sama menerima H0.
1.7 Rekomendasi
Adapun rekomendasi untuk perhitungan data kali ini ialah, untuk pengambilan data
seharusnya soal untuk responden diberi soal yang dapat menjawab semuanya maksimal durasi
pengambilan datanya selama 10 menit. Agar efektif dan efisien , dan dalam perhitungan mungkin
terdapat kesalahan atau human error.
Pada One Sample didapatkan pada perhitungan manual H0 keduanya diterima. Independent
Sample pada perhitungan manual H0 diterima dan SPSS nya juga. Dan Paired Sample kedua-
duanya diterima, sehingga rekomendasinya adalah untuk perhitungan manual dan SPSS agar lebih
teliti lagi.
Dan menurut pengamat, yang bagus untuk diteliti lebih lanjut yaitu Independent Sample.
Dikarenakan pada metode ini peneliti mendapatkan hasil yang sama anatara manual dan SPSS.
1.8 Kesimpulan
1. One Simple t-Test
Berdasarkan hasil output diatas, dapat diketahui bahwa nilai thitung SPSS = -7,775.
Sedangkan pada manual mendapatkan hasil -0,2591 sehingga Ho manual diterima dan Ho SPSS
ditolak dikarenakan nilai sig < 0,05 sehingga ia ditolak.
Oleh karena itu, dapat diambil kesimpulan bahwa dengan tingkat kepercayaan 95%, secara
signifikansi terdapat perbedaaan rata-rata jumlah jawaban benar responden sebelum dan setelah
diberikan treatment.