Anda di halaman 1dari 5

PENERAPAN MODEL CONCEPT ATTAINMENT DISERTAI TEKNIK

CONCEPT MAPPING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI MA

1)
Imam Budi L. Y.,1) Trapsilo Prihandono 1)Bambang Supriadi
1)
Program Studi Pendidikan FisikaFKIP Universitas Jember
Email: imam.budi.laksana.yahya@gmail.com

Abstract

The research focused on the assembling of Concept Attainment models with


Concept Mapping technique is students’ physics achievement and students’ activity.
The purposes of this research are (1) to examine the difference achievement of using
Concept Attainment models with Concept Mapping technique than Conventional
models on learning physics, (2) to describe students’ activity using Concept
Attainment models with Concept Mapping technique model in learning physic. The
type of this research is experiment by using post-test only control group design.
Sample of the research are X MIA 1 as an experiment class and X MIPA 2 as an
control class.The techniques of data collection are observation, test,documentation,
interview and portofolio. The techniques of data analysis using descriptive analysis
and Independent Sample T-Test by SPSS 16 version. The result of the research are
(1) students’ physics achievement acquired of analytical results Independent-Sample
T-test Sig. (2-tailed) of 0,038, (2)average value students’ science activity is 83,9%.
The research can be concluded that (1) there are significant difference of
achievement of using Concept Attainment models with Concept Mapping technique
than Conventional models on learning physics, (2) the student activity is in good
criteria.

Keyword: Concept Attainment model, Concept Mapping technique, Student


Achievement, Student Activity

PENDAHULUAN belajar peserta didik yang senantiasa masih


meprihatinkan. Prestasi ini tentunya
Pendidikan memiliki peran yang merupakan hasil kondisi pembelajaran
sangat penting untuk mencetak para yang masih bersifat konvensional dan tidak
generasi penerus bangsa yang berkualitas. menyentuh ranah dimensi peserta didik itu
Pendidikan merupakan faktor utama yang sendiri, yaitu bagaimana sebenarnya
harus diperhatikan guna memenuhi tujuan belajar itu (Trianto, 2010).
bangsa Indonesia dalam mencerdaskan Berdasarkan data yang diperoleh
kehidupan bangsa seperti yang tertera dari PUSPENDIK tahun 2011/2012
dalam alinea keempat teks pembukaan diketahui bahwa nilai ujian nasional untuk
UUD 1945. Pemerintah kini sedang mata pelajaran fisika di Indonesia masih
berusaha seoptimal mungkin dalam tergolong rendah, dengan nilai rata-rata
meningkatkan mutu pendidikan, mulai dari 7,2, lebih rendah dibandingkan dengan
pendidikan sertifikasi guru hingga rata-rata nilai mata pelajaran eksata
perbaikan kurikulum pembelajaran. lainnya, yaitu kimia 8,1 dan matematika
Masalah utama dalam 7,8. Pada provinsi Jawa Timur nilai rata-
pembelajaran pada pendidikan formal rata mata pelajaran fisika juga masih
adalah masih rendahnya daya serap peserta rendah, yaitu 8,4, lebih rendah dari nilai
didik. Hal ini tampa dari rata-rata hasil rata-rata mata pelajaran kimia dan

60
Budi, Penerapan Model Concept...61

matematika sebesar 8,8.Salah satu faktor pokok bahasan, 2. memberikan semacam


yang menyebabkan siswa tidak menyukai “peta” jalan yang menunjukkan arah untuk
pelajaran fisika adalah pandangan siswa mengaitkan konsep agar menjadi proposisi
yang menganggap fisika hanya berupa yang berarti, 3. sebagai ringkasan skematik
kumpulan teori dan rumus yang harus mengenai apa yang baru saja dipelajari.
dihafal. Fisika tidak hanya berisi tentang Concept Mapping menyediakan bantuan
rumus-rumus atau teori untuk dihafal, akan visual konkrit untuk membantu
tetapi fisika memiliki banyak konsep yang mengorganisasikan informasi. Berdasarkan
harus dipahami secara mendalam dan penelitian Amalia Rizki dkk dalam jurnal
mampu mengaplikasikannya dalam Wahana-Bio (2011) yang berjudul
kehidupan sehari-hari. Penggunaan Peta Konsep untuk
Menurut Bruner, Concept Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas
Attainment yang merupakan model X.1 SMA Negeri 8 Banjarmasin Pada
pembelajaran yang mengutamakan proses Konsep Hewan Invertebrata, dapat
mencari dan mendaftar sifat-sifat yang diketahui bahwa penggunaan teknik peta
dapat digunakan untuk membedakan konsep dapat meningkatkan pemahaman
contoh-contoh yang tepat dengan contoh- dan aktifitas belajar siswa. Berdasarkan
contoh yang tidak tepat dari berbagai uraian tersebut, perlu diadakan suatu
kategori (dalam Huda, 2013). Berdasarkan penelitian eksperimen dengan judul
penelitian Sri Harjono dalam Journal of ”Penerapan Model Concept Attainment
Educational Research and Evaluation disertai Teknik Concept Mapping dalam
(2012) yang berjudul Model Pembelajaran Pembelajaran Fisika di MA”.
Concept Attainment Meningkatkan Tujuan penelitian ini adalah 1.
Kemampuan Komunikasi Matematik, Untuk mengkaji perbedaan hasil belajar
diketahui bahwa model pembelajaran fisika siswa menggunakan model
Concept Attainment dapat meningkatkan pembelajaran Concept Attainment disertai
ketuntasan belajar siswa. Oleh karena itu, teknik Concept Mapping dengan
model pembelajaran Concept Attainment menggunakan Pembelajaran Konvensional
diharapkan mampu membantu siswa dalam di sekolah 2. Untuk mendeskripsikan
mempelajari mata pelajaran fisika SMA. aktivitas belajar siswa selama
Berdasarkan penelitian Sri Harjono dalam menggunakan model pembelajaran
Journal of Educational Research and Concept Attainment disertai Concept
Evaluation (2012) yang berjudul Model Mapping pada Pembelajaran Fisika di
Pembelajaran Concept Attainment SMA.
Meningkatkan Kemampuan Komunikasi
Matematik, diketahui bahwa model METODE
pembelajaran Concept Attainment dapat
meningkatkan ketuntasan belajar siswa. Langkah-langkah pembelajaran
Oleh karena itu, model pembelajaran menggunakan model Concept Attainment
Concept Attainment diharapkan mampu adalah sebagai berikut: 1.
membantu siswa dalam mempelajari mata Menyampaikan tujuan pembelajaran dan
pelajaran fisika SMA. memotivasi siswa merupakan upaya guru
Novak dan Gowin dalam Hobri untuk menyampaikan tujuan pembelajaran
(2009) menyatakan bahwa cara dan memberikan motivasi kepada siswa 2.
meningkatkan hasil belajar pada mata Membandingkan sifat/ciri-ciri dari contoh-
pelajaran sains adalah dengan contoh positif dan negatif yang telah
menggunakan teknik peta konsep (concept dilabeli oleh guru 3. Memberikan contoh-
mapping). Peta konsep dapat: 1. membuat contoh tambahan yang belum dilabeli dan
jelas gagasan pokok bagi guru dan siswa menguji hasil hipotesis siswa 4.
yang sedang memusatkan perhatian pada Mengarahkan siswa dalam

61
62 Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol 6 No. 1, Maret 2017, hal 60-64

mendeskripsikan pemikiran lewat peta Hasil belajar yang diukur dalam


konsep 5. Memberikan kesimpulan penelitian ini adalah ranah kognitif. Nilai
terhadap hasil dari proses kegiatan belajar ranah kognitif diperoleh berdasarkan hasil
mengajar tes (post-test). Adapun hasil belajar siswa
Jenis penelitian adalah true pada kelas eksperimen dan kelas kontrol
experimental. Penelitian ini dilaksanakan dapat dilihat pada tabel 2.
di MAN 1 Jember. Penelitian ini
dilaksanakan di MAN 1 Jember. Penelitian Tabel 2. Hasil Post test (Kognitif)
dilaksanakan pada semester genap tahun Kelas Jumlah Nilai Rata-rata
ajaran 2014/2015 pada materi pemuaian Eksperimen 28 75,6
dan perpindahan kalor. Responden Kontrol 33 70,7
penelitian ditentukan setelahuji
homogenitas. Penentuan sampel dengan
Pada analisis menggunakan SPSS
metode cluster random sampling. Desain
16 menunjukkan bahwa nilai sig (2-tailed
penelitian menggunakan post-test only
sebesar 0,038 atau < 0,05. . Jika
control design.
dikonsultasikan dengan pedoman
pengambilan keputusan maka hasil belajar
R X O2
siswa kelas eksperimen lebih baik daripada
R O4 kelas kontrol (Ha diterima, Ho ditolak),
Gambar 1. Post-test only control design artinya terdapat perbedaan yang signifikan
antara kelas eksperimen dengan kelas
Teknik pengumpulan data kontrol. Dengan demikian dapat
dalampenelitian ini adalah dengan disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
observasi dengan menggunakan lembar yang signifikan antara hasil belajar fisika
observasi untuk mengukur timgkat siswa menggunakan model pembelajaran
aktivitas siswa selama proses pembelajaran Concept Attainment disertai teknik
berlangsung. Sedangkan untuk mengukur Concept Maping dengan pembelajaran
tingkat kemampuan siswa dalam ranah konvensional di sekolah. Hal ini sesuai
kognitif digunakan tes tertulis yang dengan penelitianRidwan (2012),
nantinya diujikan pada kelas eksperimen penerapan model Concept Attainment
maupun kelas kontrol. Teknik analisa data dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
dengan menggunakan kriteria aktivitas belajar siswa. Sedangkan menurut
siswa dan uji Independent Sample T-test Supriono (2004), teknik Concept Mapping
dengan menggunakan program SPSS versi dapat meningkatkan motivasi dan hasil
16. belajar siswa. Pembelajaran dengan model
Concept Attainment disertai teknik
Tabel 1.Kriteria Aktivitas Siswa Concept Maping memacu siswa untuk
Persentase Aktivitas membentuk konsep yang matang terhadap
Kriteria
Siswa pelajaran fisika guna mendapatkan hasil
Sangat tinggi/
Pa ≥ 80 yang maksimal.
sangat baik
70 ≤ Pa< 80 Tinggi/ baik
Selain itu pembelajaran dengan
model Concept Attainment disertai teknik
50 ≤ Pa< 70 Rendah/ kurang
Concept Mapping dapat memacu siswa
Pa< 50 Sangat rendah
untuk mengembangkan konsep melalui
contoh-contoh benar dan salah yang
disajikan oleh guru hingga mencapai
HASIL DAN PEMBAHASAN
konsep yang diinginkan oleh guru.
Hasil Belajar Siswa
Aktivitas belajar siswa
Budi, Penerapan Model Concept...63

Data aktivitas belajar siswa konsep siswa. Sedangkan menurut


diperoleh melalui tindakan observasi yang Jama,ah dkk (2013), penggunaan
dilakukan oleh observer atau pengamatan. Concept Attainment berbantuan Mind
Dalam observasi penelitian ini dilakukan Map dapat memperbaiki miskonsepsi
oleh 4-5 orang observer. Ringkasan data siswa pada materi rangkaian listrik arus
rata-rata aktivitas belajar siswa dapat
searah. Melalui pembelajaran seperti ini
dilihat pada tabel 3 berikut:
siswa dapat lebih aktif dalam pembelajaran
Tabel 3. Rata-rata nilai aktivitas belajar siswa dan memiliki pengalaman dalam
kelas eksperimen menganalisis dan mengidentifikasi sifat
Rata-rata dan ciri-ciri konsep atau pengetahuan baru,
Aktivitas Belajar sehingga diharapkan siswa dapat
No presentase
Siswa meningkatkan aktivitas dan hasil
(%)
1. Memperhatikan 100 belajarnya. Penerapan model Concept
2. Bertanya/menjawab Attainment disertai teknik Concept
pertanyaan 67 Mapping membuat siswa mampu
3. Berdiskusi 88 mencermati berbagai aspek dari suatu
4. Memecahkan konsep, sehingga hasil belajar yang
masalah/soal 80 diperoleh siswa juga lebih baik.
5. Mengerjakan peta
84,5
konsep KESIMPULAN DAN SARAN
Rata-rata 83,9
Berdasakan hasil dan pembahasan
Dari Tabel 3 terlihat bahwa rata- telah diuraikan, dapat diperoleh
rata aktivitas belajar siswa pada kesimpulan sebagai berikut:
pembelajaran 1 dan 2 aktivitas siswa 1. Terdapat perbedaan yang signifikan
dalam memperhatikan 100%; antara hasil belajar fisika siswa
bertanya/menjawab pertanyaan 67 %; menggunakan model pembelajaran
berdiskusi 88%; memecahkan Concept Attainment disertai teknik
masalah/soal 80%; dan mengerjakan peta Concept Maping dengan menggunakan
konsep 84,5 %. Dari hasil analisa dan pembelajaran konvensional di sekolah
kriteria persentase aktivitas maka dapat 2. Aktivitas belajar siswa dengan
disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa menggunakan model pembelajaran
selama pembelajaran menggunakan Concept Attainment disertai teknik
menggunakan Model Concept Attainment Concept Maping tergolong sangat aktif
disertai teknik Concept Mapping pada dengan skor rata-rata 83,9 %.
pelaksanaan pembelajaran 1 dan 2 Berdasarkan hasil penelitian dan
tergolong sangat aktif, yaitu sebesar 83,9 pembahasan, maka saran yang diberikan
%. Hal ini sesuai dengan penelitian Rezeki sebagai berikut: 1. Bagi guru, diperlukan
dkk. (2011) yang menyatakan bahwa persiapan yang matang untuk
penggunaan teknik peta konsep dapat merencanakan proses pembelajaran dengan
meningkatkan pemahaman dan aktifitas mengembangkan berbagai teknik-teknik
belajar siswa. Sedangkan menurut Zahara dan media-media pembelajaran yang lebih
dan Nurliah (2009), penggunaan peta inovatif di dalam metode belajar yang
konsep dapat meningkatkan pencapaian diterapkan sehingga siswa tidak mudah
belajar. bosan dan termotivasi untuk mengikuti
Menurut Moore (2006), model pelajaran
2. Penerapan model pembelajaran Concept
Concept Attainment baik digunakan
Attainment terdiri beberapa tahapan,
dalam proses pembelajaran sebagai sehingga diharapkan seorang guru harus
desain instruksional untuk membangun mempertimbangkan waktu pembelajaran

63
64 Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol 6 No. 1, Maret 2017, hal 60-64

jadi diperlukan pengorganisasian siswa Siswa Kelas X.1 SMA Negeri 8


dengan sebaik-baiknya dalam setiap Banjarmasin Pada Konsep Hewan
tahapan model pembelajaran Concept Invertebrata. Jurnal Wahana-Bio
Attainment agar proses pembelajaran dapat Vol 6 (4) : 36-37.
berjalan dengan efektif 3. Bagi peneliti
lain, hasil penelitian ini diharapkan dapat Trianto. 2010. Mendesain Model
dijadikan landasan untuk penelitian Pembelajaran Inovatif-Progresif.
selanjutnya. Jakarta: Kencana.

DAFTAR PUSTAKA Supriono. 2004. Penerapan Model


Pembelajaran Kooperatif disertai
Harjono, S. 2012. Model Pembelajaran Teknik Peta Konsep untuk
Concept Attainment Meningkatkan Meningkatkan Motivasi dan Hasil
Kemampuan Komunikasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan
Matematik. Journal of Educational Inovatif Vol 3(2) : 104-109.
Research and Evaluation Vol 1 (2)
: 123-124. Zahara dan Nurliah. 2009. Penggunaan
Peta Konsep untuk Meningkatkan
Hobri. 2009. Model-model Pembelajaran Pencapaian Mata Pelajaran Sejarah
Inovatif. Jember: Pesona Surya bagi Pelajar Tingkat Dua. Kuala
Milenia. Lumpur: Jurnal Pendidikan Malaysia
Vol 34 (1) : 231-236.
Huda, M. 2013. Model-model Pengajaran
dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Belajar.

Jama’ah, Tomo, dan Syaiful. 2013.


Remediasi Miskonsepsi
Menggunakan Concept Attainment
Berbantuan Mind Map Pada
Rangkaian Listrik Arus Searah.
Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran Vol 2 (10) : 64-69.

Moore, D. R. 2006. Selecting Evaluation


Items for Judging Concept
Attainment in Instructional Design.
Journal of Interactive Online
Learning Vol 5 (1) : 94-103.

Ridwan, R. 2012. Penerapan Model


Pembelajaran Concept Attainment
dalam Upaya Meningkatkan
Aktivitas dan Hasil Belajar IPS
Terpadu siswa. Jurnal Pendidikan
Ekonomi Vol 1(1):1-6.

Rezeki, A., Arsyad, S. W., dan Aminiddin.


2011. Penggunaan Peta Konsep
Untuk Meningkatkan Pemahaman

Anda mungkin juga menyukai