Anda di halaman 1dari 4

Jurnal Manajemen Pendidikan-Dasar Menengah Tinggi (JMP-DMT)

Vol. 2, No. 2, April 2021, pp. 48-51

Efektivitas Penerapan Literasi Terhadap Hasil Belajar Dan Motivasi Mahasiswa


Pendidikan Matematika

Sri Wahyuni1)*, Ismail Hanif Batubara2)


Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara Medan, Indonesia
Email : sriwahyuni@umsu.ac.id

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas penerapan literasi terhadap hasil belajar
mahasiswa pendidikan matematika dan untuk mengetahui efektivitas penerapan literasi terhadap
motivasi mahasiswa pendidikan matematika Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
(UMSU). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian ini menggunakan instrument
tes hasil belajar mata kuliah kurikulum dan pembelajaran, dan refleksi di akhir pembelajaran. Tes
dihitung menggunakan nilai rata-rata, dan motivasi dilihat dari hasi refleksi pembelajaran dengan
menganalisis jawaban-jawaban mahasiswa. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara tahun 2019. Penelitian ini menghasilkan nilai rata-rata hasil
belajar mahasiswa yaitu 81.07 dengan menggunakan model pembelajaran literasi. Penelitian ini
juga menghasilkan motivasi yang tinggi dilihat dari hasil ananlisis jawaban mahasiswa pada
refleksi. Hal ini berarti pembelajaran literasi efektive terhadap hasil belajar dan motivasi
mahasiswa.
Kata kunci: Efektivitas, Literasi, Hasil Belajar, Motivasi.

ABSTRACT
The purpose of this study is to determine the effectiveness of the application of literacy on
student learning outcomes in mathematics education and to determine the effectiveness of the
application of literacy to the motivation of students of mathematics education at the University of
Muhammadiyah North Sumatra (UMSU). This research is an experimental research. This study
uses a test instrument for learning outcomes in curriculum and learning subjects, and a reflection
at the end of the lesson. The test is calculated using the average value, and motivation is seen from
the results of learning reflection by analyzing student answers. This research was conducted at the
Muhammadiyah University of North Sumatra in 2019. This research resulted in an average score
of student learning outcomes of 81.07 using the literacy learning model. This research also produces
high motivation as seen from the analysis of students' answers to reflection. This means that
literacy learning is effective on learning outcomes and student motivation.

Keywords: effective, literacy, learning outcomes, motivation

1. PENDAHULUAN
Hasil belajar merupakan hasil dari pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas. Bagaimana
pembeljaaran dapat dilakukan secara menarik dan menyenangkan akan berpengaruh terhadap hasil
belajar. Begitupun jika hasil belajar rendah maka hal tersebut juga berpengaruh dari bagaiaman
pembelajaran dilakukan. Hasil belajar sebanding dengan prestasi belajar. TIMSS 2015 prestasi
matematika di Indonesia berada di peringkat 44 dari 49 negara (Hadi & Novaliyosi, 2019). Selain itu
hasil belajar mahasiswa tidak hanya dipengaruhi oleh umpan balik hasil ujian dan tugas saja tetapi banyak
faktor yang lain, misalnya: metode dan model pembelajaran yang digunakan. (Wahyuni, 2018)
Dilihat dari hasil belajar berupa nilai ulangan harian siswa, dilihat dari aktivitas didalam kelas
pada saat pembelajaran berlangsung berdasarkan hasil pengamatan siswa kurang memperhatikan
penjelasan guru pada saat pembelajaran berlangsung, serta kurangnya perhatian dan minat belajar siswa
pada saat proses belajar dan pembelajaran berlangsung (Dores et al., 2019)
Dalam hal kemampuan matematika, Kemampuan membaca siswa masih rendah, hal ini
berdasarkan penelitian (Leasa , 2017) menunjukkan bahwa kecerdasan emosional kinestetik siswa 8,35%
lebih tinggi dibandingkan dengan siswa auditori, dan kecerdasan emosional kinestetik siswa 6.11% lebih
tinggi dari bahwa siswa membaca. Artinya bahwa minat membaca siswa masih rendah. Rendahnya hasil
belajar mahasiswa dilihat dari hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah sebelumnya. Mahasiswa

48
Jurnal Manajemen Pendidikan-Dasar Menengah Tinggi (JMP-DMT)
Vol. 2, No. 2, April 2021, pp. 48-51

cenderung kurang memiliki kosakata yang tidak banyak sehingga dalam menjawab pertanyaan dalam
ujian cenderung memiliki jawaban singkat, hal ini dikarenakan mahasiswa matematika hanya menjawab
inti-intinya saja. Karena sebagian besar mahasiswa matematika kurang memiliki wawasan atau bacaan
yang banyak.
Literasi akan bermanfaat bagi seseorang untuk menyongsong perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi abad 21 yang semakin kompleks, variatif, dan syarat teknologi yang tidak dapat
dihindarkan dalam kehidupan manusia (Nurchasanah & H.S., 2016). Literasi membaca dapat menjadikan
para siswa menjadi lebih antusias dan termotivasi untuk lebih meningkatkan minat dalam membaca.
(Arum Nisma Wulanjani & Candradewi Wahyu Anggraeni, 2019)

2. METODE
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan di Prodi Pendidikan
Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Populasi dari penelitian ini adalah dua kelas jurusan pendidikan matematika semester tiga. Sedangkan
yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah satu kelas yaitu kelas pagi A Prodi Pendidikan
Matematika yang dipilih secara acak.
Penelitian ini dilakukan dengan tahapan membaca buku yang wajib dimiliki tiap mahasiswa. Judul
buku berkaitan dengan mata kuliah kurikulum dan pembelajaran. Tema yang dibaca disesuaikan dengan
materi yang akan dibahas. Mahasiswa diberi waktu membaca selama 15 menit tanpa bersuara. Kemudian
dosen memberikan pertanyaan mengenai apa yang diperoleh dari membaca. Mahasiswa menjawab sesuai
dengan apa yang dipahami. Kemudian dosen bersama mahasiswa membahas materi secara bersama.
Dosen memberikan penguatan dari hal yang telah dipelajari. Kemudian dosen mberikan refleksi kepada
mahasiswa atas apa yang telah dipelajari. Refleksi tersebut berupa pertanyaan terkait materi yang telah
didiskusikan berupa pertanyaan apa yang dipahami dan belum dipahami oleh mahasiswa serta bagaimana
perasaan mahasiswa belajar materi ini.
Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan pertanyaan refleksi .
Tes yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk essay sebanyak 5 soal tentang mata kuliah kurikulum
dan pembelajaran.
Analisi data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
1. Analisis data untuk hasil belajar yaitu dengan mencari nilai rata-ratanya
Hasil belajar mahasiswa dianalisis dengan menggunakan rumus

Indikator keberhasilan untuk hasil belajar yaitu 80 % mahasiswa yang mencapai ketuntasan minimal
70. Sehingga siswa dikatakan memiliki hasil belajar yang baik apabila secara klasikal siswa yang
mencapai ketuntasan minimal 70 memiliki persentase sebanyak 80%

2. Skor untuk menentukan motivasi belajar mahasiswa terhadap penerapan pembelajaran literasi
sebagai berikut.
Tabel 1. Kriteria Skor Motivasi Belajar Mahasiswa
Interval
Kriteria Motivasi
Skor
34 - 40 Sangat Tinggi (ST)
26 - 33 Tinggi (T)
18 - 25 Rendah (R)
10 - 17 Sangat Rendah (SR)

Indikator keberhasilan untuk motivasi belajar yaitu 80% mahasiswa yang mencapai Kriteria Tinggi.

3. PEMBAHASAN dan HASIL


Hasil belajar mahasiswa merupakan hasil belajar mahasiswa untuk mata kurikulum dan
pembelajaran prodi matematika.

Tabel 2. Hasil belajar Mahasiswa


Rata-
Nilai (x) F N %
rata

49
Jurnal Manajemen Pendidikan-Dasar Menengah Tinggi (JMP-DMT)
Vol. 2, No. 2, April 2021, pp. 48-51

100 2
95 1
90 5
35 83.33
85 8 81.07
80 13
75 6
70 7 7 16.67
Jumlah 42 42

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 83.33 % hasil belajar mahasiswa dengan nilai
diatas 70 atau sebanyak 41 orang, dan nilai terendah adalah 70. Hal itu berarti mahasiswa telah memiliki
hasil belajar yang cukup. Dan berdasarkan data diatas diperoleh bahwa nilai rata-ratanya adalah 81.07.
Hal itu membuktikan bahwa hasil belajar mahasiswa dalam model pembelajaran ini adalah memenuhi
nilai minimum 80. Sehingga pembelajaran literasi dan efektif terhadap hasil belajar mahasiswa. Hal ini
sesuai dengan penelitian

Tabel 2. Hasil Angket Motivasi Belajar Mahasiswa


Skor Kriteria Motivasi Hasil %
34 – 40 Sangat Tinggi (ST) 3 8.3 %
26 – 33 Tinggi (T) 26 72.2 %
18 – 25 Rendah (R) 7 19.4%
10 – 17 Sangat Rendah (SR) - -

Dari tabel 2 terlihat bahwa, sebanyak 8.3% mahasiswa memiliki motivasi yang sangat tinggi untuk
mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran literasi dan diskusi, Sebanyak 72.2% mahasiswa
memiliki motivasi yang tinggi, sedangkan sebanyak 19.4% memiliki motivasi yang rendah. Sehingga
secara keseluruhan mahasiswa memiliki motivasi dan semangat yang tinggi dalam mengikuti
pembelajaran literasi dan diskusi, artinya mereka bersemangat dalam belajar. Hal ini sejalan dengan
penelitian (Sinta & Rahayu, 2019)bahwa motivasi mengajar dapat dibentuk atau dipengaruhisecara
signifikan oleh manajemen pengetahuan khususnya manajemen pengetahuan Islam. Nilai tertinggi terlihat
pada kondisi di mana terjadi pembentukan kelompok diskusiantar guru di pesantren. Ini juga sejalan
dengan penelitian (Arum Nisma Wulanjani & Candradewi Wahyu Anggraeni, 2019) hasil penelitian
menunjukkan bahwa melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan sebagai upaya penerapan gerakan
literasi membaca, para siswa menjadi lebih antusias dan termotivasi untuk lebih meningkatkan minat
dalam membaca.

4. KESIMPULAN
Pelaksanaan penelitian efektivitas pembelajaran literasi dalam meningkatkan hasil belajar dan
motivasi mahasiswa prodi pendidikan matematika telah berjalan dengan baik sesuai dengan rencana.
Penelitian ini menghasilkan pembelajaran literasi yang dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa
dengan rata-rata sebesar 81.07. Dan sebanyak 80.5% mahasiswa memiliki motivasi tinggi dalam
mengikuti pembelajaran literasi.
Saran dalam penelitian ini, pembelajaran literasi dan diskusi sangat cocok untuk pembelajaran non
eksakta, karena lebih banyak memberikan arguentasi atau pendapat pengetahuan dari yang telah dibaca
oleh mahasiswa.

DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI
Arum Nisma Wulanjani, & Candradewi Wahyu Anggraeni. (2019). Meningkatkan Minat Membaca
melalui Gerakan Literasi Membaca bagi Siswa Sekolah Dasar. Proceeding of Biology Education,
3(1), 26–31. https://doi.org/10.21009/pbe.3-1.4

Dores, O. J., Huda, F. A., & Riana, R. (2019). Analisi Minat Belajar Matematika Siswa Kelas IV Sekolah
Dasar Negeri 4 Sirang Setambang Tahun Pelajaran 2018/2019. J-PiMat : Jurnal Pendidikan
Matematika, 1(1), 38–48. https://doi.org/10.31932/j-pimat.v1i1.408

Hadi, S., & Novaliyosi. (2019). TIMSS Indonesia (Trends in International Mathematics and Science
Study). Prosiding Seminar Nasional & Call For Papers Program Studi Magister Pendidikan
Matematika Universitas Siliwangi, 562–569.

50
Jurnal Manajemen Pendidikan-Dasar Menengah Tinggi (JMP-DMT)
Vol. 2, No. 2, April 2021, pp. 48-51

Nurchasanah, N., & H.S., S. (2016). Perangkat Perkuliahan Pembelajaran Literasi Berbasis E-Learning.
Bahasa Dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni Dan Pengajarannya, 44(2), 224–240.
https://doi.org/10.17977/um015v44i22016p224

Sinta, T., & Rahayu, P. Y. (2019). International Journal of Active Learning The Influence of Knowledge
Management Towards Motivation Teaching in Boarding Schools. 4(2), 114–125.

Wahyuni, S. (2018). Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil
Belajar Mahasiswa Mata Kuliah Kalkulus Peubah Banyak. MES (Journal of Mathematics
Education and Science) 4(1), 89-94

51

Anda mungkin juga menyukai