Anda di halaman 1dari 11

MENGIDENTIFIKASI KESALAHAN PENGGUNAAN KATA DAN ISTILAH

ARTIKEL ILMIAH

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia

Dosen pengampu:

Ahmad Zulfahmi Ubaidillah ,S.Pd.,M.Pd

Oleh:
Tiana Aprilia 1112181010
Kheren Putri Nabila 1112181057
Farisa Nur Rahmah 1112181062
Nida Siti Hamida 1112181063
Ratna Dwi Susanti 1112181064

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANGGA BUANA

YAYASAN PENDIDIKAN KEUANGAN PERBANKAN

BANDUNG

2019
LEMBAR ABSTRAK

MENGIDENTIFIKASI KESALAHAN PENGGUNAAN KATA DAN


ISTILAH

Nama Penyusun:

Tiana Aprilia

Kheren Putri Nabila

Farisa Nur Rahmah

Nida Siti Hamida

Ratna Dwi Susanti

Email: nshhamida6573@gmail.com

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa banyak


kesalahan penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan masyarakat.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode


deskriptif yang bertujuan menggambarkan dan membahas keadaan berdasarkan
fakta yang ada kemudian membahas dengan teori mengenai masalah yang diteliti.
Penelitian ini dilakukan pada warga masyarakat lingkungan Universitas Sangga
Buana YPKP Bandung

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa


dalam analisis kesalahan berbahasa dibahas masalah tentang kesalahan bahasa dan
kekhilafan atau kekeliruan. Kesalahan bahasa mengacu pada penyimpangan
kaidah (struktur atau tata bahasa) bahasa yang baku. Kekhilafan atau kekeliruan
mengacu pada penyimpangan tataran strategi performasi bahasa. Ukuran atau
parameter penyimpangan untuk bahasa Indonesia terjadi apabila penggunanan
bahasa Indonesia itu tidak baik dan tidak benar.

Kata kunci: Kesalahan dan bahasa.


1. PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Bahasa Indonesia ialah bahasa yang terpenting di kawasan
Republik Indonesia. Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa
Indonesia yang sesuai dengan situasi dan kondisi pemakaiannya,
sedangakan bahasa Indonesia yang benar ialah bahasa Indonesia
yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang
berlaku.
Kata merupakan unsur yang paling penting di dalam bahasa. Tanpa
kata mungkin tidak ada bahasa sebab kata itulah yang merupakan
perwujudan bahasa. Setiap kata mengandung konsep makna dan
mempunyai peran di dalam pelaksanaan bahasa. Konsep dan peran
apa yang dimiliki tergantung dari jenis kata-kata itu, serta
penggunaanya di dalam kalimat. Sebuah kata mengemban peran
yang penting dalam sebuah kalimat atau tuturan karena arti atau
makna sebuah kalimat dapat di bangun dengan pemilihan kata yang
tepat. Apabila terjadi kesalahan pemilihan kata maka akan tejadi
pergeseran arti atau makna kalimat. Bagi pembaca kesalahan tersebut
akan menimbulkan salah paham atas arti atau makna yang
dimaksudkan penulis.

1.2. RUMUSAN MASALAH


1.2.1. Apa pengertian kesalahan berbahasa indonesia?
1.2.2. Bagaimana cara menggunakan bahasa indonesia dengan
baik dan benar?
1.2.3. Apa saja sumber kesalahan berbahasa?
1.2.4. Apa saja hasil penelitian tentang kesalahan berbahasa
indonesia?

1.3. TUJUAN PENELITIAN


1.3.1. Penulis dapat mengetahui apa pengertian kesalahan
berbahasa indonesia.
1.3.2. Penulis dapat mengetahui bagaimana cara menggunakan
bahasa indonesia yang baik dan benar.
1.3.3. Penulis dapat mengetahui apa saja sumber kesalahan
berbahasa.
1.3.4. Penulis dapat mengetahui hasil penelitian tentang kesalahan
berbahasa.
1.4. METODE PENULISAN
Metode Penulisan yang digunakan adalah studi kasus (case study)
dengan analisis deskriptif yaitu metode yang digunakan untuk
memecahkan masalah yang terjadi pada saat penelitian ini berlangsung.
Data tersebut dianalisis sesuai dengan teori yang ada, sehingga dapat
dirumuskan langkah-langkah untuk mengetahui kebenaran hipotesis yang
diajukan. Untuk memperoleh data informasi yang dibutuhkan penulis
menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut:
1.4.1 Studi Lapangan (field research)
Yaitu meninjau langsung kasus yang diteliti, data yang
diperoleh merupakan data primer, studi lapangan ini dilakukan
dengan teknik:
a. Observasi
Dimana penulis mengamati secara langsung objek
penelitian sehingga akan memperoleh data-data yang
akurat, tepat dan dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya.
1.4.2 Studi Kepustakaan (library research)
Yaitu dimaksudkan memperoleh data sekunder untuk
menunjang data primer yang didapat dari penelitian lapangan
dalam melakukan studi kepustakaan ini dilakukan dengan cara :
a Membaca literatur-literatur yang ada hubungannya
dengan masalah yang diteliti.
b Membaca dan mempelajari materi perkuliahan serta
bahan lain yang biasa dijadikan referensi.
2. KAJIAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Kesalahan Berbahasa Indonesia
Kesalahan berbahasa adalah penggunaan bahasa yang menyimpang
kaidah bahasa yang berkaku dalam bahasa itu. Adapun yang dimaksud
dengan kekeliruan berbahasa adalah penggunaan bahasa yang
menyimpang dari kaidah bahasa yanag berlaku dalam bahasa itu namun
tidak dipandang sebagai suatu pelanggaran berbahasa.
Untuk membedakan antara kesalahan dan kekeliruan, menurut Taringan
(1997) seperti berikut.
Perbandingan antara Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa
Kategori sudut Pandang Kesalahan Kekeliruan Berbahasa
Berbahasa
1 Sumber Kompetensi Performasi
2 Sifat Sistematis,berlaku Acak, tidak sistematis,
secara umum secara individual.

3 Durasi Permanen Temporer atau


sementara.
4 Sistem Linguistik Sudah dikuasai Belum dikuasai

5 Produk Penyimpanan kaidah Penyimpangan kaidah


bahasa bahasa.

6 Solusi Dibantu oleh guru Diri sendiri (siswa);


melalui latihan mawas diri,
pengajar remedial pemusatan perhatian.

Berdasarkan uraian tersebut, kami sudah mengetahui pengertian


kesalahan berbahasa. Kami juga dapat membatasi perbedaan kesalahan
berbahasa dengan kekeliruan berbahasa serta bagaimana bersikap terhadap
hal tersebut. Untuk bahasa Indonesia, ada dua parameter yang dapat
digunakan untuk menentukan atau mengukur penyimpangan bahasa.
2.2. Cara Menggunakan Bahasa Indonesia Dengan Baik dan Benar

Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, dapt diartikan


pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasaranya dan disamping
itu mengikuti kaidah bahasa yang benar. Ungkapakan “ bahasa
indonesia yang baik dan benar” mengacu keragam bahasa yang
sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan dan kebenaran. Bahasa yang
diucapkan adalah bahasa yang baku.

2.3. Sumber Kesalahan Berbahasa Indonesia

Sumber kesalahan berbahasa itu adalah “Pergunakanlah bahasa


Indonesia yang baik dan benar”. Dari parameter penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar kemudian dihubungkan dengan
pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah, itulah sumber yang utama
untuk analisis kesalahan bahasa dalam kajian ini. Penyimpangan bahasa
yang diukur pada tataran (wilayah) fonologi, morfologi, sinfaksis,
semantik dan wacana yang dihubungkan dengan faktor-faktor penentu
dalam komunikasi.

2.4. Hasil Penelitian Kesalahan Berbahasa Indonesia


Hasil penelitian tentang kesalahan berbahasa sudah cukup banyak
dilakukan, sehingga itu dapat dijadikan bukti bahwa proses penguasaan
bahasa kedua dipengaruhi oleh penguasaan sebelumnya. Dari hasil
penelitian tersebut dapat dipelajari sejumlah hasil penelitian tentang
kesalahan berbahasa yang dilakukan siswa yang sedang proses
penguasaan bahasa Indonesia melalui pemerolehaan dan pembelajaran.
Kami sudah mempelajari sejumlah hasil penelitian kekhilafan
(kesalahan) berbahasa akibat adanya interferensi bahasa pertama (B1)
pada bahasa kedua (B2). Dari penelitian itu, diperoleh simpulan bahwa
penggunaan bahasa Indonesia oleh masyarakat terjadi kesalahan akibat
masyarakat menggunakan pengetahuan dan pengalaman (model) bahasa
pertama (B1). Akibatnya kesalahan strategi performasi tidak dapat
dihindarkan, terutama pada tataran morfologi bahasa Indonesia ragam
tulis.
3. MENGIDENTIFIKASI KESALAHAN PENGGUNAAN KATA DAN
ISTILAH
3.1. Pengertian kata
Kata atau ayat adalah suatu unit dari suatu bahasa yang
mengandung arti dan terdiri dari satu atau lebih morfem.
Umumnya kata terdiri dari satu akar kata tanpa atau dengan
beberapa afiks. Gabungan kata-kata dapat membentuk frasa,
klausa, atau kalimat.

3.2. Pengertian Istiah

Pengertian istilah adalah kata atau frasa (gabungan kata)


yang dipakai sebagai nama atau lambang dan yang dengan cermat
mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang
khas dalam bidang tertentu seperti ilmu pengetahuan, teknologi,
seni dan lain sebagainya.

3.3. Analisis Kesalahan Berbahasa Di Lingkungan Masyarakat.

Analisis :
Kalimat “sampahnya makan sendiri” adalah kalimat yang tidak baku karena
kalimat tersebut tidak masuk akal. Seharusnya kalimat tersebut ditulis “
sampahnya dibuang ke tempat sampah”.
Penggunaan bahasa pamflet sering kali menimbulkan persoalan delimatis. pada
satu sisi, dapat digunakan untuk menyampaikan maksud dan menjelaskan
informasi, sehinggaa mampu mencanggihkan wawasan pembaca. Namun pada sisi
lain, penggunaan bahasa pada pamflet seringkali tidak mampu menyajikan
informasi secara lugas, jelas dan mudah dipahami. Karena jika mengikuti kaidah
bahasa yang baik dan benar, mereka menganggap daya pikat masyarakat
cenderung menurun pada pamflet dan nilai jualnya pun sangat rendah.

Analisis

Kesalahan bahasa pada pamflet diatas terdapat pada kalimat “privat stir mengatasi
takut – trauma”. Kalimat tersebut salah karena tidak menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar, seharusnya kalimat tersebut ditulis dengan “
kursus mobil mengatasi takut dan trauma”.

Analisis :

Ada beberapa kesalahan dalam pamflet tersebut. Pertama, kata kost tidak ada
dalam bahasa Indonesia. Kata yang benar menurut KBBI adalah indekos, yang
berarti tinggal di rumah orang lain dengan atau tanpa makan (dengan membayar
per bulan). Kedua, kost tidak bisa diterima, yang diterima adalah anak indekos,
yang membayar untuk dapat tinggal di rumah tersebut. Ketiga, kata puteri juga
tidak terdapat dalam KBBI, kata yang benar menurut KBBI adalah putri.
Pembetulan dari kesalahan tersebut adalah “menawarkan jasa indekos khusus
putri.

Analisis :

Dalam papan pemberitahuan tersebut terdapat beberapa kesalahan. Pertama, kata


kepada yang ditujukan untuk suara tidak masuk akal dikarenakan suara bukan
benda hidup atau manusia. Kedua, kalimat “mikir. Knalpot bising harus hancur”
adalah kalimat yang kurang tepat, seharusnya “tolong jangan menggunakan
knlapot bising, karena mengganggu kenyamanan warga”.

Analisis :

Kesalahan pada pamflet tersebut terdapat pada kata “hubungi : hp. 0818211849”.
Seharusnya “untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi nomor telepon ini
0818211849”.
4. PENUTUP

4.1. SIMPULAN

Dari uraian di atas kami dapat mengambil simpulan, yaitu :


1. Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang
pemakaiannya sesuia dengan situasi dan kondisi dengan memperhatikan
pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya.

2. Cara menggunakan bahasa Indoensia daam kehidupan sehari-hari


adaah dengan menggunakan bahasa yang baku sesuai dengan kaidah ejaat atau
ejaan yang disempurnakan.

3. Manfaat yang kita peroleh dari penggunaan bahasa Indonesia yang


baik dan benar adalah mempermudah dalam berkomunikasi dan dapat
mempermudah dalam beradapatasi di lingkungan masyarakat.

4.2. SARAN

Saran yang dapat kami berikan adalah pemilihan kata merupakan mutu
dan kelengkapan kata pada suatu kalimat yang dikuasai seseorang sehingga
mampu menggunakan secara tepat dan cermat, sehingga pemilihan kata dan
penulisan kata sangat penting dalam membuat sebuah kalimat atau artikel.

DAFTAR PUSTAKA

file.upi.edu/Direktori/DUAL...BAHASA_INDONESIA...BAHASA.../10_BBM_8.pdf

https://www.kompasiana.com/ridwan-arifinjazz/551930b9a33311d215b6594e/10-
kesalahan-yang-sering-terjadi-dalam-berbahasa-indonesia

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai