Yoseph Batkunde
ABSTRAK
SMA Negeri 2 Nirunmas merupakan sekolah di Kecamatan Nirunmas yang selalu melakukan
perubahan sesuai tuntutan kurikulum yaitu telah menggunakan kurikulum 2013. Namun dalam
pelaksanaannya, masih saja terjadi praktek-praktek yang keliru dalam penyusunan soal yaitu
dalam menyusun soal ujian matematika guru tidak memperhatikan proporsi ranah kognitif,
sebagian soal yang disusun tidak valid, guru kurang memperhatikan tingkat kesukaran dan daya
pembeda sehingga membuat siswa kurang mampu dalam menyelesaikan soal ujian akhir
semester. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas soal UAS matematika yang
digunakan pada tahun ajaran 2020/2021 di SMANegeri 2 Nirunmas secara kuantitatif yaitu dari
segi validitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda, Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian deskriptif kuantitatif, karena data yang diperoleh pada penelitian ini dalam bentuk
angka-angka dan penelitian ini tidak untuk menerima atau menolak hipotesis, melainkan untuk
menjelaskan keadaan yang apa adanya sesuai dengan keadaan butir soal UAS yang diteliti. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa 20 butir soal pilihan ganda UAS mata pelajaran matematika pada
tahun ajaran 2020/2021 SMA Negeri 2 Nirunmas ditinjau dari: a) Segi validitasnya, terdapat 20
butir soal valid dan menunjukkan 100% . b) segi tingkat kesukarannya terdapat (0% ) mudah, 14
butir (70%) sedang, dan 6 butir (30%) sulit. c) Segi daya pembedanya terdapat (80%) sangat
baik. (0%) cukup baik, (0%)sedang, dan (20%) buruk. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
semua soal dikatakan valid, tingkat kesulitannya belum sesuai dengan proporsi tingkat kesulitan
butir soal, dan memiliki daya pembeda yang tidak beragam.
Kata kunci : Hasil Belajar; Kognitif; Pembelajaran Matematika; Penyusun Soal Tes.
JOURNAL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SAUMLAKI
Bistok Sirait (2003:41) mengemukakan mencapai hal tersebut maka instrumen tes
bahwa seseorang yang melaksanakan suatu harus benar-benar memenuhi syarat
kegiatan pendidikan secara profesional harus minimum sebagai tes yang baik yakni
memiliki keahlian tentang merancang dan mengenai reliabilitas, validitas, daya
melaksanakan kegiatan belajar mengajar pembeda dan tingkat kesukaran.
serta memiliki kemampuan dalam Penyusunan dan pengembangan
mengevaluasi. Dalam penguasaan ini, instrument tes, diantaranya : (1) instrument
evaluasi menurut Ratumanan (2003:54) tes disusun tanpa memperhatikan kisi-kisi,
mengatakan bahwa pengembangan guru langsung memilih soal-soal pada buku
instrument baik untuk mengukur aspek- kumpulan soal untuk diujikan, (2) guru tidak
aspek dalam ranah kognitif maupun ranah memperhatikan proporsi tingkat kesulitan
non-kognitif merupakan hal penting untuk soal dan proporsi aspek kognitif, (3) tidak
dipahami guru. Pengembangan dimaksud dilakukan telaah terhadap butir-butir tes
menyangkut serangkaian kegiatan, tahapan- yang disusun, (4) prosedur uji coba dan
tahapan baku, yang harus dilakukan secara analisis butir tes tidak dilakukan, dan
berturut-turut untuk menghasilkan sebagainya.
instrument dengan kualitas baik. Banyak Penelitian ini memiliki kontribusi yang
kasus menunjukkan bahwa guru tidak sangat besar bagi guru dalam menyusun soal
mengikuti presedur sama pentingnya dengan ujian matematika, guru selalu
mengajar itu. Dengan demikian, diharapkan memperhatikan proporsi ranah kognitif,
agar guru mampu meningkatkan kualitas sehingga soal yang disusun valid, selain itu
belajar disekolah dan juga menguasai dan guru memperhatikan tingkat kesukaran dan
mampu menerapkan alat evaluasi, yaitu tes daya pembeda sehingga membuat siswa
yang dibuat. Guru juga mampu menyusun mampu dalam menyelesaikan soal ujian
dan menilai apa yang diinginkan di dalam akhir semester. Sehingga hasil penelitian ini
tujuan-tujuan yang ditetapkan dalam berbeda dengan penelitian yang pernah
kurikulum. dipublikasikan sebelumnya oleh Diajeng
Keberhasilan penilaian hasil belajar dkk, (2015). Analisis Butir Soal Ujian Akhir
sangatlah berkaitan dengan intsrumen tes Semester Ganjil Mata Pelajaran Matematika
yang digunakan. Hal ini menjadikan kualitas Tahun Ajaran 2018/2019. Jakarta dan
intrumen tes sebagai suatu hal yang penting Diastuti Septi, (2015). Analisis Butir Soal
dalam proses penilaian hasil belajar agar Ujian Akhir Semester Ganjil mata Pelajaran
benar-benar mengukur hal-hal yang Matematika Tahun Ajaran 2017/2018.
dicantumkan dalam tujuan kurikuler. Untuk Yogyakarta serta Duhita Raras, (2015).
JOURNAL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SAUMLAKI
(2005:10), “Analisis soal secara kuantitatif Sedangkan soal yang terlalu sulit akan
menekankan pada analisis karakteristik menyebabkan siswa menjadi putus asa.
internal tes melalui data yang diperoleh
HASIL DAN PEMBAHASAN
secara empiris”. Adapun tujuan dari analisis
butir soal adalah untuk meningkatkan Hasil Penelitian
kualitas soal yang akan digunakan dalam tes Analisis butir soal adalah suatu metode
selanjutnya, yaitu apakah suatu soal dapat atau cara yang digunakan untuk mengetahui
diterima karena telah didukung oleh uji kesalahan dan kekeliruan dalam penyusunan
statistik yang memadai, bisa juga karena butir soal pada suatu tes, sehingga diperoleh
sudah diperbaiki karena terbukti terdapat tes yang baik, penelitian ini adalah penelitian
mengenai analisis butir soal matematika
beberapa kelemahan, atau bahkan tidak
kelas XI IPA dalam Ujian Akhir Semester
digunakan karena terbukti secara empiris Ganjil Tahun Ajaran 2020/2021 SMA
tidak berfungsi sama sekali. Negeri 2 Nirunmas, yang meliputi analisis
Penelitian dilakukan dengan tingkat penilaian mencari nilai rata-rata,
menganalisis viliditas isi, tingkat kesulitan, ketuntasan nilai siswa kelas XI IPA,
dan daya pembeda dengan tujuan masing- validitas butir soal , tingkat kesulitan, dan
masing validasi sebagai berikut : (1) daya pembeda.
Validitas isi bertujuan untuk menentukan Peneliti mengumpulkan berbagai data
kesesuaian antara soal dengan materi ajar sebagai dokumentasi yang diperlukan dalam
dan tujuan yang ingin diukur kemudian penelitian ini, data tersebut antara lain : hasil
penilaian hasil belajar, validitas isi wawancara dengan guru, satu lembar butir
digunakan untuk menentukan apakah materi soal, kunci jawaban, lembar jawaban siswa
kelas XI IPA SMA Negeri 2 Nirunmas. Soal
tes relevan dengan kurikulum yang sudah
yang digunakan dalam penelitian ini
ditentukan untuk menentukan aspek-aspek
berjumlah 20 butir soal pilihan ganda, dan
dalam tes sudah benar-benar tercakup dalam peserta yang mengikuti Ujian Akhir
perumusan tentang apa yang hendak diukur; Semester Ganjil terdapat 21 siswa.
(2) daya pembeda soal adalah kemampuan
suatu soal untuk membedakan antara siswa 1. Hasil Analisis Validitas Isi
yang pandai (kemampuan tinggi) dengan Analisis validitas dalam penelitian ini
siswa yang lemah (kemampuan rendah). menggunakan jenis validitas isi, validitas isi
Langkah-langkah dalam kalkulasi daya bertujuan untuk melihat tes evaluasi dalam
pembeda; (3) tingkat kesulitan, soal yang mengukur cakupan yang ingin
baik iadalah soal yang tidak terlalu mudah diukur.persentase hasil analisis validitas isi
juga tidak terlalu sulit. Soal yang terlalu butir soal matematika kelas XI IPA dalam
mudah tidak merangsang siswa untuk Ujian Akhir Semester Ganjil Tahun Ajaran
mempertinggi usaha memecahkannya. 2020/2021 SMA Negeri 2 Nirunmas yang
JOURNAL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SAUMLAKI
disajikan kedalam tabel selanjutnya sebagai membandingkan butir soal apakah telah
berikut : sesuai dengan kriteria yang ditemukan.
Tabel 1. Persentase Hasil Analisis Dari hasil validitas isi butir soal
Validitas Isi Butir Soal matematika ujian akhir semester (UAS)
No Katego Nomor Butir Soal Jumlah Presentase
ri Butir ganjil tahun ajaran 2020/2021 kelas XI IPA
Soal
1 Valid 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 20 100%
SMA Negeri 2 Nirunmas yang telah
10, 11, 12, 13, 14, 15, dilaksanakan oleh peneliti, menunjukkan
16, 17, 18, 19, 20
2 Tidak 0 0 0% bahwa 20 butir soal pilihan ganda butir soal
valid matematika ujian akhir semester (UAS)
Validitasatau kesalahan menunjukkan ganjil tahun ajaran 2020/2021 kelas XI IPA
sejauh mana suatu alat ukur dapat dengan SMA Negeri 2 Nirunmas dinyatakan valid.
tepat mengukur apa yang hendak diukur. Hal ini dikarenakan 20 soal tersebut telah
Validitas isi berhubungan dengan ketetapan mengandung materi yang sesuai dengan
apa yang seharusnya diukur suatu tes dan materi yang ingin diukur berdasarkan
seberapa cermat tes tersebut melakukan standar kompetensi (SK) dan kompetensi
pengukurannya. Dari pendapat diatas, maka dasar (KD).
dapat disimpulkan bahwa validitas sejauh Hasil penelitian tersebut sesuai dengan
mana alat ukur atau suatu tes dapat validitas isi bertujuan untuk melihat evaluasi
mengukur apa yang seharusnya diukur, dalam mengukur cakupan yang ingin diukur.
sehingga mengahasilkan instrument tes yang Hasil penelitian ini juga berhubungan
valid. dengan penelitian hasil belajar, validitas isi
Satu catatan khusus, bahwa dalam digunakan untuk menentukan apakah materi
penentuan validitas isi bahwa biasanya tes relevan dengan kurikulum yang sudah
dilakukan oleh penilaian yang terdiri dari ditentukan dan untuk menentukan apakah
para ahli dalam bidang yang sesuai. Tetapi, aspek-aspek dalam tes sudah benar-benar
dalam penelitian ini tidak menggunakan tercakup dalam perumusan tentang apa yang
penilaian dari para ahli, melainkan hendak diukur.
melakukan analisis atau dugaan peneliti Penggunaan validitas isi dalam
dengan melihat kesesuaian antara butir soal penyusunan suatu tes sering digunakan. Hal
matematika ujian akhir semester (UAS) ini sesuai dengan penyusunann
ganjil tahun ajaran 2020/2021 kelas XI IPA pengembangan tes prestasi belajar, jenis
SMA Negeri 2 Nirunmas dengan standar validitas yang yang sering digunakan adalah
kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) validitas isi.
yang disusun pengujian validitas isi tidak
perlu menggunakan analisis statistic, tetapi 2. Hasil Analisis Tingkat Kesulitan
menggunakan analisis rasional dengan Analisis tingkat kesulitan butir soal ini
dilakukan untuk mengetahui tingkat
JOURNAL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SAUMLAKI
maka dilakukan analisis tingkat kesulitan peneliti 70%, dan yang dikategori sulit 20%
butir soal. Analisis tingkat kesulitan butir sedangkan hasil analisis dari peneliti 30%.
soal digunakan untuk mengetahui seberapa Oleh karena itu hasil analisis yang harus
sulit atau mudahnya tes yang diujikan, baik dipakai adalah hasil peneliti terhadap butir
tes secarakeseluruhan maupun setiap butir soal pada SMA Negeri 2 Nirunmas untuk
soalnya. Soal yang terlalu mudah tidak kelas XI IPA tahun ajaran 2020/2021.
merangsang siswa untuk belajar, begitu juga Peneliti juga melakukan analisis tingkat
dengan soal yang sulit akan membuat siswa kesulitan butir soal dengan menggunakan
putus asa karena tidak sesuai dengan proporsi tingkat kesulitan butir soal,
kemampuannya. Dari pendapat diatas dapat memaparkan proporsi tingkat kesulitan butir
disimpulkan bahwa analisis tingkat kesulitan soal agar suatu tes dapat dikatakan baik
butir soal adalah suatu cara yang digunakan apabila memiliki proporsi kategori mudah
untuk mengetahui kualitas soal tersebut baik sebesar 30%, kategori sedang sebesar 50%,
atau tidak untuk diberikan kepada siswa. dan kategori sulit sebesar 20%. Berpedoman
Dari hasil pengolahan data tingkat dari proporsi tingkat kesulitan butir soal,
kesulitan yang telah dilaksanakan oleh maka butir soal matematika ujian akhir
peneliti untuk mengetahui tingkat kesulitan semester (UAS) ganjil tahun ajaran
butir soal matematika ujian akhir semester 2020/2021 kelas XI IPA SMA Negeri 2
(UAS) ganjil tahun ajaran 2020/2021 kelas Nirunmas melebihi ketentuan proporsi
XI IPA SMA Negeri 2 Nirunmas tersebut, Tingkat Kesulitan butir soal yang sudah
menunjukkan bahwa butir soal UAS tersebut ditentukan, dari penjelasan diatas, maka
memiliki tingkat kesulitan yang beragam. sangat mendukung peneliti untuk mudah
Keberagaman tingkat kesulitan butir soal melihat tingkat kesulitan butir soal yang
tersebut ditunjukkan melalui hasil disusun pada SMA Negeri 2 Nirunmas.
perhitungan tingkat kesulitan pada setiap 3. Hasil Analisis Daya Pembeda
butir soalnya, tidak ada soal yang yang dapat Analisis daya pembeda butir soal ini
dikategorikan mudah sebesar 0%, 14 butir dilakukan untuk mengetahui kemampuan
soal yang dikategorikan sedang sebesar butir soal dalam membedakan peserta didik
70%, dan 6 butir soal yang dikategorikan yang tergolong memiliki prestasi yang tinggi
sulit sebesar 30%. Hasil penelitian ini tidak dan peserta didik yang memiliki prestasi
sesuai dengan tingkat kesulitan soal adalah yang rendah.
penentuan kriteria soal yang termasuk
Dasar mengambil keputusan terhadap
kedalam kategori mudah, sedang, atau sulit
analisis daya butir soal matematika kelas XI
karena dari kriteria tingkat kesulitan adalah
IPA dalam Ujian Akhir Semester Ganjil
yang dikategori mudah itu 30% sedangkan
Tahun Ajaran 2018/2019 SMA Negeri 2
hasil analisis peneliti 0%, yang dikategori
Nirunmastersebut menggunakan kriteria
sedang itu 50% sedangkan hasil dari analisis
JOURNAL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SAUMLAKI
kedalam kategori mudah, sedang, atau sulit Analisis daya pembeda bertujuan untuk
karena dari kriteria tingkat kesulitan adalah mengetahui kemampuan soal dalam
yang dikategori mudah itu 30% sedangkan membedakan siswa yang tergolong memiliki
hasil analisis peneliti 0%, yang dikategori prestasi yang tinggi dan siswa yang memiliki
sedang itu 50% sedangkan hasil dari analisis prestasi rendah.Jadi, dari kedua pendapat
peneliti 70%, dan yang dikategori sulit 20% diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
sedangkan hasil analisis dari peneliti 30%. analisis daya pembeda digunakan untuk
Oleh karena itu hasil analisis yang harus mengetahui kemampuan butir soal dalam
dipakai adalah hasil peneliti terhadap butir membedakan antara siswa yang memiliki
soal pada SMA Negeri 2 Nirunmas untuk kemampuan atau prestasi yang tinggi dan
kelas XI IPA tahun ajaran 2020/2021. yang memiliki kemampuan atau prestasi
Peneliti juga melakukan analisis yang rendah, serta digunakan untuk
tingkat kesulitan butir soal dengan mengetahui siswa yang telah atau belum
menggunakan proporsi tingkat kesulitan menguasai kompetensi pembelajaran.
butir soal, memaparkan proporsi tingkat Dari hasil pengolahan data daya
kesulitan butir soal agar suatu tes dapat pembeda yang telah dilaksanakan oleh
dikatakan baik apabila memiliki proporsi peneliti untuk mengetahui daya pembeda
kategori mudah sebesar 30%, kategori butir soal matematika ujian akhir semester
sedang sebesar 50%, dan kategori sulit (UAS) ganjil tahun ajaran 2020/2021 kelas
sebesar 20%. Berpedoman dari proporsi XI IPA SMA Negeri 2 Nirunmas tersebut,
tingkat kesulitan butir soal, maka butir soal menunjukkan bahwa butir soal UAS tersebut
matematika ujian akhir semester (UAS) memiliki daya pembeda yang tidak beragam.
ganjil tahun ajaran 2020/2021 kelas XI IPA Ketidakberagaman daya pembeda butir soal
SMA Negeri 2 Nirunmas melebihi ketentuan tersebut ditunjukkan melalui hasil
proporsi Tingkat Kesulitan butir soal yang perhitungan daya pembeda pada setiap butir
sudah ditentukan, dari penjelasan diatas, soal yang telah dilakukan oleh peneliti, yaitu
maka sangat mendukung peneliti untuk 16 butir soal yang dikategori sangat baik
mudah melihat tingkat kesulitan butir soal dengan persentase sebesar 80%, sehingga 16
yang disusun pada SMA Negeri 2 Nirunmas. butir soal dapat diterima. Tidak ada butir
3. Daya Pembeda soal yang dapat dikategorikan cukup baik
Daya pembeda adalah kemampuan soal dengan persentase sebesar 0%. Tidak ada
untuk membedakan siswa yang memiliki butir soal yang dapat dikategorikan sedang
kemampuan tinggi dan yang rendah. dengan persentase sebesar 0%. Selain itu,
Analisis terhadap butir soal untuk terdapat 4 butir soal yang dapat
membedakan siswa yang mampu dan yang dikategorikan buruk dengan persentase
kurang mampu dalam mengerjakan suatu tes sebesar 20%, sehingga 4 butir soal tersebut
adalah dengan analisis daya pembeda.
JOURNAL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SAUMLAKI
ditolak atau dibuang dan digantikan dengan tersebut adalah 16 butir soal yang
butir soal yang lain. dikategori sangat baik dengan
Kesimpulan persentase sebesar 80%,. Tidak ada butir
Dari rumusan masalah yang telah soal yang dapat dikategorikan cukup
diuraikan tersebut, maka jawaban dari baik dengan persentase sebesar 0%,.
rumusan masalah tersebut adalah butir soal Tidak ada butir soal yang dapat
matematika ujian akhir semester (UAS) dikategorikan sedang dengan persentase
ganjil tahun ajaran 2018/2019 kelas XI IPA sebesar 0%. Selain itu, terdapat 4 butir
SMA Negeri 2 Nirunmas. Hipotesis soal yang dapat dikategorikan buruk
penelitian diterima dengan alasan sebagai dengan persentase sebesar 20%.
berikut :
1. Validitas isi butir soal matematika ujian DAFTAR PUSTAKA
akhir semester (UAS) ganjil tahun Bloom, (1998). Taksonomi tujuan
ajaran 2020/2021 kelas XI IPA SMA
pembelajaran. Yogyakarta
Negeri 2 Nirunmas dinyatakan valid
Bistok Sirait, (2003). Pendidikan secara
dengan presentase 100%. Hal ini
dikarenakan, 20 butir soal tersebut telah Professional. Jakarta
mengandung materi yang sesuai dengan Cichocka, A. (2016). Understanding
materi yang ingin diukur berdasarkan defensive and secure in-group
standar kompetensi (SK) dan positivity: The role of collective
kompetensi dasar (KD). narcissism. European Review of Social
2. Tingkat kesulitan butir soal matematika Psychology, 27(1), 283–317.
ujian akhir semester (UAS) ganjil tahun Hamalik, Oemar. 2013. Proses Belajar
ajaran 2020/2021 kelas XI IPA SMA Mengajar. Jakarta: PT.Bumi Aksara
Negeri 2 Nirunmas, belum sesuai Hidayat, R., & Khalika, N. N. (2019). Bisnis
dengan proporsi tingkat kesulitan butir dan Kontroversi Gerakan Indonesia
soal. Hasil dari analisis tingkat kesulitan Tanpa Pacaran. Retrieved October 17,
adalah tidak terdapat butir soal yang 2019, from tirto.id website:
dikategorikan mudah, 14 butir soal yang
https://tirto.id/bisnis-dan-kontroversi-
dikategorikan sedang dengan presentase
sebesar 70%, dan 6 butir soal yang gerakan-indonesia-tanpa-pacaran-cK25
dikategorikan sulit dengan presentase Ikhwan, M. (2019). Ulama dan
sebesar 30%. Konservatisme Islam Publik di
3. Daya pembeda kesulitan butir soal Bandung: Islam, Politik Identitas, dan
matematika ujian akhir semester (UAS) Tantangan Relasi Horizontal. In I.
ganjil tahun ajaran 2020/2021 kelas XI Burdah, N. Kailani, & M. Ikhwan
IPA SMA Negeri 2 Nirunmas, memiliki (Eds.), Ulama, Politik, dan Narasi
daya pembeda yang tidak beragam. Kebangsaan. Yogyakarta: PusPIDeP.
Hasil dari analisis daya pembeda Kamba, M. N. (2018). Kids Zaman Now
JOURNAL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SAUMLAKI